Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FARMASETIKA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Farmasetik
Mata Kuliah Farmasetika
Dosen Pengampu : Ibu Apt . Yulia R Rizki M. Si

Disusun oleh :
1. Adela Nasywaa Hawaari 12023001
2. Putri Kania Dewi Astuti 12023055

PROGRAM STUDI FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PRIMA INDONESIA
BEKASI
2024
Dr. S. H. Pudjihadi
SIP. No. 505/U/75
Jl. Yusuf Adwinata SH 62 Jakarta
Telp. 45011
Praktek hari senin, rabu, jumaat Jam 15:00 – 12:00
No: 01 Bekasi, 26/10/2023

R/ Acetaminopein V tab
Amoxan cap V tab
Ctm mg V tab
I. SKERENING KELENGKAPAN RESEP
Mf . Pulv no x
S 3 dd 1p

Pro: Widarta ( 8 tahun )


Jl. Alor no 23
Kelengkapan Ada / Tidak

Pasien
Nama
Umur
Berat badan
Dokter
Nama
No izin
Alamat
No telp
Paraf
Persyaratan farmasetik
Nama obat
Bentuk
Kekuatan sediaan
Aturan atau cara penggunaan
Kompabilitas obat
Persyaratan klinis
Indikasi
Ketepatan dosis
Poli farmasi atau duplikasi obat
Alergi dan reaksi obat yang tidak di
kehendaki
Kontraindikasi
Interaksi obat
Permasalahan terkait resep

I. USUL

 Berat badan pasien, kekuatan sediaan, ketepatan dosis, duplikasi obat, dan reaksi obat
yang tidak di kehendaki.
 Amoxicilin caps ( antibiotik ) di bungkus terpisah.
 Dosis Acetaminophein ( paracetamol ) belum sesuai seharusnya 360 – 375 mg.
 Dosis amoxicilin belum sesuai seharusnya 350 mg.

II. TEORI
No Nama obat Golongan Dosis Lazim (DL) dan Dosis Khasiat
Maksimum (DM)
1 Acethaminophein Bebas 360 – 375 mg 1x pakai Analgetik, antipiretik
( paracetamol )
2 Amoxicilin cap Keras 350 mg 1x pakai Antibiotik
3 Ctm ( chlorpeniramin maleat Bebas Terbatas 2 mg 1x pakai Anti jamur
) DM 1x = 40 mg

Resep Standar

1. Acethaminophein tab di ambil dari F I ed II Hal 5


Mengandung : acethaminophein 500 mg
2. Amoxan cap di ambil dari iso volum 52 Hal 79
Mengandung : amoxicillin 250 mg / cap
3. Ctm tab di ambil dari iso volum 52 Hal 62
Mengandung: chlorpeniramin maleat 4 mg

III. PERHITUNGAN DOSIS LAZIM ( DL )

1. Dosis lazim paracetamol ( acethaminophein ) untuk anak 360 – 375 mg 1x pakai


Pada resep = ½ tab 1x pakai = ½ x 500 mg = 250 mg
2. Dosis lazim amoxicillin = 40 – 90 mg / kg BB perhari
13,33 – 30 mg /kg 1x pakai
BB anak usia 8 tahun = 25 kg
25 x 13,33 = 333, 25 mg
25 x 30 = 750 mg
Pada resep ½ tab 1x pakai = ½ x 500 mg = 250 mg
3. Dosis lazim ctm = 2 mg 1x pakai
Pada resep = ½ tab 1x pakai = ½ x 4 mg = 2 mg
Sesuai dengan dosis lazimnya

IV. PERHITUNGAN BAHAN

- PB Apotik = Acethaminophein ( pct ) : 5 tab


Amoxan ( amoxicillin ) : 5 tab
Ctm ( chlorpeniramine maleat ) : 5 tab
- PB Labor = Acethaminophein ( pct ) : 5 x 500 mg = 2500 mg
Amoxan ( amoxicillin ) : 5 x 500 mg = 2500 mg
Ctm ( chlorpeniramine maleat ) : 5 x 4 mg =20 mg / 4 mg = 5 tab
V. PENIMBANGAN BAHAN

1. Acethaminophein ( pct ) : 2500 mg = 2,5 mg


375 g x 10 = 3750 g = 7,5 tab
2. Amoxan ( amoxicillin ) : 2500 mg = 2,5 mg
350 g x 10 = 3500 g = 7 tab
3. Ctm ( chlorpeniramine maleat ) : 5 tab

VI. DOSIS MAKSIMAL ( DM )

Ctm ( 1 x = - , 1 H = 40 mg )
DP 1x = 20 mg / 10 = 2 mg 1 H = 2mg x 3 = 6 mg
DM 1x = - % dosis 1x = -
1 H = 8 / 8 + 12 x 40 mg =16 mg 1 H = 6 mg / 16 mg x 100% = 37,5 %

