Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II


(PLP II)

DISUSUN OLEH:

LEGIKA HARDIANTI
2017.11.0883

LOKASI PLP I : SMA NEGERI 1 KOTABARU


DOSEN PEMBIMBING : RAHMI YULIANA M., S. Pd., M. Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PARIS BARANTAI
KOTABARU KALIMANTAN SELATAN
2020

Jalan Veteran No. 15 B Komplek Perikanan


Pulau Laut Utara – Kotabaru (72116)
Telp.& Fax. : 0518 - 23241
LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II
(PLP II)

DISUSUN OLEH:

LEGIKA HARDIANTI
2017.11.0883

LOKASI PLP I : SMA NEGERI 1 KOTABARU


DOSEN PEMBIMBING : RAHMI YULIANA M., S. Pd., M. Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PARIS BARANTAI
KOTABARU KALIMANTAN SELATAN
2020

Jalan Veteran No. 15 B Komplek Perikanan


Pulau Laut Utara – Kotabaru (72116)
Telp.& Fax. : 0518 - 23241

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) Mahasiswa Sekolah


Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai Kotabaru di SMA
Negeri 1 Kotabaru :
NAMA : LEGIKA HARDIANTI
NIM : 2017.11.0883
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
Dinyatakan dapat diterima sebagai laporan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP II).
Kotabaru, Desember 2020

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Rahmi Yuliana M., S.Pd.,M.Pd. Nor Laila, M.Pd.


NIDN. 1128078902 NIP. 19860108 200903 2 016

Mengetahui :
Kepala Sekolah Kepala Unit Pengelola PLP
SMA Negeri 1 Kotabaru

Drs. H. Umar Dani, MM. Drs. H. Faisal Batennie, M. Pd.


NIP. 19621121 198903 1 010 NIDN. 1104016402
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat


rahmat dan hidayahnya jualah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) tepat pada waktnya.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) berjalan dengan baik dan lancer,
ini semua atas petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT, serta dorongan dari
berbagai pihak, antara lain: Koordinator PLP II SMA Negeri 1 Kotabaru, Dosen
Pembimbing dan seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Kotabaru.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, nasihat,
serta dukungan baik secara moral maupun secara material sehingga penulis
mampu menyelesaikan laporan ini, terutama kepada:

1. Bapak Agus Syariuddin, S.Pd., M.Pd., selaku ketua STKIP Paris Barantai
Kotabaru.
2. Bapak Husni Mubarak, S.Pd., M.Pd., Selaku Wakil Ketua I Bid.
Akademik STKIP Paris Barantai Kotabaru.
3. Bapak Drs. H. Faisal Batennie, M.Pd., Selaku Ketua Unit Pengelola PLP
STKIP Paris Barantai Kotabaru.
4. Drs. H. Umar Dani MM., Selaku Kelapa Sekolah SMA Negeri 1 Kotabaru.
5. Nor Laila M.Pd., Selaku Guru Pamong yang membimbing dan
mengarahkan penulisan dalam melaksanakan kegitan PLP II.
6. Ibu Rahmi Yuliana M, S.Pd., M.Pd., Selaku Dosen Pembimbing dalam
PLP II
7. Seluruh Dewan guru dan Staf Tata Usaha yang memberikan bantuan
kepada kami dalam pengumpulan data-data sekolah.
8. Kedua orang tua dan keluarga yang memberikan dukungan moril dan
materil.
9. Rekan-rekan mahasiswa peserta PLP II yang telah bekerja sama dalam
melakukan dan membantu mensukseskan setiap kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan selama PLP II.

iv
10. Seluruh pihak-pihak yang terlibat dan tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
11. Rekan-rekan mahasiswa dan semua pihak terkait yang turut membantu
dalam pelaksanaan observasi maupun penyusunan laporan PLP II ini.

Tak lupa penulis memohon maaf apabila di dalam laporan ini teradapat
banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga penulis mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun bagi kesempurnaan yang dapat dijadikan sebagi
perbaikan untuk laporan berikutnya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak lain, serta
da;at berguna untuk kita semua. Guna peningkatan dan pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kotabaru khususnya.

Kotabaru, Desember 2020


Mahasiswa PLP II

Legika Hardianti
NIM. 2017.11.0883

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................ii


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................2
B. Tujuan Pelaksanaan PLP II..............................................................4
C. Waktu Pelaksanan PLP II................................................................5
D. Tempat Pelaksanaan PLP II.............................................................5
E. Kegiatan PLP II...............................................................................6
BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI SEKOLAH
A. Observasi Fisik Sekolah...................................................................8
1. Keadaan sekolah pada umumnya................................................8
2. Keadaan kelas..............................................................................11
B. Data Sekolah/Pelaksanaan...............................................................12
1. Data keadaan peserta didik........................................................12
2. Data keadaan guru dan staf........................................................13
BAB III PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan Praktek Mengajar............................................................16
B. Praktek Terbimbing dan Mandiri.....................................................21
C. Analisis Pelaksanaan dan Refleksi..................................................23
D. Pelaksanaan Praktik non Mengajar..................................................26
1. Mengerjakan administrasi sekolah/kelas...................................26
2. Melaksanakan kegiatan BP........................................................26
3. Melaksanakan kegiatan ko/ekstrakulikuler................................27
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................32
B. Saran-saran.......................................................................................33
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan satuan penyelenggara pendidikan tinggi sebagai
tingkat lanjut dari jenjang pendidikan menengah di jalur pendidikan formal.
Perguruan tinggi yang ada di Indonesia dapat berbentuk Politeknik, Sekolah
Tinggi, Akademi, Universitas, dan Institut. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) yang dimana sekolah ini merupakan salah satu jenis
perguruan tinggi yang mempunyai misi untuk menghasilkan tenaga kependidikan
terutama tenaga guru.
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai
merupakan salah satu perguruan tinggi di Kalimantan Selatan yang dimana
mengelola sumber daya manusia dibidang pendidikan dan mencetak calon guru.
Oleh karena itu, sebelum menjadi seorang guru mahasiswa diharapkan memiliki
bekal dan pengalaman yang cukup agar dapat menjadi guru yang professional
demi membangun mutu pendidikan Indonesia yang lebih baik. Dimana guru
professional itu harus mampu untuk mengembangkan kepribadian, berinteraksi
serta juga berkomunikasi, bisa melaksanakan administrasi sekolah, menjalankan
penelitian sederhana ialah sebagai keperluan dalam pengajaran, menguasai
landasan pendidikan, memahami juga bahan pengajaran, menyusunan sebuah
program pengajaran, serta juga mengevaluasi hasil dan juga proses belajar
mengajar yang telah dijelaskan Dalam rangka melaksanakan tugas utamanya itu,
program-program studi di STKIP Paris Barantai memasukkan disiplin ilmu
pendidikan dan pengajaran kedalam kurikulumnya.
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan program
yang dilaksanakan pada setiap tahun oleh STKIP Paris Barantai yang sebelumnya
disebut dengan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Pengenalan Lapangan
Persekolahan II (PLP II) dilaksanakan di sekolah yang harus dilakukan oleh
mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh di
semester sebelumnya, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan agar mahasiswa
praktikan memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam

2
3

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau tempat latihan


lainnya. STKIP Paris Barantai telah membagi kegiatan PLP menjadi 2 tahap.
Observasi sekolah dalam PLP I dan praktik pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran pada PLP II.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ialah salah satu kegitan wajib bagi
mahasiswa karna sebagai latihan mengajar dan tugas kependidikan secara
terbimbing, terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi
kependidikan. Sebagai upaya peningkatan mutu kependidikan. Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP II) merupakan langkah awal dalam memberikan
keterampilan mahasiswa sebagai calon guru. Yang mana mahasiswa dapat
mengenal segala kegiatan dan unsur yang ada didalam sekolah. Sasaran dari
pelaksanaan PLP ini adalah agar calon pengajar mempunyai pengetahuan,
keterampilan untuk menjadi seorang guru kedepannya.
Kegitan PLP II dilakukan untuk dapat memberikan pengalaman belajar bagi
mahasiswa terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan,
melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya,
meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam
memecahkan masalah.Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55
tahun 2017 pasal 1 butir 8, PLP/PPL adalah proses pengamatan/observasi dan
pemagangan yang dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan untuk
mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan disatuan
pendidikan.
Pada kegiatan PLP II ini penulis ditempatkan di salah satu sekolah menengah
atas yang ada di Kabupaten Kotabaru. Sekolah tersebut adalah SMA Negeri 1
Kotabaru yang terletak di Jalan Berangas Desa Sigam Kecamatan Pulaulaut
Sigam. Sekolah ini termasuk sekolah favorit yang ada di Kotabaru, dimana semua
orang tua berlomba-lomba menyekolahkan anak mereka di sekolah ini. Selain
fasilitas yang lengkap, ruang kelas yang bagus, guru-guru yang ahli dibidangnya,
sekolah ini juga memiliki kegiatan-kegiatan baik kokulikuler maupun
ekstrakurikuler yang dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan minat
dan bakat yang dimilikinya. Serta lingkungan sekolah yang asri membuat siapa
4

saja betah berlama-lama disana. Namun, di masa pandemi ini sekolah ini menjadi
sunyi, hanya ada beberapa guru dan staf yang hadir kesekolah dan peserta didik
hanya diperbolehkan belajar dari rumah saja.
Metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar di masa pandemi ini
adalah metode pembelajaran daring. Pembelajaran daring sendiri adalah metode
belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning
Manajemen System (LMS). Seperti menggunakn Zoom, Classroom dan lain
sebagainya yang dapat menunjang pembelajaran online ini. Guru-guru di SMA
Negeri 1 Kotabaru umumnya menggunakan aplikasi Google Classroom dan
WhatsApp untuk berinteraksi dengan peserta didik. Dan menggunakan aplikasi
Youtube untuk membagikan materi berupa video pembelajaran yang berkaitan
dengan materi yang disampaikan.

B. Tujuan Pelaksanaan PLP II


Setelah Mengikuti kegiatan PLP II para mahasiswa diharapkan dapat
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai
dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui
kegiatan sebagai berikut :
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru.
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru.
4. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan
ajar, dan perangkat evaluasi.
5. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing
PLP II, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajran, serta
pemantapan jati diri calon pendidik.
7. Melaksanakan tugas-tugas pendamping peserta didik dan kegiatan
ekstrakulikuler dan kokulikuler.
5

8. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi


sekolah.

C. Waktu Pelaksanaan PLP II


Waktu pelaksanaan PLP II dialokasikan dalam semester ganjil (semester VII),
dalam kurun waktu kurang lebih delapan minggu yang dimulai pada tanggal 28
September s/d 28 November 2020, dengan jabaran sebagai berikut:
1. Latihan mengajar lengkap dengan bimbingan
2. Latihan mengajar lengkap tanpa bimbingan
3. Ujian praktek mengajar
4. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
5. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru.
6. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru.
7. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan
ajar, dan perangkat evaluasi.
8. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.

D. Tempat Pelakasanaan PLP II


Pada Pelaksanaan PLP II dilaksanakan di :
Tempat : SMA Negeri 1 Kotabaru
Alamat : Jl. Berangas KM. 4 No.39 A
Desa : Sigam
Kecamatan : Pulaulaut Sigam
Kabupaten : Kotabaru
Provinsi : Kalimantan Selatan
Kode Pos : 72115
6

E. Kegiatan dalam PLP II


Pelaksanaan PLP II mahasiswa diberikan kesempatan berlatih secara mandiri
untuk menerapkan secara utuh dan terintegrasi segala kemampuan keguruan
didalam situasi nyata sekolah menengah, pengayaan konteks, dan mengasah
kemampuan refleksi seperti halnya dalam latihan terbimbing.
Pelaksanaan dalam menjalankan kegiatan PLP II di SMA Negeri 1 Kotabaru
antara lain:
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru;
2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
4. Membantu guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan
pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi;
5. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP II;
7. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik; dan
8. Membantu guru dalam melaksanakan tugas administrasi guru.
BAB II
PELAKSANAAN
OBSERVASI
SEKOLAH
BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI SEKOLAH

A. Observasi Fisik Sekolah


1. Keadaan Sekolah Pada Umumnya
Keadaan sekolah dan sarana/prasarana yang dimiliki oleh SMA Negeri 1
Kotabaru adalah sebagai berikut :
a. Identitas Sekolah
1) Nomor Statistik sekolah : 301150901001
2) Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kotabaru
3) Alamat : Jl. Berangas Km.4 No.39 A
Provinsi : Kalimantan Selatan
Kabupaten/Kota : Kotabaru
Kecamatan : Pulaulaut Sigam
Desa : Sigam
Kode Pos : 72111
Telpon/Fax : (0518) 21877
E-mail : info@sman1kotabaru.sch
Website : www.sman1kotabaru.sch
4) Status Sekolah : Negeri Terakreditas A
5) Tahun Didirikan : 1963 (01 Agustus 1963)
6) Dengan surat keputusan : Kemendikbud
7) Nomor : 39/SK/III/23 Juli 1963
8) Nomor Rekening : 0127-01-0008080-50-7
Nama Bank : BRI
Kantor : BRI Cabang Kotabaru
Alamat Bank : Jl. P. Kusumanegara No.12
Telepon : 0518-21073
Nama Pemegang Rekening : Kepala Sekolah SMA Negeri

8
9

b. Fisik Sekolah
Bentuk fisik bangunan SMA Negeri 1 Kotabaru permanen,
sebagian terbuat dari beton dan kayu yang dibangun diatas tanah seluas
30.000 m2.

