Anda di halaman 1dari 26

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat Rahmat-Nya kami
dapat mengikuti proses lelang yang diadakan oleh PT. Graha Padma Internusa.

Dalam proses lelang ini kami akan menawarkan suatu jasa konstruksi yang dibutuhkan oleh
pengguna dalam hal ini PT. Graha Padma Internusa yang akan mengadakan suatu
pengembangan kawasan hunian di Semarang dengan memanfaatkan lahan reklamasi.

Kami PT. Senoaji Jaya Perkasa sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang
Pengerukan dan Reklamasi akan mengikuti proses lelang yang dilakukan oleh pengguna.
Kami berkompeten dalam bidang tersebut akan melaksanakan pekerjaan proyek reklamasi
dengan menerjunkan peralatan dan SDM dengan kualitas yang terbaik.

Dengan ini kami akan melampirkan proposal penawaran harga dan penawaran teknis terkait
pekerjaan reklamasi.

Hormat Kami

Bagus Satriya Wicaksana

Direktur Utama

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Reklamasi kawasan perairan merupakan upaya pembentukan suatu


kawasan daratan baru baik di wilayah pesisir pantai ataupun di tengah lautan.
Tujuan utamanya adalah untuk menjadikan kawasan berair yang rusak atau belum
termanfaatkan menjadi suatu kawasan baru yang lebih baik dan bermanfaat untuk
berbagai keperluan ekonomi maupun untuk tujuan strategis lain
Graha Padma akan berdiri di tengah kawasan CBD (Central Business District)
yang saat ini sedang dikembangkan Graha Padma akan membidik kawasan CBD ini
untuk menjadi ikon baru kota Semarang yang berdiri megah. Posisi gerbang
utamanya yang berada di pertigaan Jrakah membuatnya dapat diakses dengan
mudah melalui pintu exit tol. Area ini diproyeksikan menjadi kawasan komersial
(mall, pusat hiburan, perkantoran) dan residensial (rumah, apartemen) yang
megah, ikonik, penuh inovasi, serta memiliki nilai investasi. Hal tersebut pastinya
akan menjadi potensi bisnis menjanjikan bagi para investor, pebisnis, maupun
pendatang yang akan berdomisili di Kota Atlas ini.
Pengembangan Graha Padma jilid II ini berada di pesisir Laut Jawa yang
notabene berada di kawasan rawa dan tambak. Maka pihak pengembang akan
melakukan perbaikan lahan dan reklamasi area tersebut.

1.2. Maksud & Tujuan

Maksud dan tujuan reklamasi dan pematangan lahan pada proyek ini adalah
mengubah wilayah daratan rendah yang berair atau belum termanfaatkan menjadi
wilayah yang bermanfaat untuk kegiatan ekonomi dan tujuan strategis lainnya.
Dalam hal ini adalah untuk pengembangan properti dan real estate yang dimiliki
Graha Padma.

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
2
1.3. Lokasi Pekerjaan

Lokasi Pematangan lahan dan reklamasi berada di area Perumahan Graha


Padma di Keluraha Jrakah Kecamatan Tugu Kota Semarang. Tepat di sebelah barat
Bandara Ahmad Yani.

Dengan luasan area reklamasi sebesar 148,05 Ha.

Dan desain ketinggian material timbunan pasir laut adalah sebesar 4,5 m dari
benchmark yang sudah ditentukan

LOKASI PROYEK

RE

Gambar Lokasi Proyek Reklamasi

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
3
BAB II

PENAWARAN HARGA

Kami PT Senoaji Jaya Perkasa mengajukan Penawaran harga yang sudah terhitung
menyesuaikan item pekerjaan dan kebutuhan pekerjaan reklamasi.

Total Penawaran yang kami perhitungkan adalah sebesar Rp. 1,217,462,853,750.00


(Satu Trilyun Dua Ratus Tujuh Belas Milyar Empat Ratus Enam Puluh Dua Juta
Delapan Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Rupiah). Harga
tersebut merupakan perhitungan yang sudah termasuk PPN 10 %.