VII. CARA PEMBUATAN

A. Serbuk Acethaminophein dan Ctm


1. Setarakan timbangan
2. Siapkan alat dan bahan
3. Timbang bahan
4. Masukkan Ctm ke dalam lumpang gerus halus, lalu tambahkan Acethaminophein gerus
ad homogen
5. Keluarkan serbuk dari lumpang, bagi menjadi 2 bagian lalu di bagi rata menjadi 10 bagian
6. Bungkus dengan kertas perkamen, lipat dengan rapih
7. Masukkan kedalam plastic klip / plastic pot obat
8. Beri etiket putih , tandai 3 x sehari 1 bungkus

B. Serbuk Amoxan
1. Setarakan timbangan
2. Siapkan alat dan bahan
3. Timbang bahan
4. Masukkan Amoxan ke dalam lumpang gerus ad homogen
5. Keluarkan serbuk dari lumpang, bagi menjadi 2 bagian lalu di bagi rata menjadi 10 bagian
6. Bungkus dengan kertas perkamen, lipat dengan rapih
7. Masukkan kedalam plastic klip / pot plastic
8. Beri etiket putih, tandai 3x sehari 1 bungkus
VIII. ETIKET

1. Wadah: plastic klip / pot salep


2. Etiket : putih
3. Penandaan : 3x sehari 1 bungkus sesudah makan ( habiskan)

Dr. S.H. Pudihadi


SIP NO 50005/U/75
Jl. Yusuf Adiwinata SH 62 Jakarta
TELP. 45011
Praktek Hari Senin, Rabu, Jumat jam 15.00-17.00
No. 02 Bekasi, 26/10/2023
R/ bedak purol 20g
m.f. pulvis
S.ue

Pro: Ibu Farida


Komp. Citra grand no 6

I. SKRENING KELENGKAPAN RESEP

Kelengkapan Ada /Tidak


Pasien
Nama Ada
Umur Tidak
Berat badan Tidak
Dokter
Nama Ada
No. izin Ada
Alamat Ada
No. telp Ada
Paraf Tidak
Persyaratan farmasetik
Nama obat Acid salicyl, bals peru, adeps lanae, zinc oxyd, MgO
Bentuk Bedak
Kekuatan sediaan -
Aturan /cara penggunaan -
Kompatibilitas obat -
Persyaratan klinis -
Indikasi -
Ketepatan dosis -
Polifarmasi /duplikasi obat -
Alergi dan reaksi obat yang tidak dikehendaki -
Kontra indikasi -
Interaksi obat -
Permasalahan tekait resep -

II. USUL
1. Acid salicyl, bals peruvian dan Adeps lanae ditetesi dengan etanol 95%
2. Zinc oxyd diayak terlebih dahulu
3. Penambahan bobot seluruh serbuk sebanyak 10%
4. Masing-masing bahan dilapisi talkam
III. TEORI

NO NAMA OBAT GOLONGAN KADAR KHASIAT


1 Acid salicyl B 0,5-2% Anti fungsi
2 Bals peruvian B 5-20% Antiseptikum
ekstern
3 Adeps lanae B 25-30% Zat tambahan
4 Magn oxyd B 96-100,5% Zat tambahan
5 Zinc oxyd B 25% Antiseptikum lokal
6 Talc venet B - Zat tambahan

RESEP STANDAR

- Bedak purol dilihat dari FMS cetakan ketiga hal 98 mengandung :


R/Acid salicyl 2
Bals peruvian 2
Adeps lanae 4
Magn oxyd 10
Zinc oxyd 10
Talc. Venet ad 100
m.f. pulvis
s. ue

IV. PERHITUNGAN DOSIS


-

V. PERHITUNGAN BAHAN
1. Acid salicyl = 2:100 x 20 g = 0,4 g
10% x 0,4 g = 0,04 g
0,4 + 0,04 = 0,44 g
2. Bals peruvian = 2:100 x 20 g = 0,04 g
10% x 0,4 g = 0,04 g
0,4 + 0,04 = 0,44 g
3. Adeps lanae = 4:100 x 20 g = 0,8 g
10% x 0,8 g = 0,08 g
0,8 + 0,08 = 0, 88 g
4. Magn oxyd = 10:100 x 20 g = 2 g
10% x 2 g = 0,2 g
2 + 0,2 g = 2,2 g
5. Zinc oxyd = 10:100 x 20 g = 2 g
10% x 2 g = 0,2 g
2 + 0,2 = 2,2 g
6. Talc = 20 g x 10% = 2 g
2 g + 20 = 22 g
22 g – 10,44 g + 0,44 g + 0,88 g + 2,2 g + 2,2 g
22 g – 6,16 g = 15,849

