Anda di halaman 1dari 199

LAPORAN AKHIR PPL-AWAL

DI SMA NEGERI 3
DENPASAR

Oleh : Ida Ayu Anom Yuliamiastuti


NIM 1613031014
Jurusan : Pendidikan Kimia
Kelas : III-B
Fak : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

PUSAT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU
UNDIKSHA SINGARAJA
TAHUN 2017
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Program Pengalaman Lapangan lebih
awal (PPL-Awal) tepat pada waktunya. Laporan ini memuat segala temuan yang penulis
dapatkan selama mengadakan observasi di SMA Negeri 3 Denpasar yang berlangsung selama
dua minggu.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, penulis ingin menyampaikan ucapan


terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses kelancaran penyusunan laporan
ini, antara lain:

1. Bapak/Ibu dari pihak LPPPM yang telah menuntun dengan memberikan


pembekalan sebelum kegiatan PPL-Awal dilaksanakan.
2. Bapak Drs. Ketut Suyastra, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 3 Denpasar yang
telah memberikan izin untuk mengadakan orientasi PPL-Awal serta mengawasi
dan memberikan bimbingan kepada penulis selama mengadakan kegiatan PPL-
Awal.
3. Ibu Made Puri Hariyani, S.Si., M.Pd selaku guru pembimbing selama penulis
mengikuti kegiatan PPL-Awal di SMA Negeri 3 Denpasar.
4. Bapak/Ibu Guru pengajar beserta seluruh staf pegawai di SMA Negeri 3
Denpasar yang telah membantu memberikan informasi selama penulis
melakukan kegiatan PPL-Awal guna melengkapi laporan ini.
5. Siswa dan siswi SMA Negeri 3 Denpasar serta seluruh pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran kegiatan PPL-
Awal ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran sangat penulis harapkan dari para pembaca. Demikian laporan yang dapat penulis
sampaikan, semoga dapat bermanfaat.

Singaraja, 14 Agustus 2017

Penulis
PERNYATAAN

Dengan ini saya

Nama : Ida Ayu Anom Yuliamiastuti

NIM 1613031014

Jur/Fak : Pendidikan Kimia/Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Judul Laporan : Laporan Akhir PPL-Awal di SMA Negeri 3 Denpasar

menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seuruh isi dan pengungkapannya
memang benar tulisan asli saya sendiri dengan tidak melakukan penjiplakan dan
penyampaian dengan cara-cara yang tidak sesuai dengn kode etik yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak atas kekayaan Intelektual).

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila
kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan dalam laporan saya ini, atau
ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Singaraja,
Yang membuat pernyataan

Ida Ayu Anom Yuliamiastuti


NIM.1613031014
DAFTAR ISI

COVER...............................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
SURAT PERNYATAAN.................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
DAFTAR TABEL...........................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................2

BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI

2.1 Kegiatan yang Dirancang............................................................................................4


2.1.1 Persiapan Awal...................................................................................................4
2.1.2 Pengamatan dan Observasi.................................................................................4
2.1.3 Penyusunan Laporan...........................................................................................5
2.1.4 Penyerahan Sertifikat..........................................................................................5

2.2 Cara Mengumpulkan Data...........................................................................................6


2.2.1 Metode Observasi...............................................................................................6
2.2.2 Metode Wawancara............................................................................................6
2.2.3 Metode Diskusi...................................................................................................6
2.2.4 Metode Studi Pustaka.........................................................................................6
2.2.5 Metode Dokumentasi..........................................................................................6

BAB III TEMUAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Temuan Selama Orientasi dan Observasi....................................................................8

3.2 Pembahasan.................................................................................................................8
BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan....................................................................................................................68

4.2 Tindak Lanjut.............................................................................................................68

DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah dan Luas Bangunan SMA Negeri 3 Denpasar.......................................


Tabel 2. Fasilitas yang terdapat di Ruang Kelas ..............................................................
Tabel 3. Klasifikasi dan Jumlah Buku di Perpustakaan ...................................................
Tabel 4. Jumlah Kunjungan Siswa dan Guru ke Perpustakaan........................................
Tabel 5. Jumlah Peminjaman Buku di Perpustakaan .......................................................
Tabel 6. Laporan Kelas Terkait Buku yang di Pinjam .....................................................
Tabel 7. Fasilitas Penunjang Perpustakaan ......................................................................
Tabel 8. Azas-azas dan Fungsi BK ..................................................................................
Tabel 9. Perangkat Penunjang Ruang BK ........................................................................
Tabel 10. Sarana Penunjang Ruang Tata Usaha ................................................................
Tabel 11. Fasilitas Penunjang Lab Multi Media ................................................................
Tabel 12. Jumlah siswa SMA Negeri 3 Denpasar per Kelas .............................................
Tabel 13. Jumlah siswa SMA Negeri 3 Denpasar per Jurusan ..........................................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pintu Masuk SMA Negeri 3 Denpasar


Gambar 2. Patung Ganesha SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 3. Pos Satpam SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 4. Patung Dewi Saraswati SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 5. Lobby SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 6. Parahyangan SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 7. Kantin Kejujuran SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 8. Lapangan Basket SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 9 Gedung Perpustakaan SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 10. Meja Petugas Perpustakaan SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 11. Area Membaca di Perpustakaan SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 12. UKS SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 13. Meja dan Kursi UKS SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 14. Kantin SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 15. Meja dan Kursi Kantin SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 16. Ruang Guru SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 17. Ruang BK SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 18. Loker masing- masing kelas di SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 19. Lapangan Upacara di SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 20. Laboratorium Kimia SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 21. Laboratorium Fisika SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 22. PBM di Kelas X di SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 23. PBM di Kelas XI di SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 24. PBM di Kelas XII di SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 25. Halaman Sekolah SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 26. Aula Workshop SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 27. Tari Kebesaran SMA Negeri 3 Denpasar (TRISMAYA)
Gambar 28. Kepengurusan OSIS masa bakti 2017/2018 SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 29. Profil Guru SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 30. Profil Pegawai Kebersihan SMA Negeri 3 Denpasar
Gambar 31. Profil Pegawai Keamanan SMA Negeri 3 Denpasar

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan PPL-Awal di SMA Negeri 3 Denpasar


Lampiran 2. Surat Tugas Penunjukkan Guru Pembimbing
Lampiran 3. Surat Keterangan dari Kepala Sekolah
Lampiran 4. Halaman Pengesahan
Lampiran 5. Rencana Kegiatan PPL-Awal (Program Kerja Tahun 2017)
Lampiran 6. Jurnal Harian Mahasiswa PPL-Awal
Lampiran 7. Format Evaluasi Kegiatan PPL-Awal (Nilai dari Guru Pamong)
Lampiran 8. Contoh Silabus yang dikaji/dilatihkan
Lampiran 9. Contoh RPP yang dikaji/dilatihkan
Lampiran 10. Arti dari Lambang SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 11. Arti Tari Kebesaran SMA Negeri 3 Denpasar (TRISMAYA)
Lampiran 12. Lagu Mars SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 13. Lagu Hymne SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 14. Lagu Jaya-Jayalah Trisma
Lampiran 15. Denah Lingkungan Fisik SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 16. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 17. Data Guru dan Staf Pegawai SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 18. Tata Tertib Siswa SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 19. Tata Tertib Guru dan Pegawai SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 20. Struktur Tenaga Pengelolaan Perpustakaan
Lampiran 21. Program Kegiatan Bimbingan Konseling SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 22. Prestasi yang telah diraih SMA Negeri 3 Denpasar
Lampiran 23. Sarana dan Prasarana Sekolah Tahun Pelajaran 2017/2018
Lampiran 24. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018
Lampiran 25. Perkiraan Jadwal Libur Umum Nasional dan Khusus Tahun Pelajaran
2017/2018
Lampiran 26. Perhitungan Hari Belajar Efektif
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman sekarang ini, perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi) mengalami kemajuan yang pesat. Tentunya, dengan perkembangan yang
pesat ini mengakibatkan daya saing yang tinggi apabila ditinjau dari bidang ekonomi.
Menghadapi hal ini, generasi muda sebagai penerus bangsa tidak bisa menutup diri
dan menghindar, melainkan harus memperkaya ilmu pengetahuan serta keterampilan
pada bidang masing-masing sehingga diperlukannya suatu pendidikan. Pendidikan
merupakan usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran yang
aktif bagi peserta didik agar peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya.
Pendidikan dari masa ke masa memiliki suatu perubahan. Namun, perubahan
itu tidak signifikan sehingga pendidikan perlu mendapatkan perhatian lebih. Melalui
proses pendidikan, dapat terciptanya SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkarakter,
berkualitas, dan berdaya saing tinggi guna meningkatkan dan memajukan bangsa
Indonesia. Tentunya, terdapat faktor yang mendorong keberhasilan proses pendidikan,
salah satunya yaitu tenaga pendidik. Keberhasilan proses pendidikan dapat tercapai
apabila memiliki tenaga pendidik atau guru yang berkarakter, berkualitas dan
profesional. Hal tersebut dikarenakan, pada dasarnya peran seorang guru adalah
sebagai figur sentral dalam proses pendidikan dijenjang pendidikan formal. Tanpa
peran guru, proses pendidikan di sekolah tidak dapat berlangsung dengan baik.
Mengingat pentingnya peran seorang guru dalam meningkatkan mutu pendidikan dan
menciptakan generasi-generasi emas penerus bangsa, maka diperlukan suatu lembaga
yang mampu mencetak guru atau tenaga pendidik yang benar-benar berkualitas,
berkompeten dan profesional.
UNDIKSHA (Universitas Pendidikan Ganesha) merupakan perguruan tinggi
yang dikembangkan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang
menjunjung nilai kemanusian, menghasilkan tenaga kependidikan dan tenaga non-
kependidikan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kemampuan
akademis yang professional yang tinggi, mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Untuk merealisasikan misi dalam bidang pendidikan, Universitas
Pendidikan
1
Ganesha telah merancang dan mewajibkan mahasiswa yang memilih program
kependidikan pada awal semester III untuk melaksanakan Program Pengalaman
Lapangan lebih awal atau yang dikenal dengan istilah PPL-Awal. Kegiatan PPL-Awal
merupakan serangkaian kegiatan yang diprogramkan LPPPM (Lembaga
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu) yang memungkinkan mahasiswa
dalam mengenal lingkungan fisik dan non fisik sekolah. Kegiatan PPL-Awal
merupakan wadah atau tempat pengalaman pertama untuk mengobservasi dan
mengenal lingkungan sekolah. Selain itu, dengan kegiatan PPL-Awal ini, mahasiswa
dapat memiliki bekal langsung di lapangan mengenai berbagi aspek yang berkaitan
dengan pengembangan dirinya sebagai calon guru yang professional dan dapat
menemukan berbagai temuan penting dalam dunia pendidikan yang nantinya dapat
dibahas dalam mata kuliah yang berkaitan, serta dapat digunakan sebagai bekal untuk
mengikuti pembelajaran micro-teaching dan PPL-Real.
Sesuai instrumen yang terdapat dalam buku pedoman PPL-Awal, maka penulis
melaksanakan kegiatan PPL-Awal selama dua minggu di SMA Negeri 3 Denpasar.
Hal- hal yang didapatkan selama melaksanakan kegiatan PPL-Awal, penulis sajikan
dalam bentuk laporan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah yang terdapat
dalam laporan PPL-Awal ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana kondisi lingkungan fisik dan non fisik SMA Negeri 3 Denpasar dan
pengaruhnya terhadap proses belajar mengajar ?
2. Bagaimana sikap dan pola tingkah laku siswa SMA Negeri 3 Denpasar dalam
mengikuti kegiatan di dalam kelas dan di luar kelas ?
3. Bagaimanakah perencanaan dan pelaksanaan proses belajar mengajar di SMA
Negeri 3 Denpasar ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam
kegiatan PPL-Awal ini adalah sebagai berikut.
 Umum
1. Mahasiswa sebagai calon guru dapat memeroleh pengalaman dalam bidang
pendidikan melalui tahap observasi.
2. Mahasiswa sebagai calon guru dapat berlatih dan memiliki kemampuan untuk
memperagakan kinerja dalam situasi nyata.
 Khusus
1. Dapat mengetahui kondisi fisik dan non fisik SMA Negeri 3 Denpasar dan
pengaruhnya terhadap proses belajar mengajar.
2. Dapat mengetahui sikap dan pola tingkah laku siswa SMA Negeri 3 Denpasar
dalam mengikuti kegiatan di dalam kelas dan di luar kelas.
3. Dapat mengetahui perencanaan dan pelaksanaan proses belajar mengajar di
SMA Negeri 3 Denpasar.
BAB II
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI

2.1 Kegiatan yang Dirancang


Tahap awal yang penulis lakukan sebelum melaksanakan kegiatan PPL-Awal
yaitu merancang kegiatan yang dilakukan selama PPL-Awal. Rancangan yang
dimaksud disusun dan dituangkan penulis dalam bentuk program kerja. Kegiatan yang
tertuang dalam program kerja ini telah disetujui oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 3
Denpasar dan guru pembimbing. Adapun kegiatan yang telah dirancang dan disusun
selama kurun waktu 2 minggu yang dimulai dari tanggal 20 Juli 2017 sampai 1
Agustus 2017 di SMA Negeri 3 Denpasar adalah sebagai berikut.
2.1.1 Persiapan Awal
Persiapan yang dilakukan sebelum berlangsungnya kegiatan
pengambilan data adalah sebagai berikut.
a. Menjajagi dan menetapkan sekolah latihan yaitu SMA Negeri 3 Denpasar.
b. Memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud beserta tujuan
melaksanakan kegiatan PPL-Awal dengan menunjukkan surat pengantar
dari LPPPM.
c. Menyerahkan surat tugas dan instrument lainnya kepada Kepala Sekolah
dan Wakil Bidang Kurikulum.
d. Mengkonsultasikan program kerja yang telah disusun kepada guru
pembimbing.
2.1.2 Pengamatan dan Observasi
Setelah memasuki tahap persiapan awal, dilanjutkan dengan tahap
pengamatan dan observasi yang disesuaikan dengan instrument. Adapun
kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap pengamatan dan observasi adalah
sebagai berikut.
a. Pengenalan unsur fisik dan non fisik sekolah
Kegiatan yang dilakukan selama pengenalan lingkungan fisik dan non fisik
sekolah yaitu :
- Mencari data fisik sekolah, meliputi luas sekolah, jenis bangunan,
ukuran, dan jumlah ruangan.
- Mencari dan menggambar denah sekolah.
- Mencari struktur organisasi sekolah.
- Mencatat tata tertib siswa.
- Mencari data di perpustakaan.
- Mengobservasi dan mencatat jumlah laboratorium.
- Mengenal kehidupan sosial budaya di sekolah.
- Mengobservasi kegiatan ekstra kurikuler.
b. Pengenalan Sikap dan Pola Tingkah Laku Siswa
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu :
- Mengamati kegiatan di dalam kelas yang meliputi perilaku siswa pada
saat memasuki ruangan kelas, perilaku siswa pada saat proses belajar
mengajar (PBM) dilaksanakan, guru memulai pelajaran, guru
mengakhiri pelajaran, dan interaksi antara siswa dengan guru selama
pembelajaran berlangsung.
- Mengamati kegiatan di luar kelas pada saat jam istirahat, mengamati
interaksi siswa dengan guru, pegawai, dan antar siswa di luar kelas.
c. Pengenalan Pembelajaran
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu :
- Mengamati perencanaan dan persiapan mengajar yang dilakukan oleh
guru pembimbing dan guru model.
- Mengamati kegiatan guru yang dilakukan pada saat membuka dan
mengakhiri pelajaran.
- Mengamati bagaimana cara guru pembimbing ataupun guru model
mengkondisikan suasana kelas.
2.1.3 Penyusunan Laporan
Penulis menyusun laporan secara bertahap sesuai dengan hasil temuan
di lapangan. Penyusunan bertahap ini dimulai pada tanggal 28 Juli 2017 dan
tentunya tidak terlepas dari arahan guru pembimbing dan rekan-rekan yang
melaksanakan kegiatan PPL-Awal di sekolah yang sama. Penyusunan laporan
ini pun tidak terlepas dari ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan dalam
buku pedoman yang telah diberikan. Dalam kegiatan konsultasi dan diskusi
yang dilakukan dengan guru pembimbing, diharapkan data yang diperoleh
dalam observasi dapat disusun dengan baik sehingga menjadi data yang valid
mengenai sekolah yang bersangkutan.
2.1.4 Penyerahan Sertifikat
Setelah melaksanakan kegiatan PPL-Awal, penulis memberikan
sertifikat kepada Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing sebagai tanda terima
kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis dalam
melaksanakan kegiatan yang diprogramkan LPPPM. Selama berlangsungnya
kegiatan PPL- Awal, penulis melaksanakannya dengan berpedoman pada
rancangan kerja yang telah disusun dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi
di sekolah latihan.

2.2 Cara Mengumpulkan Data


Dalam upaya memeroleh data yang akurat dan aktual dalam kegiatan PPL-
Awal di SMA Negeri 3 Denpasar, maka penulis menggunakan beberapa metode.
Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut.
2.2.1 Metode Observasi
Metode observasi merupakan metode dalam mengadakan pengamatan secara
langsung dan mencermati segala sesuatu yang ada di sekitar untuk memeroleh
data yang meliputi keadaan fisik dan non fisik sekolah, kehidupan sosial
budaya sekolah, latar belakang sosial ekonomi siswa, pola tingkah laku siswa,
dan kegiatan belajar mengajar di kelas, serta hal-hal lain yang dapat
mendukung penyusunan laporan ini.
2.2.2 Metode Wawancara
Metode wawancara merupakan metode yang digunakan oleh penulis pada saat
tanya jawab dengan beberapa narasumber, seperti Kepala Sekolah, Guru, Staf
Pegawai, dan Siswa guna memeroleh informasi dan data yang diperlukan
untuk menyusun laporan.
2.2.3 Metode Diskusi
Metode diskusi digunakan saat penulis mengadakan diskusi, baik dengan
Kepala Sekolah, Guru Pembimbing, Bapak/Ibu Guru Pengajar, dan Staf
Pegawai maupun dengan mahasiswa lain untuk memecahkan masalah yang
ditemukan selama melakukan orientasi atau observasi.
2.2.4 Metode Studi Pustaka
Metode studi pustaka merupakan penulisan kepustakaan yang bertujuan untuk
mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai material yang
terdapat dalam ruang pustaka. Dalam penulisan laporan ini, penulis menelaah
naskah-naskah, dokumen, internet, serta catatan yang berkaitan dengan
kegiatan PPL-Awal di SMA Negeri 3 Denpasar.
2.2.5 Metode Dokumentasi
Pengumpulan data melalui metode ini dilakukan dengan pencatatan langsung
serta mengumpulkan dokumentasi - dokumentasi mengenai hal - hal yang
terdapat di inventaris sekolah, seperti jumlah siswa, tata tertib siswa, guru dan
pegawai, susunan kepengurusan, dan hal lainnya yang terdapat di SMA Negeri
3 Denpasar.
BAB III
TEMUAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Temuan Selama Orientasi dan Observasi


Setelah melaksanakan kegiatan orientasi dan observasi Program Pengalaman
Lapangan lebih Awal (PPL-Awal) di SMA Negeri 3 Denpasar, adapun hal-hal yang
diperoleh penulis adalah sebagai berikut.
1. Sejarah SMA Negeri 3 Denpasar
2. Visi dan Misi yang dimiliki SMA Negeri 3 Denpasar
3. Tujuan yang dimiliki oleh SMA Negeri 3 Denpasar
4. Motto yang dimiliki oleh SMA Negeri 3 Denpasar
5. Budaya yang dimiliki oleh SMA Negeri 3 Denpasar
6. Unsur fisik dan non fisik SMA Negeri 3 Denpasar
7. Pengenalan sikap dan pola tingkah laku siswa SMA Negeri 3 Denpasar baik di
dalam maupun di luar kelas
8. Cara guru merancang, memulai, dan memberikan pelajaran inti sampai menutup
pelajaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung
Temuan selama orientasi dan observasi yang menyangkut hal-hal tersebut akan
diuraikan lebih lanjut dalam pembahasan.

3.2 Pembahasan
3.2.1 Sejarah SMA Negeri 3 Denpasar
Menyadari pentingnya pendidikan sebagai suatu upaya untuk
memajukan bangsa, maka pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Keputusan yang bernomor :
557/0/1977 pada 17 Januari 1977 yang menetapkan berdirinya SMA Negeri 3
Denpasar. Seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi di tanah air, SMA Negeri 3 Denpasar sebagai salah
satu sekolah umum secara periodik mengikuti penggunaan dan
penyempurnaan kurikulum dengan cirinya masing-masing, mulai dari
Kurikulum 1975, 1984, 1994, 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi) hingga
penggunaan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang mulai
dilaksanakan pada tahun ajaran 2007/2008. Sejak tahun 1998 berdasarkan
Surat Keputusan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional dan
Kebudayaan Provinsi Bali, SMA
Negeri 3 Denpasar ditetapkan sebagai sekolah unggulan untuk kota Denpasar.
Identias sebagai sekolah unggulan berjalan seirama dengan prestasi yang
diraih oleh sekolah dan mulai tahun 2007 ini oleh pemerintah daerah bersama
dengan Departemen Pendidikan Nasional ditetapkan sebagai Sekolah Kategori
Mandiri (SKM) dan sejak tahun 2009 berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Atas Nomor : 1823/C.C4/LL/2009 SMA
Negeri 3 Denpasar ditetapkan sebagai Rintisan SMA Bertaraf Internasional.
Perjalanan panjang sekolah dengan semua komponennya terlalui dengan
semangat “Datang dan Pergi untuk Sebuah Cita-Cita” yang selalu disertai
dengan penanaman budaya kedisiplinan, kesederhanaan, kekeluargaan dan
kebersamaan untuk terus maju menjadi sekolah yang bermutu.
 Visi Sekolah
Menjadikan Siswa Cerdas, Mandiri, Berbudaya, dan Berkarakter
Lingkungan
 Misi Sekolah
1. Melaksanakan pembelajaran, pembinaan dan bimbingan secara efektif,
efisien sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan
potensi yang dimiliki.
2. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, dan pengembangan bidang
akademis bagi siswa yang memiliki bakat dan potensi khusus sehingga
dapat meningkatkan keahliannya.
3. Melaksanakan pembinaan, pelatihan, dan bimbingan dalam bidang
keterampilan sesuai dengan minat, bakat yang dimiliki setiap siswa,
sehingga memiliki keterampilan dasar untuk terjun ke masyarakat.
4. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan olahraga dan seni sesuai dengan
bakat dan potensi yang dimiliki siswa, sehingga dapat menjadi sumber
disiplin dan menumbuhkan sportifitas.
5. Membangun dan menumbuhkan kepekaan siswa terhadap lingkungan
alam sekitarnya sehingga dapat menjadi manusia yang mencintai dirinya
sendiri dengan terbebas dari ancaman miras, narkoba, HIV/AIDS dan
memiliki rasa kesetiakawanan sosial antar sesama serta mencintai alam
ini beserta isinya.
6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga
budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam berpikir,
berkata, dan bertindak.
7. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan masyarakat khususnya orang tua siswa sebagai salah satu
pihak utama yang berkepentingan dengan pendidikan.
 Tujuan Sekolah
1. Menjadikan SMA Negeri 3 Denpasar sebagai tempat keberlangsungan
proses pendidikan dan pembelajaran yang tertib, lancar, nyaman,
bermutu, dan berbudaya.
2. Pencapaian standar pendidikan dan peningkatan prestasi akademik.
3. Terwujudnya siswa mempunyai tingkat keberhasilan ilmiah yang tinggi
baik tingkat nasional, regional, dan internasional.
4. Terwujudnya pola berpikir dan semangat keunggulan sehingga terjadi
persaingan yang sehat dan mandiri.
5. Ketercapaian prestasi siswa dalam seni dan olahraga baik lokal maupun
nasional dengan selalu menjunjung kejujuran dan sportifitas.
6. Terwujudnya sikap mental yang kuat, disiplin, taat beribadah, bebas
miras/narkoba/HIV/AIDS, kepekaan sosial antara sesama dan mencintai
alam beserta isinya.
 Motto Sekolah
”Datang dan Pergi untuk Sebuah Cita-cita”
 Budaya Sekolah
Dalam merealisasikan program sekolah, SMA Negeri 3 Denpasar selalu
berpatokan kepada empat (4) pilar tradisi yang telah tumbuh dan
berkembang di SMA Negeri 3 Denpasar dari pertama kali sekolah ini
dibangun yaitu: Kedisiplinan, Kesederhanaan, Kekeluargaan dan
Kebersamaan.
3.2.2 Keadaan Fisik dan Non Fisik SMA Negeri 3 Denpasar
Setelah melaksanakan kegiatan orientasi dan observasi Program
Pengalaman Lapangan lebih Awal (PPL-Awal) di SMA Negeri 3 Denpasar
dengan berpedoman serta mengacu pada instrumen yang telah disediakan,
diperoleh data fisik dan non fisik sekolah yang bersangkutan. Adapun unsur
fisik dan non fisik yang diperoleh melalui kegiatan orientasi dan observasi
adalah sebagai berikut.
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Denpasar
2. Alamat Sekolah
Jalan : Nusa Indah 20 X Denpasar
Desa : Sumerta Kaja
Kecamatan : Denpasar Timur
Telepon : (0361) 234293
Faximile : (0361) 221646
E-mail : info@sman3denpasar.com
Website : www.sman3denpasar.com
3. Status Sekolah : Negeri
4. Luas
Tanah : 9.541 m2
Bangunan : ±3990 m2
Kebun : ±3000 m2
Taman/Halaman : ±1321m2
Lapangan Upacara : ±1230 m2
Lapangan Olahraga : ±1148 m2
5. Jumlah Ruang Kelas : 23 ruangan
6. Ukuran Ruang Kelas : ±56 m2
7. Bangunan Lain yang Ada
Berikut ini akan dipaparkan tabel daftar jumlah bangunan yang terdapat di
SMA Negeri 3 Denpasar.
Tabel 1. Bangunan Lain yang Terdapat di SMA Negeri 3 Denpasar
No Nama Bangunan Jumlah Ukuran Luas (m²)
1. Ruang Kelas/Belajar 23 8x7 1288