Tabel Perhitungan rencana dan biaya proyek reklamasi dan pematangan lahan sebagai
berikut :

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
4
NO ITEM VOLUME HARGA SATUAN TOTAL

I Mobilisasi dan Demobilisasi


1 Mobilisasi dan Demobilisasi Kapal Keruk 1,200.00 Nmil IDR 1,600,000.00 IDR 1,920,000,000.00
2 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan 1.00 LS IDR 50,000,000.00 IDR 50,000,000.00

II Pekerjaan Persiapan
1 Pembuatan Direksi Keet & Gudang 1.00 LS IDR 20,000,000.00 IDR 20,000,000.00
2 Penyelidikan Tanah & Tes Laboratorium 1.00 LS IDR 600,000,000.00 IDR 600,000,000.00
3 Pekerjaan Pengukuran dan Setting out 1.00 LS IDR 250,000,000.00 IDR 250,000,000.00
4 Stripping Tanggul Tambak dengan Alat Berat 444,150.00 m³ IDR 70,000.00 IDR 31,090,500,000.00

III Pekerjaan Tanah


1 Pekerjaan Reklamasi dengan Kapal Keruk Tipe CSD 6,750,000.00 m³ IDR 41,000.00 IDR 276,750,000,000.00
2 Material Timbunan Pasir Laut 6,750,000.00 m³ IDR 90,000.00 IDR 607,500,000,000.00
3 Pemadatan Tanah Tiap Layer 40 cm 555,187.50 m² IDR 63,000.00 IDR 34,976,812,500.00
4 Pemasangan Geotekstil 1,480,500.00 m² IDR 18,000.00 IDR 26,649,000,000.00
5 Pemasangan Prefabricated Vertical Drain (PVD) 4,441,500.00 m' IDR 11,000.00 IDR 48,856,500,000.00

IV Pembuatan Tanggul
1 Kisdam & Pengeringan 5,285.00 m' IDR 260,000.00 IDR 1,374,100,000.00
2 Pembuatan Revetment Beton 35,673.75 m³ IDR 2,000,000.00 IDR 71,347,500,000.00

V STUDI & PERIJINAN


1 Studi & Investigasi Oceanografi 1.00 LS IDR 500,000,000.00 IDR 500,000,000.00
2 Pengurusan Ijin Lingkungan (AMDAL, ANDALALIN) 1.00 LS IDR 2,500,000,000.00 IDR 2,500,000,000.00
3 Biaya Keagenan 18.00 Bulan IDR 50,000,000.00 IDR 900,000,000.00
4 Biaya CSR 30.00 Bulan IDR 50,000,000.00 IDR 1,500,000,000.00

TOTAL IDR 1,106,784,412,500.00


PPN 10 % IDR 110,678,441,250.00
TOTAL+PPN IDR 1,217,462,853,750.00

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
5
BAB III

METODE PELAKSANAAN

1. Pra Konstruksi
Pada fase pra-konstruksi ini, ada beberapa hal yang akan dilakukan meliputi kepada
pengadaan material, studi dan kajian, mobilisasi alat keruk, serta kepengurusan ijin-
ijin terkait pekerjaan. Studi dan Kajian kita lakukan sebagai metode validasi untuk
mendapatkan volume dan ruang lingkup pekerjaan, sehingga akan menjadi dasar
kesepakatan terhadap pekerjaan.

1.2. Studi dan Kajian


Fase awal studi dan kajian tahapannya adalah melakukan penyelidikan tanah,
studi oceanografi yang menyeluruh seperti pasang surut, gelombang,
kedalaman pada eksisting dan sekitar wilayah lingkungan kerja untuk
menunjang pekerjaan dapat berjalan dengan baik.
Berkaitan terhadap studi oceanografi dan penyelidikan tanah, akan dilakukan
secara bersamaan dengan membuat konsep dan memulai progress
untuk
kepengurusan ijin AMDAL Lingkungan dan AMDAL Lalu Lintas, dimana dari
pihak PT. SJP akan menurunkan personil untuk berkoordinasi secara bertahap
terhadap pemilik ijin dalam memastikan kelengkapan dokumen secara singkat
tanpa memakan waktuyang panjang.

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
6
Lokasi Pekerjaan Reklamasi

Ilustrasi Studi Oceanografi

Pada tahap kepengurusan Ijin Kerja Reklamasi dan terkait kapal keruk juga
akan dikerjakan secara bersamaan dikarenakan data yang dibutuhkan hanya
terkait oceanografi dan target kami, hal tersebut akan dilakukan selambat-
lambatnya 4 (empat) bulan sejak penandatanganan kontrak (perkiraan empat
bulan tersebut didapat menurut perhitungan studi oceanografi menyeluruh
yang akan diselesaikan dalam waktu tiga bulan, karena pengamatan pasang
surut memerlukan waktu sekitar empat puluh hari).

