Anda di halaman 1dari 67

PESONA BALI PULAU PARIWISATA

Karya Tulis
Disusun untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk
Mengikuti Ulangan Kenaikan Kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo
Tahun Pelajaran 2014 / 2015

Disusun Oleh :

Nama : Lia Christyaningrum


NIS : 131107794
Kelas : XI IPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO


2015
PESONA BALI PULAU PARIWISATA

Karya Tulis
Disusun untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk
Mengikuti Ulangan Kenaikan Kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo
Tahun Pelajaran 2014 / 2015

Disusun oleh :

Nama : Lia Christyaningrum


NIS : 131107794
Kelas : XI IPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO


2015

i
PERSETUJUAN

Karya tulis yang berjudul “ Pesona Bali Pulau Pariwisata” telah disetujui
dan disahkan guna melengkapi dan memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti
ulangan kenaikan kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015
pada,

hari : kamis
tanggal : 30 April 2015

Wali Kelas XI IPA 1 Pembimbing

Dra. Wiwin Kristina, S.Pd Utami Nugraheni, S.Pd


NIP. 19600924 199303 2 002 NIP.

ii
MOTTO

1. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles)


2. Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. (P.Syrus)
3. Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya.
(Cherterfield)
4. Siapa yang kalah dengan senyum, dialah pemenagnya. (A. Hubard)
5. Kebijakan dan kebajikan adalah perisai terbaik. (Aspinal)
6. Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka
terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka
bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.
(Ernest Newman)
7. Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal
yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka
menyukainya atau tidak. (Aldus Huxley)
8. Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita
selalu menyesali apa yang belum kita capai. (Schopenhauer)
9. Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
(Andrew Jackson)
10. Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin
kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. (Evelyn Underhill)
11. Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah. (Thomas
Alva Edison)
12. Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan
saya percaya pada diri saya sendiri. (Muhammad Ali)
13. Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang.
(William J. Siegel)

iii
PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada :


1. Orang tua penulis yang memberikan dukungan materiil dan moril.
2. Ibu Sri Soewarsih, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 3 Sukoharjo
sekaligus penanggung jawab dalam pembuatan karya tulis ini.
3. Ibu Dra. Wiwin Kristina, S.Pd selaku wali kelas XI-IPA 1
4. Ibu Utami Nugraheni, S.Pd selaku guru Bahasa dan Sastra Indonesia yang
telah memberikan banyak masukan berharga dan sabar dalam membimbing
penulisan karya tulis ini.
5. Bapak / Ibu guru SMA Negeri 3 Sukoharjo yang telah membantu dalam
penyusunan karya tulis ini.
6. Teman-teman kelas XI IPA 1 SMA N 3 SUKOHARJO yang terus-menerus
memberikan semangat untuk menyelesaikan laporan penelitian ini.
7. Pembaca yang budiman.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan
hidayahnya sehingga pembuatan karya tulis ini selesai tepat waktu.
Karya tulis yang berjudul “Pesona Bali Pulau Pariwisata” digunakan untuk
melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti ulangan
kenaikan kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015. Karya
tulis ini memaparkan tentang keindahan pulau bali terutama pariwisatanya yang
indah sehingga banyak wisatawan yang mengunjunginya.
Dalam penyusunan ini penulis mendapat bantuan dari pihak yang terkait.
Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang
diberikan dengan tulus, terutama kepada:
1. Ibu Sri Soewarsih, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMA N 3 Sukoharjo
sekaligus penanggung jawab dalam pembuatan karya tulis ini.
2. Ibu Dra. Wiwin Kristina, S.Pd selaku wali kelas XI-IPA1
3. Ibu Utami Nugraheni, S.Pd selaku guru Bahasa dan Sastra Indonesia
yang telah memberikan banyak masukan berharga dan sabar dalam
membimbing penulisan karya tulis saya.
4. Teman-teman kelas XI IPA 1 SMA N 3 SUKOHARJO yang terus-
menerus memberikan semangat untuk menyelesaikan laporan penelitian
ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kata baik dan sempurna,
sehingga penulis mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam karya tulis ini.
Penulis mohon saran dan kritik kepada para pembaca yang bersifat membangun,
supaya karya tulis ini dapat lebih sempurna. Penulis berharap karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan berguna sebagai panduan adik-adik kelas nanti.

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian ............................................................................ 1
C. Manfaat Penelitian .......................................................................... 1
D. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 2
E. Sistematika Penyajian ..................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Secara Umum ................................................................. 4
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................... 11
C. Peserta ............................................................................................ 12
D. Jadwal Kegiatan.............................................................................. 12
E. Sarana Transportasi ........................................................................ 16
BAB III DESKRIPSI OBJEK
A. Deskripsi Objek yang Dikunjungi
1. Tanah Lot ................................................................................ 17
2. Joger ........................................................................................ 18
3. Danau Beratan Bedugul ........................................................... 19
4. Pementasan Tari Barong .......................................................... 21
5. Tempat Oleh-Oleh Cening Bagus ............................................. 27
6. Pantai Nusa Dua ...................................................................... 28
7. Tanjung Benoa ......................................................................... 29

vi
8. Pantai Pandawa ........................................................................ 29
9. Pantai Dream Land .................................................................. 31
10. Puja Mandala ........................................................................... 32
11. Pantai Kuta .............................................................................. 34
12. Istana Tampak Siring ............................................................... 35
13. Pasar Sukowati ........................................................................ 36
B. Telaah Deskripsi Objek Wisata Istana Presiden Tampak Siring
1. Asal-Usul Bunga Kamboja .................................................... 38
2. Ciri-Ciri Bunga Kamboja ....................................................... 39
3. Nama Lokal Bunga Kamboja ................................................. 39
4. Senyawa pada Bunga Kamboja .............................................. 39
5. Manfaat Bunga Kamboja ....................................................... 40
6. Manfaat dan Khasiat lain Bunga Kamboja ............................. 41
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ...................................................................................... 43
B. Saran ............................................................................................ 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul


Bali merupakan salah satu pulau yang ada di Indonesia. Tempat ini
mempunyai pariwisata yang sangat banyak dan mempunyai pesona tersendiri
dimata pengunjung baik local maupun mancanegara. Maka dari itu penulis
memberikan judul “Pesona Bali Pulau Pariwisata”. Adapun alasan penulis
memberikan judul :
1. Bali merupakan pulau yang terkenal akan pariwisata yang banyak dan
mempunyai pesoana tersendiri, sehingga banyak orang lokal dan orang
mancanegara yang mengunjunginya.
2. Karena keunikan yang dimiliki terutama pariwisata yang mempesoan
dibanding dengan pulau-pulau yang lain.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulis menyusun karya tulis ini :
1. Untuk menambah wawasan tentang kebudayaan Bali.
2. Mengenal adat dan kebudayaan lain yang berada diwilayah Indonesia.
3. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.

C. Manfaat Penulisan
Sejalan dengan tujuan penulisan laporan karya tulis ini, maka ada
beberapa manfaat, diantaranya adalah:
1. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan karya tulis.
2. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
3. Meningkatkan tekad untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.

1
2

4. Sebagai proses belajar mengajar semester genap untuk mengenal alam dan
kebudayaan Indonesia khususnya bali.

D. Metode Pengumpulan Data


Di dalam pengumpulan data karya tulis ini penulis menggunakan
beberapa metode antara lain :
1. Metode Wawancara
Yaitu dapat diperoleh dari mendengarkan penjelasan dari pemandu
tentang objek wisata yang dikunjungi dan mewawancarai pemandu wisata
tersebut.
2. Metode observasi / pengamatan
Yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung di objek wisata
yang dikunjungi.
3. Metode kaji pustaka
Yaitu dengan memanfaatkan brosur, buku panduan, dan membuka situs-
situs tentang objek wisata yang ada di internet sebagai pelengkap bahan.
4. Metode Dokumentasi
Yaitu mengambil gambar atau foto objek wisata yng dikunjungi.

E. Sistematika Penyajian
Untuk membuat Karya Tulis ini menggunakan sistematika :
1. Bagian Awal berisi : halamaan judul, halaman
persetujuan, motto, halaman persembahan, kata
pengantar, dan daftar isi.
2. BAB 1 PENDAHULUAN berisi : alasan pemilihan judul, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, metode pengumpulan
data, dan sistematika penyajian.
3. BAB II LANDASAN TEORI berisi : deskripsi Bali secara umum, waktu
3

dan tempat pelaksanaan, peserta, jadwal kegiatan, dan


sarana transportasi.

4. BAB III DESKRIPSI OBJEK berisi : deskripsi objek yang dikunjungi


dan telaah deskripsi objek wisata Istana Tampak Siring.
5. Bagian Akhir berisi : daftar pustaka dan lampiran.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Secara Umum


1. Pesona Bali Pulau Pariwisata
Bali berasal dari kata “BALI” dalam bahasa Sansekerta berarti
“Kekuatan” dan dari bahasa Bali “BALI” berarti “Pengorbanan” yang
artinya agar kita tidak melupakan kekuatan kita dan selalu siap untuk
berkorban. Bali mempunyai dua pahlawan yang sangat berjasa dalam
mempertahankan wilayah Bali yaitu I Gusti Ngurah Rai dan I Gusti Ketut
Jelantik. Pulau Bali selain dikenal akan upacara adatnya yang unik Bali
juga dikenal akan pariwisatanya yang juga unik, indah dan menarik. Jadi
tidak mengherankan banyak pengunjung baik local maupun mancanegara
yang berdatangan untuk mengunjunginya.

