NPM : 1402174255 Topik Atau Judul Artikel : Agresivitas Pajak ABSTRAK Agresivitas pajak merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk mengurangi pajak perusahaan agar laba yang diperoleh perusahaan akan maksimal. Salah satu contoh tindakan agresivitas pajak yaitu tax avoidance. Tax avoidance merupakan tindakan agresivitas pajak secara legal dengan cara memanfaatkan celah- celah kelemahan peraturan perpajakan (grey area). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap agresivitas pajak yang menggunakan proksi effective tax rate (ETR). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan leverage dapat berpengaruh terhadap agresivitas pajak jika tigkat profitabilitas dan leverage perusahaan semakin tinggi. I. Pendahuluan Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang penting bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan berskala nasional dan berlangsung terus-menerus. Pajak juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan bersama untuk masyarakat di negara Indonesia. Untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut perlu memperhatikan masalah kemandirian dan kesadaran warga negara dalam pembiayaan pembangunan. Tetapi, banyak wajib pajak menginginkan pembayaran pajak yang lebih kecil melalui tindakan agresivitas pajak. Karena wajib pajak menyadari bahwa pembayaran pajak akan mengurangi laba wajib pajak tersebut. Dalam praktiknya, pengurangan beban pajak dapat dibedakan dari aspek legalitasnya. Untuk perencanaan pajak yang legal, dapat dengan upaya untuk menekan pajak serendah mungkin namun masih dalam konteks yang diperkenankan melalui celah-celah yang dapat dimanfaatkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Untuk perencanaan pajak yang tidak legal, yaitu dengan cara menyembunyikan keadaan yang sebenarnya ataupun menggelapkan pembayaran pajak. Metode dan teknik yang digunakan, tidak dalam koridor Undang-Undang dan Peraturan Perpajakan, sehingga tidak aman bagi wajib pajak[ CITATION Amb17 \l 1033 ]. Tindakan tersebut termasuk dalam tindakan agresivitas pajak. Faktor yang mempengaruhi agresivitas pajak salah satunya adalah laba. Faktor profitabilitas juga berpengaruh pada agresivitas pajak, peningkatan pendapatan yang signifikan akan mempengaruhi besarnya pajak yang harus dibayarkan. Selanjutnya, faktor leverage pun berpengaruh pada agresivitas pajakpajak, sehingga hal ini menimbulkan tidak tercapainya realisasi pendapatan pajak sesuai dengan sasaran dan terjadi penurunan presentase realisasi penerimaan pendapatan pajak setiap tahunnya. II. Tinjauan Pustaka 2.1 Agresivitas Pajak Pajak dianggap perusahaan sebagai tambahan beban biaya yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan diprediksi dapat melakukan Tindakan yang akan mengurangi beban pajak perusahaan. Menurut Nugraha B, Novia, & Meiranto, W. (2015) Kegiatan perencanaan pajak (tax planning) semua perusahaan yang terlibat dalam usaha mengurangi tingkat pajak yang efektif disebut dengan Agresivitas pajak perusahaan. Tindakan agresivitas pajak bertujuan untuk mengurangi pajak perusahaan agar laba yang diperoleh perusahaan akan maksimal. Tidak semua tindakan yang dilakukan untuk mengurangi beban pajak itu melanggar aturan.Pada Penelitian ini penulis menggunakan CETR sebagai proksi agresivvias pajak sebagai berikut :
Cash Effective Tax Rate = Kas yang dikeluarkan untuk
Pajak Laba sebelum pajak
2.2 Profitabilitas Peneliti Suriana AR Mahdi, Resmiyati Ansar, R. R. H. K. (2018) berpendapat bahwa Rasio profitabilitas merupakan rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari kegiatan yang dilakukan perusahaan. Menurut Fernández- Rodríguez, E., & Martínez-Arias, A. (2013) Prifitabilitas merupakan salah satu factor penentu beban pajak, karena perusahaan yang memilikikeuntungan yang rendah atau mengalami kerugian akan membayar pajak yang sedikit atau tidak sama sekali. Semakin besar laba yang akan diperoleh oleh perusahaan maka, besarnya pajak yang harus dibayar perusahaan juga semakin besar.Hal ini dapat memotivasi perusahaan yang berorientasi pada laba untuk melakukan Tindakan agresivitas pajak dalam mengurangu besarnya pajak yang harus di bayar. Profitabilitas dapat dirumuskan sebagai berikut : 𝐑𝐎𝐀 = 𝐥𝐚𝐛𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡
𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐚𝐬𝐞𝐭
H1 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap Agresivitas pajak
2.3 Leverage Dalam arti luas,dikatakan bahwa leverage digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka Panjang apabila perusaahan likuidasi. Menurut Kasmir (2015) Leverage merupaka rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana pendanaan perusahaan dibiyain oleh hutang. Besar kecilnya leverage perusahaan dapat mempengaruhi jumlah pajak yang dibayarkan perusahaan [ CITATION Noo10 \l 1033 ]. Untuk menghitung leverage dapat menggunaan rasio DER.