2. Ruang Kepala Sekolah 1 4x3 12

3. Ruang Tamu 1 6,5 x 3,5 22

4. Ruang Kepala Tata Usaha 1 2,85 x 2,50 7

5. Ruang Tata Usaha 1 8,5 x 5,5 46,75


6. Ruang Guru 1 12 x 9 108

7. Ruang BK/BP 1 8x7 56

8. Ruang Rapat 1 9x9 81

9. Ruang UKS 1 9x5 45

10. Ruang Aula/Workshop 1 21 x 7 147

11. Ruang Gudang 1 3,5 x 3,5 12,25

12. Ruang Osis/Pramuka 1 13 x 6 78

13. Ruang Audio Visual 1 7 x 6,50 45,5

14. Ruang Radio 1 6x4 24

15. Ruang Pengembangan Sains 1 9x6 54

16. Ruang Perpustakaan 1 19 x 8 152

17. Tempat Ibadah 1 9 x 8,50 76,5

18. Ruang Koperasi 1 7,5 x 4 30

19. Ruang Satpam/Wartel 1 2,5 x 2,5 5

20. Laboratorium Fisika 1 12 x 9 108

21. Laboratorium Biologi 1 16,9 x 9 152,1

22. Laboratorium Kimia 1 12 x 9 108

23. Laboratorium Bahasa 1 12,5 x 9 112,5

24. Laboratorium Multimedia 1 8,5 x 11,5 97,75

25. Laboratorium Komputer 1 15 x 7,5 112,5

26. Ruang Sarana dan Prasarana 1 8,30 x 4,70 39,01

27. Kamar Mandi/WC Kepsek 1 2,6 x 2,5 6,5

28. Kamar Mandi/WC 4 2,90 x 2,60 7,54


Guru/Pegawai
29. Kamar Mandi/WC Siswa 10 1,64 x 4,70 7,708

30. Kamar Mandi/WC Kantin 2 1,64 x 4,70 7,708

31. Kamar Mandi/WC UKS 1 1,64 x 4,70 7,708

32. Bale Bengong 1 6x4 24

33. Ruang Komite 1 3,55 x 3,50 12,425

34. Ruang Alat-Alat Tulis 1 6,50 x 2,55 16,575


Kantor(ATK)
35. Ruang Pramuka 1 6x3 18

36. Ruang Osis 1 3x3 9

8. Lapangan Olah Raga (Jenis dan Ukuran)


Luas lapangan olahraga di SMA Negeri 3 Denpasar secara keseluruhan
adalah 1230 m² yang meliputi :
 Lapangan basket/tenis: 986 m²
 Lapangan voli : 162 m²
 Lapangan tenis meja dengan ukuran standar, dapat dilakukan di
workshop.
 Lapangan upacara bendera memiliki luas sebesar 356 m²
Lapangan upacara bendera ini, selain digunakan sebagai upacara
bendera setiap hari Senin, juga dialih fungsikan sebagai tempat dalam
kegiatan olahraga. Selain itu, lapangan ini juga digunakan sebagai
tempat untuk dilangsungkannya persembahyangan bagi umat Hindu
pada hari raya besar agama Hindu.
9. Lingkungan Sekolah
a. Jenis Bangunan Sekitar Sekolah
Sebelah Utara : Perumahan Penduduk
Sebelah Selatan : Perumahan Penduduk
Sebelah Timur : Jalan dan Perumahan Penduduk
Sebelah Barat : Kantin Sekolah
b. Kondisi Lingkungan Sekolah
Berdasarkan hasil pengamatan, ditinjau dari aspek tata letak sekolah,
SMA Negeri 3 Denpasar terletak di antara pemukiman warga.
Tentunya, sekolah ini tidak terletak di dekat jalan raya. Oleh karena itu,
letak sekolah ini jauh dari kebisingan lalu lintas sehingga sangat
mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Walaupun terletak di
dekat pemukiman penduduk, tetap saja tidak terdapatnya gangguan
yang berarti bagi kenyamanan proses belajar mengajar. Dari segi
fasilitas, fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah seperti meja,
kursi, papan tulis, tembok, pintu, dan fasilitas lainnya masih terlihat
baik dan sangat menunjang proses belajar mengajar siswa-siswi SMA
Negeri 3 Denpasar. Seiring dengan perkembangan zaman dan
teknologi, terjadi perubahan struktural pada peraturan dan tata tertib
yang berlaku di SMA Negeri 3 Denpasar. Para siswa yang pada
awalnya dilarang untuk membawa alat transportasi ke sekolah, saat ini
telah diperbolehkan untuk membawa kendaraan bermotor kecuali
kendaraan roda empat sebagai sarana transportasi untuk memudahkan
perjalanan siswa ke sekolah. Selain itu, SMA Negeri 3 Denpasar telah
menyediakan area parkir yang cukup luas sehingga memberi
kenyamanan di dalam memarkir kendaraan. Area parkir tersebut
dibarengi dengan adanya kontrol rutin dari petugas satpam guna
mengamankan segala hal yang tertinggal, seperti kunci motor siswa.
Tidak hanya itu, di area parkir juga terdapat pohon-pohon besar seperti
pohon mangga, nangka dan rambutan yang dijadikan sebagai tanaman
perindang di parkiran SMA Negeri 3 Denpasar. Pada awal memasuki
halaman SMA Negeri 3 Denpasar, dapat dijumpai pepohonan yang
rindang serta tempat sampah yang berada di banyak tempat guna tetap
menjaga kebersihan sekolah. Tidak dipungkiri, jika sekolah ini pernah
memenangi lomba Adiwiyata. Ditinjau dari segi ruang kelas, ruang
kelas siswa juga selalu dijaga kebersihannya oleh siswa itu sendiri dan
petugas selalu menghimbau agar tidak membuang sampah di kolong
meja. Sekolah ini memiliki kantin yang luas dan menyediakan tempat
duduk dan bangku yang mencukupi untuk para siswa. Bangku tersebut
disumbangkan oleh para alumni SMA Negeri 3 Denpasar. Selain itu,
terdapat beberapa stand yang telah diatur dan tertata rapi yang
menyediakan beberapa makanan.
10. Denah Lingkungan Fisik Sekolah (terlampir)
11. Ruang Kelas
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, SMA Negeri 3 Denpasar
memiliki 25 ruang kelas dengan ukuran rata-rata 8 x 7 m. Adapun
beberapa fasilitas yang terdapat dalam ruang kelas adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Fasilitas dalam Ruang Kelas
NO FASILITAS JUMLAH FUNGSI
1. Pelangkiran 1 buah Tempat persembahyangan
2. Meja guru 1 buah Meja kerja guru
3. Kursi guru 1 buah Kursi kerja guru
4. Kursi siswa 40 buah Tempat duduk siswa
5. Meja siswa 40 buah Meja kerja siswa
6. Whiteboard 1 buah Sarana belajar mengajar
7. Papan absen 1 buah Mengecek kehadiran siswa
8. Gambar burung garuda 1 buah Kelengkapan kelas

9. Gambar Presiden 1 buah Kelengkapan kelas


10. Gambar Wapres 1 buah Kelengkapan kelas
11. Gambar poster + 1 buah Media pembelajaran
12. Spidol 3 buah Sarana belajar mengajar
13. Penghapus papan 2 buah Sarana belajar mengajar
14. Penggaris panjang 1 buah Sarana belajar mengajar
15. Penggaris siku-siku 1 buah Sarana belajar mengajar
16. Busur 1 buah Sarana belajar mengajar
17. Taplak meja 1 buah Kelengkapan kelas
18. Vas bunga 1 buah Kelengkapan kelas
19. Sapu bulu 1 buah Alat kebersihan kelas
20. Sapu ijuk 1 buah Alat kebersihan kelas
21. Sapu lidi 1 buah Alat kebersihan kelas
22. Serok 1 buah Alat kebersihan kelas
23. Tempat sampah 1 buah Alat kebersihan kelas
24. Keset 1 buah Alat kebersihan kelas
25. Speaker 2 buah Media komunikasi
26. Lampu neon 4 buah Kelengkapan kelas
27. Kipas angina 1 buah Kelengkapan kelas
28. Buku jurnal harian 1 buah Administrasi kelas
29. Jam dinding 1 buah Kelengkapan kelas
30. Denah kelas 1 buah Sarana belajar mengajar
31. Slogan-slogan + 1 buah Sarana belajar mengajar
32. LCD 1 buah Media pembelajaran
33. Layar LCD 1 buah Media pembelajaran
34. Absen online 1 buah Media tambahan

12. Perpustakaan
a. Petugas dan Luas Bangunan
Perpustakaan merupakan tempat yang selalu kita temui pada
setiap sekolah. Perpustakaan dijadikan sebagai lumbung buku
tambahan yang berperan penting di dalam mengeksplorasi
pengetahuan yang ada. Tentunya, dengan adanya perpustakaan,
memudahkan siswa dalam belajar. Tidak hanya siswa, guru pun dapat
membaca maupun meminjam buku guna menambah wawasan
ataupun mencari informasi dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Perpustakaan SMA Negeri 3 Denpasar terletak di bagian selatan
sekolah yang dikelola oleh 2 orang petugas khusus, 1 orang pegawai
dan 1 orang pustakawan honor. SMA Negeri 3 Denpasar memiliki
perpustakaan perintis yang merupakan perpustakaan pertama dan
satu-satunya yang ada di Bali. Perpustakaan ini memiliki luas
bangunan 120 m2 yang terbagi menjadi tempat almari penempatan
buku, tempat membaca dengan meja dan kursi, tempat membaca
lesehan, tempat akses jaringan internet, tempat petugas administrasi,
serta gudang penyimpanan buku paket. Adapun struktur organisasi
yang terdapat di perpustakaan SMAN 3 Denpasar adalah sebagai
berikut.
Bagan 1. Struktur Tenaga Pengelola Perpustakaan

Kepala Sekolah
Drs. Ketut Suyastra,
M.Pd
Pembina Pendamping
Ni Kadek Anggreni, S.Pd

Koordinator
I.G.A Ayu PtMartini,
A.Ma.Pust

Penyiapan dan Pengelolaan Teknis Pelayanan Informasi

Pengadaa Pengelolaan Penelitian Sirkulasi Referensi Minat Baca


Audio/ Visual Internet

b. Jenis dan Jumlah Buku


Daftar koleksi buku yang terdapat di perpustakaan SMA Negeri
3 Denpasar dilihat pengelompokan perkelasnya. Adapun
pengelompokkan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Klasifikasi dan Jumlah Buku Perpustakaan SMAN 3 Denpasar
No Kode Klasifikasi jenis buku Jumlah Judul Jumlah Eksemplar
1. 000-099 KARYA UMUM 157 420
2. 100-199 FILSAFAT 152 293
3. 200-299 AGAMA 311 531
4. 300-399 `ILMU-ILMU SOSIAL 713 1149
5. 400-499 BAHASA 174 487
6. 500-599 ILMU-ILMU MURNI 488 1563
7. 600-699 TEKNOLOGI/TERAPAN 500 670
8. 700-799 KESENIAN/OLAHRAGA 278 596
9. 800-899 KESUSASTRAAN 298 765
10. 900-999 GEOGRAFI/SEJARAH 424 979
11. 813 FIKSI 716 1212
12. R REFERENSI 114 221
13. K KAMUS 435 809
14. BP BUKU PAKET 42 8200
JUMLAH 4802 17895

Selain buku tersebut, terdapat juga berbagai macam koleksi buku lain di
perpustakaan SMAN 3 Denpasar dilihat dari judul dan jumlah
eksemplarnya, diantaranya:

 Koleksi buku
1. Buku fiksi : 716 judul, 1.212 eksemplar
2. Buku refrensi : 114 judul, 221 eksemplar
3. Buku paket : 42 judul, 8.200 eksemplar
4. Kamus : 435 judul, 809 eksemplar

 Koleksi Lain-lain
1. Majalah : 665 eksemplar
2. Surat kabar/Koran : 1.397 eksemplar
3. Karya tulis : 50 judul
4. Kliping : 75 judul
c. Pemanfaatan perpustakaan dalam menunjang pembelajaran
Perpustakaan memiki peran yang sangat besar untuk menunjang
proses belajar tidak hanya bagi siswa, namun para guru pun dapat
menambah dan mengembangkan materi pembelajaran dengan
mencari referensi di perpustakaan.
 Jumlah kunjungan siswa dan guru
Adapun jumlah siswa dan guru yang berkunjung ke perpustakaan
dari tahun Januari-Juni 2016/2017 adalah sebagai berikut.
Tabel 4. Jumlah Kunjungan Siswa dan Guru ke Perpustakaan
BULAN JUMLAH KUNJUNGAN
Januari 1993 orang
Februari 418 orang
Maret 670 orang
April 1121 orang
Mei 1147 orang
Juni 191 orang
Total 5540 orang

 Jumlah buku yang dipinjam


Adapun rincian peminjaman buku di perpustakaan SMA Negeri
3 Denpasar periode Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
adalah sebagai berikut.
Tabel 5. Jumlah Peminjaman Buku di Perpustakaan
BULAN JUMLAH PEMINJAMAN
Januari 122 buku
Februari 36 buku
Maret 77 buku
April 30 buku
Mei 44 buku
Juni 67 buku
Total 366 buku

Tabel 6. Laporan Kelas Buku yang Dipinjam Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017
BULAN
KELAS BUKU JUMLAH
Januari Februari Maret April Mei Juni

000 = Karya Umum 5 - 5 4 1 2 17

100 = Ilmu Filsafat 8 2 1 - 2 3 16

200 = Agama 2 2 11 - 3 - 18

300 = Ilmu Sosial 13 4 7 - 1 - 25

400 = Bahasa 1 - 3 - 1 - 5

500 = Ilmu Murni 23 8 14 14 9 46 114

600 = Ilmu Terapan 26 1 3 2 2 6 40


700 = Kes, 7 - 1 - 12 0 20
Olahraga

800 = Kesusastraan 16 4 18 2 1 1 42

900 = Geografi, 3 2 0 0 0 0 5
Sejarah

F = Fiksi 18 13 14 8 6 9 68

JUMLAH 122 36 77 30 38 67 370

 Pemanfaatan perpustakaan oleh guru


Ditinjau dari guru, biasanya perpustakaan dimanfaatkan sebagai
tempat mencari referensi bahan ajar dan mencari bahan untuk tugas
siswa. Guru juga sering menugaskan siswa untuk mencari materi yang
akan dipelajari di perpustakaan. Saat guru berhalangan mengajar,
perpustakaan sering juga dimanfaatkan sebagai tempat belajar bagi
siswa.
 Pemanfaatan perpustakaan oleh siswa
Pada saat waktu senggang atau tidak adanya guru di dalam kelas,
siswa mengisi waktu luangnya dengan berkunjung ke perpustakaan
untuk sekedar membaca koran atau mencari-cari buku pelajaran.
Selain itu, di perpustakaan juga tersedia speedy sehingga
memudahkan siswa dalam mengakses hal-hal yang ingin dicari
(bahan untuk belajar)
d. Peraturan Perpustakaan
Dalam memudahkan pengelolaan perpustakaan, terdapat sejumlah
peraturan yang harus ditaati oleh seluruh pengguna perpustakaan.
Peraturan tersebut meliputi:
1. Perpustakaan dibuka mulai jam 07.15-13.55
2. Tata Tertib Perpustakaan SMAN 3 Denpasar :
 Pengunjung perpustakaan wajib mengisi/ memasukkan data
diri sebelum memasuki perpustakaan.
 Pengunjunjung tidak diperkenankan mengenakan topi dalam
ruangan perpustakaan.
 Pengunjung tidak diijinkan membawa tas dalam ruang
perpustakaan.
 Pengunjung perpustakaan diwajibkan untuk menjaga
ketenangan, ketentraman, dan ketertiban dalam ruangan
perpustakaan.
 Pengunjung wajib turut menjaga kebersihan di dalam ruang
perpustakaan.
 Pengunjung harus mengembalikan pinjaman buku, majalah,
surat kabar dan lain-lain sesuai dengan waktu pengembalian.
 Pengunjung selesai membaca buku, majalah, surat kabar dan
lain-lain harus mengembalikan pada tempat semula.
 Pengunjung tidak dibenarkan mencoret-coret, menggunting,
enyobek buku dan yang sifatnya merusak perlengkapan milik
perpustakaan.
 Bila ada jam kosong siswa dan siswi diperbolehkan belajar di
ruang perpustakaan.
 Pengunjung tidak dibenarkan membawa makanan atau
minuman serta makan di ruang perpustakaan.
 Pengunjung tidak dibenrkan masuk ke ruang perpustakaan
sebelum diijinkan oleh petugas perpustakaan.
 Pengunjung tidak dibenarkan merokok di ruiang perpustakaan
 Pengunjung tidak diijinkan mengadakan kegiatan di luar dari
fungsi perpustakaan.
3. Sanksi
 Jika tidak mengisi/ memasukkan data diri sebelum memasuki
perpustakaan akan diberikan peringatana atau teguran.
 Jika pengunjung tidak mengembalikan pinjaman buku,
majalah, surat kabar dan lain-lain sesuai dengan waktu
pengembalian, akan dikenakan denda sebesar Rp.
500,00/buku terhitung dari hari keterlambatan
 Siswa yang membuat keributan dan mengganggu ketenangan
pengunjung akan dikeluarkan dari ruangan.
 Siswa yang membawa makanan diperpustakaan akan
diberikan peringatan, bila hal tersebut diulangi lagi maka
akan dikeluarkan dari ruangan perpustakaan.
 Apabila buku yang dipinjam rusak atau hilang, maka
diwajibkan mengganti dengan buku yang sama sesuai denga
judul buku yang rusak atau hilang tersebut.
e. Upaya Sekolah untuk Menambah Buku Perpustakaan
Upaya sekolah yang dirancang untuk menambah buku perpustakaan
masih sama dari tahun ke tahun yaitu sebagai berikut:
 Anggaran sekolah yang tersusun dalam RAPBS (Rencana
Anggaran Pendapatan Sekolah).
 Sumbangan buku dari siswa baru dan siswa yang tamat sekolah
sesuai dengan kebutuhan perpustakaan.
 Sumbangan dari instansi terkait (Depdiknas Pusat, Departemen
Agama, Pusat Perbukuan, Perpustakaan Daerah).
 Sumbangan dari penerbit dan masyarakat lainnya.
f. Fasilitas Penunjang Perpustakaan
Fasilitas yang terdapat di perpustakaan SMA Negeri 3 Denpasar
sudah sangat memadai dan mendukung pembelajaran bagi siswa
maupun guru. Adapun fasilitas penunjang perpustakaan SMA Negeri
3 Denpasar, sebagai berikut.
Tabel 7. Fasilitas Penunjang Perpustakaan
NO. FASILITAS JUMLAH

1. Rak Buku 17 buah

2. Rak Majalah 1 buah

3. Tempat Surat Kabar 1 buah

4. Meja Baca 10 buah

5. Meja Petugas 6 buah

6. Meja Sirkulasi 1 buah

7. Meja Studi Carrel 4 buah


8. Katalog Kabinet 3 buah

9. Kursi Baca 44 buah

10. Kursi Petugas 6 buah

11. Rak Display 2 buah

12. Rak Referensi 4 buah

13. Lemari Arsip 1 buah

14. Globe 1 buah

15. Kaset 20 buah

16. Komputer 1 set

17. Printer 2 buah

18. Televisi 1 buah

19. Radio/Tape Recorder 1 buah

20. Foto Presiden, Wakil presiden dan Burung Garuda 1 set

21. Jam Dinding 1 buah

22. Vas 1 buah

23. Lampu Neon 8 buah

24. AC 3 buah

25. Peralatan kebersihan 1 set

26. Speedy 1 set

g. Keberadaan Fasilitas Penunjang dan Pemanfaatan Perpustakaan


Perpustakaan sebagai lumbung ilmu tambahan yang terdapat di
sekolah-sekolah khususnya di SMA Negeri 3 Denpasar mempunyai
peranan penting bagi siswa,guru maupun petugas administrasi
perpustakaan itu sendiri. Tak jarang di waktu senggang misalnya
murid dan guru memanfaatkan perpustakaan untuk membaca baik
membaca
koran,majalah dan buku bacaan yang mencakup banyak bidang. Di
SMA Negeri 3 Denpasar setiap guru maupun siswa yang membaca di
perpustakaan sudah tercatat kehadirannya di komputer perpustakaan
hanya dengan mengetik nama lengkap dan NIS. Buku-buku yang
lengkap dan tersusun rapi, ditambah lagi yang mendukung membuat
kita nyaman untuk membaca serta dilengkapi dengan fasilitas umtuk
menunjang kenyamanan berkunjung seperti AC, speedy, dan lainnya
sehingga dapat menambah antusiasme segenap komponen sekolah
untuk bertamu ke perpustakaan tersebut. SMA Negeri 3 Denpasar
sebagai salah satu sekolah unggulan yang ada di kota Denpasar
memiliki perpustakaan yang cukup memadai dan dikenal dengan
perpustakaan perintis yang pertama dan hanya satu-satunya ada di
Bali. Buku yang bermacam-macam jenis telah ditata rapi sesuai
dengan kelompok buku yang sejenis sehingga memudahkan pembaca
untuk mencari buku yang dicari.

Secara keseluruhan, fasilitas perpustakaan telah dapat


dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh warga sekolah baik itu siswa,
guru, maupun pegawai administrasi. Kerjasama antara masing-masing
pihak sekolah sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas minat
baca untuk siswa-siswi demi tercapainya proses belajar mengajar
yang semakin optimal sehingga diharapkan seluruh warga sekolah
dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat untuk menambah
wawasan mereka.

13. Laboratorium / Ruang Praktik


Berdasarkan hasil observasi, SMA Negeri 3 Denpasar memiliki 6
laboratorium yaitu, laboratorium bahasa, biologi, fisika, kimia , komputer,
dan multimedia. Terkait struktur pengelolaan laboratorium (terlampir).
a. Petugas
Laboratorium SMA Negeri 3 Denpasar dikelola oleh petugas khusus.
Adapun petugas yang dimaksud adalah koordinator laboratorium yang
dipegang oleh masing-masing guru bidang studi dan petugas khusus.
1. Penanggung jawab dan koordinator laboratorium bertugas dalam hal
berikut ini.
 Membuat program kerja laboratorium.
 Membina dan membimbing staf pelaksana laboratorium dalam
menerima, memelihara dan mengawasi semua alat dan bahan
serta sarana lain dalam laboratorium.
 Mengkoordinir dan mengalokasikan kegiatan praktikum dengan
membuat jadwal pelaksanaan dan inventarisasi hasil kerja.
 Mempersiapkan dan mengecek alat-alat dan fungsi alat sebelum
digunakan.
 Mengajukan kebutuhan bahan dan alat kepada sekolah.
 Melakukan inventarisasi pencatatan proses penelitian siswa
pengguna laboratorium.
 Membuat laporan rutin kegiatan.
2. Tugas Staf Laboratorium
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat dan bahan yang ada di
laboratorium.
 Menjadi pelaksana administrasi laboratorium yang meliputi :
- mengiventarisasi alat dan bahan
- menyimpan alat dan bahan sesuai dengan ketentuan fungsi,
kegunaan dan pengamanannya
- mempersiapkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
praktik
- menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan seluruh
material dalam laboratorium
- mensosialisasikan jadwal praktik, buku dan pedoman
penggunaan pada guru dan siswa

3. Guru Pendamping Praktikum bertugas untuk :


 Membimbing, mengawasi dan melaksanakan praktikum di
laboratorium.
 Memberikan program praktik, materi praktik dan
memperkenalkan fungsi alat dan bahan yang akan digunakan.
 Menjaga kebersihan dan keamanan alat dan bahan kerja praktik.
 Mengkoordinir hasil laporan kerja siswa guna program tindak
lanjut.
b. Inventaris dan Fasilitas Penunjang Laboratorium
Adapun daftar inventaris dan alat-alat penunjang yang terdapat
di laboratorium bahasa, biologi, fisika, dan kimia adalah sebagai
berikut.
Tabel 8. Inventaris dan Fasilitas Penunjang Laboratorium
Kondisi Kualitas

No Jenis Jumlah Baik Buruk Layak Tidak


Layak

Prasarana Laboratorium Fisika

1 R. Praktik 1  

2 R. Persiapan 1  

3 R. Penyimpanan 1  
alat

4 R. Gudang

5 Meja 10  
Laboratorium

6 Kursi 40  
Laboratorium

7 Wastafel 1  

8 Instalasi Air 6  
Bersih

9 Instalasi Air
Kotor

10 Instalasi Listrik 8  

11 Sirkulasi Udara
12 Sistem
Pencahayaan

13 LCD 1  

14 Komputer 1  

Prasarana Laboratorium Kimia

1 R. Praktik 2  

2 R. Persiapan 1  

3 R. Penyimpanan 2  
alat

4 R. Gudang

5 Meja 10  
Laboratorium

6 Kursi 40  
Laboratorium

7 Wastafel 8  

8 Instalasi Air
Bersih

9 Instalasi Air
Kotor

10 Instalasi Listrik 9  

11 Sirkulasi Udara 10  

12 Sistem 5  
Pencahayaan

13 LCD 1  

14 Komputer 1  
Alat Praktikum Fisika

1 Kit Optik 4  

2 Kit Listrik 4  

3 Kit Mekanika 4  

Alat Penunjang Fisika

1 Garpu tala 5  

2 Slinki 2  

3 Meter Dasar 90 8  

Catu Daya,
Tegangan
 
4 Rendah 2

5 Neraca

6 Ticker timer 7  

7 Multi meter 8  

Stop Whot  
8 Digital 3

Tabung  
9 Resonansi 1

10 Prisma 45° 3  

11 Prisma 60° 3  

Termometer  
12 Digital 1

13 Neraca Pegas 4  
14 Jarum Kompas 2  

Mikrometer  
15 skrup 4

16 Balok Kaca 4  

17 Beban gantung 10  

18 Kamera Digital 1  

19 Vibrator 3  

Alat Praktikum Kimia

1 Power Saplay 5  

2 Lakmus Merah 10  

3 Lakmus Biru 10  

Indikator  
4 Universal 10

5 Kawat Mickrom 10  

Selinder Ukur 50  
6 ml 25

Selinder Ukur 250  


7 ml 13

Selinder Ukur 500  


8 ml 8

9 Labu Ukur 500 ml 2  

Gelas Kimia 1000  


10 ml 5

Gelas Kimia 100  


11 ml 5
Gelas Kimia 250  
12 ml 20

Gelas Kimia 50  
13 ml 20

Corong Kaca 75  
14 ml 10

Corong Kaca 100  


15 ml 2

16 Lampu Spritus 15  

Inventaris Laboratorium Bahasa

1 Master console 1 1 1

2 Booth siswa

3 Headset siswa 40 30 10 30 10

4 Room speaker 3  3  3

5 TV 20" 1  1  1

6 Komputer 1  1  1

7 Kursi guru 1  1  1

 4  4
8 Kursi siswa 40 0 0

9 Almari 3  3  3

10 Papan tulis 1  1  1

11 AC 2  2  2

12 Jam Dinding 3  3  3
 4  4
13 Meja Siswa 40 0 0

14 Meja Guru 1  1  1

15 LCD 1  1  1

16 Kipas Gantung 1  1  1

17 Layar LCD 1  1  1

18 Kursi Roda 2  2  2

19 TV Mini 1  1  1

Inventaris Laboratorium Komputer

1 Ruang Praktek 2  2  2

2 Ruang Persiapan

Ruang
3 Penyimpanan

4 Ruang Gudang

Meja
Laboratorium  7  7
5 Komputer 74 4 4

Kursi
Laboratorium
6 Komputer 84 69 15 69 15

7 Instalasi listrik

8 Sirkulasi Udara  

Sistem  
9 Pencahayaan
Komputer Saling
Terhubungkan  3  3
10 Dengan Jaringan 31 1 1

