Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA S-1

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2016
i
IDENTITAS PROGRAM STUDI

Program Studi : Teknik Kimia


Jurusan/Fakultas : Teknik Kimia /Teknologi Industri
Nomor SK Pendirian : SK. Nomor: 0606/O/1990, tanggal 15 September 1990.
Akreditasi Program Studi: SK. BANPT No.: 042/BAN-PT/Ak-XV/S1/XI/2012,
tanggal 23 Nopember 2012; dengan nilai B
Nama Kurikulum : Kurikulum Berbasis KKNI
Ketua Program Studi : Ir. Sumarni, M.S.
Laboratorium :
1. Laboratorium Kimia Analisa & Kimia Dasar
2. Laboratorium Kimia Fisika & Kimia Organik
3. Laboratorium Operasi Teknik Kimia
4. Laboratorium Proses Kimia
5. Laboratorium Fisika Dasar
6. Laboratorium Teknik Lingkungan
7. Laboratorium Bahasa Inggris
8. Laboratorium Komputer III

Telah Disahkan
Sebagai Dokumen Pelengkap Kurikulum Berbsis KKNI
di Jurusan Teknik Kimia Program Sarjana (S-1)

Yogyakarta, 30 April 2016


Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Kimia
Dekan, Ketua,

Muhammad Sholeh, S.T., M.T. Ir. Sumarni, M.S.


NIK: 94 1269 498 E NIP: 1953 0404 198203 2 003

ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karuniaNya,
sehingga Dokumen Laporan Pengembangan Kurikulum KKNI tahun 2016 ini dapat disusun
dan diselesaikan. Laporan Pengembangan Kurikulum yang berisi laporan proses penyusunan
kurikulum tersebut, dapat terselesaikan berdasar pedoman yang telah ditetapkan institut dan
data-data yang digunakan dalam penyusunan kurikulum berbasis KKNI, serta hasil diskusi
dosen-dosen Jurusan Teknik Kimia dengan konsultan, alumni, maupun pengguna lulusan.
Kurikulum berbasis KKNI tahun 2016 ini sebagai pengganti Kurikulum berbasis Komptensi
tahun 2012, disusun untuk meningkatkan kompetensi lulusan Teknik Kimia. Dalam hal ini
kompetensi dirumuskan dalam capaian pembelajaran yang berupa hardskill maupun softskill,
antara lain: sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan, dan keterampilan khusus maupun
keterampilan umum, serta kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan yang diharapkan
menjadi ciri khas Sarjana Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta. Penyusunan dokumen
laporan pengembangan kurikulum ini dilakukan atas dasar kebijakan yang ditetapkan oleh
Pimpinan Institut yang dituangkan dalam bentuk Pedoman Penyusunan Kurikulum, yang
terrangkum di dalam Lampiran Surat Keputusan Rektor No: 005/SKEP/REK/IX/2015.
Adapun peningkatan kompetensi lulusan Program Studi Teknik Kimia yang dilakukan
antara lain: pengembangan matakuliah dengan menambahkan beberapa matakuliah wajib
maupun matakuliah pilihan, mengurangi sks untuk beberapa matakuliah, dan pengembangan
silabus atau deskripsi matakuliah dengan memasukkan beberapa pokok bahasan baru yang
kesemuanya diharapkan dapat meningkatkan capaian pembelajaran Sarjana Teknik Kimia.
Diharapkan semua pihak yang terkait lebih memahami proses penyusunan kurikulum
berbasis KKNI tahun 2016 yang dilengkapi dengan dokumen laporan pengembangan
kurikulum, sehingga proses pembelajaran yang dilakukan mampu mewujudkan visi, misi,
tujuan, dan sasaran IST AKPRIND maupun Program Studi Teknik Kimia sehingga dapat
menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang lebih tangguh, bermanfaat, dan kompetitif.

Yogyakarta, 30 April 2016


Penyusun,

Jurusan Teknik Kimia

vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Identitas Program Studi ii
Salinan Surat Tugas Tim Kurikulum iii
Kata Pengantar vi
Daftar Isi vii
BAB I RANGKUMAN KEBIJAKAN 1
1.1 Rangkuman Kibijakan IST AKPRIND Yogyakarta 1
1.2 Rangkuman Kebijakan Fakultas Teknologi Industri 3
BAB II ANALISIS VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PROGRAM STUDI 4
2.1 Analisis Visi Program Studi Teknik Kimia 4
2.2 Analisis Misi Program Studi Teknik Kimia
2.3 Analisis Tujuan Program Studi Teknik Kimia 4
2.4 Analisis Sasaran Program Studi Teknik Kimia 4
5
BAB III ANALISIS CAKUPAN BIDANG KEILMUAN
6
BAB IV EVALUASI DIRI TEKNIK KIMIA
7
4.1 Profil Program Studi Teknik Kimia
4.2 Profil Mahasiswa Teknik Kimia 7
4.3 Evaluasi Pembelajara pada Program Studi Teknik Kimia 8
9
BAB V LAPORAN PENDEFINISIAN PROFIL DAN KOMPETENSI LULUSAN
12
5.1 Laporan Pendefinisian Profil Program Studi Teknik Kimia
5.2 Laporan Pendefinisian Kompetensi Lulusan Program Studi Teknik Kimia 12
13
BAB VI PENETAPAN MATAKULIAH
15
BAB VII PEMBUATAN ATURAN TRANSISI
16
7.1 Proses Pembuatan Aturan Transisi Kurikulum
7.2 Rangkuman Aturan Transisi Kurikulum 16
16
BAB VIII LAPORAN KEUANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
19
LAMPIRAN
22
Lampiran 1. Surat Keputusan Rektor dan Kebijakan Fakultas
Lampiran 2. Kuitansi Penggunaan Anggaran 22
23

vii
BAB I
RANGKUMAN KEBIJAKAN

Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran IST AKPRIND Yogyakarta,
maka kurikulum dari setiap program studi harus dirancang dan dikembangkan dengan mematuhi
Peraturan Pemerintah dan Undang-undang yang berlaku dengan memperhatikan aspek
pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perkembangan masyarakat.
Untuk itu kurikulum suatu program studi dirancang dengan mengacu pada tahapan-tahapan yang
terencana, berkualitas, dan terdokumentasi dengan baik. Selain Dokumen Kurikulum disusun
pula Dokumen Laporan Pengembangan Kurikulum, yang menggambarkan keterkaitan antara
visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi dengan keluasan cakupan keilmuan dan profil atau
profesi apa yang akan dihasilkan dari proses pembelajaran yang berlangsung.
Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Perguruan Tinggi. Dengan
demikian kurikulum selain memuat sekumpulan mata kuliah dan silabusnya yang disusun
berdasarkan bobot dan waktu penyampaian kepada peserta didik, juga memperlihatkan ciri khas
Perguruan Tinggi. Adapun ciri khas lulusan IST AKPRIND Yogyakarta, yaitu menanamkan
dasar yang kuat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, maupun aplikasinya untuk
dapat menyejahterakan masyarakat.
Mengingat Kurikulum berbasis Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) akan
segera diberlakukan pada semester gasal tahun akademik 2016/2017, maka perlu dilakukan
persiapan awal dengan mengadakan workshop dengan kepanitiaan yang dinyatakan dalam Surat
Keputusan Rektor No.: 154/SK/Rek/ VIII/2014 tertanggal 21 Agustus 2014 (terlampir), yang
dilaksanakan pada tanggal 4 September 2014. Berkenaan dengan hal tersebut, kurikulum disusun
dengan mengacu pada format kurikulum yang dan berdasarkan Pedoman Penyusunan Kurikulum
KKNI yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 005/Skep/Rek/2015.