c. Keadaan Ruangan
Jenis-jenis ruangan yang ada pada SMA Negeri 1 Kotabaru adalah
sebagai berikut:
N
Nama Ruangan Banyak Luas (m2)
O
1. Ruang Kepala Sekolah 1 36
2. Ruang Tata Usaha 1 56
3. Ruang Guru 1 72
4. Ruang Kelas 24 1.706
5. Ruang UKS/BK 1 28
6. Ruang Perpustakaan 1 120
7. Ruang Lab. Bahasa 1 140
8. Ruang Lab. Komputer 1 128
9. Ruang Lab. Fisika 1 144
10. Ruang Lab. Kimia 1 120
11. Ruang Lab. Biologi 1 120
12. Ruang Serbaguna/Aula 1 430
13. Mushola 2 144
14. Ruang WC Guru 2 4
15. Ruang WC Peserta Didik 8 4
16. Koperasi/Toko 1 63
17. Pos Jaga 1 4

d. Air dan Listrik


Sumber Listrik : Ada, Daya PLN > 2.200 – 5.000 Watt
Sumber Air : Ada, Air Tanah
e. Lapangan Olahraga
Terdapat 3 Lapangan yaitu:
NO Nama Lapangan Keterangan
1. Lapangan Basket Ada
2. Lapangan Voli Ada
3. Lapangan Futsal Ada
10

f. Tempat Parkir
NO Parkir Keterangan
1. Untuk Guru Ada
2. Untuk Peserta Didik Ada

g. Keadaan Laboratorium
Laboratorium merupakan suatu sarana sekolah yang bermanfaat
bagi peserta didik dalam melakukan praktikum secara langsung, tentang
materi yang berkenaan dengan mata pelajaran (teori). Adanya
laboratorium ini sangat membantu peserta didik untuk melihat secara
langsung tentang suatu hal yang sedang mereka pelajari.
SMA Negeri 1 Kotabaru mempunyai 5 laboratorium, yaitu Lab.
Fisika, Lab. Kimia, Lab. Bahasa, dan Lab. Komputer.
Prasarana laboratorium ini dilengkapi dengan alat dan bahan
penunjang pembelajaran secara tertib dalam pemakaian dan juga struktur
kepengurusan laboratorium.

h. Perpustakaan
Secara umum kondisi fisik perpustakaan SMA Negeri 1
Kotabaru, luasnya 120 m 2. Keadaan perpustakaannya rapi dan bersih,
ventilasi udara dan pencahayaan baik. Model bangunan perpustakaan ini
permanen. Koleksi buku ditata berdasarkan bidang keilmuan, juga
tersedia meja dan kursi untuk membaca buku.
Buku-buku yang terdapat di perpustakaan ini diperoleh dari
pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan sejumlah pembelian. Buku-
bukunya pun ada berbagai macam, mulai dari buku pelajaran dari
berbagai penulis dan penerbit, ensiklopedia, novel, biografi tokoh-tokoh,
dan ada beberapa kitab suci disana serta ada majalah dan koran.

2. Keadaan Kelas
a. Jumlah Kelas
1) Kelas X Terdiri dari 9 kelas :
11

 Kelas X IPA Terdiri dari 5 Kelas


 Kelas X IPS Terdiri dari 4 Kelas
2). Kelas XI Terdiri dari 9 kelas :
 Kelas XI IPA Terdiri dari 4 Kelas
 Kelas XI IPS Terdiri dari 5 Kelas
3). Kelas XII Terdiri dari 9 kelas :
 Kelas XII IPA Terdiri dari 5 Kelas
 Kelas XII IPS Terdiri dari 4 Kelas

b. Ukuran Ruangan Kelas


1) Secara umum ukuran kelas rata-rata 8 x 9 meter
2) Rata-rata tinggi kelas ± 3 m
3) Jumlah pintu ada 1 buah
4) Sirkulasi udara terbuat dari kayu

c. Kondisi Ruangan Kelas


1) Ventilasi udara : Baik
2) Cahaya Ruangan : Baik
3) Kebersihan : Baik
4) Dinding dan lantai : Baik
5) Daya Tampung : Baik

d. Perlengkapan Kelas
Perlengkapan kelas yang ;ada di SMA Negeri 1 Kotabaru, yaitu:
1) Meja dan Kursi Guru;
2) Meja dan Kursi Peserta Didik;
3) Papan Tulis;
4) Papan Daftar Hadir;
5) Struktur Organisasi Kelas;
6) Jadwal Piket Kelas;
12

7) Alat-alat Kebersihan;
8) Gambar Presiden, Wakil Presiden dan Pancasila;
9) Lemari; dan
10) Kipas Angin.

B. Data Sekolah/Pelaksanaan
1. Data Keadaan Peserta didik
Jumlah peseta didik SMA Negeri 1 Kotabaru sebanyak 885 orang yang
terdiri dari :
a. Kelas X berjumlah 315 peserta didik yang terdiri dari 131 peserta didik
Laki-laki dan 184 peserta didik Perempuan. Yang tersebar di 5 kelas IPA
dan 4 kelas IPS.
b. Kelas XI berjumlah 303 peserta didik yang terdiri dari 125 peserta didik
Laki-laki dan 178 peserta didik Perempuan. Yang tersebar di 4 kelas IPA
dan 5 kelas IPS.
c. Kelas X berjumlah 234 peserta didik yang terdiri dari 80 peserta didik
Laki-laki dan 154 peserta didik Perempuan. Yang tersebar di 5 kelas IPA
dan 4 kelas IPS.
d. Di SMA Negeri 1 Kotabaru terdapat 835 peserta didik beragama Muslim,
11 peserta didik beragama Kristen Protestan, 3 peserta didik beragama
Katholik, dan 3 peserta didik beragama Budha.

e. Data formalitas kelas


Data formalitas kelas adalah catatan tata kelas berdasarkan program
jurusan Pendidikan yang berlaku di SMA Negeri 1 Kotabaru.

