Anda di halaman 1dari 22

SURVEIL ANS MALARIA

HASMI, SKM, M. Kes

PEMINATAN EPIDEMIOLOGI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
PENGERTIAN

• Surveilans malaria: kegiatan terus menerus,


teratur dan sistematis dalam pengumpulan,
pengolahan dan analisis serta interpretasi
data malaria untuk menghasilkan informasi
yang akurat yang dapat disebarluaskan
untuk melaksanakan tindakan
penanggulangan penyakit malaria
KEGIATAN SURVEILANS MALARIA:

1.Surveilans PERIODE
KEWASPADAAN SEBELUM KLB
ATAU SURVEILANS PERIODE
PERINGATAN DINI
2.PENANGGULANGAN KLB
3.PASCA KLB
Tingkatkan SE

OTDA

Terutama Penyakit Potensial Wabah


1. Surveilans Periode Peringatan Dini

Kegiatan Surveilans periode ini :


1. Pengumpulan Data kasus di masing2
jenjang
2. Pengolahan dan analisa data
3. Pelaporan
4. Visualisasi Data
5. Tindakan saat terjadi peningkatan kasus
6. Peningkatan jenjang kemitraan
Pengumpulan data di
masing2 jenjang

1. Data kasus perdesa


perminggu, kelompok
umur pdrt,
2. Data pemberantasan
vektor
3. Data logistik
4. Data demografi
Pengolahan /analisa
Indikasi situasi malaria:
-Jumlah malaria positif mingguan
-Pdrt yg memperoleh infeksi set4(
indigenous)
-Monthly Parasite incidence (MoPI)
malaria positif per 1000 pddk/bln
dan MoMI
-Jum kematian krn malaria
-Proporsi falcifarum
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN
DAN PENYAJIAN DATA
DATA YG DIKUMPULKAN :
1. DATA EPIDEMIOLOGI:
a. Pembagian wilayah strata epid (pantai, hutan, gunung)
b. AMI/API (5/1000 pddk)
c. Angka kematian
d. data lingkungan (Iklim, T4 perindukan,
penebangan hutan)
2. DATA ENTOMOLOGI (bionomik, T4 perindukan, musim kepadatn
vektor)
3. DATA HASIL KEGIATAN (Fogging, larvaciding, biological control, source
reduction)

4. SUMBER DAYA ( dokter, paramedia, sarana kese, pos obat)


ALUR PELAPORAN
PENYAKIT MALARIA
Ditjen PPM & PLP Subdit malaria

Labkesda Dinkes Prov RS


Prov

Dinkes Kab RS

Puskesmas

Pustu bides kader


PENGOLAHAN DATA MALARIA
AMI/API
AMI Adalah Annual Malaria Incidence yaitu kasus
malaria klinis selama satu tahun di suatu wilayah
per 1000 pddk.
API: Kasus malaria Hasil Lab selama 1 tahun
MoMI: (Monthly malaria Inciden)= per 1000 pddk
Jum pasien malaria klinis x 1000
Jum pddk di suatu wilayah
Catatan: HCI (high Case Insiden) : >5/1000 pddk
MCI (Midle Case Insiden) : AMI1-<5/1000 pddk
LCI (Low Case Insiden) : AMI<1/1000 pddk
SPR/PR
• SPR Adalah Slide Parasit Rate angka yang
menunjukkan Jumlah SD positif diantara
jumlah SD yang diperiksa
• Rumus:
Jumlah SD positif PCD x 100
Jum SD diperiksa
PR= Jumlah SD positif umur 2-9 thn x 100
Jum SD positif
CONTOH SOAL
Tentukan API/AMI, MoMI/MoPI dan SPRnya
dari data malaria Dinkes Kab Jayapura .Jika
Jum pddk 6500 jiwa.
No Bulan Klinis Lab Slide
diperiksa
1 Jan 52 31 50
2 Feb 51 36 50
3 Maret 5 29 40
4 April 48 34 40
5 Mei 42 75 90
6 Juni 46 12 32
7 Juli 48 51 60
8 Agust 52 42 55
9 Sept 33 55 67
10 Okt 31 47 65
11 Nov 42 22 30
12 Des 35 17 30
485 451 609
Error Rate
• Perhitungan angka kesalahan (error rate) ini
menggunakan rumus (Depkes RI, 2004):
• Jumlah positif palsu + negatif
palsu
• Error rate =-------------------------------------- x 100
• Jumlah seluruh sediaan yang di cross
check

Hitunglah error rate dari data
berikut:
No Slide PEMERIKSA I GOLD STANDAR
01 + -
02 - +
03 - +
04 + -
05 + +
06 + +
07 + +
08 + -
09 + -
10 - +
Jawaban:
AMI: (485/6500)x1000= 74,6/1000 pddk
API: (451/6500)x1000=69,38/1000 pddk
MoMI Jan; (52/6500)x1000=8/1000 pddk
MoPi Jan ; (31/6500)x100= 4,7/1000 pddk
SPR ; (451/609)x 100=74,06 %
Membuat Peta Stratifikasi

Pengertian: Peta yg
menggambarkan pembagian
wilayah yg berisi data prog
malaria. Mis API, AMI.
Tujuan Digunakan sebagai
bahan monitoring dan penetpn
kebijakan pemberantasan
malaria.
Cara Membuat Peta Stratifikasi di Puskesmas

1.Peta Stratifikasi Puskesmas dengan


pembagian wilayah desa
2. Peta dibuat 2 rangkap setiap tahun
(1 kab, 1 puskesmas)
3. Penandaan Peta:
a. Daerah reseptif : yg terdapat nyamuk
b. Daerah reseptif dengan kasus indigenous
c. Daerah bebas malaria
Warna peta Insiden Warna
API<1/1000 pddk Hijau
API=1-<5/1000 pddk Kuning
API=5/1000 pddk Merah
API=0% Putih
2. Letak Lokasi Infrastruktur malaria

1. Puskesmas dengan lab yg berfungsi


2. Puskesmas Tnpa Lab Malaria
3. Pustu

Letak/Lokasi Pemberantasan:
Divisualisasikan dengan simbol
IRS= Penyemprotan Rumah (Indoor
Residual Spraying)
IBN= Impregnated Bed Net )
Pemolesan Kelambu
BC= Biological Control
LAR= Larvaciding
SR= Source Reduction
Species Vektor perpuskesmas
Species Vektor divisualisasikan dengan simbol sbb:
Vektor tersangka

1 An. Farauti

2 An Funculatus

3 An. Coliensis
Catatan: Vektor ditetapkan oleh Prov dan Dinkes Kab
di suatu wilayah, dan jika ada vektor utama maka
simbolnya diberi Blok Warna merah
1
1

BC

SR
MALARIA DI INDONESIA
Minahasa
(WHO)

Kep. Riau
(WHO)

Bangka
(WHO) Banjarnegara
(ICDC)

Alor
(GTZ) Timika
Lampung (Freeport)
(WHO)
Purworejo
(WHO)

Other country
High endemic Moderate endemic Low endemic Non Endemis

Anda mungkin juga menyukai