Anda di halaman 1dari 11

PT PLN (Persero)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4. APP Prabayar

4. APP Prabayar
Listrik Prabayar merupakan sistem pelayanan penjualan tenaga listrik dimana pelanggan
membayar listrik sebelum menggunakan atau transaksi dengan pembayaran dimuka. Cara
ini memberi kesempatan pada pelanggan untuk lebih mudah mengendalikan pemakaian
listriknya sesuai dengan daya beli.

Meter 1 & 3 Phasa


1. 1 phasa
Pada sistem pengukuran meter prabayar 1 phase 2 kawat yang ada di PT. PLN
(Persero) ada 4 generasi yaitu :

1.Single Sensing Single Reley 4 Terminal

2. Dobel Sensing Single Reley 4 Terminal

3. Dobel Sensing Dobel Reley 4 Terminal

4. Dobel Sensing Dobel Reley 5 Terminal Sesuai SPLN D3.009-1.2010


Berikut penjelasannya :
1. Single Sensing Single Reley 4 Terminal
Yang dimaksud Single Shensing Single Relay adalah meter prabayar dilelengkapi
dengan 1 pengkuran dan 1 pengaman yang terpasang pada penghantar phase dan
meter tersebut mempunyai 4 terminal.

Gambar 1 single sensing single relay

1
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

2. Dobel Shensing Single Reley 4 Terminal


Yang dimaksud Dobel Shensing Single Relay adalah meter prabayar dilelengkapi
dengan 2 pengkuran phase dan netral serta memilik 1 pengaman yang terpasang pada
penghantar phase dan meter tersebut mempunyai 4 terminal.

Gambar 2 Double sensing single relay

3. Dobel Sensing Dobel Reley 4 Terminal


Yang dimaksud Dobel Shensing Dobel Relay adalah meter prabayar dilelengkapi
dengan 2 pengkuran phase dan netral serta memilik 2 pengaman yang terpasang pada
penghantar phase dan netral dimeter tersebut mempunyai 4

Gambar 3 Double sensing double relay

4. Dobel Sensing Dobel Reley 5 Terminal


Yang dimaksud Dobel Shensing Dobel Relay adalah meter prabayar dilelengkapi
dengan 2 pengkuran phase dan netral serta memilik 2 pengaman yang terpasang pada
penghantar phase dan netral dimeter tersebut mempunyai 5 terminal.

2
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gambar 4 Double sensing double relay

2. 3 Phasa
Meter 3 phase 4 kawat sambung langsung

Meter LPB 3 phase yang terpasang dipelangan digunakan untuk pelanggan yang
menggunakan daya listrik yang cukup besar yaitu diatas 7700 VA s/d 33.000 VA.

Adapun meter 3 phase yang terpasang di PT. PLN ( Persero ) adalah merk :

• Hexing

• Actaris

• Genus

Gambar 5 Meter 3 Phase 4 kawat sambung Laangsung

3
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4.2 Token & Short Code


Token yang berupa 20 digit angka diproduksi oleh Vending System ini unik
dan mempunyai tingkat keamanan sangat tinggi karena Token adalah sarana
komunikasi antara system dan meter pada system one way.
Jenis-jenis TOKEN :
1. Test STS Token, yaitu token yang diterbitkan oleh asosiasi STS berfungsi untuk
melakukan pengetesan MPB (self diagnostic) dan dapat digunakan semua
MPB berkali-kali (tidak di create oleh Vending System). Nomor Token Tes STS
= 5649 3153 7254 5031 3471
2. Commissioning Token, yaitu token yang diterbitkan oleh asosiasi STS
berfungsi untuk mengaktifkan MPB baru.
3. Engineering Token, yaitu token yang dikeluarkan melalui Vending Unit (VU),
terdiri dari :
✓ Key Change Token, yaitu token untuk memasukkan SGC & KRN serta
tarif index baru pada MPB atau bila terjadi perubahan tarif/daya.
✓ Clear Tamper Token, yaitu token untuk mengaktifkan kembali MPB
yang mati/tidak aktif yang diakibatkan intervensi langsung terhadap
fisik meter dalam keadaan sudah terpasang (dialiri listrik).
✓ Clear Credit Token, yaitu token untuk menghapus sisa kWh awal3
pabrikasi maupun sisa kWh pada tarif/daya lama.
✓ Free Issue Token, yaitu kredit token untuk mengisi kWh kedalam MPB
seperti untuk kebutuhan token perdana, token pengganti, token
kompensasi & token darurat dll.
✓ Load Limit Token, yaitu token untuk membatasi besarnya daya pada
MPB sesuai dengan daya kontrak dalam satuan kW.
✓ Credit Token, yaitu token isi ulang yang berisi sejumlah kWh yang
dibeli pelanggan melalui Delivery Channel Bank (ATM/PPOB/POS).

