Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN BORNEO LESTARI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES )


BORNEO LESTARI
Jl. Kelapa Sawit No. 8 Bumi Berkat Telp. (0511) 4783717
Kel. Sei. Besar Kec. Banjarbaru Selatan 70714
Kota Banjarbaru - Kalimantan Selatan

LAPORAN PRAKTIKUM
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

Prodi : S1 Farmasi Nama Mahasiswa : Rizkika Kurnia D


MK Praktikum : Ilmu Resep NIM/Kelas : SF19095
Hari/Tanggal : Jum’at, 5 Juni 2020 Dosen/Asisten Dosen : Karunita Astuti

1. Percobaan ke VI (PULVERES DASAR , SERBUK TABUR )


2. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat sediaan farmasetika dalam bentuk sediaan serbuk bagi
(pulveres) dan serbuk tidak terbagi/serbuk tabur (pulvis adspersorius).

3. Prinsip/prosedur kerja
3.1 Alat dan Bahan
a. Mortar
b. Stamper
c. Serbuk
3.2 Skrinning Resep
a. Camphora, menthol, thymol, acid benzoic, acid salicylic : ditetesi etanol (spiritus
fortior) kemudian dikeringkan dengan SL. Catatan: asetosal tidak perlu ditetesi
etanol. Campuran eutektik (campuran camphor dan menthol atau dengan
thymol): masing-masing ditetesi etanol, dikeringkan dengan SL, baru
dicampurkan.
b. Sulfur, stibii pentasulfida atau rifampisin (warna merah kuning, susah hilang dari
mortir) : digerus diantara bahan tambahan/inert seperti SL.
c. Bila dalam pulveres ada tablet : tablet digerus halus kemudian dicampurkan
dengan bahan lain.
3.3 Perhitungan
Resep 1
1
R/ Menthol = x5
100
= 0,05 gram
=50 mg
2
Asam Salisilat = x5
100
= 0,1 gram
= 100 mg
Talkum = 5 gram – (0.05 + 0,1) gram
= 5 gram – 0,15 gram
YAYASAN BORNEO LESTARI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES )
BORNEO LESTARI
Jl. Kelapa Sawit No. 8 Bumi Berkat Telp. (0511) 4783717
Kel. Sei. Besar Kec. Banjarbaru Selatan 70714
Kota Banjarbaru - Kalimantan Selatan

= 4,85 gram

Resep 2

R/ Rifampicin = 150 mg x 10 = 1500 mg / 1,5 gram

Isoniazid = 100 mg x 10 = 1000 mg / 1 gram

Piridoksin = 15 mg x 10 = 150 mg

3.4 Cara Kerja


Resep 1
1. Siapkan alat dan bahan
2. timbang as salisilat ,masukkan as salisilat kedalam mortir tambahkan sp fortior
2-3 tetes sampai larut
3. timbang mentol, masukkan kedalam mortir digerus sampai homogeny
4. timbang talkum, masukkan talkum sedikit demi sedikit gerus ad homogeny
5. lalu diayak dengan peayak B40 atau B 100
6. lalu timbang ad 5 gram
7. kemudia kemas , beri etiket dan label
Resep 2
1. Siapkan alat dan bahan
2. timbang semua bahan
3. masukkan isoniazid kedalam mortir gerus ad halus
4. masukkan rimpamfisin tambahkan piredoksin gerus ad homogen
5. kemas , beri etiket dan label
4. Hasil kerja
Resep 1 : Serbuk Gatal
Bentuk sediaan : serbuk tabur
Etiket : Jika perlu ( ditaburkan pada bagian yang gatal )
Wadah : Pot bedak / pot salep
Resep 2 : Obat TBC
Bentuk sediaan : Puyer / serbuk
Etiket : 1 x sehari 1 bungkus
YAYASAN BORNEO LESTARI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES )
BORNEO LESTARI
Jl. Kelapa Sawit No. 8 Bumi Berkat Telp. (0511) 4783717
Kel. Sei. Besar Kec. Banjarbaru Selatan 70714
Kota Banjarbaru - Kalimantan Selatan

Wadah : Plastik Klip

5. Pembahasan
Homogenitas serbuk dipengaruhi oleh ketelitian, keterampilan, dan waktu pengerjaan.
Serbuk yang tidak homogen berpengaruh pada penyerapan obat dalam tubuh sehingga
efek terapi yang diinginkan tidak tercapai. Serbuk obat atau pulveres harus lebih cepat
diserap oleh tubuh semakin homogen dan halus partikel obat kecepatan disolusi semakin
tinggi dan absorpsi semakin baik (Ansel, 2005).
Keseragaman bobot pulveres berhubungan dengan kadar zat aktif obat jika keseragaman
bobot pulveres sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Farmakope Indonesia
Edisi III , maka kandungan zat aktif dalam setiap bungkus pulveres akan seragam
sehingga efek terapi yang diinginkan tercapai (Depkes, 1979).

6. Kesimpulan
Pulvis adalah serbuk yang tidak terbagi - bagi dan dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis, dan kalau pulveres adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih kurang sama.

7. Daftar pustaka
Ansel, C, H. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi ke empat. Jakarta : UI Press
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III tahun 1979 .Edisi III.
Jakarta : Depkes RI

Praktikan,

( Rizkika Kurnia Diyanti )


YAYASAN BORNEO LESTARI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES )
BORNEO LESTARI
Jl. Kelapa Sawit No. 8 Bumi Berkat Telp. (0511) 4783717
Kel. Sei. Besar Kec. Banjarbaru Selatan 70714
Kota Banjarbaru - Kalimantan Selatan

Dr. Abdurrahman
Jl. Belitung Darat No. 51 Bjm
SIP. No. 350 / IPD/ XII/ 89
Dokter : Dr. Abdurrahman
Tanggal : 2 Juni 2020
Dibuat : 2 Juni 2020
Untuk : Nisa
Umur/BB : 20 tahun / -

R/ menthol 1%
asam salisilat 2%
talkum ad 5
m.f pulv
s.prn (gatal)
Nedet

P.C.C

M.Joko,S.fram,Apt
YAYASAN BORNEO LESTARI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES )
BORNEO LESTARI
Jl. Kelapa Sawit No. 8 Bumi Berkat Telp. (0511) 4783717
Kel. Sei. Besar Kec. Banjarbaru Selatan 70714
Kota Banjarbaru - Kalimantan Selatan

Dr. Abdurrahman
Jl. Belitung Darat No. 51 Bjm
SIP. No. 350 / IPD/ XII/ 89
Dokter : Dr. Abdurrahman
Tanggal : 2 Juni 2020
Dibuat : 2 Juni 2020
Untuk : Ananda
Umur/BB : 17 tahun / 45 Kg

R/ Rimfampisin 150mg
Isoniazid 100mg
Piridoksin 15mg
Mf pulv. dtd no X
S.sdd.pulv I
Det

P.C.C

M.Joko,S.fram,Apt

Anda mungkin juga menyukai