SHARING KNOWLEDGE LISTRIK PRABAYAR (LPB) 1 PHASA

Yoga Adi Candra

94162046ZY
08-02-2018

A. PETUNJUK PEMASANGAN KWH METER HEXING (HXE116-KP v2)

1. Periksa terlebih dahulu pengawatan pada instalasi gedung/rumah, pastikan di
PHB, Grounding tidak disatukan dengan netral setelah pengawatan kwh meter.

1 2 3 4 5
PHB
L

PLN N
INPUT

X X X

2. Pastikan baseplate / pelat dasar terpasang pada dinding rumah/gedung sebelum

memasang kWh meter. Pasang kWh meter pada pelat dasar, lalu lakukan
pengkawatan pada kWh sesuai gambar pada poin 1, pasang MCB, lalu pasang
penutup terminal dengan baik dan benar, pastikan baut pengencang terpasang
dengan baik.

3. Masukkan Engineering token :

 Key change token (40 digit) berfungsi sebagai kunci agar meter dapat
digunakan oleh PLN, selain itu akan merubah Tarif Indeks yang diinginkan,
cek perubahan TI dengan kode “05”+ enter

 Clear tamper token (20 digit) token ini berfungsi untuk menghilangkan
status/event tamper yang terjadi di meter, jika status meter normal, maka
relay akan tersambung, jika relay tidak tersambung cek status meter
dengan kode “08” + enter.
  Clear credit token(20 digit) berfungsi untuk menghilangkan kredit awal
5 kWh pada meter, jika kredit/pulsa sudah 0 kWh maka pastikan relay akan
terbuka. Pastikan token ini dimasukkan setelah clear tamper token.

 Power limit token(20 digit) berfungsi untuk mengatur batasan

beban/daya pada meter, untuk melihat power limit dengan kode “07” +
enter

 Kredit token( 20 digit) berfungsi sebagai kredit/pulsa bagi pelanggan

dalam satuan kWh, jika kredit/pulsa habis pelanggan harus mengisi ulang
jika tetap ingin menggunakan listrik, untuk melihat kredit/pulsa dengan
kode “37” + enter

B. INFORMASI PADA LAYAR LCD

Informasi setelah pemasukan token pada layar LCD :
 = token yang dimasukkan sesuai
 = token yang dimasukkan salah
 = token sudah pernah digunakan
 = token kadaluarsa / expired

C. INFORMASI GANGGUAN
Informasi gangguan dapat dilihat pada LCD dan dengan menekan tombol “08” lalu
“enter”:

Status Tampilan Informasi

“08” LCD
“1” Tutup terminal meter sedang/telah terbuka,
atau diatasi dengan clear tamper token
“2”.
“3” Meter mendeteksi arah arus terbalik, mungkin
terjadi akibat kesalahan pengawatan pada kWh
meter, atau ada kesalahan pada pangkal jaringan,
diatasi dengan perbaikan gangguan dan clear
tamper token
“4” Ada perbedaan arus antara fasa dan netral
atau diatas 300mA yg melebihi 1 menit, dimungkinkan
“5” terjadi karena penggabungan GND dan netral di
PHB atau instalasi pelanggan, induksi/ kebocoran
kabel listrik, atau karena ada peralatan yang
didalamnya menggabungkan GND dan netral.
Diatasi dengan perbaikan gangguan dan clear
tamper token
“6” Meter mendeteksi gangguan tegangan pada
atau sisi netral, mungkin terjadi karena hilangnya
“7” netral SMP, atau tampering yang disertai dengan
 tegangan rendah dibawah 200v. Diatasi dengan
perbaikan gangguan dan clear tamper token
“8” Meter mendeteksi ada medan magnet
disekitar meter, diatasi dengan menghilangkan
gangguan magnet & clear tamper token.
Tidak Ada perbedaan arus antara fasa dan netral
ada dibawah 300mA, dimungkinkan terjadi karena
induksi/ kebocoran kabel listrik, atau karena ada
peralatan yang didalamnya menggabungkan GND
dan netral. Pelanggan tetap dapat menggunakan
meter secara normal, namun tetap
membutuhkan pemeriksaan instalasi.

Pada status meter dari kode singkat “08” dimungkinkan untuk lebih dari satu
status meter, contohnya apabila terjadi pembukaan tutup terminal disertai dengan
adanya perbedaan arus fasa dan netral, maka status meter menunjukkan : “145”,
atau bila terjadi beda arus dan gangguan netral , maka meter menunjukkan : “4567”.

D. TAMPILAN LCD MENUNJUKKAN “RUSAK”

Apabila ditemukan tampilan meter menunjukkan , maka dipastikan
terjadi pembukaan tutup meter (bagian atas bersegel metrologi)

E. INFORMASI PENTING
 Hindari Pemasangan kWh Meter yang terkena sinar matahari secara langsung
 Pasang kWh meter pada tempat yang sesuai dalam gedung(indoor), karena kWh
meter ketika beroperasi mempunyai suhu hangat, yang memungkinkan menarik
perhatian serangga untuk bersarang.
 Hindari Pemasangan kWh Meter yang terkena air hujan secara langsung.
 Bila kWh meter hanya bisa dipasang pada kondisi yang perlu dihindari tersebut,
sebaiknya pasang kWh meter di dalam box APP terpadu khusus untuk kWh meter
Prabayar.
 Pada pemasangan tegangan rendah ~115v, pastikan meter menyala minimal 30
detik agar fungsi meter dapat bekerja sepenuhnya, sehingga saat tegangan
dibawah 110v maka meter akan mati/off dan relay akan berfungsi normal
(terbuka).
 Setelah pemasangan selesai, pastikan segel PLN telah terpasang.
F. SPLN D3-009-2-2013
G. REFERENSI
1. Datasheet Hexing LPB, diperoleh dari Yogi Sugandi Area Bogor
2. SPLN D3-009-01-2010
3. File Manual Pemasangan HXE 116-KP v2.

***Semoga Bermanfaat***