Anda di halaman 1dari 5

Format Penulisan Artikel

UAS - Academig Writing – Semester Ganjil 2021

Nama : Cindy Fadhilah Jasmine


NPM : 1402174255
Topik Atau Judul Artikel : Agresivitas Pajak
ABSTRAK
Agresivitas pajak merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk mengurangi pajak perusahaan
agar laba yang diperoleh perusahaan akan maksimal. Salah satu contoh tindakan agresivitas pajak
yaitu tax avoidance. Tax avoidance merupakan tindakan agresivitas pajak secara legal dengan cara
memanfaatkan celah- celah kelemahan peraturan perpajakan (grey area).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap
agresivitas pajak yang menggunakan proksi effective tax rate (ETR).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan leverage dapat berpengaruh
terhadap agresivitas pajak jika tigkat profitabilitas dan leverage perusahaan semakin tinggi.
I. Pendahuluan
Pajak merupakan sumber pendapatan negara yang penting bagi pelaksanaan dan
peningkatan pembangunan berskala nasional dan berlangsung terus-menerus. Pajak juga bertujuan
meningkatkan kesejahteraan bersama untuk masyarakat di negara Indonesia. Untuk dapat
merealisasikan tujuan tersebut perlu memperhatikan masalah kemandirian dan kesadaran warga
negara dalam pembiayaan pembangunan. Tetapi, banyak wajib pajak menginginkan pembayaran
pajak yang lebih kecil melalui tindakan agresivitas pajak. Karena wajib pajak menyadari bahwa
pembayaran pajak akan mengurangi laba wajib pajak tersebut.
Dalam praktiknya, pengurangan beban pajak dapat dibedakan dari aspek legalitasnya.
Untuk perencanaan pajak yang legal, dapat dengan upaya untuk menekan pajak serendah mungkin
namun masih dalam konteks yang diperkenankan melalui celah-celah yang dapat dimanfaatkan
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Untuk perencanaan pajak yang tidak
legal, yaitu dengan cara menyembunyikan keadaan yang sebenarnya ataupun menggelapkan
pembayaran pajak. Metode dan teknik yang digunakan, tidak dalam koridor Undang-Undang dan
Peraturan Perpajakan, sehingga tidak aman bagi wajib pajak[ CITATION Amb17 \l 1033 ]. Tindakan
tersebut termasuk dalam tindakan agresivitas pajak.
Faktor yang mempengaruhi agresivitas pajak salah satunya adalah laba. Faktor
profitabilitas juga berpengaruh pada agresivitas pajak, peningkatan pendapatan yang signifikan
akan mempengaruhi besarnya pajak yang harus dibayarkan. Selanjutnya, faktor leverage pun
berpengaruh pada agresivitas pajakpajak, sehingga hal ini menimbulkan tidak tercapainya realisasi
pendapatan pajak sesuai dengan sasaran dan terjadi penurunan presentase realisasi penerimaan
pendapatan pajak setiap tahunnya.
II. Tinjauan Pustaka
2.1 Agresivitas Pajak
Pajak dianggap perusahaan sebagai tambahan beban biaya yang dapat mengurangi keuntungan
perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan diprediksi dapat melakukan Tindakan yang akan
mengurangi beban pajak perusahaan. Menurut Nugraha B, Novia, & Meiranto, W. (2015) Kegiatan
perencanaan pajak (tax planning) semua perusahaan yang terlibat dalam usaha mengurangi tingkat
pajak yang efektif disebut dengan Agresivitas pajak perusahaan. Tindakan agresivitas pajak
bertujuan untuk mengurangi pajak perusahaan agar laba yang diperoleh perusahaan akan
maksimal. Tidak semua tindakan yang dilakukan untuk mengurangi beban pajak itu melanggar
aturan.Pada Penelitian ini penulis menggunakan CETR sebagai proksi agresivvias pajak sebagai
berikut :

Cash Effective Tax Rate = Kas yang dikeluarkan untuk

Pajak Laba sebelum pajak


2.2 Profitabilitas
Peneliti Suriana AR Mahdi, Resmiyati Ansar, R. R. H. K. (2018) berpendapat bahwa Rasio
profitabilitas merupakan rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan dari kegiatan yang dilakukan perusahaan. Menurut Fernández-
Rodríguez, E., & Martínez-Arias, A. (2013) Prifitabilitas merupakan salah satu factor penentu
beban pajak, karena perusahaan yang memilikikeuntungan yang rendah atau mengalami kerugian
akan membayar pajak yang sedikit atau tidak sama sekali.
Semakin besar laba yang akan diperoleh oleh perusahaan maka, besarnya pajak yang harus
dibayar perusahaan juga semakin besar.Hal ini dapat memotivasi perusahaan yang berorientasi
pada laba untuk melakukan Tindakan agresivitas pajak dalam mengurangu besarnya pajak yang
harus di bayar. Profitabilitas dapat dirumuskan sebagai berikut :
𝐑𝐎𝐀 = 𝐥𝐚𝐛𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡

𝐭𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐚𝐬𝐞𝐭

H1 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap Agresivitas pajak


2.3 Leverage
Dalam arti luas,dikatakan bahwa leverage digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka Panjang apabila
perusaahan likuidasi. Menurut Kasmir (2015) Leverage merupaka rasio yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana pendanaan perusahaan dibiyain oleh hutang. Besar kecilnya leverage
perusahaan dapat mempengaruhi jumlah pajak yang dibayarkan perusahaan [ CITATION Noo10 \l
1033 ]. Untuk menghitung leverage dapat menggunaan rasio DER.

