BILANGAN KOMPLEKS

(Bentuk Polar)
Rina Mardiati
Teknik Elektro
UIN SGD Bandung
Bentuk Polar
Bilangan
kompleks juga bisa dinyatakan dalam
bentuk polar yaitu dalam parameter r dan dengan
hubungan sebagai berikut:

disebut modulus z, r juga dinotasikan

disebut argumen z, biasa disingkat dengan arg z
Jadi z bisa dituliskan dalam bentuk:
Bentuk Polar
Gambar

iy

x

Bentuk Polar
Dari
hubungan x,y terhadap r dan maka r dan
dapat dinyatakan dalam bentuk:

Secara geometrik, r merupakan jarak titik z

terhadap titik asalnya (0,0), sedangkan merupakan
sudut z yang diukur dari sumbu x positif dan tidak
terdefinisi pada z=0.
Nilai prinsipil didefinisikan pada
Karena sifat dari yang berulang, seringkali kita
hanya menggunakan nilai pada selang tersebut.
Operasi Perkalian dan
Pembagian
Untuk
mempermudah dapat digunakan sifat operasi
sebelumnya untuk mendapatkan hasil operasi
dalam bentuk polar. Diketahui:

Perkalian
Pembagian
Hasil operasi diatas menggunakan sifat
Operasi Perkalian dan
Pembagian
Contoh
1
Tentukan nilai prinsipil dari argumen dan beserta
modulusnya.
Jawab
Modulus
Argumen
Modulus
Argumen
Bentuk Polar
Jawaban (Lanjutan)
Untuk menghindari kesalahan penentuan argumen
dapat digunakan bidang kompleks untuk
menggambarkan titik-titik tersebut.
iy

1+i


x

-1-i
Bentuk Polar
Contoh
2
Diketahui
a. Gambarkan kedua bilangan kompleks tersebut
dalam bidang kompleks
b. Tentukan modulus dan nilai prinsipil argumen
dari kedua bilangan tersebut
c. Sajikan kedua bilangan kompleks tersebut
bentuk polar
Bentuk Polar
Jawaban

a. Gambar dalam bidang kompleks. Pada gambar
tersebut terlihat di kuadran 4, di kuadran 2.
Dengan rumus arc tg kedua bilangan kompleks
akan menghasilkan nilai yang sama yaitu arc tg
(-1)

Operasi Perkalian dan
Pembagian
Jawaban
(lanjutan)
b. ,,
Sedangkan untuk nilai dapat kita tentukan
karena keduanya merupakan sudut istimewa.
Untuk sedangkan
c.
Operasi Perkalian dan
Pembagian
Contoh
3
Diketahui dan
a. Tentukan modulus dan nilai prinsipil argument ()
b. Tentukan modulus dan nilai prinsipil argument
Jawaban
Jika dituliskan dalam bentuk polar
dan
Operasi Perkalian dan
Pembagian
Jawaban
(lanjutan)

Sehingga modulus dan argument

Sehingga modulus dan argument

Bentuk Euler
Rumus
Euler :

Sehingga diperoleh juga notasi polar yang lain dari

bilangan kompleks:
Bentuk pangkat dan akar
Dari
hasil operasi perkalian bentuk polar dapat
diperoleh bentuk pangkat bilang kompleks yaitu:

Bentuk pangkat ini lebih dikenal dengan nama rumus

De Moivre.
Dari bentuk pangkat ini juga bisa diturunkan bentuk
akar yang diperoleh dengan cara sebagai berikut.
Bentuk pangkat dan akar
Diketahui
bentuk akar bilangan kompleks
memiliki bentuk polar
Sedangkan
{nilai dan inilah yang akan dicari berdasarkan nilai
dan }
Dari persamaan maka diperoleh persamaan
Dari rumus De Moivre yaitu
Maka diperoleh persamaan :
k : bilangan bulat
Bentuk pangkat dan akar
Bilai
dan bisa diperoleh