2. Letak Pulau Bali


Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang
153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara
astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″
Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia
yang lain.
Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas
122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam
(15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas
132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi
di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tambli
ngan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal
sebagai daerah wisata.

4
5

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas
wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi
atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan. Batas-batas
wilayah Bali :
a. Utara : Laut Bali.
b. Selatan : Samudra Indonesia.
c. Barat : Selat Bali, Provinsi Jawa Timur.
d. Timur : Provinsi Nusa Tenggara Timur.

3. Topografi
Di tengah-tengah pulau Bali terbentang pegunungan yang
memanjang dari barat ke timur. Gunung tersebut adalah Gunung merbuk
(1.386 m), Gunung parai (1.414 m), Gunung watukara (2.276 m), Gunung
panggilingan (2.098 m), Gunung batur (1.717 m), dan Gunung Agung
(3.140 m). Di antara gunung – gunung tersebut yang masih aktif adalah
Gunung Batur dan Gunung Agung. Dibagian selatan Gunung Batur
terdapat semacam bukit yang tingginya 220 m, sedangkan Nusa Penida
merupakan bukit kapur dengan puncaknya setinggi 529 m.
Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara
Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali
Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai, dan Bali
Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan
Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan
bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas
190.486 ha, dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha.

Provinsi Bali memiliki 3 (tiga) buah danau yang berlokasi di daerah


pegunungan yaitu : Danau Beratan dengan luas ± 370 ha, Danau
Tamblingan dengan luas ± 110 ha dan Danau Batur dengan luas ±
1.718.751 ha.
6

4. Rumah Adat
Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan
tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek
pawongan, palemahan, dan parahyangan. Untuk itu, pembangunan sebuah
rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri
Hita Karana’’. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan
berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan
lingkungannya.
Pada umumnya,bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali
selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna.
Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan
keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk
ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual
yang ditampilkan dalam patung.

5. Kesenian Bali
Di Bali terdapat sejenis tarian yang cukup unik, dan dimainkan
terutama oleh laki-laki dimana jumlah pemainnya mencapai puluhan atau
lebih penari yang duduk berbaris dan melingkar dengan irama tertentu
menyerukan suara “cak” sambil mengangkat kedua tangannya. Hal
tersebut menggambarkan ketika barisan kera membantu Rama melawan
Rahwana dalam kisah Ramayana.
Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi dimana penarinya
akan dalam keadaan tidak sadar karena melakukan komunikasi dengan
Tuhan, atau roh para leluhur yang kemudian menyampaikan harapan-
harapannya kepada masyarakat. Pada tari kecak tidak menggunakan alat
musik dan hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki
para penari yang sedang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.
Sedangkan para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-
kotak yang melingkari pinggang mereka.
7

Tari kecak ini di ciptakan pada tahun 1930-an oleh Wayan Limbak
dan dengan seorang pelukis Jerman Walter Spies. Mereka menciptakan
tari tersebut berdasarkan tradisi sanghyang kuno dan mengambil dari
bagian-bagian kisah Ramayana. Tarian ini menjadi populer ketika Wayan
Limbak bersama penari Bali-nya tour berkeliling dunia mengenalkan
tarian Kecak tersebut. Hingga kini tari kecak menj adi tarian seni khas
Bali yang terkenal.
Baberapa jenis kesenian dari provinsi bali :
a. Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cinta Raja
dari lasem. Ditarikan secara dinamis dan memikat hati.
b. Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang
mengisahkan tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.

6. Bahasa
Bali sebagian besar menggunakan bahasa Bali dan bahasa
Indonesia, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan
trilingual. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga dan bahasa asing utama
bagi masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan industri
pariwisata. Bahasa Bali di bagi menjadi 2 yaitu, bahasa Aga yaitu bahasa
Bali yang pengucapannya lebih kasar, dan bahasa Bali Mojopahit.yaitu
bahasa yang pengucapannya lebih halus.

7. Pakaian
Pakaian adat Bali kalau dilihat sekilas terkesan sama. Padahal
sebenarnya pakaian adat Bali sangat bervariasi. Dengan melihat pakaian
adat Bali yang dikenakan seseorang dalam suatu acara, bisa dilihat status
ekonomi dan status pernikahannya. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa
pakaian adat Bali memiliki keanggunan dan citra tersendiri.
Setidaknya ada tiga jenis pakaian Adat Bali yang umum dikenakan
oleh masyarakat Bali. Pertama, pakaian adat untuk upacara keagamaan.
Kedua, pakaian adat untuk upacara pernikahan. Dan, ketiga adalah
8

pakaian adat untuk aktivitas sehari-hari. Pakaian Adat khas Bali ini
berbeda antara yang dipakai oleh laki-laki dan perempuan.
Misalnya pemakaian sanggul ke pura oleh remaja putri. Mereka
memakai sanggul atau pusung gonjer sedangkan untuk perempuan dewasa
(sudah menikah) menggunakan sanggul (pusung tagel). Busana Agung
adalah pakaian adat Bali yang paling mewah. Pakaian adat Bali yang satu
ini biasanya dipakai pada rangkaian acara ‘Potong Gigi’ atau Perkawinan.
Busana Agung mempunyai beberapa variasi tergantung tempat,
waktu dan keadaan. Kain yang digunakan dalam pakain adat Bali yang
satu ini adalah wastra wali khusus untuk upacara atau wastra putih
sebagai simbol kesucian. Tapi, tak jarang pula kain dalam pakaian adat
Bali ini diganti dengan kain songket yang sangat pas untuk mewakili
kemewahan atau prestise bagi pemakainya.
Sedangkan untuk laki-laki Bali selain menggunakan kain tersebut
sebagai pakaian adat Bali. Mereka juga memakai kampuh gelagan atau
dodot yang dipakai hingga menutupi dada.
Sementara, perempuan Bali sebelum menggunakan Busana Agung
biasanya menggunakan kain lapis dalam yang disebut sinjang tau tapih
untuk mengatur langkah wanita agar tampak anggun.
Pakaian adat Bali selain mempunyai nilai keindahan, tapi di
dalamnya juga terkadung nilai – nilai filosofis dan simbolik yang
tersembunyi dalam bentuk, fungsi, dan maknanya. Itulah sebabnya dalam
pakaian adat Bali dihiasi oleh berbagai ornamen dan simbol yang
mempunyai arti tersindiri.

8. Upacara Adat
a. Upacara Melasti
Melasti merupakan rangkaian dari hari raya nyepi, dimana
upacara melasti dilaksanakan rutin setiap setahun sekali yang
dilaksanakan setiap tahun baru Saka. Tiga atau dua hari sebelum hari
9

raya Nyepi, umat Hindu biasanya melakukan Penyucian dengan


melakukan upacara Melasti atau disebut juga Melis atau Mekiyis.
Pada hari tersebut, segala sarana persembahyangan yang ada di
Pura diarak ke pantai atau danau, karena laut atau danau adalah
sumber air suci dan bisa menyucikan segala leteh (kotor) di dalam
diri manusia dan alam. Dan seluruh umat hindu melakukan
persembahyangan di tepi pantai dengan tujuan untuk mensucikan diri
dari segala perbuatan buruk di masa lalu dan membuangnya kelaut,
ini dilaksanakan sebelum merayakan Tapa Brata Penyepian.
Makna dari upacara Melasti adalah suatu proses pembersihan
diri manusia, alam dan benda-benda yang dianggap sakral untuk
dapat suci kembali dengan melakukan sembahyang dan permohonan
kepada Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa), lewat perantara air
kehidupan (laut, danau, sungai), dengan jalan dihanyutkan agar
segala kotoran tersebut hilang dan suci kembali. Upacara ini juga
bertujuan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar umat
Hindu diberi kekuatan dalam melaksanakan rangkaian Hari Raya
Nyepi.
b. Upacara Ngaben
Untuk masyarakat Bali, hanya melalui pembakaran jenazahlah
jiwa dapat dilepaskan dari dunia sementara untuk mendapatkan
kehidupan setelah kematian. Dan untuk menjalani ini beberapa
upacara dan ritual harus diikuti, terutama ketika keturunan kerajaan
meninggal. Pada kematian tubuh harus dibakar oleh api karena jiwa
harus kembali pada lima elemen yang dikenal dengan Panca Maha
Buta (bumi, angin, api, air dan eter) hal ini bertujuan untuk mengirim
jiwa pada kehidupan setelah kematian.
Upacara pembakaran jenazah di Bali mewah dan mahal. Lebih
tinggi status seseorang, persiapan megah dan dekorasi yang
dibutuhkan akan semakin tinggi. Oleh karena itu, jenazah Almarhum
harus dikubur untuk beberapa saat sebelum keluarga dan masyarakat
10