1.1 Rangkuman Kibijakan IST AKPRIND Yogyakarta


Kurikulum dari suatu Program Studi di IST AKPRIND Yogyakarta harus berisi tujuan
pendidikan, profil lulusan, kompetensi softskill, serta matakuliah wajib di tingkat institut.
Kebijakan institut tersebut disusun dan mengacu pada Peraturan Pemerintah dan Undang-undang
yang berlaku, serta visi dan misi yang telah ditetapkan institut. Kebijakan institut ini bersifat
mengikat dan merupakan dasar kebijakan kurikulum yang harus ditaati dalam penyusunan
kurikulum di tingkat program studi, sehingga wajib dilaksanakan oleh semua program studi.
Tujuan pendidikan yang dilakukan di IST AKPRIND Yogyakarta ditetapkan dengan
merujuk pada Undang-undang No.12 tahun 2012 (pasal 5) dan Kepmendiknas No. 232/U/2000
(pasal 3) No. 045/U/2002 serta visi dan misi Institut (Statuta IST AKPRIND 2015).

1
Pendidikan yang berlangsung pada setiap Program Studi (Jenjang Sarjana Strata-1) di IST
AKPRIND Yogyakarta, salah satunya Program Studi Teknik Kimia (Jenjang Sarjana Strata-1)
mempunyai tujuan umum (generik) untuk menghasilkan lulusan, yang memiliki:
(a) kompetensi di bidangnya;
(b) keunggulan intelektual berbasis keunggulan akademik;
(c) wawasan lingkungan dan penjaminan mutu; dan
(d) memiliki jiwa entrepreneur.
Kurikulum suatu program studi harus diwujudkan dalam matakuliah dengan beban sks
tertentu, disusun dalam struktur semester, alur prasyarat, kelompok mata kuliah, serta memenuhi
syarat minimal kelulusan. Beberapa batasan yang harus diperhatikan dalam menyusun struktur
kurikulum sesuai dengan Pedoman Penyusunan Kurikulum yang ditetapkan institut, yaitu:
1) Beban setiap matakuliah dinyatakan dalam bentuk sks. Satu sks perkuliahan setara
dengan 160 menit, yaitu: 50 menit tatap muka ditambah 50 menit kegiatan penugasan
terstruktur dan 60 menit kegiatan belajar mandiri, sedangkan 1 sks praktikum setara
dengan 160 menit kegiatan praktikum (Permendikbud nomor 49 tahun 2014).
2) Beban studi program Sarjana sekurang-kurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 147
sks, yang dijadualkan untuk 8 (delapan) semester.
3) Kurikulum inti (kurikulum wajib sesuai asosiasi program studi) program Sarjana berkisar
40% - 80% dari total sks kelulusan program studi tersebut. Apabila kurikulum memiliki
mata kuliah pilihan atau peminatan, maka minimum 40% dari sks kelulusan adalah mata
kuliah wajib yang mencirikan kompetensi utama program studi.
Dalam mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam penyusunan kurikulum ini,
dibentuk kepanitian yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor (terlampir), yaitu:
1) Surat Keputusan Rektor No.: 070/SK/Rek/II/2015, tentang Pembentukan Tim Penyusun
Kurikulum KKNI 2016 pada Jurusan di Lingkungan Fakultas Teknologi Industri Institut
Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, tertanggal 24 Februari 2015.
2) Surat Keputusan Rektor No.: 126/SK/Rek/VI/2015, tentang Pembentukan Panitia
Perubahan Kurikulum Tingkat Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta,
tertanggal 24 Juni 2015.
3) Surat Keputusan Rektor No.: 025/SK/Rek/II/2015, tentang Revisi Susunan Panitia
Perubahan Tingkat Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, tertanggal 7
Oktober 2015.
Selain Surat Keputusan Rektor tentang kepanitiaan penyusunan kurikulum tersebut,
Pimpinan Institut menetapkan juga Surat Perintah Tugas No.: 162/Sprint/Rek/V/2015 tentang
Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI tertanggal 18 Mei 2015 dan pelaksanaannya
dilakukan pada tanggal 23 Mei 2015. Untuk pelaksanaan pembuatan kurikulum tersebut, Panitia
Penyusunan Kurikulum KKNI tahun 2016 juga menetapkan Anggaran Rapat dan Workshop
Penyusunan Kurikulum, yang dituangkan dalam surat Ketua Panitia No. 08/BP2AI/XI/2015 dan
dipertegas dengan surat Dekan No. 203/FTI/XI/2015 tertanggal 26 Nopember 2015 (terlampir).

2
1.2 Rangkuman Kebijakan Fakultas Teknologi Industri
Selain batasan di tingkat Institut (IST AKPRIND Yogyakarta), kurikulum Program Studi
Teknik Kimia juga diwajibkan untuk memenuhi batasan-batasan yang diatur di tingkat Fakultas
(Teknologi Industri). Kebijakan Fakultas adalah berupa ketetapan yang dituangkan melalui Surat
Dekan (terlampir), antara lain:
1) Surat Dekan Fakultas Teknologi Industri No.: 232/FTI/XII/2015 tentang Workshop
Penyusunan KKNI, tertanggal 15 Desember 2015.
2) Surat Dekan Fakultas Teknologi Industri No.: 243/FTI/XII/2015 tentang Kode Matakuliah,
SKS dan Penempatan Mata kuliah, tertanggal 18 Desember 2015.
3) Surat Dekan Fakultas Teknologi Industri No.: 417/FTI/IV/2016 tentang Laporan
Pengembangan Kurikulum, tertanggal 18 April 2016.

3
BAB II
ANALISIS VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

2.1 Analisis Visi Program Studi Teknik Kimia


Pernyataan visi Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yoyakarta, yaitu menjadi Institut
yang favorit dan unggul di bidang sains dan teknologi secara nasional dan pernyataan visi
Fakultas Teknologi Industri, yaitu menjadi Fakultas yang favorit dan unggul di bidang aplikasi
teknologi secara nasional. Sesuai dengan visi Fakultas Teknologi Industri dan visi IST
AKPRIND Yogyakarta tersebut, Program Studi Teknik Kimia dalam melaksanakan proses
pembelajaran mengacu pada visi tersebut, yaitu dapat menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang
unggul dan kompeten di bidangnya, bermoral, dan bertanggung jawab, serta berwawasan
lingkungan dan penjaminan mutu sebagai ciri khas lulusan IST AKPRIND Yogyakarta.
Berdasarkan pada hal tersebut selanjutnya dirumuskan visi Program Studi Teknik Kimia, yaitu
menjadi Program Studi yang unggul dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk
menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang kompeten serta berwawasan lingkungan dan
penjaminan mutu.

2.2 Analisis Misi Program Studi Teknik Kimia


Untuk mewujudkan visi IST AKPRIND Yogyakarta, visi Fakultas Teknologi Industri,
maupun visi Program Studi Teknik Kimia yang telah ditetapkan di atas, maka proses pendidikan
yang berlangsung di Teknik Kimia dilakukan dengan mengutamakan pengembangan sains dan
teknologi serta penerapan IPTEKS untuk menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang unggul dan
kompeten di bidangnya, bermoral, dan bertanggung jawab, serta berwawasan lingkungan dan
penjaminan mutu. Berdasarkan pada hal tersebut selanjutnya dirumuskan misi Program Studi
Teknik Kimia, yaitu:
1) menyelenggarakan pendidikan di bidang teknik kimia dengan sistem pembelajaran
student centered learning (SCL) yang berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu;
2) mengembangkan sains dan teknologi melalui penelitian dengan mempertimbangkan
kearifan lokal; dan
3) menerapkan IPTEKS untuk kesejahteraan masyarakat dan memiliki kemampuan
berwirausaha.

