LANDASAN TEORI
5
6
Keterangan :
P : Probabilitas
N : Keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi
FA: Peristiwa yang dimaksud
Sedangkan probabilitas tidak terjadinya suatu peristiwa A atau komplemen A
(sering disebut kegagalan A) dinyatakan sebagai: :
..…….………………pers (2.3)
Keterangan :
P : Probabilitas
A : Kegagalan
N : Keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi
FA: Peristiwa yang dimaksud
……….………………………………..………..…………….……………pers (2.4)
7
Keterangan :
P : Probabilitas
N : Keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi
FA: Peristiwa yang dimaksud
Defenisi ini mungkin adalah defenisi yang paling populer. Defenisi ini
memungkinkan untuk diterapkan pada banyak masalah-masalah praktis di mana definisi.
klasik tidak bias di pakai.
atau
3. Probabilitas bersyarat
Probabilitas bersyarat peristiwa saling bebas adalah probabilitas terjadinya suatu
peristiwa dengan syarat peristiwa lain harus terjadi. Peristiwa-peristiwa itu tidak
saling mempengaruhui. Jika peristiwa B bersyarat terhadap A, probabilitas
tersebut adalah :
P (B/A) = P (B) ………………..………………………………………..………..………………pers (2.9)
peristiwa tidak saling bebas dapat pula dibedakan atas tiga macam, yaitu
probailitas bersyarat. Gabungan, dan marginal.
1. Probabilitas bersyarat
Probabilitas bersyarat peristiwa tidak saling bebas adalah probailitas terjadinya
suatu peristiwa dengan syarat peristiwa lain harus terjadi dan peristiwa-peristiwa
tersebut saling mempengaruhui.Jika peristiwa B bersyarat terhadap A,
probabilitas terjadinya peristiwa aadalah :
2. Probabilitas gabungan
Probabilitas gabungan peristiwa tidak saling bebas adalah probabilitas terjadinya
dua atau lebih peristiwa secara berurutan (bersamaan) dan peristiwa-peristiwa itu
saling mempengaruhi. Jika dua peristiwa A dan B gabungan, probabilitas
terjadinya peristiwa tersebut adalah:
……………………….….…………pers (2.11)
………………..……….……pers (2.12)
3. Probabilitas marginal
Terjadinya suatu peristiwa yang tidak memiliki hubungan dengan terjadinya
peristiwa lain dan peristiwa tersebut saling mempengaruhi. Jika dua peristiwa A
adalah marginal, probabilitas terjadinya peristiwa A tersebut adalah:
………………..………..………….…pers (2.13)
…………………………………………………..………..………………pers (2.14)
Keterangan :
C : Kombinasi
n : Banyak percobaan
r : Banyak peristiwa sukses
Atau
…………………………..………….…pers (2.15)
1. Disuatu gerbang tol yang dilewati ribuan mobil dalam suatu hari akan terjadi
kecelakaan dari sekian banyak mobil yang lewat.
2. Dikatakan bahwa kejadian seseorang akan meninggal karena shock pada
waktu disuntik dengan vaksin meningitis 0,0005. Padahal, vaksinasi tersebut
selalu diberikan kalau seseorang ingin pergi haji.
Percobaan Poisson memiliki ciri-ciri berikut :
1. Hasil percobaan pada suatu selang waktu dan tempat tidak tergantung dari
hasil percobaan di selang waktu dan tempat yang lain terpisah.
14
…………………….…………………….…………pers (2.18)
Keterangan :
Π = nilaikonstan, yaitu3,1416
C = nilaikonstan, yaitu2,7183
Μ = parameter yang merupakanrata-rata distribusi
Σ = parameter yang merupakan simpangan baku distribusi
Sifat-sifat penting distribusi normal adalah sebagai berikut:
1. Grafiknya selalu berada di atas sumbu x
2. Bentuknya simetris pada x = µ
3. Mempunyai satu buah modus, yaitu pada x = µ
4. Luas grafiknya sama dengan satu unit persegi, dengan rincian
a. Kira-kira 68% luasnya berada di antara daerah µ – σ dan µ + σ
b. Kira-kira 95% luasnya berada di antara daerah µ – 2σ dan µ + 2σ
c. Kira-kira 99% luasnya berada di antara daerah µ – 3σ dan µ + 3σ
Contoh soal dari distibusi normal adalah sebagai berikut :
16
Jawab :
Ingat bahwa luas yg diberikan dalam tabel distribusi normal kumulatif adalah luas
dari z=-∞ s/d z0 tertentu: P(z<z0).
P(z>1.84) = 1 – P(z≤1.84) = 1 -0.9671 = 0.0329
P(-1.97 <z<0.86) = P(z<0.86) – P(z<-1.97)
= 0.8051 – 0.0244
= 0.7807