1.3. Sosialisasi dan Pendekatan Lingkungan


Sosialisasi dan Program CSR kita lakukan setelah tahap perijinan telah
berjalan, terutama ijin AMDAL terbit, sehingga jeda waktu terhadap sosialisasi
dan pekerjaan tidak terpaut jauh, untuk mengurangi biaya sosialisasi yang

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
7
akan bertahap dan juga menimbulkan atmosfer yang cukup baik untuk
pekerjaan.

Ilustrasi Kegiatan Sosialisasi

Hal ini mengacu dari pengalaman pekerjaan reklamasi yang sudah pernah
dilakukan di Tanjung Emas, bahwa pihak kontraktor cukup memahami
keadaan dan apa yang harus dilakukan dalam sosialisasi terhadap lingkungan
yang terkait antara lain seperti; Muspida, Muspika dan Ormas-ormas Nelayan
dan lainnya.
Dengan cara kita akan turun langsung sebagai perwakilan dari pihak pemilik,
sehingga pihak pemilik tidak berhadapan dengan pihak-pihak tersebut selama
masa konstruksi dilakukan oleh pihak PT. SJP.
Pekerjaan Sosialisasi formal maupun Informal akan dilakukan oleh pihak PT.
SJP selama masa konstruksi oleh pihak SJP kepada pihak-pihak terkait,
dengan tujuan dapat meminimalisir kemungkinan adanya gangguan atau
bahkan jika terburuknya sampai pemberhentian pekerjaan sepihak.

Ilustrasi Program CSR

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
8
2. Fase Konstruksi
2.2. Mobilisasi Alat Keruk dan Mobilisasi Peralatan
 Peralatan merupakan hal yang sangat vital dalam pelaksanaan suatu
pekerjaan konstruksi maka ketepatan waktu mobilisasi sangat penting
untuk dijadwalkan dengan baik.
 Mobilisasi alat dilakukan di bulan ke 11 sehabis menerima ijin dari User
dan sehabis menerima surat perintah mulai kerja (SPMK).
 Estimasi mobilisasi Kapal Keruk Cutter Suction Dredger dan alat berat
akan membutuhkan waktu 1 bulan sesuai dengan timeline yang diajukan.
 Estimasi jarak mobilisasi kapal keruk adalah 1200 Nmil
 Peralatan yang dipakai akan diubahsuaikan dengan kebutuhan
pelaksanaan. Peralatan tersebut di atas di simpan di lokasi pekerjaan dan
di jaga sehingga sanggup dipergunakan pada waktunya tanpa ada
hambatan yang sanggup mengganggu pekerjaan, misalkan terjadi
kerusakan pada alat yang akan digunakan.
 Demobilisasi alat akan dilakukan sehabis semua pekerjaan selesai.

2.3. Pekerjaan Pengukuran dan Setting Out


Pengukuran dan pematokan (setting out) adalah pekerjaan tahap
awal dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, sebelum malaksanakan
pengukuran dan pematokan juruukur perlu menyiapkan dokumen gambar
kerja (gambar rencana, gambar denah ruang dan gambar site proyek).
Dalam hal ini pengukuran di proyek reklamasi, hal terpenting adalah levelling
material sebelum dihamparkan dan setelah dipadatkan, karena
mempengaruhi hasil jumlah volume material yang terhitung. Desain
pengukuran eksisting menjadi hal pokok penting dalam penentuan nilai
datum.
 Pengukuran Site :
- Memulai pekerjaan berpedoman pada as utama dan as referensi
seperti yang terlihat pada gambar situasi
- Menyediakan material, alat dan tenaga kerja, termasuk juru ukur
yang berpengalaman, dan setiap saat diperlukan harus siap
mengadakan pengukuran ulang

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
9
- Bertanggung jawab untuk melindungi dan memelihara patok selama
pekerjaan pembangunan
- Menghitung Kebutuhan bahan konstruksi Bowplank
- Memasang patok Bowplank

Ilustrasi Pengukuran

2.4. Pekerjaan Tanah


2.4.1. Pekerjaan Stripping
Pekerjaan stripping adalah pengupasan tanah lapis atas yang banyak
mengandung bahan organik: rumput, akarakaran maupun bahan non-
organik: sisa bangunan fondasi dan lain-lain dan membuang material
hasil kupasan tersebut dari lokasi pekerjaan saluran dan bangunan dan
lokasi pengambilan tanah bahan timbun (borrow-pit) atau lokasi lain
sesuai dengan gambar kerja atau printah dan persetujuan user. atau
dalam batas wilayah garis sempadan daerah/lokasi pekerjaan.
 Volume Pekerjaan :
Pekerjaan Stripping : 444.150 m3
 Produktivitas Pekerjaan :
Produktivitas Stripping : 2467 m3/hari x 3 excavator
Estimasi Durasi Pekerjaan Stripping : 60 hari
 Peralatan yang Digunakan :
- Excavator
- Bulldozer
- Ponton
- Dumptruk
 Tahapan Pekerjaan Stripping

