NIM : 213020501150
MATA KULIAH : ILMU LINGKUNGAN DAN SANITASI
JURUSAN : TEKNIK SIPIL
DOSEN : Ir. WALUYO NUSWANTORO ,S.T.,M.T.
Kabupaten Barito Timur memiliki beberapa sungai, yaitu sungai antara lain : Sungai Karau, Sungai
Tuyau, sungai Paku, Sungai Sirau, dan beberapa sungai kecil serta anak-anak sungai lainnya. Saat ini,
sungai- sungai tersebut dimanfaatkan sebagai sumber air bersih dan kebutuhan sehari-hari penduduk
untuk mandi,cuci,dan untuk kegiatan lainnya.
Sungai Petangkep berada di Kecamatan Petangkep Tutui Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah.
Kabupaten Barito Timur memiliki wilayah seluas 3.013 km2, yang secara administratif pemerintahan
terbagi dalam 10 kecamatan (Kecamatan Awang, Benua lima, Dusun tengah, Dusun timur, Karusen
Janang, Paku, Petangkep Tutui, Pematang karau, Raren Batuah), dan 131 desa dan 3 kelurahan. Sungai
Petangkep mengalir berhulu di Gunung Mantuhing Desa Lalap Kecamatan Petangkep Tutui dan
bermuara di Sungai Tabalong yang menjadi bagian dari DAS Barito. Sungai memiliki panjang aliran ±
2,3 km, lebar aliran ± 2 - 5 m dan kedalaman rata-rata hulu ± 1,5 meter hilir ± 1,5 meter.
Sungai Petangkep sekarang terpengaruh beberapa kegiatan yang mengakibatkan tercemar, yaitu
kegiatan tambang batu bara dan perkebunan sawit. Kegiatan pertambangan batu bara dapat
mengakibatkan terjadinya perubahan lingkungan yang dapat memicu terjadinya perubahan kimiawi
yang berdampak pada kualitas air tanah dan air permukaan. Sampai dengan saat ini, belum diketahui
bagaimana status mutu kualitas air sungai petangkep.
Tabel Paramater data hasil laboratorium yang digunakan
dalam penelitian Baku mutu yang digunakan untuk
menganalisis pencemaran air sungai mengacu pada Peraturan
Pemerintah RI Nomor : 82 Tahun 2001.
Sungai Sungai Sungai
No Parameter Satuan Petangkep Petangkep Petangkep Baku Mutu
Hulu Tengah Hilir
Berdasarkan hasil klasifikasinya, mutu air SungaI Petangkep termasuk ke dalam kelas D
dengan status tercemar berat (skor ≥ -31). Dengan demikian maka kualitas air di sungai
tersebut sudah tidak dapat dimanfaatkan sesuai peruntukan air kelas I yaitu untuk air
minum.
2. Pengolahan air bersih adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah
air. Dari kualitas yang tidak bagus agar mendapatkan kualitas air hasil yang di
inginkan atau ditentukan. Untuk digunakan lebih lanjut sesuai dengan hasil yang
diinginkan. Air yang bersih merupakan salah satu kebutuhan paling penting bagi
manusia. Pengolahan Air Bersih sangat dibutuhkan demi kesehatan dan
kelangsungan hidup setiap Manusia Hal itu karena air minum yang bersih akan
menunjang kesehatan tubuh.
3. Contoh kasus :
Peruntukan Bangunan Pemakaian Air Bersih Satuan
Klinik/Puskesmas 3 Liter/pengunjung/hari
SLTP 50 Liter/siswa/hari
SLTA 80 Liter/siswa/hari