PROPOSAL
STUDI KASUS
Oleh:
NINA RISTIOWATI
(17.094)
i
GAMBARAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI VERBAL PADA
PASIEN DENGAN MASALAH UTAMA MENARIK DIRI DI
RUMAH SAKIT JIWA MARTANI CILACAP
PROPOSAL
STUDI KASUS
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan
Oleh:
NINA RISTIOWATI
(17.094)
ii
Politeknik Yakpermam Banyumas
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis
ini adalah benar – benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan
pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil
tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat
dibuktikan karya tulis ilmiah ini hasil plagiarisme, maka saya bersedia menerima
sanksi atas perbuatan tersebut.
Nina Ristiowati
iii
Politeknik Yakpermam Banyumas
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal studi kasus oleh Nina Ristiowati NIM.17.094 dengan judul “Gambaran
Kemampuan Komunikasi Verbal Pada Pasien Dengan Masalah Utama Menarik
Diri” telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.
Mengetahui,
iv
Politeknik Yakpermam Banyumas
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah oleh Nina Ristiowati NIM. 17.094 dengan judul
“Gambaran Kemampuan Komunikasi Verbal Pada Pasien Dengan Masalah Utama
Menarik Diri” telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 22
Januari 2020
Dewan Penguji
Ketua Penguji
Penguji Anggota I
Penguji Anggota II
v
Politeknik Yakpermam Banyumas
NIK.082102019
vi
Politeknik Yakpermam Banyumas
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia
serta taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis telah menyelesaikan proposal karya
tulis ilmiah dengan semaksimal mungkin. Karya tulis ilmiah ini berjudul
Menarik Diri”. Karya tulis ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi dalam
bantuan, bimbingan dan support dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
“Yakpermas” Banyumas.
membimbing dalam penyusunan karya tulis ilmiah dengan sabar dan tekun.
vii
Politeknik Yakpermam Banyumas
membimbing dalam penyusunan karya tulis ilmiah dengan sabar.
5. Ibu Ns. Fida Dyah P, M.Kep selaku dosen pengampu yang paling baik,
viii
Politeknik Yakpermam Banyumas
6. Bapak dan Ibu dosen beserta staf karyawan Politeknik Yakpermas Banyumas
7. Kedua orang tua saya serta keluarga besar Alm. Mbah Martawiranom Supana
8. Sahabat Christian, Yuli, Anti, Ningtyas, Dea, Nisa Dan Givana untuk segala
dan ridho-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis. Penulis
hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan proposal karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini
Penulis
Nina Ristiowati
ix
Politeknik Yakpermam Banyumas
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan.............................................................................................iv
Lembar Pengesahan............................................................................................v
Kata Pengantar....................................................................................................vi
Daftar Isi..............................................................................................................viii
Daftar Tabel........................................................................................................x
Daftar Gambar.....................................................................................................x
Daftar Lampiran..................................................................................................xi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang..............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................4
C. Tujuan studi kasus........................................................................................5
D. Manfaat studi kasus......................................................................................5
A. Komunikasi verbal.......................................................................................6
B. Menarik diri................................................................................................17
C. Konsep komunikasi verbal pada pasien menarik diri.................................19
D. Asuhan keperawatan komunikasi verbal pada pasien menarik diri...........23
x
Politeknik Yakpermam Banyumas
D. Definisi operasional fokus studi.................................................................31
E. Instrumen studi kasus.................................................................................32
F. Metode pengumpulan data.........................................................................33
G. Lokasi dan waktu studi kasus.....................................................................34
H. Analisis data dan penyajian data................................................................35
I. Etika studi kasus.........................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
Politeknik Yakpermam Banyumas
DAFTAR TABEL
xii
Politeknik Yakpermam Banyumas
DAFTAR GAMBAR
xiii
Politeknik Yakpermam Banyumas
DAFTAR LAMPIRAN
xv
Politeknik Yakpermam Banyumas
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH
Fase kerja :Fase dimana kerja sama terapeutik perawat dengan pasien
paling banyak dilakukan
xvi
Politeknik Yakpermam Banyumas
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
dunia memang menjadi masalah yang sangat serius, paling tidak satu
1
Politeknik Yakpermam Banyumas
Angka kejadian (incidence rate) dan angka kesakitan
katakan saja 120 juta penduduk maka negara kita terdapat kira-kira 2,5
sementara pada rentang usia 5-14 3tahun ditemukan 104 kasus per
kategori gangguan jiwa ringan 11,6 persen dari populasi dan 0,46
orang lain dan sebagai keadaan negatif dan mengancam. Menarik diri
bisa diperoleh dari orang tua yang sebelumnya juga menderita menarik
diri atau dari faktor genetik. Orang tua penderita menarik diri, salah
(Yosep, 2010).
berbicara, jika pasien diajak bicara dan menjawab dengan benar maka
bagus, tetapi jika pasien saat diajak bicara tidak nyambung maka
apabila klien tidak ditanya klien tidak mau memulai pembicaraan dan
jawaban klien saat ditanya hanya dijawab secara singkat, kontak mata
orang lain, menghindar dari orang lain, lebih menyukai berdiam diri
menarik diri”.
B. Rumusan masalah
pemecahan masalah
menarik diri.
