Pertek Limbah Domestik kegiatantan Aspalt Mixing Plant,

Baching Plant, Ston Crusher dan Generator

BAB III
BAKUMUTU

Pemantauan atau pengukuran air dilakukan pada dua jenis air, yaitu pada
sumber air baku/air bersih dan pada air limbah atau pada air hasil pemanfaatan.
Berikut bakumutu air yang dijadikan acuan.
Tabel. 3.1. Bakumutu Air Bersih
No Satuan Parameter Bakumutu
o
1. Temperatur C 30,8 ± 3
2. pH - 6,5-8,5
3. DO mg/L -
4. TDS mg/L 1000
5. Fe Terlarut mg/L 1
6. Mn Terlarut mg/L 0,5
7. Cd Terlarut mg/L 0,05

Bakumutu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32

Tahun 2017 tentang Standar Bakumutu Kesehatan Lingkungan Persyaratan
Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan
Pemandian Umum (Untuk Higiene Sanitasi).

Tabel. 3.2. Bakumutu Air Limbah

No Satuan Parameter Bakumutu
o
1. Temperatur C 30,8 ± 3
2. pH - 6-9
3. TSS mg/L 200
4. TDS mg/L 2000
5. Fe Terlarut mg/L 5
6. Mn Terlarut mg/L 0,5
7. Cd Total mg/L 0,05
8. BOD5 mg/L 50
9. COD mg/L 100

Bakumutu Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2014 tentang Bakumutu Air Limbah-Lampiran XLVII. I Mutu Air limbah Bagi Usaha
dan/atau kegiatan yang belum memiliki bakumutu air limbah yang ditetapkan
(Golongan I).

Bakumutu III-1