Anda di halaman 1dari 3

Kenali Prinsip Dasar Membuat

Taman
Koran Sindo
Rabu, 19 Agustus 2015 - 09:33 WIB
loading...

Kenali Prinsip Dasar Membuat Taman


Dalam membuat taman, hal pertama yang harus dilakukan ialah persiapan.
Dengan persiapan yang baik, taman indah dapat Anda wujudkan. Seperti
apa?

Adem ayem, hijau royo-royo , dan menciptakan ruangan luas. Setidaknya,


begitulah prinsip taman menurut Suwardi Hagani, seorang arsitek lanskap.
Taman yang sukses, menurut dia, adalah taman yang tidak menimbulkan
rasa sesak saat melihatnya.

Istilah lain yang dipakai Suwardi untuk menggambarkan taman yang indah
ialah “taman surgawi”. Untuk menciptakan taman yang indah harus
mengandung beberapa elemen seperti tanaman, bunga, hardscape, air, dan
pencahayaan. Namun, untuk mewujudkan semua prinsip dan elemen
tersebut, dibutuhkan persiapan yang matang.

Lantas apa saja persiapan membuat taman indah sekaligus murah? Hal
pertama yang mesti Anda lakukan ialah menentukan tema taman yang Anda
inginkan. Anda bisa mencari referensi dari majalah atau sumber-sumber lain
mengenai tema taman tersebut, apakah tropis, minimalis, gaya Jepang,
Prancis, atau taman kering.

Menurut Suwardi, kita tidak bisa mencampuradukkan satu tema dengan tema
lain dalam satu taman. “Jangan satukan semua tema tersebut menjadi satu
karena bisa menghilangkan roh dari sebuah taman,” ujarnya. Setelah itu,
desain taman yang Anda inginkan sesuai dengan anggaran yang Anda miliki.
Persiapan kedua yang paling utama adalah mengenai lahan yang akan
digunakan untuk membangun taman tersebut.

Anda bisa menggunakan lahan depan maupun belakang untuk dibuat taman.
Di lahan yang sempit, mau tidak mau Anda memang harus membatasi diri
untuk bereksperimen di taman Anda itu. Perlu Anda perhatikan pula
mengenai arah datangnya sinar matahari di lahan yang akan Anda gunakan.
Apakah mendapat matahari langsung atau tidak? Sebaiknya ciptakan cahaya
matahari agar tidak perlu menggunakan bantuan lampu sehingga cahaya
matahari yang masuk ke taman membuat lighting element -nya muncul.

Hal ini berguna untuk membantu Anda dalam memilih jenis tanaman kelak.
Setelah mengetahui karakteristik lahan, Anda kini dapat memilih jenis
tanaman yang cocok untuk taman tersebut. Anda harus memilah mana
tanaman yang tahan terhadap sinar matahari langsung, mana tanaman yang
hanya membutuhkan sinar matahari sebesar 20% sampai 30%, dan mana
tanaman yang membutuhkan sangat sedikit sinar matahari saja atau hanya
tahan di dalam ruang alias indoor plant.

Anda dapat sesuka hati memilih tanaman mana yang Anda sukai. Namun,
dengan mengetahui karakternya, tanaman bisa tumbuh dengan indah dan
tidak cepat mati pada kemudian hari. Seperti pertunjukan paduan suara, di
mana letak penyanyi berukuran tubuh pendek selalu di depan dan yang
berukuran lebih tinggi selalu di belakang. Begitu juga halnya dengan prinsip
meletakkan tanaman di taman.
“Letakkan tanaman tinggi di belakang, lalu tanaman rendah di depan. Hal ini
untuk memberikan nilai estetika, sekaligus tidak mengganggu pandangan
mata,” ujar Suwardi. Selain letak tanaman, perhatikan juga proporsi
antartanaman. “Proporsi antartanaman sebenarnya bebas, sesuai selera.
Namun, harus tetap enak dilihat dan seimbang,” saran Suwardi. Ia
memberikan contoh, apabila ukuran taman 3 x 3 meter, taman tersebut bisa
diisi oleh 1 pohon tinggi, 50 pohon berukuran sedang, dan rumput.

Suwardi juga menyebutkan bahwa jumlah tanaman harus mendominasi 30%


sampai 70% dari sebuah taman. “Jangan sampai 100% tanaman semua,
pasti terlalu sesak dilihatnya. Dan, bukan lagi disebut taman melainkan
kebun,” ujar pria lulusan Universitas Indonesia ini.

Untuk mengisi kekosongan lahan yang lain lagi, Anda bisa mengisi taman
dengan unsur hardscape sepertistepping stone, air mancur, kolam, dan
batuan koral. Menurut dia, tidak ada ukuran yang pasti untuk perbandingan
antara hardscape dengan softscape , yang penting sesuai dengan selera si
pembuat taman saja.

Aprilia S Andyna

Anda mungkin juga menyukai