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
10
1. Mengajukan Ijin Request Pekerjaan, berikut Gambar Kerja (Shop
drawing
2. Persiapan mobilisasi peralatan dan tenaga kerja ke lokasi dan
akan diperiksa oleh Pengawas/Direksi/Konsultan apakah
peralatan dan personil tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi
teknik, jika disetujui maka pekerjaan bisa dimulai, jika tidak maka
peralatan dan tenaga kerja harus dilengkapi sesuai dengan
spesifikasi teknik.
3. Lengkapi personil dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan
pemasangan rambu-rambu K-3 di lapangan.
4. Pengukuran dan setting out lokasi yang akan diclearing dengan
menggunakan alat survey.
5. Membersihkan dan melakukan pengupasan lapisan tanah paling
atas pada tanah sesuai dengan spesifikasi teknis dengan
menggunakan Bulldozer.

Ilustrasi Pekerjaan Stripping

2.4.2. Pekerjaan Reklamasi menggunakan Kapal Keruk Cutter Suction


Dredger (CSD)
Tahap selanjutnya akan dilakukan mobilisasi peralatan keruk dan juga
persiapan pekerjaan reklamasi, sementara itu talud direncanakan akan
bertahap dari sisi terluar, yang ketika pekerjaan telah mencapai 15%,
maka pekerjaan reklamasi serta perataan tanah akan secara bertahap
dikerjakan dari luar menuju dalam.
Berdasarkan kajian dari pihak kontraktor secara jadual target pekerjaan
akan mungkin untuk dilakukan dan diharapkan mempersingkat waktu
pelaksanaan sehingga lahan dapat difungsikan dengan cepat.

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
11
 Volume Pekerjaan :
Reklamasi dengan alat kapal keruk : 6.750.000 m3
 Produktivitas Pekerjaan :
Produktivitas Pekerjaan Reklamasi dengan Kapal Keruk : 9.375
m3/hari.
Estimasi Durasi Pekerjaan Reklamasi : 720 hari
 Peralatan yang Digunakan :
- Kapal Keruk CSD
- Sand Pump
- Ponton
- Pipa HDPE
- Excavator
- Bulldozer
- Dumptruck
 Tahapan Pekerjaan Reklamasi
1. Mengajukan Ijin Request Pekerjaan, berikut Gambar Kerja
(Shop drawing), Schedule Pelaksanaan, Rencana Penggunaan
Material, Peralatan dan Tenaga Kerja
2. Persiapan mobilisasi peralatan dan tenaga kerja ke lokasi dan
akan diperiksa oleh Pengawas/Direksi/Konsultan apakah
peralatan dan personil tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi
teknik, jika disetujui maka pekerjaan bisa dimulai, jika tidak
maka peralatan dan tenaga kerja harus dilengkapi sesuai
dengan spesifikasi teknik.
3. Lengkapi personil dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan
pemasangan rambu-rambu K-3 di lapangan.
4. Meletakkan posisi kapal keruk di area quarry laut, sesuai
dengan draft kapal
5. Membuat jalan akses alat berat untuk menghampar material
reklamasi ke area stockpile
6. Menyiapkan sandpump untuk memudahkan distribusi material
ke area stockpile
7. Menyiapkan jalur pipa HDPE ke stockpile di area reklamasi
8. Melakukan penghamparan dengan bantuan alat berat Bulldozer
dan excavator

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
12
Ilustrasi Pekerjaan Reklamasi

2.4.3. Pekerjaan Material Timbunan


Material urugan yang baik umumnya berupa pasir dengan kandungan
pasir halus tidak melebihi 15%, Sedangkan untuk dasar tanggul dan
untuk permukaan dasar tanah yang lembek, maka persyaratannya lebih
baik lagi yaitu bandingan fraksi halusnya < 10%. Analisis material
diambil dari hasil pemboran dan hasilnya menunjukkan :
- Plastisitas (<10%)
- Kohesivitas (1,5 s/d 5 kgf/cm2)
- Sudut geser dalam ( 45º s/d 50 º)
- Berat Jenis ± 2,6 kg/cm2
- Permeabilitas 1 x 10-4 cm/dt

Dalam hal ini, pekerjaan reklamasi di pakai pasir laut dari hasil keruk
kapal Cutter Suction Dredger dari laut dan material angkut dari borrow
pit yang sudah disetujui oleh user dan telah diuji laboratorium tanah
sesuai persyaratan teknis yang ditentukan.