k : bilangan bulat
Bila kita mencoba memasukkan nilai k mulai dari
0,1,2, akan didapatkan bahwa nilai akan kembali
periodic untuk k = n, yang berarti nilai W akan
sama untuk k = 0 dan k =n, akan sama untuk k =1
dan k = n+1 dan seterusnya.
Bentuk pangkat dan akar
Karena
yang diinginkan adalah nilai W yang
berbeda saja maka,
untuk k = 1,2 3,, n-1
Jadi akar-akar dari W adalah dimana untuk
K=0
K=1
..
K = n-1
Bentuk pangkat dan akar
Khusus
untuk kasus n = 2 yaitu akar kompleks yang
berbentuk selain menggunakan rumusan
sebelumnya juga bisa menggunakan rumus berikut:

Dengan ketentuan sign y = 1, jika dan sign y = -1

jika .
Rumusan ini diperoleh dengan menggunakan sifat
dan
Bentuk pangkat dan akar
Contoh

a. Tentukan akar-akar dari
b. Tentukan semua nilai z yang memenuhi
c. Tentukan semua nilai z yang memenuhi
Jawaban
Bentuk pangkat dan akar
Jawaban
lanjutan
b. Dengan rumus abc

Karena masih mengandung bentuk akar tersebut

harus disederhanakan dulu.
Misalkan dan adalah akar-akar dari , dimana
memiliki dan maka
Untuk
Bentuk pangkat dan akar
Jawaban
Lanjutan
Diperoleh nilai

Untuk nilai diperoleh

Jadi nilai yang memenuhi persamaan adalah

Atau
Bentuk pangkat dan akar
Jawaban
lanjutan
c. (bentuk akar pangkat 3)
Bilangan kompleks -1 akan memiliki r = 1 dan dan
misalkan adalah akar-akar dari maka
Untuk diperoleh
Untuk diperoleh
Untuk diperoleh
Jadi akar-akarnya adalah , ,
Soal-soal latihan
1. Hitung a)
2. Tentukan modulus, semua argument dan nilai
prinsipil dari bilangan kompleks berikut.
a. d.
b. e.
c. f.
3. Diketahui , tentukan a) b.
4. Tentukan yang memenuhi persamaan

5. Sajikan dalam bentuk akarnya: a) b)

Kurva dan Daerah dalam
Bidang Kompleks
Definisi

: Jarak antara dan .
Lingkaran C dengan jari-jari dan pusat dapat
disajikan dalam bentuk
: Interior dari C
Daerah ini disebut : cakram buka dengan pusat
atau lingkungan .
: sebuah cakram tertutup dengan pusat
: annulus terbuka atau cincin buka
Yaitu daerah diantara dua lingkaran dengan jari-jari
dan
Kurva dan daerah dalam
Bidang kompleks

Cakram

buka dengan
pusat

Kurva dan Daerah dalam
Bidang Kompleks
Definisi
Himpunan S disebut terbuka jika setiap titik di S
memiliki cakram buka yang keseluruhan titiknya
masuk didalam S.
Himpunan terbuka S disebut tersambung jika untuk
sembarang 2 titik di S dapat dihubungkan oleh
sejumlah ruas garis yang terletak di S juga.
Himpunan terbuka dan tersambung disebut domain
(fungsi kompleks).

Himp. Himp. Himp. Himp.

terbuka tertutup tertutup Tersambung
Kurva dan daerah dalam
Bidang kompleks
Contoh

Buatlah persamaan cakram buka di dengan radius
2, kemudain gambar dalam bidang kompleks.
Jawaban
Persamaannya adalah

-1 3
-1
Soal-soal latihan
1. Buatlah persamaan grafik beserta grafik beserta
gambarnya dari pernyataan berikut
a. Cakram tertutup pusat (1,1) dan jari-jari 2
b. Cakram terbuka pusat dengan jari-jari 3
2. Gambarkan grafik dari

a. Arg
3. Dari no 1 dan 2, tentukan mana yang
merupakan domain fungus kompleks.
Latihan
Diketahui

dan
a. Tentukan modulus ( dan nilai prinsipil argumen (
b. Tentukan modulus dan nilai prinsipil argumen