2.3 Analisis Tujuan Program Studi Teknik Kimia


Untuk mewujudkan visi IST AKPRIND Yogyakarta, visi Fakultas Teknologi Industri,
maupun visi Program Studi Teknik Kimia yang telah ditetapkan di atas, maka proses pendidikan

4
yang berlangsung di Teknik Kimia dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan Sarjana Teknik
Kimia yang unggul dan kompeten di bidangnya, bermoral dan bertanggung jawab, serta
berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu. Berdasarkan pada hal tersebut, Program Studi
Teknik Kimia melaksanakan proses pendidikan dengan tujuan, yaitu:
1) meningkatkan eksistensi Jurusan Teknik Kima, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi;
2) menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang bermoral, profesional, nasionalis, dan patriotis
yang berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu; dan
3) menghasilkan karya penelitian dan pengabdian yang bermanfaat untuk kemajuan industri
dan kesejahteraan masyarakat.

2.4 Analisis Sasaran Program Studi Teknik Kimia


Untuk mewujudkan visi IST AKPRIND Yogyakarta, visi Fakultas Teknologi Industri,
maupun visi Program Studi Teknik Kimia yang telah ditetapkan di atas, maka proses pendidikan
yang berlangsung di Teknik Kimia dilaksanakan dengan sasaran dapat merealisasikankan tujuan
dari Program Studi untuk dapat menghasilkan Sarjana Teknik Kimia yang unggul dan kompeten
di bidangnya, bermoral, dan bertanggung jawab, serta berwawasan lingkungan dan penjaminan
mutu. Berdasarkan pada hal tersebut, Program Studi Teknik Kimia melaksanakan proses
pendidikan dengan sasaran, yaitu:
1) terwujudnya eksistensi Jurusan Teknik Kimia Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta;
2) dihasilkannya Sarjana Teknik Kimia yang bermoral, profesional, kompetitif, nasionalis,
patriotis yang berwawasan lingkungan dan penjaminan mutu.
3) terciptanya karya penelitian dan pengabdian yang bermanfaat untuk kemajuan industri
dan kesejahteraan masyarakat.

5
BAB III
ANALISIS CAKUPAN BIDANG KEILMUAN

Program Studi Teknik Kimia memiliki bidang keilmuan yang khas sesuai dengan bidang
keahliannya, yang selalu mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Analisis terhadap pengembangan cakupan bidang keilmuan harus
memperhatikan kecenderungan perkembangan 5 sampai 10 tahun ke depan. Ada juga cakupan
bidang keilmuan yang sekalipun telah lama tidak menjadi kadaluarsa karena tetap diperlukan
sebagai fondasi dari keilmuan lain yang dibangun dalam program studi. Keluasan dan
perkembangan cakupan bidang keilmuan tersebut harus dipertimbangkan secara akurat sebagai
bahan utama dalam proses pengembangan kurikulum, keluasan bidang keilmuan suatu program
studi sangat menentukan fokus (cluster) bidang keilmuan yang akan dicakup dalam kurikulum.
Penentuan cluster ini dilakukan dengan mempertimbangkan visi, misi, dan tujuan program studi,
jenjang pendidikan (Sarjana), kebutuhan pengguna lulusan, serta kapasitas program studi.
Hasil analisis dari cakupan bidang keilmuan dan perkembangan aplikasi dari bidang
keilmuan suatu Program Studi akan menentukan profil lulusan, khususnya bidang profesi lulusan
Program Studi Teknik Kimia. Berdasar rekomendasi Kurikulum Inti Program Sarjana Strata Satu
(S-1) Teknik Kimia (terlampir) dan hasil Musyawarah Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi
Teknik Kimia Indonesia (MUNAS APTEKINDO), cakupan bidang keilmuan Program Studi
Teknik Kimia diwujudkan dalam lima (5) kelompok bidang keilmuan. Sesuai dengan kebijakan
tersebut dan kebijakan IST AKPRIND Yogyakarta, maka cakupan bidang keilmuan atau
kelompok matakuliah Program Studi Teknik Kimia diwujudkan dalam lima (7) kelompok bidang
keilmuan, yaitu:
1) Pengembangan karakter dan jatidiri Institut,
2) Ilmu dasar (basic science),
3) Ilmu teknik (Engineering Science),
4) Proses kimia,
5) Operasi dan perancangan,
6) Tugas mandiri terbimbing, dan
7) Penunjang.

6
BAB IV
LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

4.1 Profil Program Studi Teknik Kimia


Program Studi Teknik Kimia (Strata-1) diselenggarakan semenjak bulan September 1989
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0606/O/1990, tanggal 15 September 1990 dengan status terdaftar. Pada tahun 1998, Program
Studi Teknik Kimia memperoleh status akreditasi dengan nilai C berdasarkan Surat Keputusan
Badan Akreditasi Nasional Nomor 002/BAN-PT/Ak/II/XII/1998; tahun 2002 memperoleh status
akreditasi dengan nilai B berdasarkan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Nomor
013/BAN-PT/Ak-V/S1/VIII/2002; dan tahun 2007 memperoleh status akreditasi dengan nilai B
berdasarkan Surat Keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Nomor 020/BAN-PT/Ak-
X/S1/IX/2007. Pada tahun 2012 Program Studi Teknik Kimia, megajukan kembali untuk proses
akreditasi ulang kepada BAN-PT Departemen Pendidikan Nasional.
Program Studi Teknik Kimia secara organesasi dikelola oleh Ketua dan Sekretaris
Jurusan, yang membawai Kepala Laboratorium dan bekerja sama dengan Ketua Lembaga,
Kepala Biro serta Unit-unit terkait di lingkungan Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Yogyakarta. Untuk memberi pelayanan kepada mahasiswa dalam pemenuhan kebutuhan akan
administrasi akademik maupun proses pembelajaran yang dilakukan, tersedia Sistem Informasi
Akademik (SIA) yang dapat diakses oleh semua sivitas akademika, yang berupa kebutuhan
administrasi keuangan maupun administrasi akademik seperti pengolahan data mahasiswa,
dosen, lulusan, nilai ujian, transkrip akademik, ijazah, dan kebutuhan administrasi dan data
lainnya yang diperlukan dalam pengelolaan Program Studi.
Dalam proses pendidikan yang dilakukan pada setiap program Studi di IST AKPRIND
Yogyakarta dikontrol oleh Unit Penjaminan Mutu dengan melaksanakan monitoring internal
secara berkala. Pelaksanaan penjaminan mutu pada tingkat program studi saat ini dilaksanakan
pada pengawasan proses pembelajaran maupun pelaksanaan atministrasi di tingkat jurusan.
Setiap semester dilakukan Monitoring Internal oleh Tim MONEVIN yang dibentuk oleh Unit
Penjaminan Mutu. Hasil evaluasi Tim Monevin terutama Indeks Prestasi Lulusan (Sarjana),
lama waktu studi, monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan, serta
sarana laboratorium telah terdokumentasi mulai semester gasal TA.2013/2014 sampai dengan
semester gasal TA 2015/2016.
Staf pengajar yang berstatus sebagai dosen tetap (homebase) di Jurusan/Program Studi
Teknik Kimia meliputi Dosen Tetap Yayasan (DTY) sebanyak lima (5) orang dan Dosen
Kopertis yang dipekerjakan (DPK) yang bekerja penuh waktu berjumlah dua (2) orang.
Sedangkan tenaga pendukung yang berstatus di bawah Jurusan Teknik Kimia dibantu oleh