# catatan = dilebihkan 10% untuk menggantikan masa yang tertinggal pada alat praktikum pada saat
proses pengerjaan

VI. PENIMBANGAN BAHAN


1. Acid salicyl = 0,44 g
2. Bals peruvian = 0,44 g
3. Adeps lanae = 0,88 g
4. Magn oxyd = 2 g
5. Zinc oxyd = 2 g
6. Talc = 15,84 g

VII. CARA PEMBUATAN


1. Siapkan alat dan bahan
2. Setarakan timbangan
3. Ditimbang talk venet 15,84 gr, Acid salicyl 0,44 gr, Magn oxyd 2,2 gr, zinc oxyd 2,2 gr, bals peruvian
digelas arloji 0,44 gr, Adeps lanae 0,88 gr
4. Acid salicyl dilarutkan dengan etanol 95%, dikeringkan dengan talk dikeluarkan dari mortir, sisihkan
5. Diambil adeps lanae dilarutkan dengan etanol 95% dikeringkan dari mortir, diletakan diperkamen
6. Diambil adeps lanae dilarutkan dengan etanol 90%, dikeringkan dengan baik
7. Nomor 4 dan 5 digerus dimortir hingga homogen
8. Ditambahkan zinc oxyd yang sebelum diayak terlebih dahulu, digerus hingga homogen
9. Ditambah magn oxyd digerus hingga homogen
10. Ditambah sebanyak 20 gr
11. Dimasukkan ke dalam pot dan beri etiket biru

VIII. PENYERAHAN
1. Wadah = pot bedak
2. Etiket = biru
3. Signa = untuk pemakaian luar
4. Label = -
Dr . Ryan Widjiono
SIP. 742 / XII / 2014
Jl. Raya industry pasir gombong
Cikarang – Bekasi
Bekasi, 14 november 2023
R/ Paracetamol 300mg
Salisilamid 300mg
Caffein 40mg
Mf. Pulv dtd no x da in caps
S 2 dd P 1

Pro : Dwi 23 th
Alamat : Jln Moh Hatta no 76

I. SKRENING KELENGKAPAN RESEP

Kelengkapan Ada atau Tidak


Pasien
Nama
Umur
Berat badan
Dokter
Nama
No izin
Alamat
No telp
Paraf
Persyaratan farmasetik
Nama obat
Bentuk
Kekuatan sediaan
Aturan atau cara penggunaan
Kompabilitas obat
Persyaratan klinis
Indikasi
Ketepatan dosis
Poli farmasi atau duplikasi obat
Alergi dan reaksi obat yang tidak di kehendaki
Kontraindikasi
Interaksi obat
Permasalahan terkait resep

II. USUL
III. TEORI

No Nama Obat Golongan Dosis Lazim (DL) Dosis Maksimal (DM) Khasiat

1 Paracetamol Bebas Dewasa 500-1000mg di berikan selama 4-6 Analgesik


jam sekali
Dosis maksimal 4000mg perhari
2 Salisilamid Bebas Analgesik dan
Terbatas 150mg – 300mg Antipiretik

3 Cafein Bebas 40 mg Analgesik

Resep Standar

Neozep forte @alodokter


Paracetamol 250mg
Phenylpropanolamine hcl 15mg
Salicylamide 250mg
Chlorpheniramine maleat 2mg

IV. PERHITUNGAN DOSIS


1. Paracetamol 250mg
Dosis pada resep 300mg
2. Salicylamide 150mg
Dosis pada resep 150mg
3. Cafein 40mg

V. PERHITUNGAN BAHAN
1. Paracetamol : 300mg x 10 = 3000mg
2. Salisilamid : 300mg x 10 = 3000mg
3. Cafein : 40mg x 10 = 400mg

VI. PENIMBANGAN BAHAN


1. Paracetamol 300mg
2. Salisilamid 300mg
3. Cafein 400mg

VII. CARA PEMBUATAN


1. Tara timbangan
2. Siapkan alat dan bahan
3. Timbang masing masing bahan
4. Masukan cafein kedalam lumpang lalu gerus halus
5. Tambahkan paracetamol lalu gerus halus
6. Tambahkan salisilamid lalu gerus halus
7. Bagi menjadi 10 bagian
8. Masukkan ke dalam kapsul ukuran 1, sebanyak 2 kapsul unntuk 1 bagian serbuk atau 1 kapsul ukuran
00

VIII. ETIKKET

Anda mungkin juga menyukai