11 Jaringan Internet 3  3  3

Alat Praktikum Komputer

1 Komputer.

Intel Pentium I

Intel Pentium II 2  2

Intel Pentium III 7 2 5 2 5

Intel Pentium IV 54 52 2 52 2

2 Printer

Dit Matriks A4

Dot Matriks A3

Inkjet A4

Color Ink Jet 6 4 2 4 2

Laser Jet A4 1  1  1

Laser Jet A3

Laser Jet F4

Color Laser Jet

3 Scanner 1  1  1

4 Stabilizer 63 60 3 60 3

5 AC 8 6 2 6 2

6 Televisi 1  1  1
7 Radio/Tape/CD 1  1  1

8 Amplifliyer 1  1  1

9 Lemari Kayu 3  3  3

10 Lemari Server 1  1  1

11 Lemari Kaca 1  1  1

12 LCD 2  1  1

13 Layar LCD 1  1  1

14 Whiteboard 2  2  2

c. Tata Tertib Laboratorium SMA Negeri 3 Denpasar


1. Penggunaan laboratorium hanya diperuntukkan untuk kegiatan
pembelajaran.
2. Penggunaan laboratorium harus sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan ditentukan oleh penanggungjawab laboratorium.
3. Setiap penggunaan laboratorium diwajibkan untuk mengisi buku
kegiatan yang telah disiapkan.
4. Sebelum dan sesudah penggunaan laboratorium diharapkan
mengecek dan memeriksa alat yang dipergunakan serta
mengembalikan alat yang dipergukanan tersebut pada tempat
semula.
5. Peminjaman atau penggunaan laboratorium di luar jadwal yang
telah ditetapkan agar melakukan koordinasi dengan pengelola
laboratorium.
6. Pengguna laboratorium tidak diperkenankan memindahkan
peralatan yang ada tanpa sepengetahuan pengelola atau teknisi
laboratorium.
7. Petugas teknisi laboratorium wajib untuk mendampingi kegiatan
sepanjang penggunaan laboratorium.
8. Pengguna laboratorium, baik guru maupun siswa wajib menjaga
kebersihan, ketertiban dan kenyamanan ruangan beserta
peralatannya.
9. Siswa wajib untuk melakukan pembersihan dan mengembalikan
tempat duduk ke atas meja setelah usai menggunakan
laboratorium.
10. Siswa tidak diperkenankan membawa tas dan perlengkapan
lainnya yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran di
laboratorium.
11. Teknisi laboratorium wajib untuk membuka dan menutup ruangan
serta memetikan peralatan listrik usai dipergunakan.
d. Pemanfaatan Laboratorium IPA dalam kegiatan Belajar Mengajar
Peranan laboratorium dalam menunjang kegiatan belajar
mengajar, selain diberikan pelajaran di kelas, siswa juga diberikan
praktik langsung di laboratorium. Hal ini dilakukan agar siswa lebih
memahami materi yang diajarkan, agar siswa mempunyai keterampilan
dan pengalaman langsung (faktual) dengan melakukan praktikum di
laboratorium. Selain itu, dengan diselingi praktik siswa tidak akan
jenuh pada suatu pelajaran. Dalam melakukan praktikum, biasanya
siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Hal ini bertujuan untuk
mempermudahkan dalam pembagian alat dan bahan. Selama praktikum
siswa bekerjasama dengan anggota satu kelompoknya dan masih tetap
dalam pengawasan guru.
e. Upaya Menambah/Menanggulangi Fasilitas yang Kurang
Terdapat berbagai upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam
menanggulangi fasilitas yang kurang di laboratorium, salah satunya
yaitu menyediakan anggaran khusus untuk pengadaan fasilitas
laboratorium yang dananya berasal dari komite sekolah serta anggaran
penunjang pendidikan dari pemerintah. Hal ini bertujuan agar dapat
memenuhi kebutuhan yang terdapat di laboratorium sehingga
mempermudah proses belajar mengajar dalam hal praktik atau softskill
siswa.
14. Ruang BK (Bimbingan Konseling)
a. Tenaga BK
Tenaga BK yang bertugas di SMA Negeri 3 Denpasar berjumlah
5 orang, yaitu :
1. Dewa Gede Alit Dwija, S.Pd (Koordinator BK)
2. Dra. A.A Sg. Dwi Cahyani
3. Dra. Ni Luh.B Kartini
4. Made Mertana, S.Pd
b. Pemanfaatan dan Fasilitas Ruang BK
Tentunya, di ruang bimbingan konseling terdapat beberapa
fasilitas penunjang yang memadai guru BK dalam bertugas. Hingga
saat ini, ruang BK terdiri dari meja dan kursi kerja yang diperuntukan
untuk guru BK, serta rak lemari dan laci kayu dengan ukuran besar
yang menempel pada dinding. Rak lemari dan laci tersebut berfungsi
untuk menyimpan berkas-berkas dan surat-surat yang berkaitan dengan
siswa. Selain itu, terdapat bagan-bagan yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi BK serta jalur koordinasi dalam menunjang pendidikan
yang berlangsung di sekolah. Selanjutnya, akan dipaparkan mengenai
fasilitas penunjang yang terdapat di ruang BK.
Ruang BK dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan, yaitu :
1. Bimbingan anak yang bermasalah dan bimbingan karier melalui
bimbingan dan konseling. Bagan Organisasi bimbingan konseling
serta Mekanisme penanganan siswa bermasalah (terlampir).
2. Dengan sukarela memberikan pengarahan kepada siswa-siswi yang
meminta saran atau masukan saat mengalami kebimbangan dalam
menentukan pilihan perguruan tinggi yang ingin dipilih, hal ini
khususnya dialami oleh siswa-siswi kelas XII
3. Menyajikan informasi atau pengumuman kepada siswa-siswi
seputar informasi perguruan tinggi atau bimbingan belajar yang
umumnya diperoleh melalui brosur-brosur yang ada di ruang
bimbingan konseling (BK).
c. Upaya Mengatasi Fasilitas yang kurang
Adapun fasilitas yang terdapat di ruang BK hingga saat ini
sudah cukup memadai. Tetapi, perlu adanya pembenahan lebih lanjut.
Apabila terdapat fasilitas yang perlu ditambah, maka guru BK akan
menyampaikan kepada bagian sarana dan prasarana, agar nantinya
dapat ditindak lanjuti oleh pihak sekolah.
d. Pelaksanaan dan Fungsi BK
Bagan fungsi BK Pola 17 yang dilaksanakan di SMA Negeri 3
Denpasar (terlampir).
Adapun empat bidang bimbingan yang terdapat di BK adalah sebagai
berikut.
 Bimbingan Pribadi
1. Sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pemantapan tentang kekuatan diri dan pengembangannya agar
kegiatan yang kreatif dan produktif.
3. Pemantapan tentang pemahaman bakat dan minat pribadi serta
penyaluran dan pengembangan.
 Bimbingan Sosial
1. Pemantapan kemampuan menerima dan menyampaikan pendapat
serta berargumentasi secara dinamis, krearif dan produktif.
2. Pemantapan kemampuan berkomunikasi baik melalui lisan
maupun tulisan secara efektif.
3. Pemantapan hubungan yang dinamis dan produktif dengan teman
sebaya baik di sekolah maupun di luar sekolah.
4. Bimbingan Belajar
5. Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar efektif dan efisien.
6. Pemantapan disiplin, belajar baik mandiri maupun secara
berkelompok.
7. Bimbingan Karier
8. Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecendrungan
karier yang hendak dikembangkan.
9. Pemantapan orientasi dan informasi pada umumnya khusus karier
yang hendak dikembangkan.
Bimbingan Konseling (BK) di SMA Negeri 3 Denpasar dalam
pelaksanaannya memiliki 12 asas dan 4 fungsi yang dapat
dijabarkan seperti tabel di bawah ini :
Tabel 9. Asas-asas dan Fungsi BK
Asas-asas BK Fungsi BK
1. Kerahasiaan 7. Kedinamisan 1. Pemahaman
2. Kesukarelaan 8. Keterpaduan 2. Pencegahan
3. Keterbukaan 9. Kenormatifan 3. Pengantasan
4. Kegiatan 10. Keahlian 4.Pemeliharaan
5. Kemandirian 11. Alih Tangan Kasus dan
6. Kekinian 12. Tut Wuri Handayani pengembangan

e. Perangkat penunjang yang ada di ruang BK


Tabel 10. Perangkat Penunjang Ruang BK
No. Fasilitas Jumlah (Buah)
1. Meja 5
2. Kursi Lipat 5
3. Komputer 1
4. Printer 1
5. Rak kayu 3
6. Filling cabinet 1
7. Sofa 1
8. Kipas angin 1
9. Speaker 1
10. Lampu neon 4
11. Jam dinding 1
12. Papan 11
13. Box Data 2
14. Pot bunga 3
15. Meja Komputer 1
16. Dispenser 1
17. Intercom 1
15. Bangunan / Ruang Fasilitas Lain
a. Ruang OSIS
Ruang OSIS SMA Negeri 3 Denpasar memiliki luas 45 m². Ruangan
ini dikelola oleh para pengurus OSIS yang masa jabatannya diganti
setiap tahun. Adapun fasilitas yang terdapat di ruang OSIS seperti
meja, kursi, lemari, arsip-arsip, piala, plakat, foto-foto OSIS terdahulu
dan loker untuk masing-masing anggota OSIS. Berikut susunan
pengurus OSIS SMA Negeri 3 Denpasar periode 2017/2018 :

SUSUNAN KEPENGURUSAN OSIS


ANGKATAN XL TRISMA
PERIODE 2017/2018

Ketua Umum : Gede Bayu Pangestu AW

Wakil Ketua I : I Gusti Agung Gde Jaya Mahatma N

Wakil Ketua II : Ni Nyoman Tri Gitayani

Sekretaris Umum : Putu Diah Ayu Gita Prabawati Karang

Wakil Sekretaris I : Ade Ayu Puspita Mahadewi

Wakil Sekretaris II : Ni Made Ayu Puspita Dewi

Bendahara Umum : Made Tarita Kezaravijaya Yuana

Wakil Bendahara : Ni Luh Ratih Wulandari

Kasi I : Ida Bagus Angga Darmayuda

(Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME)

Kasi II : Made Krisna Dwipa Astina Putra

(Bidang Kehidupan Berbangsa dan Bernegara)

Kasi III : I Nyoman Wira Darma Putra

(Bidang Pendidikan Pendahuluan Bela Negara)


Kasi IV : Komang Junida Aryai Putra

(Bidang Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur)

Kasi V : Made Intan Isaka Sri Maharani

(Bidang Berorganisasi, Pendidikan Politik dan


Kepemimpinan)

Kasi VI : Ngakan Gde Bagus Prabha Arisudewa

(Bidang Ketrampilan dan

Berwiraswasta)

Kasi VII : I Made Dwi Dinanta

(Bidang Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi)

Kasi VIII : Kadek Bagus Arista Pradista

(Bidang Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni)

 Tugas OSIS
1. memperlancar dan membantu segala kegiatan atau program
sekolah terutama di bidang pendidikan.
2. menegakkan dan memperlancar didiplin sekolah, baik melalui
usaha preventative, repsesif maupun kuratif.
3. melaksanakan program OSIS yang berorientasi pada program kerja
sekolah.
4. menyusun dan melaksanakan program kerja tahunan OSIS.
5. menyusun kader-kader OSIS yang baru, pada nantinya akan
menerima tongkat estafet kepemimpinan OSIS SMA Negeri 3
Denpasar.
 Pemanfaatan Ruang OSIS
Ruang OSIS digunakan sebagai tempat untuk menyimpan segala data-
data administrasi terkait kepengurusan OSIS, rapat OSIS atau
merencanakan kegiatan-kegiatan OSIS dan menerima tamu yang
ingin berkunjung ke ruang OSIS.
b. Ruang Tata Usaha (TU)
Ruang Tata Usaha dikelola oleh staf karyawan tata usaha yang
masing- masing memiliki tugasnya masing-masing. Adapun sarana
penunjang yang terdapat di ruang tata usaha antara lain meja, kursi,
mesinketik, komputer, papan data, lemari, serta filing kabinet. Selain
itu, fasilitas yang terdapat di ruang kepala tata usaha adalah meja,
kursi, lemari data dan 1 unit komputer.
Tabel 11. Sarana Penunjang di Ruang Tata Usaha.
No. Fasilitas Jumlah (buah)
1 Meja Kerja Pegawai 10
2 Kursi 10
3 Rak kaca 5
4 Rak Kayu 2
5 Kipas angina 3
6 Computer 3
7 Printer 4
8 Lap Top 1
9 Mesin ketik 1
10 Foto Presiden 1
11 Foto Wakil Presiden 1
12 Gamb.Burung Garuda 1
13 Jam dinding 1
14 Papan Pengumuman 1
15 Papan data peserta didik 1
16 Papan rekap keadaan siswa 1
17 Sapu bulu 1
18 Filling cabinet 1
19 Meja computer 3
20 Kursi Meuble 2
21 TV 1
22 Dispencer 1
23 AC 1
c. Ruang Guru
Ruang guru adalah ruangan yang dimanfaatkan oleh para guru
untuk melakukan persiapan sebelum mengajar dan menyimpan arsip
siswa. Ruangan ini juga digunakan untuk meletakkan masing-masing
perlengkapan pribadi milik guru yang berkaitan dengan kegiatan
proses belajar mengajar serta yang berkaitan dengan anak didiknya.
Ruangan ini memiliki luas 108 m². Di dalam ruang guru disediakan
sejumlah meja, kursi sesuai dengan jumlah guru, filiing cabinet,
papan pengumuman.
d. Aula/Workshop
Aula/workshop SMA Negeri 3 Denpasar memiliki luas 147m².
Ruangan ini dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti bermain
bulu tabkis,tenis meja,ceramah, seminar, lomba-lomba, dan tempat
latihan menabuh atau menari. Adapun fasilitas yang terdapat di
ruangan ini, antara lain :
 Gamelan : 1 set
 Meja pingpong : 1 buah
 Kipas : 4 buah
 Lampu :7 buah
 Lemari kaca : 2 buah
 Matras : 3 buah
e. Ruang Lab. Multi Media
Ruang lab ini diharapkan dapat menunjang kecakapan siswa
dan guru di bidang kemajuan teknologi. Lab. Multi media SMA
Negeri 3 Denpasar memiliki luas 97,75 m². Ruangan ini dimanfaatkan
oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar dan mengakses
internet. Adapun fasilitas penunjang ruangan ini,antara lain :
Tabel 12. Fasilitas Penunjang Lab. Multi Media SMA Negeri 3 Denpasar
No. Fasilitas Jumlah
1. Komputer (lengkap) 43
2. Meja Komputer 41
3. Kursi besi 54
4. Kursi kantor putar 6
5. Kursi plastic 44
6. Kursi kuning 32
7. Layar LCD 1
8. Speaker Komputer 11
9. Televisi 42” 1
10. White board 2
11. Ampli player 1
12. Lemari kayu 2
13. AC 4
14. Printer 4
15. Tape Compo 1
16. Microphone 1
17. Lemari Kayu 2
18. Lemari besi 2
19. Speaker ruangan 2
20. Neon 7
21. UPS 11
22. Switch 4
23. HAB 2
24. LCD 1
25. CCTV 1
Laboratorium multi media juga memiliki 1 buah ruang produksi
yang digunakan oleh para guru untuk merencanakan/memproduksi
suatu media pembelajaran bagi siswa nantinya. Ruang produksi
dilengkapi dengan 1 unit komputer, meja, kursi dan 1 buah lemari
data.
f. Pos Satpam
Pos satpam adalah pos jaga dan pos pelaporan. Sebelum
memasuki area SMA Negeri 3 Denpasar tentunya harus laporan
terlebih dahulu kepada satpam yang berjaga guna adanya koordinasi
yang baik antara pihak sekolah dan tamu. Adapun petugas satpam
yang ada di SMA Negeri 3 Denpasar berjumlah 6 orang yaitu I
Wayan Pasek, I Ketut Budayasa S.Sn, Dewa Made Swastika, I Wayan
Budiasa, S.Ag, I Made Subawa. Selain itu terdapat layanan warung
telepon ”wartel” di
pos satpam untuk mempermudah para siswa untuk berkomunikasi.
Karena kita ketahui bahwa SMA Negeri 3 Denpasar melarang
siswanya untuk membawa alat komunikasi seperti handphone.
Fasilitas wartel ini dilengkapi dengan 2 telfon, 1 lemari es, 1 meja dan
1 kursi, sedangkan Pos Satpam dilengkapi dengan fasilitas yang
terdapat di ruang ini adalah 1 rak kunci, 1 jam dinding, 1 buah TV 14
inci, 1 radio, 3 meja dan 3 kursi. Pernah juga sebelumnya pos satpam
ini adalah tempat berkumpul siswa saat istirahat untuk menikmati nasi
jinggo yang dsebelumnya sempat dijual disana.
g. Ruang Audio Visual
Ruangan audio visual berukur 7m x 6,50m. Fasilitas yang
terdapat di ruang ini meliputi 8 komputer, 8 meja komputer, 1 meja
kayu, 8 Speaker komputer, 8 kursi, 1 papan tulis, 1 CCTV, 1 UPS, 1
printer, 2 AC, ventilasi, 1 layar LCD, perangkat pembelajaran, 1
lampu neon, jaringan internet, dan 1 almari tempat penyimpanan alat
pembelajaran.
h. Ruang Kepala Sekolah
Ruangan ini berukuran 12 m2, cukup ventilasi, AC, sofa serta
dilengkapi ruang tamu dan toilet. Di dinding bagian Timur terdapat
foto-foto kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 3
Denpasar. Selain itu terdapat juga TV yang menampilkan gambar
yang dihasilkan CCTV di seputaran sekolah, sehingga kepala sekolah
dengan mudah mengamati keadaan sekolah SMA Negeri 3 Denpasar
saat sedang tidak ada guru atau sedang mengalami keributan.
j. Ruang Pertemuan (Rapat)
Ruangan ini berukuran 9m x 9,9m dilengkapi dengan AC, audio
speaker, meja dan kursi rapat serta dekat dengan kamar mandi.
Ruangan ini digunakan sebagai ruangan rapat atau pertemuan
terhadap beberapa guru, pegawai, MGMP, dan OSIS.
k. Ruang Sarana
Ruangan ini memiliki luas39,01 m2 dengan tembok berwarna krem,
lantaikeramik putih, dan ventilasi. Ruangan ini digunakan sebagai
tempat penyimpanan sarana olahraga dan perlengkapan sekolah
lainnya.
l. Ruang Sains Guru
Ruangan ini berukuran 6m x 9m dengan dinding tembok berwarna
krem muda, lantai keramik warna krem bercorak marmer, korden
berwarna hijau, AC, meja dan kursi kerja, buku mata pelajaran dan
sains, komputer yang dilengkapi dengan akses internet.
16. Keadaan Guru dan Petugas Administrasi Sekolah
a. Jumlah guru dan pegawai
Guru tetap : 38 orang
Guru tidak tetap : 27 orang
Pegawai administrasi tetap : 9 orang
Pegawai administrasi tidak tetap : 21 orang
Jika kita tinjau dari sertifikasi, maka jumlahnya dapat dilihat sebagai
berikut:
Guru sertifikasi : 38 orang
Guru yang belum sertifikasi : 27 orang
Pegawai sertifikasi :-
Pegawai yang belum sertifikasi :-
b. Rasio Jumlah Siswa – Guru dan Siswa – Pegawai Administrasi
Rasio Jumlah Siswa – Guru
Jika ditinjau dari tahun ajaran 2016/2017, maka jumlah siswa SMA
Negeri 3 Denpasar yaitu 873 orang. Sementara jumlah guru tetap
yaitu 38 orang, sehingga rasio antara jumlah siswa dan guru yaitu
873:38.

Rasio Jumlah Siswa – Pegawai Administrasi


Seperti yang telah kita ketahu bahwa jumlah siswa SMA Negeri 3
Denpasar yaitu 873 orang. Sementara jumlah pegawai administrasi
tetap yaitu 9 orang, sehingga rasio antara jumlah siswa dan pegawai
yaitu 886:9.

c. Pembagian Tugas Guru dan Pegawai


Pembagian tugas guru dan pegawai diatur oleh kepala sekolah
dengan kriteria sebagai berikut.
Guru : sesuai dengan bidang studi atau mata pelajaran yang di
dalami. Pegawai : sesuai dengan ijazah dan kemampuan.
Masing-masing guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang telah
diatur oleh kepala sekolah. Disamping itu, terdapat pembagian tugas
guru yang ditempatkan sebagai wali kelas guru piket, pembina
ekstrakurikuler maupun pembina OSIS. Pembagian tugas sebagai
guru kelas atau wali kelas diperoleh oleh beberapa guru yang
memiliki jumlah jam mengajar/ jam pelajaran yang lebih sedikit.
Untuk pemilihan kriteria sebagai pembina OSIS dan pembina
ekstrakulikuler memiliki ketentuan sesuai dengan kemampuan
masing-masing guru yang mampu dijadikan pembina OSIS atau
pembina ekstrakulikuler.
d. Beban Mengajar Guru
Beban mengajar guru di SMA Negeri 3 yang diperuntukan untuk satu
bidang studi, biasanya ditangani oleh 2-3 orang guru. Ini dilakukan
dengan tujuan untuk memaksimalkan target pencapaian dan
mengurangi beban mengajar guru yang disebabkan oleh kesibukan
tugas-tugas pendidikan lainnya.
e. Bagan Struktur Organisasi Sekolah(terlampir).
17. Keadaaan Siswa
a. Jumlah Siswa
Jumlah siswa secara keseluruhan di SMA Negeri 3 Denpasar adalah
sebanyak 875 orang (data bulan Juli 2015).
b. Sistem Penerimaan Siswa Baru
Tata cara penerimaan siswa baru di SMA Negeri 3 Denpasar
dilaksanakan melalui jalur NUN murni 100%.
c. Kualitas Akademis Siswa yang Diterima
Kualitas akademis siswa yang diterima di SMA Negeri 3 Denpasar
yaitu harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan oleh sekolah.
d. Perimbangan Jumlah Kelompok Siswa
Berikut ini adalah perincian jumlah siswa SMA Negeri 3 denpasar
dilihat dari jenis kelamin.
Tabel 13. Jumlah Siswa SMA Negeri 3 Denpasar Dilihat/kelas
Kelas Putra Putri

X 119 161

XI 116 183

XII 125 169

Total 360 513

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah


kelompok putra dan putri kurang seimbang. Berikut ini adalah perincian
jumlah siswa yang dilihat dari jurusannya.Sistem penjurusan atau
peminatan saat ini sudah dilakukan sejak kelas X ini didasarkan pada
minat dan kemampuan siswa yang bersangkutan.
Tabel 14. Jumlah Siswa SMA Negeri 3 Denpasar Dilihat Per Jurusan

NO. KELAS/PROGRAM L P JML

X-MIPA1 18 18 36

X-MIPA2 18 18 36

X X-MIPA3 16 20 36

X-MIPA4 16 20 36

X-MIPA5 14 22 36

X-MIPA6 14 22 36

X-MIPA7 13 23 36

X-IPS 10 18 28

JUMLAH X 119 161 280

XI - MIPA1 15 22 37

XI - MIPA2 13 25 38

XI XI - MIPA3 13 25 38
XI - MIPA4 15 24 39

XI - MIPA5 17 22 39

XI - MIPA6 15 24 9

XI – MIPA7 18 21 39

XI - IPS 10 20 30

JUMLAH XI 116 183 299

XII – MIPA.1 15 22 37

XII – MIPA.2 17 20 37

XII – MIPA.3 15 21 36

XII – MIPA.4 14 23 37

XII XII – MIPA.5 15 22 37

XII – MIPA.6 17 20 37

XII – MIPA.7 16 20 36

XII – IPS 16 21 37

JUMLAH XII 125 169 294

JUMLAH X+XI+XII 360 513 873

e. Latar belakang sosial ekonomi siswa


Ditinjau dari bagian latar belakang sosial ekonomi siswa dapat
dilihat dari data tingkat penghasilan orang tua, pekerjaan dan tingkat
pendidikan orang tua siswa. Sebagian besar latar belakang sosial
ekonomi siswa adalah menengah ke bawah,namun terdapat juga yang
menengah ke atas .Selain itu, pihak sekolah juga melarang siswanya
untuk memakai perhiasan yang berlebihan ke sekolah agar tidak
menimbulkan kecemburuan sosial pada tiap siswa. Walaupun
memiliki latar belakang yang berbeda, hal tersebut tidak menjadi
pemisah diantara siswa SMA Negeri 3 Denpasar dalam pergaulan
sehari-hari.
Hal ini disebabkan, karena sekolah ini memiliki 4 pilar, yaitu
kedisiplinan, kesederhanaan, kebersamaan dan kekeluargaan.
18. Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Ekstrakurikuler yang Diprogramkan
Di SMA Negeri 3 Denpasar terdapat 19 macam ekstrakurikuler yang
diprogramkan secara nyata, yaitu :
1. Jurnalistik
Kegiatan ekstra jurnalistik + radio diasuh oleh I Kadek
Januwiradi, S.Pd dan I Wayan Ananta Wijaya (pelatih luar).
2. Koperasi Siswa
Kegiatan ekstra Koperasi Siswa diasuh oleh Dra. Ni Made Sumadi
dan Putu Rusanti, S.Pd.
3. KIR
Kegiatan ekstra KIR diasuh oleh Dra. Ni Wayan Atiri Dana dan
Ni Made Rai Rahayu, S.Pd.M.Si.
4. PMR
Kegiatan ekstra PMR diasuh oleh Made Darmawan (pelatih luar),
Muryadi (Pelatih Luar).
5. Pandu Trisma
Kegiatan ekstra Pandu diasuh oleh Drs. Made Badrawan, M.Hum
, Ida Ayu Krisna Wiweka, SS.
6. Seni Tabuh
Kegiatan ekstra Tabuh diasuh oleh Kadek Adiana Putra,S.Pd.
7. Vokal/Seni Musik
Kegiatan ekstra Vokal/seni musik diasuh oleh Ni Nyoman
Rumiani, S.Pd, M.Pd.
8. Seni Tari
Kegiatan ekstra Tari diasuh oleh Ida Ayu Sriati, S.Pd dan Luh Mas
Sruasti,S.Pd.
9. Theater/ Seni Drama
Kegiatan ekstra theater diasuh oleh Dra. Komang Relo Kusmini,
Nyoman Sariasih, S.Pd.
10. Pencak Silat
Kegiatan ekstra pencak silat diasuh oleh Made Ardana (pelatih
luar).
11. Tennis Meja
Kegiatan ekstra tennis meja diasuh oleh Drs. Ketut Arya Putra,
M.Pd.
12. Bola Voli
Kegiatan ekstra Voli diasuh oleh A.A Made Oka Widia, S.Pd.
13. Bola Basket
Kegiatan ekstra Basket (Pa.) diasuh oleh Ryan Albert Herman
(pelatih luar) dan (Pi.) diasuh oleh Ryan Albert Herman (pelatih
luar)
14. Bulu Tangkis
Kegiatan ekstra bulu tangkis diasuh oleh I Putu Gede Subrata,S.Pd.
15. Sepak Bola
Kegiatan ekstra sepak bola diasuh oleh Wahyu Atalita(pelatih
luar).
16. Catur
Kegiatan ekstra catur diasuh oleh Drs. Made Suana, M.Pd.
17. Sindu Trisma
Kegiatan ekstra sindu trisma diasuh oleh Dra. Ni Luh Suryati, Ida
Ayu Diana Patni, S.Ag.
18. Divisi
Kegiatan ekstra divisi diasuh oleh Made Budi Asta (pelatih luar),
Pembantu Kesiswaan.
19. Karate
Kegiatan ekstra karate diasuh oleh Putu Kertiasa (pelatih luar).
20. Lingkungan Hidup
Kegiatan ekstra lingkungan hidup diasuh oleh Dra. Srini, A.A
Sri Sugiarti, S.Pd.M.Pd , I Kadek Januwiradi, S.Pd.
21. Penguasaan Diri/Olah Napas
Kegiatan ekstra ini diasuh oleh Ida Bgs. S. Warma Yuda,
S.Pd.M.Pd , I Made Wiramarta, S.Pd , Drs. I Wayan Sumawa
dan I Wayan Pala Swara.
b. Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Pihak sekolah memberikan keleluasaan penuh terhadap
siswanya untuk memilih ekstrakulikuler wajib sebanyak 1, kemudian
boleh memilih lebih dari 1 asalkan jam ekstra tidak berbenturan
sehingga bisa menjalankan lebih dari 1 ekstrakuliker tersebut.
Pembinaan ekstrakurikuler pada umumnya diadakan pada jadwal
yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah. Sekolah menetapkan
jadwal untuk kegiatan ekstra yaitu setiap Sabtu pukul 09.00 Wita.
Untuk siswa kelas XII mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sampai
dengan pergantian pengurus dari kelas XII ke kelas XI. Setelah serah
tugas ini dilakukan maka siswa kelas XII dapat memfokuskan diri
untuk belajar menghadapai ujian akhir dan tidak lagi mengikuti
ekstrakurikuler. Mengenai pembiayaan ekstrakurikuler, setiap
anggota ekstrakurikuler wajib membayar uang kas yang jumlahnya
telah disepakati bersama. Untuk fasilitas yang diperlukan dalam
kegiatan ekstra serta pembiayaan mengikuti lomba disediakan oleh
pihak sekolah. Selain itu, setiap ekstra telah dibina oleh pembina
ekstra yang berasal dari dalam ataupun luar sekolah.
c. Penyebaran Siswa dalam Setiap Ekstakulikuler
Penyebaran siswa dalam setiap ekstra tidak tentu dan merata karena
terdapat beberapa ekstra yang banyak diminati siswa dan memiliki
anggota yang relatif lebih banyak dari ekstra lainnya. Serta terdapat
ekstra yang anggotanya sangat sedikit, hal itu terjadi karena siswa
diberikan kebebasan dalam memilih ekstra yang diminatinya
d. Kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam kegiatan ekstrakurikuler
adalah sebagai berikut :
1. Pembina yang tidak dapat hadir setiap saat ketika kegiatan ekstra
2. Pemberian materi yang monoton
3. Minimnya ketersediaan tempat untuk kegiatan ekstra
Upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk menanggulangi kendala di
atas adalah :
1. Bila pembina ekstrakurikuler berhalangan hadir maka sekolah
berupaya mencarikan pembina pengganti (pembina ini dapat
berasal dari luar sekolah).
2. Pembina berusaha agar siswa tidak hanya dijejali oleh materi saja
melainkan diutamakan aktif dalam praktik di lapangan.
3. Bila tempat yang ada di sekolah tidak mencukupi untuk
melakukan kegiatan ekstrakurikuler maka pembina dapat
mengadakan kegiatan ekstra diluar sekolah. Hal ini harus dengan
persetujuan kepala sekolah dan tidak mengganggu jam pelajaran.
e. Prestasi yang pernah diraih oleh SMA Negeri 3 Denpasar (terlampir).
19. Parahyangan/Tempat Ibadah
Parahyangan memiliki peran sebagai tempat memohon
keselamatan dalam setiap kegiatan warga sekolah yang berada di SMA
Negeri 3 Denpasar. Tempat persembahyangan bagi umat Hindu di SMA
Negeri 3 Denpasar terletak di sebelah timur lapangan upacara dengan luas
90 m². Umumnya setiap siswa SMA Negeri yang beragama Hindu akan
melakukan persembahyangan sendiri setiap pagi ketika datang ke sekolah
dan siang hari ketika jam pelajaran telah usai. Segala sarana dan prasarana
yang digunakan untuk persembahyangan biasanya sudah disiapkan oleh
siswa yang bertugas dalam menyiapkan alat persembahyangan.
Persembahyangan bersama secara serempak oleh umat Hindu dilakukan
pada saat Tilem. Beberapa fungsi parahyangan sebagai berikut:

