Anda di halaman 1dari 3

METODE FUNGSIONAL

MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : DWIKY PRAYITNO

NIM : P17036

PRODI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN 2020
A. Definisi, contoh penerapan, keuntungan dan kelemahan metode fungsional
1. Definisi Metode Fungsional
Metode fungsional merupakan metode yang berdasarkan orientasi tugasdan filosofi
keperawatan yang merupakan pengorganisasian tugas pelayanan keperawatan yang
didasarkan kepada pembagian tugas menurut pekerjaan yang dilakukan.
Metode fungsional dilaksanakan oleh perawat dalam pengelolaan asuhan keperawatan
sebagai pilhan utama pada saat itu karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan
perawat maka setiap perawat hanya melakukan 1-2 jenis intervensi misalnya merawat
luka keperawatan kepada semua pasien di bangsal.
2. Contoh metode penerapan fungsional
Contoh
Perawat A bertugas meyuntik, perawat B mengukur suhu badan klien seorang
perawat dapat melakukan dua jenis tugas atau lebih untuk semua klien yang ada
diunit tersebut kepada ruangan bertanggung jawab dalam pembagian tugas tersebut
dan menerima laporan tentang semua pasien serta menjawab semua perrtanyaannya
pasien
3. Keuntungan metode fungsional
a. Manajemen klasik yang menekankan efisiensi pembagian tugas yang jelas dan
pengawasan yang baik
b. Sangat baik untuk rumah sakit yang kekurangan tenaga
c. Perawat senior diri dan tugas manajerial sedangkan perawat pasien diserahkan
kepada perawat junior dan atau yang belim berpengalaman.
d. Kekurangan tenaga ahli dapat diganti dengan tenaga yang kurang berpengalaman
untuk satu tugas yang sederhana.
e. Memudahkan kepala ruangan untuk mengawasi staff atau peserta didik yang
praktek untuk keterampilan tertentu
4. Kelemahan metode fungsional
a. Tidak memberikan kepuasan pada pasien maupun perawat
b. Pelayanan keperawatan terpisah-pisah tidak dapat menerapkan proses
keperawatan
c. Presepsi perawat cenderung kepada tindakan yang berkaitan dengan keterampilan
saja
d. Kebutuhan pasien secara individu sering terabaikan
e. Pelayanan pasien secara individu sering terabaikan
f. Pelayanan terputus-putus
g. Kepuasan kerja keseluruhan sulit tecapai
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2015 manajemen keperawatanaplikasi dalam praktik keperawatan professional Edisi


3. Jakarta: Selamba Medika

Anda mungkin juga menyukai