bisa mengumpulan dana yang cukup. Ini merupakan adat yang umum
bagi masyarakat biasa untuk menunggu pembakaran jenazah seorang
bangsawan atau pemuka agama yang nantinya digabung dalam ritual
ngiring untuk pembakaran jenazah keluarga mereka jika diizinkan.
Beberapa hari sebelum hari pembakaran, jiwa Almarhum yang
mengembara dipanggil untuk bersatu dengan tubuhnya, biasanya
disimbolkan oleh patung orang, dibawa ke rumah untuk dimandikan
berulang-ulang, dipersiapkan oleh anggota keluarga.
Pada malam pembakaran, para pendeta mempersembahkan
persembahan pada kekuatan supranatural yang diminta untuk
membuka jalan bagi jiwa, sementara para anggota keluarga berdoa
untuk membebaskan jiwa Almarhum ke surga.
Hari berikutnya, jenazah dibawa ke alam terbuka dimana
pembakaran diadakan, yang biasanya setelah matahari melewati titik
puncaknya. Ketika semua tubuh sudah terbakar, anggota keluarga
mengumpulkan debu-debu dan tulang Almarhum, dan kemudian
patung orang yang meninggal tersebut dibawa dalam prosesi di laut
atau sungai, kemudian debu dituangkan ke dalam air, kedalam
perlindungan dewa laut.
Bulan-bulan atau tahun-tahun berikutnya setelah pembakaran,
ketika dana sudah cukup terkumpul, akan ada upacara-upacara lagi
untuk meyakinkan pemisahan jiwa yang sempurna dari ikatan
keduniawian, bertujuan untuk melepaskan jiwa ke surga. Pada
upacara terakhir disebut upacara nyagara-gunung, Keluarga
mengekpresikan terima kasih mereka pada dewa laut di candi-candi
gunung dimana jiwa yang suci diabadikan di candi, untuk menunggu
kelahiran kembali atau kebebasan dari lingkaran kelahiran kembali.
c. Upacara Pernikahan
Upacara Pernikahan Bali sangat diwarnai dengan pengagungan
kepada Tuhan sang pencipta, semua tahapan pernikahan dilakukan di
rumah mempelai pria, karena masyarakat Bali memberlakukan sistem
11

patriarki, sehingga dalam pelaksanan upacara perkawinan semua


biaya yang dikeluarkan untuk hajatan tersebut menjadi tanggung
jawab pihak keluarga laki – laki. Hal ini berbeda dengan adat
pernikahan jawa yang semua proses pernikahannya dilakukan di
rumah mempelai wanita. Pengantin wanita akan diantarkan kembali
pulang ke rumahnya untuk meminta izin kepada orang tua agar bisa
tinggal bersama suami beberapa hari setelah upacara pernikahan.
Tahap-tahap Upacaranya adalah sebagai berikut:
1) Upacara Ngekeb
2) Mungkah Lawang ( Buka Pintu )
3) Upacara Mesegehagung
4) Madengen–dengen
5) Mewidhi Widana
6) Mejauman Ngabe Tipa

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan karya wisata ke Bali SMA Negeri 3 Sukoharjo dilaksanakan
pada:

Hari, Tanggal : Sabtu, 28 Maret – 1 April 2015

Tujuan : Pulau Bali

1. Tanah Lot
2. Joger
3. Danau Beratan Bedugul
4. Pementasan Tari Barong
5. Tempat Oleh-Oleh Cening Bagus
6. Pantai Nusa Dua
7. Tanjung Benoa
8. Pantai Pandawa
9. Pantai Dreamland
12

10. Pantai Kuta


11. Istana Tampak Siring
12. Pasar Sukowati

C. Peserta
Kegiatan karya wisata SMA Negeri 3 Sukoharjo ini diikuti oleh siswa
kelas XI sebanyak 313 siswa, antara lain :
1. XI IPA 1 : 28 siswa
2. XI IPA 2 : 35 siswa
3. XI IPA 3 : 33 siswa
4. XI IPA 4 : 36 siswa
5. XI BAHASA : 9 siswa
6. XI IPS 1 : 32 siswa
7. XI IPS 2 : 33 siswa
8. XI IPS 3 : 32 siswa
9. XI IPS 4 : 39 siswa
10. XI IPS 5 : 32 siswa

D. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan selama karya wisata SMA Negeri 3 Sukoharjo ke Bali,
antara lain :
No Hari Nama kegiatan Waktu

1. Sabtu, Peserta berkumpul di Pukul 06.00 WIB


sekolahan
28 Maret 2015

Berangkat menuju Bali Pukul 07.00 WIB

Istirahat makan siang, sholat di Pukul 11.00 WIB


RM SARADAN ASRI
13

Nganjuk

Melanjutkan perjalanan Pukul 12.00 WIB

Istirahat sholat Pukul 13.00 WIB

ISOMA di RM ASRI Pukul 18.00 WIB


Probolinggo

Melanjutkan perjalanan Pukul 19.00 WIB

Tiba di penyeberangan Pukul 23.00 WIB


Ketapang Banyuwangi

Menyeberang ke Gilikmanuk Pukul 00.00 WIB

2. Minggu, Tiba di Gilikmanuk langsung Pukul 03.00 WITA


menuju Tanah Lot
29 Maret 2015

Istirahat mandi dan makan Pukul 06.00 WITA


pagi, rekreasi di Tanah Lot

Melanjutkan perjalanan Pukul 09.00 WITA


menuju Danau Bedugul

Mampir Joger Pukul 10.00 WITA

Bermain di Danau Bedugul Pukul 12.00 WITA


dilanjutkan ISOMA

Menuju Tari Barong Pukul 13.00 WITA

Menyasikan Pentas Tari Pukul 15.00 WITA


Barong

Meninggalkan Tari Barong Pukul 17.30 WITA


14

menuju HOTEL

Check in Hotel ( makan malam Pukul 18.30 WITA


dan istirahat )

3. Senin, 30 Makan pagi Pukul 06.00 WITA


Maret 2015

Menuju Cening Bagus Pukul 07.00 WITA

Membeli oleh-oleh kas Bali Pukul 08.00 WITA

Meninggalkan cening bagus Pukul 09.00 WITA


menuju Pantai Nusa Dua di
Tanjung Benoa

Menuju Pantai Nusa Dua di Pukul 09.30 WITA


Tanjung Benoa

Mengunjungi Nusa Dua Pukul 10.30 WITA


(ISOMA)

Meninggalkan Nusa Dua Pukul 11.00 WITA

Sholat di Masjid Puja Mandala Pukul 12.00 WITA

Bermain di Pandawa Beach Pukul 13.00 WITA

Meninggalkan Pandawa Pukul 13.30 WITA


menuju Dream Land

Menuju ke Pantai KUTA Pukul 14.30 WITA

Meninggalkan KUTA menuju Pukul 15.30 WITA


HOTEL

Menuju Hotel Pukul 17.00 WITA


15

Istirahat dan makan malam Pukul 18.00 WITA

4. Selasa, Berkemas-kemas dan makan Pukul 06.00 WITA


pagi
31 Maret 2015

Meninggalkan Hotel menuju Pukul 07.00 WITA


Istana Presiden Tampak Siring

Mengunjungi Istana Presiden Pukul 09.00 WITA


Tampak Siring

Meninggalkan Istana Pukul 10.30 WITA

Meninggalkan Istana Pukul 10.30 WITA

Shooping di Pasar Seni Pukul 11.30 WITA


Sukowati

Makan siang dan sholat di Pukul 12.30 WITA


Celuk

Meninggalkan Denpasar Pukul 13.30 WITA


menuju Gilikmanuk

Menyeberang ke Ketapang Pukul 17.00 WITA


Banyuwangi

Meninggalkan RM Cakrawala Pukul 18.30 WITA


menuju Sukoharjo

5. Rabu, Tiba di SMA N 3 Sukoharjo Pukul 09.00 WITA

1 April 2015
16

E. Sarana Transportasi
Kegiatan karya wisata SMA Negeri 3 Sukoharjo yang dilaksanakan
ke Bali menggunakan Bus Restu Wijaya sebanyak 7 bus dengan menggunakan
jasa biro perjalanan “ MAHENDRA TOUR” yang beralamat di Jalan Raya
Trucuk Klaten – Jambon Rt 22/11 Sabrang Lor-Trucuk-Klaten-Jawa Tengah
(Belakang KORAMIL Trucuk Klaten).
BAB III
DESKRIPSI OBJEK

A. Deskripsi Objek yang Dikunjungi


1. Tanah Lot
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri
Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pure
Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan
berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai
tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis
biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.
Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di
atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura
Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang
Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-
dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk
melihat matahari terbenam.
Sejarah
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang Brahmana yang
mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil
menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan
membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu
penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para
pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.
Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan
Tanah Lot.
Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau
dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai

17
18

(bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah


selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai
sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang
mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang
kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari
legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi
pengikut Danghyang Nirartha.
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri
Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pure
Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan
berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai
tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis
biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

2. Joger
Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak
Joseph Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya
Bapak Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis usaha pabrik
kata kata ini. Pada tahun 1981 Joseph diberi hadiah pernikahan oleh
Gerard sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari usahanya. Awalnya
dibuka di alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar, namun sejak tanggal 7
Juli 1987 toko ini pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya
Kuta sebelah supermarket Supernova.
Ketika memasuki pintu outlet ini, setiap pengunjung akan disapa
dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk. Ada
ruangan yang khusus memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir
seperti mug, sandal, gantungan kunci dan jam terbalik. Joger Bali hanya
satu-satunya tempat di Indonesia yang menjual jam terbalik dan
19

merupakan ciri khas oleh-oleh Joger Bali. Ada juga ruangan di pojok
yang menawarkan souvenir berupa guci dan pernak-pernik lainnya.