1. untuk meningkatkan iman dan takwa seluruh warga sekolah


2. untuk meningkatkan ketenangan dalam proses belajar mengajar
3. untuk mempererat hubungan antar umat Hindu
Semua jajaran yang terdapat di SMA Negeri 3 Denpasar, khususnya yang
beragama Hindu rutin melakukan persembahyangan secara individu pada
pagi hari saat baru datang dan saat akan meninggalkan sekolah.
Persembahyangan bersama rutin dilakukan setiap purnama, dimana pada
persembahyangan ini dilakukan juga kegiatan budaya. Kegiatan budaya
yang dimaksud, yaitu mejejahitan, dsb.
20. UKS dan Kantin/Koperasi
a. UKS (Unit Kesehatan Sekolah)
UKS berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga
sekolah. UKS SMA Negeri 3 Denpasar memiliki lokasi khusus yang
terpisah dengan tempat atau ruangan lainnya. Ruang UKS dikelola
oleh anggota ekstrakurikuler PMR beserta pembinanya. Selain
itu,pihak sekolah juga mengadakan kerjasama dengan dokter
puskesmas setempat dalam upaya memberikan pengarahan kepada
pengelola UKS. Adapun fasilitas penunjang UKS adalah tempat tidur,
2 buah timbangan, beberapa buah kotak P3K beserta obat-obatan,
bantal, meja, kursi, dan alat kebersihan. Ukuran ruang UKS adalah
9m x 5m dengan dinding tembok dicat putih, lantai keramik putih,
ventilasi, penerangan yang cukup, tempat tidur pasien tiga buah, AC,
dan peralatan kesehatan lainnya.
Adapun tata tertib UKS SMA Negeri 3 Denpasar, adalah :
1. Siswa yang berkunjung ke ruang UKS, wajib mengikuti tata
tertib yang berlaku di UKS.
2. Pada saat mengikuti pelajaran, bagi siswa yang merasa sakit
diperbolehkan untuk beristirahat diruang UKS.
3. Waktu untuk istirahat diruang UKS hanya dua jam pelajaran, jika
merasa sangat sakit, bisa dirujuk kepuskesmas untuk mendapat
pengobatan lebih lanjut.
4. Selama beristirahat di ruang UKS, siswa dilarang :
 Mengajak temannya yang tidak sakit.
 Membawa makanan tanpa seijin petugas UKS.
 Ribut, mengobrol dan bercanda.
5. Siswa yang beristirahat diruang UKS wajib menjaga kebersihan
ruangan.
6. Setelah istirahat, siswa wajib merapikan tempat tidur dan kembali
kekelas.
7. Guru dan Pegawai yang sakit dapat memeriksakan diri di ruang
UKS.
b. Kantin
Kantin di SMA Negeri 3 Denpasar ini menjual beraneka
minuman dan makanan mulai dari makanan ringan dan lain
sebagainya . Tapi tentu pihak sekolah mempertimbangkan segala
jenis makanan dan minuman yang masuk agar kesehatan warga
sekolah tetap menjadi prioritas utama. Terdapat 6 stan yang masing-
masing stannya menjual
jenis makanan yang berbeda. SMA Negeri 3 Denpasar memiliki
sebuah kantin yang terletak berdekatan dengan koperasi. Penyewaan
kantin ini dilakukan secara sistem kontrak per tahunnya. Kebersihan
kantin sepenuhnya ditangani oleh pihak pengelola/penyewa kantin.
c. Koperasi
SMA Negeri 3 Denpasar memiliki 2 koperasi yaitu Koperasi
Siswa (Kopsis) serta Koperasi guru dan pegawai yang bernama
Koperasi Bina Trisma Sejahtera. Koperasi siswa dikelola oleh
anggota ekstrakurikuler Kopsis. Kopsis menjual berbagai keperluan
sekolah seperti alat tulis, kertas ulangan, seragam sekolah dan
menyediakan usaha wartel. Sedangkan koperasi guru dan pegawai
menjual kebutuhan sehari-hari dan melayani simpan pinjam bagi
anggotanya. Barang- barang ini didatangkan langsung sebulan sekali.
Adapun fasilitas yang dimiliki oleh Koperasi guru dan pegawai antara
lain meja, pilling kabinet, rak konsumsi, meja pelayanan, rak kaca,
jam dinding, kipas angin, kursi, komputer, dan lemari es.
21. Pertamanan, Kerindangan, dan Kebersihan Sekolah
SMA Negeri 3 Denpasar merupakan salah satu sekolah yang
berwawasan lingkungan yang terbukti pernah menjadi juara di lomba
Adiwiyata. SMA Negeri 3 Denpasar memiliki kebun seluas 3435 m². Oleh
karena itu pihak sekolah membedakan petugas yang menangani masalah
pertamanan dan petugas yang menangani masalah kebersihan. Sistem dari
pertamanan di SMA Negeri 3 Denpasar adalah dengan merancang segala
sesuatu yang diperlukan dan disetujui oleh Kepala Sekolah sesuai dengan
pembagian tugas atau kerja masing – masing, Namun dalam waktu
tertentu petugas pertamanan dan petugas kebersihan dapat bekerja sama
dalam menata keindahan dan kebersihan kebun. Dana pengelolaan
pertamanan berasal dari sekolah.
Untuk pertamanan yang bertugas adalah Gusti Ngurah Darma Putra, I
Gusti Ngurah Oka Adnyana, Made Sukadi, Putu Mertada, Nyoman
Sutrisni. Untuk kebersihan yang bertugas adalah Gede Rai Sumirta, Made
Ani, Suparmi, dan Putu Ariani. Beberapa di antara petugas tersebut ada
yang merangkap sebagai penjaga atau pengurus laboratorium.
22. Unsur non Fisik yang Mendukung PBM di SMA Negeri 3 Denpasar
Terdapat 4 pilar yang dipegang teguh oleh warga sekolah SMA
Negeri 3 Denpasar. Hal ini selalu menjadi motivasi yang mampu
mendukung kelancaran proses belajar mengajar. 4 pilar tersebut ialah:
a. Kebersamaan
Segala sesuatu yang kita lakukan, bila didasarkan dengan kebersamaan
maka pekerjaan tersebut akan cepat selesai dan akan menumbuhkan
sikap kekeluargaan di antara keluarga besar SMA Negeri 3 Denpasar.
b. Kedisiplinan
Sikap disiplin harus dikembangkan di dalam diri kita sendiri dan perlu
diterapkan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Oleh sebab itu, sikap
disiplin sudah ditanamkan pada diri siswa SMA Negeri 3 Denpasar,
sejak mereka mulai menginjakan kakinya di sekolah ini, melalui
kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa). Dan diharapkan sikap disiplin
ini akan terus mereka terapkan sampai nanti, mereka juga mampu
menerapkan sikap disiplin ini di luar sekolah.
c. Kesederhanaan
Sikap sederhana yang dimiliki oleh siswa, guru, dan pegawai di SMA
Negeri 3 Denpasar memperkecil jurang pemisah antara si kaya dan si
miskin. Sikap kesederhanaan ini, tidak hanya diterapkan dalam
penampilan saja, dalam sikap, dan tingkah laku sehingga membentuk
pribadi yang sederhana dan seling menghargai sesama.
d. Kekeluargaan
Sikap kekeluargaan yang dimiliki seluruh warga sekolah diharapkan
akan mampu menjalin erat tali persaudaran walaupun nantinya siswa
akan meninggalkan sekolah sekalipun.
23. Kesesuaian Data Dengan Tuntutan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Sekolah
Berdasarkan temuan data di atas, kesesuaian data yang ditemukan di
SMA Negeri 3 Denpasar dengan tuntutan SPM sekolah telah sesuai. Hal
ini dapat dilihat dari segala fasilitas termasuk tenaga pengajar yang ada di
SMA Negeri 3 Denpasar yang telah memenuhi tuntutan standar yang ada.
Jika dilihat dari bangunan fisik yang tersedia, telah dapat dikatakan
mendukung proses pembelajaran, seperti bangunan untuk masing-masing
kelas, laboratorium, ruang untuk ekstrakulikuler atau organisasi siswa,
ruang guru, ruang pegawai, ruang kepala sekolah dan bangunan lainnya
yang telah dibahas di atas. Apabila dilihat dari tenaga pendidik, guru-guru
di SMA Negeri 3 Denpasar sebagian besar telah berpendidikan S1 dan
beberapa guru berstatus S2.

3.3 Pengenalan Sikap dan Pola Tingkah Laku Siswa


3.3.1 Umum
a. Tata Tertib
Demi menciptakan keteraturan, tata tertib memegang peranan penting
dalam hal ini. Tata tertib akan menghasilkan suatu kondisi yang teratur,rapi
dan tentunya membiasakan siswa dan seluruh warga sekolah pada kebiasaan-
kebiasaan yang baik guna menghasilkan murid utamanya yang memiliki
integritas intelektual,moral,spiritual dan lain sebagainya.Tata tertib guru, siswa
dan pegawai tidaklah sama, melainkan sesuai dengan tugas dan perannya.
Seluruh warga sekolah menaati tata tertib yang berlaku sehingga tercipta
suasana kondusif dalam pelaksanaan belajar mengajar serta interaksi antar
warga sekolah. Adapun tata tertib siswa (terlampir).

b. Hubungan Sosial
1. Hubungan Sosial Siswa dengan Siswa
hubungan sosial diantara siswa terlihat akrab namun baru hanya sebatas di
kelas saja. Hubungan siswa antar kelas belum terlihat akrab mungkin
karena masih baru.Dalam pergaulan, siswa tidak membedakan jenis
kelamin, suku, agama dan lain sebagainya.
2. Hubungan Sosial Siswa dengan Guru
Karakter siswa dan guru turut mempengaruhi hubungan sosial dengan guru.
Guru yang cenderung kalem di kelas memilki hubungan sosial yang biasa
saja dengan siswa. Namun guru yang cenderung sering memberikan
nasihat- nasihat di kelas memilki hubungan sosial yang sedikit lebih erat
dengan siswa. Dan begitujuga dengan siwa yang kalem memiliki hubungan
sosial yang biasa saja dengan guru namun tidak bagi siswa yang aktif di
organisasi dan nakal cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih baik.
3. Hubungan Sosial Guru dengan Guru
Karakter dan lingkungan mempengarhi hubungan social antar guru.
Beberapa guru mungkin lebih akrab dengan rekan guru yang diajak lebih
sering namun ada juga guru yang akrab dengan semua guru. Guru honor
mungkin sedikit kurang banyak interaksi karena masih baru dan terdapat
beberapa kesibukan sebagai tenaga pendidik. Namun secara keseluruhan
hubungan antara guru dengan guru berjalan sangat baik. Sebelum kegiatan
belajar mengajar di kelas dimulai atau pun di tengah-tengah waktu
senggang mereka menyempatkan diri untuk bercanda gurau sejenak,
berbincang- bincang dengan akrab tanpa membedakan kedudukan yang
mereka miliki.
4. Hubungan Sosial Siswa, Guru dan Pegawai
Hubungan siswa, guru dan pegawai juga terjalin dengan cukup baik. Hal ini
dikarenakan mereka saling memerlukan satu sama lain yang menyangkut
masalah administrasi maupun kegiatan lain yang berhubungan dengan
proses belajar mengajar.
5. Hubungan Sosial Kepala Sekolah dengan bawahannya
Rasa hormat adalah satu kata yang sangat tepat mengenai hubungan sosial
kepala sekolah dengan bawahannya. Terjalin suatu keharmonisan yang
diakibatkan kepala sekolah yang memperlakukan rekan-rekan guru ,
pegawai dan petugas lainnya dengan penuh kehangatan sehingga rekan-
rekan dibawah juga memberikan hal yang sama pula.

c. Kepala Sekolah Membina dan Memelihara Kultur Kehidupan Sekolah yang


kondusif
Kepala sekolah memiliki perana penting dalam membina dan memelihara
kultur kehidupan sekolah yang kondusif yang paling tidak kepala sekolah
memberikan suri teladan terlebih dahulu kepada seluruh warga sekolah yang
tentunya dibantu dengan tata tertib yang ada di sekolah. Selain itu juga dengan
menetapkan berbagai bidang yang dikoordinasi oleh guru-guru, dimana bidang-
bidang tersebut menyangkut kehidupan sekolah, seperti bidang kesiswaan,
humas dan bidang lainnya. Sehingga juga mendukung kehidupan sekolah
menjadi lebih baik. Oleh karena itu, keberadaan dan tanggung jawab Kepala
Sekolah sangatlah penting dan berat.
3.3.2 Kegiatan di Dalam Kelas
3.3.2.1 Membuka dan Menutup Pelajaran
Sebelum memulai pembelajara atau tepatnya saat bel sudah berbunyi
tentu ada beberapa siswa yang diam diluar kelas sembari menunggu guru
mata pelajaran memasuki ruangan. Kegiatan yang dilakukan setelah
memasuki ruangan kelas adalah duduk di tempat duduk masing-masing dan
melaksanakan persembahyangan bersama berupa Tri Sandya untuk umat
Hindu dan agama lain berdoa mengikuti sesuai dengan agamanya.

Saat guru memasuki ruangan kelas siswa akan memberikan salam


panganjali umat ”Om Swastiastu” kepada guru dan guru membalas ”Om
Swastiastu”. Setelah itu siswa dipersilahkan duduk kembali di tempat
duduk masing-masing dan guru akan melakukan absensi kepada setiap
siswa melalui daftar hadir serta menanyakan alasan bagi siswa yang tidak
masuk kelas. Buku-buku pelajaran yang sesuai dengan pelajaran yang
diajarkan juga telah disiapkan dan diletakkan di atas meja oleh siswa.
Sebelum memulai materi, guru menanyakan tentang tugas yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya. Siswa bertanya tentang tugas yang dirasa sulit
dan perlu dipecahkan bersama. Siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab/menanggapi masalah tersebut. Guru kemudian menambahkan
jawaban yang kurang. Setelah tidak ada lagi pertanyaan guru
menginformasikan apa saja kegiatan yang akan dilakukan dalam PBM hari
itu.

Guru memulai pelajaran dengan memberikan sekilas ilustrasi


mengenai topik pelajaran kemudian memberikan pertanyaan yang bersifat
umum berkaitan dengan topik. Hal ini dilakukan guru dengan tujuan untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang akan
diberikan tersebut. Untuk selanjutnya masuk ke pelajaran inti. Siswa
mendengarkan penjelasan guru dan sesekali menjawab pertanyaan yang
diajukan guru. Guru mengakhiri elajaran dengan menanyakan hal-hal yang
belum jelas atau kurang dimengerti. Kemudian guru memberikan tugas
pada siswa. Sebelum guru meninggalkan kelas, ketua kelas terlebih dahulu
menginstruksikan teman sekelas untuk mengucapkan pramasanti bersama-
sama sebagai tanda berakhirnya pelajaran tersebut.
3.3.2.2 Interaksi Belajar Mengajar
1. Perilaku Siswa Saat Mengikuti Pelajaran
Pada pertemuan awal sangat terlihat bagaimana antusisme siswa
dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
Terlebih dahulu guru memberikan deskripsi gambaran singkat mengenai
materi yang dijelaskan kemudian sesekali melayangkan pertanyaan
kepada siswa guna mengetahui pengetahuan siswa. Pada inti
pembelajaran guru memberikan catatan kepada siswa dilanjutkan setelah
mencatat yakni memberikan soal-soal guna memberikan pemahaman
yang pasti kepada siswa. Sesekali guru meminta siswa untuk
mengerjakan di depan, ada yang langsung berani maju dan ada juga yang
masih malu- malu. Kemudian tidak terlihat murid yang berperilaku
khusus yang dapat menganggu proses belajar mengajar.
Guna memberikan pembelajaran yang baik tentu harus membawa
segala bentuk perlengkapan belajr misalkan buku paket,buku
catatan,perlengkapan tulis dan sebagainya. Bagi siswa yang tidak
membawa perlengkapan diminta untuk meminjam kepada temannya.
Kemudian mengenai jam pelajaran, siswa lebih antusias belajar pada
jam- jam pagi, jam siang kebanyakan siswa yang sudah mulai berkurang
konsentrasinya. Kemudian kepribadian guru juga mempengaruhi proses
belajar mengajar.

3.3.2.3 Pengelolaan Kelas


Posisi pengaturan tempat duduk siswa dalam proses belajar mengajar
diatur dengan rapi. Dan pemilihan posisi duduk ditentukan oleh siswa
tersebut. Pada umumnya siswi mengambil tempat duduk paling depan
sedangkan siswa lebih memilih duduk di belakang. Posisi tempat duduk
dalam satu kelas adalah 8 ke samping dan 5 ke belakang.
Perbedaan perilaku siswa yang dikelola secara klasikal, kelompok atau
individual yaitu:
 Klasikal
Dalam poses belajar mengajar secara klasikal berarti siswa hanya
bertindak pasif yaitu sebagai penerima materi-materi yang disajikan oleh
guru dan berarti guru bertindak aktif sebagai pemberi materi-materi,
ceramah, kemudian siswa sebagai pendengar. Hal ini menunjukan bahwa
siswa kurang mendapat perhatian dari guru karena hanya sebagai
pendengar dan kurang mampu menunjukkan kreativitasnya sendiri.
 Kelompok
Melalui pengelolaan secara berkelompok, maka suasana belajar makin
termotivasi. Karena pengelolaan kelas secara berkelompok membuat
siswa yang satu berinteraksi dengan siswa yang lain, mereka bisa
mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing dan bisa saling
melengkapi, yang merasa lebih akan membimbing temannya yang
kurang mengerti terhadap suatu materi pelajaran. Disamping itu juga
akan terjadi persaingan yang sehat antara kelompok siswa yang satu
dengan kelompok siswa yang lain sehingga dapat menambah motivasi
dalam belajar. Inti dari pengelolaan secara kelompok yaitu bahwa siswa
memerlukan orang lain untuk dapat diajak bekerja sama dan saling
membantu serta tidak sepenuhnya tergantung dari penjelasan guru.
Disini guru diperlukan sebagai pembimbing dan penengah yang baik jika
ada hal yang tidak dimengerti.
 Individu
Jika siswa dikelola secara individu, maka pelaksaan proses belajar
berjalan secara mandiri oleh siswa tersebut. Dalam hal ini, siswa tidak
selalu mengandalkan orang lain dan lebih senang untuk berusaha sendiri
terlebih dahulu. Siswa akan bertanya kepada guru ketika sudah tidak
mampu mengatasi masalah atau persoalan secara sendiri. Dalam
pengelolaan secara individu maka akan memunculkan karakteristik siswa
tersebut.
Perilaku siswa ketika guru terlambat hadir bermacam-macam. Mulai ada
yang membaca buku, diam diluar kelas dan ada juga yang mengobrol.
Kemudian ketua kelas mengujungi guru piket guna menanyakan kehadiran
guru. Jika terdapat anak yang terlambat maka guru menanyakan alasan
keterlambatan sembari menegur agar tidak terlambat. Kemudian guru
mempersilahkan siswa unuk masuk mengikuti pelajaran. Pada saat
mengerjakan tugas tanpa pengawasan guru ,terdapat bermacam-macam
perilaku siswa mulai dari ada yang mengobrol sebentar, ada juga yang
mengerjakan sambil mengobrol serta ada yang benar-benar serius
mengerjakan tugas.
3.4 Kegiatan di Luar Kelas
1. Perilaku siswa di luar kelas pada saat usai pelajaran dan saat tidak ada kegiatan
belajar-mengajar, dilihat dari:
a. Setelah jam pelajran usai siswa berbondong ke kantin guna mengisi waktu
istirahat, ada juga yang berdiskusi mengenai pelajaran yang .tadi
disampaikan oleh guru kemudian baru ke kantin. Dan beberapa siswa
membawa bekal dari rumah.
b. Terdapat beberapa pola perilaku ekstrim yakni membully, melainkan secara
keseluruhan untuk bersenda gurau saja dan yang di bully juga tidak merasa
tersinggung. Tetapi hal seperti ini adalah salah satu cara bagaimana untuk
lebih mengakrabkan diri antar siswa di sekolah.
c. Hubungan antar siswa ataupun dengan anak guru berlangsung biasa-biasa
saja. Meskipun mungkin terdapat latar belakang ekonomi yang berbeda-
beda tetapi tidak yang mebedakan hal tersebut satu sama lain.
2. Aktivitas Petugas BK
a. Bimbingan konseling memiliki peranan penting di dalam sekolah. Dalam
menangani siswa yang bermasalah petugas BK senantiasa membimbing
guna membantu menyelesaikan masalah siswa. Pintu ruang BK selalu
terbuka setiap saat bagi siswa yang ingin konsultasi. Kerahasian sangat
dijamin oleh petugas BK jika mengeai hal-hal yang sensitive.
b. Guru BK memberikan motivasi pada anak apabila terdapat masalah dalam
belajar. Biasanya dengan memberikan contoh nyata agar siswa yang
bermaslah bisa cepat menangkap apa yang dimaksud sehingga tidak
terkesan teori-teori saja.
c. BK juga membina hubungan yang baik dengan orang tua murid terutama
saat hendak menghubungi orang tua siswa yang anaknya memiliki masalah
di sekolah, saat pengambilan rapot dan sosialisasi kebijakan baru.
3.5 Pengenalan Pembelajaran
I. Informasi Umum
Dalam menggali dan mengenal proses belajar mengajar, penulis melakukan
observasi pada 3 orang guru. Adapun identitas guru sebagai narasumber sealigus
guru model selama penulis melakukan melakukan PPL – Awal di SMA Negeri 3
Denpasar adalah sebagai berikut :
1. Nama : Made Puri Hariyani, S.Si.,M.Pd.
Mata Pelajaran : Kimia
Topik/Pokok Bahasan : Struktur Atom
Kelas : X MIPA 1
Waktu : 2 x 45 menit
2. Nama :Desak Nyoman Agung Wulan Roshmithasa, S.Pd.B
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah
Topik/Pokok Bahasan : Pidarta Bahasa Bali
Kelas : XI MIPA 3
Waktu : 2 x 45 menit
3. Nama : I Wayan Phala Suwara,
S.Pd.H Mata Pelajaran : Agama Hindu
Topik/Pokok Bahasan : Yadnya
Kelas : X MIPA 4
Waktu : 2 x 45 menit
II. Perencanaan Pembelajaran
Dalam menyusun perencanaan pembelajaran, guru menganalisis mata
pelajaran sesuai dengan pedoman MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
SMA se-kota Denpasar. Perencanaan pembelajaran dibuat dengan persiapan-
persiapan sebagai berikut.
a. Menganalisis materi pelajaran atau mengembangkan materi, narasumber
membuat analisis yang mengacu pada sumber yang diajukan pemerintah
ditambah dengan sumber-sumber lain yang relevan. Pembuatan analisis
tersebut yaitu dengan :
 Menentukan konsep
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menyusun metode penyajian
 Menyusun alokasi waktu
 Menentukan sub-sub konsep
b. Program tahunan, semester dan harian disusun berdasarkan kalender
pendidikan. Program tahunan terdiri atas program semesteran dibuat dengan
cara:
 Menentukan alokasi waktu tiap bahasan per semester
 Menjabarkan alokasi waktu ke pokok bahasan program harian
c. Di dalam silabus terdapat Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi
Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, dan Indikator yang harus dicapai oleh
siswa ( terlampir ).
Tujuan narasumber menyusun silabus tersebut adalah untuk
memudahkan narasumber (guru) di dalam proses belajar mengajar (PBM),
sehingga kegiatan PBM tersebut dapat berjalan secara lancar dan sistematis.
Contoh silabus terlampir.
Guru mata pelajaran menyusun silabus seperti terlampir karena dalam memilih
metode yang akan digunakan untuk menyampaikan materi ajar, guru
menyesuaikan dengan kurikulum yang ada. Pada saat ini, di SMA Negeri 3
Denpasar menerapkan kurikulum 2013. Guru merumuskan kegiatan belajar
mengajar dengan alokasi waktu tertentu dan membuat alat evaluasi dalam
bentuk tagihan dan instrument lain. Jenis tagihan yang digunakan dalam
mengevaluasi berupa ulangan harian, tugas individu, tugas kelompok.
Sedangkan bentuk instrumentnya dapat berupa pilihan ganda, uraian objektif
atau uraian singkat.
III. Pelaksanaan Pembelajaran
A. Membuka Pelajaran
Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, siswa terlebih dahulu
melakukan puja tri sandhya guna diberikan kelancaran ketika mengikuti
pembelajaran. Kemudian, guru mengucapkan salam pembuka seperti selamat
pagi dan sebagainya yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia
Raya. Kemudian beberapa guru juga menanyakan bagaimana keadaan
siswanya guna memperbanyak interaksi dengan siswa. Selain itu, guru
melakukan presensi kepada siswanya untuk mengetahui tingkat kehadiran
siswa pada kelas yang akan diajarnya. Pada pertemuan yang pertama, guru
hanya melakukan pengenalan diri maupun materi, guru membuka pelajaran
dengan menjelaskan cara belajar, penilaian dan buku ajar yang akan
digunakan serta materi yang akan dipelajari selama satu semester. Dengan
waktu yang masih tersisa cukup lama, guru mengisi pelajaran dengan
masalah sosial terkait sikap dan tingkah laku yang mengarah pada pendidikan
berkarakter. Sebelumnya, guru memberikan metode seperti metode penilaian
mengenai segala hal yang dapat membantu menambah nilai siswa seperti
keaktifan menjawab maupun bertanya. Hal ini bertujuan untuk memotivasi
siswa dalam belajar dan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan niat
siswa terhadap materi yang diajarkan. Tidak jarang pula jika masih terdapat
masalah, guru mengulas kembali materi pelajaran yang telah didapat
sebelumnya yang masih ada kaitannya dengan materi yang akan diberikan
dalam pertemuan tersebut, sehingga siswa tidak akan bingung dalam
mempelajari materi selanjutnya. Guru mengalokasikan waktu ± 15 menit
dalam membuka pelajaran.

Selain itu, guru juga menggunakan alat bantu dalam melakukan


pembelajaran seperti buku ajar, buku penunjang, spidol, papan tulis dan alat-
alat yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Selain itu, guru juga telah
menyinggung garis-garis besar tiap pokok bahasan sehingga siswa memiliki
panduan berpikir ketika mereka menuju pelajaran inti.

Bagi pendapat penulis, cara guru membuka pelajaran cukup bervariasi


tergantung strategi pendekatan yang ingin dilaksanakan oleh masing-masing
guru. Meskipun demikian, hal tersebut sudah relevan dengan pelajaran inti
karena ketika guru memperkenalkan materi yang akan dipelajari, guru telah
menyinggung garis-garis besar tiap pokok bahasan sehingga siswa memiliki
panduan berpikir ketika mereka menuju pelajaran inti.

B. Kegiatan Inti Pembelajaran


Pelaksanaan pengajaran sesuai dengan program perencanaan yang telah
dibuat. Namun, penerapannya tidaklah sama persis dengan program yang
telah dibuat. Hal ini disebabkan oleh situasi dan kondisi kelas yang
bersangkutan. Penyampaian materi bahan ajar dilakukan secara
bertahap,namun sebelumnya guru mata pelajaran sudah menyiapkan target-
target pelaksanaan di awal guna nantinya mencapai taget terulasnya semua
materi di pertemuan akhir yakni sebelum UAS. Pengelolaan kelas dalam
pembelajaran terdapat beberapa
strategi yakni jika memang terdapat materi yang amat mendasar dan sudah
didapatkan ketika menginjak bangku SMP maka guru meminta membaca
lebih banyak dirumah karna sebelumnya sudah pernah diulas di SMP .
sebaliknya jika terdapat materi baru maka guru menjelaskan secara mendetail
ditambahkan dengan latian-latianspal untuk memantapkannya. Dengan
kombinasi memberika tambahan poin bagi yang berani mengerjakan soal
atau mengemukakan pendapat,penulis rasa mampu menghidupkansuasana di
kelas. Jika guru merasa masih belum banyak yang mengerti maka guru
memberikan beberapa latihan soal dan sedikit tugas guna memantapkan
pemahaman.

Kiat-kiat khusus guru dalam membuat suasana belajar yang kondusif


yaitu dengan menambah lelucon-lelucon kecil guna memberikan suasana
pembelajaran yang asik,serius dan tidak menegangkan.

Guru melakukan pengembangan bahan ajar dan pemanfaatan alat


bantu mengajar dengan efektif dan efisien.Guru berusaha mengoptimalkan
pemanfaatan waktu sehingga guru dapat menyelesaikan materi sesuai dengan
target yang ditentukan.Kegiatan lain yang layak dikaji dan ditiru yaitu cara
diskusi maupun pengerjaan soal-soal. Untuk siswa yang berusaha menjawab,
guru memberikan reward berupa tambahan poin yang dapat digunakan
sebagai nilai tambah bagi siswa, apabila siswa mendapatkan nilai yang
kurang baik saat ulangan. Guru juga sering menunjuk siswa untuk
mengerjakan soal atau tugas di papan. Dengan cara ini siswa menjadi lebih
fokus pada pelajaran karena mereka malu dan takut jika tidak bisa menjawab
atau mengerjakan tugas tersebut. Hal – hal yang berkesan pada saat
pembelajaran berlangsung adalah adanya humor yang dikeluarkan oleh siswa
ataupun guru, yang mengundang tawa seluruh siswa dan menghilangkan
suasana kelas yang tegang.