7
seorang administrasi jurusan dan empat (4) orang laboran/teknisi dan bertanggung jawab
langsung Kepala Laboratorium.
4.2 Profil Mahasiswa Teknik Kimia
Profil mahasiswa Program Studi Teknik Kimia menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa
yang aktif pada setiap semester ada kecenderungan meningkat. Jumlah mahasiswa aktif pada TA
2014/2015 semester gasal 108 dan semester genap 147, pada TA 2015/2016 semester gasal 133
dan semester genap 181. Dengan melakukan evaluasi diri serta meningkatkan promosi, jumlah
mahasiswa baru mengalami peningkatan. Mahasiswa baru pada TA.2012/2013 sejumlah 44, TA
2013/2014 sejumlah 48, TA 2014/2015 sejumlah 66, dan TA 2015/2016 sejumlah 70. Untuk
meningkatkan kualitas lulusan, Program Studi Teknik Kimia melakukan evaluasi dan
peningkatan proses pembelajaran untuk memperoleh lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) yang semakin baik dan lama studi yang semakin singkat. Capaian sasaran mutu rerata IPK
lulusan dan rerata lama studi (evaluasi data pada semester gasal TA 2015/2016) seperti
tercantum pada Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.1 Capaian Sasaran Mutu: Rerata IPK lulusan

IPK Persentase Lulusan Reguler


Jumlah Lulusan
Tahun Lulusan Reguler dengan IPK
Akade-mik IPK< 3,00 ≤ IPK IPK>
Reguler Transfer Min Rat Mak 2,75≤IPK<3,00
2.75 ≤ 3,50 3.50
23,07 7,69
2012/2013 13 8 2,49 3,09 3,67 7,69% 61,53%
% %
44,44
2013/2014 9 6 3,17 3,49 3,89 0% 0% 55,55%
%
18,18 27,27
2014/2015 17 12 2,41 3,11 3,62 18,18% 36,37%
% %
2015/2016 3 2 3,31 3,37 3,49 0% 0% 100% 0%
Jumlah 42 28

Tabel 4.2 Capaian Sasaran Mutu: Rerata Lama Studi Lulusan (Reguler)

Lama Studi
Jumlah Lulusan Lulusan Reguler Persentase Lulusan Reguler dengan Lama Studi
Tahun (Tahun)
Akade-mik Reguler
bukan Transfer(3 Min Rat Mak MS<4,5 4,5≤MS<5,0 5,0≤MS<5,5 MS≥5,5
Transfer
2012/2013 13 8 5 6,29 8,5 0% 0% 15,38% 84,61%
2013/2014 9 6 4,5 5,22 6 0% 22,22% 22,22% 55,55%
 2014/2015 17 12 4 4,91 6 27,27% 0% 54,55% 18,18%

8
2015/2016 3 2 4,5 4,83 5,5 0% 66,67% 0% 33,33%
Jumlah 42 28
Berdasar Tabel 4.1 dan tabel 4.2 terlihat bahwa selama empat tahun terakhir mulai dari
TA 2012/2013 sampai dengan TA 2015/2016 rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan
Program Studi Teknik Kimia berfluktuasi dan nilainya berkisar antara 3,09 sampai dengan 3,49
(3,00 ≤ IPK ≤ 3,50) dan memberikan kecenderungan meningkat, sedang rata-rata lama studi
lebih singkat atau menurun secara tajam dari 6,29 tahun pada TA 2012/2013 menjadi 4,83 tahun
pada TA 2015/2016.
Untuk dapat meningkatkan indeks prestasi kumulatif lulusan dan mempersingkat waktu
studi, pihak Institut melakukan usaha menjaring calon mahasiswa yang memiliki prestasi tinggi
dengan memberikan beasiswa sampai lulus, tentunya dengan pengawasan yang efektif selama
kuliah. Mahasiswa yang memperoleh beasiswa dari Institut maupun beasiswa lainnya tersebut
selain diwajibkan mempertahankan prestasinya yang tinggi juga diminta bantuannya untuk
memotivasi mahasiswa yang lain dalam berprestasi.

4.3 Evaluasi Pembelajaran pada Program Studi Teknik Kimia


Kurikulum yang berlaku pada Program Studi Teknik Kimia (Strata-1) sampai saat ini
adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun 2012 (lama), sedang mulai semester gasal TA
2016/2017 digunakan Kurikulum Berbasis Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI)
Tahun 2016 (baru). Namun pada awal semester ganjil TA 2016/2017 khususnya mahasiswa
yang telah dinyatakan lulus dan mengikuti wisuda bulan Nopember 2016 masih menggunakan
lama. Kurikulum lama tersebut dengan jumlah sks sebesar 145 sks, yang meliputi 141 sks mata-
kuliah wajib dan 4 sks matakuliah pilihan dari 16 sks yang ditawarkan. Kurikulum KKNI Tahun
2016 (baru) dengan jumlah sks 145 sks, yang meliputi 135 sks mata kuliah wajib dan 10 sks
matakuliah pilihan dari 20 sks matakuliah yang ditawarkan. Setiap mata kuliah dilengkapi
dengan Silabus dan Rancangan Pembelajaran Semester yang memuat tujuan, kompetensi, bahan
kajian, bentuk pembelajaran, kriteria penilaian, serta kriteria tugas. Peraturan akademik bagi
mahasiswa maupun dosen tercantum dalam buku panduan mahasiswa dan dalam buku panduan
dosen. Pada menggunakan kurikulum berbasis kompetensi, penilaian tugas mahasiswa (empat
kali) diberi porsi yang cukup besar yaitu 50%, dan komponen lainnya meliputi ujian tengah
semester (20%), ujian akhir semester (10%) serta kehadiran mahasiswa (10%). Sedang pada
Kurikulum KKNI tahun 2016, penilaian tugas mahasiswa (empat kali) dengan porsi 40%, dan
komponen lainnya meliputi ujian tengah semester (25%), ujian akhir semester (25%), serta
kehadiran mahasiswa (10%).
Kehadiran dosen di kelas serta materi kuliah yang diberikan bisa dipantau melalui Sistem
Informasi Akademik (SIA), sehingga setiap saat dapat dilakukan evaluasi maupun pendekatan
terhadap dosen yang kehadirannya kurang atau materi yang disampaikan tidak sesuai dengan
Rancangan Pembelajaran yang telah aang kehadiran dosen. Hasil cetak mengenai kehadiran
dosesn dan mahasiswa pada semester gasal TA 2015/2016 dicantumkan dalam Tabel 4.3.
Evaluasi atau penilaian terhadap mahasiswa didasarkan pada kehadiran mahasiswa dalam kuliah,

9
nilai tugas yang diberikan oleh dosen baik berupa tugas mandiri maupun tugas kelompok,
dengan bentuk tugas tertulis (paper) maupun lisan (presentasi), ujian tengah semester setelah
pertemuan ke-7 dan ujian akhir semester setelah pertemuan ke-13. Mata kuliah Kerja Praktik
dibimbing oleh dua orang pembimbing yaitu praktisi dari perusahaan dan dosen Jurusan Teknik
Kimia. Mata kuliah Penelitian dan Seminar dibimbing oleh seorang dosen dan hasilnya
diseminarkan di depan forum mahasiswa Teknik Kimia, sedangkan Skripsi atau Tugas Akhir
berupa Tugas Prarancangan Pabrik Kimia dibimbing oleh dua orang dosen dan hasilnya
dipertanggungjawabkan dalam sidang (ujian pendadaran) di hadapan tiga dosen penguji.

