Anda di halaman 1dari 9

NAMA : RAMA BINA SATRIA

NIM : 213020501150
MATA KULIAH : ILMU LINGKUNGAN DAN SANITASI
JURUSAN : TEKNIK SIPIL
DOSEN : Ir. WALUYO NUSWANTORO ,S.T.,M.T.

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER


Soal :
1. Buatlah analisis mengenai status mutu air sungai di Kalimantan Tengah!
2. Bagaimana menurut pendapat anda tentang sistem pengolahan air bersih yang ada di Indonesia?
3. Buatlah perhitungan kebutuhan air bersih untuk suatu bangunan!
Analisis Status Mutu Air Sungai Petangkep Dengan Pendekatan Indeks
Pencemar
 

 Kabupaten Barito Timur memiliki beberapa sungai, yaitu sungai antara lain : Sungai Karau, Sungai
Tuyau, sungai Paku, Sungai Sirau, dan beberapa sungai kecil serta anak-anak sungai lainnya. Saat ini,
sungai- sungai tersebut dimanfaatkan sebagai sumber air bersih dan kebutuhan sehari-hari penduduk
untuk mandi,cuci,dan untuk kegiatan lainnya.
 Sungai Petangkep berada di Kecamatan Petangkep Tutui Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah.
Kabupaten Barito Timur memiliki wilayah seluas 3.013 km2, yang secara administratif pemerintahan
terbagi dalam 10 kecamatan (Kecamatan Awang, Benua lima, Dusun tengah, Dusun timur, Karusen
Janang, Paku, Petangkep Tutui, Pematang karau, Raren Batuah), dan 131 desa dan 3 kelurahan. Sungai
 Petangkep mengalir berhulu di Gunung Mantuhing Desa Lalap Kecamatan Petangkep Tutui dan
bermuara di Sungai Tabalong yang menjadi bagian dari DAS Barito. Sungai memiliki panjang aliran ±
2,3 km, lebar aliran ± 2 - 5 m dan kedalaman rata-rata hulu ± 1,5 meter hilir ± 1,5 meter.
 Sungai Petangkep sekarang terpengaruh beberapa kegiatan yang mengakibatkan tercemar, yaitu
kegiatan tambang batu bara dan perkebunan sawit. Kegiatan pertambangan batu bara dapat
mengakibatkan terjadinya perubahan lingkungan yang dapat memicu terjadinya perubahan kimiawi
yang berdampak pada kualitas air tanah dan air permukaan. Sampai dengan saat ini, belum diketahui
bagaimana status mutu kualitas air sungai petangkep.
Tabel Paramater data hasil laboratorium yang digunakan
dalam penelitian Baku mutu yang digunakan untuk
menganalisis pencemaran air sungai mengacu pada Peraturan
Pemerintah RI Nomor : 82 Tahun 2001.
      Sungai Sungai Sungai  
No Parameter Satuan Petangkep Petangkep Petangkep Baku Mutu
Hulu Tengah Hilir

1 Suhu 0C 27,2 27,5 28 Devisia 3


2 Residu Terlarut / TSS - 2 15,5 2 50 mg/L

3 pH mg/L 7,23 7,31 4,66 6-9


4 BOD mg/L 9,9 21,19 22,86 3 mg/L
5 COD mg/L 26,26 54,05 58,31 25 mg/L
6 DO mg/L 5,03 5,43 5,83 4 mg/L
7 Total Fosfat (P) mg/L 0,1343 0,2259 0,3094 0,2 mg/L
8 Logam Besi (Fe) mg/L 2,601 1,342 0,369 0,3 mg/L
9 Logam Mangan (Mn) mg/L 1,372 5,935 0,9068 (-)
10 Detergen mg/L 2 2 2 200 ug/ L
11 Total Coliform mg/L 490 1700 1,8 5000 Jumlah
/100 ml
Metode Storet