3. Bagi penulis
menarik diri dan bisa di jadikan sumber ilmu dan wawasan oleh
penulis.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunikasi verbal
1. Pengertian
6
Politeknik Yakpermam Banyumas
hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk membagi
2015).
a. Persepsi
komunikasi.
b. Nilai
e. Pengetahuan
pasien.
g. Lingkungan
efektif. Suasana yang bising tidak ada privasi yang tepat akan
perawat.
pasien kearah yang lebih positif atau adaptif dan diarahkan pada
pasien.
Utara
empat fase komunikasi, yang setiap fase mempunyai tugas yang harus
(Tamsuri, 2015) :
antara perawat dan pasien. Pada fase ini perawat harus mengeksplorasi
b. Fase orientasi
merencanakan pertemuan.
c. Fase kerja
pasien paling banyak dilakukan. Tugas perawat pada fase ini adalah
d. Fase terminasi
menetap. Terminasi adalah satu tahap yang sulit tapi sangat penting
antara perawat dan pasien telah berlangsung optimal. Fase ini untuk
a. Mendengarkan
menjadi pendengar yang aktif dengan tetap kritis dan korektif bila
c. Mengulang
d. Klarifikasi
menjelaskan kembali.
e. Refleksi
f. Pemusatan
tujuan yang lebih spesifik, lebih jelas dan fokus pada realita.
g. Berbagi persepsi
i. Diam
j. Humor
adalah :
a) Faktor predisposisi
a. Biologis
kekerasan
b. Psikologis
c. Sosial budaya
b) Faktor presipitasi
sangat penting.
menyelesaikan masalah.
Adaptif Maladaptif
Keterangan :
untuk merenungkan apa yang telah terjadi atau di lakukan dan suatu
hubungan interpersonal.
8. Penelitian terkait
menarik diri
1. Definisi
(Depkes RI, dalam Muhith A, 2015). Jadi menarik diri adalah keadaan
2. Etiologi
salah, tidak percaya pada orang lain dan merasa tertekan. Keadaan
2011).
Sundeen, 2011) :
4. Proses penyembuhan
dari seseorang baik itu dokter ataupun perawat. Aktivitas yang selalu
dekat dengan pasien yaitu interaksi yang dilakukan perawat dan pasien
2016) :
dirasakan.
ketakutan.
d. Tahap penyembuhan
1. Konsep diri
dapat diterima.
apa yang ada pada dirinya meliputi citra diri, harga dirinya,
penampilan peran serta identitas dirinya secara positif. Hal ini akan
sukses.
fisik, menarik diri secara sosial, khawatir, serta menarik diri atas
realitas.
dirinya sendiri dari orang lain, dan tubuhnya sendiri merasa tidak
2. Kerangka pemikiran
(Namawi, 2015).
Kerangka pemikiran
Recovery pasien
Sumber : Olahan Peneliti (Nawawi, 2015)
Tabel 2.2 Analisa Proses Interaksi
1. Pengkajian
spiritual.
b. Alasan dirawat
c. Status mental
d. Pengetahuan
2. Diagnosa keperawatan
yang diperoleh antara lain cara bicara klien lambat dengan suara
3. Perencanaan
dirasakan saat ini (core problem) dan bila tidak diatasi akan
a. Tujuan
apa yang ditanyakan dengan benar, tidak diam jika di tanya oleh
terapeutik
sukai klien
(2011).
perawat). Pada SP2 yang terbaru tahun 2014, klien harus dilatih
yang terbaru tahun 2014, klien harus latihan dengan 4-5 orang
ketiga.
4. Evaluasi
dalam karya tulis ilmiah ini adalah pasien gangguan komunikasi verbal
1. Kriteria inklusi
30
Politeknik Yakpermam Banyumas
d. Klien bersedia menjadi responden
2. Kriteria eksklusi
C. Fokus studi
2011). Fokus studi dalam karya tulis ilmiah ini adalah gambaran
Cilacap.
(Setiadi, 2013).
2. Lembar wawancara
Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam studi kasus ini
adalah:
1. Wawancara
2. Observasi
studi kasus yang akan digunakan oleh penulis yaitu PPLSU Dewanata
(Hidayat, 2011). Studi kasus ini dilaksanakan pada bulan maret tahun
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
digunakan oleh penulis dalam studi kasus ini adalah dengan cara observasi
1. Pengumpulan data
sesuai dengan topik studi kasus. Data obyektif yang telah didapatkan
3. Penyajian data
b. Scoring
skor 1, sering diberi skor 2, jarang diberi skor 3, dan tidak pernah
diberi skor 4
4. Penarikan kesimpulan
mengerti maksud dan tujuan studi kasus yang dilakukan, jika subyek
ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
3. Confidentiality (kerahasiaan)
38
Politeknik Yakpermam Banyumas
Penyembuhan Pasien Di Rumah Sakit Umum Dr. Pringadi Medan))”.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=sFVih7igmEEC&oi=fnd&pg=PA5&dq=bab+2+ganggu
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7024/5/BAB%20II.pdf
https://docplayer.info/48388310-Bab-iii-asuhan-keperawatan-jiwa-pada-
sdr-d-dengan-harga-diri-rendah-di-ruang-kresna-x-rsjd-dr-amino-
gondohutomo-semarang.html
https://www.academia.edu/9079629/ANALISA_PROSES_INTERAKSI_
Komunikasi_Verbal_Komunikasi_Non_Verbal
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/12083/3/T1_462010028
_BAB%20III.pdf