Tabel 4.3 Kehadiran Dosen dan Mahasiswa pada Semester Gasal TA. 2015/2016
Sem. Jumlah Rerata Kehadiran Mahasiswa
Nama matakuliah Keha- keha- Hadir
No Nama dosen diran diran Tidak Hadir
<
dosen dosen pernah ≥ 75% Rerata
75%
hadir (%) (%)
(%)
1. Ani Purwanti, Kimia Fisika I 1 14 14 4,92 6,56 88,52 89,66
S.T., M.Eng. Mekanika Fluida 3 14 4,08 4,08 91,84 92,20
Menggambar Teknik 3 14 0 4 96 93,54
Teknik Pembakaran 5 14 3,33 6,67 90 84,5
& Dapur
2. Bambang Kimia Analisis I A 1 14 13,6 5,41 18,92 81,08 83,97
Kusmartono, Kimia Analisis I B 1 14 3,57 10,71 89,29 88,86
ST., MT. Utilitas II 3 14 0 4 96 95,04
Proses Industri Kimia 5 14 0 4,88 95,12 92,90
II
Bahan Konstruksi 7 12 3,70 7,41 92,59 89,96
Teknik Kimia
3. Ir. Ganjar Operasi Pemisahan 5 14 14 1,96 3,92 96,08 94,35
Andaka, Ph.D. Bertingkat
Proses Transfer 7 14 0 8,11 91,89 93,62
Perancangan Pabrik 7 14 0 6,67 93,33 95,07
Kimia
Teknologi Minyak 7 14 0 7,69 92,31 91,11
Bumi
4. Ir. Murni Kimia Dasar A 1 14 14 9,09 12,12 87,88 86.76
Yuniwati, MT. Kimia Dasar B 1 14 3,33 16,67 83,33 85,5
Pengantar 3 14 0 4,84 95,16 93,63
Matematika Teknik
Kimia
Asas Teknik Kimia I 3 14 0 8,20 91,80 91
Teknik Reaksi Kimia 5 14 0 5,00 95,00 92,75
I
5. Sri Rahayu Kimia Organik II 3 14 13,75 0 3,77 96,23 93,30
Gusmarwani, Pengendalian Proses 7 13 3,70 3,70 96,30 89,19
ST., MT. Ekonomi Teknik & 7 14 0 0 100 98,76
Manajemen
Teknologi Bahan 7 14 0 0 100 92,50
Makanan
6. Ir. Sumarni, Thermodinamika 3 14 14 0 8,51 91,49 91,6

10
M.S. Teknik Kimia I
Matematika Teknik 5 14 0 5,56 94,44 94,64
Kimia II
Teknik Reaksi Kimia 7 14 0 6,90 93,10 93,52
III
7. Nidia Lestari, Elemen Mesin A 1 14 13,5 8,33 19,44 80,56 85,32
S.T, M.Eng
Elemen Mesin B 1 13 3,33 13,33 86,67 89,74
8 Ir.Prastyono Utilitas I 1 11 11 3,33 8,33 91,67 89,67
Eko Pambudi,
M.T.
9. Drs.Ignatius Fisika Dasar 1 14 14 3,23 11,29 88,71 88,21
Suraya, M.Cs.
10 Dra.Harmastuti Kalkulus I 1 14 14 5,00 15,00 85,00 87,22
, M.Kom.
11 Dra.Bernadetta Bahasa Inggris 1 13 13 3,28 9,84 90,16 88,11
Eko Putranti
12 Drs.Syukri Ab- Kewarganegaraan 3 14 14 0 8,16 91,84 93,90
dullah, M.Hum
13 Dr.Ir.Hj.Titin Kewirausahaan 5 14 14 2,50 10,00 90,00 89,78
Isna Oesman,
MM
14 Afiati Handayu Bahasa Indonesia 5 14 14 0 16,28 83,72 87,72
Diyah Fitriyani,
S.Pd.,M.Pd.
Rerata 13,76 2,12 8,25 91,39 88,26

Kehadiran dosen untuk tatap muka pada proses pembelajaran mulai semester ganjil TA
2012/2013 diwajibkan 14 kali hadir. Pada semester gasal tahun 2015/2016 ini kehadiran dosesn
dan mahasiswa tercantum pada Tabel 4.1, berdasar tabel tersebut dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
 Persentase rata-rata kehadiran dosen sebesar 98,3% (13,76 kali)
 Persentase kehadiran dosen yang mengajar penuh (14 kali) = 85,29%
 Persentase kehadiran dosen mengajar yang kurang dari yang disyaratkan (≤ 10 kali) = 0%
 Rerata kehadiran kuliah mahasiswa semua matakuliah (15.1) = 88,26% = 12,35 kali
 Persentase mahasiswa yang tidak pernah hadir kuliah = 2,21%
 Persentase mahasiswa yang hadir < 75% = 8,25%
 Persentase mahasiswa yang hadir ≥ 75% = 91,39%

11
BAB V
LAPORAN PENDEFINISIAN PROFIL
DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI

5.1 Laporan Pendefinisian Profil Lulusan Program Studi Teknik Kimia


Kurikulum program studi dibangun dengan mempertimbangkan kebijakan yang berlaku
secara global di tingkat Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan yang dituangkan dalam bentuk
kebijakan institut, visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. Langkah awal yang dilakukan
dalam penyusunan kurikulum adalah perumusan profil lulusan program studi untuk menjawab
pertanyaan lulusan (Sarjana) seperti apa yang akan dihasilkan oleh program studi atau peran apa
yang dapat dilakukan oleh lulusan dari suatu program studi.
Berdasar hasil Tracer Study dari lulusan Program Studi Teknik Kimia, banyak alumni
yang bekerja di perusahaan, instansi pendidikan maupun instansi pendidikan, misalnya sebagai
Petroleum Engineer di PT. Pertamina EP, Assistant Officer di PT. Inalum, Sub-leader
Operation Service SAP di PT. Nippon Shokubai Indonesia, Kepala Produksi di PT. Astra Agro
Lestari,Tbk., Quality Control Staff di PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk., Senior Fasilitator di
PNPM-MP Kabupaten Magelang, Pranata Laboratorium Pendidikan di SMK SMTI Makassar
Kementerian Perindustrian, dan Pranata Laboratorium Kemetrologian Direktorat Metrologi,
Kementerian Perdagangan, dan lain-lain.
Perumusan profil lulusan program studi program studi digunakan sebagai dasar/acuan
untuk perumusan capaian pembelajaran atau kompetensi lulusan dari program studi. Sesuai
dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, lulusan Program Studi Teknik Kimia di IST
AKPRIND Yogyakarta adalah Sarjana Teknik Kimia yang kompeten dan profesional di
bidangnya dan diharapkan mempunyai kemampuan untuk berprofesi sebagai:
1) pengelola pabrik/industri kimia,
2) konsultan pabrik/industri kimia,
3) pendidik,
4) wirausaha, dan
5) peneliti.
Sarjana Teknik Kimia dalam menjalani profesi tersebut di atas, dituntut harus selalu
bertanggung jawab, bermoral, profesional, kompetitif, nasionalis, patriotis, serta berwawasan
lingkungan dan penjaminan mutu.

