Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (TVRI)

Disusun Oleh:

 Sinta dewi

 Sukron

 Titi sukawati ningsih

 Vera yogi octaviana

 Vira kartika tia sari

Kelas : X TKJ

YAYASAN DAN PONDOK PESANTER

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK SABILUL MUTTAQIN

TAHUN 2019

1
LEMBAR

PENGESAHAN

Laporan ini disahkan untuk memenuhi salah satu persyaratan kegiatan Kunjungan Industri

tahun Ajaran 2019/2020 SMK SABILUL MUTTAQIN yang dilaksanakan pada hari

Selasa,16 November 2019 di Gedung TVRI Bali.

Laporan ini disahkan:

Hari : Sabtu

Tgl : 23 November 2019

Wali Kelas Guru Pembimbing

Moh. Khirul Huda, A.Ma Endra Suseno, S.Kom

Mengetahui, Ka KOMLI

Kepala SMK Sabilul Muttaqin Teknik Komputer dan Jaringan

Puji Kasitolah, M.Pd M. Isnaeni, S.Kom

2
MOTTO

 Percaya kita pasti bisa meraih cita-cita yang kita inginkan.

 Kegagalan adalah awal dari kesuksesan yang tertunda, jangan pernah kita putus asa dalam

meraih cita-cita jika kita mengalami kegagalan.

 Bagaikan burung kecil yang belajar terbang, kita juga harus belajar untuk meraih

kesuksesan di masa depan.

 Hidup adalah pembelajaran tanpa kenal umur

 Kebaikan hari ini menentukan kita di esok hari

3
PERSEMBAHAN

Laporan kunjungan industri ini kami susun menurut data-data, hasil survey. Kami

menyadari bahwa laporan kunjungan industri  yang kami buat ini masih ajuh dari sempurna

sehingga saran dan kritik yang membangun akan slalu diaharpakan setelah ini sebagai

motivasi untuk kami agar lebih baik lagi dikarya tulis selanjutnya.

Tugas kegiatan industri ini saya persembahkan untuk Kepala Sekolah, Kepala Program

Teknik Komputer Jaringan ,Wali kelas dan Guru Pembimbing Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia Sebagai Tugas Makalah B.indonesia.

1. Bapak Puji Kasitolah, M.PD Selaku Kepala Sekolah SMK Sabilul Muttaqin

2. M. Isnaeni, S.Kom. Selaku Ka. KOMLI Teknik Komputer dan Jaringan

3. Endra Suseno, S.Kom Selaku Guru Pembimbing

4. Moh. Khirul Huda, A.Ma Selaku Wali Kelas X TKJ dan

5. Semua guru dan karyawan SMK Sabilul Muttaqin.

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur slalu terpanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa krna berkat dialah kami

mempunyai kesempatan untuk penyususn laporan kunjungan industri Ke TVRI ini tepat

waktu. Sholawat dan salam selalu tercuarahkan kepada kekasih kita semua Nabi Muhammad

yang telah membawa kehidupan dari zaman antah berantah ke zaman kerlap kerlip lampu dan

rumah mewah.

1. Bapak Puji Kasitolah, M.Pd, selaku kepala sekolah yang telah memberikan

kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kunjungan industri.

2. Bapak Moch. Abdul Manan, S.Pd. Selaku Waka Kesiswaan Pembimbing Lapangan

Kunjungan Industri di Bali yang telah membimbing kami selama berada disana.

3. M.Isnaeni, S.Kom selaku ketua jurusan TKJ.

4. Moh. Khirul Huda, A.Ma Selaku Wali Kelas X TKJ.

5. Endra Suseno, S.Kom. guru pembimbing yang telah memberikan petunjuk dan

pengarahan dalam penyusunan makalah ini.

6. Bapak/Ibu Guru SMK Sabilul Muttaqin bimbingan dan arahan yang diberikan selama

kunjungan industri.

7. CV. Kampus Biru Mandiri selaku biro perjalanan.

8. Ayah dan Ibu serta Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan izin dan do’a.

Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan  keselamatan,rahmat dan keberkahan

yang melimpah. Dan kami berharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna

menyempurnakan penulisan berikutnya. Dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat

untuk kita semua. Aamin.

Penyusun,

5
DAFTAR

ISI

Halaman Judul............................................................................................................ i

Halaman Pengesahan ................................................................................................ iii

Moto ...................................................................................................................... iv

Halaman Persembahan ..............................................................................................

Kata Pengantar...........................................................................................................

