Anda di halaman 1dari 5

MEMBUAT MANGGA TIGA RASA

Penulis : Ir. Hadi Iswanto


Penyunting : Tetty
Pendesain : Geraldus
BUAH EKSOTIS YANG TETAP POPULER

Bab. I A.Varietas untuk Batang Bawah


PEMILIHAN DAN PERSIAPAN Selama ini, kebanyakan penangkar
BATANG BAWAH tanaman buah menganggap mangga kueni dan
kemang, cukup bagus di jadikan batang
bawah. Umumnya yang lebih banyak di
manfaatkan untuk keperluan batang bawah
adalah jenis kueni. Selain pohonnya kuat,
kedua varietas mangga ini memiliki daya
tahan yang cukup bagus terhadap serangan
hama dan penyakit di bandingkan dengan
varietas lainnya. Berikutbini paparan
mengenai mangga kemang dan kueni yang
dipakai untuk batang bawah.
a. Kueni (Bem-bem)
b. Mangga Kemang (Binjai, Binglo)

B. Persyaratan Batang Bawah


Untuk memperoleh batang bawah yang
bagus, beberapa biji mangga kemang atau
kueni yang ditanam dan menghasilkan
percabangan atau batang primer harus di
seleksi. Patokan untuk ukuran batang bawah
proposional sebagai berikut.
a. Bentuk percabangan
b. Diameter percabangan
c. Batang primer harus sehat
d. Kondisi batang primer
e. Umur batang primer

C. Pemeliharaan Batang Bawah


a. Pengawasan terhadap serangan hama dan
penyakit
b. Pengawasan pertumbuhan percabangan
atau batang primer
c. Pemangkasan batang primer yang
dikehendaki.
Bab 2. A. Varietas untuk Pucuk atau Mata Tunas
PEMILIHAN DAN PERSIAPAN Pemilihan varietas mangga harus serasi
PUCUK ATAU MATA TUNAS dengan varietas lainnya yang pucuk dan
mata tunasnya sama-sama akan diokulasi,
karena ada beberapa varietas mangga yang
cenderung banyak menyerap hara atau rakus
untuk hara.

B. Persiapan Pucuk dan Mata Tunas


Tanaman mangga yang diambil pucuk
atau mata tunasnya untuk perlakuan
kombinasi harus dipersiapkan dari awal.
berikut ini tahapan dalam memilih batang
yang akan diambil pucuk atau mata
tunasnya.
 Ambil percabangan (bagian ujung) yang
kondisinya tampak sehat dan segar
 Ambil mata tunas atau pucuk yang sehat
yaitu tidak terserang hama dan penyakit
 Ambil percabangan yang warna
daunnya masih hijau pupus
 Sebelum pucuk atau mata tunas
ditempel, buang semua daun yang ada
agar proses penguapan atau evaporasi
setelah okulasi agar grafting berkurang.
Bab 3. A. Cara Okulasi Mata Tunas
PEMBUATAN MANGGA TIGA RASA Okulasi mata tunas dilakukan dengan cara
sebagai berikut
 Ambil percabangan yang akan diambil
mata tunasnya
 Sayat mata tunasnya secara hati-hati dari
bawah ke atas
 Sayat kulit batang primer secara hati-
hati
 Sayatan kulit batang yang terlalu lebar
atau pecah tidak terlalu bermasalah
dalam hal perlakuan okulasi
 Potong bagian sayatan kulit batang
primer
 Tempelkan mata tunas pada kambium
batang atau cabang primer
 Jika posisi mata tunas sudah menempel
pada kambium tutup dengan bagian kulit
batang primer yang tidak dipotong.
B. Cara Okulasi Pucuk
okulasi pucuk dilakukan dengan cara
sebagai berikut.
 Ambil percabangan yang dipersiapkan
untuk diambil pucuknya
 Potong pucuk sepanjang 3,5 – 4 cm
 Pucuk bagian bawah dipotong miring
atau membentuk sudut 4,5
 Sayat kulit batang atau cabang primer
secara hati-hati
 Sayatan kulit batang yang terlalu lebar
atau pecah, tidak terlalu bermasalah
dalam hal perlakuan okulasi pucuk.
 Potong bagian sayatan kulit batang
primer
 Tempelkan pucuk (bagian potongan
miring) pada kambium batang primer
 Jika posisi pucuk sudah menempel
pada kambium tutup dengan bagian
kulit batang atau cabang primer
 Bungkus pucuk yang sudah menempel
dengan plastik yang sudah
dipersiapkan sebelumnya.