5.2 Laporan Pendefinisian Kompetensi Lulusan Program Studi Teknik Kimia

12
Berdasar Permen Dikbud Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT), pasal 5 ayat 1 dinyatakan bahwa: Standar kompetensi lulusan merupakan
kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan, yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran.
Berdasar Permenristek Dikti No 44 tahun 2015 pasal 5 dijelaskan, bahwa capaian
pembelajaran (learning outcome) dalam KKNI untuk program sarjana adalah: (a) Sikap dan
Tata Nilai (diambil dari Lampiran A point a sampai j); (b) Penguasaan Pengetahuan, yang
merupakan penguasaan pengetahuan program studi (sesuai profi lulusan); dan (c) Keterampilan
kerja yang meliputi keterampilan kerja khusus, yang berisi keterampilan khusus program
studi (sesuai profil lulusan) serta keterampilan kerja umum, yang berisi kemampuan
manajerial, kewenangan dan tanggung jawab (diambil dari Lampiran C point a sampai i dan
Lampiran B butir a sampai h).
Berdasar Musyawarah Nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia
(MUNAS APTEKINDO) yang dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan SNTKI V tahun
2015 di Jurusan Teknik Kimia UGM pada tanggal 12 Oktober 2015 dijelaskan bahwa,
kompetensi lulusan atau capaian pembelajaran dalam KKNI program Sarjana Jurusan Teknik
Kimia seperti tertulis dalam aspek Penguasaan Pengetahuan dan aspek Keterampilan Kerja
Khusus tersebut praktis sama atau terkait dengan ABET Student Outcome.
Lulusan Program Studi Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta adalah Sarjana Teknik
Kimia yang kompeten dibidangnya juga mempunyai kemampuan beberapa Aspek Penguasaan
Pengetahuan berdasarkan profil lulusan, demikian juga mempunyai kemampuan beberapa aspek
keterampilan kerja khusus maupun keterampilan kerja umum berdasarkan profil lulusan.

13
BAB VI
LAPORAN PENETAPAN MATAKULIAH

Mengacu Kurikulum Inti Teknik Kimia dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia
Indonesia (APTEKINDO), bahan kajian atau kelompok matakuliah Program Studi Teknik Kimia
di IST AKPRIND Yogyakarta diwujudkan dalam tujuh kelompok matakuliah dengan
rekomendasi beban sks untuk kurikulum inti sebesar 56% dari total beban sks jenjang S-1.
Penetapan matakuliah pada Program Studi Teknik Kimia dikembangkan dari kelompok
matakuliah yang telah ditetapkan, sebagai berikut:
1) Pengembangan karakter dan jatidiri Institut, antara lain: Agama, Pancasila,
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Managemen Mutu, Teknik
Lingkungan, Metodologi Penelitian, Kewirausahaan, dan Kuliah Kerja Nyata.
2) Ilmu dasar (basic science), antara lain: Kalkulus, Matematika Teknik Kimia, Kimia
Dasar , Kimia Organik, Kimia Analisis, Fisika Dasar, Fisika Teknik, dan Kimia Fisika.
3) Ilmu teknik (engineering science), antara lain: Azas-azas Teknik Kimia, Termodinamika
Teknik Kimia, Teknik Material dan Korosi, serta Analisis Demensi dan Similiritas.
4) Proses kimia, antara lain: Teknik Bioproses, Teknik Reaksi Kimia, Proses Industri Kimia,
dan Matakuliah Pilihan.
5) Operasi dan perancangan, antara lain: Penanganan Bahan Padat, Mekanika Fluida,
Perindahan Panas, Operasi Perpindahan Massa, Operasi Pemisahan Bertingkat, Proses
Transfer, Perancangan Reaktor, Perancangan Alat Proses, Pengendalian Proses, dan
Perancangan Pabrik Kimia.
6) Tugas mandiri terbimbing, antara lain: Kunjungan Industri, Praktikum, Penelitian dan
Seminar, Kerja Praktik atau Praktik Kerja pada Industri, dan Tugas Perancangan Pabrik
Kimia (Skripsi).
7) Penunjang, antara lain: Utilitas, Keselamatan Proses Kimia, Pengelolaan Limbah, dan
Ekonomi Teknik & Managemen.

14
BAB VII
LAPORAN PEMBUATAN ATURAN TRANSISI

7.1 Proses Pembuatan Aturan Transisi Kurikulum


Kurikulum berbasis Kualifikasi Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) tahun 2016 (baru)
yang akan diberlakukan mulai semester Gasal TA 2016/2017 sebagai pengganti Kurikulum
Berbasis Kompetensi tahun 2012 (lama). Kedua kurikulum tersebut (lama dan baru) mempunyai
jumlah sks yang sama, yaitu sebesar 145 sks dengan beberapa perubahan, antara lain: penggantian
nama matakuliah dengan penambahan dan perubahan pokok bahasan, penggapusan matakuliah
(lama) yang diikuti penambahan matakuliah (baru), penggabungan dua matakuliah (lama) menjadi
satu matakuliah dengan perubahan sks (baru). Perubahan-perubahan yang dilakukan tersebut
dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kemajuan
teknologi dan diharapkan mampu meningkatkan kompetensi lulusan maupun memenuhi
persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan dalam aturan penyusunan Kurikulum KKNI 2016.
Disamping itu pengembangan kurikulum dilakukan dengan mempertimbangkan masukan-
masukan dari konsultan jurusan, alumni, pengguna lulusan (stakeholder) dan tetap mengacu pada
Kurikulum Inti Teknik Kimia yang ditetapkan dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia
Indonesia (APTEKINDO).
Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun 2012 (lama) mahasiswa diwajibkan memilih
dua matakuliah (4 sks) diantara delapan matakuliah (16 sks) pilihan yang disediakan, yang
meliputi satu matakuliah pilihan A (2 sks) dan satu matakuliah pilihan B (2 sks). Untuk
meningkatkan kompetensi lulusan dalam Kurikulum Berbasis KKNI Tahun 2016 (baru)
mahasiswa diwajibkan memilih lima matakuliah (10 sks) diantara sepuluh matakuliah (20 sks)
pilihan yang disediakan.

7.2 Rangkuman Aturan Transisi Kurikulum


1. Kurikulum 2016 akan dilaksanakan mulai semester gasal tahun akademik 2016/2017 dan
menggantikan Kurikulum 2012.
2. Bagi mahasiswa yang mengikuti wisuda bulan Mei 2017 tetap menggunakan Kurikulum 2012,
apabila saat itu belum lulus maka semua mata kuliah yang diambil dikonversikan ke
Kurikulum 2016.
3. Sehubungan dengan adanya beberapa perbedaan nama matakuliah maupun jumlah sks
matakuliah pada Kurikulum 2016 dengan Kurikulum 2012, maka diadakan penyesuaian
(konversi) yang dapat dilihat pada Tabel 6.1 berikut.

15
4. Apabila suatu matakuliah pada Kurikulum 2016 terkonversi dari beberapa matakuliah pada
Kurikulum 2012, maka nilainya diambil dari nilai yang terbaik.
5. Masa transisi dilaksanakan pada semester gasal tahun akademik 2016/2017, apabila ada
perubahan semester pada suatu matakuliah dari semester ganjil (Kurikulum 2012) ke semester
genap (Kurikulum 2016), maka matakuliah akan ditawarkan pada masa transisi tersebut.

