Anda di halaman 1dari 12

Bidan menjadi lebih terlibat dengan media

sosial dan komunikasi elektronik baik dalam


kehidupan professional dan pribadi mereka.

MODUL
MEDIA SOSIAL DAN PROFESIONALISME
KEBIDANAN

VIANTY MUTYA SARI, SST, M.KES


STIKES MUHAMMADIYAH CIREBON
3. Carter, M 2014, 'Medicine and the Media: How Twitter may
Mata Kuliah : Profesionalisme Kebidanan
have helped Nigeria contain Ebola', BMJ, vol 349, p. g6946.
Topik : Media social dan Profesional Kebidanan
4. Smailhodzic, E, Hooijsma, W, Boonstra, A & Langley, DJ
Dosen : Vianty Mutya Sari, SST, M.Kes
2016, 'Social media use in healthcare: A systematic review
of effects on patients and on their relationship with
healthcare professionals', BMC Health Services Research,
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
vol 16, no. 442.
Setelah perkuliahan ini :
5. Scheuermann, Larry; Taylor, Gary, Netiquette, Jurnal
1. Mahasiswa dapat menyebutkan penjelasan tentang Pengertian
Internet Research 7. 4  (1997): 269-273.
Media sosial
6. Shea, Virginia. Netiquette. Cornell Univ: Albio Publisher,
2. Mahasiswa dapat menyebutkan penjelasan tentang bentuk dan
1994, digitized 2004.
kegunaan media sosial
7. Kelly, P. J. (1996), “Netiquette and Nethics” from Back to
3. Mahasiswa dapat menyebutkan penjelasan tentang Konsep dan
Netropolitan Life, Mind your Manners, available:
Karakteristik Profesionalisme
http://www-home.calumet.yorku.a/pkelly/www/ nquette.htm
4. Mahasiswa dapat menyebutkan penjelasan tentang kewaspadaan
8. Brakeman, L. (1995), “E-mail Lists are the Ultimate
penggunaan media social dalam menjalankan profesionalisme
Electronic Penpals, ” Managed Healthcare, Vol. 5, July, p.
50
REFERENSI
9. Perawat pintar. Memahami Dasar Sosial Media Bagi Tenaga
Kesehatan; 01 Oktober 2015
1. Harefa, A. 2004. Membangkitkan Etos Profesionalisme.
Jakarta: Gramedia
2. http://www.pregnancy.com.au/midwifery/midwifery-
resources/midwifery-articles/midwives-and-social-
media.shtm
PENDAHULUAN makna dan semua aspek kehidupan sosial – cocok untuk
profesi berbasis sosial seperti kebidanan.

Tenaga kesehatan yang lulus pendidikan di


B. Bentuk kegunaan media social
millenium ketiga pasti pernah mendapatkan nasehat terkait
Teknologi berbasis mobile dan web banyak
penggunaan internet oleh pasien. Dalam nasehat tersebut,
berbentuk. Bentuk utama yang digunakan oleh bidan adalah:
diungkapkan tantangan bahwa pasien yang semakin cerdas
Email, Texting, Forums, Facebook, Twitter, Linkedln,
serta memiliki akses internet akan semakin kritis di depan
Blogs, Ning, Wikis, OneTrueMedia dan YouTube.
tenaga kesehatan. Pencarian informasi kesehatan oleh pasien
Wikipedia memiliki daftar kategori media sosial yang
yang semakin mudah dilakukan menuntut tenaga kesehatan
beragam. Ada link di halaman Wikipedia untuk penjelasan
untuk selalu memperbarui pengetahuan dan mengembangkan
tentang setiap modalitas.
komunikasi yang sehat untuk menjaga kualitas praktik tetap
sesuai dengan standar tertinggi yang etis dan berorientasi
C. Penggunaan Media Sosial
pada kebutuhan pasien.