𝑫𝑬𝑹 = Total utang
Total modal H2 : Leverage berpengaruh negative terhadap Agresivitas Pajak III. Pembahasan 2.1 Profitabilitas terhadap Agresivitas Pajak [ CITATION Ard14 \l 1033 ] menyatakan bahwa variabel profitabiltas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap effective tax rate (ETR) . Dalam hal ini Pengaruh profitabilitas mempunyai arah yang positif ini menunjukkan bahwa semakin besarnya tingkat profitabilitas yang diperoleh perusahaan maka tindakan agresivitas pajak perusahaan semakin tinggi. Sebab perusahaan yang memiliki profitabilitas besar akan terlihat dalam laporan keuangan dan tentunya memiliki beban pajak yang lebih besar yang harus dibayarkan. 2.2 Leverage terhadap Agresivitas Pajak [ CITATION Suy10 \l 1033 ] menyatakan bahwa leverage perusahaan manufaktur berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak perusahaan dengan arah positif atau dengan kata lain adanya pengaruh yang kuat antara leverage perusahaan terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan, dimana semakin tinggi leverage maka semakin tinggi agresivitas pajak perusahaan.
IV. Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen yaitu profitabilitas serta leverage terhadap variabel dependen yaitu agresivitas pajak. Dari hasil analisis data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Semakin besarnya tingkat profitabilitas yang diperoleh perusahaan maka tindakan agresivitas pajak perusahaan akan semakin tinggi. Namun,jika semakin rendah tingkata profitabilitas yang diperoleh perusahaan makan tingkat agresivitas pajak perusahaan akan semakin rendah. 2. Semakin tinggi leverage pada perusaahaan maka semakin tinggi agresivitas pajak pada perusaahan.Namun berbanding teralik jika leverage perusahaan rendah maka agresivitas pajak perusaahaan juga rendah. 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang telah diuraikan diatas, maka pada kesempatan ini penulis mencoba untuk memberikan saran sebagai berikut: 1. Penelitian yang selanjutnya diharapkan dapat memasukkan variabel-variabel yang lain yang memiliki hubungan yang erat dengan agresivitas pajak. 2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan dalam perhitungan agresivitas pajak menggunakan proksi agresivitas pajak yang lain supaya agresivitas pajak dapat dijelaskan dengan jauh lebih baik lagi. Misalnya penelitian selanjutnya dengan melakukan penelitian yang khusus ditujukan untuk mengembangkan model pengukuran efektivfitas pajak lain dengan menggunakan Tax Compliance atau Tax Planning. DAFTAR PUSTAKA Suyanto, Krisnata Dwi dan Suparmono, 2010. Pengaruh likuiditas, leverage, komisaris independen dan manajemen laba terhadap agresivitas pajak perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol. 16 No. 2, hlm. 167-177 Ardyansah, Danis dan Zulkiha. 2014. Pengaruh size, levergage, profitabilitas, capital intensity ratio dan komisaris independen terhadap effective taxrate (ETR). Diponegoro Journal of Accounting. Vol.3, No.2, hlm 1-9 Ambarukmini, K. T., & Diana, N. (2017). Pengaruh Size, Leverage, Profitability, Capital Intensity Ratio, dan Activity Ratio terhadap Effective Tax Rate (ETR). Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang, 06(17), 13–26. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. Noor, F. (2010). Keuangan Publik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Lembaga Pengkajian Keuangan Publik dan Akuntansi Pemerintah (LPKPAP). Indradi, D. (2018). Pengaruh Likuiditas, Capital intensity Terhadao Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia Vol.1, No.1 E-ISSN : 2615-7896 P-ISSN : 2614- 8447. kompas.com. (n.d.). Retrieved from https://www.kompas.com/ Mardiasmo. (2016). Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta. Isnanto, H. D. (2019). Pengaruh Intensitas Modal, Intensitas Persediaan, Profitabilitas dan Kompensasi Rugi Fiskal terhadap Agresivitas Pajak. e-Proceeding of Management : Vol.6, No.2 ISSN : 2355-9357. Anggadinata, S. R. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntansi Universitas Telkom. Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. (2007). (2020). Retrieved from www.kompas.com: https://ekonomi.kompas.com/read/2014/06/13/1135319/CocaCola.Diduga.Akali.Setoran.Pa jak
Pengaruh Pengungkapan Corporate Social, Responsibility, Profitabilitas, Leverage, Capital Intesity Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance - Karima Anisa Safitri - Dul Muid
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas Pajak dengan Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2016)