A. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan prinsip kerja secara rinci KWH Meter dan MCB
2. Membuat diagram pengawatan rangkaian KWH Meter, MCB
3. Merangkai dan mengoperasikan KWH Meter dan MCB serta
komponen instalasi penerangan.
4. Mampu memasang sambungan rumah (SR) dan alat pelindung diri
(APP)
B. Indikator
C. Materi Pembelajaran
2
KWH meter merupakan suatu alat ukur yang banyak dipakai baik di
lingkungan perumahan, perkantoran maupun industri. Alat ukur ini sudah
mengalami perkembangan yang begitu luar biasa dalam beberapa tahun
terakhir ini. Pada awalnya, fungsi utama dari KWH meter ialah untuk
menghitung pemakaian energi listrik. Dengan perkembangan teknologi
yang luar biasa, maka KWH meter berkembang menjadi suatu alat ukur
otomatis yang bisa mengirimkan hasil pengukurannya kepada perusahaan
listrik yang bersangkutan.
Data dan Spesifikasi kwh meter, terdaftar pada papan nama yang
terpasang pada bagian dalam meter, isinya antara lain :
3
2. Cara pengawatan
3. Tipe meter
6. Meter
GAMBAR 1
Keterangan Gambar :
M = Magnit permanent
Wc = kumparan arus
RGS = Register
Kl 2 Kl 1 Kl 0,5
100% In 11 + 0 .. + + 0 . + +0 .. +
2 1 0,5*
100% In 0,5 (ind)
+ 0 ...+ + 0 . + +0 .+
50% In 1
2 1 0,8*
50% In 0,5 (ind)
+ 0 + + 0 . + +0 .+ 0,5
10% In 1 2 1 +
5% In 1 + 0 + + 0 . + +0 .+ 0,8
2 1 +
8
+ 0 + + 0 . + +0 .+ 0,5
2 1 +
+ 0 .+ + 0 . + +0 .+ 1
2,5 1,5
Keterangan :
Ada tiga alat bantu yang digunakan dalam pengukuran dengan kWh
meter :
Jadi MCB yang dipasang pada APP berfungsi sebagai pembatas arus,
sedang MCB yang dipasang pada kotak sekring atau PHB (papan hubung
bagi) berfungsi sebagai pengaman hubung singkat.
10
Keterangan gambar :
1. Tuas aktuaror operasi On-Of
2. Mekanisme Actuator
3. Kontak penghubung
4. Terminal Input-Output
12
5. Batang Bimetal
6. Plat penahan & penyalur busurapi
7. Solenoid / Trip Coil
8. Kisi-kisi pemadam busur api
Pada instalasi listrik rumah, MCB terpasang di kWh meter listrik PLN dan
juga di MCB Box . Jadi sebenarnya kita kenal baik dengan komponen ini,
setidaknya tahulah bentuk dan dimana lokasinya. Tentunya karena setiap
terjadi listrik di rumah anjlok disebabkan kelebihan pemakaian daya
listrik atau korsleting, maka yang pasti dicari untuk menyalakan listrik PLN
adalah MCB yang ada di kWh meter atau MCB Box.
13
Artikel ini akan membahas mengenai MCB ini secara lebih dalam dan
lengkap. Sedikit teori dan beberapa istilah teknis kami munculkan sebagai
pendukung penjelasan, dan semoga masih bisa dimengerti dengan
mudah.
Fungsi MCB
Simbol MCB & Toggle Switch Bila kita perhatikan secara lebih detail, pada
bagian depan MCB akan ada gambar simbol seperti gambar disamping ini.
Simbol tersebut merupakan simbol yang umum dipakai dalam gambar
listrik sebagai legenda yang menjelaskan fungsi dari peralatan listrik
tersebut. Sedangkan angka 1 dan 2 menunjukkan nomor terminal pada
MCB sebagai tempat koneksi kabel listrik. Pada angka 1 atau bagian atas
umumnya disambungkan dengan kabel incoming dan pada angka 2 atau
bagian bawah disambungkan dengan kabel outgoing .