Media sosial menawarkan sarana untuk orang-orang
dapat memposting pengalaman mereka saat mereka
URAIAN MATERI
menjalankan aktivitas mereka dan teman-teman mereka
A. Pengertian Media Sosial untuk seketika. Bidan yang terlibat dengan media sosial
Istilah “media sosial” adalah istilah umum yang menggunakan Facebook sebagai platform jejaring sosial
mencakup banyak cara agar teknologi digunakan untuk mereka, berbagi kehidupan dan foto mereka. Beberapa bidan
interaksi sosial. Media sosial berbeda dengan media juga menggunakan Linkedln, platform yang digunakan oleh
tradisional, seperti surat kabar, televisi dan radio; Dalam hal pemilik bisnis dan profesional lainnya. Situs microblogging,
siapa pun yang menggunakan teknologi berbasis mobile dan Twitter, sangat populer di kalangan bidan, tapi dari mereka
web dapat mempublikasikan dan menerima informasi kapan berasal dari Amerika Serikat.
saja. Dialog interaktif real time memungkinkan penciptaan Dari jejaring sosial dan pembaharuan teman pada
aktivitas sehari-hari / per jam, media sosial adalah alat yang
sangat baik untuk meningkatkan kesadaran akan isu, berbagi Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu
informasi dan mengorganisir acara. Seperti yang profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus.
diselenggarakan oleh kejadian-kejadian dunia baru-baru ini, Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai
salah satu peran media sosial yang paling kuat adalah makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan
memobilisasi dukungan masyarakat untuk masalah kepandaian khusus untuk menjalankannya, Sedangkan
kepentingan politik dan / atau kepentingan publik. profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan
seseorang yang professional.
D. Konsep dan karakteristik profesionalisme Profesionalisme adalah cara kerja yang lebih dominan oleh
sikap, bukan hanya satu set daftar dari skill dan kompetensi yang
1. Konsep Profesionalisme dimilki. Dapat dicermati bahwa attitude adalah sikap mendasar,
Menurut Soedijarto mendefinisikan profesionalisme sementara skill adalah suatu yang dapat dipelajari dan diajarkan.
sebagai perangkat atribut-atribut yang diperlukan guna Profesionalisme saat ini menjadi bentuk yang harus melekat pada
menunjang suatu tugas agar sesuai dengan standar kerja yang sikap entitas, berinteraksi dalam pasar global. Jika tidak, maka
diinginkan. dihadapkan dengan satu pilihan termaginalkan dan collaps.
Menurut Philips memberikan definisi Profesionalisme merupakan suatu sikap kerja professional yang
profesionalisme sebagai individu yang bekerja sesuai dengan tiada lain adalah perilaku yang mengacu pada kecakapan, keahlian,
standar moral dan etika yang ditentukan oleh pekerjaan dan disiplin dalam bentuk komitmen dari anggota suatu profesi yang
tersebut. mendasari tindakan atau aktifitas seseorang yang merupakan sikap
Profesionalisme adalah komitmen para profesional dalam menekuni pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya yang
terhadap profesinya. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan dikuasai dengan melaksanakan aturan-aturan kode etik profesi yang
kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terus berlaku dalam hubungannya dengan masyarakat.
menerus untuk mengembangkan kemampuan profesional, Profesionalisme adalah keandalan dalam pelaksanaan tugas,
dst. sehingga terlaksana dengan mutu tinggi, waktu yang tepat, cermat,
dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan diikuti oleh
pelanggan. Terbentuknya aparatur profesional menurut pendapat
tersebut memerlukan pengetahuan dan ketrampilan khusus yang c. Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan
dibentuk melalui pendidikan dan pelatihan sebagai instrument yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil
pemutakhiran. tercapai
Orang-orang profesional merupakan orang-orang yang
d. Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang
diandalkan dan dipercaya karena mereka ahli, terampil, punya ilmu
tidak tergoyahkan oleh ”keadaan terpaksa” atau
pengetahuan, bertanggung jawab, tekun, penuh disiplin, dan serius
goadaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup
dalam menjalankan tugas pekerjaannya.Semua itu membuat istilah
e. Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran
profesionalisme identik dengan kemampuan, ilmu atau pendidikan
dan kemandirian.