3. Danau Beratan Bedugul


Objek wisata ini terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti,
Kabupaten Tabanan , Bali kurang lebih berjarak 45 km dari pusat kota.
Atau kurang lebih berjarak 50 km kea rah utara dari ibukota provinsi Bali
yaitu Kota Denpasar.
Tempat wisata Bedugul terletak di dataran tinggi, di tempat wisata
ini terdapat Danau Beratan. Danau Beratan terletak diketingian 1250 meter
diatas permukaan laut. Karena terletak didaerah dataran tinggi, maka
Bedugul memiliki udara yang sejuk dan suhu berada di kisaran 17 hingga
25 derajat celcius. Bukan hanya Danau Beratan , disekitar danau ini juga
terdapat pula sebuah Pura yang dikenal dengan sebutan Pura Ulun Danu.
Sejarah singkat dari nama bedugul
Ada beberapa cerita yang menyebutkan mengenai sejarah asal
usul nama tempat wisata ini sehingga disebut Bedugul. Cerita yang
pertama yaitu, Bedugul di ambil dari kata dua kata yaitu "Bedug" karena
adanya kelompok masyarakat Muslim di sekitar bedugul dan “Kul” dari
Kul-kul yang merupakan alat komuniksi tradisional masyarakat Bali yang
fungsinya hampir sama seperti kentongan. Penggabungan kedua kata
itulah yang kemudian menjadikan nama daerah ini disebut Bedugul. Cerita
lain sejarah asal usul nama Bedugul yaitu pada jaman dahulu ada seorang
raja yang sedang mandi di Danau Beratan dan tak sengaja di lihat oleh
warga sekitar, sambil mereka mengatakan bedogol Raja kelihatan. Itulah
beberapa versi penamaan tempat wisata Bedugul.
Sejarah Pura Ulun Danu di Danau Beratan
Seperti yang dituliskan diatas, bahwa di Danau Beratan terdapat
sebuah Pura yang disebut Pura Ulun Danau. Di halaman depan pura
tepatnya disebelah kiri Pura Ulun Danau Beratan terdapat sebuah
20

sarkopagus dan papan batu, yang diteliti berasal dari zaman megalitik,
sekitar 500 tahun SM. Dalam lontar Babad Mengwi menguraikan bahwa I
Gusti Agung Putu yang merupakan pendiri kerajaan Mengwi mendirikan
sebuah Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau mendirikan pura
taman ayun. Dalam lontar Babad Mengwi tidak disebutkan kapan
tepatnya beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat
dalam lontar Babad Mengwi adalah waktu pendirian pura taman ayun
yang upacaranya berlangsung pada Anggara Kliwon Medangsia tahun
Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun saka 1556 atau 1634 M.
Berdasarkan uraian dalam lontar tersebut diketahui bahwa Pura Ulun Danu
Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu.
Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I
Gusti Agung Putu medapat gelar dari rakyatnya " I Gusti Agung Sakti ".
Hingga sekarang Pura Ulun Danu menjadi tempat wisata di Bedugul yang
sering dikunjungi baik oleh wisatawn lokal maupun manca negara. Pura
Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu:
a. Pura Lingga Petak
b. Pura Penataran Pucak Mangu
c. Pura Terate Bang
d. Pura Dalem Purwa
Di Bedugul ada sebuah masjid yang telah berusia tua yang bernama
Masjid Besar AL-Hidayah. Masjid ini berada di atas sebuah bukit kecil di
sisi sebelah barat Danau Beratan. Didaerah ini para pemeluk agama islam
dan agama hindu sangat toleran. Di sekitar tempat wisata Bedugul banyak
ditemui masjid-masjid jadi untuk anda yang muslim tidak perlu khuatir
saat akan menjalankan kewajiban sholat .
Beberapa tempat wisata juga terdapat di kawasan Bedugul antara
lain, Pura Luhur Ulun Danu Bedugul, Danau Beratan, Danau Tamblingan
dan Buyan, Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Air Terjun Git-git dan Air
Panas Angseri.
21

4. Pementasan Tari Barong


Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni
pertunjukan Bali. Barong merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang
ditandai dengan Topeng dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu
atau dua orang untuk menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis barong
yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong Macan,
Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, Barong Lembu, Barong
Kedingkling, Barong Kambing, dan Barong Gagombrangan.
a. Sejarah
Barong bali dipercaya sebagai metamorfosis dari barong
ponorogo atau Reog, oleh raja Airlangga saat mengungsi ke pulau
Bali untuk menyelamatkan diri. selain barong ponorogo yang dibawa
ke bali, melainkan juga seperti seni sastra, aksara jawa, serta
keagamaan.
Dalam perkembangannya barong ponorogo di rubah bentuk dan
cerita sesuai kondisi masyarakat di bali yang diperuntukan untuk
kegiatan spiritual keagamaan.
b. Mitos
Masyarakat Bali percaya bahwa mahluk-mahluk halus tersebut
adalah kaki tangan Ratu Gede Mecaling, penguasa alam gaib di
Lautan Selatan Bali yang berstana di Pura Dalem Ped , Nusa Penida.
Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk
membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya
tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya keliling desa.
Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat
bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak
desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk
menangkal bencana.
c. Jenis Barong Bali
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau
Bali. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering
22

menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang
memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.
1) Barong Ket atau Barong Keket
Barong Ket atau Barong Keket adalah barong yang
sosoknya menjulang tinggi. Sosoknya menyerupai manusia
dengan tinggi dua kali tinggi badan orang dewasa. Sosok laki-laki
dinamakan Jero Gede, sedangkan pasangannya disebut Jero Luh.
Konon, barong jenis dibuat untuk mengelabui mahluk-mahluk
halus yang menebar bencana. Barong Ket adalah tari Barong yang
paling banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan.
Barong ini juga memiliki pebendaharaan gerak tari yang paling
lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket merupakan perpaduan
bentuk antara singa, macan,sapi dan naga. Badan Barong Ket
dihiasi dengan kulit berukiran rumit dan ratusan kaca cermin
berukuran kecil. Kaca-kaca cermin itu bagai permata dan tampak
berkilauan ketika tertimpa cahaya. Bulu Barong Ket terbuat dari
kombinasi perasok (serat daun tanaman sejenis pandan) dan ijuk.
Ada pula yang mengganti ijuk dengan bulu burung gagak. Barong
Ket ditarikan oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk atau
Juru Bapang. Juru Bapang pertama menarikan bagian kepala, Juru
Bapang yang lainnya di bagian ekor. Biasanya Barong Ket
ditarikan berpasangan dengan Rangda, yaitu sosok seram yang
melambangkan adharma (keburukan). Barong Ket sendiri dalam
tarian tersebut melambangkan dharma (kebajikan). Pasangan
Barong Ket dan Rangda melambangkan pertempuran abadi
andara dua hal yang berlawanan (rwa bhineda) di semesta raya
ini. Tari Barong Ket diiringi dengan gamelan Semar Pagulingan.
2) Barong Bangkal
Barong Bangkal adalah barong yang menyerupai babi
dewasa. Di Bali, babi dewasa jantan dinamakan bangkal,
sedangkan yang betina dinamakan bangkung. Itu sebabnya barong
23

jenis ini disebut juga dengan Barong Bangkung. Biasanya Barong


Bangkal dipentaskan dengan cara ngelelawang atau menari dari
pintu ke pintu berkeliling desa pada saat perayaan hari raya
Galungan Kuningan. Barong ini ditarikan oleh dua orang penari d
engan iringan gamelan batel.
3) Barong Landung
Barong Landung ditarikan oleh seorang. Ada sebuah lubang
di bagian perut barong sebagai celah pandangan sang penari. Di
beberapa tempat di Bali ada juga Barong Landung yang tak hanya
sepasang. Barong-barong tersebut diberi peran seperti Mantri
(raja), Galuh (permaisuri), Limbur (dayang) dan sebagainya.
Musik pengiring tarian Barong Landung adalah gamelan Batel.
Melihat Barong Landung, kamu mungkin teringat dengan Ondel-
ondel. Ya, barong ini sangat mirip dengan tarian khas Betawi itu.
4) Barong Macan
Seperti namanya, barong ini menyerupai seekor Macan.
Jenis barong ini cukup terkenal di kalangan masyarakat Bali.
Pementasan barong ini sama dengan barong bangkal, yakni
ngelawang berkeliling desa. Adakalanya pementasan barong ini
dilengkapi dengan dramatari semacam Arja (opera tradisional
Bali). Barong macan ditarikan oleh dua penari dengan iringan
musik gamelan batel.
5) Barong Kedingling
Barong Kedingkling disebut juga Barong Blasblasan. Ada
juga yang menyebutnya barong Nong nong Kling. Secara bentuk,
barong jenis ini berbeda jauh dengan barong jenis lainnya. Barung
ini lebih menyerupai kostum topeng yang masing-masing karakter
ditarikan oleh seorang penari. Tokoh-tokoh dalam barong
Kedingkling persis dengan tokoh-tokoh dalam Wayang Wong.
Saat menari, cerita yang dibawakannya pun adalah lakon cuplikan
dari cerita Ramayana terutama pada adegan perangnya.
24

Pementasan barong kedingkling ini biasanya dilakukan dengan


ngelawang dar rumah-ke rumah berkeliling desa pada perayaan
hari Raya Galungan dan Kuningan. Pertunjukan Barong
Kedingkling diiringi dengan gamelan batel atau babonangan
(gamelan batel yang dilengkapi dengan reyong). Barong Kedingkl
ing banyak terdapat di daerah Gianyar, Bangli dan Klungkung.
6) Barong Gajah
Barong Gajah tentu saja menyerupai Gajah. Barong ini
ditarikan oleh dua orang. Karena barong ini termasuk jenis yang
langka dan dikeramatkan, masyarakat Bali pun jarang menjumpai
barong jenis ini. Sekali waktu, pada saat-saat khusus, barong ini
dipentaskannya secara ngelewang dari pintu ke pintu berkeliling
desa dengan iringan gamelan batel atau tetamburan. Barong
Gajah terdapat di daerah Gianyar, Tabanan, Badung dan Bangli.
7) Barong Asu
Barong Asu menyerupai Anjing. Sama seperti Barong
Gajah, Barong Asu juga termasuk jenis barong yang langka.
Barong ini hanya terdapat di beberapa desa di daerah Tabanan
dan Badung. Biasanya dipentaskan dengan berkeliling desa
(ngelelawang) pada hari-hari tertentu dengan iringan gamelan
batel atau tetamburan atau Balaganjur.
8) Barong Brutuk
Barong Brutuk termasuk jenis tarian langka yang ditarikan
hanya pada saat-saat khsusus. Barong ini memiliki bentuk yang
lebih primitive dibandingkan dengan jenis barong Bali yang lain.
Topeng barong ini terbuat dari batok kelapa dan kostumnya
terbuat dari keraras atau daun pisang yang sudah kering. Barong
ini melambangkan makhluk-makhluk suci (para pengiring Ida
Ratu Pancering Jagat) yang beristana di Pura Pancering Jagat,
Trunyan. Penarinya adalah remaja yang telah disucikan, yang
masing-masing membawa cambuk yang dimainkan sambil
25

berlari-lari mengelilingi pura. Barong yang ditarikan dengan


iringan gamelan Balaganjur atau Babonangan ini hanya terdapat
di daerah Trunyan-Kintamani, Bangli.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan
perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi
dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan
juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini
dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari
mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki
depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang
memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
d. Bagian tari Barong
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai
yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita
yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita
pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-
tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa
(anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
1) Gending Pembukaan
Barong dan kera sedang berada didalam hutan yang lebat,
kemudian datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan
sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan. Mereka
bertemu dengan kera dan akhirnya berkelahi, dimana kera dapat
memotong hidung salah seorang dari mereka
a) Babak Pertama
Barong dan kera sedang berada di dalam hutan
yang lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng yang
menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak
ketenangan hutan.Mereka bertemu dengan kera dan
akhirnya berkelahi, dimana kera dapat memotong hidung
salah seorang dari mereka.
26

b) Babak Kedua
Pengikut-pengikut Dewi Kunti tiba.Salah seorang
pengikut Randa berubah menjadi setan dan memasukkan
roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan
mereka bisa menjadi marah.Keduanya menemui patih dan
bersama-sama menghadap Dewi Kunti.
c) Babak Ketiga
Muncullah Dewi Kunti dan anaknya Sahadewa dan
Dewi Kunti telah berjanji kepada Rangda untuk
menyerahkan Sahadewa sebagai korban.Sebenarnya Dewi
Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa
kepada Rangda.Tetapi setan semacam rangda memasuki
roh jahat kepadanya yang menyebabkan Dewi Kunti
menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknya serta
memerintahkan kepada patihnya untuk membuang
Sahadewa ke dalam hutan.Dan patih inipun tidak luput
dari kemasukan roh jahat oleh setan ke dalam hutan dan
mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.
d) Babak Keempat
Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabadian
kepada Sahadewa, dan keabadian ini tidak diketahui oleh
Rangda yang kemudia datang mengoyak-ngoyak dan
membunuh Sahadewa namun tidak dapat dibunuhnya
karena kekebalan yang dianugrahkan oleh Dewa
Siwa.Rangda menyerahkan kepada Sahadewa dan
memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia
bisa masuk surga.Permintaan ini dipenuhi oleh Sahadewa
dan Sang Rangda mendapat surga.
e) Babak Kelima
Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap
Sahadewa, penolakan ini menimbulkan perkelahian, dan
27

Kalika merubah rupa menjadi Babi Hutan dan di dalam


pertarungan antara Sahadewa melawan Babi Hutan,
Sahadewa mendapat kemenangan, kemudian Kalika ini
berubah menjadi burung tetapi tetap dikalahkan. Dan
akhirnya Kalika yang telah berubah menjadi burung
berubah rupa lagi menjadi rangda.Oleh karena saktinya
Rangda ini maka Sahadewa tidak dapat membunuhnya
dan akhirnya Sahadewa berubah rupa menjadi barong.
Karena sama saktinya maka pertarungan antara barong
melawan Rangda ini tidak ada yang menang dan dengan
demikian pertarungan dan perkelahian ini berlangsung
terus abadi seperti “Kebajikan” melawan “Kebatilan”
kemudian muncullah pengikut-pengikut Barong masing-
masing dengan kerisnya yang hendak menolong barong
dalam pertempuran melawan Rangda, dan semuanyapun
tidak berhasil melumpuhkan kesaktian sang Rangda.

5. Tempat Oleh-Oleh Cening Bagus


Cening Bagus merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh yang
menawarkan berbagai produk yang selama ini menjadi ciri khas
Pulau Dewata.
Berbagai oleh-oleh bisa pengunjung dapatkan mulai dari cemilan,
baju kaos, batik, kerudung, yang menjadi keunikan dan pembeda Cening
Ayu dengan tempat penjualan oleh-oleh Bali lainnya barang yang dijual
lebih fokus kepada kaos lukis yang secara konvensional dilukis langsung
oleh tangan-tangan terampil para pengrajin Bali.
28

6. Pantai Nusa Dua


Nusa Dua di Bali identik dengan hotel-hotel berbintang lima nan
mewah. Nyatanya, Nusa Dua juga menawarkan pantai-pantai cantik di
seputaran hotel-hotel ini. Coba masuk ke kawasan BTDC Nusa Dua.
Untuk menuju kawasan ini bisa dengan mobil sewaan ataupun naik Trans
Sarbagita.
Ada tiga pantai favorit di Nusa Dua. Ketiganya bisa dikunjungi
dalam sehari. Pertama-tama mampir ke Pantai Nusa Dua. Pantai ini dekat
dengan Bali Collection, jadi dekat dengan perhentian Trans Sarbagita. Di
tepian pantai ada pohon jamblang yang sudah mulai langka di Bali.
Buahnya seperti anggur namun lebih padat dan cenderung asam.
Ombak pantai ini begitu tenang dengan garis pantai yang panjang.
Suasananya juga cukup teduh, karena dipenuhi pepohonan rindang.
Sekedar duduk-duduk menikmati sepoi angin di pantai ini juga begitu
menenangkan.
Beranjak ke pantai lainnya adalah Pantai Water Blow. Sebenarnya
tidak bisa disebut sebagai pantai. Sebab, kawasan ini lebih berupa tebing
curam dengan ombak-ombak yang menghajar tepi tebing.
Lokasi Water Blow dekat dengan Hotel Grand Hyatt. Ada lapangan
rumput dan setelahnya jalan setapak menuju gerbang. Di gerbang tertulis
"Water Blow", dari sini cukup berjalan menuju lokasi tebing karang.
Kesannya memang berbahaya, namun area ini sudah dibuat jalan
konblok dan pagar pembatas. Uniknya adalah ombak-ombak dari
Samudera Hindia yang meluncur cepat bertabrakan dengan tebing karang.
Tepat di celah besar yang menyempit, ombak menubruk dan terhempas ke
atas. Jadi seakan-akan ombak menyemprot dan menari ke udara. Ombak
yang besar menghasilkan terpaan ombak yang tinggi menjulang.
Akibatnya, pengunjung yang di tepian tebing pun siap-siap basah
terkena "tarian" ombak. Kalau dari kejauhan, ombak tampak bagai buih
kipas berwarna putih. Turis yang senang berfoto-foto pasti akan menyukai
pantai ini.
29

Perjalanan berikutnya adalah ke Pantai Geger. Pantai ini sejak lama


menjadi pantai favorit turis lokal. Ombaknya tenang sehingga cocok untuk
anak-anak berenang. Lokasi pantai ini dekat dengan Hotel Nikko Bali.
Garis pantainya lumayan panjang dan berpasir putih. Di tepian
banyak pohon rindang cocok untuk menggelar tikar dan berpiknik santai.
Di ujung pantai terdapat pulau karang yang kecil. Berjalan-jalan di pulau
tersebut menjadi keasyikan tersendiri.

