Anda di halaman 1dari 31

KODE UNIT : I.55HDR00.143.

2
JUDUL UNIT : Merencanakan Karir Dalam Pengolahan dan
Penghidangan Masakan Jepang
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
merencanakan karir dalam pengolahan dan penghidangan
masakan Jepang.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi peranan 1.1 Pengetahuan, keterampilan, sikap, praktek


juru masak masakan budaya dan agama tertentu diidentifikasi secara
Jepang benar sesuai aturan budaya dan perusahaan.
1.2 Keterampilan profesional seperti teknik
pemotongan, pemasakan serta pemahaman
budaya yang dibutuhkan untuk masakan Jepang
diidentifikasi dan didenifisikan secara rinci.
1.3 Kebiasaan kerja yang rapi, sehat dan
aman dipraktekkan sesuai dengan peraturan
perusahaan.

2. Mengembangkan rencana 2.1 Pengetahuan dan keterampilan yang


jenjang karir diperlukan oleh praktek juru masak masakan
jepang diidentifikasi secara jelas sesuai
dengan peraturan budaya dan
perusahaan.
2.2 Tingkat kompetensi yang ada di
identifikasi dan dibandingkan dengan tingkat
kompetensi yang dibutuhkan oleh industri
tersebut.
2.3 Kebutuhan pelatihan diidentifikasi dan jenjang
karir dan pengembangan
dipertimbangkan sesuai jabatan.

3. Mengidentifikasi komoditi 3.1 Jenis tumbuhan dan komoditi segar dan


dan perlengkapan kering diidentifikasi sesuai kebutuhan.
masakan Jepang
3.2 Jenis perlengkapan memasak diidentifikasi sesuai
kegunaannya dan kebutuhan perusahaan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini berlaku dalam lingkungan hotel, rumah makan, restoran,
katering, kafe dan usaha jasa penyedia makanan dan minuman lainnya.
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk juru masak dengan jabatan.
1.2.1 Murid magang.
1.2.2 Pembantu dapur.
1.2.3 Asisten juru masak.
1.2.4 Juru masak.
1.2.5 Penyelia kepala juru masak.
1.3 Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi peranan juru masak masakan
Jepang, mengembangkan perencanaan jenjang karir juru masak,
mengidentifikasi komoditi dan pengolahan masakan Jepang, serta jenis
perlengkapan masakan Jepang.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Meja tulis dan kursi
2.1.2 Komputer
2.1.3 Meja kerja dapur
2.1.4 Ruang penyimpanan bahan (chiller/refrigerator)
2.1.5 Alat memasak; panci, wajan, sutil, wadah,pisau, talenan,
2.1.6 Alat saji masakan Jepang
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Buku tentang bahan dan rempah masakan Jepang
2.2.2 Buku tentang penyajian masakan Jepang
2.2.3 Buku tentang adat istiadat Jepang
2.2.4 Alat tulis kantor
2.2.5 Job description (uraian tugas)
2.2.6 Buku tentang bahan dan rempah masakan Jepang
2.2.7 Buku tentang penyajian masakan Jepang
2.2.8 Buku tentang adat istiadat Jepang
2.2.9 Alat tulis kantor
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 23/MEN.KES/SK/I/1978 tentang
Pedoman Cara Produksi yang Baik Untuk Makanan
3.2 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098/MENKES/SK/VII/ 2003 tentang
Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
3.3 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096/MENKES/PER/VI/ 2011 tentang
Hygiene Sanitasi Jasa Boga

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik memasak
4.1.2 Personal hygiene
4.1.3 Hygiene dan sanitasi
4.1.4 Adat budaya masyarakat
4.2 Standar
4.2.1 Uraian tugas/job description
4.2.2 Standar operasional kerja
4.2.3 Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)
4.2.4 Spesifikasi pembelian standar
4.2.5 Standar prosedur keselamatan dan kesehatan kerja

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema sertifikasi.
1.2 Penilaian unit ini melalui pengamatan, uji tertulis, wawancara dan demonstrasi.
1.3 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar tempat kerja
serta dapat diterapkan secara individu maupun sebagai bagian dari suatu
kelompok atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).
1.4 Dalam pelaksanaannya, asesi harus dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan, bahan serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan pada Tempat
Uji Kompetensi (TUK).
1.5 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
dipersyaratkan.
1.6 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil kerja.
1.7 Perencanaan dan proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama
dengan mempertimbangkan aspek-aspek dan tujuan dan konteks asesmen,
ruang lingkup kompetensi, persyaratan peserta, sumber daya asesmen, tempat
asesmen serta jadwal asesmen.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 I.55HDR00.053.2 : Melaksanakan prosedur keselamatan makanan
2.2 I.55HDR00.148.2 : Merancang, merencanakan dan menulis menu masakan
Jepang