Tabel Data Formalitas Kelas


Kelas Program IPA Program IPS Program Bahasa Jumlah
X 4 kelas 5 kelas - 9 kelas
XI 4 kelas 5 kelas - 9 kelas
XII 5 kelas 4 kelas - 9 kelas
13

Jumlah 14 kelas 13 kelas - 27 kelas

2. Data Keadaan Guru dan Staf


Banyak guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Kotabaru berjumlah 52
orang, dan jumlah staf tata usaha ada 13 orang. Berikut penjabaran jumlah
guru menurut mata pelajaran yang diajarkan:
NO Mata Pelajaran Jumlah Guru
1. PKN 3
2. Pendidikan Agama 5
3. Bahasa dan Sastra Indonesia 5
4. Bahasa Inggris 4
5. Sejarah Nasional dan Umum 3
6. Pendidikan Jasmani 3
7. Matematika 7
8. Fisika 2
9. Biologi 2
10. Kimia 4
11. Ekonomi 3
12. Sosiologi 2
13. Geografi 3
14. Pendidikan Sosial 3
15. Bimbingan dan Penyuluhan 3
16. Tenaga Administrasi 13

Dengan rincian status guru dan staf sebagai berikut:


a) Jumlah GT/GTT/TU/TP
Jenis Kelamin GT GTT TU Jumlah
Laki-laki 17 2 9 28
Perempuan 25 8 2 35
Jumlah 42 10 11 63
Keterangan:
GT : Guru Tetap
GTT : Guru Tidak Tetap
TU : Tata Usaha
b) Jumlah Guru PNS
Jenis Kelamin PNS
Laki-laki 17
Perempuan 25
Jumlah 42
14
BAB III
PERSIAPAN,
PELAKSANAAN DAN
ANALISIS HASIL
BAB III
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Praktek Mengajar


Mahasiswa terlebih dahulu mempersiapkan materi yang akan disampaikan
pada praktik mengajar, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, aplikasi apa
yang akan digunakan agar pembelajaran bisa dilakukan semaksimal mungkin,
serta menyiapkan media pembelajaran berupa video pembelajaran sebagai media
mengajar daring yang kemudian dikonsultasikan dengan guru pamong.
Mahasiswa juga menyiapkan media-media yang diperlukan dalam proses
mengajar untuk memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran dan menyampaikan
konsep-konsep materi yang ingin disampaikan kepada peserta didik serta untuk
lebih memotivasi peserta didik dalam proes pembelajaran, selain itu juga yang
diperhatikan adalah perangakat penilaian yang terdiri dari latihan dan evaluasi
untuk mengetahui sebesar mana peserta didik dalam memahami materi yang telah
di berikan.
Dalam proses persiapan mengajar, praktikan terlebih dahulu membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan format sendiri karena dari guru
pamong membebaskan praktikan untuk menggunakan format apa saja. Praktikan
memilih format RPP 1 Lembar dari Kemendikbud, kemudian praktikan konsultasi
mengenai kegiatan-kegiatan apa saja yang akan disampaikan pada saat
pembelajaran daring. Dan konsultasi penugasan apa yang tepat untuk peserta didik
sesuai dengan materi yang disampaikan.
Setelah konsultasi pembuatan RPP praktikan disuruh membuat video
pembelajaran terkait materi yang akan disampaikan. Proses pembuatan video
pembelajaran tersebut meliputi pemilihan materi yang akan disampaikan,
pemilihan isi materi yang mudah dipahami peserta didik, pemilihan contoh soal
dan pemilihan format video yang akan dibuat. Video pembelajaran yang dibuat
oleh praktikan di konsultasikan dengan guru pamong, guna mengetahui apakan
video yang dibuat apakah sesuai dengan karakteristik dan pemahaman peserta
didik. Setelah video pembelajaran yang dibuat sudah di setujui oleh guru pamong,

16
17

proses selanjutnya adalah proses upload video di chanel youtube agar peserta
didik dapat dengan mudah mengakses dan menonton video pembelajaran tersebut.
Hal-hal yang dipersiapkan mahasiswa sebelum mengajar antara lain
kalender pendidikan, program tahunan, program semester, silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja peserta didik. Dapat dilihat penjabaran
hal-hal tersebut sebagai berikut:
1. Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan ialah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik mulai dari setahun dalam waktu pelajaran efektif dan hari libur.
Dalam merancang dan memastikan bahwa cakupan pendidikan anak sesuai
kaldik sekolah, maka harus dilakukan update termasuk pengertian kalender
pendidikan adalah komponen terutama berfungsi memudahkan setiap orang
supaya memulai perencanaan kedepan lewat kalender pendidikan tersebut.
Tujuan mengetahui kalender pendidikan tahun ajaran baru tentu
memungkinkan kita untuk mempersiapkan acara liburan. Begitu juga saat
akan menghadapi semester baru, ketika masuk tahun ajaran baru kita telah
siap baik itu secara mental maupun peralatan. Dalalm pelaksanaan PLP II
praktikan mendapatkan Kalender Pendidikan dari pihak sekolah.

2. Program Tahunan
Program Tahunan ialah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk
mencapai tujuan (KI dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum
seluruhnya dapat dicapai oleh peserta didik. Penentuan alokasi waktu
ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur yang harus
dikuasai oleh peserta didik.
Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang ingin dicapai dalam satu
tahun dan di kembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan,
karena merupakam pedoman bagi pengembangan program-program
berikutnya.
18

Program tahunan memuat penjabaran alokasi waktu tiap-tiap standar


kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap semester dan tiap kelas selama
satu tahun pelajaran. Dalalm pelaksanaan PLP II praktikan mendapatkan
Kalender Pendidikan dari guru pamong.
3. Program Semester
Program Semester ialah satuan waktu yang digunakan untuk
penyelenggaraan program Pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam
semester itu ialah kegiatan tatap muka, praktikum, kerja lapangan, mid
semester, ujian semester, dan berbagai kegiatan lainnya yang diberi penilaian
keberhasilan.
Program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan
semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-
masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan
berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program
semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan.
Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar
mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester
tersebut. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Isi
dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak
disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan. Dalalm
pelaksanaan PLP II praktikan mendapatkan Kalender Pendidikan dari guru
pamong.

4. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/
tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
19

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan


pembelajaran, pengelola kelas dan penilaian hasil belajar. Silabus
bermanfaaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan
pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran
(RPP), pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem
penilaian. Dalalm pelaksanaan PLP II praktikan mendapatkan Kalender
Pendidikan dari guru pamong.

Adapun komponen dalam silabus antara lain adanya :


a. Identitas Sekolah
b. Identitas Mata Pelajaran
c. Identitas Kelas
d. Kompetensi Inti
e. Kompetensi Dasar
f. Materi Pembelajaran
g. Kegiatan Pembelajaran
h. Penilaian
i. Alokasi Waktu
j. Sumber Belajar