Selama pekerjaan timbunan dikerjakan, tinggi muka air tanah harus


tetap dijaga paling sedikit 30 cm dibawah permukaan timbunan.

 Volume Pekerjaan :
Pekerjaan material timbunan : 6.750.000 m3
 Produktivitas Pekerjaan :
Produktivitas Pekerjaan material timbunan : 9.375 m3/hari
Estimasi Durasi material timbunan : 720 hari
 Peralatan yang Digunakan :

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
13
- Sand Pump
- Ponton
- Pipa HDPE
- Excavator
- Bulldozer
- Dumptruck
- Alat Bantu
 Tahapan Pekerjaan Material Timbunan
1. Pada tahap awal adalah mempersiapkan personil, peralatan yang
akan digunakan, dan bahan pasir laut yang diperlukan untuk
stock pile.
2. Dilakukan setting out dan pengukuran untuk membuat gambar
kerja dan perhitungan kuantitas pekerjaan.
3. Dilakukan setting out dan pengukuran untuk membuat gambar
kerja dan perhitungan kuantitas pekerjaan.
4. Pengangkutan Material ke lokasi pekerjaan. Material timbunan
pasir di pindahkan secara hidrolis dengan sandpump melalui pipa
HDPE dari stockpile ke lokasi area reklamasi.

Ilustrasi Pekerjaan Timbunan Material Pasir

2.4.4. Pekerjaan Pemadatan Tanah


Pemadatan adalah suatu proses dimana udara pada pori-pori tanah
dikeluarkan dengan salah satu cara mekanis (menggilas / memukul /
mengolah). Pemadatan ini akan dilakukan secara bertahap perlayer
untuk mencapai pemampatan yang maksimal karena mengingat elevasi
timbunan ini berkisar di ketinggian 4,5 (empat koma lima) meter.
 Volume Pekerjaan :

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
14
Pekerjaan pemadatan tanah : 555.187,50 m3
 Produktivitas Pekerjaan :
Produktivitas Pekerjaan material timbunan : 1.156 m3/hari
Estimasi Durasi Pekerjaan pemadatan tanah : 480 hari
 Peralatan yang Digunakan :
 Excavator
 Mesin Vibro
 Bulldozer
 Dumptruck
 Alat Bantu
 Tahapan Pekerjaan Pemadatan Tanah
1. Melakukan persiapan lokasi pekerjaan berupa : pengukuran dan
pemasangan marking pada area pekerjaan, pembersihan lokasi
pekerjaan, dimana harus bebas dari material organik dan
anorganik.
2. Sebelum pelaksanaan pemadatan, seluruh area pembangunan
harus dikeringkan terlebih dahulu.
3. Setelah material timbunan tiba di lokasi pekerjaan, material
timbunan di pompa menggunakan sandpump di lokasi yang akan
di timbun. Proses penghamparan dilakukan layer per layer tidak
lebih dari 40 cm atau harus sesuai dengan hasil uji coba
timbunan.
4. Kadar air tanah bahan timbunan harus dijaga agar disekitar kadar
air optimum dengan toleransi + 3% sampai -5% dari kadar air
optimum hasil uji laboratorium atau ketentuan lain atas perintah
PPK berdasarkan soil-properties material tersebut.
5. Pemadatan timbunan tanah dilakukan layer per layer dan setiap
layer dilakukan test kepadatan tanah untuk pemeriksaaan
terhadap acuan yang telah ditentukan dalam spesifikasi teknis,
yaitu kepadatan minimum sesuai spesifikasi.
6. Pekerjaan dilakukan layer per layer sampai mencapai elevasi
yang ditentukan.
7. Selanjutnya dilakukan trimming/pembuatan plengsengan pada
sisi miring kiri dan kanan agar terlihat rapi dan kokoh.

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
15
8. Untuk lereng timbunan yang akan diperkuat dengan lapisan/talud
beton, sebelum revetmen beton dipasang/dicor, lereng timbunan
terlebih dahulu harus dirapikan dan dipadatkan.