C. Menutup Pelajaran
Cara guru dalam menutup pelajaran yaitu bervariasi. Adapun variasi yang
dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Biasanya guru mengalokasikan waktu untuk menutup pelajaran ±10
menit.
2. Strategi yang digunakan yaitu guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya apabila masih belum memahami materi yang
dijelaskan.
Setelah itu, guru memberi penegasan kembali tentang materi yang
dijelaskan. Untuk menguatkan konsep, guru memberikan pekerjaan
rumah (PR) kepada siswa agar siswa tidak melupakan materi yang baru
saja diajarkan. Selain itu, ada juga guru yang menutup pelajaran dengan
bernyanyi guna menghilangkan kejenuhan siswanya.
3. Alat evaluasi / penilaian yang dilakukan dengan cara :
- Presensi kehadiran siswa
- Keaktifan siswa
- Test
- Praktik
- dan sikap siswa selama berada dikelas
4. Keberhasilan siswa dalam memahami materi yang disajikan sudah baik.
Hal ini dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menjawab,
memecahkan masalah atau pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Modifikasi silabus dilakukan oleh guru yang bersangkutan sebagai upaya
agar siswa dapat memahami materi pelajaran secara lebih jelas. Dalam
memodifikasi silabus, guru memperhatikan dan mempertimbangkan
kondisi siswa atau kelas yang akan diajar. Mengingat kemampuan
kognitif setiap siswa yang berbeda. Hal ini dilakukan karena silabus
yang baik adalah silabus yang fleksibel yaitu silabus yang dapat
disesuaikan dengan keadaan siswa.
Adapun kesan penulis selama mengikuti orientasi ini adalah sangat luar
biasa dan kagum melihat berjalannya proses belajar mengajar yang beragam.
Banyak hal yang didapat penulis sebagai bahan referensi untuk menjadi guru
yang professional nantinya, utamanya adalah strategi di dalam
pengembangan kelas, metode yang dapat divariasikan dan sebagainya. Selain
itu, dengan melaksanakan observasi ini, penulis bisa memikirkan berbagai
macam cara atau strategi untuk kedepannya dalam mengajar siswanya kelak.

3.6 Pembahasan
3.6.1 Unsur Fisik dan Non Fisik
Dalam hal ini, unsur fisik memegang peranan penting di dalam proses
pembelajaran, begitu juga dengan unsur non fisik yang tentu harus dipahami
pula guna mempermudah di dalam proses belajar mengajar. Sarana prasarana
yang terdapat di SMA Negeri 3 Denpasar sudah lengkap dan dalam keadaan
baik serta sudah tentu memenuhi standarisasi yang ada. Tata bangunan ,
pertamanan juga tertata begitu rapi dan indah. Namun, yang perlu diperhatikan
bahwa masih perlu adanya optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana yang
ada dalam upaya peningkatan kualitas sekolah agar prasarana yang telah
difasilitasi oleh pihak sekolah dapat terawat dan berguna sesuai dengan
fungsinya.

3.6.2 Pengenalan Sikap dan Pola Tingkah Laku Siswa


Setelah melakukan observasi, masih terdapat beberapa kekurangan pada sikap
dan pola perilaku siswa, antara lain:

1. Karakter siswa perlu menjadi sorotan mengingat terdapat siswa yang


terlalu bebas dengan guru dikarenakan kepribadian guru yang polos
sehingga terlihat siswa-siswa tersebut cenderung kurang bisa
memperlakukan guru sebagaimana mestinya (nilai hormat kepada guru
perlu ditingkatkan).

2. Kesiapan dan antusiasme siswa dalam berburu pengetahuan masih


kurang. Siswa yang aktif pada umumnya adalah siswa yang berprestasi.
Keikutsertaan siswa dalam berbagai perlombaan pun masih terpaku pada
siswa tertentu (siswa berprestasi) saja dan dirasa kurang merata. Jadi
dalam hal ini, diharapkan siswa yang lainnya dapat berperan aktif agar
dapat meningkatkan mutu pendidikan yang dimiliki.

3. Kedisiplinan baik di dalam maupun di luar kelas masih perlu


ditingkatkan, karena 10 % masih terdapat siswa yang memang belum
menyadari akan perilakunya sendiri. Walaupun terdapat beberapa
kekurangan, namun sikap dan tingkah laku siswa-siswi SMA Negeri 3
Denpasar telah mencerminkan sikap seorang siswa yang baik. Hal ini
terlihat dari cara berpakaian yang rapi dan minimnya pelanggaran yang
tercatat. Pembentukan karakter siswa SMA Negeri 3 Denpasar yang
meliputi sikap dan tingkah laku tidak lepas dari campur tangan guru, staf
BK dan jajaran sekolah lainnya.
3.6.3 Pengenalan Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan proses belajar mengajar selama
melaksanakan kegiatan PPL-Awal, pada dasarnya strategi yang diterapkan
oleh guru model dan pembimbing disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas
yang diajar. Dalam hal ini, perlu adanya selingan berupa hiburan di antara
kegiatan belajar yang padat agar siswa tidak terlalu terpaku dan serius.
Kemudian, suasana belajar yang santai namun serius juga semakin
memantapkan siswa dalam belajarnya ditambahkan dengan strategi guru yang
selalu menggunakan pendekatan-pendekatan komunikatif sehingga terjalin
interaksi yang baik di dalam proses pembelajaran. Dengan cara tersebut,
tentunya akan menambah niat dan keaktifan siswanya dalam mengikuti
pembelajaran.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh selama penulis melaksanakan orientasi, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Sekolah latihan, SMA Negeri 3 Denpasar terletak di wilayah Denpasar Timur,
tepatnya di Jalan Nusa Indah No. 20 X. Keadaan lingkungan fisik dan non fisik
sekolah sudah cukup memadai sehingga dapat menunjang proses belajar mengajar
dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari fasilitas sarana dan prasarana yang
tersedia cukup lengkap untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
2. Pola tingkah laku siswa di dalam maupun di luar kelas sudah baik. Siswa dapat
menunjukkan sikap santun kepada tamu yang memasuki areal sekolah. Selain itu,
siswa juga memberikan salam sebagai bentuk kehormatannya kepada orang yang
dituju. Terlihat hubungan siswa dengan siswa, guru, dan pegawai sudah baik. Maka,
secara umum tidak terlihat perilaku siswa yang sangat mencolok pada saat proses
belajar mengajar berlangsung.
3. Secara umum, proses belajar mengajar di SMA Negeri 3 Denpasar sudah berjalan
dengan baik. Lingkungan sekolah yang terletak jauh dari kebisingan dapat membuat
proses belajar mengajar berjalan nyaman. Selain itu, fasilitas yang tersedia sangat
mendukung proses belajar mengajar sehingga kegiatan di sekolah pun dapat berjalan
dengan baik.

4.2 Tindak Lanjut


Adapun tindak lanjut yang penulis sarankan adalah sebagai berikut.
 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan ke depannya leih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan
kegiatan PPL-Awal karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi mahasiswa sebagai calon guru atau calon tenaga pendidik.
 Bagi Sekolah
Diharapkan kedepannya bagi SMA Negeri 3 Denpasar dapat mempertahankan dan
lebih meningkatkan kedisiplinan yang telah dibina dan tetap mempertahankan
prestasi yang pernah diraih, baik dalam jenjang nasional dan internasional. Selain
itu, fasilitas
sarana dan prasarana yang memang belum terpenuhi agar segera dapat terpenuhi
demi menunjang kelancaran proses belajar mengajar.
 Bagi Lembaga
Diharapkan kedepannya, LPPPM dapat mempertahankan kegiatan PPL-Awal ini
sebagai motivasi dan pengenalan awal bagi mahasiswa sebagai calon tenaga
pendidik dan dapat membuat inovasi-inovasi baru terkait persiapan mahasiswa
sebagai calon tenaga pendidik agar nantinya mahasiswa memiliki pengetahuan awal
saat di lapangan tentang berbagai aspek yang terkait dengan pengembangan dirinya
sebagai calon tenaga pendidik.
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pintu Masuk SMAN 3 Denpasar


Gambar 2. Patung Ganesha

Gambar 4. Patung Dewi Saraswati

Gambar 3. Pos Satpam

Gambar 5. Lobby SMAN 3


Denpasar Gambar 6. Parahyangan Sekolah
Gambar 7. Kantin Kejujuran
Gambar 8. Lapangan Basket

Gambar 10. Meja Petugas


Gambar 9. Gedung Perpustakaan Perpustakaan

Gambar 11. Area Membaca di


Perpustakaan Gambar 12. UKS
Gambar 14. Kantin SMAN 3
Denpasar
Gambar 13. Meja dan Kursi UKS

Gambar 15. Meja dan Kursi Gambar 16. Ruang Guru SMAN 3 Denpasar
Kantin

Gambar 18. Loker masing-


masing kelas
Gambar 17. Ruang BK
Gambar 19. Lapangan Upacara Gambar 20. Laboratorium Kimia

Gambar 21. Laboratorium Fisika


Gambar 22. PBM di Kelas X

Gambar 23. PBM di Kelas XI Gambar 24. PBM di Kelas XII


Gambar 25. Halaman Sekolah Gambar 26. Aula Workshop

Gambar 27. Tari Kebesaran


(TRISMAYA) Gambar 28. Kepengurusan OSIS

Gambar 29. Profil Guru SMAN 3 Denpasar Gambar 30. Profil Pegawai
Kebersihan
Gambar 31. Profil Pegawai
Keamanan
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8

PEMERINTAH KOTA DENPASAR


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 3 DENPASAR
Jl. Nusa Indah No.20 X Denpasar-Bali, telepon (0361) 234293, Fax (0361) 221646
Website : www.sman3denpasar.sch.id, mailto : info@sman3denpasar.sch.id

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU ALAM)

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas X
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

88
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
1.1. Menyadari
adanya
keteraturan
struktur partikel
materi sebagai
wujud kebesaran
Tuhan YME dan
pengetahuan
tentang struktur
partikel materi
sebagai hasil
pemikiran kreatif
manusia yang
kebenarannya
bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa
ingin tahu,
disiplin, jujur,
objektif, terbuka,
mampu
membedakan
fakta dan opini,
ulet, teliti,
bertanggung
jawab, kritis,
kreatif, inovatif,
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
demokratis,
komunikatif )
dalam
merancang dan
melakukan
percobaan serta
berdiskusi yang
diwujudkan
dalam sikap
sehari-hari.
2.2. Menunjukkan
perilaku
kerjasama,
santun, toleran,
cinta damai dan
peduli
lingkungan serta
hemat dalam
memanfaatkan
sumber daya
alam.
2.3. Menunjukkan
perilaku
responsif, dan
proaktif serta
bijaksana
sebagai wujud
kemampuan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
memecahkan
masalah dan
membuat
keputusan.

3.1. Memahami Hakikat dan Mengamati (Observing) Tugas 6 JP  Buku


hakikat ilmu Peran Kimia teks
 Mengamati produk-produk  Membuat
kimia, metode dalam kimia
kimia dalam kehidupan, laporan tentang
ilmiah dan kehidupan
misalnya sabun, detergen, hakikat ilmu  Literat
keselamatan serta
pasta gigi, shampo, kimia, metode ur
kerja di Metode
kosmetik, obat, susu, keju, ilmiah dan lainny
laboratorium Ilmiah
mentega, minyak goreng, keselamatan a
serta peran  Peran garam dapur, asam cuka kerja di
kimia dalam Encarta
kimia dan lain lain. laboratorium
kehidupan. Encyclope
dalam serta peran
 Membaca artikel tentang dia
kehidupan. kimia dalam
4.1. Menyajikan hasil peran kimia dalam
kehidupan.  Lemba
pengamatan  Hakikat perkembangan ilmu lain
r kerja
tentang hakikat ilmu kimia (farmasi, geologi, pertanian, Observasi
ilmu kimia,  Metode kesehatan) dan peran
 Sikap ilmiah
metode ilmiah ilmiah dan kimia dalam menyelesaikan
saat diskusi
dan keselamat masalah global.
dan presentasi
keselamatan an kerja  Membaca artikel tentang dengan lembar
kerja dalam hakikat ilmu kimia, metode pengamatan
mempelajari ilmiah dan keselamatan
kimia serta Portofolio
kerja di laboratorium.
peran kimia  Laporan
dalam Menanya (Questioning) pengamatan
kehidupan. Tes
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Mengajukan pertanyaan  Tertulis
berkaitan dengan hasil membuat bagan
pengamatan, misalnya: / skema
- Apa yang dipelajari dalam tentang hakikat
kimia? kimia, metode
- Apa manfaatnya belajar ilmiah dan
kimia dan kaitannya keselamatan
dengan karir masa kerja serta
depan? peran kimia
Mengumpulkan Data dalam
(Experimenting) kehidupan

 Mengkaji literatur tentang


peran kimia dalam
kehidupan,
perkembangan IPTEK, dan
dalam menyelesaikan
masalah global.
 Mengunjungi laboratorium
untuk mengenal alat-alat
dan bahan kimia serta tata
tertib laboratorium.
 Mendiskusikan kerja
seorang ilmuwan kimia
dalam melakukan
penelitian untuk
memperoleh produk kimia
menggunakan metode
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
ilmiah meliputi: penemuan
masalah, perumusan
masalah, kajian pustka,
menentukan variabel,
membuat hipotesis,
melakukan percobaan dan
mengolah data serta
membuat laporan.
 Merancang dan melakukan
percobaan terkait kerja
ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan
gula dalam air.

Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan hasil
pengamatan dan diskusi
tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan
keselamatan kerja di
laboratorium serta peran
kimia dalam kehidupan.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Mempresentasikan hasil
pengamatan dan
diskusi
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan
keselamatan kerja di
laboratorium serta peran
kimia dalam kehidupan
dengan tata bahasa yang
benar.
3.2. Menganalisis Struktur Mengamati (Observing) Tugas : 24 JP  Buku
perkembangan Atom dan teks
 Mengamati partikel partikel  Membuat peta
model atom Tabel kimia
penyusun atom dan konsep tentang
Periodik
3.3. Menganalisis menentukan nomor atom perkembangan  Literat
struktur atom  Partike dan nomor massa suatu model atom ur
berdasarkan l unsur serta Isotop, isobar, dan lainny
teori atom Bohr partike isoton perkembangan a
dan teori l tabel periodik
 Mengamati perkembangan  Encar
mekanika penyu serta mempre-
model atom untuk ta
kuantum. sun sentasikannya
menentukan konfigurasi Encycl
atom
elektron, diagram orbital, Observasi opedia
3.4. Menganalisis
 Nomor bilangan kuantum dan
hubungan  Sikap ilmiah  Lemba
atom bentuk orbital serta
konfigurasi saat diskusi r kerja
dan hubungannya dengan letak
elektron dan dan presentasi
nomor unsur dalam tabel
diagram orbital dengan lembar
massa periodik.
untuk pengamatan
menentukan  Isotop,  Mengamati perkembangan
letak unsur isobar, tabel periodik unsur untuk Portofolio
dalam tabel isoton menentukan golongan dan  Peta konsep
periodik dan perioda berdasarkan kulit
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
sifat-sifat  Perke dan subkulit atom serta Tes tertulis
periodik unsur. mbang sifat keperiodikan unsur uraian:
an Menanya (Questioning)  Menentukan
4.2. Mengolah dan model jumlah
menganalisis atom  Mengajukan pertanyaan elektron,
perkembangan berkaitan dengan proton, dan
model atom.  Konfig partikel partikel netron dalam
urasi penyusun atom, atom
4.3. Mengolah dan elektro misalnya: adakah unsur  Menentukan
menganalisis n yang sama mempunyai konfigurasi
truktur atom dan netron berbeda? elektron dan
berdasarkan diagram  Mengajukan pertanyaan diagram orbital
teori atom Bohr orbital yang berkaitan dengan  Menentukan
dan teori struktur atom, misalnya: bilangan
mekanika  Bilang
an bagaimana partikel dasar kuantum dan
kuantum. tersusun dalam bentuk orbital
kuant
4.4. Menyajikan hasil um atom(konfigurasi elektron)?  Menganalisis
analisis dan dimana kemungkinan letak unsur
hubungan bentu keberadaan elektron dalam dalam tabel
konfigurasi k orbital (bilangan kuantum)? periodik
elektron dan orbital berdasarkan
 Mengajukan pertanyaan
diagram orbital . konfigurasi
berkaitan dengan tabel
untuk elektron
 Sistem periodik, misalnya: apa
menentukan  Menganalisis
periodi dasar pengelompokan
letak unsur kecenderungan
k unsur dalam tabel periodik,
dalam tabel sifat
unsur bagaimana hubungan
periodik dan keperiodikan
(sifat konfigurasi elektron
unsur dalam
keperi dengan letak unsur dalam
satu golongan
tabel periodik, apa yang
menyebabkan keteraturan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
sifat-sifat odikan sifat unsur dalam tabel atau periode
periodik unsur. unsur) periodik? berdasar kan
data

Mengumpulkan Data
(Experimenting)
 Mengamati nomor atom dan
nomor massa beberapa
unsur dalam tabel periodik
untuk menentukan jumlah
elektron, proton dan netron
unsur tersebut.
 Menganalisis jumlah
proton, elektron, dan
netron suatu unsur untuk
menentukan isotop, isobar
dan isoton.
 Menganalisis
perkembangan model atom
untuk menentukan
konfigurasi elektron,
diagram orbital, bilangan
kuantum dan bentuk
orbital serta hubungannya
dengan letak unsur dalam
tabel periodik.
 Menganalisis tabel dan
grafik hubungan
antara
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
nomor atom dengan sifat
keperiodikan unsur (jari-jari
atom, energi ionisasi,
afinitas elekton, dan
keelektronegtifan)

Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan bahwa
golongan dan perioda
unsur ditentukan oleh
nomor atom dan
konfigurasi elektron.
 Menyimpulkan adanya
hubungan antara
konfigurasi elektron suatu
unsur dengan sifat
keperiodikan unsur (jari-jari
atom, energi ionisasi,
afinitas elekton, dan
keelektronegtifan)
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Mempresentasikan
perkembangan teori atom
dan perkembangan tabel
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
periodik unsur dengan
menggunakan tata bahasa
yang benar.

3.5. Membandingkan Ikatan Mengamati (Observing) Tugas : 30 JP  Buku


proses Kimia  Mengamati struktur Lewis teks
 Merancang
pembentukan beberapa unsur. kimia
 Strukt percobaan
ikatan ion,  Membaca tabel titik leleh
ur tentang  Literat
ikatan kovalen, beberapa senyawa ion dan
Lewis kepolaran ur
ikatan kovalen senyawa kovalen senyawa lainny
koordinasi dan  Ikatan  Membaca titik didih a
ikatan logam ion senyawa hidrogen Observasi
serta interaksi dan halida.  Encar
 Sikap ilmiah
antar partikel ikatan ta
Menanya (Questioning) dalam mencatat
(atom, ion, kovale Encycl
data hasil
molekul) materi n  Bagaimana hubungan opedia
percobaan
dan antara susunan elektron
 Ikatan  Lemba
hubungannya valensi dengan struktur Portofolio
kovale r kerja
dengan sifat fisik Lewis?  Laporan
n
materi. percobaan
koordi  Dari tabel titik leleh muncul
3.6. Menganalisis nasi pertanyaan, mengapa ada
kepolaran senyawa yang titik lelehnya
senyawa. rendah dan ada yang titik
lelehnya tinggi?
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
3.7. Menganalisis  Senya  Mengapa atom logam Tes tertulis
teori jumlah wa cenderung melepaskan uraian
pasangan kovale elektron sedangkan atom
n  Membandingka
elektron di nonlogam cenderung
polar n proses
sekitar inti atom menerima elektron?
dan pemben-tukan
(Teori Domain  Mengapa atom oksigen ion dan ikatan
Elektron) untuk non
polar. dapat mengikat dua atom kovalen.
menentukan hidrogen sedangkan atom
bentuk molekul.  Ikatan  Membedakan
nitrogen dapat mengikat tiga
logam ikatan kovalen
4.5. Mengolah dan atom hidrogen?
tunggal dan
menganalisis  Gaya  Apakah ada hubungan ikatan kovalen
perbandingan antar antara ikatan kimia dengan rangkap
proses molek sifat fisis senyawa?
pembentukan ul  Menganalisis
ikatan ion,  Mengapa titik didih air tinggi kepolaran
 Sifat pada hal air mempunyai senyawa
ikatan kovalen,
fisik massa molekul relatif kecil?
ikatan kovalen  Menganalisis
senya
koordinasi, dan Mengumpulkan Data hubungan
wa.
ikatan logam (Experimenting) antara jenis
serta interaksi ikatan dengan
antar partikel  Mengingatkan susunan
sifat fisis
(atom, ion, elektron valensi dalam
senyawa
molekul) materi orbital.
dan  Menganalisis
 Menggambarkan awan
hubungannya bentuk molekul
elektron valensi berdasarkan
dengan sifat fisik susunan elektron dalam
materi. orbital.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
4.6. Merancang,  Menganalisis pembentukan
melakukan, dan senyawa berdasarkan
menyimpulkan pembentukan ikatan
serta menyajikan (berhubungan dengan
hasil percobaan kecenderungan atom untuk
kepolaran mencapai kestabilan).
senyawa.
 Membandingkan proses
4.7. Meramalkan terbentuknya ikatan ion dan
bentuk molekul ikatan kovalen.
berdasarkan  Menganalisis penyebab
teori jumlah perbedaan titik leleh antara
pasangan senyawa ion dan kovalen.
elektron di
sekitar inti atom  Menganalisis beberapa
(Teori Domain contoh pembentukan
Elektron). senyawa kovalen dan
senyawa ion.
 Menganalisis beberapa
contoh senyawa kovalen
tunggal, kovalen rangkap
dua, kovalen rangkap tiga
dan kovalen koordinasi.
 Menganalisis sifat logam
dengan proses
pembentukan ikatan logam.
 Menganalisis hubungan
antara
keelektronegatifan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
unsur dengan
kecenderungan interaksi
antar molekulnya
 Menganalisis pengaruh
interaksi antarmolekul
terhadap sifat fisis materi.
 Merancang percobaan
kepolaran beberapa senyawa
(mewakili senyawa kovalen,
kovalen polar dan senyawa
ionik) serta
mempresentasikan hasilnya
untuk menyamakan
persepsi.
 Melakukan percobaan
terkait kepolaran beberapa
senyawa (mewakili senyawa
 Bentu kovalen, kovalen polar dan
k senyawa ionik).
molek
ul  Mengamati dan mencatat
hasil percobaan kepolaran
senyawa.
 Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
percobaan dikaitkan
dengan data
keelektronegatifan.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Mengasosiasi (Associating)
 Menganalisis konfigurasi
elektron dan struktur Lewis
dalam proses pembentukan
ikatan kimia.
 Menyimpulkan bahwa jenis
ikatan kimia berpengaruh
kepada sifat fisik materi.

Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyajikan hasil analisis
perbandingan
pembentukan ikatan.
 Menyimpulkan hasil
percobaan tentang
kepolaran senyawa dan
mempresentasikan dengan
menggunakan bahasa yang
benar.

Mengamati (Observing)
 Mengamati bentuk molekul
beberapa senyawa melalui
gambar/ molymod/animasi.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar

Menanya (Questioning)
 Bagaimana menentukan
bentuk molekul suatu
senyawa?
 Bagaimana hubungan
antara bentuk molekul
dengan kepolaran senyawa?
Mengumpulkan Data
(Experimenting)
 Mengkaji literatur untuk
meramalkan bentuk
molekul dan mengkaitkan
hubungan bentuk molekul
dengan kepolaran
senyawa.
Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan bentuk
molekul berdasarkan teori
jumlah pasangan elektron
di sekitar inti atom.
 Menyimpulkan hubungan
bentuk molekul dengan
kepolaran senyawa.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Menyajikan gambar bentuk
molekul berdasarkan teori
jumlah pasangan elektron
di sekitar inti atom.
 Menyajikan hubungan
kepolaran senyawa
dengan bentuk molekul.

4.8. Menganalisis sifat Larutan Mengamati (Observing) Tugas 6 JP  Buku


larutan elektrolit elektrolit teks
 Mengkaji literatur tentang  Membuat
dan larutan dan kimia
larutan elektrolit dan peta
nonelektrolit nonelektroli
nonelektrolit. konsep  Literat
berdasarkan daya t
Menanya (Questioning) tentang ur
hantar listriknya.
larutan lainny
4.9. Merancang,  Mengajukan pertanyaan elektrolit a
melakukan, dan apakah semua larutan dan
dapat menghantarkan arus  Encar
menyimpulkan nonelektr ta
serta menyajikan listrik? Mengapa ketika olit
banjir orang bisa tersengat Encycl
hasil percobaan opedia
arus listrik? Apa manfaat  Merancan
untuk
larutan elektrolit dalam g  Lemba
mengetahui sifat
kehidupan? percobaan r kerja
larutan elektrolit
dan larutan non- Mengumpulkan Data Observasi
elektrolit . - (Experimenting)  Sikap
 Merancang percobaan ilmiah
untuk menyelidiki sifat saat
larutan berdasarkan daya merancan
hantar listrik dan g dan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
mempresentasikan hasilnya melakuka
untuk menyamakan n
persepsi. percobaan
serta saat
 Melakukan percobaan.daya
presentasi
hantar listrik pada
dengan
beberapa larutan.
lembar
 Mengamati dan mencatat pengamat
data hasil percobaan.daya an
hantar listrik pada beberapa
Portofolio
larutan.
Mengasosiasi (Associating)  Peta
konsep
 Menganalisis data hasil
percobaan untuk  Laporan
menyimpulkan sifat larutan percobaan
berdasarkan daya hantar
listriknya (larutan elektrolit Tes tertulis
dan larutan non-elektrolit). uraian
 Mengelompokkan larutan
 Menganalisis
berdasarkan jenis ikatan
penyebab
dan menjelaskannya.
larutan
 Menyimpulkan bahwa elektrolit dapat
larutan elektrolit dapat menghantarkan
berupa senyawa ion atau arus listrik
senyawa kovalen polar
 Mengelompokka
Mengkomunikasikan n larutan
(Communicating) elektrolit dan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Menyajikan laporan hasil nonelektrolit
percobaan tentang daya serta larutan
hantar listrik larutan elektrolit kuat
elektrolit kuat, larutan dan elektrolit
elektrolit lemah, dan larutan lemah berdasar-
nonelektrolit. kan data
percobaan.
3.8. Menganalisis Reaksi Mengamati (Observing) Tugas 18 JP  Buku
perkembangan Oksidasi teks
 Mengamati ciri-ciri  Merancang
konsep reaksi dan Reduksi kimia
perubahan kimia (reaksi percobaan
oksidasi-reduksi
 Konse kimia), misalnya buah reaksi  Literat
serta
p (apel, kentang atau pisang) pembakaran ur
menentukan
reaksi yang dibelah dan dibiarkan dan serah lainny
bilangan oksidasi
oksida di udara terbuka serta terima elektron a
atom dalam
si - mengamati karat besi untuk
molekul atau ion. Observasi  Encar
reduks menjelaskan reaksi
ta
3.9. Menerapkan i oksidasi-reduksi.  Sikap ilmiah Encycl
aturan IUPAC  Bilang  Menyimak penjelasan saat merancang opedia
untuk penamaan an tentang perkembangan dan melakukan
senyawa percobaan serta  Lemba
oksida konsep reaksi oksidasi-
anorganik dan saat presentasi r kerja
si reduksi dan bilangan
organik unsur oksidasi unsur dalam dengan lembar
sederhana. dalam senyawa atau ion. pengamatan
4.10. Merancang, senya Portofolio
Menanya (Questioning)
melakukan, dan wa
atau  Mengajukan pertanyaan  Laporan
menyimpulkan
ion mengapa buah apel, percobaan
serta menyajikan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
hasil percobaan kentang atau pisang yang
reaksi oksidasi- tadinya berwarna putih Tes tertulis
reduksi. setelah dibiarkan di udara
menjadi berwarna coklat?  Menganali
4.11. Menalar Mengapa besi bisa berkarat? sis unsur
aturan IUPAC yang
dalam  Bagaimana menentukan
mengalam
penamaan bilangan oksidasi unsur
i oksidasi
senyawa dalam senyawa atau ion?
dan unsur
anorganik dan Mengumpulkan Data yang
organik (Experimenting) mengalam
sederhana. i reduksi
 Merancang percobaan
 Menuliska
reaksi pembakaran dan
n
serah terima elektron serta
persamaa
mempresentasikan hasilmya
n reaksi
untuk menyamakan
oksidasi
persepsi.
reduksi
 Melakukan percobaanreaksi
pembakaran dan serah  Menganali
terima elektron. sis
bilangan
 Mengamati dan mencatat oksidasi
hasil percobaan reaksi unsur
pembakaran dan serah dalam
terima elektron. senyawa
 Mendiskusikan hasil kajian atau ion
literatur untuk menjawab  Memberi
pertanyaan tentang nama
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
bilangan oksidasi unsur senyawa-
dalam senyawa atau ion. senyawa
Mengasosiasi (Associating) kimia
menurut
 Menganalisis data untuk aturan
menyimpulkan reaksi IUPAC
pembakaran dan serah
terima elektron
 Menuliskan reaksi
pembakaran hasil
percobaan.
 Menyamakan jumlah unsur
sebelum dan sesudah
reaksi.
 Tata
nama  Berlatih menuliskan
senya persamaan reaksi
wa pembakaran.
 Menuliskan reaksi serah
terima elektron hasil
percobaan.
 Berlatih menuliskan
persamaan reaksi serah
terima elektron.
 Menganalisis dan
menyimpulkan bilangan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyajikan hasil percobaan
reaksi pembakaran dan
serah terima elektron.
 Menyajikan penyelesaian
penentuan bilangan
oksidasi unsur dalam
senyawa atau ion.