Bab 4. A. Media Tanam


MEDIA TANAM DAN PENGGANTI Tanaman mangga yang ditanam dalam
POT pot memiliki ruang pertumbuhan yang
terbatas, sehingga akar tidak bisa tumbuh
dengan leluasa. Pertumbuhan akar yang
terhambat akan menyebabkan fase vegetatif
tanaman menjadi singkat. Akibatnya fase
reproduktif lebih cepat terjadi. Proses
pertumbuhan tanaman mangga dalam pot
ini tentu berbeda dengan pertumbuhan
tanaman mangga dikebun
B. Penggantian Pot
Pemilihan pot merupakan salah satun
modal untuk memperindah penampilan
tanaman mangga kombinasi. Pot
merupakan tempat yang membatasi.
Bab 5. A. Penyiraman
PERAWATAN TANAMAN DEWASA Penyiraman tanaman mangga
kombinasi tiga rasa cukup dilakukan satu
kali dalam sehari. Penyiraman bisa
dilakukan pada pagi atau sore hari. Pada
musim penghujan dengan intensitas hujan
yang tinggi tidak perlu dilakukan
penyiraman. Volume air siraman jangan
terlalu berlebihan hingga tumpah melewati
bibir pot.
B. Pemupukan
Secara alami tanah subur sudah
mengandung unsur hara yang cukup bagi
pertumbuhan tanaman. Sebaiknya tanah
yang miskin unsur hara seperti jenis
podsolik merah, kuning, praktis
memerlukan asupan pupuk secara berkala
untuk menompang pertumbuhan tanaman
buah.

C. Pemangkasan Tanaman
Pemangkasan tanaman bertujuan untuk
membentuk tajuk tanaman yang ideal,
yakni kondisi percabangan yang teratur,
kompak, kokoh dan merata kesegala arah.
Namun perlu diingat bahwa percabangan
harus diatur agar tidak malang melintang
sehingga tidak sedap di pandang. Dengan
pemangkasan ini diharapkan percabangan
menjadi lebih cepat dewasa dan segera
membentuk ranting-ranting.
Bab 6. A. Hama
HAMA DAN PENYAKIT a. Kutu Dompalan Putih (Pseudococcus
Citri Risso)
b. Belalang (Aularches miliaris)
c. Lalat Busuk (Procontarini mattiana Kieff
dan Cicec)
d. Lalat Buah
e. Penggerek Batang ( Batocera
rufomaculata De Geer)
f. Wereng Mangga (Idioscopus
niveosparcus)
Bab 7. A. Penjarangan Buah
MENJELANG PETIK BUAH Penjarangan buah bisa dilakukan dengan
cara
sebagai berikut.
 Buah yang tumbuhnya kurang bagus
dipetik
 Jika dalam satu tangkai terdapat 4-5
buah sebaiknya sisakan 2 buah mangga
untuk satu jenis atau varietas mangga.
B. Pembungkusan Buah
Buah mangga yang ukurannya sekitar
10 cm atau berumur sekitar satu bulan
dibungkus kertas koran atau majalah. Untuk
mencegah serangan hama buah, sebelum
dibungkus sebaiknya buah disemprot
dengan insektisida sistematik seperti
Hostation atau Supracide

C. Menentukan Masa Petik Buah Mangga


untuk menghasilkan buah mangga
berkualitas prima, sebaiknya waktu
pemetikan buah diperhatikan.pemetikan
buah sebaiknya didasarkan pada jenis atau
varietas mangga. Pasalnya proses
pematangan buah setiap jenis mangga
mempunyai waktu yang berbeda-beda.
Misalnya mangga arum manis atau gadung
akan mencapai kemasakan buah umur 93-
107 hari setelah pembuangaan. Mangga
golek pada umur 75-85 hari setelah
berbunga dan mangga manalagi pada umur
77-84 hari setelah berbunga.

Mengetahui Mengetahui

Wali kelas Guru Pembimbing

Anda mungkin juga menyukai