Ilustrasi Pekerjaan Pemadatan Tanah

2.4.5. Pekerjaan Pemasangan Geotekstil


Timbunan yang dibangun di atas tanah lunak memiliki kecenderungan
untuk menyebar secara lateral akibat tekanan tanah horizontal yang
bekerja di dalam timbunan. Tekanan tanah ini menimbulkan tegangan
geser horizontal pada dasar timbunan yang harus ditahan oleh tanah
pondasi. Apabila tanah pondasi tidak memiliki tahanan geser yang cukup,
maka akan terjadi keruntuhan.
Pemasangan geotextile atau geogrid berkekuatan tinggi yang
direncanakan dengan tepat akan berfungsi sebagai perkuatan untuk
meningkatkan stabilitas serta mencegah keruntuhan, geotextile atau
geogrid juga akan mengurangi pergeseran horizontal dan vertikal tanah
di bawahnya, sehingga dapat mengurangi penurunan diferensial.
 Volume Pekerjaan :
Pekerjaan hampar geotekstil : 1.480.500 m2
 Produktivitas Pekerjaan :
Produktivitas Pekerjaan hampar geotekstil : 16.450 m2/hari
Estimasi Durasi Pekerjaan hampar geotekstil : 90 hari

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
16
 Peralatan yang Digunakan :
 Excavator
 Alat Bantu
 Tahapan Pekerjaan Penghamparan Geotekstil
1. Hal pertama yang dilakukan adalah membersihkan lokasi dari
benda-benda tajam dan benda lainnya yang dapat menghambat
proses subgrade
2. Setelah proses stripping lahan atau mengupas tanah dengan
material yang lebih baik.
3. Penggelaran geotekstil digelar secara melintang diatas tanah
dalam keadaan terhampar tanpa gelombang dan kerutan. Dan
pada lahan yang luas pemasangan geotekstil dapat dilakukan
secara flesibel (melintang atau memanjang)
4. Geotekstil dapat dipotong terlebih dahulu ditempat yang
memungkinkan. Hal ini bertujuan untuk lokasi yang sulit untuk
dilakukan pemotongan dan penyambungan.
5. Penyambungan geotekstil yang satu ke lainnya dapat dilakukan
dengan cara saling melewati (overlap) atau dengan cara dijahit
(sewing). Jarak minimal overlap adalah 30 cm-100 cm.
Penjahitan panel dapat menggunakan mesin jahit portable
6. Penempatan material timbunan dilakukan dengan cara
mendorong maju tumpukan material sehingga lapisan geotekstil
tidak tergilas oleh roda alat berat dikarenakan dapat merusak
lapisan geotekstil.
7. Setelah material timbunan di ratakan, material tersebut dapat di
padatkan dengan alat berat.

Ilustrasi Pekerjaan Pemasangan Geotekstil

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
17
2.4.6. Pemasangan Prefabricated Vertical Drain (PVD)
Salah satu metode untuk mengatasi masalah tanah lunak adalah dengan
menggunakan teknik prakompresi. Prakompresi adalah suatu proses
pemampatan tanah pondasi dengan jalan pemberian pembebanan
sementara (prabeban/preloading) sebelum konstruksi yang
sesungguhnya didirikan. Proses konsolidasi akan semakin cepat terjadi
dengan menggunakan metode prakompresi yang dikombinasikan
dengan pemasangan Prefabricated Vertical Drain (PVD).

Vertical drain berbentuk seperti pita panjang selebar 10 cm merupakan


bahan drainase yang ditanam kedalam tanah lunak berbutir halus
dengan kapasitas air yang sangat tinggi yang digunakan untuk
mengeluarkan pori berlebih sehingga dapat mempercepat waktu
konsolidasi.

Setelah proses konsolidasi mencapai tingkat yang diinginkan, maka


penurunan tanah terjadi sehingga konstruksi jalan raya, kereta api,
tanggul, landasan pesawat, permukiman, areal penimbunan terbuka
lainnya dapat dibangun diatasnya dengan aman.
 Volume Pekerjaan :
Pekerjaan Pemasangan PVD : 4.441.500 m
 Produktivitas Pekerjaan :
Produktivitas Pekerjaan Pemasangan PVD : 24.675 m/hari x 2
pancang
Estimasi Durasi Pekerjaan Pemasangan PVD : 90 hari
 Peralatan yang Digunakan :
 Alat Pancang
 Excavator
 Alat Bantu
 Tahapan Pekerjaan Penghamparan Geotekstil
1. Pancang vertikal drain ke dalam tanah sampai dengan kedalaman
yang telah ditentukan dengan menggunakan tekanan hidraulik
dari Excavator Kedalaman pemasangan dapat dimonitor melalui
alat pengukur kedalaman yang terhubung Rig.