dan perbuatan sehingga terjaga efektivitas kerja yang

2. Karakteristik Profesionalisme tinggi


Karakteristik Profesionalisme, Profesionalisme mencerminkan 3. Aspek-Aspek Profesionalisme
sikap seseorang terhadap profesinya. Secara sederhana, Aspek profesionalisme terdiri dari:
profesionalisme yang diartikan perilaku, cara, dan kualitas yang a. Aspek potensial, yaitu memiliki potensi herediter yang
menjadi ciri suatu profesi. Seseorang dikatakan professional bersifat dinamis yang terus berkembang dan dapat
apabila pekerjannya memiliki ciri standar teknis atau etika suatu dikembangkan. Potensi itu antara lain daya ingat, daya
profesi (Oerip dan Uetomo,2000 : 264 - 265).
berfikir, bakat dan minat, motivasi.
Karakteristik dan ciri profesionalisme antara lain :
b. Aspek profesionalisme atau vokasional, yaitu memiliki
a. Profesionalisme menghendaki sifat mengejar
kemampuan dan ketrampilan kerja atau kejujuran dalam
kesempurnaan hasil, sehingga dituntut untuk selalu
bidang tertentu dengan kemampuan dan ketrampilan yang
mencari peningkatan mutu
dapat mengabdikan dirinya dalam bekerja dan
b. Profesionalisme memerlukan keseungguhan dan
menciptakan hasil secara optimal.
ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui
c. Aspek fungsional, yaitu melaksanakan pekerjaannya
pengalaman dan kebiasaan
secara tepat guna dengan bekerja sesuai tugas fungsinya.
d. Aspek operasional, yaitu mendayagunakan kemampuan c. Kemandirian. Dimensi ini menyatakan bahwa
dan ketrampilannya dalam proses dan prosedur professional harus mampu membuat keputusan
pelaksanaan kegiatan kerja yang ditekuninya. sendiri tanpa tekanan pihak lain. Rasa
e. Aspek produktifitas, yaitu memiliki motif berprestasi, kemandirian berasal dari kebebasan melakukan
berupaya agar berhasil, dan memberikan hasil yang baik apa yang terbaik menurut pekerja yang
secara kuantitas dan kualitas bersangkutan dalam situasi khusus.
4. Dimensi Profesionalisme d. Keyakinan terhadap profesi. Keyakinan bahwa
Sikap profesionalisme merupakan sikap seseorang
yang paling berhak dalam menilai kinerja
terhadap pekerjaannya, yang dinilai melalui lima dimensi
professional adalah bukan pihak yang tidak
yaitu :
mempunyai kompetensi dalam bidang ilmu dan
a. Pengabdian pada profesi. Profesionalisme
pekerjaan mereka.
adalah suatu pandangan yang dicerminkan oleh
e. Hubungan dengan sesame profesi.
dedikasi seseorang dalam menggunakan
Profesionalitas mensyaratkan adanya ikatan
pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki.
profesi baik dalam organisasi formal maupun
Sikap ini berkaitan dengan keteguhan tekad
kelompok kolega informal sebagai sumber
individu untuk tetap melaksanakan pekerjaan
utama ide utama pekerjaan. Melalui ikatan
meskipun imbalan intrinsik berkurang. Sikap
profesi ini para professional membangun
pada dimensi ini merupakan ekspresi diri total
kesadaran terhadap profesinya.