Mengamati (Observing)
 Mengkaji literatur
tentang tata nama
senyawa anorganik dan
organik sederhana
menurut aturan IUPAC.

Menanya (Questioning)
 Bagaimana
menerapkan aturan
IUPAC untuk memberi
nama senyawa.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Mengumpulkan Data
(Experimenting)
 Mengkaji literatur untuk
menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan tata nama
senyawa anorganik dan
organik sederhana menurut
aturan IUPAC.
 Mendiskusikan aturan
IUPAC untuk memberi
nama senyawa.
Mengasosiasi (Associating)
 Menyimpulkan
penerapan aturan tata
nama senyawa
anorganik dan organik
sederhana menurut
aturan IUPAC.
 Berlatih memberi nama
senyawa sesuai aturan
IUPAC.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyajikan penerapan
aturan tata nama
senyawa anorganik dan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
organik sederhana
menurut aturan IUPAC.
3.10. Menerapkan Stoikiometr Mengamati (Observing) Tugas 24 JP  Buku
konsep massa i teks
 Membaca literatur  Merancan
atom relatif dan kimia
 Massa tentang massa atom g
massa molekul
atom relatif dan massa percobaan  Literat
relatif,
relatif molekul relatif, untuk ur
persamaan
(Ar) persamaan reaksi, membukti lainny
reaksi, hukum-
dan hukum dasar kimia kan a
hukum dasar
Massa dan konsep mol. hukum
kimia, dan  Encar
molek Lavoisier
konsep mol  Mengkaji literatur ta
ul
untuk tentang penerapan Observasi Encycl
relatif
menyelesaikan konsep mol dalam  Sikap opedia
(Mr)
perhitungan perhitungan kimia. ilmiah  Lemba
kimia  Persa Menanya (Questioning) saat r kerja
maan diskusi,
4.12. Mengolah dan reaksi  Mengajukan merancan
menganalisis pertanyaan bagaimana
 Huku g dan
data terkait cara menentukan
m melakuka
massa atom massa atom relatif dan
dasar n
relatif dan massa molekul relatif
kimia percobaan
massa molekul suatu senyawa? dengan
relatif, - hukum  Bagaimana cara lembar
persamaan Lavoisie menyetarakan pengamat
reaksi, hukum- r persamaan reaksi? an
hukum dasar
kimia, dan - hukum  Bagaimana
konsep mol Proust membedakan rumus
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
untuk empiris dengan rumus Portofolio
- hukum
menyelesaikan Dalton molekul?
perhitungan  Laporan
- hukum  Mengapa terbentuk percobaan
kimia.
Gay senyawa hidrat?
Tes tertulis
Lussac  Bagaimana uraian
- hukum menentukan kadar zat?
Avogadr  Menentuk
 Mengajukan
o an massa
pertanyaan yang
atom
 Konsep berkaitan dengan
relatif (Ar)
Mol penerapan konsep mol
dan massa
dalam perhitungan
- massa molekul
kimia.
molar relatif (Mr)
- volume  Menentuk
molar gas an rumus
- Rumus Mengumpulkan Data empiris
empiris (Experimenting) dan
dan rumus
rumus  Mendiskusikan cara molekul
molekul. menentukan massa serta
atom relatif dan massa senyawa
- Senyawa molekul relatif. hidrat.
hidrat.
 Mendiskusikan cara
- Kadar zat  Menentuk
menyetarakan
(persenta an kadar
persamaan reaksi.
se massa, zat dalam
 Merancang percobaan campuran
persentas untuk membuktikan
e volume, hukum Lavoisier serta
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
bagian mempresentasikan  Menyetara
per Juta hasil rancangan untuk kan
atau part menyamakan persepsi. persamaa
per n reaksi
 Melakukan percobaan
million,
untuk membuktikan  Menerapk
molaritas
hukum Lavoisier. an konsep
,
molalitas,  Mengamati dan mol dalam
fraksi mencatat data hasil perhitung
mol). percobaan hukum an kimia
Lavoisier.
 Perhitunga
n kimia  Mendiskusikan hukum
Proust , hukum Dalton,
- hubunga
hukum Gay Lussac dan
n antara
hukum Avogadro.
jumlah
mol,  Mendiskusikan massa
partikel, molar, volume molar
massa gas, rumus empiris
dan dan rumus molekul
volume serta senyawa hidrat.
gas
 Mendiskusikan
dalam
penentuan kadar zat
persamaa
dalam campuran.
n reaksi.
 Menganalisis konsep
- Pereaksi
mol untuk
pembatas
menyelesaikan
perhitungan kimia
(hubungan antara
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
jumlah mol, partikel,
massa dan volume gas
dalam persamaan
reaksi serta pereaksi
pembatas).
Mengasosiasi (Associating)
 Berlatih menghitung
massa atom relatif dan
massa molekul relatif
 Berlatih menyetarakan
persamaan reaksi.
 Menganalisis data
untuk membuktikan
hukum Lavoisier.
 Menganalisis hasil
kajian untuk
menyimpulkan hukum
Proust , hukum Dalton,
hukum Gay Lussac dan
hukum Avogadro.
 Berlatih menentukan
massa molar dan
volume molar gas.
 Menghubungkan
rumus empiris dengan
rumus molekul
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
 Menghitung banyaknya
molekul air dalam
senyawa hidrat
 Menghitung banyaknya
zat dalam campuran (%
massa, % volum, bpj,
molaritas, molalitas,
dan fraksi mol) .
 Menyimpulkan
penggunakan konsep
mol untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
 Menyajikan cara
menentukan massa
atom relatif dan massa
molekul relatif serta
persamaan reaksi.
Menyajikan hasil percobaan
untuk membuktikan hukum
Lavoisier.
 Mempresentasikan
hasil kajian tentang
hukum Proust, hukum
Dalton, hukum Gay
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Lussac dan hukum
Avogadro.
 Menyajikan cara
menentukan rumus
empiris dan rumus
molekul serta senyawa
hidrat.
 Menyajikan penentuan
kadar zat dalam
campuran.
 Menyajikan penerapan
konsep mol untuk
menyelesaikan
perhitungan kimia.
Lampiran 9

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS


PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 3 DENPASAR
Jl. Nusa Indah No.20 X Denpasar-Bali, telepon (0361) 234293, Fax (0361) 221646
Website : www.sman3denpasar.sch.id, mailto : info@sman3denpasar.sch.id

RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Sekolah: SMA NEGERI 3 DENPASAR
Mata pelajaran: KIMIA
Kelas/Semester: XII/1
Alokasi Waktu: 2 X 45 M

I. Kompetensi Inti (KI)


1. .Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur disiplin tanggungjawab
peduli(gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsive dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dan lingkungan social dan alam
serta dalam penerapan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. .Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

II. Kompetensi Dasar

2.1 Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam
Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
117
per u kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat
cob dalam memanfaatkan sumber daya alam.
aan 2.4 Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia,
sert manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia,
a halogen, alkali, alkali tanah, period eke 3) serta unsur golongan transisi (periode
ber 4) dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari.
dis
kus
i
yan
g
diw
uju
dka
n
dal
am
sik
ap
seh
ari-
har
i.
2.3 M
e
n
u
n
j
u
k
k
a
n
p
e
r
i
l
a
k

118
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME atas adanya keteraturan sifat unsur-unsur
di alam..
2. Menujukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggungjawab, kritis, kreatif,
komunikatif, dalam merancang dan melakukan percobaan mengenai kelimpahan
unsur/senyawa di alam.
3. Bekerjasama dalam melakukan praktikum dan diskusi, membuang limbah praktikum pada
tempatnya dan menggunakan bahan-bahan praktikum secukupnya.
4. Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam mengidentifikasi
kelimpahan unsur/senyawa di alam.
5. Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur di alam
6. Menyebutkan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur alkali dan alkali tanah.
7. Menyebutkan manfaat dan dampak dari penggunaan unsur-unsur golongan alkali dan alkali
tanah.
8. Merancang percobaan reaksi uji nyala pada unsur logam alkali tanah.
9. Melakukan percobaan reaksi uji nyala pada unsur logam alkali tanah.
10. Mencatat data hasil percobaan
11. Menyajikan data hasil percobaan.
12. Kelimpahan unsur-unsur di alam
13. Sifat fisis dan sifat kimia unsur-unsur gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah,periode 3, dan
periode 4.
14. Pembuatan unsur-unsur dan senyawa halogen, alkali, alkali tanah, aluminium,nitro-gen,
oksigen, belerang, silikon, besi, kromium, tembaga.
15. Kegunaan dan dampak unsur/senyawa bagi manusia dan lingkungan

IV. Materi Pembelajaran

1. Keberadaan Unsur di Alam


Unsur-unsur golongan IA (Alkali) dan golongan IIA (Alkali Tanah) tidak terdapat dalam keadaan
bebas, melainkan dalam bentuk senyawa berupa mineral karena bersifat reaktif. Contoh mineral
golongan IA adalah halit, silvit, dan karnalit, sedangkan mineral golongan IIA adalah beril, magnesit,
dan dolomit.
2. Sifat-sifat Unsur
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom bertambah besar sehingga jarak dari inti atom
ke kulit terluar bertambah besar. Dengan demikian, besar energy ionisasi semakin kecil. Semakin
kecil energy ionisasi, semakin mudah membentuk ion positif + 2
3. Pemurnian Unsur dari Senyawanya dan Pembuatan Senyawa
Pemurnian unsur dari senyawanya dapat dilakukan pada skala industry dan laboratorium. Pada skala
industry, unsur dan senyawa diisolasi dalam jumlah besar dengan tujuan komersial, sedangkan pada
skala laboratorium unsur dan senyawa diisolasi dalam jumlah kecil dengan tujuan digunakan untuk
keperluan eksperimen.
4. Kegunaan dan Dampak Unsur
Keberadaan unsur-unsur di alam memberikan keuntungan bagi manusia. Berbagai barang kebutuhan
manusia dapat tercukupi dengan adanya unsur-unsur tersebut. Salah satu contohnya adalah senyawa
magnesium yaitu Mg(OH)2. Magnesium hidroksida berfungsi untuk menetralkan asam lambung yang
berlebihan.

V. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: (2 JP)
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Stimulasi/pembe - Guru memberi salam dilanjutkan dengan 15 m
Pendahuluan rian rangsangan menanyakan kabar siswa dan kesiapan
belajar.
- Memberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan pikiran pada topic unsur
alkali dan alkali tanah dengan cara:
Mendemonstrasikan reaksi nyala salah satu
senyawa yang mengandung unsur alkali
Kegiatan Inti Problem - Guru memberikan kesempatan pada peserta 60 m
statemen(pertany didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
‘ aan/identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan demonstrasi
masalah) yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar.Contohnya:
-Mengapa suatu senyawa jika dibakar dapat
menghasilkan nyala?
-Apakah semua senyawa jika dibakar akan
menghasilkan nyala?
-Apakah warna nyalanya akan sama?
-Spesi mana dari senyawa tersebut yang
menghasilkan nyala?
Data Peserta didik menyimak informasi kegiatan
collection(pengu pembelajaran yang aka dilakukan.
mpulan data) Pada tahap ini peserta didik mengumpulkan
informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
-Peserta didik melakukan pratikum dengan
lembar kerja ”Uji reaksi nyala unsur alkali dan
alkali tanah” secara berkelompok.Data yang
dikumpulkan yaitu data dari reaksi pembakaran
KristalNaCl,KCl,MgCl2,CaCl2,BaCl2
-Mengumpulkan data tentang reaksi pembakaran
senyawa alkali dan alkali tanah yang
menghasilkan nyala.
Data processing Pada tahap ini peserta didik dalam kelompoknya
(Pengolahan berdiskusi untuk mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara:
-Mengolah data hasil pengamatan dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja, LKS misalnya mengolah data dari
pengamatan nyala yang dihasilkan pada kegiatan
diatas
Verification(pem Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan
buktian) hasil pengolahan data-data atau teori yang ada
pada buku sumber.Misalnya dengan memeriksa
kembali data warna nyala yang dihasilkan dari
masing-masing senyawa yang dibakar.
Generalization Pada tahap ini peserta didik berdiskusi untuk
(menarik menyimpulkan unsur logam yang terkandung
kesimpulan) dalam suatu senyawa dengan mengamati warna
nyala yang dihasilkan pada proses pembakaran
senyawa-senyawa tersebut.
Kegiatan Penutup Peserta didik dan guru mereview kembali 15 m
hasil pembelajaran tentang sifat fisik dan sifat
kimia melaluireaksi uji nyala yang dihasilkan
oleh
logam alkali dan alkali tanah.

120
120
VI. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
6.1Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk instrumen
1. Sikap - Observasi kegiatan praktikum - Lembar observasi
- Observasi kegiatan diskusi - Lembar observasi
- Penilaian diri - Format penilaian
- Penilaian antar peserta didik - Format penilaian
- Jurnal - Catatan
2. Pengetahuan -tes tertulis - soal pilihan ganda
3. Keterampilan - Penilaian praktik - Lembar pengamatan
- Penilaian portofolio - Format penilaian

6.2 Instrumen penilaian


a. Pertemuan Pertama
- Penilaian Sikap: Lembar observasi sikap pada saat praktik “ Reaksi uji nyala unsur alkali dan
alkali tanah”
- Penilaian Pengetahuan: Soal pilihan ganda pada topic alkali dan alkali tanah
- Penilaian Keterampilan: Lembar pengamatan keterampilan pada saat praktik “ Reaksi uji nyala
pada logam alkali dan alkali tanah”
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang mendapat
nilai di bawah 2,67.
Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial, penugasan dan tutor sebaya
berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.
4. Kunci dan Pedoman Penskoran
Peserta didik yang mendapat nilai diatas 2,67 diberikan tugas mengkaji materi penerapan elektrolisis
dalam kehidupan sehari-hari dan atau soal-soal higherordered thinking.
5. Kunci dan Pedoman Penskoran ( pada lampiran)

VII. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


a. Media/Alat : alat praktikum sesuai yang tercantum dalam LKS
b. Bahan :bahan praktikum sesuai yang tercantum dalam LKS
c. Sumber Belajar :buku kimia kelas XII Kurikulum 2013, Buku Kimia kelas XII BSE,
Bahan bacaan yang relevan dari internet

121
Lampiran 1: Instrumen Penilaian
A. Instrumen Penilaian Sikap
1. Lembar Observasi Sikap

a. Sikap pada kegiatan Praktikum

Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester: XII/1
Topik: Kimia unsur
Judul Praktikum: Reaksi uji nyala pada logam alkali dan alkali tanah
Indikator: Peserta didikmenunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab, kerjasama, teliti kreatif dan
peduli lingkungan dalam melakukan percobaan kimia
Peduli Nilai
Disiplin Tanggung Kerjasama Teliti Kreatif Jumlah
No Nama Siswa Lingkungan
jawab Skor

1. .....................
2.
......

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat praktikum


Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝟐𝟒 𝐱𝟏𝟎𝟎
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang

b. Sikap pada saat Diskusi

Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi


Mata Pelajaran: Kimia
Kelas/Semester: XII / 1
Topik :Alkali dan alkali tanah
Kegiatan Diskusi: Mendiskusikan hasil pengamatan reaksi uji nyala unsur alkali dan alkali tanah.
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama, rasa ingin tahu, santun, dan komunikatif sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Jumlah
Rasa ingin
No Nama Siswa Kerja sama Santun Komunikatif Skor Nilai
tahu

1. ................
2. ................
...
.

Rubrik Penilaian Nilai observasi pada saat diskusi


Skor 4 = sangat baik
Skor 3 = baik Jumlah Skor
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 16 x100
Skor 2 = cukup
Skor 1 = kurang

2. Lembar Penilaian Diri

a. Penilaian diri setelah peserta didik belajar alkali dan alkali tanah.

Penilaian Diri
Topik:...................... Nama: ................
Kelas: ...................
Setelah mempelajari materi kimia unsur, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan
tanda Vpada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.

No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami

1. Memahami kelimpahan unsur alkali dan alkali tanah


2. Memahami sifat kimia dan sifat fisika unsur alkali dan alkali
tanah
3. Memahami manfaat dan dampak dari penggunaan unsur-
unsur golongan alkali dan alkali tanah
4. Memahami reaksi uji nyala pada unsur logam alkali tanah
5 Memahami reaksi uji nyala pada unsur logam alkali tanah
6 Memahami langkah-langkah percobaan uji nyala logam
alkali dan alkali tanah

b. Penilaian diri setelah melaksanakan tugas proyek Praktik Penyepuhan Logam.


Penilaian Diri

Tugas:............................ Nama:..........................
Kelas:..............................

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.

No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama dengan
teman satu kelompok
2 Saya melakukan tugas sesuai jadwal
3 Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
4 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah
dirancang
5 Sebelum melakukan tugas terlebih dahulu saya membaca
literatur yang mendukung tugas
Rubrik Penilaian Nilai
Jika menjawab Ya, Skor= 2 Jumlah skor
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 2 x jumlah pernyataan x100
Jika menjawab Tidak, Skor= 1

3. Format penilaian antar peserta didik


Penilaian antar Peserta Didik

Topik: Kimia Unsur Nama Teman yang dinilai: Amanda


Tanggal Penilaian: .30 -08 -2015 Nama Penilai:Bayu
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran Kimia
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Disiplin pada saat belajar

4. Format Jurnal

JURNAL

Aspek yang diamati: …………………………. Nama Peserta Didik:


Kejadian : …………………………. ………………………….
Tanggal: …………………………. Nomor peserta Didik:
………………………….

Catatan Pengamatan Guru:


............................................................................................................................
..................................................................................................................
....................................................................................................

Lampiran 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Soal Pilihan Ganda
a. Kisi-kisi soal pilihan ganda
No. Indikator No soal
1. Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur di alam 1
2. Menyebutkan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur alkali dan 2, 3
alkali tanah
3. Menyebutkan manfaat dari penggunaan unsur-unsur golongan 8
alkali dan alkali tanah
4. Menyebutkan dampak dari penggunaan unsur-unsur golongan 5, 6
alkali dan alkali tanah
5. Memahami proses pembuatan unsur alkali dan alkali tanah 4, 7

b. Soal Pilihan Ganda


1. Unsur logam yang paling banyak terdapat di kulit bumi adalah…
a. Besi
b. Silikon
c. Natrium
d. Titanium
e. Aluminium
2. Urutan yang benar dari basa berikut jika disusun berdasarkan sifat basa yang paling kuat ke paling
lemah adalah…
a. LiOH, NaOH, KOH, dan RbOH
b. NaOH, LiOH, KOH, dan CsOH
c. KOH, RbOH, CsOH, dan LiOH
d. RbOH, KOH, LiOH, dan NaOH
e. CsOH, KOH, NaOH, dan LiOH
3. Diketahui warna nyala garam alkali dan alkali tanah:
No. Warna nyala
1. Kuning
2. Hijau
3. Biru
4. Ungu
5. Merah
Warna nyala dari ion Ba2+ dan K+ berturut-turut adalah…
a. 1 dan 3
b. 1 dan 5
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
4. Pembuatan aluminium dengan elektrolisis leburan Al 2O3 dalam kriolit cair dengan elektrode grafit
disebut proses…
a. Frasch
b. Kontak
c. Wohler
d. Hall-Heroult
e. Bilik timbal
5. Gas penyebab terjadinya hujan asam adalah…
a. CFC
b. CO2
c. SO3
d. CO
e. O3
6. Bau busuk pada telur disebabkan adanya…
a. NH3
b. H2S
c. CS2
d. N2
e. Cl2
7. Senyawa gas mulia yang pertama kali disintesis adalah…
a. XePtF6
b. O2PtF6
c. XeOF4
d. XeOF2
e. Xe(RnF6)2
8. Senyawa logam alkali tanah yang berfungsi sebagai desinfektan pada kolam renang dan air PDAM
adalah…
a. Ca(OCl)2
b. Mg(OH)2
c. Ca(OH)2
d. BaSO4
e. CaC2
c. Kunci jawaban
No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Jawaban e e d D c b a A

Bobot soal masing-masing 1


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑥4
8

Lampiran 3
Reaksi Nyala Logam Alkali dan Alkali tanah

A. Pendahuluan
Unsur-unsur logam dapat dieksitasi dengan memanaskan atau membakar
senyawanya pada nyala api.Unsur yang tereksitasi akan memancarkan radiasi
elektromagnetik yang disebut spektrum emisi. Spektrum emisi teramati sebagai pancaran
cahaya dengan warna tertentu yang khas bagi setiap unsure.
Berdasarkan teori tersebut,kegiatan eksperimen ini bertujuan untuk mengamati
reaksi nyala logam alkali dan alkali tanah.Lakukanlah kegiatan ini secara berkelompok di
laboratorium.Bekerjasamalah dengan kelompok anda sehingga kegiatan ini berjalan dengan
lancar.Berhati-hatilah saat memanaskan kawan nikrom menggunakan pembakar spiritus dan
bersikaplah hemat dalam menggunakan bahan dan alat laboratorium.Buanglah limbah
pratikum atau larutan ke dalam bak atau saluran pembuangan yang telah disediakan
Dalam melakukan pratikum harus menerapkan prinsip kegiatan 5M,yaitu
mengamati,menanya,mengumpulkan informasi/eksperimen,mengasosiasi,dan
mengomunikasikan.Sebelum melakukan tahap pengumpulan informasi/eksperimen,terlebih
dahulu dilakukan tahap mengamati melalui kegiatan mencari informasi mengenai reaksi
nyala logam alkali.Perhatikanlah informasi tersebut dengan cermat.Selanjutnya melakukan
tahap menanya dengan membuat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan hal-hal yang
telah diamati.Setelah itu melakukan tahap mengumpulkan informasi,mengasosiasi,dan
mengomunikasikan sesuai dengan prosedur percobaan.
Apa yang Diperlukan
B. 1. Kawat nikrom 5. Kristal CaCl2 9. Kristal KCl
2.Pembakar spiritus 6. Kristal SrCl2
3.Gelas beker 7.Kristal BaCl2
4. HCl pekat 8.Kristal NaCl
C. Apa yang harus Dilakukan ?

1. Bersihkan kawat nikrom dengan cara memcelupkannya ke dalam HCi pekat

2. Panaskan kawat nikrom dalam nyala pembakar spiritus dengan hati-hati

3. Ulangi lagi sampai tidak tampak warna lain dalam nyala

4. Lengkungkan ujung kawat nikron dan masukkan ke dalam Kristal CaCl2 sampai Kristal

tersebut menempel pada ujung kawat nikrom kemudian di bakar .amati warna nyala
dengan

teliti dan obyektif

5. Ulangi kegiatan pada langkah 4 untuk menguji zat yang lain

6.Tuliskan data hasil pengamatan anda ke dalam tabel

berikut.

Hasil pengamatan

Kristal Warna Nyala


NaCl
KCl
CaCl2
MgCl2
BaCl2
SrCl2

D.Pertanyaan dan Diskusi


Diskusikan dengan kelompok anda dengan proaktif dan mampu membedakan fakta dan
opini saat saat mengajukan pertanyaan dan berpendapat untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut.
1. Apakah semua logam alkali tanah memberikan warna tertentu pada reaksi nyala?
Jika iya, Jelaskan warna reaksi nyala setiap logam logam alkali dan alkali tanah pada
senyawa yang diuji coba tersebut
2. Berikan kesimpulan dan buatlah Laporan eksperiment dengan bahasa santun dan
jelas.Setelah itu,presentasikan hasil eksperimen kelompok anda dengan bahasa yang
komunikatif.

E. Unjuk Kreativitas

Ulangi Eksperimen tersebut dengan menggunakan senyawa-senyawa yang lain,misalnya

BeCl2,BaCl2
FORMAT PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pelajaran:
Topik/Tema:
Berilah tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut!
Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda!
Komponen Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 2 3
Tidak Kurang Sudah
A. Identitas Mata Pelajaran
Ada Lengkap Lengkap
1. Satuan pendidikan,Mata pelajaran/tema,kelas/
semester dan Alokasi waktu.
B. Pemilihan Kompetensi Tidak Kurang Sudah
Ada Lengkap Lengkap
1. Kompetensi Inti
2. Kompetensi Dasar
Tidak Sesuai Sesuai
C. Perumusan Indikator
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KD.
2. Kesesuaian penggunaan kata kerja opera-
sional dengan kompetensi yang diukur.
3. Kesesuaian dengan aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Tidak Sesuai Sesuai
D. Pemilihan Materi Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KD
2. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
didik.
3. Kesesuaian dengan alokasi waktu.
Komponen Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 2 3
Tidak Sesuai Sesuai
E. Pemilihan Sumber Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KI dan KD.
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
dan pendekatansaintifik.
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
didik.
Tidak Sesuai Sesuai
F. Kegiatan Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti,
dan penutup dengan jelas.
2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan
saintifik.
3. Kesesuaian dengan sintak model
pembelajaran yang dipilih
4. Kesesuaian penyajian dengan sistematika
materi.
5. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan
materi.

Tidak Sesuai Sesuai


G. Penilaian
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan teknik penilaian
autentik.
2. Kesesuaian dengan instrumen penilaian
autentik
3. Kesesuaian soal dengan dengan indikator
pencapaian kompetensi.
4. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.
5. Kesesuaian pedoman penskoran dengan
soal.
Tidak Sesuai Sesuai
H. Pemilihan Media Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
2. Kesesuaian dengan kegiatan pada
pendekatansaintifik.

130
Komponen Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 2 3
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
didik.
I. Pemilihan Bahan Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
2. Kesesuaian dengan kegiatan pada
pendekatansaintifik.
J. Pemilihan Sumber Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
2. Kesesuaian dengan kegiatan pada
pendekatansaintifik.
3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
didik.

Jumlah

Komentar/Rekomendasi terhadap RPP secara umum.


...................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
......

R- 3.4

Rubrik Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

131
Rubrik penilaian RPP ini digunakan fasilitator untuk menilai RPP peserta yang telah dikerjakan secara
berkelompok.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:


1. Cermati format RPP dan telaah RPP yang akan dinilai!
2. Periksalah RPP dengan seksama
3. Berikan nilai setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom pilihan skor
(1 ), (2) dan (3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP tersebut!
4. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan setiap komponen RPP jika diperlukan!
5. Setelah selesai penilaian, jumlahkan skor seluruh komponen!
6. Tentukan nilai RPP menggunakan rumus sbb:

Skor yang diperoleh


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 90 x 100%

PERINGKAT NILAI
Amat Baik ( A) 90 ≤ A ≤ 100
Baik (B) 75 ≤B < 90
Cukup (C) 60 ≤ C <74
Kurang (K) <60
Lampiran 10

Lambang Sekolah

BIRU KUNING PUTIH

A. Arti Lambang

1. Segi lima adalah wujud kembang atau bunga berwarna biru dengan pinggiran kuning
melambangkan Pancasila yang agung sebagai dasar benteng hidup masyarakat
Indonesia, sekaligus melambangkan pendidikan berlangsung seumur hidup dan selalu
mengacu pada Pancasila demi terwujudnya kesempurnaan hidup dan kedamaian.

2. Lingkaran berwarna putih bertuliskan “SMA NEGERI 3 DENPASAR” menunjukkan


persatuan dan kesatuan yang ikhlas di kalangan keluarga besar SMA Negeri 3 Denpasar.

3. Tiga Sari Bunga Putih dan Kuning menunjukkan ikhtisar suci dan agung SMA Negeri 3
Denpasar dalam meraih prestasi dan prestise dengan motto : “Datang dan Pergi untuk
Sebuah Cita-Cita”.

B. Arti Warna
1 Warna biru mengandung pengertian perdamaian.
2 Warna kuning berarti luhur dan agung.
3 Warna putih berarti suci dan bersih.
C. Makna yang Terkandung dalam Lambang

Lambang ini menggambarkan tekad yang bulat dengan semangat kebersamaan,


kekeluargaan yang didasari oleh kesederhanaan dan kedisiplinan keluarga besar TRISMA
dalam mengelola pendidikan demi terwujudnya kesempurnaan dan kedamaian berdasarkan
Pancasila.
Lampiran 11

Tari Kebesaran Sekolah (Tari Trismaya)

Tari Trismaya

(Tari Kebesaran SMA Negeri 3 Denpasar)

Tarian ini menggambarkan kekuatan konsepsi Sang Hyang Tiga Wisesa Jnyana sebagai
manifestasi keseimbangan kehidupan dalam bhuwana agung dan bhuwana alit. Hidup adalah terikat
janji. Didahului oleh janji kelahiran sembari menunggu janji kematian, merupakan siklus alami utpeti,
stiti, lilaning dadi Hyang Trimurti. Oleh karenanya, pendidikan berlangsung selama hayat dikandung
badan, wajib dituntut oleh setiap orang, guna membekali perjalanan dharma prawerti dalam
kehidupan ini. Menjadi tugas mulia penguru yasa untuk memberikan pendidikan kepada anak yang
datang dan pergi untuk sebuah cita-cita.