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ialah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan
dijabarkan dalam silabus. Lingkup rencana pembelajaran paling luas
mencakup satu kompetensi dasar yang tediri atas satu indikator atau beberapa
indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan persiapan yang
harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan
persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin
dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan
20

pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) dengan silabus mempunyai perbedaan, meskipun dalam
hal tertentu mempunyai persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu
dilakukan peserta didik untuk menuntaskan suatu kompetensi secara utuh,
sementara itu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah penggalan-
penggalan kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang penulis buat pada kegiatan
mengajar PLP II ini adalah RPP dengan format terbaru yakni format RPP 1
lembar. RPP ini berbeda dengan RPP sebelum-sebelumnya karena RPP ini
hanya memuat hal-hal penting dan diminimalkan banyak halamannya
menjadi 1 lembar atau paling banyak 2 lembar. Adapun komponen yang ada
di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang penulis buat yaitu
sebagai berikut:
a. Identitas Sekolah
b. Identitas Mata Pelajaran
c. Identitas Kelas
d. Identitas Materi Pembelajaran
e. Kompetensi Dasar
f. Tujuan Pembelajaran
g. Alat, media dan sumber belajar
h. Kegiatan Pembelajaran
i. Alokasi Waktu
j. Penilaian
Dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ada beberapa
hal yang harus diperhatikan yaitu:
a. Menyiapkan bahan baku yang biasanya dilihat dari silabus, buku-
buku mata pelajaran.
b. Menentukan tujuan yang mencakup kompetensi dasar untuk setiap
pertemuan.
c. Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dirancang agar
memberikan pengalaman belajar.
21

d. Menentukan media yang tepat untuk digunakan pada masa pandemi


seperti ini agar peserta didik dapat memahami materi yang diberikan
guru secara maksimal.
e. Menentukan alokasi waktu.
f. Menentukan sumber-sumber belajar.

6. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Lembar kerja peserta didik merupakan salah satu saran untuk
membantu dan mempermudah dalam kegaitan belajar mengajar sehingga
akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan pengajar.
Sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta didik dalam peningkatan
prestasi belajar. Dan juga sebagai panduan peserta didik yang digunakan
untuk melakukan pengembangan semua aspek kognitif maupun panduan
untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan
kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah sesuai indikator pencapaian
hasil belajar yang harus dicapai.
Pada saat pelaksanaan PLP II setelah pembelajaran selesai peserta didik
diberi beberapa tugas di setiap pertemuan agar peserta didik bisa belajar lebih
giat lagi dirumah. Adapun tugas-tugas yang sering diberikan guru adalah
tugas untuk meresum atau mencatat hal-hal penting dari materi yang
disampaikan melalui video yang di berikan. Dan beberapa soal latihan
maupun kuis untuk menguji kemampuan pemahaman peserta didik terkait
materi yang disampaikan.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dibuat oleh praktikan sesuai
dengan arahan dari guru pamong. Penilaian juga berdasarkan materi yang
disampaikan pada saat pemberian LKPD kepada peserta didik. Karena
pembelajaran daring kriteria penilaian juga berbeda, peserta yang
mengumpulkan tugas tepat waktu dan yang mengumpulkan tugas terlambat
juga berbeda poin nilai yang didapatkan.
22

B. Praktek Terbimbing dan Mandiri


1. Praktek Terbimbing
Praktek terbimbing ialah gambaran dari guru pamong nantinya dalam
melaksanakan kegiatan mengajar yang dimana akan diberi arahan/saran pada
saat ingin menyapaikan pengajaran. Guru pamong membantu dan
mengarahkan dalam proses pembuatan RPP, cara penyampaian saat didalam
kelas, penentuan model dan metode pembelajaran yang digunakan, hal apa
yang harus dilakukan pada saat bertemu dengan peserta didik yang
mempunyai kelebihan saat pengajaran seperti ribut didalam kelas, sering
menjahilin temannya, tidak fokus dalam memperhatikan materi/penjelasan
dan sering tidur didalam kelas.
Praktik mengajar yang dilaksanakan oleh praktikan yaitu di kelas XI
IPA 1, XI IPA 3 dan XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kotabaru, yang mana kelas XI
IPA 1 terdiri dari 34 peserta didik, kelas XI IPA 3 terdiri dari 36 peserta
didik, dan kelas XI IPS 1 terdiri dari 33 peserta didik. Materi yang
disampaikan pada saat Praktek mengajar PLP II ini yaitu 3 dengan materi
pokok Matriks dengan beberapa Subbab yang disampaikan.
Sesuai dengan ketentuan PLP II, praktikan diwajibkan untuk mengajar
sebanyak 12 kali pertemuan, dimana 10 kali pertemuan untuk kegiatan
mengajar dan 2 kali untuk penilaian middle test dan final test. Dari 12 kali
pertemuan 1 kali pertemuan praktik terbimbing bersama guru pamong dan 11
pertemuan sisanya praktik mandiri.
Praktik mengajar ini diharapkan dapat membantu praktikan, karena
disamping mengajar kita juga dituntut untuk mampu menguasai bahan dan
materi yang akan disampaikan, sehingga bisa menerapkan hal yang menjadi
dasar dalam profesi keguruan ini, apabila nanti menjadi guru dimasa yang
akan datang.
Praktikan diberi beberapa gambaran mengajar online atau daring
dikelas oleh guru pamong. Adapun kegiatan mengajar daring dikelas terdiri
dari tiga tahapan yaitu tahap pertama yaitu kegitan awal dimana seorang
23

praktikan itu di arahkan untuk memberitahukan peserta didik materi yang


akan diajarkan 1 jam sebelum pembelajaran dimulai, praktikan memberi
salam kemudian mempersilahkan peserta didik untuk mengisi daftar hadir
pada Google Classroom dan memberi motivasi peserta didik untuk lebih giat
dalam belajar dan mencoba untuk mengaktifkan perhatian peserta didik.
Tahap kedua yaitu kegiatan inti, dalam kegiatan ini praktikan di
arahkan untuk menyampaikan materi pembelajaran melalui video yang
dikirim kepada peserta didik dengan sistematis, jelas dan tidak
membingungkan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan
memberi banyak contoh-contoh yang biasa dikerjakan peserta didik dengan
materi yang sudah diajarkan kemudian memberikan tugas meresum maupun
soal latihan untuk menilai sejauh mana peserta didik tersebut dapat
memahami materi yang telah disampaikan.
Tahap Ketiga yaitu kegiatan penutup, dalam kegiatan ini praktikan di
arahkan untuk mengingatkan peserta didik agar mengumpulkan tugas yang
sudah diberikan dan memberikan ucapan terima kasih kepada peserta didik
yang sudah disiplin dalam mengikuti pembelajaran daring. Dan menutup
pembelajaran pada pertemuan tersebut, serta mengingatkan peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran matematika selanjutnya di jadwal yang sama.
Pada saat pertama kali praktek mengajar praktikan akan di damping
oleh guru pamong terlebih dahulu agar nantinya guru pamong bisa
mengarahkan langsung cara menggunakan aplikasi yang sudah ditetapkan
oleh guru pamong dan guru pamong dapat melihat kekurangan dan
kelemahan praktikan pada saat mengajar online/daring didalam kelas yang
kemudian akan di evaluasi setelah selesai mengajar.