terhadap pekerjaannya. 5. Indicator Profesionalisme Bidan
b. Kewajiban sosial. Dimensi ini menjelaskan a. Kode etik profesi bidan
manfaat yang diperoleh, baik oleh masyarakat b. Tanggungjawab
dengan adanya suatu pekerjaan maupun bagi c. Melakukan kolaborasi dan rujukan yang tepat
yang professional d. Pendidikan yang berkelanjutan
e. Kompeten hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang
f. Melakukan advokasi disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan,
6. Pengaruh Profesionalisme Bidan terhadap kualitas kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramah tamahan
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam
Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak memberikan pelayanan untuk kepuasan
Profesionalisme merupakan faktor penting dalam masyarakat.Untuk itu, kualitas pelayanan kesehatan ibu
mempengaruhi kualitas suatu pelayanan. Baik atau dan anak sangat ditentukan oleh profesionalisme seorang
buruknya suatu pelayanan ditentukan oleh bidan dalam memberikan pelayanan, sehingga dapat
profesionalisme seorang tenaga ahli. Suatu pelayanan memenuhi kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak.
tidak akan mampu menunjukkan eksistesi tanpa adanya
profesionalisme. E. Kewaspadaan penggunaan media social dalam menjalankan
Profesionalisme adalah sebutan yang mengacu profesionalisme kebidanan
kepada sikap dalam bentuk komitmen dari para anggota
Di banyak bagian dunia, penggunaan komunikasi elektronik
suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan pelayanan
dan media sosial menjadi menyebar luas dan merupakan sesuatu
yang prima dan senantiasa meningkatkan kualitas dalam
yang wajar. Istilah "media sosial" mencakup berbagai modalitas
pemberian pelayanan. Dan bidan merupakan profesi
komunikasi online, seperti situs dan blog pribadi dan juga publik,
yang diakui secara nasional maupun internasional oleh
forum diskusi dan isi materi bersifat umum dimuat secara online,
sejumlah praktisi diseluruh dunia.
termasuk teks, foto, gambar, video dan dokumen audio. "Jejaring
Tugas utama yang menjadi tanggungjawab praktik
sosial" mengacu pada interaksi dengan orang lain dan hubungan
profesi bidan memiliki tujuan untuk meningkatkan
yang terbentuk dengan menggunakan media sosial. Keduanya baik
kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana dalam
media sosial dan jejaring sosial memiliki manfaat, tetapi juga dapat
rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat.
menimbulkan dampak. Keduanya baik dampak positif maupun
Sementara itu kualitas pelayanan adalah segala bentuk
negatif memiliki potensi menjadi signifikan, luas dan permanen.
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan/pemerintah
guna memenuhi harapan masyarakat. Pelayanan dalam 1. Pentingnya Etika di Dunia Maya
Sejak tahun 2008, seperti yang kita tahu bahwa Indonesia a. Jangan pernah lupa bahwa pengguna lain adalah juga
telah memberlakukan Undang-Undang Informasi dan manusia.
Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengatur seluruh b. Hendaknya menulis atau berkomentar secara singkat
informasi dan transaksi elektronik atau teknologi informasi dan tepat.
secara umum lainnya. c. Hormati pesan atau komentar orang lain.
Literasi digital adalah salah satu softskill yang paling d. Gunakan judul yang tidak menipu dalam
dibutuhkan di abad ke 21. posting/pesan.
Etika ini adalah acuan bagi para pengguna internet atau e. Fahami siapa audiens dari posting Anda.
media sosial untuk menggunakan internet, yang f. Hindari humor yang bersifat sarkasme.
berhubungan dengan batasan dan cara-cara apa saja sih yang g. Selalu tinjau kembali apa yang sudah Anda katakan
baik dalam menggunakan internet. h. Bersosialisasilah (kembali kepada masyarakat yang
a. Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang riil).
mungkin saja memilih budaya, bahasa dan adat istiadat i. Tidak terus mengulangi apa yang telah dikatakan.
yang berbeda-beda. j. Cantumkan referensi secara tepat.
b. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup
dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan 2. Pedoman Netiquette/netiket
identitas asli dalam berinteraksi. Apa sih itu Netiquette? Netiquette itu sendiri
c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet merupakan singkatan dari internet ethiquette, atau etika
memungkinkan seseorang untuk tidak bertindak etis. dalam berinternet.
d. Pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan Dari berbagai buku maupun jurnal-jurnal ilmiah
memungkinkan masuknya “penghuni” baru di dunia yang dipublikasikan online, baik dipublikasikan secara
maya tersebut. terbuka maupun secara tertutup (seperti di Proquest, Ebsco,
maupun portal jurnal online lain) terdapat beberapa panduan
Mengenai etiket, Brakeman (1995) menyajikan The Ten
Netiket, yang dapat diringkas ke dalam beberapa poin
Commandment of Etiquette, yaitu:
penting.   Virginia Shea menulis lengkap mengenai berbagai
pedoman Netiket. Ia menulis 10 pedoman dasar mengenai semua dibahas, menjadi tidak fokus. Singkat bukan berarti satu
Netiket. Berikut ini adalah ringkasan dari pedoman netiket atau dua kata saja, tetapi fokus pada apa yang hendak
yang disarikan dari buku Virginia Shea dan dari beberapa disampaikan dengan bahasa yang singkat dan mudah dimengerti
jurnal penelitian: oleh semua orang. Ingatlah, bahwa manusia hanya akan
a. Pikirkan dulu sebelum posting (Think first before mengingat kata terakhir saja atau kata yang menurutnya penting
posting) saja sebagai kata kunci dalam merespons. Gunakan spasi dan
Karakteristik sebuan pesan atau tulisan di dunia baris dengan baik untuk dapat menekankan informasi mudah
maya yaitu dapat disalin dan diteruskan secara cepat. untuk dibaca.
Pertimbangan yang matang sebelum menulis mutlak e. Hindari smiley atau emoticon
diperlukan agar tidak terjadi dampak yang tidak Tidak semua orang faham dengan arti dari sebuah emoticon.
diinginkan. Hindari menulis di saat kesal atau marah. Seperti diungkapkan oleh Scheuermann (1997), emoticon dengan
Lebih baik menunggu satu hari atau beberapa saat “gambar kepala orang yang sedang mengisap rokok” misalnya, si
daripada menulis atau menjawab komentar secara pembaca akan bertanya-tanya “apa maksudnya dari ini”? Saya
tergesa-gesa juga tidak tahu sampai saat ini apa arti dari emoticon itu.
b. Tulis judul posting dan komentar dalam huruf besar dan Emoticon sangat sedikit yang dapat dimengerti, kebanyakannya
kecil. Huruf KAPITAL semua (uppercase) akan membingungkan. Banyak cara yang lebih baik untuk
dipersepsi oleh orang lain seperti “BERTERIAK”, menyampaikan perasaan daripada dengan sebuah emoticon.
sementara jika huruf kecil semua akan menyulitkan f. Hindari flaming
untuk dibaca. Pedoman ini adalah “Golden Rule“, aturan utama dalam
c. Hindari singkatan yang berlebihan netiket. Flaming secara mudahnya dapat diartikan penghinaan
Singkatan ini mungkin umum digunakan seperti “Pls, fwd, asap ” atau komentar kasar terhadap orang lain. Flaming juga dapat
dan sejenisnya, tapi tidak semua orang faham. berarti lari dari substansi atau fokus diskusi.  Secara lebih luas
d. Menulis dan berkomentar secara singkat dan focus flaming adalah tindakan provokasi, mengejek, ataupun
Menulis atau berkomentar secara singkat dan fokus memiliki penghinaan yang menyinggung pengguna lain.