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pengetahuan bahan makanan
3.1.2 Pengetahuan bumbu
3.1.3 Pengetahuan karakteristik makanan
3.1.4 Tehnik memasak masakan Jepang
3.1.5 Pengetahuan alat memasak masakan Jepang
3.1.6 Pengetahuan penyajian masakan Jepang
3.1.7 Pengetahuan sosial budaya Jepang
3.1.8 Jenjang kepangkatan di dapur masakan Jepang
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengidentifikasi peranan juru masak masakan Jepang
3.2.2 Menyiapkan juru masak masakan Jepang profesional
3.2.3 Menyusun rencana jenjang karir juru masak masakan
Jepang
3.2.4 Mengembangkan karir juru masak masakan Jepang
3.2.5 Mengidentifikasi komoditi rempah dan pengolahan masakan
Jepang
3.2.6 Membimbing karir juru masak dalam pengolahan masakan
Jepang
3.2.7 Menyiapkan posisi juru masak masakan Jepang, antara lain : siswa
magang, pembantu dapur, asisten juru masak, juru masak, penyelia
juru masak

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dan cermat dalam memahami dan menginterpretasikan
peraturan dan ketentuan
4.2 Disiplin dan taat pada ketentuan yang berlaku
4.3 Tanggung jawab atas hasil kerja
4.4 Komunikatif, persuasif dan akomodatif dalam memahami adat dan budaya

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan menjalankan aturan-aturan kerja yang rapi, sehat dan aman
5.2 Ketepatan mengaplikasi teknik memotong dan memasak
5.3 Ketepatan menggunakan perlengkapan memasak yang sesuai
KODE UNIT : I.55HDR00.144.2
JUDUL UNIT : Menyiapkan dan Membuat Kaldu dan Sup Masakan
Jepang
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyiapkan
dan membuat kaldu dan sup masakan Jepang.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan kaldu 1.1 Jenis komoditi, termasuk rumput laut (bonito,


kombu) yang digunakan untuk membuat kaldu
diidentifikasi dalam nama-nama bahasa asli
dan istilah dalam Bahasa Inggris.
1.2 Ragam sayur-sayuran segar dan kering yang
diperoleh dari biji-bijian, akar dan daun
tanaman dipilih, untuk ditambahkan
pada sup sesuai dengan spesifikasi resep.

2. Menggunakan 2.18 Kombinasi ramuan seperti tahu, jamur


penghias hidangan (shiitake), pasta-taocho (miso) dipilih dan sesuai
dengan praktek perusahaan.
2.19 Pemilihan penghias hidangan disiapkan dan
digunakan dalam jumlah yang tepat untuk
berbagai ragam sup dan sesuai dengan
spesifikasi resep standar.
2.20 Penerapan pasta-taocho (miso)
digunakan sesuai dengan spesifikasi.

3. Memasak dan 3.13 Prosedur memasak yang benar digunakan


membuat sup dalam mempersiapkan ramuan utama
antara lain : ayam, sapi, domba, seafood dan
sayuran sesuai dengan praktek perusahaan.
3.14 Ramuan sekunder yang cocok digunakan sesuai
dengan jenis menu dan spesifikasi resep.
3.15 Temperatur dan waktu yang tepat diikuti bila
memasak sup untuk menjaga mutu.

4. Menyajikan makanan 4.2 Ukuran, bentuk dan warna peralatan


yang sudah dimasak makanan dari tembikar dipilih
dan diperiksa sebelum
4.3 Makanan disajikan dengan rapi dan menarik
untuk menciptakan daya tarik pelanggan yang
maksimum.
4.4 Penghias hidangan (sayur-sayuran antara
lain : kuzu, kinome) dan
pelengkap makanan sesuai dengan gaya
tradisional daerah dan musim untuk
menciptakan penyajian yang menarik.

5. Menerapkan praktek 5.1 Tugas harian dilakukan sesuai dengan


kerja yang aman peraturan kesehatan, keselamatan kerja.
5.2 Resiko kesehatan dan keselamatan yang
berkaitan dengan perlengkapan dan
fasilitas diperhatikan untuk memenuhi
peraturan perundang-
undangan
Occupational Health and Safety (OHS).
5.3 Tempat kerja yang rapi dan bersih sesuai
dengan peraturan kesehatan.
5.4 Seluruh tugas dilakukan secara benar

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berhubungan dengan persiapan dan penyajian kaldu dan sup
(antara lain : dashi, shirumono, suimono).
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk usaha-usaha berikut ini.
1.2.1 Hotel.
1.2.2 Restoran.
1.2.3 Take away.
1.2.4 Foodhall.
1.2.5 Operasional jasa boga komersial.
1.2.6 Fasilitas pesta.
1.3 Shirumono dan suimono mengacu pada komoditi berikut ini.
1.3.1 Daging sapi, babi dan ayam.
1.3.2 Seafood.
1.3.3 Sayur-sayuran.
1.3.4 Miso (merah, putih dan bening).
1.3.5 Kaldu (dashi).
1.3.6 Sake/mirin.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.5 Peralatan besar heavy/fixed equipment dan peralatan
kecil/small equipment or Japanese
2.2 Perlengkapan
2.2.3 Standard recipe for Japanese cruisine or menu

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 23/MEN.KES/SK/I/1978 tentang
Pedoman Cara Produksi yang Baik Untuk Makanan
3.2 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098/MENKES/SK/VII/
2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan
Restoran
3.3 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1096/MENKES/PER/VI/
2011 tentang Hygiene Sanitasi Jasa Boga