𝑫𝑬𝑹 = Total utang


Total modal
H2 : Leverage berpengaruh negative terhadap Agresivitas Pajak
III. Pembahasan
2.1 Profitabilitas terhadap Agresivitas Pajak
[ CITATION Ard14 \l 1033 ] menyatakan bahwa variabel profitabiltas tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap effective tax rate (ETR) . Dalam hal ini Pengaruh profitabilitas
mempunyai arah yang positif ini menunjukkan bahwa semakin besarnya tingkat profitabilitas yang
diperoleh perusahaan maka tindakan agresivitas pajak perusahaan semakin tinggi. Sebab
perusahaan yang memiliki profitabilitas besar akan terlihat dalam laporan keuangan dan tentunya
memiliki beban pajak yang lebih besar yang harus dibayarkan.
2.2 Leverage terhadap Agresivitas Pajak
[ CITATION Suy10 \l 1033 ] menyatakan bahwa leverage perusahaan manufaktur berpengaruh
signifikan terhadap agresivitas pajak perusahaan dengan arah positif atau dengan kata lain adanya
pengaruh yang kuat antara leverage perusahaan terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan,
dimana semakin tinggi leverage maka semakin tinggi agresivitas pajak perusahaan.

IV. Kesimpulan dan Saran


4.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen yaitu
profitabilitas serta leverage terhadap variabel dependen yaitu agresivitas pajak. Dari hasil analisis
data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Semakin besarnya tingkat profitabilitas yang diperoleh perusahaan maka tindakan
agresivitas pajak perusahaan akan semakin tinggi. Namun,jika semakin rendah tingkata
profitabilitas yang diperoleh perusahaan makan tingkat agresivitas pajak perusahaan akan
semakin rendah.
2. Semakin tinggi leverage pada perusaahaan maka semakin tinggi agresivitas pajak pada
perusaahan.Namun berbanding teralik jika leverage perusahaan rendah maka agresivitas
pajak perusaahaan juga rendah.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang telah diuraikan diatas, maka pada kesempatan ini
penulis mencoba untuk memberikan saran sebagai berikut:
1. Penelitian yang selanjutnya diharapkan dapat memasukkan variabel-variabel yang lain
yang memiliki hubungan yang erat dengan agresivitas pajak.
2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan dalam perhitungan agresivitas pajak
menggunakan proksi agresivitas pajak yang lain supaya agresivitas pajak dapat dijelaskan
dengan jauh lebih baik lagi. Misalnya penelitian selanjutnya dengan melakukan penelitian
yang khusus ditujukan untuk mengembangkan model pengukuran efektivfitas pajak lain
dengan menggunakan Tax Compliance atau Tax Planning.
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, Krisnata Dwi dan Suparmono, 2010. Pengaruh likuiditas, leverage, komisaris independen
dan manajemen laba terhadap agresivitas pajak perusahaan. Jurnal Keuangan dan
Perbankan Vol. 16 No. 2, hlm. 167-177
Ardyansah, Danis dan Zulkiha. 2014. Pengaruh size, levergage, profitabilitas, capital intensity ratio
dan komisaris independen terhadap effective taxrate (ETR). Diponegoro Journal of
Accounting. Vol.3, No.2, hlm 1-9
Ambarukmini, K. T., & Diana, N. (2017). Pengaruh Size, Leverage, Profitability, Capital
Intensity
Ratio, dan Activity Ratio terhadap Effective Tax Rate (ETR). Fakultas Ekonomi
Universitas
Islam Malang, 06(17), 13–26.
Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Noor, F. (2010). Keuangan Publik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Lembaga Pengkajian
Keuangan
Publik dan Akuntansi Pemerintah (LPKPAP).
Indradi, D. (2018). Pengaruh Likuiditas, Capital intensity Terhadao Agresivitas Pajak. Jurnal
Akuntansi Berkelanjutan Indonesia Vol.1, No.1 E-ISSN : 2615-7896 P-ISSN : 2614-
8447.
kompas.com. (n.d.). Retrieved from https://www.kompas.com/
Mardiasmo. (2016). Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).
Bandung: CV. Alfabeta.
Isnanto, H. D. (2019). Pengaruh Intensitas Modal, Intensitas Persediaan, Profitabilitas dan
Kompensasi Rugi Fiskal terhadap Agresivitas Pajak. e-Proceeding of Management : Vol.6,
No.2 ISSN : 2355-9357.
Anggadinata, S. R. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntansi
Universitas Telkom.
Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. (2007).
(2020). Retrieved from www.kompas.com:
https://ekonomi.kompas.com/read/2014/06/13/1135319/CocaCola.Diduga.Akali.Setoran.Pa
jak

Link Artikel yang telah diunggah ke google:

Anda mungkin juga menyukai