2. Praktek Mandiri
Praktek mandiri dilakukan sendiri oleh mahasiswa tanpa bimbingan
dari guru pamong yang dalam proses mengajarnya sudah siap dan nantinya
akan dapat pengarahan atau supervisi secara intensif dalam proses
pelaksanaan pengajaran. Dalam kesempatan ini juga mahasiswa diharapkan
24

dapat berpikir mandiri dalam menentukan model dan metode pembelajaran


yang cocok nantinya pada saat mengajar walaupun masih bisa meminta saran
kepada guru pamong dengan keputusan yang telah diambil mahasiswa
sebelum mulai mengajar didalam kelas.
Praktik mengajar yang dilaksanakan oleh praktikan yaitu di kelas XI
IPA 1, XI IPA 3 dan XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kotabaru, yang mana kelas XI
IPA 1 terdiri dari 34 peserta didik, kelas XI IPA 3 terdiri dari 36 peserta
didik, dan kelas XI IPS 1 terdiri dari 33 peserta didik. Materi yang
disampaikan pada saat Praktek mengajar PLP II ini yaitu 3 dengan materi
pokok Matriks dengan beberapa Subbab yang disampaikan.
Pada saat praktek mandiri, praktikan membuat sendiri RPP sesuai
dengan apa yang sudah di ajarkan oleh guru pamong pada saat praktik
terbimbing. Memilih sendiri media pembelajaran yang digunakan, membuat
video pembelajaran sendiri, dan lain sebagainya. Namun pada saat praktek
mandiri praktikan juga terlebih dahulu konsultasi dengan guru pamong
sebelum mengajar terkait RPP dan media yang sudah dibuat sendiri oleh
praktikan.
Setelah diberi beberapa gambaran mengajar online atau daring dikelas
oleh guru pamong, praktikan kemudian melaksanakan kegiatan mengajar
secara mandiri. Adapun kegiatan mengajar daring dikelas terdiri dari tiga
tahapan yaitu tahap pertama yaitu kegitan awal dimana seorang praktikan
memberitahukan peserta didik materi yang akan diajarkan 1 jam sebelum
pembelajaran dimulai, praktikan memberikan salam kemudian
mempersilahkan peserta didik untuk mengisi daftar hadir pada Google
Classroom dan memberi motivasi peserta didik untuk lebih giat dalam belajar
dan mencoba untuk mengaktifkan perhatian peserta didik.
Tahap kedua yaitu kegiatan inti, dalam kegiatan ini praktikan di
arahkan untuk menyampaikan materi pembelajaran melalui video yang
dikirim kepada peserta didik dengan sistematis, jelas dan tidak
membingungkan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan
memberi contoh soal yang bisa dikerjakan peserta didik dengan materi yang
25

sudah diajarkan kemudian memberikan tugas meresum maupun soal latihan


untuk menilai sejauh mana peserta didik tersebut dapat memahami materi
yang telah disampaikan.
Tahap Ketiga yaitu kegiatan penutup, dalam kegiatan ini praktikan
mengingatkan peserta didik agar mengumpulkan tugas yang sudah diberikan
dan memberikan ucapan terima kasih kepada peserta didik yang sudah
disiplin dalam mengikuti pembelajaran daring. Dan menutup pembelajaran
pada pertemuan tersebut, serta mengingatkan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran matematika selanjutnya di jadwal yang sama.
Praktek mandiri ini juga dilihat pada saat praktikan melakukan
pengajaran midle test dan final test, yang dimana praktikan harus membuat
rencana pengajaran atau RPP, model dan metode pembelajaran, media
pembelajaran yang tepat.
Adapun kendala yang sering ditemui dalam proses belajar mengajar daring
ini, sering dijumpai ada peserta didik yang tidak mengikuti kelas online, tidak
mengisi daftar hadir di Google Classroom dan tidak mengumpulkan tugas yang
sudah diberikan oleh guru. Dan ada beberapa peserta didik yang tidak memahami
materi yang disampaikan secara maksimal karena guru hanya bias menjelaskan
melalui video pembelajaran saja.
Masalah/kendala tersebut dapat diatasi dengan guru/calon pendidik
melakukan pendekatan dengan cara mengirimkan pesan melalui WhatsApp
Groupmaupun Personal Chat untuk mengingatkan peserta didik yang belum
mengumpulkan tugasnya agar segera mengumpul. Dan menjelaskan kembali
bagian-bagian yang tidak dipahami oleh beberapa peerta didik melalui Chat
WhatsApp.

C. Analisis Pelaksanaan dan Refleksi


1. Analisis Pelaksanaan
Pelaksanaan PLP II dengan sistem magang sangatlah bermanfaat bagi
mahasiswa calon guru. Dimana pada kegiatan ini mahasiswa banyak
mengenal dunia pendidikan walaupun cuman tahap awal saja sehingga pada
26

saat sudah menekuni dunia Pendidikan sebenarnya tidak canggung lagi dan
sudah memahami konsep dari seorang guru. Dalam kegiatan ini juga kita
dapat mengetahui berbagai macam karakteristik peserta didik, dan metode-
metode apa yang akan diajarkan dalam kelas. Dalam PLP II kita juga dapat
melihat dimana kekurangan-kekurangan dalam mengajar yang akan
dievaluasi langsung oleh guru pamong. Dapat dilihat juga bahwa tenaga
pengajar (guru) yang berperan sebagai fasilitator selama kegiatan belajar,
membimbing peserta didik melalui berbagai macam pengalaman belajar
sehingga peserta didik dapat menemukan dan memahami konsep yang
dipelajari. Dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah ada beberapa
keadaan yang ternyata harus disesuaikan dengan kurukulum yang sudah
ditetapkan yaitu kurikulum 2013. Dan dalam pelaksanaan PLP II kali ini
harus menyesuaikan sistem daring dan pemilihan media pembelajaran yang
tepat agar peserta didik dapat memahami materi secara maksimal.
Pelaksanaan PLP II ini mahasiswa diharuskan mempersiapkan bahan
pengajarannya antara lain :
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pembuatan RPP harus dipersiapkan dahulu oleh mahasiswa dalam
nantinya mengajar dikelas daring agar nantinya pengajarannya sudah
terstruktur dan nantinya berjalan dengan lancar, yang mana dilihat dari
kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, media pembelajaran yang sesuai
untuk peserta didik. Adapun cara pelaksanaan atau tahap dalam mengajar
yang harus dilakukan mahasiswa yaitu :
a) Melaksanakan kegiatan awal
Melaksanakan kegiatan awalan ini mahasiswa atau pengajar
diharuskan mengarahkan peserta didik untuk mengisi daftar hadir
secara online melalui Google Classroom.
b) Melaksanakan kegiatan inti
Kegiatan inti ini pengajar akan memberi materi inti yang akan di
ajarkan kepada peserta didik menurut kompetensi dasar dalam silabus
dengan cara membagikan link video pembelajaran agar peserta didik
27

