FARMASETIKA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Farmasetik
Mata Kuliah Farmasetika
Dosen Pengampu : Ibu Apt . Yulia R Rizki M. Si
Disusun oleh :
1. Adela Nasywaa Hawaari 12023001
2. Putri Kania Dewi Astuti 12023055
R/ Acetaminopein V tab
Amoxan cap V tab
Ctm mg V tab
I. SKERENING KELENGKAPAN RESEP
Mf . Pulv no x
S 3 dd 1p
Pasien
Nama
Umur
Berat badan
Dokter
Nama
No izin
Alamat
No telp
Paraf
Persyaratan farmasetik
Nama obat
Bentuk
Kekuatan sediaan
Aturan atau cara penggunaan
Kompabilitas obat
Persyaratan klinis
Indikasi
Ketepatan dosis
Poli farmasi atau duplikasi obat
Alergi dan reaksi obat yang tidak di
kehendaki
Kontraindikasi
Interaksi obat
Permasalahan terkait resep
I. USUL
Berat badan pasien, kekuatan sediaan, ketepatan dosis, duplikasi obat, dan reaksi obat
yang tidak di kehendaki.
Amoxicilin caps ( antibiotik ) di bungkus terpisah.
Dosis Acetaminophein ( paracetamol ) belum sesuai seharusnya 360 – 375 mg.
Dosis amoxicilin belum sesuai seharusnya 350 mg.
II. TEORI
No Nama obat Golongan Dosis Lazim (DL) dan Dosis Khasiat
Maksimum (DM)
1 Acethaminophein Bebas 360 – 375 mg 1x pakai Analgetik, antipiretik
( paracetamol )
2 Amoxicilin cap Keras 350 mg 1x pakai Antibiotik
3 Ctm ( chlorpeniramin maleat Bebas Terbatas 2 mg 1x pakai Anti jamur
) DM 1x = 40 mg
Resep Standar
Ctm ( 1 x = - , 1 H = 40 mg )
DP 1x = 20 mg / 10 = 2 mg 1 H = 2mg x 3 = 6 mg
DM 1x = - % dosis 1x = -
1 H = 8 / 8 + 12 x 40 mg =16 mg 1 H = 6 mg / 16 mg x 100% = 37,5 %
B. Serbuk Amoxan
1. Setarakan timbangan
2. Siapkan alat dan bahan
3. Timbang bahan
4. Masukkan Amoxan ke dalam lumpang gerus ad homogen
5. Keluarkan serbuk dari lumpang, bagi menjadi 2 bagian lalu di bagi rata menjadi 10 bagian
6. Bungkus dengan kertas perkamen, lipat dengan rapih
7. Masukkan kedalam plastic klip / pot plastic
8. Beri etiket putih, tandai 3x sehari 1 bungkus
VIII. ETIKET
II. USUL
1. Acid salicyl, bals peruvian dan Adeps lanae ditetesi dengan etanol 95%
2. Zinc oxyd diayak terlebih dahulu
3. Penambahan bobot seluruh serbuk sebanyak 10%
4. Masing-masing bahan dilapisi talkam
III. TEORI
RESEP STANDAR
V. PERHITUNGAN BAHAN
1. Acid salicyl = 2:100 x 20 g = 0,4 g
10% x 0,4 g = 0,04 g
0,4 + 0,04 = 0,44 g
2. Bals peruvian = 2:100 x 20 g = 0,04 g
10% x 0,4 g = 0,04 g
0,4 + 0,04 = 0,44 g
3. Adeps lanae = 4:100 x 20 g = 0,8 g
10% x 0,8 g = 0,08 g
0,8 + 0,08 = 0, 88 g
4. Magn oxyd = 10:100 x 20 g = 2 g
10% x 2 g = 0,2 g
2 + 0,2 g = 2,2 g
5. Zinc oxyd = 10:100 x 20 g = 2 g
10% x 2 g = 0,2 g
2 + 0,2 = 2,2 g
6. Talc = 20 g x 10% = 2 g
2 g + 20 = 22 g
22 g – 10,44 g + 0,44 g + 0,88 g + 2,2 g + 2,2 g
22 g – 6,16 g = 15,849
# catatan = dilebihkan 10% untuk menggantikan masa yang tertinggal pada alat praktikum pada saat
proses pengerjaan
VIII. PENYERAHAN
1. Wadah = pot bedak
2. Etiket = biru
3. Signa = untuk pemakaian luar
4. Label = -
Dr . Ryan Widjiono
SIP. 742 / XII / 2014
Jl. Raya industry pasir gombong
Cikarang – Bekasi
Bekasi, 14 november 2023
R/ Paracetamol 300mg
Salisilamid 300mg
Caffein 40mg
Mf. Pulv dtd no x da in caps
S 2 dd P 1
Pro : Dwi 23 th
Alamat : Jln Moh Hatta no 76
II. USUL
III. TEORI
No Nama Obat Golongan Dosis Lazim (DL) Dosis Maksimal (DM) Khasiat
Resep Standar
V. PERHITUNGAN BAHAN
1. Paracetamol : 300mg x 10 = 3000mg
2. Salisilamid : 300mg x 10 = 3000mg
3. Cafein : 40mg x 10 = 400mg
VIII. ETIKKET