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
18
2. Setelah mencapai kedalaman yang ditentukan, tarik mandril ke
Selama proses ini, vertical drain tetap berada di dalam tanah
tertahan oleh sepatu.
3. Potong vertikal drain yang berada di atas tanah sepanjang ukuran
yang telah ditentukan. Panjang ukuran tersebut berkisar 40 cm
sampai 50 cm
4. Dengan mengulangi langkah-langkah diatas, maka vertical drain
akan terpasang dari satu seksi ke seksi berikutnya sehingga
semua area selesai dipasang.
5. Penyambungan antar vertikal drain harus dilakukan sesuai
dengan kententuan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat atau
sesuai dengan syarat yang disetujui oleh Engineer Umumnya,
penyambungan dilaksanakan dengan meng-overlap isi vertikal
drain sebesar 20 cm kemudian ditutup kembali.
6. Pada umumnya, base machine bergerak mundur selama proses
pemasangan, dan setiap langkah pergerakan dapat mencakup
beberapa point dengan melakukan gerakan memutar sejauh
jangkauan dari boom, sehingga titik yang telah terpasang dari
setiap langkah pergerakan akan mengikuti pola yang telah
direncanakan.

Tahapan Pemancangan PVD

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
19
Ilustrasi Pemancangan PVD

2.4.7. Pekerjaan Kisdam & Pengeringan

Pekerjaan pengeringan adalah pekerjaan sipil yang bertujuan untuk


dapat mengendalikan air (air tanah/permukaan) agar tidak
mengganggu/menghambat proses pelaksanaan suatu pekerjaan
konstruksi, terutama untuk pelaksanaan bagian struktur yang berada
dalam tanah dan di bawah muka air tanah. Jadi maksud dan tujuan
Dewatering /pekerjaan pengeringan adalah untuk dapat mengendalikan
air tanah, supaya tidak mengganggu /menghambat proses pelaksanaan
suatu pekerjaan konstruksi bangunan sipil. Metode yang dapat dipakai
untuk pekerjaan dewatering ini adalah metode Dewatering OPEN
PUMPING. Pada metode dewatering ini air tanah dibiarkan mengalir ke
dalam lubang galian, kemudian dipompa keluar melalui sumur/
selokanpenampung di dasar galian.
Pekerjaan ini dimulai setelah pekerjaan stripping di selesaikan.
 Volume Pekerjaan :
Pekerjaan Pengeringan : 5.285 m
 Produktivitas Pekerjaan :
Produktivitas Pekerjaan Pengeringan : 88 m/hari

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
20
Estimasi Durasi Pekerjaan Pengeringan : 60 hari
 Peralatan yang Digunakan :
 Excavator
 Pompa
 Alat Bantu
 Tahapan Pekerjaan Pengeringan
1. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan
Kisdam pasir/tanah dibungkus karung plastik.
2. Persiapan Lahan kerja, mempersiapkan saluran untuk
mengalirkan air tanah yang dipompa, menyiapkan sumur
kecil/selokan untuk penampungan air.
3. Menyiapkan dan memasang bahan pembuat tanggul
sementara dari karung plastic yang diisi pasir/tanah untuk
menjaga rembesan.
4. Menyiapkan, menyediakan, memasang dan mengoperasikan
segala jenis pompa yang mampu menghisap air yang
mengandung lumpur dan pasir serta peralatan lainnya yang
dibutuhkan untuk keperluan pengeringan rembesan.
5. Mengontrol kondisi lokasi pekerjaan atau tempat-tempat lain
untuk mencegah adanya akumulasi limpasan air.
6. Bila galian sangat luas, dapat dilakukan secara bertahap. Dan
membuat sumur/ selokan di beberapa tempat.

Ilustrasi Kisdam

2.4.8. Pekerjaan Revetmen Beton dan Tanggul


Revetment adalah struktur pelindung pantai yang dibuat sejajar pantai
dan biasanya memiliki permukaan miring. Strukturnya biasa terdiri dari
bahan beton, timbunan batu, karung pasir, dan beronjong (gabion).