bias menyimak dan memahami video yang sudah dibuat oleh guru
ataupun yang sudah dipilihkan oleh guru.
c) Melaksanakan kegiatan akhir
Kegiatan akhir ialah kegiatan penutup dimana pengajar akan
memberikan motivasi agar peserta didik akan lebih berminat lagi dalam
pelajaran yang telah diajarkan. Mengucapkan terima kasih kepada
peserta didik yang sudah mengikuti pembelajaran online atau daring ini
dan memberikan semangat untuk tetap belajar meski dalam keadaan
pandemi dan belajar dari rumah seperti keadaan saat ini.
Selama kegiatan pelaksanaan PLP ini banyak kegiatan yang kami ikuti
seperti ikut membantu dalam kegiatan osis yaitu kegiatan peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW, perayaan syukuran hari jadi SMA Negeri 1
Kotabaru, penggalangan dana korban kebakaran, dan ikut membantu bersih-
bersih halaman sekolah setiap paginya.
Selama melakukan kegitan PLP II biasanya hambatan dan kendala yang di
temui ialah karena pada saat ini pembelajaran dilaksanakan dirumah dengan
cara online (daring) dengan media yang digunakan terbatas seperti diskusi
melalui whatsapp, penyampaian materi melalui youtube, dan pengumpulan
tugas melalui classroom. Dan juga biasanya terdapat peserta didik yang
kurang serius dalam kegiatan pembelajaran sehingga ada saja peserta didik
yang tidak berhadir bahkan tidak mengumpulkan tugas yang telah diberikan.
Namun jika diliat dari jalannya praktik mengajar sudah berjalan dengan baik.
Pengkondisian waktu pengajaran pun juga merupakan kendala yang sering
ditemukan pada saat pengajaran, dimana terkadang kita sebagai pengajar pun
harus berkejaran dengan waktu agar KD yang telah dibuat tersampaikan
kepada peserta didik. Oleh karena itu, pengkondisian waktu juga harus
diperhitungkan dalam melaksanakan pengajaran agar KD yang dibuat dapat
terlaksanakan.

2. Refleksi
28

Refleksi dari hasil analisis ini ialah dengan memaksimalkan dalam proses
mengajar dengan selalu berkoordinasi kepada guru pamong dan
mengkondisikan fasilitas dengan baik, mempersiapkan lebih lagi materi yang
akan diajarkan sesuai dengan diktat yang sudah ditentukan. Karena pada masa
pandemi ini menggunakan metode dalam jaringan (daring) atau pembelajaran
online, maka guru sebaiknya lebih mempersiapkan lagi aplikasi-aplikasi yang
akan digunakan selama mengajar. Dalam penggunaan media harus
disesuaikan dengan peserta didik, video pembelajaran yang diberikan
hendaknya menjelaskan dengan jelas dan terperinci karena mengingat sumber
belajar yang dapat peserta didik simak hanya dari video yang diberikan oleh
guru, dan kemungkinan bertanya jika ada yang tidak dipahami dari materi
sangat terbatas karena guru dan peserta didik hanya bisa berinteraksi dengan
peserta didik melalui WhatsApp tidak bisa tatap muka karena ada pandemi
Covid-19.
Pengkondisian waktu pengajaran dapat kita liat pada cara kita menentukan
media pengajaran agar KD yang telah ditentukan akan tercapai semaksimal
mungkin, dalam pemilihan media kita juga harus memperhatikan tingkat
pemahaman peserta didik, dan durasi video agar peserta didik dapat dengan
mudah memahami materi yang akan kita ajarkan.

D. Pelaksanaan Praktik Non Mengajar


Pelaksanaan PLP II ini mahasiswa bukan hanya melakukan pengajaran saja
tapi juga harus ikut serta dalam berbagai kegiatan guru diluar pembelajaran
misalnya mengerjakan administrasi sekolah, melaksanakan kegiatan BP,
membimbing peserta didik dalam kegiatan ko/ekstrakulikuler yang mana antara
lain:

1. Mengerjakan Administrasi Sekolah


Pelaksanaan praktik non mengajar dilakukan mahasiswa praktikan diluar
jam mengajar khusus. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan
tambahan bagi mahasiswa sebagai bekal saat mengajar yang sesungguhnya,
29

praktikan dikenalkan pada berbagai tugas administrasi atau perangkat


pembelajaran seperti mengisi daftar hadir setiap pagi dan membantu
penyusunan maupun pencatatan buku-buku baru yang masuk di perpustakaan
sekolah.

2. Melaksanakan Kegiatan BP
Meskipun praktikan tidak pernah melakukan secara menyeluruh dan
terpadu untuk semua kelas, namun untuk mengantisipasinya dengan
melakukan bimbingan penyuluhan sebelum melaksanakan proses belajar
mengajar, berupa bimbingan dan saran kepada peserta didik yang bersifat
membangun serta dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam
meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
Disaat pembelajaran daring mahasiswa juga memberikan motivasi-
motivasi kepada peserta didik agar lebih semangat dalam mengikuti
pembelajaran di masa pandemi Covid-19 seperti ini. Misalnya menghubungi
peserta didik satu persatu untuk menyelesaikan tugas yang belum mereka
selesaikan maupun berinteraksi di grup WhatsApp.

3. Melaksanakan Kegiatan Ko/ekstrakurikuler


Kokurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk lebih
memperdalam dan menghayati materi pelajaran yang telah diperlajari didalam
kelas. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompok.
Biasanya kegiatan ini berupa penugasan, pekerjaan rumah, bimbel atau
tindakan lainnya yang berhubungan dengan materi pelajaran yang harus
diselesaikan oleh peserta didik.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan
peserta didik sekolah atau perguruan tinggi, umumnya diluar jam belajar
kurikulum standar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar peserta didik
dapat mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuannya di berbagai
bidang diluar bidang akademik . Kegiatan Ekstrakulikuler yang biasanya
30

kami ikuti mahasiswa PLP II di SMA Negeri 1 Kotabaru adalah membantu


kegiatan OSIS dalam melaksanakan kegiatan.

Adapun kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Kotabaru yaitu :


