Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah FF052023 - KAPITA SELEKTA KEFARMASIAN

Kelas Kuliah 01

Nama Ujian UAS Kapita Selekta Kefarmasian

Metode Ujian Pengerjaan Soal

Durasi 100 Menit

Waktu 16 Desember 2020 15:30 s/d 16 Desember 2020 17:10

Hal 1 Hal 2 Hal 3 Hal 4 Hal 5 Hal 6 Hal 7 Hal 8 Hal 9

Hal 10
00:04:08
Sisa Waktu

21. Soal pilihan ganda


Akhiri Ujian
Pada proses operasional pada penjualan salah satu obat di PBF terjadi kekosongan barang sebelum
waktu pemesanan ditentukan. Sehingga penyaluran kepada sarana penyaluran terhambat,
1 2 3 4
sedangkan barang di pemasok tersedia. Melihat hal ini menjadi tanggung jawab APJ dalam
melakukan analisa. Analisa APJ yang paling menentukan pada kejadian tsb adalah 6 7 8 9

11 12 13 14
Pemesanan tidak sesuai dengan perencanaan
Penyaluran dalam jumlah banyak yang tidak terprediksi 16 17 18 19
Tidak menggunakan Safety stock
21 22 23 24
Pembelian rata2 yang tidak sesuai pada perencanaan
Pada pemesanan tidak dilakukan sesuai dengan ROP 26 27 28 29
Tidak menjawab.
31 32 33 34
  Jawaban tersimpan
36 37 38 39

41 42 43 44
22. Soal pilihan ganda
46 47 48 49
Penanggung Jawab PBF menerima obat alprazolam 1 mg yang dikirim dari produsen kemudian
51 52 53 54
dilakukan pemeriksaan sesuai aturan yang sudah ditentukan dan hasil pemeriksaan ditemukan
item obat tidak sesuai dengan surat pesanan. Bagaimana penanganan yang tepat untuk obat 56 57 58 59
tersebut?
61 62 63 64

Dikembalikan dengan disertai bukti retur , SP asli dan bukti terima pengembalian 66 67 68 69
Mengklarifikasi ketidak sesuaian dimaksud dan didokumentasi
Dikembalikan ke industri farmasi dan dibuat dokumentasi 71 72 73 74

Mengklarifikasi ketidak sesuaian dimaksud ke pihak pemasok 76 77 78 79


Dikembalikan dengan disertai bukti retur dan dibuat dokumentasi
Tidak menjawab. 81 82 83 84

86 87 88 89
  Jawaban tersimpan

91 92 93 94

23. Soal pilihan ganda 96 97 98 99

Farmakoepidemiologi memliki kontribusi dalam regulasi perijinan obat baru. Dengan


Farmakoepidemiologi, informasi apa yang dapat mendukung data yang telah didapat pada studi
pra-marketing, kecuali?

Jawaban A, B dan C adalah salah


Dengan studi farmakopepidemiologi dapat menunjukkan data pada pasien yang tidak menjadi
objek studi pra-marketing (anak, geriatric, ibu hamil, dll)
Jawaban A, B dan C adalah benar
Dengan studi farmakoepidmeiologi dapat menunjukkan keamanan relative terhadap obat lain
dengan indikasi sama
Dengan studi farmakoepidemiologi dapat menunjukkan hasil modifikasi karena pemakaian
obat lain (interaksi obat) atau adanya penyakit lain
Tidak menjawab.

  Jawaban tersimpan

24. Soal pilihan ganda


Evaluasi Perencanaan: Analisis ABC. Berapakah % kumulatif investasi obat Paracetamol
berdasarkan data di atas?

0.4362
0.6362
0.5362
0.4326
0.5326
Tidak menjawab.

  Jawaban tersimpan

25. Soal pilihan ganda


Evaluasi Perencanaan: Analisis VEN. Berdasarkan tabel di atas, Obat mana sajakah yang termasuk
ke dalam kelompok Essensial?

Kalsium laktat tablet


Vit B6 tablet
Garam oralit tablet
Vitamin C tablet
Amoksisilin kaplet
Tidak menjawab.

  Jawaban tersimpan

26. Soal pilihan ganda


Penyimpanan di PBF dilakukan untuk mempermudah proses penyimpanan dan mempercepat
proses penyiapan. Apoteker Penanggung jawab harus dapat memastikan hal tersebut dengan
melakukan klasifikasi yang menjadi dasar penyimpanan obat, yaitu
berdasarkan kekuatan sediaan, bentuk sediaan, jenis sediaan, nama sediaan, dan suhu
Berdasarkan bentuk sediaan, jenis sediaan, golongan sediaan, dan suhu
Berdasarkan kekuatan sediaan, bentuk sediaan, jenis sediaan, golongan sediaan, dan suhu
Berdasarkan kekuatan sediaan, bentuk sediaan, jenis sediaan, no batch, dan suhu
Berdasarkan kekuatan sediaan, bentuk sediaan, jenis sediaan, dan suhu
Tidak menjawab.

  Jawaban tersimpan

27. Soal pilihan ganda


Dimanakah ruangan yang digunakan untuk barang yang telah mengalami proses penyiapan barang
dan akan diserah terimakan pada team transportasi?

Ruang staging area penyaluran


Ruang penyimpanan
Ruang penyaluran
Ruang Sementara
Ruang serah terima Penyaluran
Tidak menjawab.

  Jawaban tersimpan

28. Soal pilihan ganda


Seorang apoteker melakukan kajian farmakoekonomi untuk membandingkan intervensi A dan B
dari segi biaya dan efektivitas dengan melakukan Cost-utility analysis. Hasil didapatkan sebagai
berikut: Biaya A dan B berturut-turut adalah Rp.7.000.000 dan Rp.4.000.000. QALY A dan B berturut-
turut adalah 6,3 dan 4,3. Maka nilai ICER yang didapatkan adalah…

Rp. 1.000.000/QALY
Rp. 833.333/QALY
Rp.1.500.000/QALY
Rp. 576.923/QALY
Rp. 1.153.846/QALY
Tidak menjawab.

  Jawaban tersimpan

29. Soal pilihan ganda


Pada saat proses penerimaan, Checker dan apoteker penangung jawab menerima barang
amoxicillin sirup kering dengan No Reg GKL 2508227534A1, Batch number 2009EOOJ dan kemasan
dalam keadaan baik. Bagaimanakah tindakan Apoteker Penanggung jawab apabila menerima
produk tersebut untuk kesesuaian penerimaan barang yang masuk ke dalam PBF?

Menolak barang tersebut karena tidak sesuai batch number


Menerima barang tersebut karena fisik kemasan dalam keadaan baik
Menerima barang tersebut karena telah sesuai Batch number
Menerima barang tersebut karena telah sesuai ketentuan no izin edar
Menolak barang tersebut karena tidak sesuai no izin edar
Tidak menjawab.

  Jawaban tersimpan

30. Soal pilihan ganda


Seorang Apoteker menemukan terdapat kondisi fisik wadah suppositoria kelompok Psikotropika
yang rusak pada saat menerima barang dari PBF. Jika terdapat sediaan farmasi yang mengalami
kondisi fisik yang rusak maka obat tersebut....

Dikembalikan dan diganti


Dimusnahkan
Dijual kembali ke PBF
Disimpan di gudang
Disumbangkan
Tidak menjawab.

  Jawaban tersimpan

Anda mungkin juga menyukai