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
21
Dalam pekerjaan ini pemakaian revetmen beton precetak di nilai sangat
efisien dikarenakan lokasi yang cukup sulit.
Fabrikasi beton dilakukan di area yang kering sebelum di mobilisasi ke
area yang telah ditentukan pada layout menggunakan alat berat.
Penentuan tinggi revetment tergantung pada studi oceanografi yang
menentukan pasang tertinggi dan gelombang tertinggi agar air laut tidak
limpas ke bangunan/area reklamasi.
 Volume Pekerjaan Revetment:
Pekerjaan Pengeringan : 35.673 m3
 Produktivitas Pekerjaan Revetment :
Produktivitas Pekerjaan Pengeringan : 44 m3/hari
Estimasi Durasi Pekerjaan Pengeringan : 120 hari
 Peralatan yang Digunakan :
 Excavator
 Concrete mixer
 Concrete pump
 Dumptruck
 Alat Bantu
 Tahapan Pekerjaan Revetment
1. Persiapan Lahan kerja untuk area Precasting beton,
pembersihan lahan, galian untuk fondasi revetmen
2. Pembuatan jalan masuk untuk keperluan mobilisasi alat
maupun bahan dari jalan raya ke lokasi pekerjaan
3. Pembuatan cetakan beton revetment, pencetakan blok beton
dilakukan terlebih dahulu, beton dapat difabrikasi dan paling
tidak harus berumur 28 hari.
4. Pengecekan kisdam untuk memastikan tidak adanya air yang
limpas ke lokasi pekerjaan
5. Pekerjaan pemasangan filter yakni untuk menjaga agar
butiran halus dari material reklamasi tidak terbawa sehingga
mengakibatkan gerusan atau ruang kosong.
6. Pemasangan blok beton revetment dipasang per unit di
tumpukkan satu sama lain dari atas kebawah dengan cara
zigzag lalu dilanjutkan ke deret berikutnya dan diulangi dari

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
22
bawah ke atas. Pemasangan dilakukan dengan bantuan alat
berat.

Ilustrasi Bangunan Revetment Pantai

3. Fase Pasca Konstruksi


Pada Fase Pasca Konstruksi, dimana menjadi fase terakhir yang akan lebih difokuskan
pada pekerjaan finishing dan perapihan lokasi pekerjaan serta kepengurusan ijin
terkait demobilisasi dan peralatan-peralatan penunjang seperti kapal keruk, alat berat
dan sebagainya.

Ilutstrasi Pekerjaan Finishing

Pada Fase Pasca Konstruksi ini pun akan dilakukan kegiatan CSR yang lebih dititik
beratkan pada pemberdayaan lingkungan setempat dan kegiatan syukuran terkait
kelancaran pekerjaan dari awal hingga akhir.
Demikian gambaran secara ilustrasi besar apa yang akan dilakukan PT. SJP dari Tahap
ke tahap dalam melaksanakan pekerjaan pematangan lahan PT. Graha Padma
Internusa, semoga proposal ini dapat diterima dengan baik.

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
23
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Chairman of BOD
Prasetyo Senoaji

Board of Directors Board of Directors


Sandiyo Senoaji Sri Hartati

President Director
Bagus S Wicaksono

Director
Markus B Hermawan

DPA & MR
General Manager

Marine
Superintendent

Branch Office Branch Office Branch Office Branch Office


Jakarta & BUP Semarang Makassar KT & KU
Ahmad Asyari Andri Setiawan Saiful Badar Fahrudin

Adminitration
Junior Engineering
Dian Pratiwi

Vessel & Project

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
24
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka pelaksanaan proyek reklamasi dan pematangan PT. Graha Padma


Internusa pada tahun 2020 adalah selama 900 hari kalender atau selama 30 bulan.
Jadwal rincian pelaksanaan proyek dilampirkan pada table sebagai berikut :

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
25
MONTH
NO ITEM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

I Mobilisasi dan Demobilisasi


1 Mobilisasi dan Demobilisasi Kapal Keruk
2 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan

II Pekerjaan Persiapan
1 Pembuatan Direksi Keet & Gudang
2 Penyelidikan Tanah & Tes Laboratorium
3 Pekerjaan Pengukuran dan Setting out
4 Stripping Tanggul Tambak dengan Alat Berat

III Pekerjaan Tanah


1 Pekerjaan Reklamasi dengan Kapal Keruk Tipe CSD
2 Material Timbunan Pasir Laut
3 Pemadatan Tanah Tiap Layer 40 cm
4 Pemasangan Geotekstil
5 Pemasangan Prefabricated Vertical Drain (PVD)

IV Pembuatan Tanggul
1 Kisdam & Pengeringan
2 Pembuatan Revetment Beton

V STUDI & PERIJINAN


1 Studi & Investigasi Oceanografi
2 Pengurusan Ijin Lingkungan (AMDAL, ANDALALIN)
3 Biaya Keagenan
4 Biaya CSR

Metode Kerja Pematangan Lahan Graha Padma | PT. Senoaji Jaya Perkasa
26

Anda mungkin juga menyukai