dampak yang jauh lebih besar daripada ngalor-ngidul, ingin
Menurut Virginia Shea, flaming dalam sebuah diskusi bisa h. Hindari sikap atau kata-kata yang menggurui
berarti “perdebatan sengit” (istilah kitanya mungkin “debat Jauh lebih baik untuk menulis argumentasi dengan alasan
kusir”). Flaming dalam arti debat, menurut Shea, kalaupun yang logis daripada berkhotbah. Scheuermann (1997) mengutip
hendak mendebat hindari mendebat secara membabi-buta. pendapat dari seorang pendeta bernama Bob Crispen yang
Hindari mendebat pada pemula ataupendatang baru yang mengatakan: “Setiap orang dari waktu ke waktu selalu ingin
mungkin berstatemen agak “bodoh”. Karena mungkin ilmunya mengkhotbahi orang lain, melangkah dengan berani ke
masih terbatas atau belum mempelajari karakteristik dari forum perkemahan musuh dan menyampaikan ajaran atau keyakinannya,
yang ia ikuti. Anda benar, Anda salah, Anda masuk surga, Anda masuk neraka,
Debat kusir tidak akan mencerminkan bahwa “Anda dan seterusnya”.
populer” atau “Anda pintar”, justru mendebat dengan membabi i. Memaafkan kesalahan orang lain
buta seringkali menyebabkannya terjebak pada komentar yang Memaafkan bukan hanya di dunia nyata tetapi juga
“bodoh” (poorly executed flames). Dalam buku Netiquette penting di dunia maya. Tentang ini saya rasa tidak usah
diingatkan bahwa, “Remember that a poorly executed flame is dijabarkan lebih lanjut.
worse than no flame at all” (silahkan diartikan, saya susah untuk j. Kenali audiens
mencari padanan katanya). Posting dengan maksud yang benar tetapi disampaikan pada
g. Hindari sikap mudah tersinggung saat yang tidak tepat akan memicu pertengkaran. Hal ini karena
Beberapa pesan berupa posting atau komentar mungkin penulis gagal memahami audiens dari tulisannya. Misalnya
tidak bermaksud untuk menggoda atau mencemooh. Misalnya, tulisan tentang kritik pada kondisi kemerdekaan RI tetapi
seseorang yang berkomentar tentang bagaimana cuaca di disampaikan pada saat hari HUT Kemerdekaan dengan
sekitarnya yang menurutnya menyenangkan.  Lantas hal ini mengatakan “Kita Belum Merdeka”. Bayangkan jika ibu atau
dipersepsi berbeda dan dikomentari oleh seseorang, bahwa cuaca kekasih Anda sedang ulang tahun, apakah Anda akan tega
di lingkungan sekitarnya jelek (bad weather). Padahal keduanya mengkritiknya pada saat ia ulang tahun?
berbeda negara atau berbeda wilayah. Hal ini akan memicu salah 3. Pedoman media social untuk tenaga kesehatan
pengertian. Keduanya sebetulnya benar, tetapi ketika bertemu a. Memahami dasar-dasar media sosial sebelum online  Ini
dalam satu frame menjadi satu hal yang kontradiktif. termasuk: 
1) Mengetahui peraturan dan praktik dari setiap ruang media d) Lihat situasi, kolega atau pengguna jasa anda. Selalu
sosial sebelum Anda bergabung;  hormati batas-batas profesional dan pribadi.
2) Mengetahui cara mengatur dan mengelola pengaturan privasi c. Hormati privasi pasien/ klien dan kerahasiaannya.
akun online Anda;  Media sosial adalah media terbuka, berbagi dan
3)  Memahami konsep privasi, kerahasiaan, pencemaran nama informal. Privasi, kerahasiaan dan profesionalisme adalah
baik, cyber-bullying, fitnah dan hak cipta;  inti dari nilai-nilai keperawatan dan kebidanan. Oleh karena
4)  Memahami manfaat dan risiko dari media yang Anda itu, Anda perlu menghormati hak-hak privasi dan
gunakan. kerahasiaan pasien dan kolega dan menghormati nilai-nilai
b. Jaga kehidupan pribadi dan kehidupan profesional anda profesi Anda setiap saat. Postinglah yang bijak dan benar.