4
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Tabel 1 Tabel Short Code Kode singkat

Guna menstandardkan perintah dibeberapa merk meter maka dibuat SPLN untuk
standarisasi Short Code sebagai berikut :

5
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4.3 Alat Pembatas


Sebagai pembatas pemakaian daya oleh pelanggan, dipergunakan MCB (Mini Circuit
Breaker).
MCB yang digunakan sebagai alat pembatas daya mempunyai spesifikasi teknik
sebagai berikut:
- Prinsip kerja
Trip termis,trip bim
etal,trip hidrolis ,trip elektromagnit.
- Karakteristik teknik.
✓ Frekuensi pengenal : 40 – 60 Hz.

6
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

✓ Kapasitas pemutus s/d 6 KA pada 220 volt dan cos φ = 0.85


✓ Dapat bekerja sampai dengan 440 Volt AC
Untuk pembatas arus sampai dengan 100 A dipakai pemutus mini (MCB) sedangkan
untukm pembatas arus diatas 100 A sipakai pelebur tegangan rendah pemutus cetak (
MCCB =Mould Cast Circuit Breaker) atau pemutus tanpa pelebur (NFB= No Fuse
Breaker) yang dapat distel untuk memenuhi karakteristik pembatas.

Gambar 6 MCB 1 phase Gambar 7 MCB 3 Phase

Tabel ukuran MCB dan daya dari pelanggan 1 Phasa adalah sebagai berikut :

No MCB Daya
(Ampere) (VA)

1 2 450
2 4 900
3 6 1300
4 10 2200
5 16 3500
6 20 4400
7 25 7700
8 35 11000

7
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4.4 Kotak APP


Kotak atau lemari APP harus terbuat dari bahan yang tahan akan kerusakan mekanis dan
tahan panas.
Kotak APP yang digunakan untuk sambungan satu phasa adalah APP tipe I. Pada Kotak
APP tipe I terdapat Blok terminal dan Tutup Pelindung kWh dan wiring kabel
Blok lastic adalah tempat penyambungan pengawatan alat ukur dan pembatas. Blok
terminal yang digunakan adalah blok terminal yang mempunyai jumlah lastic 4 untuk APP
tipe I.
Tutup pelindung APP tipe I terbuat dari bahan lastic transparan yang tahan cuaca, tahan
benturan, tidak mudah terbakar, tidak mudah retak dan tidak mudah berubah warna.
Tutup pelindung hanya dapat dilepas dengan merusak segelnya, dilengkapi dengan
jendelatransparan yang dapat dibuka dan ditutup untuk memudahkan pengoperasian
pemutus arus
Kabel yang dipergunakan adalah kabel NYAF.

Gambar 8 Kotak APP Pelanggan Langsung

4.5 Wiring Diagram


Pada Wiring Meter LPB, ground dan netral tidak disarankan dijadikan satu karena bila
dijadikan satu maka akan timbul arus mengalir Netral ke Ground atau sebaliknya yang
melewati sensor sehingga meter tetap beroperasi (berputar) walaupun MCB di kWh

8
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Meter di offkan. Hal ini kadang kala menimbulkan complain dari pelanggan karena
meskipun MCB Off, Pulsa / Stroom listrik habis, sehingga perlu sosialisasi ke pelenggan
agar pelanggan tidak merasa dirugikan.

4.5.1 Meter Prabayar 1 Phase


4.5.1 Phase LNNL
LNNL = Line Netral Netral Line
Jadi maksudnya adalah :
Penghantar phase masuk ke terminal 1, penghantar netral masuk ke terminal 2,
penghantar netral keluar terminal 3 dan penghantar phase keluaran dari meter
terminal 4. ( lihat gambar single line diagram )

Gambar 9 1 Phase LNNL

4.5.2 1 Phase LLNN


LLNN = Line Line Netral Netral
Jadi maksudnya adalah :
Penghantar phase masuk ke terminal 1, penghantar phase keluaran dari meter pada
terminal 2, penghantar netral masuk ke terminal 3 dan penghantar netral keluaran
dari meter terminal 4. ( lihat gambar single line diagram ).

9
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gambar 10 1 Phase LLNN


4.5.3 1 Phase LLGNN
LLGNN = Line Line Ground Netral Netral
Jadi maksudnya adalah :
Penghantar phase masuk ke terminal 1, penghantar phase keluaran dari meter pada
terminal 2, penghantar ground masuk pada terminal 3, penghantar netral keluaran dari
meter terminal 4 dan penghantar netral keluar dari meter ( lihat gambar single line
diagram ).

Gambar 11 1 Phase LLGNN


5.2.1 3 Phase RSTN
Meter LPB 3 phase yang terpasang dipelangan digunakan untuk pelanggan yang
menggunakan daya listrik yang cukup besar yaitu diatas 6600 VA s/d 16.500 VA,

10
PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

namun secara teknis memungkinkan sd daya 33.000 VA.

Gambar 12 3 Phase RSTN

11

Anda mungkin juga menyukai