Pemrakarsa Ide : Drs. Ketut Suyastra, M.Pd

Artistik Director: Dr. I Nym. Catra, S.ST, M.A

Penata Tari : A.A. Gde Agung Rahma Putra, S.ST., M.Sn.

Penata Karawitan : I Nym. Windha, S.S.Kar, M.A

Penata Vocal : Desak Made Suarti Laksmi, S.Skar., M.A


Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15

139
Lampiran 16
Lampiran 17

TANG STATUS
N JENIS TEMPA
NAMA GAL KEPEGA
O KELAMIN T LAHIR
LAHIR WAIAN
KLUNGK
LAKI-LAKI
1 DRS KETUT SUYASTRA,M.Pd UNG 2/5/1961 PNSD
BADUNG 9/21/195
LAKI-LAKI
2 DRS.I NENGAH WINIA 7 PNSD
GIANYA 12/12/19
LAKI-LAKI
3 DRS. I WAYAN GOBIAH R 64 PNSD
MADE TAMA 8/24/196
LAKI-LAKI
4 ARIMBAWA,S.Pd,MM,Pd BADUNG 7 PNSD
TABANA
LAKI-LAKI
5 DRS I KETUT SUKARWATA,M.Pd N 6/1/1958 PNSD
I GST.NGURAH OKA DENPAS 3/20/196
LAKI-LAKI
6 ARJAWA,S.Pd,M.Pd AR 9 PNSD
PEREMPUA SINGARA 8/23/196
7 DRA.KOMANG RELO KUSMINI N JA 5 PNSD
PEREMPUA BULELEN 10/25/19
8 KOMANG DEWI DAMAYANTHI,SP.d N G 61 PNSD
PEREMPUA KARANG 3/19/196
9 DRA. NI WAYAN ATIRI DANA N ASEM 1 PNSD
PEREMPUA 8/17/196
10 RIMI YANI,S.Pd,M.Pd N BADUNG 6 PNSD
DRA.IDA AYU NYM.ARI PEREMPUA
11 SUGIANTINI N SANGEH 5/7/1965 PNSD
PEREMPUA 5/20/196
12 DRA.ANAK AGUNG AYU SRIADI N BADUNG 1 PNSD
DRA.NI NYOMAN AYU PEREMPUA KLUNGK
13 RUSTIKAWATI,M.Pd N UNG 2/3/1963 PNSD
DENPAS 6/15/196
LAKI-LAKI
14 I MADE ASTRA PRAYOGA,S.Pd AR 7 PNSD
PEREMPUA JEMBRA 3/26/195
15 DRA.NI MADE SUMADI N NA 8 PNSD
PEREMPUA TABANA
16 DRA. NI MADE SUDARMI N N 3/2/1959 PNSD
PEREMPUA GIANYA 12/31/19
17 IDA AYU SRIATHI,S.Pd N R 62 PNSD
PEREMPUA BANYUN 10/10/19
18 NYOMAN SARIASIH,S.Pd N ING 65 PNSD
PEREMPUA 7/16/197
19 NI NYOMAN RUMIANI,S.Pd,M.Pd N ULAKAN 1 PNSD
PEREMPUA 4/20/196
20 LUH MAS SUASTRI,S.Pd N SERIRIT 1 PNSD
I GEDE PUTU KARANG 8/19/195
LAKI-LAKI
21 SUBRATHA,S.P.d,M.Pd.H ASEM 8 PNSD
10/1/196
LAKI-LAKI
22 A.A. MADE OKA WIDIA,S.Pd BADUNG 2 PNSD
PEREMPUA 7/16/195
23 DRA.NI LUH PUTU SURATNI N BADUNG 9 PNSD
TABANA 11/8/196
LAKI-LAKI
24 I DEWA GEDE ALIT DWIJA,S.Pd N 2 PNSD

141
SINGARA 12/31/19
LAKI-LAKI
25 MADE MERTANA,S.Pd JA 63 PNSD
PEREMPUA 12/31/19
26 DRA. NI LUH B.KARTINI N BADUNG 60 PNSD
PEREMPUA PEGUYA 11/25/19
27 ANAK AGUNG SRI SUGIARTI,S.P.d N NGAN 60 PNSD
PEREMPUA 2/28/196
28 DRA. ARSIH NASVI N PADANG 0 PNSD
10/21/19
LAKI-LAKI
29 DRS. I KETUT ARYA PUTRA,M.P.d BANGLI 60 PNSD
12/31/19
LAKI-LAKI
30 I WAYAN SUANA,S.Pd BADUNG 64 PNSD
KLUNGK 5/27/197
LAKI-LAKI
31 I WAYAN SOMADA,S.Pd UNG 0 PNSD
PEREMPUA TABANA 7/31/197
32 NI PUTU NADI SARNITI,S.Pd N N 0 PNSD
RENDAN
LAKI-LAKI
33 DRS.KETUT SUARJANA G 3/1/1962 PNSD
SINGARA 2/28/196
LAKI-LAKI
34 DRS. AGUS AGUNG ADIPUTRA JA 2 PNSD
PEREMPUA SURABA 8/27/197
MADE PURI HARIYANI, S.Si
35 N YA 7 PNSD

36 DRS. GUSTI PUTU TIRTAYASA LAKI-LAKI PNSD


12/31/19
LAKI-LAKI
37 I KETUT SUKA BADUNG 60 PNSD
PEREMPUA TABANA 12/30/19
38 NI MADE RAI ADI,SP N N 62 PNSD
PEREMPUA GIANYA 8/17/195
39 GUSTI AYU WARNI N R 9 PNSD
PEREMPUA KLUNGK 9/11/197
40 I GST.AYU RAI DWI JAYANTI,SH N UNG 2 PNSD
GIANYA
LAKI-LAKI
41 DRS. I WAYAN BUDIASA R 5/8/1965 PNSD
DENPAS 8/10/196
LAKI-LAKI
42 I MADE SUKADI AR 6 PNSD
PEREMPUA DENPAS 7/12/198
43 IDA AYU NYOMAN DYANA PANI N AR 3 PNSD
IDA BAGUS MADE SATYA WARMA
44 YUDA, S.Pd., M.Pd LAKI-LAKI -

45 I KOMANG TRIYOGA, S.Pd LAKI-LAKI -


DESAK NYM. AGUNG WULAN PEREMPUA
46 ROSMITHASARI, S.PD.B., M.Pd. N -

47 I WAYAN PHALA SUWARA, S.Pd.H LAKI-LAKI -

48 KADEK WIRAMARTA, S.Pd., M.Pd LAKI-LAKI -

49 I KADEK JANUWIRADI, S.Pd LAKI-LAKI -


PEREMPUA
KADEK ANGGRENI, S.Pd
50 N -
PEREMPUA
NI MADE DWI UTAMI YOGI, S.Pd
51 N -
PUTU EVI PARAMITHASARI PEREMPUA
52 WARDANA, S.Pd N -

53 I MADE GEDE SUKAWIJAYA, S.Pd LAKI-LAKI -


PEREMPUA
A.A. AYU DAIVIRA WAHYUNI, S.H
54 N -

55 I KADEK ADIANA PUTRA, S.Pd LAKI-LAKI -

56 I MADE ADI SUKARIAWAN, S.Pd LAKI-LAKI -


PEREMPUA
DARMA KSANTI PRATIVI, S.Pd
57 N -
PEREMPUA
PUTU RUSANTI, S.Pd., M.Pd
58 N -
NI KOMANG DENI ANITA DEWI, PEREMPUA
59 S.Pd N -

60 AGUS ADI WYADNYA YOGA, S.Pd. LAKI-LAKI -


PEREMPUA
NI KADEK SRINADI
61 N -
DW. AYU AGUNG SULISTYA PEREMPUA
62 ARY,SE N -
I GEDE MULIA HENDRAWAN,
63 S.Kom LAKI-LAKI -

64 I WAYAN SUDIARTIKA LAKI-LAKI -

65 MADE SUBAWA LAKI-LAKI -

66 KETUT BUDAYASA, S.Sn LAKI-LAKI -

67 WAYAN PASEK LAKI-LAKI -

68 I KOMANG DHARMA YASA LAKI-LAKI -

69 I NENGAH SUDIARTA LAKI-LAKI -

70 I GEDE SUNIRTA LAKI-LAKI -


PEREMPUA
NI MADE ANI
71 N -
PEREMPUA
NI PUTU ARIANI
72 N -

73 GUSTI NGURAH OKA ADNYANA LAKI-LAKI -


PEREMPUA
PUTU MIRAYANTI
74 N -

75 I KOMANG AGUS WIRAWAN LAKI-LAKI -


I GST. AGUNG AYU PUTU PEREMPUA
76 MARTINI,Ama, Pust N -
PEREMPUA
NI NYOMAN SUTRISNI
77 N -

78 I WAYAN SUARDA LAKI-LAKI -


PEREMPUA
MADE RAPI
79 N -
Lampiran 18

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 DENPASAR


NOMOR : 422.6/111/SMAN3DPS/2016
Tentang
TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 3 DENPASAR

KEPALA SMA NEGERI 3 DENPASAR

Menimbang :
a. bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siswa SMA Negeri 3
Denpasar perlu terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk
mempercepat tercapainya tujuan pendidikan.
b. bahwa untuk mendukung kegiatan diatas, maka kedisiplinan perlu
ditanamkan kepada setiap siswa.
c. bahwa dalam pembentukan kedisiplinan siswa, hendaknya perlu
dibarengi dengan penyusunan Tata Tertib Siswa sebagai suatu acuan
bersama.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 20 tahun 2003 tentang
Sistim Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki
potensi Kecerdasan dan atau bakat istimewa.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 39
Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
5. Keputusan Kepala Sekolah Nomor : 420/029/SMA3DPS/2013 tentang
Program Sekolah dan Pembagian Tugas SMA Negeri 3 Denpasar Tahun
Pelajaran 2016/2017.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 DENPASAR TENTANG


TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 3 DENPASAR TAHUN
PELAJARAN 2016/2017

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Setiap siswa wajib :
1. Membawa buku saku Tata Tertib Sekolah ini setiap mengikuti kegiatan sekolah.
2. Memahami, menghayati dan melaksanakan semua ketentuan yang tercantum dalam
Buku Saku Tata Tertib Sekolah.
3. Mau mengingatkan dan diingatkan oleh teman satu sekolah kalau ada perbuatan
menyalahi Peraturan Tata Tertib SMA Negeri 3 Denpasar
4. Memperhatikan dan melaksanakan nasehat dan peringatan semua guru dan pegawai
SMA Negeri 3 Denpasar
5. Menerima dan melaksanakan dengan kesadaran dan penuh rasa tanggungjawab sanksi
akibat dari pelanggaran Tata Tertib Sekolah
Pasal 2
Apabila buku saku Tata Tertib ini hilang atau rusak, siswa bersangkutan harus segera melapor
selambat-lambatnya tiga hari kepada wali kelas untuk diganti dengan yang baru.

BAB II
KEGIATAN PENDIDIKAN
Pasal 3
Kegiatan Belajar Sekolah
3.1 Siswa diharuskan telah berada disekolah 10 menit sebelum jam pertama pelajaran dimulai
3.2 Begitu tanda masuk berbunyi, semua siswa dengan tenang dan tertib masuk ke kelas
masing-masing .
3.3 Siswa karena suatu hal terlambat datang ke sekolah, tidak diperkenankan langsung masuk
ke kelas dan diwajibkan melaporkan dirinya kepada guru pembimbing/guru piket
tentang penyebab keterlambatannya.
3.4 Siswa yang berhalangan masuk karena sakit atau alasan penting lainnya diwajibkan
menyampaikannya dengan surat kepada guru wali kelas dengan sepengetahuan orang
tua atau walinya, dan bila tidak masuk sekolah karena sakit lebih dari 3 (tiga) hari wajib
melampirkan surat keterangan dari dokter dengan perantara orang tua/wali, siswa yang
tidak masuk tanpa menyampaikan surat dianggap alpa.
Pasal 4
Waktu Belajar
4.1 Setiap kali masuk sebelum pelajaran pertama dimulai, siswa yang umat Hindu diwajibkan
mengikuti sembahyang Puja Trisandya, sedangkan umat agama yang lain diwajibkan
berdoa sesuai dengan keyakinannya yang dipimpin oleh salah satu pengurus kelas.
4.2 Papan tulis harus sudah bersih dan perangkat kegiatan belajar mengajar yang diperlukan
telah tersedia .
4.3 Waktu guru memasuki kelas hendaknya semua siswa memberi salam.
4.4 Bila 5(lima) menit setelah bel berbunyi guru juga belum hadir, maka ketua kelas atau
pengurus kelas wajib mencari guru bersangkutan atau menanyakan kepada guru piket .
Bila guru pengajar berhalangan hadir, siswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan
sesuai dengan petunjuknya. Dan apabila tidak ada tugas siswa wajib untuk belajar
dengan tenang di Perpustakaan atau belajar sendiri didalam kelas.
4.5 Siswa tidak diperkenankan meninggalkan kelas saat pembelajaran sedang berlangsung,
kecuali mendapat ijin dari guru pengajar.
4.6 Siswa wajib memiliki dan membawa buku catatan/pelajaran.
4.7 Siswa wajib mengerjakan tugas pelajaran sekolah/pekerjaan sekolah.
4.8 Siswa tidak diperkenankan memajukan mata pelajaran yang tidak sesuai dengan jadwal,
kecuali ada ijin dari guru piket.
4.9 Siswa tidak diperkenankan membawa ke sekolah re-type/pemutih tulisan atau sejenisnya.
4.10 Siswa pulang sekolah setelah jam pelajaran berakhir.
Pasal 5
Waktu Istirahat
5.1 Waktu istirahat siswa tidak diperkenankan berada di dalam kelas.
5.2 Siswa yang karena sakit harus meninggalkan sekolah hendaklah mendapat surat ijin dari
guru pembimbing dan diketahui oleh staf sekolah.
5.3 Siswa yang karena suatu hal atau alasan penting yang direncanakan dan harus
meninggalkan sekolah, hendaklah harus membawa surat ijin dari orang tua untuk
ditunjukkan kepada guru pembimbing, setelah itu dibuatkan surat ijin meninggalkan
sekolah oleh guru pembimbing dan diketahui oleh staf sekolah.
5.4 Siswa yang hendak berbelanja, makan/minum agar memanfaatkan kantin yang ada di
lingkungan sekolah.
5.5 Siswa tidak diperkenankan makan/minum di ruang kelas.
5.6 Siswa tidak diperkenankan menggunakan waktu jam istirahat untuk kegiatan belajar
mengajar (KBM).
Pasal 6
Waktu Jam Pelajaran Kosong
6.1 Pada waktu jam pelajaran kosong/bebas, jika tidak ada tugas maka siswa harus masuk ke
perpustakaan atau tetap ada didalam kelas dengan catatan dapat tenang dan tertib
dengan melakukan kegiatan yang positif, seperti :
6.1.1 membaca buku pelajaran
6.1.2 membahas soal-soal di kelas
6.1.3 mengerjakan tugas-tugas pelajaran
6.2 Selama jam pelajaran kosong siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah kecuali
mendapat ijin dari guru pembimbing atau guru piket.
BAB III
PENAMPILAN SISWA DAN PAKAIAN SEKOLAH
Pasal 7
Penampilan Siswa
7.1 Rambut putra dicukur pendek dan rapi, tidak mengenai kuping, ke depan tidak
mengenai alis dan dibelakang tidak ada kuncir.
7.2 Rambut untuk putri agar dijalin satu, dan bila tidak memungkinkan agar diikat rapi.
7.3 Semua siswa tidak diperkenankan berambut yang tidak sesuai dengan warna aslinya.
7.4 Semua siswa tidak diperkenankan membawa atau memakai perhiasan asesoris dalam
bentuk apapun kecuali jam tangan
7.5 Bagi yang putri hanya diperkenankan memakai satu pasang giwang/anting yang tidak
berlebihan.
7.6 Siswa tidak diperkenankan membawa peralatan berhias yang berlebihan, kecuali sisir.
Pasal 8
Pakaian Sekolah
8.1 Pakaian Hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis
8.1.1 Putra :
a. Baju hem putih lengan pendek tanpa jaritan belakang lengkap dengan atribut
sekolah, panjang bawah 25 cm-30 cm dari pinggang, lebar lengan 7 cm dari
lengan dan panjang lengan minimal 3 cm dari siku.
b. Baju hem/kaos setelah dimasukkan ke celana panjang atau rok, ikat pinggang
agar nampak.
c. Celana panjang abu-abu dengan ukuran lebar dibawah di bawah minimal 23 cm
dan maksimal 24 cm (dengan ketentuan model yang sudah ditetapkan).
d. Wajib menggunakan kaos dalam (singlet).
e. Topi Abu-abu.
f. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
g. Sepatu hitam polos dan kaos kaki hitam polos.
8.1.2 Putri :
a. Baju hem putih lengan pendek tanpa jaritan belakang lengkap dengan atribut
sekolah, panjang bawah 25 cm-30 cm dari pinggang, lebar lengan 7 cm dari
lengan dan panjang lengan minimal 3 cm dari siku.
b. Baju hem/kaos setelah dimasukkan ke celana panjang atau rok, ikat pinggang
agar nampak.
c. Baju hem putih lengan pendek tanpa jaritan belakang lengkap dengan atribut
sekolah, panjang bawah 5 cm dari pinggang, lebar lengan 7 cm dari lengan dan
panjang lengan minimal 3 cm dari siku.
d. Rok abu-abu dengan panjang minimal 5 cm di bawah lutut (dengan ketentuan
model yang sudah ditetapkan).
e. Topi abu-abu.
f. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
g. Sepatu hitam polos dan kaos kaki putih polos dengan tinggi 5-10 cm diatas mata
kaki.
8.2. Pakaian Hari Jumat dan Sabtu :
8.2.1 Putra :
a. Baju batik lengan panjang SMA Negeri 3 Denpasar (dengan motif sesuai
dengan ketentuan) dan panjang bawah 5 cm dari pinggang.
b. Celana panjang biru dengan ukuran lebar di bawah minimal 23 cm maksimal
24 cm (dengan ketentuan model yang sudah ditetapkan).
c. Baju hem/kaos setelah dimasukkan ke celana panjang atau rok, ikat pinggang
agar nampak.
d. Wajib menggunakan kaos dalam (singlet).
e. Topi biru.
f. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
g. Sepatu dan kaos kaki bebas yang sopan dan tidak berlebihan.
8.2.2 Putri :
a. Baju Batik lengan panjang SMA Negeri 3 Denpasar (dengan motif sesuai
dengan ketentuan) dan panjang bawah 25 cm-30 cm dari pinggang.
b. Baju hem/kaos setelah dimasukkan ke celana panjang atau rok, ikat pinggang
agar nampak.
c. Rok biru dengan panjang minimal 5 cm di bawah lutut (dengan ketentuan
model yang sudah ditetapkan).
d. Topi biru.
e. Ikat pinggang hitam SMA Negeri 3 Denpasar.
f. Sepatu dan kaos kaki bebas yang sopan dan tidak berlebihan, dengan tinggi
kaos kaki antara 5 – 10 cm diatas mata kaki .

BAB IV
TRANSPORTASI KESEKOLAH
Pasal 9
9.1.Seluruh siswa diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor (dengan kelengkapan
motor sesuai dengan peraturan perlalulintasan yang dikeluarkan oleh kepolisian) untuk
tujuan ke sekolah.
9.2.Bagi siswa yang menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah agar parkir secara rapi,
menggunakan standar dua, helm terkunci, tidak menaruh barang berharga pada motor
dan ditempatkan pada area parkir yang telah ditentukan dengan stang terkunci.
9.3.Bagi siswa yang membawa kendaraan bermotor dilarang parkir sembarangan agar tidak
mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
9.4.Apabila siswa bersangkutan diantar ke sekolah dengan kendaraan bermotor, hanya
diperkenankan sampai di ujung timur jalan SMA Negeri 3 Denpasar.
9.5.Pada area parkir kendaraan dijaga oleh satpam setiap hari kerja kecuali hari minggu atau
libur dimulai dari jam 06.00 Wita (pagi) sampai dengan jam 18.00 Wita (Sore).
9.6.Setiap siswa yang menggunakan kendaraan bermotor tidak diijinkan masuk ke dalam
sekolah dengan alasan apapun.
Pasal 10
Kegiatan sekolah yang memerlukan kendaraan bermotor (mobil) dapat dilakukan setelah ada
koordinasi dengan yang terkait dan ijin dari staf sekolah.
BAB V
PERANGKAT KELAS
Pasal 11
Pengurus Kelas
11.1. Setiap kelas diwajibkan memiliki pengurus kelas yang terdiri dari:
a. Ketua kelas
b. Wakil Ketua kelas
c. Sekretaris I
d. Sekretaris II
e. Bendahara I
f. Bendahara II
g. Pembantu umum
11.2.Pengurus kelas wajib mengkoordinasikan semua hal yang berkaitan dengan keberadaan
kelas kepada wali kelas.
11.3. Ketua Kelas dan Pengurus Kelas wajib menyampaikan informasi tentang kegiatan
sekolah kepada anggota kelasnya
11.4. Anggota kelas dan pengurus kelas wajib untuk mendukung seluruh keinginan kelas
selama tidak bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.
11.5. Setiap kelas wajib memiliki kas kelas melalui iuran setiap bulan sesuai dengan
kesepakatan anggota kelas dan sepengetahuan wali kelas.
11.6. Setiap semester wajib diadakan pemilihan pengurus kelas.
11.7. Pengurus kelas wajib memiliki dan melengkapi kelasnya dengan :
a. Daftar Pengurus kelas
b. Daftar Piket Kelas
c. Daftar Petugas 7K
d. Jadwal Pelajaran
e. Kalender Pendidikan
f. Denah Kelas diisi foto baju batik (dan dilaminating).
g. Memasang poster atau slogan tentang kebersihan, lingkungan, dan kesehatan yang
dilengkapi dengan logo UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).
h. Jurnal Pelajaran
i. Daftar Nama Siswa
j. Inventaris Kelas
k. Daftar nama piket kebersihan mingguan

150
l. Daftar Nama Wakil Kepala Sekolah
m. Daftar Nama Pembina OSIS
n. Daftar Nama Piket Guru
o. Daftar Nama Wali Kelas
p. Daftar Nama Pembina Kelompok Ekstrakurikuler.
q. Foto/Gambar Burung Garuda
r. Foto/Gambar Presiden dan Wakil Presiden
s. Gambar/Foto Pahlawan Perjuangan
t. Pet /Gambar IPTEK (disesuaikan dengan ciri kelas).
u. Jam dinding
v. Taplak Meja, Vas Bunga (harus ada setiap hari belajar) dan upayakan vas bunga
yang segar.
w. Seperangkat alat kebersihan (sapu ijuk, sapu lidi, sapu bulu, serok, tong sampah
kecil/keranjang, keset) dan sehabis menggunakan agar disimpan pada loker
masing- masing kelas yang telah disiapkan.
x. Penggaris, spidol, penghapus (harus ada setiap jam belajar).
Pasal 12
Kelompok 7K
12.1.Pada setiap kelas siswa wajib ikut melaksanakan tugas sebagai kelompok 7K.
12.2.Tugas kelompok 7 K dilakukan secara bergilir dan terjadwal yang pengaturannya
dilakukan oleh ketua kelas bersama pengurus yang lain dengan sepengetahuan wali
kelas.
12.3.Tugas pokok 7K adalah menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, dan keselamatan/kesehatan.
12.4.Petugas 7K khususnya kebersihan agar sudah hadir disekolah 15 menit sebelum jam
pelajaran pertama dimulai.
12.5.Setiap siswa wajib turut memelihara sarana prasarana kelas dan sekolah, menjaga
kebersihan, keindahan kelas, sekolah dan halaman sekolah.
12.6.Setiap siswa hendaknya membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
12.7.Setiap siswa yang sakit di sekolah wajib untuk dilaporkan dan dibawa ke ruang UKS
untuk diberi perawatan.
12.8.Setiap siswa wajib untuk membangun diri dengan budaya atau gaya hidup bersih dan
sehat untuk meraih prestasi.

151
BAB VI
UPACARA BENDERA
Pasal 13
13.1.Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera pada hari senin atau hari nasional tertentu
yang telah ditetapkan, baik yang diadakan disekolah maupun diluar sekolah.
13.2.Setiap siswa wajib mengenakan topi (sesuai dengan hari) pada saat mengikuti upacara
bendera.
13.3.Peserta hendaknya mengikuti dengan tertib dan khidmad seluruh rangkaian upacara
bendera.