Pembina/ Hari Waktu
No Seksi
Pelatih Latihan Latihan
I Kelompok OSN

1. Matematika Noor Laila, M.Pd. - -

2. Fisika Sri Wahyuni, S.Pd - -

3. Kimia Mahrita, S.Pd. - -

4. Biologi Ratnawati, S.Pd. - -

5. Astronomi Dian Mardhika, S.Pd. - -

6. Komputer Heri Hamdani, M.Pd. - -

7. Ekonomi Nor Zanah, S.Pd. - -

8. Kebumian Dian Mardhika, S.Pd. - -

9. Geografi Aulia Agustina, M.Pd. - -

II Kelompok FLS2N
Nasriah, S.Ag. Senin 16.00
1. Baca Habsi
WITA
31

2. Desain 16.00
M. Thamrin Pekki, S.Pd. Sabtu
Poster/Grafis WITA
16.00
3. Seni Tari Muhammad Dayat Selasa
WITA

Ratih Ayuningrum, 16.00


4. Teater/Drama Rabu
M.Pd. WITA

5. Cipta Puisi dan Ratih Ayuningrum, 16.00


Kamis
Baca Puisi M.Pd. WITA

6. Paduan 16.00
M. Thamrin Pekki, S.Pd. Jumat
Suara/Vokal WITA
16.00
7. Musik/Band M. Anshori, S,Pd. Kamis
WITA
16.00
8. Drum Band Bejo Budianto, M.Pd. Sabtu
WITA
III Kelompok O2SN
16.00
1. Tenis Meja Sumarlan, S.Pd. Senin
WITA
16.00
2. Pencak Silat Rusdin, S.Hi Rabu
WITA
16.00
3. Karate Dian Mardika, S.Pd. Senin
WITA
16.00
4. Atletik G. Eko Saputera, S.Pd. Sabtu
WITA
16.00
5. Bulu Tangkis Hasanudin, S.Pd. Selasa
WITA
16.00
6. Catur M. Rasyid Ridha, S.Pd. Rabu
WITA
16.00
7. Bola Basket Supriadi Kamis
WITA
Andi Saipul Anwar, 16.00
8. Sepak Bola Sabtu
S.Pd. WITA
32

16.00
9. Senam G. Eko Saputera, S.Pd. Rabu
WITA
Andi Saipul Anwar, 16.00
10. Futsal Rabu
S.Pd. WITA

IV Kelompok Pengembangan Diri

16.00
1. Pramuka Bejo Budianto, S.Pd. Jumat
WITA
16.00
2. UKS/PMR Dewi Purnama, S.Pd. Sabtu
WITA
Rabu & 16.00
3. Paskibraka Ika Anggawati, S.Pd.
Minggu WITA

4. English Club Dian Mardhika, S.Pd. - -

Andi Saipul Anwar,


5. Futsal - -
S.Pd.

6. Taekwondo Aly Mahfud, S.Pd. -

7. Bola Voli Riyanto - -

8. Bola Basket G.Eko Saputra, S.Pd. - -

9. Drum Band Bejo Budianto, M.Pd. - -

10. Band/Musik M. Ansyori, S.Pd. - -

Sehubungan dengan pelaksanaan PLP II di saat pandemi Covid-19


penerapan sistem pembelajarannya secara online (daring) sehingga
ekstrakulikuler juga di tiadakan untuk sementara hingga waktu yang belum
ditentukan.
BAB IV
PENUTUP
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) yang
dilakukan selama dua bulan di SMA Negeri 1 Kotabaru, maka dapat
disimpulkan bahwa keberhasilan dan peningkatan dalam mengajar khususnya
pada sekolah menengah atas. Sesuai dengan tujuan diadakannya Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP II) ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Mahasiswa mampu menelaah perangkat kurikulum dan perangkat
pembelajaran yang digunakan guru.
2. Mahasiswa mampu menelaah strategi pembelajaran yang digunakan
guru.
3. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) dengan sistem ini
mahasiswa diharuskan untuk mengajar paling banyak 12 kali pertemuan,
dan ini sangat bermanfaat bagi kami calon guru yang mana proses ini
sebagai wadah latihan atau praktek mengajar dan juga kami ikut terlibat
langsung dalam berbagai aktifitas kependidikan lainnya yang ada di
sekolahan.
4. Mahasiswa dapat membantu guru dalam mengembangkan RPP, media
pembelajaran, bahan ajar dan perangkat evaluasi.
5. Kami sebagai mahasiswa dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP II) ini telah banyak memperoleh pengalaman tugas dan tanggung
jawab sebagai seorang guru. Dimana kami dapat menentukan strategi
mengajar agar kondusif dan dapat mengembangkan RPP, media
pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi.
6. Seorang calon guru dituntut untuk mampu dalam menciptakan suasana
yang edukatif antara guru dan peserta didik yang mencakup tiga ranah,
yaitu kognitif (peningkatan ilmu pengetahuan), afektif (sikap atau moral),
psikomotorik (keterampilan yaitu pengalaman dari ilmu yang sudah
didapat) dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi dalam
pembelajaran.

32
33

7. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) ini kami sebagai mahasiswa


dapat memahami bagaimana kegiatan atau peran guru sehingga kami
sebagai calon guru dapat mempersiapkan diri apabila kedepanya akan
benar bertugas menjadi seorang pengajar/guru yang professional
nantinya.
8. Seorang guru selain dituntut untuk mengajar, guru juga diharuskan
melaksanakan tugas administrasi sekolah seperti membantu dalam
pengawasan harian yang biasanya sudah terjadwal dan bertugas untuk
membuat sistem penilaian peserta didik dan juga merencanakan atau
membuat perangkat pembelajaran dalam hal ini juga kami sebagai calon
guru juga harus memahami tugas tersebut dan ikut membantu dalam
pelaksanaannya.

B. Saran
1. STKIP Paris Barantai Kotabaru
Sebagai sebuah Lembaga Pendidikan yang telah
mengkoordinasikan pelaksanaan PLP II hendaknya segala sesusatu yang
dilaksanakan harus ditingkatkan lagi sehingga lulusan dari STKIP Paris
Barantai Kotabaru nantinya akan benar-benar menjadi guru yang
berkualitas dimasa yang akan mendatang, sehingga dapat bersaing
dengan calon-calon guru lain nantinya.
Pihak Lembaga STKIP Paris barantai Kotabaru juga harus
meningkatkan lagi koordinasinya dengan pihak sekolah agar nantinya
dalam pelaksanaan PLP dapat dengan mudah dilaksanakan dan
melakukan kegitan dengan tanggung jawab yang baik.
2. Sekolah/Lokasi PLP II
Diharapkan kepada guru dan staf di sekolah lebih lagi melakukan
interaksi dan bersosialisai dengan baik agar menjalin silaturahmi yang
kuat dan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan satu sama lain.
34

3. Peserta Didik
Bagi peserta didik SMA Negeri 1 Kotabaru hendaknya lebih
memperhatikan motivasi dan kedisiplinannya dalam belajar meskipun
dirumah (pembelajaran secara online), karena kedua aspek tersebut
sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar dimana peserta didik
memiliki motivasi dan disiplin yang tinggi sebagai seorang pelajar, akan
lebih mudah dalam menerima materi pembelajaran yang diajarkan.
4. Mahasiswa
Melalui kegiatan ini diharapkan kepada pembaca nanti dalam
berkegiatan Praktik Pelaksanaan Lapangan nanti kalian sebagai
mahasiswa diaharapkan lebih berinteraksi lagi dan aktif dengan guru-
guru maupun staf-staf sekolah agar dapat menjalin silaturahmi yang
diharapkan dan dapat bekerjasama dengan baik, kalian jangan hanya
terfokus dalam tugas PLP saja karna kalian juga harus memperhatikan
keadaan sekolah karna kalian berada dalam lingkup sekolah.

Anda mungkin juga menyukai