Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PELAKSANAAN PEMBINAAN GURU DAN / ATAU


KEPALA SEKOLAH MASA PANDEMI COVID-19

Oleh :

MKPS SMK DELI SERDANG


Juni
2020
Latar Belakang

Pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi musibah


tetapi akan menjadi tantangan yang menarik bagi
Tendik Khususnya Pengawas Sekolah Penggerak.

2
Fokus Masalah
Dalam pelaksanaan kegiatan Pembinaan guru dan Kepala
sekolah pada masa Pandemi ini, ada beberapa fokus masalah
diantaranya :
 Pembinaan, Bimbingan dan Pelatihan, Pemantauan dan Penilaian Kinerja sekolah.
 Penyelarasan Program supervisi Manajerial pada kondisi WFH (Work From Home)
 Akses dan Fasilitas Internet
 Literasi Digital Kepala sekolah dan Tendik
 Penyusunan instrumen Pendukung dalam Pembinaan.

3
Tujuan dan Sasaran

Tujuan Pembinaan guru dan kepala sekolah pada


masa pandemi covid-19 adalah terjadinya
peningkatan kompetensi kepala sekolah, guru dan
tendik pada satuan Pendidikan.

Sasaran Pembinaan adalah kepala sekolah sebagai


manager disekolahnya dan para guru sebagai ujung
tombak dalam menstranformasi ilmu, sikap dan
tingkah laku serta staf pegawai yang membantu
administrasi pelaksanaan seluruh proses kegiatan
belajar dari rumah yang tetap mengacu kepada
himbauan pemerintah untuk stay at home.

4
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Tugas Kepengawasan yang dilakukan pada masa pandemi covid-19 adalah :

1. SUPERVISI MANAJERIAL 2. SUPERVISI AKADEMIK

 Pembinaan, Bimbingan dan Pelatihan, Pemantauan  Perangkat Pembelajaran


dan Penilaian
 Menyelaraskan Program supervise manajerial
dengan kondisi dalam rencana kerja Work from
Home.
 Mengidentifikasi akses dan fasilitas internet
 Mengidentifikasi tingkat literasi digital kepala
sekolah, guru dan tendik.
 Menyusun instrument pendukung.
5
KERANGKA BERPIKIR

 Pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik


pada masa pandemi covid-19 berbeda pada masa-masa
normal, disini kita selalu mengikuti anjuran pemerintah
untuk selalu jaga jarak/Physical Distancing, agar Pengawas
Sekolah, guru, kepala sekolah dan tendik tetap sehat, tetap
aman dan terus bekerja.

6
LANDASAN HUKUM
1. UU No.20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan Nasional
2. UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
3. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendiknas No.22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
5. Permendiknas No.12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah
6. Permendiknas No.41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
7. Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 Tentang Guru
8. Surat Keputusan Menteri Negara PAN No.21 RB Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional
Pengawas dan angka kreditnya.
9. Permendiknas No.39 Tahun 2009 Tentang pemenuhan jam kerja Guru dan Pengawas
satuan pendidikan.
10. Permendiknas No. 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah,
dan Pengawas Sekolah, Khusus Lampiran III.
7
KERANGKA BERPIKIR

Pembinaan yang diberikan kepada seluruh


staf sekolah agar mereka dapat
meningkatkan kemampuannya untuk
mengembangkan situasi belajar
mengajar yang lebih baik”
( Depdiknas,1994 ).
8
PENDEKATAN
Pendekatan yang dilakukan adalah :
Kolaboratif
Pendekatan kolaboratif adalah jenis
pendekatan dimana pengawas, Kepala
Sekolah dan guru-guru secara bersama-
sama, bersepakat untuk mencari solusi
dan melaksanakannya. 9
METODE
1. Persiapan (Jalin Komunikasi/koordinasi dengan Kepala Sekolah/Ketua MKKS, Guru/MGMP/KKG dan
Tendik melalui Telp./HP/WA).
2. Pelaksanaan
 Meminta guru/KKG menyiapkan perangkat Pembelajaran di Rumah
 Meminta guru/KKG mengirim lewat Daring
 Pengawas mengoreksi, memberi masukan untuk penyempurnaan Perangkat Pembelajaran/RPP belajar di
rumah.
 Guru melaksanakan pembelajaran BDR (Belajar Dari Rumah) dan apabila memungkinkan guru dapat
direkam pelaksanaan pembelajarannya.
 Pengawas melaksanakan Observasi dengan moda Daring (WA group, Webex, zoom, teams, dll) serta Luring
dengan menggunakan instrumen khusus untuk observasi pembelajaran di rumah.
3. Evaluasi
 Evaluasi hasil pembinaan Guru masa Pandemi Covid-19
 Evaluasi hasil pembinaan Kepala Sekolah masa Pandemi Covid-19 10
 Evaluasi hasil Monev Ujian Sekolah
HASIL PENGAWASAN
A. Supervisi PBM Guru Masa Covid-19

