PANDUAN PROGRAM BURUAN SAE 2020

Buruan SAE ( Sehat, Alami,Ekonomis ) adalah suatu program pertanian

perkotaan atau urban farming terintegrasi yang memadukan komponen
pertanian, seperti pembibitan, tanaman sayuran, buah, toga, perikanan,
peternakan, pengolahan sampah organik dan pengolahan produk hasil
buruan sae dalam suatu kesatuan yang utuh.
I. Kriteria Kelompok Buruan Sae terdiri dari :
- Kelompok tani sudah berjalan dan aktif minimal selama 2 bulan,
- Lahan bukan milik pribadi,
- Lahan memungkinkan untuk Buruan Sae,
- Adanya dukungan dan rekomendasi dari aparat kewilayahan
(Kelurahan/kecamatan).

II. Dasar Pelaksanaan Buruan Sae adalah Standar Operasional Prosedur

(SOP) BURUAN SAE.

III. Tahapan pelaksanaan program Buruan Sae terdiri dari :

a. Adanya surat Permohonan Bantuan Program Urban Farming
Terintegrasi Buruan Sae atau adanya rekomendasi dari Petugas
Penyuluh Lapangan;
b. Adanya intruksi pimpinan untuk menindaklanjuti permohonan dan
rekomendasi Buruan Sae tersebut.
c. Tim Teknis Buruan Sae melaksanakan :
• Mempelajari dan menelaah permohonan tersebut;
• Melakukan koordinasi dengan kelurahan setempat, dilanjutkan
survey ke lokasi yang diusulkan bersama dengan pihak
Kelurahan/Kecamatan dan warga masyarakat pemohon.
• Mengevaluasi potensi calon lokasi dan kelompok pengelolanya
berdasarkan kriteri kelompok Buruan Sae;
• Menyusun administrasi kelompok Buruan Sae ( Berita Acara
Pembentukan Kelompok, Surat Domisili Kelompok, Surat
Keputusan Kelompok dari Kelurahan, Surat Pengukuhan dari
Dinas dll);
• Melakukan Pendampingan Kelompok;
• Rapat Koordinasi dengan kelompok Buruan Sae;
• Penyerahan Bantuan Sarana Prasarana Buruan Sae;
• Melakukan pelatihan Urban Farming Terintegrasi Buruan Sae;
• Melakukan monitoring kegiatan kelompok Buruan Sae
• Menganalisa dan mengevaluasi hasil kegiatan Buruan Sae;
d. Dinas menyerahkan sepenuhnya aktivitas kegiatan Buruan Sae
kepada kelompok pemohon.
IV. Penyerahan Bantuan Sarana Prasarana Buruan Sae
a. Penyerahan bantuan sarana parasarana Buruan Sae terbagi dalam
3 tahap, yaitu :
• Penyerahan tahap pertama berupa media tanam (tanah lembang,
sekam bakar, pupuk kandang, NPK dan polibag), Benih Sayuran,
OTEGE, Budikdamber (ember plastik 80 liter, kran dan pot
plastik), Kandang ayam dan tanaman produktif (jeruk nipis, jeruk
purut dan jambu kristal);
• Penyerahan tahap kedua bibit sayuran buah;
• Penyerahan tahap ketiga berupa benih lele, pakan lele, benih
kangkung, ayam, pakan ayam dan bibit sayuran daun;

b. Waktu penyerahan sarana dan prasarana Buruan Sae :

• Penyerahan tahap pertama dimulai tgl 13 s/d. 16 Nopember
2020);
• Penyerahan tahap kedua tanggal 17 s/d. 20 Nopember 2020;
• Penyerahan tahap ketiga tanggal 30 Nopember 2020;

c. Tata cara penyerahan sarana prasarana Buruan Sae :

• Penyerahan tahap pertama :
- Kelompok harus mengambil sarana dan prasarana Buruan sae
sesuai jadwal yang telah ditentukan;
- Pengambilan sarana prasarana Buruan Sae harus oleh aparat
kewilayahan (Lurah/Seklur/Kasi Ekbang) yang didampingi
oleh Kelompok (minimal 2 orang) dan PPL;
- Mengisi daftar hadir;
- Menandatangani berita acara penyerahan sarana prasarana
Buruan Sae sebanyak rangkap dua;
- Dokumentasi penyerahan sarana prasarana Buruan Sae terdiri
dari dokumentasi penyerahan dari Dinas ke Kelurahan dan
dokumentasi penyerahan dari kelurahan ke kelompok;
- Setelah menerima sarana prasarana Buruan Sae tahap
pertama, kelompok di dampingi PPL wilayah binaannya agar
segera mempersiapkan media tanam, otega, kandang ayam dan
budikdamber untuk persiapan penerimaan bantuan tahap
kedua;

• Penyerahan tahap kedua dan tahap ketiga :

- Lokasi pengambilan sarana prasarana Buruan Sae berada di
kantor kelurahan domisili kelompok;
- Media tanam, otege, media budikdamber dan kandang ayam
dimasing-masing kelompok harus sudah siap;
- Kelompok harus mengambil sarana dan prasarana Buruan sae
sesuai jadwal yang telah ditentukan;
 - Pengambilan sarana prasarana Buruan Sae harus oleh
Kelompok (minimal 2 orang) dan didampingi oleh PPL;
- Mengisi daftar hadir;
- Menandatangani berita acara penyerahan sarana prasarana
Buruan Sae sebanyak rangkap dua;
- Dokumentasi penyerahan sarana prasarana Buruan Sae terdiri
dari dokumentasi penyerahan dari Dinas ke Kelurahan dan
dokumentasi penyerahan dari kelurahan ke kelompok;

V. Tim Teknis akan melakukan pendampingan / pelatihan Buruan Sae

disesuaikan dengan jadwal dari masing-masing kelompok;

VI. Monitoring kegiatan kelompok Buruan Sae :

• Monitoring kegiatan Buruan sae akan dilakukan oleh Tim Teknis
dan aparat kewilayahan;
• Monitoring dilakukan setiap bulan selama minimal 6 bulan ke
depan;
• Hasil monitoring berupa laporan bulanan dari kelompok dengan
mengisi format laporan yang sudah ditentukan;
• Hasil monitoring harus dilengkapi dengan dokumentasi/foto
kegiatan;
• Setiap 3 bulan akan dilakukan evaluasi kegiatan Buruan Sae;
• Evaluasi dilakukan oleh Dinas;

VII. Analisa dan evaluasi hasil kegiatan Buruan Sae

• Evaluasi hasil monitoring akan dilakukan oleh Dinas;
• Evaluasi dilakukan minimal selama 3 bulan ke depan;
• Setelah dievaluasi kemudian Dinas akan menyerahkan sepenuhnya
aktivitas kegiatan Buruan Sae kepada kelompok pemohon dan
selanjutnya dilakukan pendampingan oleh Penyuluh dalam upaya
untuk meningkatkan produktivitas kelompok dan produktivitas
hasil kegiatan Buruan Sae dengan melakukan kelas belajar, kelas
unit kerjasama dan kelas usaha.