Tabel 7.1 Konversi Kurikulum KKNI 2016 dari Kurikulum 2012 Prodi Teknik Kimia

KURIKULUM 2016 KURIKULUM 2012

SEM KODE MATA KULIAH SKS SEM KODE MATA KULIAH SKS
I INT 11** Agama **) 2 II PKT 10** Agama**) 2
I INT 1201 Bahasa Indonesia 2 V PKT 1201 Bahasa Indonesia 2
I TKT 1201 Kalkulus I 3 I KKT 1401 Kalkulus I 3
I TKT 1206 Kimia Dasar 3 I CET 1203 Kimia Dasar 3
I TKT 1207 Kimia Analisis 3 I CET 1204 Kimia Analisis I 2
II CET 1210 Kimia Analisis II 2
I TKT 1208 Kimia Organik 3 II CET 1211 Kimia Organik I 2
III CET 2216 Kimia Organik II 2
I TKT 1210 Fisika Dasar 3 I KKP 1301 Fisika Dasar 3
I TKT 1701 Penyediaan Energi 2 I CET 1206 Utilitas I 2
I CET 1207 Elemen Mesin 2
Jumlah 21 25
 II INT 1106 Pancasila 2 II BBT 1101 Pancasila 2 
II INT 2107 Kewarganegaraan 2 III BBT 2101 Kewarganegaraan 2
II INP 1109 Bahasa Inggris 3 I PKP 1201 Bahasa Inggris 3
II TKT 1202 Kalkulus II 3 II KKT 2201 Kalkulus II 3
II TKT 1209 Kimia Fisika 3 I CET 1205 Kimia Fisika I 2
II CET 1212 Kimia Fisika II 2
II TKT 1211 Fisika Teknik 3 II CET 1209 Fisika Teknik 3
II TKT 1501 Penanganan Bahan Padat 2 II CET 1301 Penyimpanan dan 2
Transportasi Bahan
II TKP 1601 Praktikum Pengantar 2 III CEP 2401 Praktikum Pengantar 2
Teknik Kimia I Teknik Kimia I
Jumlah 20 21
III INT 2102 Manajemen Mutu 2 VI PBT 3502 Manajemen Mutu 2
III INT 2201 Teknik Lingkungan 2 VI PBT 3401 Teknik Lingkungan 2
III TKP 2602 Praktikum Pengantar 2 IV CEP 2403 Praktikum Pengantar 2
Teknik Kimia II Teknik Kimia II
III TKT 2203 Pengantar Matematika 2 III CET 2213 Pengantar Matematika 2
Teknik Kimia Teknik Kimia
III TKT 2301 Asas Teknik Kimia I 2 III CET 2214 Asas Teknik Kimia I 2
III TKT 2304 Thermodinamika 2 III CET 2215 Thermodinamika 2
Teknik Kimia I Teknik Kimia I
III TKT 24** Pilihan A**) 2 VII CET 33** Pilihan A**) 2

16
TKT 2405 Teknologi Bahan CET 3309 Teknik Pembakaran
Makanan Dapur
CET 3310 Mikrobiologi Industri
TKT 2406 Teknologi Minyak CET 3312 Teknologi Minyak
Nabati Nabati
CET 3311 Teknologi Membran
III TKT 2502 Mekanika Fluida 2 III CET 2217 Mekanika Fluida 2
III TKT 2702 Utilitas Industri 2 III CET 2303 Utilitas II 2
III TKT 2703 Menggambar Teknik 2 III CET 2302 Menggambar Teknik 2

Jumlah 20    20
IV TKT 2204 Matematika Teknik 3 IV CET 2218 Matematika Teknik 3
Kimia I Kimia I
IV TKT 2302 Azas Teknik Kimia II 3 IV CET 2219 Asas Teknik Kimia II 3
IV TKT 2305 Thermodinamika 3 IV CET 2220 Thermodinamika 3
Teknik Kimia II Teknik Kimia II
IV TKT 2503 Perpindahan Panas 2 IV CET 2221 Perpindahan Panas 2
IV TKT 2401 Proses Industri Kimia 3 IV CET 2305 Proses Industri Kimia I 2
IV TKT 24** Pilihan B**) 2 VII CET 33** Pilihan A **)
2**)
Teknik Pembakaran dan CET 3309 Teknik PembakaranDapur
TKT 2407 Dapur CET 3310 Mikrobiologi Industri
TKT 2408 Teknologi Tepat Guna CET 3312 Teknologi Minyak Nabati
CET 3311 Teknologi Membran
IV TKT 2504 Operasi Perpindahan 3 IV CET 2304 Operasi Perpindahan 3
Massa Massa
IV TKP 2603 Praktikum Teknik 1 VI CEP 3106 Praktikum Teknik 1
Lingkungan Lingkungan
Jumlah 20 17
V INT 3113 Metodologi Penelitian 2 VI CET 3227 Pengantar Penelitian 2
V TKT 3205 Matematika Teknik 3 V CET 3222 Matematika Teknik 3
Kimia II Kimia II
V TKT 3402 Teknik Bioproses 2 V CET 3308 Proses Industri Kimia II 2
V TKT 3403 Teknik Reaksi Kimia I 3 V CET 3223 Teknik Reaksi Kimia I 3
V TKT 34** Pilihan C**) 2 VII CET 33** Pilihan A **)
2**)
TKT 3409 Teknologi Granulasi CET 3309 Teknik PembakaranDapur
CET 3310 Mikrobiologi Industri
TKT 3410 Teknologi Minyak Bumi CET 3312 Teknologi Minyak Nabati
CET 3311 Teknologi Membran
V TKT 3505 Operasi Pemisahan 3 V CET 3307 Operasi Pemisahan 3
Bertingkat Bertingkat
V TKP 3604 Kunjungan Industri 1 III CEP 2402 Kunjungan Industri 1
V TKP 3605 Praktikum Operasi 2 V CET 3404 Praktikum Operasi 2
Teknik Kimia Teknik Kimia
V TKT 3504 Keselamatan Proses 2 IV CET 2306 Keselamatan Proses 2
Kimia Kimia
  Jumlah 20 18
VI INT 3102 Kewirausahaan 2 V CET 3301 Kewirausahaan 2

17
VI TKT 3303 Analisis Dimensi dan 2 VI CET 3224 Asas Teknik Kimia III 2
Similaritas
VII CET 4229 Bahan Konstruksi 2
VI  TKT 3307 Teknik Material dan 2 Teknik Kimia
Korosi VI CET 3315 Alat Industri Kimia 2
VI TKT 34** Pilihan D**) 2 VII CET 43** Pilihan B**) 2
TKT 3411 Teknologi Membran CET 4318 Teknologi Bahan
Makanan
CET 4319 Teknologi Keramik
TKT 3412 Teknologi Energi CET 4316 Teknologi Tepat Guna
berkelanjutan CET 4317 Teknologi Minyak Bumi
VI TKT 3404 Teknik Reaksi Kimia II 3 VI CET 3313 Teknik Reaksi Kimia II 3
VI TKT 3506 Perancangan Alat 3 VI CET 3313 Perancangan Alat 3
Proses Proses
VI TKP 3607 Penelitian & Seminar 3 VII CET 4405 Penelitian & Seminar 3
VI  TKT 3705 Komputasi Teknik 2 VI CET 3226 Komputasi Teknik 3
Kimia Kimia
VI TKP 3606 Praktikum Komputasi 1
Teknik Kimia
  Jumlah 20    22
VII INP 4115 Kuliah Kerja Nyata*) 2 VIII CET 4507 Kuliah Kerja Nyata*) 2
VII TKT 4507 Pengendalian Proses 2 VII CET 4228 Pengendalian Proses 2
VII TKT 4508 Proses Transfer 2 VII CET 4230 Proses Transfer 2
VII TKT 4509 Perancangan Reaktor 3 VII CET 4231 Teknik Reaksi Kimia III 3
VII TKT 4510 Perancangan Pabrik 3 VII CET 4315 Perancangan Pabrik 3
Kimia Kimia
VII TKT 4706 Ekonomi Teknik & 2 VII CET 4232 Ekonomi Teknik & 2
Manajemen Manajemen
VII TKT 47** Pilihan E**) 2
TKT 4707 Strategi Sukses Bekerja VII CET 4228 Pengendalian Proses 2**)
TKT 4708 Manajemen Kinerja VII CET 4230 Proses Transfer 2**)
  Industri
  Jumlah 16        14
VIII TKP 4608 Kerja Praktik*) 2 VIII CET 4406 Kerja Praktik*) 2

