Annisa Winni Pilog
Annisa Winni Pilog
DOSEN PENGAMPU
Fitriana Yolanda, M.Pd.
Disusun Oleh:
ANNISA DWISANTY 166410805
WINNI PERMATA PUTRI 166410907
KELAS 5E
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang media pembelajaran berupa
“PILOG (Pipa Logika)”. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Fitriana Yolanda,
M,Pd selaku dosen mata kuliah Media Pembelajaran dan TIK Pendidikan Matematika
di Universitas Islam Riau. Makalah ini disusun sebagai tambahan pengetahuan pada
mata kuliah Evaluasi Media Pembelajaran dan TIK Pendidikan Matematika.Selain
itu, makalah ini juga dapat menambah wawasan kita.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena
itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan.Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu dan teman-teman
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga
akhir.Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita.Amin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Materi Pembelajaran Logika Matematika 3
2.2 Deskripsi Media Pembelajaran Pipa Logika 6
2.3 Alat dan Bahan Media Pembelajaran Pipa Logika 7
2.4 Cara/Prosedur Pembuatan Media Pembelajaran Pipa Logika 9
2.5 Cara Penggunaan Media Pembelajaran Pipa Logika 10
BAB III PENUTUP 12
3.1 Kesimpulan 12
3.2 Kritik dan Saran 12
DAFTAR RUJUKAN13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
itu, dalam makalah ini kami menunjukkan suatu inovasi baru dalam media
pembelajaran yang dinamakan PILOG (PipaLogika).
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pernyataan A : Becak memiliki roda tiga buah
Negasi dari pernyataan A : Tidak benar bahwa becak memiliki roda tiga buah
Pernyataan Majemuk
Pernyataan majemuk di dalam logika matematika terdiri dari disjungsi,
konjungsi, dan implikasi berikut masing-masing penjelasannya:
Konjungsi
Di dalam logika matematika, dua buah pernyataan dapat digabungkan dengan
menggunakan simbol (^) yang dapat diartikan sebagai ‘dan’ . Tabel berikut
ini menunjukan logika yang berlaku dama sistem konjungsi:
p q p^ q Logika matematika
Disjungsi
Selain menggunakan 'dan', dua buah pernyataan di dalam logika matematika
dapat dihubungkan dengan simbol (v) yang diartikan sebagai 'atau'. Untuk
memahaminya, perhatikan tabel di bawah ini:
4
p q pvq Logika matematika
Implikasi
Implikasi merupakan logika matematika dengan konsep kesesuaian. Kedua
pernyataan akan dihubungkan dengan menggunakan simbol ( => ) dengan
makna 'jika p ... Maka q ...'. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dalam
tabel berikut:
p =>
p q q Logika matematika
5
2.2 Deskripsi Media Pembelajaran PILOG
Matematika seringkali dianggap sebagai hal yang sangat mengerikan oleh
siswa dan siswi kita, hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor. Misalkan dari
faktor guru yang dalam mengajar menggunakan metode yang kurang tepat,
sehingga membuat peserta didik kurang dapat memahami apa yang diajarkan
oleh guru tersebut.
Membuat siswa dan siswi kita tertarik dengan matematika itu bukan hal yang
sulit,asal kita sebagai guru harus menggunakan cara-cara yang sekiranya dapat
membuat para siswa/siswi senang dengan apa yang kita ajarkan Misalnya saja
kita selipkan permainan yang berhubungan dengan matematika pada saat
pembelajaran atau kita juga dapat menggunakan alat peraga agar minat belajar
para siswa dan siswi kita lebih meningkat. salah satunya adalah alat peraga yang
akan kami perkenalkan yaitu PILOG (PipaLogika).
Pipa logika adalah sebuah media pembelajaran yang dapat membantu guru
dalam pembelajaran logika matematika dengan cara yang lebih menarik.
Mengapa disebut Pipa logika?karena alat ini terbuat dari pipa-pipa yang
disambungkan agar membuat suatu bentuk logika dan tujuan alat peraga ini
adalah untuk mempermudah peserta didik dalam pembelajaran logika
matematika.
6
2.3 Alat dan Bahan Media Pembelajaran Pipa Logika
Alat media pembelajaran Pipa logika:
7
8
9
2.4 Cara/Prosedur Pembuatan Media Pembelajaran Pipa Logika
Langkah-langkah pembuatan media pembelajaran lampu logika ialah sebagai
berikut:
1. Siapkan alat-alat yang sudah tersedia.
2. Cat meja belajar bekas dengan piloks berwarna biru.
3. Potong pipa yang terlah disiapkan menjadi bagian-bagian kecil agar muat
di papan belajar.