Daftar Isi..................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 2

1.2 Tujuan Kunjungan Industri..................................................................... 2

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan................................................................ 2

1.4 Waktu dan Tempat..............................................................................

1.5 Metode Pengumpulan Data................................................................

1.6 Pengelolaan Data................................................................................

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 3

2.1 Sejarah TVRI................................................................................. 3

2.2 Visi Misi TVRI................................................................................ 3

2.3 Tujuan Penyiaran TVRI.................................................................

2.4 Tujuan Dan Sasaran TVRI.............................................................

2.5 Perkembangan TVRI.....................................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................................... 10

3.1 Kesimpulan ................................................................................... 10

3.2 Saran..............................................................................................

LAMPIRAN ....................................................................................................... 30

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada saat ini siswa kelas X TKJ sedang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan

penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari.Di era globalisasi saat ini tidak lah cukup

belajar secara teori.

1.2. Tujuan Kunjungan Industri

Bagian ini menjelaskan tujuan melakukan kunjungan industri secara lebih rinci dan

biasanya berbentuk poin-poin.

1.3. Tujuan Pembuatan

Sama seperti halnya tujuan kunjungan di atas, tujuan pembuatan laporan juga

menyebutkan secara lebih rinci mengenai alasan kenapa dibuatnya laporan dalam bentuk

poin-poin.

1.4. Sasaran Dan Langkah

Sasaran dan langkah maksudnya diperuntukkan untuk siapa kegiatan kunjungan industri

tersebut

1.5. Waktu Dan Tempat

Kegiatan kunjungan industri ini dilaksanakan  pada :

Hari / Tanggal : Sabtu/23 November 2019

Waktu : 09.00 wib

Tempat : Stasiun Televisi TVRI Bali

1.6. Metode Pengumpulan Data

Melingkupi tata cara / metode yang kita gunakan dalam mendapatkan data untuk

kemudian di jelaskan di bab selanjutnya.

7
1.7. Pengelolaan Data

Memuat mengenai berbagai cara dalam mengolah data yang didapatkan dari perusahaan /

industri tempat kegiatan dilakukan.

8
BAB II

PEMBAHASAN

1.1. Sejarah TVRI

Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia yang

mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-17 dari Istana Negara, Jakarta.

Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliput Asian Games yang

diselenggarakan di Jakarta.

Dahulu TVRI pernah menayangkan iklan dalam satu tayangan khusus dengan judul

acara Mana Suka Siaran Niaga (sehari dua kali). Sejak April 1981 hingga akhir 90-an

TVRI tidak diperbolehkan menayangkan iklan, dan akhirnya TVRI kembali

menayangkan iklan. Status TVRI saat ini adalah Lembaga Penyiaran Publik. Sebagian

biaya operasional TVRI masih ditanggung oleh negara.

TVRI memonopoli siaran televisi di Indonesia sebelum tahun 1989 ketika didirikan

televisi swasta pertama RCTI di Jakarta dan SCTV pada tahun 1990 di Surabaya.

TVRI Nasional mengudara di seluruh wilayah Indonesia dengan sistem siaran berjaringan

di kanal analog.

TVRI juga mengudara di siaran digital dengan 4 kanal yaitu TVRI Nasional, Programa

2/TVRI Daerah, TVRI Budaya dan TVRI Sport HD.

Pada tanggal 21 Juli 2018, TVRI mendapatkan hak siar laga pra musim International

Champions Cup 2018 bersama iNews.

 Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan proyek

media massa televisi ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV di bawah

koordinasi urusan proyek Asian Games IV.

9
 Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen No.

20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).

 Pada 23 Oktober 1961, Presiden Soekarno yang sedang berada di Wina mengirimkan

teleks kepada Menteri Penerangan saat itu, Maladi untuk segera menyiapkan proyek

televisi (saat itu waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai

berikut:

1. Membangun studio di eks AKPEN di Senayan (TVRI sekarang).

2. Membangun dua pemancar: 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80 meter.

3. Mempersiapkan software (program dan tenaga).

 Pada tanggal 17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan

acara HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia XVII dari halaman Istana

MerdekaJakarta, dengan pemancar cadangan berkekuatan 100 watt. Kemudian pada

24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran

langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung Karno.

 Pada tanggal 20 Oktober 1963, dikeluarkan Keppres No. 215/1963 tentang

pembentukan Yayasan TVRI dengan Pimpinan Umum Presiden RI.

 Pada tahun 1964 mulailah dirintis pembangunan Stasiun Penyiaran Daerah dimulai

dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan

Stasiun Medan, Surabaya, Makassar, Manado, Denpasar, dan Samarinda.

1.2. Visi, Misi  TVRI

2.2.1. Visi

Terwujudnya tvri sebagai media independen, profesional, terpercaya dan

pilihan bangsa indonesia, dalam keberagaman usaha dan program serta

jaringan penyiaran berkualitas yang ditujukan untuk melayani kepentingan

masyarakat dalam upaya memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

10
kehidupan bangsa, dan melestarikan nilai budaya bangsa,untuk memperkuat

kesatuan nasional

2.2.2. Misi

A. Mengembangkan TVRI menjadi media perekat sosial untuk persatuan dan

kesatuan bangsa sekaligus media kontrol sosial yang dinamis.

B. Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan informasi dan edukasi yang

utama.

C. Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta

menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan

kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.

D. Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan

negara Indonesia di dunia internasional.

1.3. Tujuan Penyiaran TVRI

Memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan

bertaqwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka

membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan

industri penyiaran Indonesia. (Pasal 3 UU No.32/Th.2002, tentang Penyiaran)

1.4. Tujuan Dan Sasaran

A. Terciptanya program yang menarik.

B. Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan.

C. Meningkatnya kualitas SDM khususnya pada penguasaan teknologi informasi.

D. TVRI menjadi pusat sarana pembelajaran sekolah dan luar sekolah.

E. Meningkatnya sistem dan prosedur pada TVRI.

F. Meningkatnya kemampuan Stasiun Penyiaran Daerah.

G. Terciptanya pemancar yang berkualitas dan berteknologi tinggi.

11
H. Meningkatnya jangkauan siaran.

1.5. Perkembangan TVRI

A. TVRI pada Era Orde Baru

Tahun 1974, TVRI diubah menjadi salah satu bagian dari organisasi dan tatakerja

Departemen Penerangan, yang diberi status Direktorat, langsung bertanggung-jawab

pada Direktur Jendral Radio, TV, dan Film, Departemen Penerangan Republik

Indonesia.

Sebagai alat komunikasi Pemerintah, tugas TVRI adalah menyampaikan informasi

tentang kebijakan Pemerintah kepada rakyat dan pada waktu yang bersamaan

menciptakan two-way traffic (lalu lintas dua jalur) dari rakyat untuk pemerintah

selama tidak mendiskreditkan usaha-usaha Pemerintah.

Pada garis besarnya tujuan kebijakan Pemerintah dan program-programnya adalah

untuk membangun bangsa dan negara Indonesia yang modern dengan masyarakat

yang aman, adil, tertib dan sejahtera, yang bertujuan supaya tiap warga Indonesia

mengenyam kesejahteraan lahiriah dan mental spiritual. Semua kebijaksanaan

Pemerintah beserta programnya harus dapat diterjemahkan melalui siaran-siaran dari

studio-studio TVRI yang berkedudukan di ibukota maupun daerah dengan cepat,

tepat dan baik.

Semua pelaksanaan TVRI baik di ibu kota maupun di Daerah harus meletakkan

tekanan kerjanya kepada integrasi, supaya TVRI menjadi suatu well-integrated mass

media (media massa yang terintegrasikan dengan baik) Pemerintah.

Tahun 1975, dikeluarkan SK Menpen No. 55 Bahan siaran/KEP/Menpen/1975, TVRI

memiliki status ganda yaitu selain sebagai Yayasan Televisi RI juga sebagai

Direktorat Televisi, sedang manajemen yang diterapkan yaitu manajemen

perkantoran/birokrasi.

Tahun 1991, TVRI diharuskan berbagi 8 jam dengan TPI.

12
B. TVRI pada Era Reformasi

Sejak 16 November 1998, TVRI memperkenalkan siaran pagi Senin-Sabtu secara

reguler pada pukul 05.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Sebelumnya TVRI siaran

pagi di luar hari Minggu khusus hari libur nasional dan acara kenegaraan.

Bulan Juni 2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tentang

perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara

kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada

Departemen Keuangan RI.

Bulan Juli 2001, TVRI menambah jam siaran dari pukul 05.00 WIB hingga pukul

00.30 WIB sekaligus memperkenalkan program baru seperti Berita Siang dan

Konteswara.

Bulan Oktober 2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 2001 tentang

pembinaan Perjan TVRI di bawah kantor Menteri Negara BUMN untuk urusan

organisasi dan Departemen Keuangan RI untuk urusan keuangan.

Tanggal 17 April 2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2002, status

TVRI diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) TVRI di bawah pengawasan

Departemen Keuangan RI dan Kementerian Negara BUMN.

Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002

tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang

berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara. Semangat yang mendasari

lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani informasi

untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial.

13
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan factor yang harus di perhatikan dalam

industri agar tidak terjadi kecelakaan dan penyakit kerja.Mengembangkan ilmu yang di

dapat di bangku sekolah sesuai dengan jurusan masing-masing. SMK mencetak generasi

yang siap pakai sesuai dengan bidangnya.

3.2. SARAN

Sebelum melaksanakan kunjungan industry hendaknya siswa mengetahui beberapa hal

penting tentang obyek yang akan dikunjungi.misal mempersiapkan pertanyan yang akan

ditanyakan di dalam sebuah perusahaan yang akan di kunjungi

14
LAMPIRAN

Tags # KUNJUNGAN INDUSTRI

Newer Article Artikel tentang Laporan Keuangan Older Article LAPORAN PRAKERIN

PENGADILAN NEGERI PEMALANG

15

Anda mungkin juga menyukai