11
Lanjutan…

12
HASIL PENGAWASAN
B. Supervisi Kepala Sekolah Masa Covid-19

13
Lanjutan…

14
Lanjutan…

15
Lanjutan…

16
Lanjutan…

17
Lanjutan…

18
Lanjutan…

19
HASIL PENGAWASAN
C. Monev Ujian Semester Masa Covid-19

20
Lanjutan…

21
Lanjutan…

22
Lanjutan…

23
KESIMPULAN
1. Sarana/media yang digunakan guru masa pandemic covid-19 secara umum adalah Whatsapp dan Google Classroom
2. Guru membantu siswa belajar dirumah masa pandemic covid-19 secara umum materi pembelajaran sesuai program dan soal
ulangan sesuai materi pembelajaran.
3. Melakukan koordinasi dengan guru di sekolah secara umum melalui Telp./WA dan SMS.
4. kepala sekolah berkoordinasi dengan guru secara umum adalah setiap hari dan 1 x dalam seminggu.
5. kepala sekolah membuat jadwal pembelajaran selama siswa belajar di rumah secara umum mengikuti roster/jadwal pembelajaran
seperti biasa dan 1-2 mata pelajaran perhari.
6. Kepala sekolah melakukan monitoring PBM yang dilakukan guru adalah masuk ke dalam group belajar guru dan siswa, meminta
guru mengirimkan beberapa tugas serta menanyakan guru melalui telp/wa.
7. Yang dilakukan kepala sekolah agar siswa tidak berkeliaran selama belajar dirumah secara umum menugaskan wali kelas dan
guru untuk menyampaikan kepada siswa.
8. Kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk melakukan evaluasi terhadap hasil belajar melalui ulangan harian, ulangan tengah
semester , ulangan akhir semester dan portofolio.
9. Kehadiran guru dan tenaga administrasi kesekolah selama kegiatan pembelajaran dirumah adalah Tenaga Administrasi secara
rutin datang ke Sekolah, sedangkan guru secara bergantian
10. Memiliki SK panitia Palaksanaan Ujian
11. 1/3 Panitia Melakukan Repid Test Mandiri/Kolaborasi dengan Puskesmas Terdekat
12. Panitia mewajibkan pemakaian masker, cuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan di sekolah
13. Panitia mengatur social distancing/physical distancing :
14. Pelaksanaan ujian semester secara daring, luring dan kolaborasi
15. Ada Jadwal pelaksanaan ujian
24
16. Ada Prosedur/tata cara ujian :
17. Ada Pedoman pengolahan nilai
SARAN
1. Sekolah perlu memfasilitasi sarana/media untuk mendukung
pembelajaran Daring.
2. Sebaiknya materi pembelajaran di rumah tidak perlu mengikuti roster
cukup 1-2 mata pelajaran perhari, agar masa pandemic siswa maupun
guru tetap terjaga daya tahan tubuhnya.
3. Perlu himbauan kepada orang tua siswa untuk memfasilitasi anaknya
Android/Laptop/PC, agar bisa mengikuti pembelajaran daring.
4. Dinas Pendidikan Provinsi/Cabang Dinas perlu memprogramkan
Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam pelaksanaan pembelajaran Daring baik
untuk Guru, Kepala Sekolah maupun Pengawas Sekolah agar kendala-
kendala pada masa pandemic covid-19 ini dapat diminimalisir.
25
THANK
YOU!
Jon Defri, S. Pd., MM

Phone
+62 8136 1600 720
Email
jondefri97@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai