Anda di halaman 1dari 1

Contoh peristiwa kecelakaan instalasi listrik:

Kecelakaan kerja terjadi di lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga


Air (PLTA) Wampu, Desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Karo, Sumut,
Rabu (24/2/2016). Dikabarkan, sebanyak enam pekerja tewas dan tujuh lainnya
luka-luka terkena tersengat listrik.
Informasi yang diterima, kecelakaan kerja tersebut berawal saat 13 orang pekerja
sedang membangun instalasi di terowongan proyek PT Wampu Electric Power
(WEP).
Saat pengerjaan instalasi dilakukan, air di terowongan dikeringkan hingga
menyisakan sedikit air. Diduga ada kabel listrik tegangan tinggi yang rusak dan
jatuh ke air. Para pekerja yang berada dalam terowongan tiba-tiba saja terkena
setrum dan terpental.
Seluruh pekerja kejang-kejang dan enam di antaranya tewas di tempat dan tujuh
lainnya mengalami luka bakar berat. Pekerja lainnya lalu menonaktifkan aliran
listrik dan melakukan evakuasi rekan-rekannya yang menjadi korban.

Cara Pencegahan

1. Alat harus dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan.


2. Data dan informasi alat harus lengkap.
3. Perlengkapan tambahan harus ada dan berfungsi dengan baik.
4. Prosedur dan cara penggunaan alat harus benar.
5. Penempatan alat dan material harus baik dan teratur.

Mengenai masalah instalasi listrik:

1. Aliran listrik harus ditangani oleh pekerja yang ahli.


2. Pemeliharaan dan perbaikan kabel dan panel harus dilakukan secara
kontinyu.
3. Pekerja harus teliti, hati-hati dan waspada serta mengamankan aliran listrik
sebelum bekerja.

Anda mungkin juga menyukai