Hasil Pengukuran Skor


No Parameter Satuan Baku Mutu Jumlah Skor
Maks. Min. Rata-Rata Maks. Min. Rata-Rata
KIMIA
1 suhu °C Dev 3 28 27,2 27,56 0 0 0 0
2 Residu Terlarut /TDS - 1000 mg/L 15,5 2 6,5 0 0 0 0
3 pH mg/L 6-9 7,31 4,66 6,4 0 0 0 0
4 BOD mg/L 2 mg/L 22,86 9,9 17,98 -2 -2 -6 -10
5 COD mg/L 10 mg/L 58,31 26,26 46,2 -4 -4 -12 -20
6 DO mg/L 6 mg/L 5,83 5,03 5,43 0 0 0 0
7 Total Fosfat (P) mg/L 0,2 mg/L 0,3094 0,1343 0,2232 -2 0 0 -2
8 Logam besi (Fe) mg/L 0,3 mg/L 2,061 0,369 1,437 -2 0 -6 0
9 Logam mangan(Mn) mg/L 1 mg/L 5,935 0,9068 2,7379 -2 0 -6 -8
10 Detergen mg/L 200 mg/L 2 2 2 0 0 0 0
11 Total Coliform mg/L 1000 mg/L 1700 1,8 730,6 -6 0 0 -6
TOTAL -46
No Kategori Skor Status
1 Kelas A Baik sekali 0 Memenuhi Baku Mutu
2 Kelas B Baik -1 s/d -10 Cemar Ringan
3 Kelas C Sedang -11 s/d -30 Cemar Sedang
4 Kelas D Buruk > -31 Cemar Berat

Berdasarkan hasil klasifikasinya, mutu air SungaI Petangkep termasuk ke dalam kelas D
dengan status tercemar berat (skor ≥ -31). Dengan demikian maka kualitas air di sungai
tersebut sudah tidak dapat dimanfaatkan sesuai peruntukan air kelas I yaitu untuk air
minum.
2. Pengolahan air bersih adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah
air. Dari kualitas yang tidak bagus agar mendapatkan kualitas air hasil yang di
inginkan atau ditentukan. Untuk digunakan lebih lanjut sesuai dengan hasil yang
diinginkan. Air yang bersih merupakan salah satu kebutuhan paling penting bagi
manusia. Pengolahan Air Bersih sangat dibutuhkan demi kesehatan dan
kelangsungan hidup setiap Manusia Hal itu karena air minum yang bersih akan
menunjang kesehatan tubuh.
3. Contoh kasus :
Peruntukan Bangunan Pemakaian Air Bersih Satuan

Rumah Mewah 250 Liter/penghuni/hari

Rumah Biasa 150 Liter/penghuni/hari

Apartment 250 Liter/penghuni/hari

Rumah Susun 100 Liter/penghuni/hari

Asrama 120 Liter/penghuni/hari

Klinik/Puskesmas 3 Liter/pengunjung/hari

Rumah Sakit Mewah 1.000 Liter/tempat tidur pasien/hari

Rumah Sakit Menengah 750 Liter/tempat tidur pasien/hari

Rumah Sakit Umum 425 Liter/tempat tidur pasien/hari

Sekolah Dasar 40 Liter/siswa/hari

SLTP 50 Liter/siswa/hari

SLTA 80 Liter/siswa/hari

Perguruan Tinggi 80 Liter/siswa/hari


Kapasitas tangki yang dibutuhkan untuk sebuah Sekolah Dasar dengan penghuni
sebanyak 360 orang adalah sebagai berikut :
Misal, kebutuhan air per orang untuk sekolah tersebut adalah 40
liter/penghuni/hari.
Maka dapat dihitung kebutuhan air untuk semua penghuni Sekolah Dasar tersebut
adalah :
Kapasitas tangki = 40 liter/penghuni/hari x 360 orang = 14.400 liter/hari.
Berarti untuk sebuah sekolah dasar dengan jumlah penghuni sebanyak 360 orang,
dapat menggunakan tangki dengan kapasitas 14.400 liter.

Anda mungkin juga menyukai