Cara manual adalah dengan merubah toggle switch yang ada didepan
MCB (biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi ON ke posisi OFF
dan bagian mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini
dilakukan bila kita ingin mematikan sumber listrik di rumah karena adanya
keperluan perbaikan instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa dipakai
adalah MCB Switch Of. Sedangkan MCB akan otomatis OFF bila
dideteksi terjadi arus lebih, disebabkan karena beban pemakaian listrik
yang lebih, atau terjadi gangguan hubung singkat, oleh bagian didalam
MCB dan memerintahkan MCB untuk OFF agar aliran listrik terputus.
14
Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Trip . Bagian-bagian di dalam MCB
tersebut akan dijelaskan pada poin 2 dan 3 berikut.
Bagian di dalam MCB yang menjalankan tugas ini adalah sebuah strip
bimetal . Arus listrik yang melewati bimetal ini akan membuat bagian ini
menjadi panas dan memuai atau mungkin melengkung. Semakin besar
arus listrik maka bimetal akan semakin panas dan memuai dimana pada
akhirnya akan memerintahkan switch mekanis MCB memutus arus listrik
dan toggle switch akan pindah ke posisi OFF. Lamanya waktu
pemutusan arus ini tergantung dari besarnya arus listrik. Semakin besar
tentu akan semakin cepat. Fungsi strip bimetal ini disebut dengan
Thermal Trip . Saat arus listriknya sudah putus, maka bimetal akan
mendingin dan kembali normal. MCB bisa kembali mengalirkan arus listrik
dengan mengembalikan ke posisi ON.
sistem instalasi listrik rumah. Bagian MCB yang mendeteksi adalah bagian
magnetic trip yang berupa solenoid (bentuknya seperti coil/lilitan),
dimana besarnya arus listrik yang mengalir akan menimbulkan gaya tarik
magnet di solenoid yang menarik switch pemutus aliran listrik. Sistem
kerjanya cepat, karena bertujuan menghindari kerusakan pada peralatan
listrik. Bayangkan bila bagian ini gagal bekerja. Bagian bimetal strip
15
sebenarnya juga merasakan arus hubung singkat ini, hanya saja reaksinya
lambat sehingga kalah cepat dari solenoid ini. Bila MCB trip karena
overload seperti pada poin 2, maka kita cukup mengurangi pemakaian
listrik dengan memutuskan sebagian beban peralatan listrik. Setelah itu
MCB bisa kita ON kan kembali. Tetapi perlu kita beri waktu sekitar 1 atau
2 menit untuk bimetal Kembali normal lebih dahulu.
D. Alokasi Waktu
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Pendahuluan 20 menit
2. Siswa
menjawab
sapaan guru,
berdoa, dan
mengondisikan
diri siap belajar
laporan hasil
observasi dan
teks deskripsi
4. Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
dan
memberikan
penjelasan
tentang manfaat
menguasai
materi
pembelajaran.
5. Guru
menyampaikan
pokok-
pokok/cakupan
materi
pembelajaran
6. Guru membagi
siswa menjadi
beberapa
kelompok
Menanya
Menalar 60 Menit
Mencoba/mencipta
Menyajikan/Mengkomunikasikan
1. Penutup
3. Siswa melaksanakan
evaluasi
4. Siswa merefleksi
penguasaan materi yang
telah dipelajari dengan
membuat catatan
penguasaan materi.
5. Siswa menyimak
informasi mengenai
rencana tindak lanjut
pembelajaran berikutnya
20 menit
F. Kegiatan Proyek
1. Judul Proyek :
Rangkaian Saklar Tukar Satu Lampu Dengan Menggunakan KWH
Meter dan MCB
Langkah Kerja
20
11
15
14
13
12
10
NO
NAMA SISWA
Kerja sama
Disiplin
Pemakaian Alat
JawabTanggung
Point
Sikap Kerja
Kebersihan
Ketelitian
WaktuKetepatan
total
21
I
I
L
A
N
22
16
17
18
19
20
21
Rubrik penilaian :
nilai=
point
Point B = 61 80 9
Point C = 41 60
Point D = 21 40
Point E = 1 20