terpisah secara online 
1) Anda harus memastikan Anda melindungi identitas pribadi d. Gunakan situs media sosial dan jejaring sosial untuk
Anda secara online.  pengembangan profesional Anda 
2) Lakukan: Pikirkan baik-baik tentang informasi apa yang Ada banyak cara untuk menggunakan media sosial secara
Anda ingin bagi tentang diri Anda secara online dan profesional dan NMBI ( Konsil Keperawatan dan Kebidanan
bagaimana rincian ini dapat dilihat oleh orang lain. Ini Irlandia-red) mendukung penggunaan situs media sosial
mungkin termasuk mengidentifikasi diri sebagai perawat yang bertanggung jawab oleh perawat, bidan dan mahasiswa.
atau bidan dan di mana Anda bekerja atau kuliah. Anda bisa, misalnya, update dengan penelitian terbaru
3) Jangan:  menggunakan Twitter, update organisasi dari Facebook,
a) 'Teman' menggunakan layanan anda atau belajar dari YouTube dan membuat jaringan dengan rekan-
menggunakan layanan orang lain;  rekan di LinkedIn. Anda harus membuat kehadiran online
b) Mengambil foto atau video di tempat kerja kecuali Anda berharga untuk diri sendiri dan orang lain. Cobalah
bagian dari persetujuan pelatihan profesional, untuk 'terlibat, bertukar dan memperkaya' (Kalia, 2011).
mengajar atau belajar; 
c) Melampiaskan atau menyampaikan keluhan secara e. Berpikir sebelum Anda memposting - apakah yang anda
online, dan  posting tepat untuk media sosial?
Tetap profesional setiap saat. Jangan posting pesan atau h. Cek setelan akun dan password online anda secara teratur 
informasi tentang sesuatu yang tidak ingin rekan-rekan Anda Pengaturan privasi dapat berubah secara teratur di situs
media sosial. Tinjau pengaturan Anda sendiri setiap
dan manajer anda melihatnya. Jika Anda akan
beberapa minggu. Rancang password yang 'kuat'. Pasword
mempublikasikan sesuatu yang tidak akan Anda lakukan di yang kuat setidaknya tujuh karakter dan merupakan
ruangan yang penuh dengan orang-orang, maka jangan campuran dari huruf, angka dan simbol. Pasword yang kuat
tidak harus menguraikan setiap kata yang ada di kamus dan
lakukan.
tidak boleh mengandung nama Anda atau nama perusahaan.
Pasword juga harus sangat berbeda dari pasword
f. Bayangkan posting Anda akan menyebar secara viral/seperti sebelumnya. Jika password Anda 'lemah', mungkin ditebak
dan membuat akun Anda rentan terhadap hacking.
virus : “jika ragu-ragu, tinggalkan saja!”
Bahkan postingan 'pribadi' bisa 'menyebar seperti virus' i. Hapus link apapun antara Anda dan konten yang tidak pantas
dalam hitungan jam di internet. Bahkan jika Anda yakin secara online 
pengaturan Anda sudah diset pribadi, teman-teman bisa Jika ada 'tag' (link ke nama Anda) dalam foto yang tidak
senonoh, update-an atau pesan yang orang lain posting
posting kembali atau komentar pada konten yang telah Anda secara online; atau jika Anda terhubung ke halaman atau
tempatkan secara online. Apa yang Anda posting online kelompok yang memiliki konten tidak profesional atau
adalah permanen. ilegal, Anda perlu mengambil tindakan. Menghapus link,
meminta untuk 'un-tag', permintaan foto dihapus dan
melaporkan konten ilegal atau kasar.
g. Gunakan "Netiquette" ketika Anda sedang online 
'Netiquette' mengacu tata krama online. Misalnya, Anda
TIDAK MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL dalam
email atau pesan karena seperti berteriak online. Ingat bahwa
media sosial yang berbeda memiliki pedoman netiket yang
sangat spesifik ke media yang bersangkutan. Cari tahu
netiket pada media yang Anda gunakan dan cari tahu apa
yang dianggap netiket yang baik pada media tersebut.

Anda mungkin juga menyukai