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik juru masak makanan Jepang
4.1.2 Personel hyhiene and sanitation
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP)
4.2.2 Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)
4.2.3 Standard Purchase Specification (SPS)
4.2.4 Standar khusus untuk dapur masakan Jepang

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit ini harus dinilai di tempat kerja atau melalui proses simulasi dimana
perlengkapan dan materi tersedia.
1.2 Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja untuk masakan
Jepang.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 I.55HDR00.040.2 : Membersihkan lokasi/ area dan
peralatandapur
2.2 I.55HDR00.041.2 : Menggunakan metode dasar memasak
2.3 I.55HDR00.053.2 : Melaksanakan prosedur keselamatan

makanan

2.4 I.55HDR00.151.2 : Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan

dan keamanan di tempat kerja

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.3 Pengetahuan
3.1.14 Jenis menu (definisi, ejaan)
3.1.15 Istilah masak-memasak
3.1.16 Teknik dan prosedur memasak
3.1.17 Peralatan dan perawatan
3.1.18 Temperatur yang benar dan waktu yang tepat
3.1.19 Misi, variasi dan penggunaannya
3.1.20 Kontrol porsi
3.1.21 Penghias hidangan dan pengaturan makanan Jepang
3.1.22 Peraturan kesehatan, keselamatan dan penyimpanan
3.4 Keterampilan
3.2.9 Perencanaan dan pengaturan
3.2.10 Bekerja dalam tim
3.2.11 Mengikuti spesifikasi resep standar
3.2.12 Identifikasi, penanganan dan penyimpanan komoditi
3.2.13 Pengenalan mutu dan ragam ramuan serta penggunaan
3.2.14 Penggunaan pisau Jepang dalam teknik pemotongan yang tepat
3.2.15 Penerapan tahapan memasak yang benar
3.2.16 Penilaian konsistensi sup
3.2.17 Pemastian struktur cita rasa yang benar
3.2.18 Pemastian tekstur keseimbangan yang benar
3.2.19 Penggunaan perlengkapan makan yang tepat untuk waktu tertentu
3.2.20 Pemastian daya tarik warna dan penyajian
3.2.21 Perawatan kerapian tempat kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.6 Cepat dan tanggap
4.7 Teliti dan cermat
4.8 Tanggung jawab atas tugas/pekerjaan
4.9 Disiplin dan taat pada aturan yang berlaku
4.10 Komunikatif, persuasif, akomodatif terhadap adat dan budaya kerja di
perusahaan

5. Aspek kritis
5.10 Kemampuan mengidentifikasi karakteristik utama masakan Jepang
5.11 Kemampuan mengidentifikasi karakteristik dan jenis-jenis kaldu dan sup
masakan Jepang
5.12 Pengetahuan bahan-bahan utama untuk membuat kaldu dan sup masakan
Jepang
5.13 Pengetahuan istilah-istilah memasak dan istilah yang dipakai untuk
jenis-jenis kaldu dan sup masakan Jepang
5.14 Konsistensi menjaga kendali mutu masakan Jepang sesuai standar yang
berlaku
KODE UNIT : I.55HDR00.145.2
JUDUL UNIT : Menyiapkan dan Membuat Hidangan Ikan Mentah
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyiapkan
dan membuat hidangan ikan mentah.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan ikan 1.1 Ikan segar dipilih dan diidentifikasi


untuk sashimi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan sesuai
dengan spesifikasi resep daerah.
1.2 Standar kesehatan dijaga dengan ketat dan
benar bila menangani dan
menyiapkan ikan mentah.
1.3 Prosedur penyiapan dipraktekkan secara benar
sesuai dengan peraturan
kesehatan dan keselamatan.
1.4 Ikan hidup dan kerang dirawat dan dimatikan
sesuai dengan peraturan.
1.5 Ikan dan kerang dibersihkan, dikuliti
(sebagaimana yang dibutuhkan) secara benar
dan efisien sesuai dengan standar industri.
1.6 Pisau yang digunakan untuk
mempersiapkan ikan (sashimi) dijaga dan
dirawat sesuai dengan standar industri.

2. Menyiapkan makanan 2.1 Pemilihan makanan pelengkap segar antara


pelengkap lain daikon, wasabi, akar jahe dan saus
disiapkan sesuai dengan spesifikasi resep.
2.2 Sayuran disiapkan dan diatur secara menarik
sesuai dengan gaya tradisional dan daerah dan
spesifikasinya.
2.3 Ramuan disiapkan secara benar sesuai dengan
spesifikasi resep dengan
menggunakan teknik pemotongan.
2.4 Cita rasa dan campuran saus disiapkan, diatur
dan disimpan di bawah
temperatur dan kondisi yang tepat sesuai
dengan spesifikasi kesehatan dan
keselamatan.
2.5 Peraturan dasar kesehatan dan
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja
dipatuhi dan diterapkan untuk
2.6 Resep standar diikuti sesuai dengan praktek
usaha.
2.7 Sashimi disiapkan sesuai dengan pesanan
pelanggan antara lain campuran sashimi
(moriawase, magoro no bara, ikanarutomaki,
usuzukuri) dan langkah- langkah yang tepat
diterapkan untuk mendapatkan kesegaran dan
mutu.

