Pre Anestesi
- Pemeriksaan fisik
- Manajemen Termoregulasi
- Pemberian cairan intravena
- Pemasangan Orogastric Tube (OGT) untuk dekompresi lambung
- Premedikasi dengan : fentanyl 5 mcg, sebagai analgetik
- Induksi dengan : gas oksigen dan volatile: Sevofluran
- Intubasi ETT no 3, dengan Teknik intubasi apneu muscle relaxant
Intra Anestesi
- Monitoring TTV
- Monitoring respirasi
- Pemberian cairan
- Jika terjadi perdarahan berikan cairan kristaloid/koloid, jika perdarahan lebih dari 20% lakukan
transfuse.
- Perhatikan indicator Nadi, urine output, oksigenasi arteri dan PH
- Perhatikan keseimbangan cairan dan suhu tubuh
- Anestesi dipertahankan dengan menggunakan oksigen dengan udara dan gas inhalasi.
- Monitoring tekanan udara, tanda-tanda peningkatan tekanan intra abdomen, pencegahan
infeksi, dan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Post Anestesi
- Observasi TTV
- Periksa GDS Pasien diberikan infus paracetamol 3x25 mg
- Maintenance cairan dan elektrolit
- Perhatikan apakah ada tanda-tanda infeksi
- Pasien tidak dilakukan ekstubasi, setelh bernafas spontan regular dengan tanda-tanda vital yang
dipertahankan stabil, pasien dipindahkan ke ruanga NICU.
- Monitoring tanda-tanda gagal nafas
- Terapi cairan post operatif melalui akses vena perifer.