7. Tanjung Benoa
Tanjung Benoa, yang berlokasi bertetanggaan dengan kawasan wisata
Nusa Dua ternyata memiliki daya tarik yang unik. Di tengah tenangnya
lautan di kawasan pantai ini, ternyata membawa berkah.Tanjung Benoa
berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan
Nusa Dua. Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur
dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai.
Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan
watersport atau olahraga air. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda
dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjadikan kawasan ini
sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan
ini.
Olahraga air yang bisa dinikmati di sini diantaranya adalah jetski,
parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling, Glassbottom plus
kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish. Kegiatan
biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an,
karena setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati
permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan. Dengan
instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan jaminan keselamatan
dan kenyamanan kita saat menikmati permainan di sini.
30

8. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta
selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan
dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai
ini terdapat dua tebing yang sangat besar dan dihiasi dengan patung
Pandawa lima di bagian dinding tebing karst. Patung Pandawa dari cerita
Mahabarata tersebut mencakup Yudhistira / Dharmawangsa, Bima,
Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga
dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang
landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak
wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai
Pandawa. Kawasan pantai ini juga sering digunakan sebagai lokasi
pengambilan gambar untuk sinetron FTV
Tidak salah jika Pantai Pandawa di sebut sang perawan di Bali
Selatan karena pantai tersebut sangat alami sekali dan air laut sangat
jernih. Yang tampak di pantai hanyalah rumput laut dan tidak ada sampah-
sampah berserakan di tempat ini. Pantai Pandawa terletak di desa Kutuh
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali, 3 km dari kawasan
Wisata Nusa dua dan Pura Uluwatu. Akses jalan menuju Pantai Pandawa
masih dalam proses perbaikan karena kita akan melewati tebing batu kapur
yang saat ini masih dalam tahap perbaikan juga. Tidak banyak yang tahu
mengenai Pantai Pandawa ini, selain penduduk lokal yang menjadikan
Pantai Pandawa ini sebagai tempat mereka bertani rumput laut. Pantai
Pandawa sendiri sudah dilengkapi dengan kedai makan dan minum untuk
wisatawan karena aktivitas yang biasa yang dilakukan adalah paragliding.
Nama Pandawa Beach sendiri diambil dari tokoh pewayangan karena
pantai ini setiap tahunnya dijadikan sebagai tempat untuk melakukan upac
ara melasti.
Di jalan menuju pantai ini terdapat patung dari lima tokoh
pewayangan Pandawa dan akan menjadi salah satu daya tarik bagi
31

wisatawan yang tidak saja gemar berwisata di pantai ini akan tetapi bisa
mengabadikan tokoh pewayangan ini.
Berkunjung ke pantai ini berarti Anda perlu bersiap-siap untuk
basah. Berenang menjadi aktivitas utama selain kano atau paragliding.
Akan tetapi, apabila tidak ingin berbasah-basahan maka Anda bisa
bersantai duduk di warung-warung pinggir pantai sembari menikmati air
kelapa bersama jagung bajar. Anda juga bisa berjalan-jalan di sepanang
pesisir pantainya menyaksikan petani rumput laut yang sedang
beraktivitas.
Pantai Pandawa memang dijadikan sebagai tempat budidaya rumput
laut. Di pantai ini Anda bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
tentang budidaya rumput laut yang dijalankan masyarakat sekitar sejak
1980-an. Kabarnya kini aktivitas budidaya tersebut menggandeng mitra
dari negara lain seperti Denmark dan Amerika Serikat. Selain dikenal dan
dijadikan sebagai tujuan wisata pantai, Pantai Pandawa juga digunakan
sebagai lokasi upacara hindu “melasti” oleh masyarakat desa setempat.
Oleh karena itu, datang pada saat upacara tersebut dapat memberikan
atraksi yang lebih mengesankan.

9. Pantai Dream Land


Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di
sebelah selatan Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland
dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, dan dikelilingi batu
karang yang lumayan besar di sekitar pantai. Lokasi pantai ini berada
dalam kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar
30 menit dari pantai Kuta.
Pantai Dreamland sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta. Pasir
putih dan celah karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu
memikat mata untuk dipandang. Lokasi berpasir putih bersih di pantai
sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk menikmati
32

matahari tenggelam atau sekedar menyaksikan atraksi para peselancar.


Ombaknya yang tinggi dan besar banyak diminati oleh para penggemar
olahraga selancar air (surfing), bahkan Dreamland sudah dijadikan
semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali.
a. Asal Nama
Asal usul nama Dream land dikarenakan dulu di area ini
sempat terdapat sebuah proyek perumahan dan objek wisata. Namun
proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan para penduduk
desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap
proyek selesai dan mereka bisa menekuni bisnis lain di bidang
pariwisata. Karena itulah lahan disekitar pantai disebut dengan
Dreamland (tanah impian).
b. Pengembangan
Pelataran pantai indah ini semula hanya titik kecil dari areal 900
hektare milik PT Bali Pecatu Graha (BPG) yang sempat heboh pada
tahun 1996. Lahan seluas itu diborong untuk disulap menjadi resor
superluks "Resor Pecatu Indah".
Konon resor itu akan dipadukan dengan kawasan wisata, seraya
memanfaatkan keindahan dan keaslian alam, sekaligus pelestarian
lingkungan hidup. Pemilik resor tersebbut, Tommy Soeharto, anak
mantan Presiden Soeharto, hendak membuat "lingkungan permukiman
dan wisata paling unik di seluruh Asia Tenggara". Tapi seiring
Indonesia tersapu krisis moneter dan krisis kredibilitas pimpinan,
megaproyek ini mulai meredup.

10. Puja Mandala


Seperti diketahui mayoritas penduduk di Pulau Bali adalah beragama
Hindu, namun kerukunan beragama sangat terjaga dengan baik, tercermin
dari kehidupan masyarakat sehari-hari, baik itu diperumahan penduduk,
ditempat kerja, sekolah maupun di kantor tidak ada saling membedakan,
33

tidak ada batasan untuk melakukan ibadah ataupun aktifitas keagamaan,


intinya tetap saling menghormati antara kelompok mayoritas dengan
minoritas, terhadap semua perbedaan, memandang perbedaan itu indah.
Tercermin dalam bangunan di Pusat Peribadatan Puja Mandala, sebuah
komplek bangunan berdiri lima tempat ibadah berdampingan diresmikan
pada tahun 1994, mulai dibangun pada tahun 1994 secara bertahap mulai
dari Masjid, Gereja Katolik, Gereja Protestan, Wihara kemudian di tahun
2005 dibangun sebuah Pura, sehingga menjadi lengkap.
Lima tempat beribadat tersebut terletak di Jalan Kuru Setra desa
Bualu Nuda Dua, pembangunannya bertujuan untuk memfasilitasi
masyarakat di kawasan ini akan tempat beribadat.Namun keberadaan Puja
Mandala justru juga menarik perhatian wisatawan, sehingga tidak jarang
tamu-tamu menjadikannya sebagai objek wisata di Bali , apalagi jika
melakukan perjalanan tour ke rute Selatan, seperti dalam rangkaian
mengunjungi objek menarik di kawasan tersebut selama sehari penuh
seperti Tanjung Benoa , Uluwatu, GWK maupun panti Dreamland.
Keberadaan bangunan suci tersebut menandakan proses interaksi
persahabatan antara penganut agama terjalin baik, suasana kondusif,
sehingga menjadi salah satu alasan kenapa para pelancong betah liburan di
Bali.
Komplek bangunan suci tersebut, terlihat berdiri sama megahnya,
luas sama, tinggi bangunan sejajar, tertata rapi, kelihatan begitu unik,
indah mengedepankan nilai spiritual serta estetika, mengangkat nilai
budaya, serta mewariskannya kepada anak cucu, menjadikannya simbol
kebersamaan, keharmonisan serta kedamaian dalam jalinan antar umat
beragama tanpa saling mengganggu. Sangat cocok sebagi tempat wisata
rohani. Pusat Peribadatan Puja Mandala ini sebagai miniatur kehidupan
beragama di Indonesia. Tujuan pembangunan mulia agar bisa diwariskan
ke anak cucu.
34

11. Pantai Kuta


Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak
kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah
ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi
objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta
sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach)
sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu, Lapangan Udara I Gusti
Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Sejarah
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan
dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar
Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang
ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi
sehingga dirinya terkenal diantara raja-raja Bali dan Belanda.
Selanjutnya, Hugh Mahbett menerbitkan sebuah buku berjudul
“Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk
menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk mengantisipasi
ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian
menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti
penginapan, restoran dan tempat hiburan.
Pariwisata
Kuta yang terletak di bagian selatan pulau Bali, merupakan salah
satu cikal bakal perkembangan pariwisata Bali. Dulunya tempat ini
merupakan perkampungan nelayan Bali dan seiring berkembangnya
pariwisata Indonesia dan Bali khususnya, penduduk lokal mulai
menyewakan rumah pribadi untuk disewakan sebagai tempat penginapan.
Sekarang kawasan Kuta telah berkembang menjadi ikon pariwisata Bali
atau lebih dikenal dengan sebutan International city karena merupakan
tempat bertemunya wisatawan dari seluruh dunia dan juga wisatawan
local. Dilihat dari segi fasilitas Kuta memiliki fasilitas yang lengkap.
35

Penginapan atau hotel, restoran, spa dan pendukung pariwisata lainnya


banyak ter dapat di sini.
Pantai Kuta merupakan tempat wisata yang banyak dipilih untuk
menghabiskan liburan selama di Kuta.Pantai dengan pasir putih ini dipilih
sebagai tempat olahraga surfing dan juga sangat cocok untuk tempat
bersantai sambil menantikan indahnya sunset pantai Kuta.Tidak salah
ribuan wisatawan selalu memadati pantai ini.

12. Istana Negara Tampak Siring


Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia
merdeka, yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring,
Kabupaten Gianyar, Bali.
Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu
"tampak" dan "siring", yang masing-masing bermakna telapak dan miring.
Konon, menurut sebuah legenda yang terekam pada daun lontar Usana
Bali, nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama
Mayadenawa. Raja ini pandai dan sakti, namun sayangnya ia bersifat
angkara murka. Ia menganggap dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya
menyembahnya. Akibat dari tabiat Mayadenawa itu, Batara Indra marah
dan mengirimkan bala tentaranya. Mayadenawa pun lari masuk hutan.
Agar para pengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan
telapak kakinya. Dengan begitu ia berharap para pengejarnya tidak
mengenali jejak telapak kakinya.
Namun, ia dapat juga tertangkap oleh para pengejarnya.
Sebelumnya, ia dengan sisa kesaktiannya berhasil menciptakan mata air
yang beracun yang menyebabkan banyak kematian para pengejarnya
setelah mereka meminum air dari mata air tersebut. Batara Indra kemudian
menciptakan mata air yang lain sebagai penawar air beracun itu yang
kemudian bernama "Tirta Empul" ("air suci"). Kawasan hutan yang dilalui
36

Raja Mayadenawa dengan berjalan sambil memiringkan telapak kakinya


itu terkenal dengan nama Tampaksiring.
Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang
menginginkan adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari
keramaian kota, cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga
maupun bagi tamu-tamu negara.
Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara
bertahap. Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama
yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 m dan Wisma Yudhistira seluas 2.000
m dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira adalah
bangunan yang pertama kali dibangun yaitu pada tahun 1957. Pada 1963
semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan
Wisma Bima.

13. Pasar Seni Sukowati


Pasar Sukowati berada di kabupaten Gianyar, yang dibangun di atas
tanah seluas ± 600 m2 dengan jumlah bangunan 2 lantai. Arsitektur yang
digunakan adalah paduan antara warna merah. Arsitek pertama disebut
Bagus Tuger. Pasar seni Sukowati terlihat bersih, teratur, dan rapi,
sehingga pengunjung nyaman selama berbelanja.
Pusat pasar seni Sukowati dibagi menjadi 3 bagian gedung utama yaitu :
a. Ardha Candra
Merupakan festival Bali yang dilaksanakan antara bulan Juni sampai
bulan Juli. Ardha Candra diresmikan pada tanggal 15 April 1997 oleh
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Bapak Drs. arif Tharif
yangdiambil dari gunung Mahameru.
b. Kaisar Hawa
Merupakan tempat festival kesenian Bali di dalam ruangan tertutup.
c. Mahendra Giri Buana
37

Merupakan galeri untuk memamerkan karya seni rupa di Bali.


Keseniannya diresmikan oleh Bapak Marshori tanggal 14 Febuari
1973 yang berisi :
1) Melat
2) Senopati
3) Perang Buleleng
Di pasar seni Sukowati ini para pengunjung dapat membeli hasil
kerajinan tangan anak Bali. Sebagai pasar seni yang terdiri dari ratusan
pedagang, transaksi yang terjadi membutuhkan proses tawar menawar
yang sengit. Pedagang pasar ini sering menaikkan harga barang setinggi
langit untuk menarik untung sebesar-besarnya, sehingga kejelian para
pengunjung serta kepandaian menawar harga adalah kunci mendapatkan
barang terbaik dengan harga termurah. Tak jarang pembeli harus
membandingkan harga antara satu kios ke kios lain karena selisih harga
yang mungkin bisa puluhan ribu.

B. Telaah Deskripsi Objek Wisata Istana Presiden Tampak Siring


Istana tampak siring merupakan salah satu dari ke enam istana Republik
Indonesia yaitu Istana Merdeka (Palais Koningsplein), Istana Merdeka (Palais
Rijwijk), Istana Bogor (Buitenzorg), Pesanggrahan (Tempat peristirahatan
Cipanas), Gedung Negara Yogyakarta dan Istana Tampak Siring. Istana ini
dibangun oleh Presiden RI kita yang pertama setelah kemerdekaan. Lokasinya
terletak di Desa dan Kecamatan Tampak sirirng, kabupaten Gianyar,± 46 km
dari kota Denpasar. Jalan untuk menuju kesana cukup baik untuk dilewati,
disamping itu juga banyak pemandangan indah yang bisa kita jumpai, udara
yang segar dan menyejukkan, kehidupan masyarakat lokalnya yang terlihat
teratur menjadi hal yang menarik untuk diamati selama perjalanan menuju ke
Istana Tampak siring. Disamping itu, di Istana Tampak Siring terdapat banyak
tanaman peneduh dan tanaman hias, salah satunya bunga kamboja.
38

1. Asal –Usul Bunga Kamboja


Plumeria adalah sebutan nama latin untuk bunga kamboja,
diabadikan dari nama seorang botani asal Prancis bernama
Charles Plumier sebagai orang pertama yang menemukan
tanaman ini ketika melakukan perjalanan ke dunia baru
(Amerika) pada abad ke-16 dalam misinya mendokumentasikan
flora dan fauna yang ada di sana. Berdasarkan penelitian asal
usul tanaman plumeria ini tidak bisa ditentukan secara pasti,
diperkirakan menyebar dari wilayah tropis kepulauan Pasifik
daerah Amerika yang hangat karena di daerah inilah plumeria
pertama kali diketemukan.
Di beberapa negara plumeria disebut frangipani, di Brasil
plumeria dikenal dengan nama Jasmine de Cayenne dan di
Hawaii plumeria juga dikenal dengan nama Hawaiian Lei karena
kebiasaan tradisional masyarakat Hawaii menggunakan bunga
plumeria sebagai rangkaian Lei atau kalung tradisional Hawaii.
Anehnya di Indonesia plumeria dikenal dengan nama bunga
Kamboja padahal asal-usul tanaman ini diperkirakan bukan
berasal dari negara Kamboja dan yang lebih aneh lagi di China
plumeria dikenal dengan nama bunga telur ayam ( Jïdán Huá ),
entah mengapa dan apapun sebutan untuk plumeria yang penting
kita perlu sedikit mengetahui riwayat dan manfaat dari plumeria
ini guna menambah pengetahuan bagi keluarga kita.
Sekilas bila kita lihat plumeria hanyalah tanaman hias
perindang yang berbunga indah untuk dipandang dengan tebaran
aromanya harum lembut berkesan mewah perpaduan antara
wangi dahlia, melati dan mawar, sementara tidak kita ketahui
justru manfaat utama dari tanaman bunga kamboja ini
ada pada bunganya.
39

2. Ciri-Ciri Bunga Kamboja


Pohon ini termasuk tanaman hias, masuk dalam keluarga
Apocynaceae. Bunganya terdiri dari beberapa jenis antara lain :
putih dan merah atau jepang. Batangnya berupa batang berkayu
keras, tinggi mencapai 6 meter, percabangannya banyak, batang
utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung
bengkokdan bergatah.
Daun kamboja merupakan daun hijau, berbentuk lonjong
dengan kedua ujungnya meruncing dan agak keras dengan urat-
urat daun yang menonjol, sering rontok terutama saat berbunga
lebat. Sedangkan Bunganya berbentuk terompet, muncul pada
ujung-ujung tangkai, daun bunga berjumlah 5 buah, berbunga
sepanjang tahun. Tanaman kamboja bisa tumbuh subur di
dataran rendah sampai ketinggian tanah 700 meter diatas
permukaan laut, tumbuh subur hampir di semua tempat dan
tidak memilih iklim tertentu untuk berkembangbiaknya.

3. Nama Lokal Bunga Kamboja


a. Kamboja(Indonesia)
b. Semboja(Jawa)
c. Bunga jebun(Bali)
d. Samoja, Kamoja (Sunda)
e. Bunga lomilate (Gorontalo)
f. Campaka molja/bakul (Madura)
g. Pandam (Minangkabau)
h. Karasuti, Kolosusu, Tintis (Minahasa)
i. Capaka kubu (Tidore)
40

4. Senyawa pada Bunga Kamboja


Getah Pohon Kamboja (Plumeria acuminata) mengandung
senyawa sejenis karet, triterpenoid amyrin, lupeol, kautscuk dan
damar. Kandungan minyak menguapnya terdiri dari geraniol,
sitronellol, linallol, farnesol dan fenetilalkohol dan mengandung
sejenis antiseptik yang mampu menyembuhkan gatal-gatal di
sela-sela jari kaki karena kuman air dan sejenisnya, seperti tumit
pecah-pecah ataupun luka-luka kecil ditangan dan kaki, tetapi
untuk kulit lunak dari bagian tubuh kita tidak dianjurkan
menggunakan getah plumeria ini, karena bisa mengakibatkan
iritasi ataupun luka yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan
kebutaan jika terkena mata.
Ada yang menyebutnya: pagoda, snow white, orchide, pink
a lady, leopard, star, moonlight sassy, Jamaica sassy, orange
beauty, hawaian pink, white dandy, white pranjipane, Singapore
sling, tahity pink beauty, red bloot, sdm gambee, pixy mermaid
dan masih banyak lagi nama sesuai dengan warnanya.

