Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jl. Lintas Timur Telp. (0741) 590013 Kompleks Perkantoran Bukit Cinto Kenang Sengeti

INSTRUMEN PEMANTAUAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA
PADA MASA PANDEMI COVID 19

Nama Sekolah : ………………………….


Nama Kepala Sekolah : ………………………….
Jumlah Siswa : ………………………….
Nama Kepala Sekolah : ………………………….
Tanggal Supervisi : …………………………..
Petugas Supervisi : …………………………..

No Hal yang diamati Pengamatan Keterangan


Ada Tidak
A Persiapan Sarana Prasarana
1 Pemasangan papan informasi pencegahan Covid
yang dapat berupa baliho, pamflet, spanduk atau
tulisan lainnya di gerbang sekolah, kelas dan
lingkungan sekolah.
2 Sekolah menyiapkan tempat cuci tangan ataupun
wastafel dan sabun cuci tangan dimana airnya
mengalir setiap hari.

3 Menjaga kebersihan kelas, meja dan kursi belajar


dengan desinfektan setiap tiga hari sekali.
(Sekolah menyiapkan daftar control waktu
penyemprotan desinfentan)

4 Menyiapkan Thermo Gun dan Masker kain atau


masker medis bagi Warga Sekolah. Untuk siswa
masker disiapkan oleh orang tua, sekolah
menyiapkan masker cadangan.
(Rasio jumlah 1 : 50).
5 Menyediakan Hand Sanitizer Bagi Guru dan
Tenaga Kependidikan
6 Menutup tempat bermain. meniadakan atau
menutup tempat bermain atau berkumpul 

7 Tidak membuka kantin.


8 Posisi Duduk Pengaturan posisi duduk di ruang
kelas dan ruang guru minimal berjarak 1,5 meter.
Bila memungkinkan pakai pembatas
plastik. Jumlah maksimal tempat duduk 18 setiap
ruangan.

9 Disiapkan Ruang UKS dan Bimbingan Konseling


di Sekolah.
B. Kesiapan Dokumen
1 Sekolah memiliki Tim Gugus Tugas Covid 19
dibuktikan dengan SK Penetapan.
2 Tim Gugus Tugas Sekolah Menyusun SOP
Pelaksanaan Pembelajaran, maupun SOP setiap
Ruangan di sekolah.
3 Sekolah membuat sosialisasi pelaksanaan SOP
Pembelajaran dan SOP Ruangan. (Video, Poster,
dll)
C Kesiapan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1 Skrining Zona Lokasi Tempat Tinggal 
Melakukan identifikasi zona tempat tinggal
pendidik dan tenaga kependidikan, jika tinggal di
zona merah.
2 Lakukan Test Covid-19. 
Pendidik dan Tenaga Kependidikan disarankan
melakukan Rapid tes covid 19. 

3 WFH Bagi yang Bepergian 


Guru, karyawan atau siswa yang pulang bepergian
ke luar kota dan luar negeri diwajibkan
melaksanakan Rapid Test.

4  Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Telah


Lolos Tahapan Skrining Diberi Tanda.
5 Melaksanakan Peningkatan Kompetensi Pendidikn
terkait penyederhanaan kurikulum dan
pembelajaran tatap muka dimasa covid 19.
(Workshop, IHT, dll)

D Persiapan Orang Tua


1 Sosialisasi Virtual dan koordinasi dengan orangtua
membimbing, memperhatikan, mendampingi
proses kegiatan belajar mengajar.
2 Sekolah memberikan angket persetujuan
pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
3 Sekolah memberikan pelayanan pembelajaran
jarak jauh bagi siswa yang orang tuanya tidak
mengizinkan melakukan Pembelajaran Tatap
Muka.
E Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
1 Penerapan Aturan Pola Sekolah Baru 
Aturan pola baru meliputi selalu wajib bermasker,
pengaturan jarak, tidak menyentuh, membiasakan
cuci tangan, penyediaan wastafel dan hand
sanitizer pada beberapa lokasi sekolah. 

2  Atur Waktu Kegiatan Belajar Mengajar 


Waktu kegiatan belajar diatur agar tidak
bersamaan dengan waktu padat lalu lintas dan
dikurangi durasi di sekolah. 

3 Data dan Cek Kondisi 


Guru, tenaga kependidikan dan Siswa yang sakit
diberikan keringanan tetap belajar di rumah hingga
dokter menentukan sehat. 

4 Guru kelas diupayakan tetap atau tidak berpindah


kelas. Guru Mata Pelajaran pada saat pergantian
jam pelajaran sekolah memastikan tidak ada
kerumunan siswa di kelas.
5 Adanya petugas dari guru atau organisasi sekolah
memantau pelaksaan aturan tatanan sekolah baru
dan mengingati siswa yang berkumpul tanpa jarak
1 meter.
6 Guru tetap menjaga jarak dari siswa dan tidak
mobile.
7 Skrining harian sebelum berangkat untuk guru,
siswa dan karyawan lewat handphone. Jika suhu di
atas 38 derajat, batuk, pilek, gangguan kulit, mata,
muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan
lain, maka jangan ke sekolah. Fasilitasi kontak
puskesmas, klinik, atau RS terdekat. 

8 Pengantar atau penjemput berhenti di lokasi yang


ditentukan dan di luar lingkungan sekolah, serta
dilarang menunggu atau berkumpul. Hanya
berhenti, turunkan, kemudian pergi tinggalkan
sekolah. 

9 Di pintu masuk sekolah, lakukan skrining fisik


untuk guru, siswa, atau karyawan yang meliputi
suhu, harus bermasker kain dan tidak tampak
sakit. 

10 Menyediakan ruang isolasi bagi siswa yang sakit


atau suhu badannya lebih dari 37 derajat celcius.
11 Melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Misal Puskesmas, Satuan Tugas, dll).

CATATAN :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Muaro Jambi, ………………………


Pengawas Pembina

………………………...
NIP.

Anda mungkin juga menyukai