Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP

PEMANFAATAN E-LEARNING

DI SUSUN OLEH

NAMA: AYU SEFTIAH


PROGRAM STUDI: MANAJEMEN S1
NIM:

UNIVERSITAS TERBUKA
JAMBI
FAKULTAS MANAJEMEN S1
2022
DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG

E-LEARNING 1
Fungsi Pembelajaran Elektronik Bagi Pembelajaran Di Dalam Kelas. 2

MANFAAT E-LEARNING DI MASA PANDEMI 4

KEUNTUNGAN PEMBELAJARAN E-LEARNING 5

STRATEGI E-LEARNING SEMASA PENDEMI 6

KESIMPULAN ………………………………………………………………..7

SARAN …………………………………………………………………………8

DAFTAR RUJUKAN …………………………………………………………9


1.LATAR BELAKANG
Pandemi COVID-19 ini terjadi bukan hanya melanda di Negara kita yaitu
Indonesia saja.Tetapi,Pandemi ini telah terjadi di seluruh dunia dan memakan
banyak korban.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,Nadiem Anwar
Makarim telah mengeluarkan kebijakan tentang mengatur kegiatan
pembelajaran selama pandemik. tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan
dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), tertanggal 24
Maret 2020. Salah satu kebijakan yang paling mendasar dari pemerintah
merubah cara belajar mengajar siswa dan guru dengan belajar dari rumah.
Kebijakan yang dibuat oleh Menteri KEMENDIKBUD(Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan) ini merubah kebiasaan para guru dan siswa
berperilaku.Kebanyakan dari para guru-guru dan murid mereka menjadi kurang
mengenal satu sama lain karena di satu sisi guru harus mencari pola yang tepat
tentang pembelajaran dari rumah itu bisa efektif.Tentu saja pembelajaran secara
daring itu berbeda mulai segi hal positif yang ada bahkan sampai ke sisi
negatifnya sangat membuat para guru dan murid mengalami tingkat stress yang
tinggi
Kesiapan penerapan e-learning dikenal dengan istilah E-learning
Readiness (ELR), dengan demikian pemilihan komponen E-learning Readiness
sebagai dasar pembentukan model menjadi tolak ukur dalam melakukan
pengukuran E-learning Readiness. Model E-learning Readiness tidak terbatas
pada persiapan sebelum penerapannya saja, akan tetapi juga dapat dilakukan
untuk organisasi yang telah melakukan penerapan e-learning. Sehingga hasil
dari evaluasi ini bisa dijadikan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan pada
masa pengembangan berikutnya. Beberapa faktor yang dapat menjadi tolak ukur
tentang kesiapan penerapan e-learning yaitu faktor manusia, faktor
pengembangan diri, faktor teknologi dan faktor inovasi dari model penelitian
Aydin & Tasci.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja efek efek yang
menyebabkannya e-learning itu kurang berefektif daripada belajar secara
konvensional di sekolahan/kampus secara langsung dan akan di jelaskan pula
mengenai faktor-faktor apa saja yang perlu di hindari.
E-LEARNING
E-learning merupakan media yang dapat digunakan untuk pembelajaran
jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi komputer. E-learning dapat
diartikan sebagai kegiatan belajar yang disampaikan melalui perangkat
elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan
kebutuhannya.Selain itu,pembelajaran E-Learning juga menggunakan system
pembelajaran dengan menggunakan rangkaian elektronik (Local Area Network)
LAN,(Wide Area Network),bahkan (World Area Nework) WAN.
Fungsi Pembelajaran Elektronik Bagi Pembelajaran Di Dalam
Kelas.
a. Sebagai Tambahan (Suplemen)
Yang dimaksud dengan tambahan ini merupakan setiap mahasiswa bisa
memilih sendiri pembelajaran elektronik yang tersedia dan dapat mencari
info-info dari berbagai macam referensi.
b. Sebagai Pengganti (Subtitusi)
Dan ini yang artinya memberikan berbagai macam alternative model
kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa.
c. Sebagai Pelengkap (Komplemen)
Yang artinya merupakan materi-materi pembelajaran yang disediakan
kepada para mahasiswa lebih dilengkapi secara matang dan dapat dterima
oleh mahasiswa.
MANFAAT E-LEARNING DI MASA PANDEMI

Manfaat E-Learning dari sudut pandang Mahasiswa diantaranya:


a. Mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schooling)
untuk mempelajari materi pembelajaran yang tidak dapat diajarkan
oleh para orangtuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di
bidang computer
b. Merasa phobia dengan sekolah, atau mahasiswa yang dirawat di
rumah sakit maupun di rumah, yang putus sekolah tetapi berminat
melanjutkan pendidikannya, yang dikeluarkan oleh sekolah, maupun
mahasiswa yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di
luar negeri
c. Belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk
mengikuti mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diberikan oleh
sekolahnya

Manfaat E-Learning dari sudut pandang Dosen diantaranya:


a. Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan
wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak
b. Mengontrol kegiatan pembelajaran para mahasiswa
c. Lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang
menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan
keilmuan yang terjadi