5. Manfaat dari Bagian-Bagian Bunga Kamboja


a. Batang
Mengandung getah putih yang mengandung damar,
kautscuk, senyawa sejenis karet, senyawa triterpenoid amytin
dan lupeol. Khusus pada kulit batang berkhasiat untuk
menumpas rasa sakit karena bengkak dan dan pecah-pecah
pada telapak kaki. Mengandung senyawa plumeirid, yakni
senyawa glikosida yang bersifat racun. Karena bersifat racun
dan bisa mematikan kuman. Getah kamboja dengan dosis
yang tepat berguna sebagai obat sakit gigi atau obat luka, dan
berkhasiat pula bagi penderita frambusia. Namun getah ini
jangan sampai terkena mata karena bisa mengakibatkan
41

kebutaan
b. Bunga
Untuk mencegah rematik atau asam urat (digunakan
sebagai teh), meredakan demam, menghentikan batuk,
melancarkan keluar air seni, menghentikan mencret karena
disentri, mencegah pingsan karena hawa panas dan
menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam jumlah
banyak). Oleh sebab itu wangi bunga kamboja dapat
digunakan sebagai bahan campuran sabun, obat nyamuk,
dan minyak wangi.
c. Getah
Mengandung sejenis antiseptik yang mampu
menyembuhkan gatal-gatal di sela-sela jari kaki karena
kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah ataupun
luka-luka kecil ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak
dari bagian tubuh kita tidak dianjurkan menggunakan getah
plumeria ini, karena bisa mengakibatkan iritasi ataupun luka
yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika
terkena mata.

6. Manfaat dan khasiat lain bunga kemboja


a. Bunga kamboja yang dikeringkan sempurna apabila
dipergunakan secara benar akan sangat manfaat bagi
kesehatan, efektif untuk menurunkan suhu tubuh,
meringankan demam, radang gusi atau tenggorokan, bibir
pecah-pecah dan juga bermanfaat sebagai stabiliser
pencernaan untuk menambah nafsu makan dan menormalkan
buang air besar, sangat cocok untuk dipergunakan sebagai
minuman di musim kemarau dan tidak hanya itu saja, masih
banyak zat bermanfaat lainnya yang terkandung di dalam
42

bunga kamboja kering yaitu mengurangi resiko infeksi dan m


encegah kanker paru-paru.
b. Teh bunga kemboja
Bunga kamboja yang diseduh bersama teh atau tanpa teh
dipercaya bermanfaat memberikan efek adem, sejuk dan baik
bagi pencernaan. Sehingga teh bunga kamboja ini sangat baik
dikonsumsi secara rutin bagi seseorang yang ingin sehat
secara alami.
c. Pelengkap sayuran
Bunga kamboja segar yang dimasak sebagai pelengkap
sayuran memberikan cita rasa sedap, memberikan efek terapi
dan bermanfaat bagi kesehatan.
d. Sebagai Antibiotik
Karena bersifat racun dan bisa mematikan kuman, getah
kamboja dengan dosis yang tepat dapat dimanfaatkan sebagai
antibiotik. Dalam getah kemboja terkandung alkaloid, tanin,
flavonoid dan tripterpenoid, tapi yang terdeteksi pada ekstrak
getah hanya triterpenoid pentasiklik.
e. Mengobati bisul
Daun bunga kamboja bisa dimanfaatkan sebagai obat bisul.
Cara pemakaian; daun kamboja yang masih muda dan segar
dipanaskan diatas api sampai layu, kemudian olesi dengan
sedikit minyak zaitun. Selanjutnya daun tersebut ditempelkan
pada bisul selagi masih panas. Ulangi hingga bisul
mengempes.
f. Mengobati kaki bengkak.
Sementara itu akar dan batangnya dipercaya bisa mengatasi
kaki bengkak dan tumit pecah-pecah. Caranya: akar dan daun
bunga kamboja direbus hingga mendidih, kemudian
tambahkan garam mineral secukupnya. Gunakan air rebusan
tersebut untuk merendam kaki dua kali sehari.
43

g. Mengobati sakit gigi


Untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi berlubang.
Ambillah beberapa tetes getah kamboja dengan
menggunakan kapas, kemudian letakkan si kapas di gigi yang
sakit. Hati-hati, jangan sampai mengenai gigi yang tidak
sakit. Dosisnya 1-2 kali sehari. Namun, pengobatan dengan
getah ini hanya bersifat sementara saja, dan tak bisa
menyembuhkan secara tuntas.
h. Mengobati frambusia
Untuk obat frambusia, ambillah kulit batang kamboja
sebanyak 3 telapak tangan, kemudian dicuci dan dipotong-
potong. Rebus dengan air bersih sebanyak kira-kira 3 liter
sampai mendidih, selama 15 menit. Tunggu sampai hangat
atau suam-suam kuku. Selanjutnya, manfaatkan air rebusan
ini untuk mandi atau berendam.
i. Gonorrhoea / kencing nanah
Ada yang meyakini bahwa dengan meminum rebusan akar
semboja, penderita penyakit menular seksual (PMS) kencing
nanah atau gonorrhoea / GO dapat disembuhkan.
j. Borok
Oleskan getah kamboja pada borok yang sudah dicuci dengan
air hangat.
k. Kutil
Oleskan 1 sendok teh getah pohon kamboja pada kulit
beberapa kali selama beberapa hari sampai kutil hilang.
l. Mengeluarkan duri
Oleskan getah kamboja pada bagian yang sakit, maka benda
yang masuk akan keluar.
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Di Pulau Bali terdapat banyak objek yang menarik dan unik untuk
dikunjungi, sehingga tidak mengherankan para wisatawan baik lokal maupun
mancanegara banyak yang berdatangan ke Pulau Bali karena objek wisata
yang ditawarkan. Disini penulis dapat menyimpulkan dampak yang diperoleh
bagi para wisatawan, antara lain :
1. Bali adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kebudayaan
kental yang masih dilestarikan hingga sekarang.
2. Sebagian besar masyarakat Bali beragama Hindu.
3. Keindahan dan keunikan Bali membuat wisatawan lokal maupun
mancanegara tertarik untuk mengunjungi Bali.

B. Saran
Dari beberapa kesimpulan yang diambil, ada beberapa saran yang penulis
berikan, diantaranya :
1. Untuk biro perjalanan Mahendra Tour, bus Restu Wijaya yang digunakan
sebetulnya cukup bagus tetapi di tempat duduk bagian belakang ada salah
satu AC yang bocor sehingga menggangggu kenyamanan bagi siswa.
Sebaiknya AC itu segera diperbaiki guna meningkatkan kenyamanan
penggunanya.
2. Sopir Bus Restu Wijaya terutama yang mengemudikan Bus 7 seharusnya
ketika mengendarai tidak usah terlalu cepat, karena berbahaya dan
penumpangnya juga merasa khawatir.
3. Di Pantai Dream Land seharusnya kebersihannya lebih dijaga karena
disana masih terdapat sampah dan air yang tercemar sehingga air tersebut
berwarna kecoklatan.

43
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/bali

http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Dreamland

http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Pandawa

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_Sukawati

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot

http://tempatwisatabali2.blogspot.com/2014/01/tempat-wisata-di-bedugul-bali-
yang.html

http://www.balitoursclub.com/berita_215_Puja_Mandala.html

http://www.kebudayaanindonesia.net/id/culture/1158/pakaian-adat-bali

http://www.seocontoh.com/2014/01/contoh-motto.html

http://www.rentalmobilbali.net/joger-bali/

http://www.water-sport-bali.com/pantai-nusa-dua/
LAMPIRAN

A. Daftar Siswa XI IPA 1

NO NIS NAMA SISWA


1 131107846 ADAM SENA ELL PAMBUDI
2
3 131107848 AKBAR PRASETYO
4 131107778 AN NISA USWATUN KHASANAH
5 131107849 ANDI KUSNIAWAN
6 131107850 ANGGER TISAS DWI MASHURI
7 131107779 ANITA PURNAMA SARI
8
9 131107783 BIMA YULIANTO
10 131107854 BRIGITA PUTRI MUSTUKANINGRUM
11
12 131107891 CHARISMA ANIS QURAINI
13 131107786 DIDIK KURNIAWAN
14 131107859 ELSAVA ROKHMA MAHARANI
15 131107748 ESTER KRISTIAN PAMURTI
16
17
18 131107753 IBRA SAVETSILA
19 131107756 JUMIATUN KHASANAH
20 131107865 KHARISMA NURHAKIKI
21 131107794 LIA CHRISTYANINGRUM
22 131107795 MEGAWATI MULYANTO PUTRI
23 131107867 MELINDA KRISTIYANTI
24 13110769 MUSTIKA SURYA INDRIANI
25 131107763 NIKEN LARASTI
26 131107873 PRIHANA RICKI WISUDAWATI
27 131107767 RAHMA FITRI SALSABILA
28 131107874 RETNO DWI HASTUTI
29 131107875 RIZKI
30
31 131107770 SEPTIANA WAHYU UTAMI
32 131107805 SETYO NINGSIH
33 131107806 SLAVONIA PUTRI PAMUNGKAS
34
35 131107808 TITIK HARDIANTI

B. Data Pemandu Wisata

Nama Panggilan : Bli Nyoman


Alamat : Gianyar, Bali
C. Foto-Foto
1. Perjalanan menuju Bali
2. Tanah Lot
3. Pementasan Tari Barong
4. Hotel Nuansa Indah
5. Joger
6. Pantai Pandawa
7. Pantai Dream Land

8. Pantai Kuta
9. Istana Tampak Siring
10. Perjalanan menuju SMA Negeri 3 Sukoharjo

Anda mungkin juga menyukai