4. Untuk menempelkan pipa-pipa, terlebih dahulu kita panaskan alat lem
tembak. Setelah memanas, baru bisa kita lem pipa ke wadah media.
5. Lalu pasangkan seng di belakang wadah agar magnet pernyataan bisa
tertempel.
6. Kemudian, kita juga membuat sekat pipa berukuran 7 cm x 4 cm yang
terbuat dari tripleks.
7. Tidak lupa untuk membuat simbol-simbol pernyataan yang akan dipakai,
kita buat dari papan tripleks dengan melekatkan magnet.
8. Setelah semua tertempel sesuai bentuk yang diinginkan, kita bisa
menghiasi media pembelajaran sekreatif mungkin.
9. Agar terlihat lebih menarik, bisa kita tambahkan aturan-aturan
penggunaan media pembelajaran (Konjungsi, Disjungsi, Implikasi,
Biimplikasi).
b. Disjungsi
Pipa yang digunakan bernomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 7.
(Sehingga, antara pipa bernomor 2—6 dan 3—8 diberi sekat.)
Pernyataan p terletak di antara pipa bernomor 1 dan 2.
Sedangkan pernyataan q terletak di antara pipa bernomor 1 dan 3.
Jika pernyataan (p-q) bernilai benar, maka pipa dibiarkan terbuka.
Namun, jika p bernilai salah, maka antara pipa 1 dan 2 diberi sekat.
Jika pernyataan q bernilai salah, maka antara pipa 1 dan 3 diberi sekat.
9
c. Implikasi
Pipa yang digunakan bernomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 7.
(Sehingga, antara pipa bernomor 2—6 dan 3—8 diberi sekat).
Pernyataan P (terletak di antara pipa 2-1-3) memiliki 2 buah sekat, yaitu
A (yang terletak di antara pipa bernomor 1 dan 2) dan B (yang terletak di
antara pipa bernomor 1 dan 3).
Sedangka pernyataan q terletak di antara pipa bernomor 4-7-5.
Jika p bernilai benar, maka sekat B yang ditutup.
Jika p bernilai salah, maka sekat A yang ditutup.
Jika q bernilai benar, maka pipa dibiarkan terbuka.
Namun, jika q bernilai salah, maka pipa antara 4—5 ditutup.
d. Biimplikasi
Untuk biimplikasi, kita menggunakan semua pipa. Dan kita juga
menggunakan 3 wadah A-B-C dengan wadah A bernilai benar, wadah B
bernilai benar atau salah, dan wadah C bernilai salah.
Pernyataan P (terletak di antara 2-1-3) memiliki 2 buah sekat, yaitu A
(yang terletak di antara pipa bernomor 1 dan 2) dan B (yang terletak di
antara pipa bernomor 1 dan 3).
Sedangkan pernyataan q, terletak di antara pipa bernomor 4-7-5.
Jika p bernilai benar, maka sekat B yang ditutup.
Jika p bernilai salah, maka sekat A yang ditutup.
Jika q bernilai benar, maka pipa dibiarkan terbuka.
Namun, jika q bernilai salah, maka pipa 2-6 dan 3-8 diberi sekat.
10
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Pernyataan di dalam logika matematika adalah sebuah kalimat yang di
dalamnya terkandung nilai-nilai yang dapat dinyatakan 'benar' atau 'salah'
namun kalimat tersebut tidak bisa memiliki kedua-duanya (salah dan benar).
Sebuah kalimat tidak bisa kita nyatakan sebagai sebuah pernyataan apabila
kita tidak bisa menentukan apakah kalimat tersebut benar atau salah dan
bersifat relatif.Di dalam logika matematika di kenal dua jenis pernyataan
yaitu pernyataan tertutup dan terbuka.Pernyataan tertututp adalah kalimat
pernyataan yang sudah bisa dipastikan nilai benar-salahnya.Pernyataan
terbuka adalah kalimat pernyataan yang belum bisa dipastikan nilai benar
salahnya.
Pipa logika adalah sebuah media pembelajaran yang dapat membantu guru
dalam pembelajaran logika matematika dengan cara yang lebih menarik.
Mengapa disebut Pipa logika?karena alat ini terbuat dari bahan pipa-pipa
yang berkaitan dengan logika matematika dan tujuan alat peraga ini adalah
untuk mempermudah peserta didik dalam pembelajaran logika matematika.
11
DAFTAR RUJUKAN
http://mafia.mafiaol.com/2013/06/disjungsi-nilai-kebenaran-
pernyataan.html, diakses tanggal 25 Maret 2016
(http://irwansahaja.blogspot.co.id/2014/11/makalah-logika-
matematika.html), diakses tanggal 25 Maret 2016
https://jokom42joko.wordpress.com/2012/01/04/logika-matematika/, diaks
es tanggal 27 Maret 2016
12