3. Menyimpan sashimi 3.1 Sashimi disimpan dibawah temperatur dan


kondisi yang tepat untuk menjaga
mutu makan.
3.2 Ikan dan kerang disimpan secara benar untuk
memastikan mutu, kebersihan dan gizi.
3.3 Peraturan dasar kesehatan dan
peraturan kesehatan dan keselamatan
kerja dipatuhi dan diterapkan untuk
seluruh tugas.
3.4 Penghias hidangan dan pengaturan makanan
sesuai dengan gaya tradisional daerah dan
spesifikasi resep.

4. Menyajikan sashimi 4.1 Ukuran, bentuk dan warna peralatan


makanan dari tembikar diperiksa untuk
memastikan penyajian yang menarik.
4.2 Makanan pelengkap (kaminari,
momijioroshi, tosajoyu) diatur dan
disajikan secara rapi diatas piring ceper
untuk mencapai daya tarik pelanggan
maksimum.
4.3 Penghias hidangan sesuai dengan gaya
tradisional daerah dan spesifikasi.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berhubungan dengan persiapan dan penyajian ikan mentah
(sashimi).
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk usaha-usaha berikut ini.
1.2.1 Hotel.
1.2.2 Restoran.
1.2.3 Take away.
1.2.4 Foodhall.
1.2.5 Operasional jasa boga komersial.
1.2.6 Fasilitas pesta.
1.3 Sashimi mengacu pada komoditi berikut ini.
1.3.1 Ikan segar dengan mata jernih, insang merah dan lain lain.
1.3.2 Sayuran (daikon).
1.3.3 Makanan pelengkap (wasabi, bit, jahe).
1.3.4 Penghias hidangan, kinome atau kuzu segar.
1.3.5 Saus (tosushoyu).

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Peralatan besar/heavy and fixed equipments dan peralatan
kecil/small equipments or Japanese kitchen utensils
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Standard recipe for Japanese cruisine or menu

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 23/MEN.KES/SK/I/1978 tentang
Pedoman Cara Produksi yang Baik Untuk Makanan
3.2 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098/MENKES/SK/VII/
2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan
Restoran
3.3 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1096/MENKES/PER/VI/
2011 tentang Hygiene Sanitasi Jasa Boga

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik juru masak makanan Jepang
4.1.2 Personel hygiene and sanitation
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP)
4.2.2 Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
4.2.3 Standard Purchase Specification (SPS)
4.2.4 Standar khusus untuk dapur masakan Jepang
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit ini harus dinilai di tempat kerja atau melalui proses simulasi dimana
perlengkapan dan materi tersedia.
1.2 Pengetahuan keterampilan dan sikap kerja untuk membuat
masakan ikan mentah (sashimi).

2. Persyaratan kompetensi
2.1 I.55HDR00.040.2 : Membersihkan lokasi/ area dan peralatan
dapur

2.2 I.55HDR00.041.2 : Menggunakan metode dasar memasak

2.3 I.55HDR00.053.2 : Melaksanakan prosedur keselamatan

makanan

2.4 I.55HDR00.151.2 : Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan

dan keamanan di tempat kerja

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip-prinsip pemilihan ikan berkualitas
3.1.2 Prinsip-prinsip persiapan ikan
3.1.3 Istilah masak-memasak
3.1.4 Identifikasi makanan pelengkap
3.1.5 Teknik persiapan
3.1.6 Elemen keindahan pengaturan sashimi
3.1.7 Saus
3.1.8 Kontrol porsi
3.1.9 Peraturan kesehatan, keselamatan dan penyimpanan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Perencanaan dan pengaturan
3.2.2 Bekerja dalam tim
3.2.3 Mengikuti spesifikasi resep standar
3.2.4 Penggunaan pemotongan ikan yang tepat
3.2.5 Penggunaan pisau shasimi Jepang
3.2.6 Penggunaan peralatan dan perlengkapan untuk membuat
momijioroshi, kaminari
3.2.7 Penilaian konsistensi saus
3.2.8 Penilaian cita rasa, tekstur dan warna
3.2.9 Penyajian sashimi dengan perhatian utama
3.2.10 Perawatan kerapian tempat kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cepat dan tanggap
4.2 Teliti dan cerma
4.3 Tanggung jawab atas tugas/pekerjaan
4.4 Disiplin dan taat pada aturan yang berlaku
4.5 Komunikatif, persuasif, akomodatif terhadap adat dan budaya kerja di
perusahaan