VIII TKP 4609 Praktik Kerja pada 4 VIII CET 4407 Praktik Kerja pada 4
Industri*) Industri*)
VIII INP 4116 Skripsi 6 VIII CET 4320 Skripsi 6

  Jumlah 8       8
TOTAL SKS 145 TOTAL SKS 145

18
BAB VIII
LAPORAN KEUANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Laporan penggunaan anggaran keuangan yang telah ditetapkan dalam rangka penyusunan
kurikulum berbasis KKNI tahun 2016, yang memberikan hasil berupa (a) Dokumen Kurikulum
berbasis KKNI dan (b) Dokumen Laporan Perkembangan Kurikulum Jurusan Teknik Kimia
dilaporkan dalam bentuk tabel seperti tercantum pada Tabel 8.1 berikut. Anggaran yang
ditetapkan dalam penyusunan kurikulum di Jurusan Teknik Kimia sebesar Rp. 10.100.000,-
(sepuluh juta seratus ribu rupiah) dan habis digunakan dengan kuitansi terlampir (Lampiran 2).

Tabel 8.1 Penggunaan Dana Anggaran Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI


Jurusan Teknik Kimia
No Tanggal Keterangan Pengeluaran Dana Sisa
. (Rp) (Rp)
1 Senin, 30 Bantuan Dana Anggaran (awal) - 10.100.000
Nop. 2015 Penyusunan Kurikulum dari Institut
2 Jum’at, 11 Uang transport untuk rapat masukan 175.000 9.925.000
Des. 2015 dari Alumni (7 orang @ Rp. 25.000)
3 Jum’at, 11 Beli souvenir dan transport untuk 500.000 9.425.000
Des. 2015 alumni (Ajeng Thanti Pratiwi, ST dan
Wahyu Aji Kristanto, ST)
4 Jum’at, 11 Konsumsi Temu Alumni (masukan 200.000 9.225.000
Des. 2015 alumni untuk penyusunan kurikulum)
5 Rabu, 23 Des. Uang transport rapat temu stakeholder 175.000 9.050.000
2015 (7 orang @ Rp. 25.000)
6 Rabu, 23 Des. Uang saku stakeholder (Godang 500.000 8.550.000
2015 Shaban, ST)
7 Rabu, 23 Des. Jilid kertas cover dan fotocopy 37.400 8.512.600
2015 materi/bahan penyusunan kurikulum
KKNI
8 Senin, 4 Uang transport rapat penyusunan 175.000 8.337.600
Januari 2016 kurikulum KKNI dengan alumni
(Krismawan SaptyaYudha, ST)
9 Senin, 4 Konsumsi rapat penyusunan 64.500 8.273.100
Januari 2016 kurikulum KKNI
10 Selasa, 5 Uang transport rapat dengan 175.000 8.098.100
Januari 2016 narasumber (7 orang @ Rp. 25.000)

19
11 Selasa, 5 Konsumsi rapat dengan narasumber 224.200 7.873.900
Januari 2016 (Ir. Moh. Fahrurrozi, M.Sc., Ph.D.)
12 Selasa, 5 Honor untuk narasumber (Ir. Moh. 750.000 7.123.900
Januari 2016 Fahrurrozi, M.Sc., Ph.D.)
13 Kamis, 7 Uang transport rapat penyusunan 175.000 6.948.900
Januari 2016 kurikulum KKNI
14 Kamis, 7 Konsumsi rapat penyusunan 64.000 6.884.900
Januari 2016 kurikulum KKNI
15 Jum’at, 8 Uang transport rapat penyusunan 175.000 6.709.900
Januari 2016 kurikulum KKNI
16 Jum’at, 8 Konsumsi rapat penyusunan 123.500 6.586.400
Januari 2016 kurikulum KKNI
17 Kamis, 21 Uang transport rapat pembuatan 175.000 6.411.400
Januari 2106 aturan kesetaraan matakuliah
18 Kamis, 21 Konsumsi rapat penyusunan 35.000 6.376.400
Januari 2106 kurikulum KKNI
19 Senin, 25 Uang transport rapat penyusunan 175.000 6.201.400
Januari 2016 kurikulum
20 Senin, 25 Konsumsi rapat penyusunan 104.000 6.097.400
Januari 2016 kurikulum KKNI
21 Jum’at, 5 Uang transport rapat pengecekan kode 175.000 5.922.400
Februari 2016 MK dan relasi MK dengan CP
22 Jum’at, 5 Konsumsi rapat penyusunan 76.000 5.846.400
Februari 2016 kurikulum KKNI
23 Jum’at, 12 Uang transport rapat pengecakan 175.000 5.671.400
Februari 2016 hubungan kelompok MK dan CP
24 Jum’at, 12 Konsumsi rapat penyusunan 60.000 5.611.400
Februari 2016 kurikulum KKNI
25 Kamis, 18 Uang transport rapat capaian pembela- 175.000 5.436.400
Februari 2016 jaran (CP) dan pokok bahasan (ke-1)
26 Kamis, 18 Konsumsi rapat penyusunan 42.500 5.393.900
Februari 2016 kurikulum KKNI
27 Jum’at, 19 Uang transport rapat capaian pembela- 175.000 5.218.900
Februari 2016 jaran (CP) dan pokok bahasan (ke-2)
28 Jum’at, 19 Konsumsi rapat penyusunan 133.000 5.085.900
Februari 2016 kurikulum KKNI
29 Kamis, 3 Mar Beli persediaan air minum dan gallon- 60.000 5.025.900
2016 nya (Amanah)
30 Jum’at, 4 Mar Uang transport rapat capaian 175.000 4.850.900
2016 pembelajaran (CP) dan RPS
31 Jum’at, 4 Mar Konsumsi rapat penyusunan 193.400 4.657.500
2016 kurikulum KKNI
32 Jum’at, 4 Mar Honor sosialisasi penggunaan 150.000 4.507.500

20
2016 Chamilo bagi mahasiswa oleh Catur
Iswahyudi, S.Kom., S.E., M.Cs.
33 Rabu, 16 Mar Fotokopi draf kurikulum KKNI 30.000 4.477.500
2016
34 Jum’at, 18 Uang transport rapat penyempurnaan 175.000 4.302.500
Mar 2016 CP dan pokok bahasan matakuliah
35 Jum’at, 18 Konsumsi rapat penyelesaian 22.500 4.280.000
Mar 2016 kurikulum KKNI
38 Senin, 21 Mar Honor koreksi draf kurikulum KKNI 750.000 3.530.000
2016 oleh narasumber (Ir. Moh. Fahrurrozi,
M.Sc., Ph.D.)
39 Senin, 21 Mar Beli hard disk external untuk 675.000 2.855.000
2016 penyimpanan softcopy draft kurikulum
KKNI 2016, arsip monevin oleh
Penjaminan Mutu, dan lainnya.
40 Senin, 11 Apr Uang kepanitiaan penyusunan 2.700.000 155.000
2016 kurikulum KKNI 2016.
41 Jum’at, 22 Penggandaan dan penjilidan Dokumen 155.000 0
April 2016 Kurikulum KKNI 2016 dan Laporan
Pengembangan Kurikulum KKNI.

21
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Rektor dan Kebijakan Fakultas

Lampiran 2. Kuitansi Penggunaan Anggaran

22
LAMPIRAN – 1

SURAT KEPUTUSAN REKTOR DAN


KEBIJAKAN FAKULTAS

23
LAMPIRAN – 2

KUITANSI PENGGUNAAN ANGGARAN

24

Anda mungkin juga menyukai