BAB VII
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
Pasal 14
Organisasi Sekolah
14.1.OSIS adalah satu-satunya wadah siswa yang sah ada di sekolah
14.2.OSIS adalah pendukung utama pelaksanaan program sekolah, karena program OSIS
adalah juga program sekolah.
14.3.Pengurus OSIS wajib melakukan koordinasi didalam melaksanakan programnya dengan
Pembina OSIS, Wakil Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah.
14.4.Pengurus OSIS terdiri atas 16 orang dengan masa jabatan satu tahun dan pemilihannya
dilaksanakan secara demokratis dengan memperhatikan: Kemampuan akademis,
kemampuan emosional, kemampuan sosial, dan kemampuan moral spiritual dengan
katagori amat baik.
14.5.Setiap siswa wajib menjadi anggota OSIS dan wajib mendukung programnya serta
mengikuti kegiatan-kegiatannya.
Pasal 15
Kelompok Ekstrakurikuler
15.1.Kelompok Ekstrakurikuler merupakan bagian dari kegiatan OSIS.
15.2.Setiap siswa wajib memilih salah satu kelompok ekstrakurikuler yang ada dan diminati.
15.3.Setiap kelompok Ekstrakurikuler wajib memiliki pengurus yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan maksimal 12 orang dan dilakukan pemilihan secara demokratis dengan
sepengetahuan Pembina/Koordinator Kelompok/Pelatih.
15.4.Setiap kegiatan kelompok ekstrakurikuler harus sepengetahuan dan didampingi
Pembina/Koordinator Kelompok/Pelatih.
BAB VIII
KEAMANAN SEKOLAH
Pasal 16
16.1.Tidak meninggalkan kelas atau sekolah selama jam pelajaran berlangsung tanpa seijin
atau sepengetahuan guru pengajar/pembimbing/guru piket
16.2.Tidak membawa dan menkonsumsi rokok, minuman keras atau obat-obatan terlarang
(Narkoba) di sekolah.
16.3.Tidak membawa senjata tajam/senjata api kesekolah.
16.4.Tidak membawa buku/gambar/kaset/CD porno ke sekolah
16.5.Tidak membawa HP ke sekolah.
16.6.Tidak membawa permainan yang mengarah keperjudian ke sekolah.
16.7.Tidak membawa/membunyikan ledakan (petasan disekolah).
16.8.Tidak menyalahgunakan dispensasi yang telah diberikan.
16.9.Tidak menerima tamu pada jam pelajaran sedang berlangsung tanpa seijin guru di kelas.
16.10. Tidak membuat corat-coret dan atau merusak sarana dan prasarana sekolah
16.11. Tidak membawa barang-barang lain yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran
disekolah.
16.12. Tidak menato diri
16.13. Tidak menindik/melobangi kuping (untuk putra).
16.14. Tidak melakukan pemerasan dan pencurian disekolah.
16.15. Tidak selalu membuat kegaduhan baik di dalam maupun di luar kelas yang dapat
mengganggu ketentraman dan kenyamanan belajar sekolah.
16.16. Selalu berupaya mewujudkan komunikasi yang baik dengan antar siswa, dengan guru
dan pegawai di SMA Negeri 3 Denpasar
Pasal 17
Setiap Siswa SMA Negeri 3 Denpasar dimanapun berada berkewajiban :
17.1. Selalu menjunjung nama baik almamater.
17.2. Selalu hormat dan patuh kepada guru, pegawai, sekolah dan orang tua.
17.3. Selalu menjunjung tinggi peraturan dan hukum yang berlaku dimasyarakat.
17.4. Hormat dan sopan kepada setiap tamu yang datang ke sekolah.
BAB IX
TABEL PEMBINAAN SISWA
PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH
( Jenis Pelanggaran Yang Dilakukan oleh Siswa Diberikan
Skor) Dan Proses Penanganannya Mengacu pada Ketentuan
Yang Telah Ditetapkan
Pasal 18
SKOR JENIS PELANGGARAN
A. K E R A J I N A N
NO JENIS PELANGGARAN SKOR
1 Terlambat masuk sekolah 1
2 Terlambat masuk kelas ketika pergantian pelajaran 1
3 Tidak menjalankan tugas piket 1
4 Tidak menyerahkan tugas pelajaran tepat waktu 1
5 Tidak mengerjakan pekerjaan rumah 1
6 Tidak membawa buku catatan /pelajaran 1
7 Melakukan kegiatan lain saat guru mengajar 1
8 Tidak masuk tanpa mengirim surat 2
9 Tidak mengikuti upacara bendera 2
10 Tidak mengikuti pelajaran 4

B. K E L A K U A N
NO JENIS PELANGGARAN SKOR
1. Melompat pagar/ tembok 2
2. Membuang sampah sembarangan 2
3. Tidak menyampaikan informasi sekolah kepada orang tua/wali 2
4. Menyalahgunakan dispensasi sekolah 2
5. Merokok/membawa rokok 10
6. Membuat coretan pada sarana dan prasarana sekolah 10
7. Melakukan pertaruhan / perjudian 4
8. Membawa senjata tajam /senjata api 4
9. Mengancam keselamatan orang lain 4
10. Membawa/membunyikan ledakan /petasan 4
11. Menciptakan suasana gaduh yang mengarah propokatif 4
12. Membuat surat palsu saat dirinya /temannya tidak masuk 4
13. Menyebarkan selebaran yang menimbulkan keresahan 4
14. Mengikuti organisasi terlarang 4
15. Melecehkan sendi – sendi pergaulan lawan jenis 6
16. Mengambil alat-alat sarana pelajaran disekolah 10
17. Membawa buku/gambar/kaset/CD porno 6
18. Bersikap tidak sopan terhadap guru dan karyawan 10
Memalsu tanda tangan orang tua, guru, wali kelas, Kepala 10
19. Sekolah
20. Melakukan pemerasan/mencuri 10
21. Membawa/menggunakan/mengkonsumsi miras/narkoba 30
22. Melibatkan diri dalam perkelahian dan main hakim sendiri 30
23. Berurusan dengan pihak berwajib 10
24. Nikah/kawin selama dalam pendidikan sekolah 30

C. K E R A P I A N
NO JENIS PELANGGARAN SKOR
1. Tidak memakai topi saat mengikuti upacara 1
2. Tidak menggunakan atribut sekolah 1
3. Tidak memakai ikat pinggang sesuai ketentuan 1
4. Tidak memakai sepatu hitam sesuai ketentuan 1
5. Tidak memasukkan baju bagian bawah kedalam celana/rok 1
6. Model pakaian tidak sesuai dengan ketentuan 1
7. Memakai jaket dalam kelas, kecuali sakit 1
8. Menggunakan kosmetik/perhiasan yang berlebihan bagi siswi 1
9. Rambut tidak rapi sesuai ketentuan 2
10. Menggunakan anting-anting/kalung bagi siswa putra 2
11. Rambut dicat/ disemir 10
Pasal 19
KETENTUAN PENANGANAN
NO JML SKOR KETENTUAN PENANGANAN
1. 1 Peringatan
2. 2 Peringatan dengan melakukan pembersihan lingkungan
3. 4 Membuat surat perjanjian yang ditanda tangani oleh
siswa dan wali kelas
4. 6 Membuat surat perjanjian yang ditanda tangani oleh
siswa, orang tua siswa/wali, wali kelas dan guru BP/BK
5. 8 Membuat surat perjanjian yang ditanda tangani oleh
siswa, orang tua siswa/wali, wali kelas, guru BP/BK
dan Kepala Sekolah
6. 10 Membuat surat perjanjian Orang Tua dengan Kepala
Sekolah dan siswa belajar di rumah selama 3 hari
7. 3 x 10 Siswa dikembalikan oleh pihak sekolah kepada orang
tua /wali siswa

BAB X
PENUTUP
Pasal 20
HAL-HAL LAIN
20.1. Hal – hal yang tidak tercantum dalam peraturan tata tertib ini akan diatur secara khusus.
20.2. Semua orang tua atau wali siswa diharapkan secara efektif membantu agar ditaatinya
peraturan tata tertib ini oleh putra-putrinya, sehingga proses pendidikan dan
pengajaran di sekolah dapat berjalan dengan baik.
20.3. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
20.4. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Lampiran 19
TATA TERTIB GURU DAN PEGAWAI

Guna terciptanya ketertiban dan disiplin kerja dalam proses pendidikan di SMA Negeri 3 Denpasar,
maka memasuki tahun pelajaran 2015/2016 ditujukan kepada Bapak/Ibu Guru dan Pegawai SMA
Negeri 3 Denpasar untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Kehadiran waktu kerja/kegiatan belajar mengajar pagi jam 07.00 sampai 14.00 Wita.
2. Setiap guru dan pegawai wajib untuk melakukan absensi tertulis dan absensi wajah untuk waktu
hadir dan pulang kerja.
3. Setiap guru hendaknya menjalankan tugas pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan
pembagian bidang tugasnya dan waktu/jadwal yang telah ditetapkan oleh sekolah serta selalu
diawali dengan pengecekan/absensi siswa (sesuai dengan form yang tersedia).
4. Setiap guru tidak diperkenankan untuk menggunakan waktu jam istirahat KBM untuk kegiatan
apapun (baik pembelajaran atau ulangan harian).
5. Setiap guru dan pegawai wajib untuk menjalankan tugas tambahan yang diberikan oleh sekolah
(diluar jam kerja/pembelajaran) sesuai dengan rincian tugas yang telah ditetapkan dan
melaksanakan tugas sesuai dengan surat tugas dari Kepala Sekolah.
6. Pada saat diadakan upacara bendera dan Kegiatan Budaya pada hari Purnama di sekolah, guru
dan pegawai wajib untuk mengikutinya.
7. Khusus untuk wali kelas agar memperhatikan kondisi fisik kelas, kebersihan kelas, perlengkapan
administrasi kelas, dan perkembangan siswa baik di bidang akademis maupun di luar akademis
termasuk sikap kesehariannya. Bila ada permasalahan pada diri siswa agar segera melakukan
koordinasi dengan yang terkait.
8. Guru yang tidak dapat menjalankan tugas pokoknya agar berkoordinasi dengan MGMP masing-
masing atau guru lain untuk menghindari KBM yang tanpa ada gurunya.
9. Bapak dan Ibu guru semaksimal mungkin memberdayakan MGMP masing-masing dan
memanfaatkan fasilitas ICT/ruang Sains Guru untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran.
10. Guru dan Pegawai yang tidak dapat menjalankan tugas pokoknya agar mengirim surat yang
ditujukan kepada Kepala Sekolah.
11. Setiap Guru dan Pegawai wajib mengenakan pakaian kerja seperti berikut :
a. Senin : PDL Pemda Hijau/Hansip
b. Selasa - Rabu : PDL Pemda Cokelat
c. Kamis - Jumat : Endek Pemda Biru
d. Sabtu : Bebas Rapi/Endek Sekolah
12. Semua guru dan pegawai wajib secara bersama memberikan pelayanan terbaik kepada siswa
sesuai dengan bidang tugasnya dan kewenangannya serta menegakkan kedisiplinan dan
ketertiban di sekolah sesuai dengan peraturan/Tata Tertib Siswa.
13. Semua guru dan pegawai wajib untuk menjaga dan menjunjung nama baik sekolah.
14. Semua guru dan pegawai wajib bersama-sama dengan siswa membangun budaya hidup bersih
dan sehat di lingkungan sekolah dan dengan tidak merokok serta mengkonsumsi minuman
keras di sekolah.
15. Setiap guru dan pegawai yang sedang “berduka” atau melaksanakan kegiatan “suka” wajib untuk
menyampaikan kepada Kepala Sekolah dan Pengurus Suka Duka.
16. Hanya dengan kesungguhan dan komitmen kita bersamalah akan dapat menjadikan SMA Negeri
3 Denpasar pendidikannya bermutu dan dibanggakan masyarakat.
GANJARAN PEMBINAAN :

1. Bila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib dimaksud, maka semaksimal mungkin dilakukan
pembinaan melalui :
a. Rapat guru dan pegawai (rutin)
b. Diskusi dalam MGMP
c. Pemanggilan langsung
2. Setelah dilakukan pembinaan ternyata tidak ada perubahan, maka tugas tambahan tidak
diberikan.
3. Cara poin 2 juga tidak menunjukkan ada perubahan, maka pemberian nilai DP3 dibawah batas
minimal.
Lampiran 20

Kepala Sekolah
Drs. Ketut Suyastra,
M.Pd
Pembina Pendamping
Ni Kadek Anggreni, S.Pd

Koordinator
I.G.A Ayu PtMartini,
A.Ma.Pust

Penyiapan dan Pengelolaan Teknis Pelayanan Informasi

Pengadaa Pengelolaan Penelitian Sirkulasi Referensi Minat Baca


Audio/ Visual Internet
Lampiran 21
PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING
SMA NEGERI 3 DENPASAR TAHUN 2017/2018

NO Jenis Kegiatan Bid.Bim Fungsi Tujuan Sasaran


Layanan
A 1.Pembagian Tugas Guru Pembagian tugas sesuai Guru BK
BK /Konselor dengan jumlah siswa
asuh
2.Evaluasi Program BK Memperbaiki program Guru BK
Tahun Lalu yang lalu
3.Menyusun Program BK Program sejalan dengan Guru BK
Silabus.
4.Konsultasi program BK
5.Pengadaan sarana / Sarana / Prasarana Guru BK
prasarana BK tersedia sesuai
kebutuhan
B LAYANAN BK
1.L.Orientasi Siswa kls
a. Orientasi Lingkungan Semua Pemaha Siswa dapat memahami
Bidang man lingkungan sekolah
b. Pengenalan Orientasi S,B Pemaha Siswa dapat mengetahui
Kurikulum man kurikulum yang
dilaksanakan di SMA 3
2. L. Informasi Siswa
a. Tata tertib sekolah P,B,S Pemaha Aturan yang ada di
man SMA 3 Denpasar
b.Pengenalan Struktur B , K,P Pemaha Siswa dapat memilih
Kurikulum dan Peminatan man dan kelompok peminatan
Pengemb dan lintas jurusan
angan sesuai dengan
kemampuannya.
c. Kesehatan (HIV S,P Pencegah Siswa mengetahui dan
Aids) an memahami tentang
kesehatan diri
d. Cita-cita masa depan P,S,B,K Pemaha Siswa dapat memahami Siswa K
man dan dan mengembangkan XII

160
pengemb potensi yang dimiliki
angan untuk mendukung
kehidupan masa
mendatang
3Penempatan Penyaluran Siswa ksX
a. Penempatan di kelas P,S,B Pemeliha Kelancaran Proses Juli 2017
baru raan,advo Belajar Mengajar/PBM
kasi
b. Penempatan,Piminatan P, B, K,S Pengemb Membantu siswa Juli 2017
dan lintas jurusan angan mengambil keputusan
dalam menentukan
peminatan dan memilih
lintas jurusan
c.Kelompok Ekstra dan S,P Pengemb Menempatkan siswa Semua Agst 2017
Pembinaan angan sesuai dengan bakat dan siswa KlsX
dan minatnya sehingga
pemeliha berkembang sesuai
raan dengan potensi diri
4. L. Penguasaan Konten Semua
Siswa
a. Pembinaan Akademis B Pemeliha Siswa dapat mengikuti Agst- Mei
- Pembentukan Klp raan dan PBM dan dapat
Belajar Pengemb meningkatkan prestasi
- Kebiasaan Belajar angan akademisnya
-Cara belajar efektif ,pengenta
Efisien san
-Pengentasan Kesulitan
belajar
4. Layanan Kons P,B,S,K Pemaha Siswa dapat memahami Semua Juli 2017-
Perorangan man,peng dan siswa Jun 2018
entasan,p mengentasan,permasala
engemba han yg dihadapi serta
ngan memelihara dan
,pemeliha mengembangkan bakat
raan potensi yang dimiliki.

161
5. Layanan P,S,B,K Pemaha Siswa dapat memahami Semua Juli 2017-
Bimbingan Kelompok man,peng dan siswa Jun 2018
entasan,p mengentasan,permasala
engemba han yg dihadapi serta
ngan memelihara dan
,pemeliha mengembangkan bakat
raan potensi yang dimiliki.
6. Layanan Kons Klp P,B,S,K Pemaha Siswa dapat memahami Semua Juli 2017-
man,peng dan siswa Jun 2018
entasan,p mengentasan,permasala
engemba han yg dihadapi serta
ngan memelihara dan
,pemeliha mengembangkan bakat
raan potensi yang dimiliki.
7. Layanan P,B,S,K Pemaha Siswa dapat memahami Semua Juli 2017-
Konsultasi man,peng dan siswa Jun 2018
entasan,p mengentasan,permasala
engemba han yg dihadapi serta
ngan memelihara dan
,pemeliha mengembangkan bakat
raan potensi yang dimiliki.
8. Layanan Mediasi P,B,S,K Pemaha Siswa dapat memahami Semua Juli 2017-
man,peng dan siswa Jun 2018
entasan,p mengentasan,permasala
engemba han yg dihadapi serta
ngan memelihara dan
,pemeliha mengembangkan bakat
raan potensi yang dimiliki.
C. Kegiatan Pendukung
1.Aplikasi
Instrumentasi Data
a. Tes Psikologi P,B,S,K Pencegah Untuk melengkapi data Siswa Kls Juli 2017-
an,Penge dalam rangka ,layanan X Juni 2018
ntasan,pe penempatan dan
melihara penyaluran
an,penge
mbangan
D Evaluasi Hasil evaluasi, untuk BK Setiap bulan
dianalisa terutama
diakhir tahun
pelajaran
2017-2018
E Analisa Analisis hasil evaluasi BK Sda
untuk perbaikan dan
pengembangan program
F Tindak lanjut Memperbaiki BK Sda
pelaksanaan

*) Bid Bimbingan : Pribadi (P), Sosial (S), Belajar (B), Karier (K)
Lampiran 22

PEROLEHAN PRESTASI
PERIODE SEPTEMBER – JULI 2015/2016
1. Juara 1 dalam Lomba Dharma Wacana Dalam Bahasa Inggris Utsawa Dharma
Gita atas nama Gede Maha Aditya Pramana (XI MIPA 7).
2. Juara 2 dalam Lomba Dharma Wacana Dalam Bahasa Inggris Utsawa Dharma Gita
atas nama Ida Ayu Candra Lestari (X MIPA 7).
3. Juara 3 Lomba LKTI Pemilihan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang
diselenggarakan oleh Polda Bali atas nama Ida Bagus Sastrakamanjata, I Kadek
Purnadwipa, Ade Gde Tangkas Vahyu Arya
4. Juara 1 Karya Tulis dalam AVICENA COMPETITION 2015 atas nama Putu Risma
Dewi, Kadek Mita Yuniantari, dan Putu Candra Harum.
5. Juara 2 Karya Tulis dalam AVICENA COMPETITION 2015 atas nama Ni
Komang Trisna Dharma Putri, Ayuning Tyastuti Mailiyani, dan Putu Ayu
Indahyani.
6. Juara 3 Karya Tulis dalam AVICENA COMPETITION 2015 atas nama Ngakan
Putu Proudy Laksmana, I Made Gilang Jhuniantara, dan I Made Muliana Nugraha.
7. Juara 1 Mading dalam AVICENA COMPETITION 2015 atas nama Luh Ade Vitari
Lokaninda, Shafira Primerianti, NI Putu Ari Ratna Suhita, Putu Mery Lusyana
Dewi, dan Kadek Ananta Bayu Prayoga.
8. Juara Umum AVICENA COMPETITION 2015 atas nama SMA N 3 DENPASAR.
9. Juara 1 dalam Lomba Pop Solo RRI Bali atas nama Putu Devi Casthio Sutanegara.
10. Juara 1 dalam Lomba Speech Contest Politeknik Negeri Bali atas nama Ni Wayan
Eka Sumarayeni (XII MIPA 6).
11. Juara 1 dalam Lomba Makendang Tunggal UNHI atas nama I Made Ari
Mahaputra (XI IPS).
12. Juara dalam 1 Lomba Debat Universitas Pendidikan Ganesha atas nama I Putu
Karang Adisurya, Ni Putu Rila Aristariana, dan Alika Putri Saraswati.
13. Juara 2 dalam Lomba Debat Universitas Pendidikan Ganesha atas nama Putu
Satyakumara Upadhana, Fadhillah Almashyur, dan Ni Putu Eka
Sumarayeni.
14. Juara 2 dalam Lomba Nyurat Aksara Bali Universitas Pendidikan Ganesha atas nama
Ni Putu Ayu Suaningsih (XI MIPA 3).
15. Juara 1 dalam Lomba Musikalisasi Puisi Forkom SMA Denpasar atas nama Teater
Tiga Trisma.
16. Juara 1 dalam Lomba Fotografi Universitas Indonesia atas nama Ida Bagus Ardya
Kurnia Wilananda, Eka Aditya Pradnya Suwarya, Kadek Wahyu Krisna
Airlangga.
17. Juara 3 dalam Lomba Fotografi Forum Anak Daerah atas nama Kadek Wahyu
Krisna Airlangga.
18. Juara 1 dalam Lomba Mininewspaper atas nama Cokorda Istri Maha Pradnya Savita.
19. Juara 1 dalam Lomba Debat IRC atas nama Alika Putri Saraswati (XII MIPA 3).
20. Juara 2 dalam Lomba Information Technology Creative Competition
Himpunan Mahasiswa Teknologi Informatika Universitas Udayana atas nama
Pande Ketut Cahya Nugraha, Iga Narendra Bramawijaya, Gede Ananta
Puspayoga.
21. Juara 1 Mewirama Putri PKTP Provinsi Bali atas nama Ni Putu Dian Kartika
Yanthi dan Ni Mae Wikandina Putri.
22. Juara 2 Mewirama Putra PKTP Provinsi Bali atas nama I Gede Adi Wisnawa dan
I Putu Gede Budhi Danaswara.
23. Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Airlangga Ideas Competition atas nama Desak
Nyoman Ayu Indah Sari Dewi, I Gst. Ayu Made Trisna Dewi, dan I Made Andi
Darma Kesumna.
24. Juara 2 dalam Lomba Speech Contest Universitas Pendidikan Ganesha atas nama
A.A. Made Desni Sensini.
25. Juara 2 dalam Lomba Paper Bisnis Plan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas nama
A.A. Made Desni Sensini.
26. Juara 2 dalam Lomba Fotografi Sekolah Tinggi Desain atas nama Kadek
Wahyu Krisna Airlangga.
27. Juara 1 Lomba Dharma Wacana Fakultas Sastra dan Budaya UNUD atas nama
Ida Ayu Chandra Lestari.
28. Juara 2 dalam Lomba Macepat Fakultas Sastra dan Budaya UNUD atas nama
Kadek Dinda Suryadewi dan I Putu Gede Budhi Danaswara.
29. Juara 1 dalam Lomba Nyurat Lontar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas nama
Ni Made Ari Praharsini.
30. Juara 1 dalam Lomba Video Edukasi Kesehatan Fakultas Kesehatan UNAIR atas
nama Ni Made Peramini Sagita W, dkk.
31. Juara 1 dalam Lomba Fotografi Fakultas Agroculture Universitas Udayana atas
nama Kadek Wahyu Krisna Airlangga.
32. Juara 3 Lomba Essay atas nama Albertus Gagas Pradana Dian Nugraha.
33. Juara 2 dalam Lomba LKTI PILAR Univrsitas Mahasaraswati atas nama Gede
Asta Dharma Santika.
34. Juara 3 Sloka Putra dalam Lomba Utsawa Dharma Gita IHDN Denpasar atas
nama Gede Adi Wisnawa, dkk.
35. Juara 3 Sloka Putri dalam dalam Lomba Utsawa Dharma Gita IHDN Denpasar atas
nama Kadek Dinda Suryadewi, dkk.
36. Juara 3 Kekawin Putra dalam Lomba Utsawa Dharma Gita IHDN Denpasar atas
nama I Kadek Wahyu Pujhana, dkk.
37. Juara 3 Kekawin Putri dalam Lomba Utsawa Dharma Gita IHDN Denpasar atas
nama Ni Made Wikandina P, dkk.
38. Juara 2 dalam LKBB PPI Denpasar atas nama DIVISI TRISMA.
39. Juara 1 dalam Lomba Melukis Kaligrafi Disdikpora Denpasar atas nama
Mohammad Ridho Firdaus.
40. Juara 1 dalam Lomba Desain Disdikpora Denpasar atas nama Mohammad Ridho
Firdaus.
41. Juara 3 dalam Lomba ISPO Bidang Teknologi atas nama Ayu Krisma.
42. Juara 1 dalam Lomba Essay Wellfair Universitas Indonesia atas nama I Made
Ari Dharma Putra Nugraha.
43. Juara 3 dalam Lomba Essay Wellfair Universitas Indonesia atas nama Putu
Priyana Pradipta..
44. Juara 2 dalam Lomba Karya Tulis atas nama I Gede Asta Dharma.
45. Juara 1 dalam Lomba Debat Bahasa Inggris UNDIKSHA atas nama Cok
Merline Putri, dkk.
46. Juara 1 Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar dan Yel Terbaik atas nama Luh Putu Prihandini
Utami, dkk.
47. Juara Umum 2 Lomba Kording Pers UNUD atas nama MADYAPADMA Trisma.
48. Juara 1 dalam Lomba Tata Busana Departemen Agama Kota Denpasar atas
nama Gede Maha Aditya Pratama dan Ni Putu Tasya Weda Cita.
49. Juara 1 dalam Lomba Essay Micro Esposition UGM atas nama I Gede Asta
Dharma Santika.
50. Juara 1 dalam Lomba Pelafalan Doa Kementrian Agama atas nama Made Wikandina
Putri.
Lampiran 23

Sarana Prasarana Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017

NO SARANA PRASARANA VOL

1. Luas Tanah 9,541 M2

2. Ruang Belajar 24 Kelas

3. Laboratorium Komputer 1

4. Laboratorium Multi Media 1

5. Laboratorium Audio Visual 1

6. Ruang Pengembangan Sains 1

7. Laboratorium Fisika 1

8. Laboratorium Kimia 1

9. Laboratorium Biologi 1

10. Laboratorium Bahasa 1

11. Ruang Perpustakaan 1

12. Ruang Pertemuan Ilmiah 1

13. Ruang Guru 1

14. Ruang Pegawai 1

15. Ruang Kepala Sekolah 1

16. Ruang KTU 1

17. Ruang Bimbingan Konseling 1

18. Ruang UKS 1

19. Ruang Kesiswaan 1

21. Ruang Komite Sekolah 1

22. Ruang Keterampilan/Kesenian 1

23. Ruang Sarana 1

24. Ruang Koperasi Siswa 1

25. R. Koperasi Trisma Sejahtera 1

26. Ruang Pos keamanan 1


27. Wartel 1

28. Ruang OSIS 1

29. Ruang Operator 1

30. Ruang Studio Jurnalistik 1

31. Ruang Kelompok Ekstrakurikuler 1

32. Kamar Mandi Siswa 8

33. Kamar Mandi Guru 3

34. Lapangan Bola Basket 1

35. Lapangan Bola Volley 1

36. Lapangan Tennis 1

37. Lapangan Tennis meja 1

38. Padmasana 1

39. Lapangan upacara 1

40. Kantin Sekolah 1 area

41. Parkir Sepeda dan Kendaraan 1 area

42. Green House (Budi Daya Tanaman) 1 area

43. Ruang Penelitian Pradnya Paramitha 1


Lampiran 24

KALENDER PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 DENPASAR TAHUN 2017/2018
170
Lampiran 25
Perkiraan Jadwal Libur Sekolah dan Kegiatan Ko-Kurikuler
SMA Negeri 3 Denpasar Tahun Pelajaran 2017/2018

NO HARI LIBUR & KEGIATAN HARI & TANGGAL

1 Libur Umum/Nasional :
- Hari Kemerdekaan RI Kamis, 17 Agustus 2017
- Hari Idul Adha 1438 Hijriah Jumat, 1 September 2017
- Tahun Baru Islam 1439 H Kamis, 21 September 2017
- Maulid Nabi Muhammad SAW Jumat, 1 Desember 2017
- Hari Raya Natal Senin, 25 Desember 2017
- Tahun Baru Senin, 1 Januari 2018
- Hari Tahun Baru Imlek Jumat, 16 Pebruari 2018
- Hari Raya Nyepi Sabtu, 17 Maret 2018
- Jumat Agung Jumat, 30 Maret 2018
- Isra Miraj Jumat, 13 April 2018
- Hari Buruh Selasa, 1 Mei 2018
- Kenaikan Isa Almasih Kamis, 10 Mei 2018
- Waisak Selasa, 29 Mei 2018
- Hari Lahir Pancasila Jumat, 1 Juni 2018
- Idul Fitri Jumat dan Sabtu, 15 dan 16 Jun

2 Libur Khusus :
- Hari Raya Suci Saraswati Sabtu, 19 Agustus 2017
- Hari Raya Suci Pagerwesi Rabu, 23 Agustus 2017
- Hari Raya suci Galungan dan Kuningan Selasa 31 Oktober s.d.
11 Nop. 2017
- Raya Suci Siwaratri Senin dan Selasa 15 dan 16 Jan
- Hari Raya Suci Tawur Kesanga Jumat, 16 Maret 2018
Hari Raya Suci Saraswati Sabtu, 17 Maret 2018
- Hari Raya Suci Pagerwesi Rabu, 21 Maret 2018
- Hari Raya suci Galungan dan Kuningan 30 Mei s.d. 9 Juni 2018

3 Kegiatan Ko-Kurikuler
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Senin-Sabtu, 10 - 15 Juli 2017;
(MPLS)
- Kegiatan Tengah Semester I Senin-Kamis, 11 s.d. 14 Septem
- Pembagian Raport Semester I Sabtu, 16 Desember 2017

171
- Kegiatan Tengah Semester II Senin-Kamis, 12 s.d 15 Maret 2018
- Pembagian Raport Semester II Kamis, 14 Juni 2018

4 Perkiraan Kegiatan Sekolah


- Purnama Kegiatan Budaya Selasa, 1 Agustus 2017
Selasa, 5 September 2017
Kamis, 5 Oktober 2017
Sabtu, 6 Januari 2018
Senin, 5 Februari 2018
Jumat, 9 Maret 2018
Rabu, 11 April 2018
Jumat, 11 Mei 2018
- Piodalan Sekolah Kamis, 2 – Jumat, 3 November 2017
- Bulan Bahasa
- Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Senin, 27 – Rabu, 6 Desember 2017
- Pengisian Waktu Luang Semester Ganjil Sabtu 9 – 12 Rabu Desember 2017
- Persiapan HUT Sekolah Senin 15 – Selasa, 16 Januari 2018
- HUT Sekolah Rabu, 17 Januari 2018
- Prediksi US 2018 Senin, 19 – Sabtu, 24 Maret 2018
- Ujian Sekolah Berstandar Nasional Senin, 26 – Kamis, 27 Maret 2018
(USBN)
- Prediksi UN 2018 Senin, 9 April – Rabu, 12 April 2018
- PAT (Penilaian Akhir Tahun) Rabu, 16 –Kamis, 24 Mei 2018
- Pengisian Waktu Luang Smt Genap Jumat, 25 – 28 Mei 2018

5 Libur Semester I 18 s.d. 30 Desember 2017


6 Libur Semester II 18 s.d. 30 Juni 2018
7 Libur Akhir Tahun Pelajaran 2 s.d. 14 Juli 2018
Lampiran 26
Perhitungan Hari Belajar Sekolah Efektif, Non Kurikuler dan Hari Libur
Tahun Pelajaran 2017/2018

HARI LIBUR

Hari Ko- JUMLAH


No. Semester Bulan Hari Efektif
Kurikuler HARI

Akhir
Jumlah
Minggu Umum Khusus Semes- ter Th.Pel.
Hari Libur
(Yg lalu)

1 Juli 2017 13 6 5 0 0 0 7 12 31

Agustus 2017 24 0 4 1 2 0 0 7 31

September 2017 20 4 4 2 0 0 0 6 30

Oktober 2017 25 0 5 0 1 0 0 6 31

Nopember 2017 16 0 4 0 10 0 0 14 30

Desember 2017 13 1 5 1 0 11 0 17 31

JUMLAH : 111 11 27 4 13 11 7 62 184

Januari 2018 24 0 4 1 2 0 0 7 31

Pebruari 2018 23 0 4 1 0 0 0 5

28
Maret 2018 19 4 4 2 2 0 0 8 31

April 2018 24 0 5 1 0 0 0 6 30

Mei 2018 22 0 4 3 2 0 0 9 31

Juni 2018 3 1 4 3 7 12 0 26 30

JUMLAH : 115 5 25 11 13 12 0 61 181

JUMLAH SEMUA : 226 16 52 15 26 23 7 123 365

Anda mungkin juga menyukai