5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan mengidentifikasi karakteristik utama masakan Jepang
5.2 Kemampuan mengidentifikasi karakteristik dan standar yang tinggi untuk
masakan mentah (sashimi)
5.3 Pengetahuan bahan dan peralatan khusus membuat masakan ikan mentah
(sashimi)
5.4 Pengetahuan istilah memasak dan istilah untuk membuat masakan
ikan mentah (sashimi)
5.5 Konsistensi menjaga kendali mutu dari sashimi sesuai standar
perusahaan
KODE UNIT : I.55HDR00.146.2
JUDUL UNIT : Menyiapkan dan Membuat Hidangan yang Direbus,
Dipanggang, Digoreng dan Dikukus
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyiapkan
dan membuat hidangan yang direbus, dipanggang, digoreng dan
dikukus.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan jenis 1.1 Jenis daging dan sayuran dipilih dan disiapkan
makanan nimono, sesuai dengan peraturan
yakimono, mushimono resep.
agemono 1.2 Kaldu dashi disiapkan dengan
menggunakan ramuan yang sesuai dengan
spesifikasi resep.
1.3 Makanan pelengkap seperti mirin, sake atau
miso disiapkan sesuai dengan
pedoman resep.
1.4 Peraturan dasar kesehatan dan peraturan
kesehatan dan keselamatan kerja dipatuhi
dan diterapkan untuk seluruh tugas.
1.5 Resep standar diikuti secara akurat
untuk jenis makanan nimono, yakimono,
agemono dan mushimono dan sesuai

2. Membuat jenis menu 2.1 Yakimono disiapkan sesuai dengan pesanan


pelanggan dan untuk menjaga gaya tradisional
dan mutu.
2.2 Langkah yang tepat diterapkan untuk
memastikan bumbu untuk jenis
yakimono memperoleh keseimbangan rasa
dan mutu keharuman yang tepat.
2.3 Saus berkualitas baik digunakan dalam saus
untuk mencapai hasil yang
diinginkan sebagaimana yang ditentukan oleh
spesifikasi resep.

3. Menyajikan jenis 3.1 Peralatan makan Jepang, ukuran, bentuk dan


warna dipilih dan diperiksa sesuai dengan jenis
makanan
makanan dan peraturan
usaha.

3.2 Sup dihidangkan dalam porsi yang tepat untuk


memenuhi keinginan pelanggan.
3.3 Penghias hidangan dan makanan pelengkap
sesuai dengan gaya tradisional daerah dan
spesifikasi resep.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berhubungan dengan persiapan dan penyajian hidangan yang
direbus, dipanggang, digoreng dan dikukus (nimono,
yakimono, agemono, mushimono).
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk usaha-usaha berikut ini.
1.2.1 Hotel.
1.2.2 Restoran.
1.2.3 Take away.
1.2.4 Foodhall.
1.2.5 Operasional jasa boga komersial.
1.2.6 Fasilitas pesta.
1.3 Unit ini mengacu pada komoditi berikut ini.
1.3.1 Daging (ayam, babi, sapi).
1.3.2 Seafood (ikan, udang, cumi).
1.3.3 Sayuran (segar, berdaun, kacang dan akar).
1.3.4 Makanan pelengkap (segar, kering dan dihidangkan).
1.3.5 Penghias hidangan, kinome atau kuzu segar.
1.3.6 Saus (tosushoyu).
1.3.7 Rumput laut(kombu).

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Peralatan besar/heavy and fixed equipments dan peralatan
kecil/small equipments or Japanese kitchen utensils
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Standard recipe for Japanese cruisine or standar recipe
prepare sashimi (raw fish meal)
3. Peraturan yang diperlukan
3.1 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 023/MEN.KES/SK/I/ 1987
tentang Pedoman Cara Produksi yang Baik Untuk Makanan
3.2 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098/MENKES/SK/VII/
2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan
Restoran
3.3 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096/MENKES/PER/VI/
2011 tentang Hygiene Sanitasi Jasa Boga

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik juru masak makanan Jepang
4.1.2 Personel hygiene and sanitation
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP)
4.2.2 Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)
4.2.3 Standard Purchase Specification (SPS)
4.2.4 Standar khusus untuk dapur masakan Jepang

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit ini harus dinilai di tempat kerja atau melalui proses simulasi dimana
perlengkapan dan materi tersedia.
1.2 Pengetahuan keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk
menyiapkan sashimi.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 I.55HDR00.040.2 : Membersihkan lokasi/ area dan peralatan dapur
2.2 I.55HDR00.041.2 : Menggunakan metode dasar memasak
2.3 I.55HDR00.053.2 : Melaksanakan prosedur keselamatan
makanan
2.4 I.55HDR00.151.2 : Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan
keamanan di tempat kerja
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip-prinsip pengolahan dan penghidangan (nimono,
yakimono, agemono, mushimono)
3.1.2 Istilah masak-memasak (definisi, ejaan)
3.1.3 Spesifikasi resep standar
3.1.4 Komoditi
3.1.5 Saus dan kegunaannya
3.1.6 Merendam (mutu dan variasi)
3.1.7 Teknik dan prosedur memasak multi
3.1.8 Kontrol temperatur dan waktu yang tepat
3.1.9 Keseimbangan cita rasa
3.1.10 Perlengkapan dan perawatan
3.1.11 Peralatan layanan (peralatan makan)
3.1.12 Kontrol porsi
3.1.13 Peraturan kesehatan, keselamatan dan penyimpanan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Perencanaan dan pengaturan
3.2.2 Bekerja dalam tim
3.2.3 Mengikuti spesifikasi resep standar
3.2.4 Pengenalan mutu dan ragam ramuan
3.2.5 Penggunaan pisau Jepang
3.2.6 Penggunaan teknik pemotongan yang tepat
3.2.7 Penggunaan peralatan yang benar dan teknik memasak
3.2.8 Penggunaan perlengkapan Jepang yang benar
3.2.9 Keseimbangan struktur cita rasa
3.2.10 Pemastian struktur tekstur (antara lain sake, miso, dashi, cuka dan
saus kacang)
3.2.11 Keseimbangan tekstur
3.2.12 Penerapan warna dan keserasian dalam penyajian piring
3.2.13 Identifikasi, penanganan dan penyimpanan komoditi segar
3.2.14 Perawatan kerapian tempat kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cepat dan tanggap
4.2 Teliti dan cermat
4.3 Tanggung jawab atas tugas/pekerjaan
4.4 Disiplin dan taat pada aturan yang berlaku
4.5 Komunikatif, persuasif, akomodatif terhadap adat dan budaya kerja di
perusahaan

