NIM : P17333120499 Kelas : D4 Alih Jenjang Sanitasi Lingkungan Mata Kuliah : Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
Tugas Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
KASUS : Berdasarkan laporan pelaksanaan UKL – UPL Pengembangan Irigasi Pompa Tingkat Tersier di Kabupaten Bojonegoro 2017, diperoleh hasil pemeriksaan kualitas air sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro sebagai berikut: Tabel 1.1 Hasil Analisis Kualitas Air Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro No Parameter Satuan Baku Hasil Mutu* I II III IV 1. Fisik 0 1 Temperatur C Deviasi 31 31 31 31 3 2 Residu Terlarut mg/L 1000 327 288 320 296 3 Residu mg/L 400 60 24 21 13 Tersuspensi II. Kimia 1 pH 6-9 7,5 8 8 7,5 2 BOD mg/L 6 1,86 1,61 1,31 1,12 3 COD mg/L 50 38 21 17 25 4 DO mg/L 3 7 8 8 8 5 Total Phospat mg/L 1 0,45 0,33 0,36 0,36 sbg P 6 NO3 Sebagai N mg/L 20 13 6 5 5 7 NH3-N mg/L - <0,05 <0,05 <0,05 <0,05 8 Kadmium mg/L 0,01 0,02 0,09 0,08 0,08 9 Tembaga mg/L 0,02 <0,01 <0,01 <0,01 <0,01 10 Besi mg/L - 0,1 0,05 0,05 0,03 11 Timbal mg/L 0,03 <0,01 <0,01 <0,02 <0,01 12 Mangan mg/L - 0,03 0,1 0,09 0,09 13 Seng mg/L 0,05 0,08 0,1 0,1 0,05 14 Belerang Sebagai mg/L 0,002 <0,1 <0,1 <0,1 <0,001 H2S 15 Khlorida mg/L - 26 23 24 24 16 Flourida mg/L 1,5 0,21 0,26 0,29 0,32 17 Nitrit Sebagai N mg/L 0,06 0,15 0,06 0,06 0,06 18 Khlorin Bebas mg/L 0,03 0,11 0,13 0,09 0,17 Keterangan: *Baku muti berdasarkan peraturan pemerintah no. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Kelas III) Analisis Laboratorium Oleh UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Tuban Lokasi Sampling : I. Desa Betet Kecamatan Kasiman II. Desa Leran Kecamatan Kaliditu III. Desa Ngablak Kecamatan Dander IV. Desa Piyak Kecamatan Kanor
Tabel 1.2 Identifikasi Parameter Lingkungan yang Tidak Memenuhi Syarat
Pertanyaan Uraian Agent Kadmium. Sumber Kemungkinan adanya buangan limbah industri serta kemungkinan dari proses erosi tanah serta pelapukan batuan induk disepanjang aliran sungai. Media Lingkungan Medianya yaitu air sungai yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pertanian, perikan, industri bahkan kegiatan domestik. Konsentrasi agen risiko di media Kandungan Kadmium dalam air sungai yang lingkungan terukur: I. Desa Betet Kecamatan Kasiman = 0,02 mg/L II. Desa Leran Kecamatan Kaliditu = 0,09 mg/L III. Desa Ngablak Kecamatan Dander = 0,08 mg/L IV. Desa Piyak Kecamatan Kanor = 0,08 mg/L Konsentrasi Tertinggi = 0,09 mg/L Konsentrasi Terendah = 0,02 mg/L Konsentrasi rata-rata = 0,07 mg/L
Gejala Kesehatan yang potensial Kadmium dalam lingkungan perlu diwaspadai
karena akibat yang ditimbulkannya dapat menurunkan kualitas hidup bagi hewan dan manusia yang tinggal di daerah tersebut. Pada manusia dapat mengakibatkan kanker payudara gangguan pernafasan gagal ginjal serta kematian.