KEUNTUNGAN PEMBELAJARAN E-LEARNING


Dalam mengimplementasikan pembelajaran E-Learning sudah pasti ada
keuntungan dan kelebihannya Antara lain:
1. Mengurangi biaya.
2. Fleksibilitas waktu.
3. Standarisasi dan efektivitas pembelajaran
4. Konsep pembelajaran E-learning mendukung sekelompok orang atau
grup mencapai tujuan bersama atau belajar bersama
5. Menjangkau wilayah geografis yang cukup luas

Selain Keuntungan sudah pasti ada juga kekurangannya yaitu:


1. Dengan tidak adanya rutinitas yang ada di kelas, maka pelajar mungkin
akan berhenti belajar atau bingung mengenai kegiatan belajar dan
tenggang waktu tugas, yang akan membuat pelajar gagal.
2. Pelajar juga harus memiliki keterampilan komputer dengan programnya.
3. Pelajar harus memiliki kemampuan menulis dan kemampuan
berkomunikasi yang baik
4. Hasil pembelajaran yang akan didapat lebih kurang maksimal karena
interaksi yang terbatas

STRATEGI E-LEARNING SELAMA PANDEMI


Munculnya Pandemi COVID-19 diseluruh dunia yang mewabah,seluruh
Dosen dan guru memulai untuk mencari suatu strategi e-learning selama
pandemic.
1. Bagi para dosen pengajar,tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa
diberi penilaian dengan lebih banyak ke hal yang memotivasi mahasiswa
untuk terus maju bukan diberi nilai seperti biasanya saat di Kampus.
2. Tenaga pengajar harus memberikan pendidikan kepada mahasiswa
tentang kecakapan hidup, yakni pendidikan yang bersifat kontekstual
sesuai kondisi rumah masing-masing, terutama pengertian tentang
Covid-19 agar para mahasiswa lebih berhati-hati dengan wabah yang
sedang melanda dunia saat ini, mengenai karakteristik, cara
menghindarinya dan bagaimana cara agar seseorang tidak terjangkit
3. Dosen sebaiknya memberi para mahasiswa pembelajaran secara daring
yang lebih baik,mau itu secara interaktif maupun non interaktif. Hal
ini perlu dilakukan meskipun tidak semua mahasiswa dapat melakukan
itu karena faktor infrastruktur. Dalam hal ini, yang paling penting adalah
pembelajaran harus terjadi meski di rumah.

PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembelajaran mengenai makalah ini
yang berjudul “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pemanfaatan E-Learning”
merupakan di masa pandemic yang sangat marak terjadi di negeri kita bahkan
didunia ini kita harus lebih menjaga dan memahami lagi apa korelasi antara
Covid-19 dan Metode E-Learning yang akan disampaikan oleh para dosen.Hal
ini merupakan suatu rumusan yang sangat penting baik dari segi ekonomi
maupun psikologi para Mahasiswa.Para Dosen harus memiliki strategi-strategi
baru dalam melakukan pembelajaran E-Learning semasa Pandemi Covid-19 ini.

SARAN

A. Pembelajaran dengan e-learning disarankan untuk diteliti lebih


dalam, lebih tajam dan lebih luas penerapannya dengan
memperhatikan kecukupan waktu, kesiapan peralatan dan akses
internet, serta kesiapan mahasiswa dalam memperoleh pembelajaran
menggunakan e-learning tersebut.
B. Apabila e-learning akan digunakan dalam pembelajaran, sebaiknya
dosen perlu meluangkan cukup banyak waktu sebelum pembelajaran,
hal tersebut diperlukan untuk mempelajari teori dan praktek teknis
yang berkenaan dengan elearning misalnya cara mengupload bahan
ajar, menguasai vitur-vitur yang tersedia dalam e-learning dan yang
lainnya; menyusun bahan ajar e-learning dan melakukan validasi
bahan ajar tersebut; mengecek tersedianya alat-alat yang dibutuhkan
dalam pembelajaran seperti perangkat komputer/laptop dan akses
internet yang baik; dan melakukan latihan teknis penggunaan
komputer untuk elearning bagi mahasiswa

DAFTAR RUJUKAN
Di akses melalui : https://dispendik.mojokertokab.go.id/pemanfaatan-e-
learning-dalam-dunia-pendidikan/
.

4. Tenaga pengajar harus


memberikan pendidikan
kepada mahasiswa tentang
kecakapan
5. hidup, yakni pendidikan
yang bersifat kontekstual
sesuai kondisi rumah
masing-masing,
6. terutama pengertian
tentang Covid-19,
mengenai karakteristik,
cara menghindarinya dan
7. bagaimana cara agar
seseorang tidak terjangkit
8. Tenaga pengajar harus
memberikan pendidikan
kepada mahasiswa tentang
kecakapan
9. hidup, yakni pendidikan
yang bersifat kontekstual
sesuai kondisi rumah
masing-masing,
10. terutama pengertian
tentang Covid-19,
mengenai karakteristik,
cara menghindarinya dan
11. bagaimana cara agar
seseorang tidak terjang

Anda mungkin juga menyukai