5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan mengidentifikasi karakteristik utama masakan Jepang
5.2 Kemampuan mengidentifikasi karakteristik utama hidangan masakan
Jepang yang direbus, dipanggang, digoreng dan dikukus
5.3 Pengetahuan bahan utama untuk membuat makanan Jepang yang direbus,
yang dipanggang, digoreng dan dikukus
5.4 Pengetahuan istilah memasak masakan Jepang dan istilah-istilah membuat
masakan Jepang yang direbus, dipanggang, digoreng dan dikukus
5.5 Konsistensi menjaga kendali mutu masakan Jepang sesuai standar perusahaan
KODE UNIT : I.55HDR00.147.2
JUDUL UNIT : Menyiapkan dan Membuat Hidangan Nasi Masakan
Jepang
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam menyiapkan dan membuat
hidangan nasi masakan Jepang.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan nasi 1.1 Nasi (biji pendek putih) yang dipilih,


(gohan) diukur dan disiapkan sesuai dengan
spesifikasi resep.
1.2 Kaldu dashi disiapkan sesuai dengan jenis
spesifikasi resep gohan.
1.3 Ramuan utama dan sekunder dipilih dan
disiapkan sesuai dengan standar usaha.
1.4 Perlengkapan yang digunakan dalam membaut
sushi dan untuk memasak nasi dirakit sesuai
dengan standar kesehatan dan keselamatan.

2. Menyiapkan dan 2.1 Rumput laut (nori) yang tepat dan alas sushi
membuat sushi dipilih, dicuci dan disiapkan sesuai dengan
variasi musim antara lain maki sushi, nagiri
sushi dan charashi sushi.
2.2 Peraturan kesehatan dan peraturan kesehatan
dan keselamatan kerja
dipatuhi dan diterapkan untuk seluruh tugas.

3. Menyajikan sushi 3.1 Sushi disajikan secara benar dengan saus dan
makanan pelengkap dan peralatan makan,
bentuk, ukuran dan warna
sesuai peraturan usaha.
3.2 Penghias hidangan, makanan pelengkap sesuai
dengan gaya dan kebiasaan
tradisional, waktu tertentu, spesifikasi
layanan dan peraturan menu.

4. Menyimpan sushi 4.1 Sushi disimpan dibawah kondisi dan temperatur


yang tepat agar dapat menjaga mutu makan.
4.2 Penyimpanan dan pengemasan mematuhi
peraturan kesehatan dan praktek gizi.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berhubungan dengan persiapan dan penyajian hidangan nasi
(gohanmono dan sushi).
1.2 Unit kompetensi ini berlaku untuk usaha-usaha berikut ini.
1.2.1 Hotel.
1.2.2 Restoran.
1.2.3 Take away.
1.2.4 Foodhall.
1.2.5 Operasional jasa boga komersial.
1.2.6 Fasilitas pesta.
1.3 Gohanmono dan sushi mengacu pada ramuan berikut ini.
1.3.1 Nasi (biji pendek).
1.3.2 Kaldu (dashi).
1.3.3 Daging (babi, ayam, sapi).
1.3.4 Seafood (udang, ikan).
1.3.5 Sayuran (segar, berdaun dan berakar).
1.3.6 Rumput laut (nori).
1.3.7 Saus.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Peralatan besar/heavy and fixed equipments dan peralatan kecil/small
equipments or Japanese kitchen utensils for cooking any kind of
Japanese rice
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Standard recipe for Japanese rruisine or standard recipe for
cooking rice

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 23/MEN.KES/SK/I/1978 tentang
Pedoman Cara Produksi yang Baik Untuk Makanan
3.2 Keputusan Menteri Kesehatan No 1098/MENKES/SK/VII/2003 tentang
Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran
3.3 Peraturan Menteri Kesehatan No 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang
Hygiene Sanitasi Jasa Boga

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik juru masak makanan Jepang
4.1.2 Personel hygiene and sanitation
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP)
4.2.2 Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
4.2.3 Standard Purchase Specification (SPS)
4.2.4 Standar khusus untuk dapur masakan Jepang

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit ini harus dinilai di tempat kerja atau melalui proses simulasi dimana
perlengkapan dan materi tersedia.
1.2 Pengetahuan keterampilan dan sikap kerja masakan Jepang.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 I.55HDR00.040.2 : Membersihkan lokasi/area dan peralatan dapur
2.2 I.55HDR00.041.2 : Menggunakan metode dasar memasak
2.3 I.55HDR00.053.2 : Melaksanakan prosedur keselamatan

makanan

2.4 I.55HDR00.151.2 : Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan

dan keamanan di tempat kerja

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Aplikasi menu
3.1.2 Mutu dan ragam sushi
3.1.3 Prinsip-prinsip pemasakan nasi sushi
3.1.4 Teknik dan prosedur memasak yang benar
3.1.5 Perlengkapan dan peralatan yang tepat
3.1.6 Kontrol temperature dan waktu yang tepat
3.1.7 Saus dan makanan pelengkap
3.1.8 Penyimpanan dan pemanasan kembali
3.1.9 Peraturan kesehatan, keselamatan dan penyimpanan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Perencanaan dan pengaturan
3.2.2 Bekerja dalam tim
3.2.3 Mengikuti spesifikasi resep standar
3.2.4 Penilaian tekstur nasi yang tepat untuk hidangan gohan
3.2.5 Penggunaan prosedur dalam pembuatan sushi
3.2.6 Pemastian tekstur nasi yang tepat untuk hidangan sushi
3.2.7 Penilaian struktur cita rasa antara lain asam, gula dan anggur
3.2.8 Penggunaan pemotongan yang tepat
3.2.9 Pengenalan ragam dan mutu sushi
3.2.10 Penanganan, pengemasan dan penyimpanan sushi
3.2.11 Pemastian daya tarik warna dan pengaturan makanan
3.2.12 Perawatan kerapian tempat kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cepat dan tanggap
4.2 Teliti dan cermat
4.3 Tanggung jawab atas tugas/pekerjaan
4.4 Disiplin dan taat pada aturan yang berlaku
4.5 Komunikatif, persuasif, akomodatif terhadap adat dan budaya kerja di
perusahaan

5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan mengidentifikasi karakteristik utama masakan Jepang
5.2 Kemampuan mengidentifikasi karakteristik khusus untuk masakan nasi
masakan Jepang
5.3 Pengetahuan tentang jenis-jenis beras untuk hidangan nasi masakan
Jepang
5.4 Pengetahuan istilah-istilah memasak masakan Jepang dan istilah memasak
nasi masakan Jepang
5.5 Konsistensi menjaga kendali mutu masakan nasi sesuai standar resep
yang berlaku
KODE UNIT : I.55HDR00.148.2
JUDUL UNIT : Merancang, Merencanakan dan Menulis Menu
Masakan Jepang
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam merancang,
merencanakan dan menulis menu masakan Jepang.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi menu 1.1 Karakteristik utama menu Jepang


Jepang diidentifikasi sesuai dengan praktek
perusahaan.
1.2 Identifikasi metode tata cara
memasak menu makanan Jepang

2. Merancang menu Jepang 2.1 Struktur dan rangkaian menu Jepang


direncanakan dan dirancang sesuai dengan
jangka kerja waktu tertentu.
2.2 Menu Jepang direncanakan, dirancang
dan dicetak secara jelas dan menarik
sesuai dengan kebiasaan dan
aturan tradisional, tema, waktu tertentu
dan dekor usaha.
2.3 Menu direncanakan dan dirancang untuk
memberikan ragam seimbang kesegaran,
cita rasa, warna, tekstur dan kelezatan
sesuai dengan praktek perusahaan.
2.4 Menu direncanakan dalam kendala
perlengkapan dapur, peralatan dan

3. Menentukan biaya menu 3.1 Hasil analisa penjualan digabungkan ke


dalam perencanaan menu.
3.2 Jumlah hidangan yang ditawarkan
berdasarkan pada kapasitas dapur dan
keinginan pelanggan.
3.3 Ejaan, makna dan keterangan dicetak
secara benar sesuai dengan instruksi.
3.4 Nama-nama dan keterangan
hidangan menggunakan istilah yang tepat,
cocok untuk pasar, gaya menu, waktu
tertentu, festival tradisional dan praktek
budaya.
3.5 Rangkaian pengaturan layanan
3.6 Biaya ramuan/bahan, overhead dan tenaga
kerja dihitung secara akurat.
3.7 Hasil, kerugian dan porsi
dipertimbangkan bila menghitung biaya
hidangan.
3.8 Hidangan ditentukan harganya
dalam kendala yang ada dan
harga penjualan yang pantas
ditentukan sesuai dengan pengaruh musim.
3.9 Biaya makanan dikontrol oleh prosedur
untuk menentukan persentase dan
pengurangan pemborosan.
3.10 Biaya tenaga kerja dikontrol dengan
pertimbangan diberikan pada penjadwalan,
daftar, pemberian

4. Mengontrol produksi 4.1 Penggunaan produk dan mutu


berdasarkan menu dioptimalkan melalui pembentukan kembali,
aplikasi kontrol porsi dan uji hasil.
4.2 Ukuran kontrol persediaan
diterapkan.

5. Menjaga keamanan 5.1 Keamanan dijaga dalam produksi makanan,


5.2 Keamanan dijaga dalam
penyimpanan makanan, perubahan ruang,
area pengiriman dengan

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1 Unit ini berhubungan dengan perancangan, perencanaan dan
penulisan menu bahasa Jepang.
1.2 Karakteristik utama menu Jepang.
1.2.1 Mutu komoditi.
1.2.2 Metode pemasakan yang tepat.
1.2.3 Keserasian cita rasa.
1.2.4 Keseimbangan gizi.
1.2.5 Tekstur.
1.2.6 Warna.
1.2.7 Penyajian.
1.2.8 Pengaruh musim.
1.2.9 Festival antara lain : festival sushi, banquet formal.
1.3 Menjaga Keamanan adalah tetapi tidak terbatas pada keamanan fisik,
prosedur dan personil.
1.4 Struktur dan rangkaian menu Jepang.
1.4.1 Zensai.
1.4.2 Shirumono.
1.4.3 Sashimi.
1.4.4 Nimono, yakimono, agemono, mushimono.
1.4.5 Sunomo, aemono, tsukemono.
1.4.6 Gohanmono (sushi).
1.4.7 Miso soup.
1.4.8 Ocha dan kudamono.
1.5 Ukuran kontrol persediaan.
1.5.1 Pesanan dalam jumlah ekonomis.
1.5.2 Prosedur tanda terima.
1.5.3 Praktek penyimpanan.
1.5.4 Kontrol inventori persediaan dan keamanan secara
komputerisasi.
1.5.5 Variasi musim dalam temperatur.
1.6 Pertimbangan diberikan kepada.
1.6.1 Keamanan fisik.
1.6.2 Prosedur.
1.6.3 Personil.
1.7 Unit kompetensi ini berlaku untuk usaha-usaha berikut ini.
1.7.1 Hotel.
1.7.2 Restoran.
1.7.3 Take away.
1.7.4 Foodhall.
1.7.5 Operasional jasa boga komersial.
1.7.6 Fasilitas pesta.
1.8 Menu mengacu pada waktu tertentu berikut dimana makanan
disiapkan dan dihidangkan termasuk.
1.8.1 Perkawinan.
1.8.2 Ulang tahun.
1.8.3 Banquet.
1.8.4 Perayaan semusim.
1.8.5 A la carte (dengan harga menurut menu).
1.8.6 Table d’hote (sistem menu yang sudah siap dimeja).

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Peralatan besar heavy equipment/fixed equipment dan
peralatan kecil small equipment or Japanese kitchen utensils
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Standard recipe for all meals in the menu
2.2.2 Menu for Japanese restaurant

3. Peraturan yang diperlukan


3.1 Keputusan Menteri Keshatan Nomor 23/MEN.KES/SK/I/1978 tentang
Pedoman Cara Produksi yang Baik Untuk Makanan
3.2 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098/MENKES/SK/VII/
2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan
Restoran
3.3 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096/MENKES/PER/VI/
2011 Tentang Hygiene Sanitasi Jasa Boga

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Kode etik juru masak masakan Jepang
4.1.2 Personel hygiene and sanitation
4.2 Standar
4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP)
4.2.2 Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
4.2.3 Standard Purchase Specification (SPS)
4.2.4 Standar khusus untuk dapur masakan Jepang
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Unit ini harus dinilai di tempat kerja atau melalui proses simulasi dimana
perlengkapan dan materi tersedia.

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Prinsip-prinsip perancangan menu
3.1.2 Prinsip-prinsip pengolahan dan penghidangan
3.1.3 Komoditi
3.1.4 Peralatan makan (semusim dan tradisional)
3.1.5 Keserasian
3.1.6 Keseimbangan warna dalam penyajian makanan
3.1.7 Cita rasa dan keseimbangan tekstur
3.1.8 Tema menu
3.1.9 Kontrol menu
3.2 Keterampilan
3.2.1 Penciptaan dan konstruksi
3.2.2 Keseimbangan kombinasi makanan
3.2.3 Penentuan biaya dan kontrol porsi pada makanan
3.2.4 Penggunaan bahasa yang akurat untuk menerangkan
makanan
3.2.5 Perencanaan dan perancangan menu dalam kendala bekerja dalam
tim
3.2.6 Perhatian pada kesukaan pelanggan

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cepat dan tanggap
4.2 Teliti dan cermat
4.3 Tanggung jawab atas tugas/pekerjaan
4.4 Disiplin dan taat pada aturan yang berlaku
4.5 Komunikatif, persuasif, akomodatif terhadap adat dan budaya kerja di
perusahaan

5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan merencanakan menyusun dan menulis menu
masakan Jepang
5.2 Kemampuan mengidentifikasi susunan menu masakan Jepang
5.3 Kemampuan mengidentifikasi kualitas bahan untuk menu
masakan Jepang
5.4 Kemampuan menghitung harga pokok dan menetapkan harga jual untuk
menu masakan Jepang
5.5 Pengetahuan istilah-istilah memasak masakan Jepang dalam menu
5.6 Kemampuan menganalisa menu

Anda mungkin juga menyukai