Karya Tulis
Disusun untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk
Mengikuti Ulangan Kenaikan Kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo
Tahun Pelajaran 2014 / 2015
Disusun Oleh :
Karya Tulis
Disusun untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk
Mengikuti Ulangan Kenaikan Kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo
Tahun Pelajaran 2014 / 2015
Disusun oleh :
i
PERSETUJUAN
Karya tulis yang berjudul “ Pesona Bali Pulau Pariwisata” telah disetujui
dan disahkan guna melengkapi dan memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti
ulangan kenaikan kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015
pada,
hari : kamis
tanggal : 30 April 2015
ii
MOTTO
iii
PERSEMBAHAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan
hidayahnya sehingga pembuatan karya tulis ini selesai tepat waktu.
Karya tulis yang berjudul “Pesona Bali Pulau Pariwisata” digunakan untuk
melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti ulangan
kenaikan kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015. Karya
tulis ini memaparkan tentang keindahan pulau bali terutama pariwisatanya yang
indah sehingga banyak wisatawan yang mengunjunginya.
Dalam penyusunan ini penulis mendapat bantuan dari pihak yang terkait.
Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang
diberikan dengan tulus, terutama kepada:
1. Ibu Sri Soewarsih, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMA N 3 Sukoharjo
sekaligus penanggung jawab dalam pembuatan karya tulis ini.
2. Ibu Dra. Wiwin Kristina, S.Pd selaku wali kelas XI-IPA1
3. Ibu Utami Nugraheni, S.Pd selaku guru Bahasa dan Sastra Indonesia
yang telah memberikan banyak masukan berharga dan sabar dalam
membimbing penulisan karya tulis saya.
4. Teman-teman kelas XI IPA 1 SMA N 3 SUKOHARJO yang terus-
menerus memberikan semangat untuk menyelesaikan laporan penelitian
ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kata baik dan sempurna,
sehingga penulis mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam karya tulis ini.
Penulis mohon saran dan kritik kepada para pembaca yang bersifat membangun,
supaya karya tulis ini dapat lebih sempurna. Penulis berharap karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan berguna sebagai panduan adik-adik kelas nanti.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul................................................................... 1
B. Tujuan Penelitian ............................................................................ 1
C. Manfaat Penelitian .......................................................................... 1
D. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 2
E. Sistematika Penyajian ..................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Secara Umum ................................................................. 4
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................... 11
C. Peserta ............................................................................................ 12
D. Jadwal Kegiatan.............................................................................. 12
E. Sarana Transportasi ........................................................................ 16
BAB III DESKRIPSI OBJEK
A. Deskripsi Objek yang Dikunjungi
1. Tanah Lot ................................................................................ 17
2. Joger ........................................................................................ 18
3. Danau Beratan Bedugul ........................................................... 19
4. Pementasan Tari Barong .......................................................... 21
5. Tempat Oleh-Oleh Cening Bagus ............................................. 27
6. Pantai Nusa Dua ...................................................................... 28
7. Tanjung Benoa ......................................................................... 29
vi
8. Pantai Pandawa ........................................................................ 29
9. Pantai Dream Land .................................................................. 31
10. Puja Mandala ........................................................................... 32
11. Pantai Kuta .............................................................................. 34
12. Istana Tampak Siring ............................................................... 35
13. Pasar Sukowati ........................................................................ 36
B. Telaah Deskripsi Objek Wisata Istana Presiden Tampak Siring
1. Asal-Usul Bunga Kamboja .................................................... 38
2. Ciri-Ciri Bunga Kamboja ....................................................... 39
3. Nama Lokal Bunga Kamboja ................................................. 39
4. Senyawa pada Bunga Kamboja .............................................. 39
5. Manfaat Bunga Kamboja ....................................................... 40
6. Manfaat dan Khasiat lain Bunga Kamboja ............................. 41
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ...................................................................................... 43
B. Saran ............................................................................................ 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulis menyusun karya tulis ini :
1. Untuk menambah wawasan tentang kebudayaan Bali.
2. Mengenal adat dan kebudayaan lain yang berada diwilayah Indonesia.
3. Sebagai wawasan tambahan informasi serta menperbanyak pengetahuan.
C. Manfaat Penulisan
Sejalan dengan tujuan penulisan laporan karya tulis ini, maka ada
beberapa manfaat, diantaranya adalah:
1. Melatih siswa agar dapat mengolah laporan karya tulis.
2. Sebagai tambahan materi diluar sekolah.
3. Meningkatkan tekad untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.
1
2
4. Sebagai proses belajar mengajar semester genap untuk mengenal alam dan
kebudayaan Indonesia khususnya bali.
E. Sistematika Penyajian
Untuk membuat Karya Tulis ini menggunakan sistematika :
1. Bagian Awal berisi : halamaan judul, halaman
persetujuan, motto, halaman persembahan, kata
pengantar, dan daftar isi.
2. BAB 1 PENDAHULUAN berisi : alasan pemilihan judul, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, metode pengumpulan
data, dan sistematika penyajian.
3. BAB II LANDASAN TEORI berisi : deskripsi Bali secara umum, waktu
3
4
5
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas
wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi
atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan. Batas-batas
wilayah Bali :
a. Utara : Laut Bali.
b. Selatan : Samudra Indonesia.
c. Barat : Selat Bali, Provinsi Jawa Timur.
d. Timur : Provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. Topografi
Di tengah-tengah pulau Bali terbentang pegunungan yang
memanjang dari barat ke timur. Gunung tersebut adalah Gunung merbuk
(1.386 m), Gunung parai (1.414 m), Gunung watukara (2.276 m), Gunung
panggilingan (2.098 m), Gunung batur (1.717 m), dan Gunung Agung
(3.140 m). Di antara gunung – gunung tersebut yang masih aktif adalah
Gunung Batur dan Gunung Agung. Dibagian selatan Gunung Batur
terdapat semacam bukit yang tingginya 220 m, sedangkan Nusa Penida
merupakan bukit kapur dengan puncaknya setinggi 529 m.
Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara
Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali
Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai, dan Bali
Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan
Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan
bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas
190.486 ha, dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha.
4. Rumah Adat
Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan
tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek
pawongan, palemahan, dan parahyangan. Untuk itu, pembangunan sebuah
rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut ‘’Tri
Hita Karana’’. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan
berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan
lingkungannya.
Pada umumnya,bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali
selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna.
Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan
keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk
ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual
yang ditampilkan dalam patung.
5. Kesenian Bali
Di Bali terdapat sejenis tarian yang cukup unik, dan dimainkan
terutama oleh laki-laki dimana jumlah pemainnya mencapai puluhan atau
lebih penari yang duduk berbaris dan melingkar dengan irama tertentu
menyerukan suara “cak” sambil mengangkat kedua tangannya. Hal
tersebut menggambarkan ketika barisan kera membantu Rama melawan
Rahwana dalam kisah Ramayana.
Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi dimana penarinya
akan dalam keadaan tidak sadar karena melakukan komunikasi dengan
Tuhan, atau roh para leluhur yang kemudian menyampaikan harapan-
harapannya kepada masyarakat. Pada tari kecak tidak menggunakan alat
musik dan hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki
para penari yang sedang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.
Sedangkan para penari yang duduk melingkar mengenakan kain kotak-
kotak yang melingkari pinggang mereka.
7
Tari kecak ini di ciptakan pada tahun 1930-an oleh Wayan Limbak
dan dengan seorang pelukis Jerman Walter Spies. Mereka menciptakan
tari tersebut berdasarkan tradisi sanghyang kuno dan mengambil dari
bagian-bagian kisah Ramayana. Tarian ini menjadi populer ketika Wayan
Limbak bersama penari Bali-nya tour berkeliling dunia mengenalkan
tarian Kecak tersebut. Hingga kini tari kecak menj adi tarian seni khas
Bali yang terkenal.
Baberapa jenis kesenian dari provinsi bali :
a. Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cinta Raja
dari lasem. Ditarikan secara dinamis dan memikat hati.
b. Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang
mengisahkan tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
6. Bahasa
Bali sebagian besar menggunakan bahasa Bali dan bahasa
Indonesia, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan
trilingual. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga dan bahasa asing utama
bagi masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan industri
pariwisata. Bahasa Bali di bagi menjadi 2 yaitu, bahasa Aga yaitu bahasa
Bali yang pengucapannya lebih kasar, dan bahasa Bali Mojopahit.yaitu
bahasa yang pengucapannya lebih halus.
7. Pakaian
Pakaian adat Bali kalau dilihat sekilas terkesan sama. Padahal
sebenarnya pakaian adat Bali sangat bervariasi. Dengan melihat pakaian
adat Bali yang dikenakan seseorang dalam suatu acara, bisa dilihat status
ekonomi dan status pernikahannya. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa
pakaian adat Bali memiliki keanggunan dan citra tersendiri.
Setidaknya ada tiga jenis pakaian Adat Bali yang umum dikenakan
oleh masyarakat Bali. Pertama, pakaian adat untuk upacara keagamaan.
Kedua, pakaian adat untuk upacara pernikahan. Dan, ketiga adalah
8
pakaian adat untuk aktivitas sehari-hari. Pakaian Adat khas Bali ini
berbeda antara yang dipakai oleh laki-laki dan perempuan.
Misalnya pemakaian sanggul ke pura oleh remaja putri. Mereka
memakai sanggul atau pusung gonjer sedangkan untuk perempuan dewasa
(sudah menikah) menggunakan sanggul (pusung tagel). Busana Agung
adalah pakaian adat Bali yang paling mewah. Pakaian adat Bali yang satu
ini biasanya dipakai pada rangkaian acara ‘Potong Gigi’ atau Perkawinan.
Busana Agung mempunyai beberapa variasi tergantung tempat,
waktu dan keadaan. Kain yang digunakan dalam pakain adat Bali yang
satu ini adalah wastra wali khusus untuk upacara atau wastra putih
sebagai simbol kesucian. Tapi, tak jarang pula kain dalam pakaian adat
Bali ini diganti dengan kain songket yang sangat pas untuk mewakili
kemewahan atau prestise bagi pemakainya.
Sedangkan untuk laki-laki Bali selain menggunakan kain tersebut
sebagai pakaian adat Bali. Mereka juga memakai kampuh gelagan atau
dodot yang dipakai hingga menutupi dada.
Sementara, perempuan Bali sebelum menggunakan Busana Agung
biasanya menggunakan kain lapis dalam yang disebut sinjang tau tapih
untuk mengatur langkah wanita agar tampak anggun.
Pakaian adat Bali selain mempunyai nilai keindahan, tapi di
dalamnya juga terkadung nilai – nilai filosofis dan simbolik yang
tersembunyi dalam bentuk, fungsi, dan maknanya. Itulah sebabnya dalam
pakaian adat Bali dihiasi oleh berbagai ornamen dan simbol yang
mempunyai arti tersindiri.
8. Upacara Adat
a. Upacara Melasti
Melasti merupakan rangkaian dari hari raya nyepi, dimana
upacara melasti dilaksanakan rutin setiap setahun sekali yang
dilaksanakan setiap tahun baru Saka. Tiga atau dua hari sebelum hari
9
bisa mengumpulan dana yang cukup. Ini merupakan adat yang umum
bagi masyarakat biasa untuk menunggu pembakaran jenazah seorang
bangsawan atau pemuka agama yang nantinya digabung dalam ritual
ngiring untuk pembakaran jenazah keluarga mereka jika diizinkan.
Beberapa hari sebelum hari pembakaran, jiwa Almarhum yang
mengembara dipanggil untuk bersatu dengan tubuhnya, biasanya
disimbolkan oleh patung orang, dibawa ke rumah untuk dimandikan
berulang-ulang, dipersiapkan oleh anggota keluarga.
Pada malam pembakaran, para pendeta mempersembahkan
persembahan pada kekuatan supranatural yang diminta untuk
membuka jalan bagi jiwa, sementara para anggota keluarga berdoa
untuk membebaskan jiwa Almarhum ke surga.
Hari berikutnya, jenazah dibawa ke alam terbuka dimana
pembakaran diadakan, yang biasanya setelah matahari melewati titik
puncaknya. Ketika semua tubuh sudah terbakar, anggota keluarga
mengumpulkan debu-debu dan tulang Almarhum, dan kemudian
patung orang yang meninggal tersebut dibawa dalam prosesi di laut
atau sungai, kemudian debu dituangkan ke dalam air, kedalam
perlindungan dewa laut.
Bulan-bulan atau tahun-tahun berikutnya setelah pembakaran,
ketika dana sudah cukup terkumpul, akan ada upacara-upacara lagi
untuk meyakinkan pemisahan jiwa yang sempurna dari ikatan
keduniawian, bertujuan untuk melepaskan jiwa ke surga. Pada
upacara terakhir disebut upacara nyagara-gunung, Keluarga
mengekpresikan terima kasih mereka pada dewa laut di candi-candi
gunung dimana jiwa yang suci diabadikan di candi, untuk menunggu
kelahiran kembali atau kebebasan dari lingkaran kelahiran kembali.
c. Upacara Pernikahan
Upacara Pernikahan Bali sangat diwarnai dengan pengagungan
kepada Tuhan sang pencipta, semua tahapan pernikahan dilakukan di
rumah mempelai pria, karena masyarakat Bali memberlakukan sistem
11
1. Tanah Lot
2. Joger
3. Danau Beratan Bedugul
4. Pementasan Tari Barong
5. Tempat Oleh-Oleh Cening Bagus
6. Pantai Nusa Dua
7. Tanjung Benoa
8. Pantai Pandawa
9. Pantai Dreamland
12
C. Peserta
Kegiatan karya wisata SMA Negeri 3 Sukoharjo ini diikuti oleh siswa
kelas XI sebanyak 313 siswa, antara lain :
1. XI IPA 1 : 28 siswa
2. XI IPA 2 : 35 siswa
3. XI IPA 3 : 33 siswa
4. XI IPA 4 : 36 siswa
5. XI BAHASA : 9 siswa
6. XI IPS 1 : 32 siswa
7. XI IPS 2 : 33 siswa
8. XI IPS 3 : 32 siswa
9. XI IPS 4 : 39 siswa
10. XI IPS 5 : 32 siswa
D. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan selama karya wisata SMA Negeri 3 Sukoharjo ke Bali,
antara lain :
No Hari Nama kegiatan Waktu
Nganjuk
menuju HOTEL
1 April 2015
16
E. Sarana Transportasi
Kegiatan karya wisata SMA Negeri 3 Sukoharjo yang dilaksanakan
ke Bali menggunakan Bus Restu Wijaya sebanyak 7 bus dengan menggunakan
jasa biro perjalanan “ MAHENDRA TOUR” yang beralamat di Jalan Raya
Trucuk Klaten – Jambon Rt 22/11 Sabrang Lor-Trucuk-Klaten-Jawa Tengah
(Belakang KORAMIL Trucuk Klaten).
BAB III
DESKRIPSI OBJEK
17
18
2. Joger
Nama Joger diambil dari nama pemiliknya sendiri yaitu bapak
Joseph Theodorus Wulianadi yang digabung dengan nama sahabatnya
Bapak Gerard. Sahabatnya ini sangat berjasa dalam merintis usaha pabrik
kata kata ini. Pada tahun 1981 Joseph diberi hadiah pernikahan oleh
Gerard sebesar US $ 20.000 sebagai modal dari usahanya. Awalnya
dibuka di alamat Jalan Sulawesi no 37 Denpasar, namun sejak tanggal 7
Juli 1987 toko ini pindah ke tempatnya sekarang di alamat Jalan Raya
Kuta sebelah supermarket Supernova.
Ketika memasuki pintu outlet ini, setiap pengunjung akan disapa
dengan ramah dan akan ditempeli stiker sebagai tanda masuk. Ada
ruangan yang khusus memajang koleksi T-shirt, ruangan khusus souvenir
seperti mug, sandal, gantungan kunci dan jam terbalik. Joger Bali hanya
satu-satunya tempat di Indonesia yang menjual jam terbalik dan
19
merupakan ciri khas oleh-oleh Joger Bali. Ada juga ruangan di pojok
yang menawarkan souvenir berupa guci dan pernak-pernik lainnya.
sarkopagus dan papan batu, yang diteliti berasal dari zaman megalitik,
sekitar 500 tahun SM. Dalam lontar Babad Mengwi menguraikan bahwa I
Gusti Agung Putu yang merupakan pendiri kerajaan Mengwi mendirikan
sebuah Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau mendirikan pura
taman ayun. Dalam lontar Babad Mengwi tidak disebutkan kapan
tepatnya beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat
dalam lontar Babad Mengwi adalah waktu pendirian pura taman ayun
yang upacaranya berlangsung pada Anggara Kliwon Medangsia tahun
Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun saka 1556 atau 1634 M.
Berdasarkan uraian dalam lontar tersebut diketahui bahwa Pura Ulun Danu
Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu.
Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I
Gusti Agung Putu medapat gelar dari rakyatnya " I Gusti Agung Sakti ".
Hingga sekarang Pura Ulun Danu menjadi tempat wisata di Bedugul yang
sering dikunjungi baik oleh wisatawn lokal maupun manca negara. Pura
Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu:
a. Pura Lingga Petak
b. Pura Penataran Pucak Mangu
c. Pura Terate Bang
d. Pura Dalem Purwa
Di Bedugul ada sebuah masjid yang telah berusia tua yang bernama
Masjid Besar AL-Hidayah. Masjid ini berada di atas sebuah bukit kecil di
sisi sebelah barat Danau Beratan. Didaerah ini para pemeluk agama islam
dan agama hindu sangat toleran. Di sekitar tempat wisata Bedugul banyak
ditemui masjid-masjid jadi untuk anda yang muslim tidak perlu khuatir
saat akan menjalankan kewajiban sholat .
Beberapa tempat wisata juga terdapat di kawasan Bedugul antara
lain, Pura Luhur Ulun Danu Bedugul, Danau Beratan, Danau Tamblingan
dan Buyan, Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Air Terjun Git-git dan Air
Panas Angseri.
21
menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang
memiliki kostum dan tarian cukup lengkap.
1) Barong Ket atau Barong Keket
Barong Ket atau Barong Keket adalah barong yang
sosoknya menjulang tinggi. Sosoknya menyerupai manusia
dengan tinggi dua kali tinggi badan orang dewasa. Sosok laki-laki
dinamakan Jero Gede, sedangkan pasangannya disebut Jero Luh.
Konon, barong jenis dibuat untuk mengelabui mahluk-mahluk
halus yang menebar bencana. Barong Ket adalah tari Barong yang
paling banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan.
Barong ini juga memiliki pebendaharaan gerak tari yang paling
lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket merupakan perpaduan
bentuk antara singa, macan,sapi dan naga. Badan Barong Ket
dihiasi dengan kulit berukiran rumit dan ratusan kaca cermin
berukuran kecil. Kaca-kaca cermin itu bagai permata dan tampak
berkilauan ketika tertimpa cahaya. Bulu Barong Ket terbuat dari
kombinasi perasok (serat daun tanaman sejenis pandan) dan ijuk.
Ada pula yang mengganti ijuk dengan bulu burung gagak. Barong
Ket ditarikan oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk atau
Juru Bapang. Juru Bapang pertama menarikan bagian kepala, Juru
Bapang yang lainnya di bagian ekor. Biasanya Barong Ket
ditarikan berpasangan dengan Rangda, yaitu sosok seram yang
melambangkan adharma (keburukan). Barong Ket sendiri dalam
tarian tersebut melambangkan dharma (kebajikan). Pasangan
Barong Ket dan Rangda melambangkan pertempuran abadi
andara dua hal yang berlawanan (rwa bhineda) di semesta raya
ini. Tari Barong Ket diiringi dengan gamelan Semar Pagulingan.
2) Barong Bangkal
Barong Bangkal adalah barong yang menyerupai babi
dewasa. Di Bali, babi dewasa jantan dinamakan bangkal,
sedangkan yang betina dinamakan bangkung. Itu sebabnya barong
23
b) Babak Kedua
Pengikut-pengikut Dewi Kunti tiba.Salah seorang
pengikut Randa berubah menjadi setan dan memasukkan
roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan
mereka bisa menjadi marah.Keduanya menemui patih dan
bersama-sama menghadap Dewi Kunti.
c) Babak Ketiga
Muncullah Dewi Kunti dan anaknya Sahadewa dan
Dewi Kunti telah berjanji kepada Rangda untuk
menyerahkan Sahadewa sebagai korban.Sebenarnya Dewi
Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa
kepada Rangda.Tetapi setan semacam rangda memasuki
roh jahat kepadanya yang menyebabkan Dewi Kunti
menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknya serta
memerintahkan kepada patihnya untuk membuang
Sahadewa ke dalam hutan.Dan patih inipun tidak luput
dari kemasukan roh jahat oleh setan ke dalam hutan dan
mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.
d) Babak Keempat
Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabadian
kepada Sahadewa, dan keabadian ini tidak diketahui oleh
Rangda yang kemudia datang mengoyak-ngoyak dan
membunuh Sahadewa namun tidak dapat dibunuhnya
karena kekebalan yang dianugrahkan oleh Dewa
Siwa.Rangda menyerahkan kepada Sahadewa dan
memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia
bisa masuk surga.Permintaan ini dipenuhi oleh Sahadewa
dan Sang Rangda mendapat surga.
e) Babak Kelima
Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap
Sahadewa, penolakan ini menimbulkan perkelahian, dan
27
7. Tanjung Benoa
Tanjung Benoa, yang berlokasi bertetanggaan dengan kawasan wisata
Nusa Dua ternyata memiliki daya tarik yang unik. Di tengah tenangnya
lautan di kawasan pantai ini, ternyata membawa berkah.Tanjung Benoa
berada di ujung tenggara pulau Bali dan bertetanggaan dengan kawasan
Nusa Dua. Dapat ditempuh dalam 35 menit dari Kuta, 40 menit dari Sanur
dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai.
Tanjung benoa menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan
watersport atau olahraga air. Pantai di kawasan ini sangat tenang berbeda
dengan di Kuta, Sanur atau Uluwatu sehingga menjadikan kawasan ini
sebagai satu-satunya tempat untuk permainan-permainan menyenangkan
ini.
Olahraga air yang bisa dinikmati di sini diantaranya adalah jetski,
parasailing, banana boat, scuba diving, snorkeling, Glassbottom plus
kunjungan ke Turtle Island (pulau penyu) dan Flying Fish. Kegiatan
biasanya dimulai di pagi hari sekitar jam 8 sampai dengan jam 12-an,
karena setelah itu air akan surut dan Anda tidak bisa menikmati
permainan-permainan lagi karena boatnya tidak bisa digunakan. Dengan
instruktur-instruktur yang handal, akan memberikan jaminan keselamatan
dan kenyamanan kita saat menikmati permainan di sini.
30
8. Pantai Pandawa
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta
selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan
dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai
ini terdapat dua tebing yang sangat besar dan dihiasi dengan patung
Pandawa lima di bagian dinding tebing karst. Patung Pandawa dari cerita
Mahabarata tersebut mencakup Yudhistira / Dharmawangsa, Bima,
Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga
dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang
landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak
wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai
Pandawa. Kawasan pantai ini juga sering digunakan sebagai lokasi
pengambilan gambar untuk sinetron FTV
Tidak salah jika Pantai Pandawa di sebut sang perawan di Bali
Selatan karena pantai tersebut sangat alami sekali dan air laut sangat
jernih. Yang tampak di pantai hanyalah rumput laut dan tidak ada sampah-
sampah berserakan di tempat ini. Pantai Pandawa terletak di desa Kutuh
Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali, 3 km dari kawasan
Wisata Nusa dua dan Pura Uluwatu. Akses jalan menuju Pantai Pandawa
masih dalam proses perbaikan karena kita akan melewati tebing batu kapur
yang saat ini masih dalam tahap perbaikan juga. Tidak banyak yang tahu
mengenai Pantai Pandawa ini, selain penduduk lokal yang menjadikan
Pantai Pandawa ini sebagai tempat mereka bertani rumput laut. Pantai
Pandawa sendiri sudah dilengkapi dengan kedai makan dan minum untuk
wisatawan karena aktivitas yang biasa yang dilakukan adalah paragliding.
Nama Pandawa Beach sendiri diambil dari tokoh pewayangan karena
pantai ini setiap tahunnya dijadikan sebagai tempat untuk melakukan upac
ara melasti.
Di jalan menuju pantai ini terdapat patung dari lima tokoh
pewayangan Pandawa dan akan menjadi salah satu daya tarik bagi
31
wisatawan yang tidak saja gemar berwisata di pantai ini akan tetapi bisa
mengabadikan tokoh pewayangan ini.
Berkunjung ke pantai ini berarti Anda perlu bersiap-siap untuk
basah. Berenang menjadi aktivitas utama selain kano atau paragliding.
Akan tetapi, apabila tidak ingin berbasah-basahan maka Anda bisa
bersantai duduk di warung-warung pinggir pantai sembari menikmati air
kelapa bersama jagung bajar. Anda juga bisa berjalan-jalan di sepanang
pesisir pantainya menyaksikan petani rumput laut yang sedang
beraktivitas.
Pantai Pandawa memang dijadikan sebagai tempat budidaya rumput
laut. Di pantai ini Anda bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
tentang budidaya rumput laut yang dijalankan masyarakat sekitar sejak
1980-an. Kabarnya kini aktivitas budidaya tersebut menggandeng mitra
dari negara lain seperti Denmark dan Amerika Serikat. Selain dikenal dan
dijadikan sebagai tujuan wisata pantai, Pantai Pandawa juga digunakan
sebagai lokasi upacara hindu “melasti” oleh masyarakat desa setempat.
Oleh karena itu, datang pada saat upacara tersebut dapat memberikan
atraksi yang lebih mengesankan.
kebutaan
b. Bunga
Untuk mencegah rematik atau asam urat (digunakan
sebagai teh), meredakan demam, menghentikan batuk,
melancarkan keluar air seni, menghentikan mencret karena
disentri, mencegah pingsan karena hawa panas dan
menyembuhkan sembelit (jika dikonsumsi dalam jumlah
banyak). Oleh sebab itu wangi bunga kamboja dapat
digunakan sebagai bahan campuran sabun, obat nyamuk,
dan minyak wangi.
c. Getah
Mengandung sejenis antiseptik yang mampu
menyembuhkan gatal-gatal di sela-sela jari kaki karena
kuman air dan sejenisnya, seperti tumit pecah-pecah ataupun
luka-luka kecil ditangan dan kaki, tetapi untuk kulit lunak
dari bagian tubuh kita tidak dianjurkan menggunakan getah
plumeria ini, karena bisa mengakibatkan iritasi ataupun luka
yang lebih serius, bahkan bisa menimbulkan kebutaan jika
terkena mata.
A. Simpulan
Di Pulau Bali terdapat banyak objek yang menarik dan unik untuk
dikunjungi, sehingga tidak mengherankan para wisatawan baik lokal maupun
mancanegara banyak yang berdatangan ke Pulau Bali karena objek wisata
yang ditawarkan. Disini penulis dapat menyimpulkan dampak yang diperoleh
bagi para wisatawan, antara lain :
1. Bali adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kebudayaan
kental yang masih dilestarikan hingga sekarang.
2. Sebagian besar masyarakat Bali beragama Hindu.
3. Keindahan dan keunikan Bali membuat wisatawan lokal maupun
mancanegara tertarik untuk mengunjungi Bali.
B. Saran
Dari beberapa kesimpulan yang diambil, ada beberapa saran yang penulis
berikan, diantaranya :
1. Untuk biro perjalanan Mahendra Tour, bus Restu Wijaya yang digunakan
sebetulnya cukup bagus tetapi di tempat duduk bagian belakang ada salah
satu AC yang bocor sehingga menggangggu kenyamanan bagi siswa.
Sebaiknya AC itu segera diperbaiki guna meningkatkan kenyamanan
penggunanya.
2. Sopir Bus Restu Wijaya terutama yang mengemudikan Bus 7 seharusnya
ketika mengendarai tidak usah terlalu cepat, karena berbahaya dan
penumpangnya juga merasa khawatir.
3. Di Pantai Dream Land seharusnya kebersihannya lebih dijaga karena
disana masih terdapat sampah dan air yang tercemar sehingga air tersebut
berwarna kecoklatan.
43
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/bali
http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Dreamland
http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Pandawa
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_Sukawati
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_Lot
http://tempatwisatabali2.blogspot.com/2014/01/tempat-wisata-di-bedugul-bali-
yang.html
http://www.balitoursclub.com/berita_215_Puja_Mandala.html
http://www.kebudayaanindonesia.net/id/culture/1158/pakaian-adat-bali
http://www.seocontoh.com/2014/01/contoh-motto.html
http://www.rentalmobilbali.net/joger-bali/
http://www.water-sport-bali.com/pantai-nusa-dua/
LAMPIRAN
8. Pantai Kuta
9. Istana Tampak Siring
10. Perjalanan menuju SMA Negeri 3 Sukoharjo