Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN MODUL PRAKTIKUM PLC DI


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

Diajukan Sebagai Syarat Kelulusan Program Diploma III

Disusun Oleh :

Ivan Agripina NIM. 3.38.18.0.14


Mohammad Noor Khadafi NIM. 3.38.18.0.17
Roberto Comombong NIM. 3.38.18.0.22
Satrio Bronto Usoho NIM. 3.38.18.0.23

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2020
HALAMAN PERSETUJUAN
1. Judul Tugas Akhir: Rancang Bangun Modul Praktikum PLC
a. Nama : Ivan Agripina
b. NIM : 3.38.18.0.14
c. Program studi : Teknik Listrik
d. Jurusan : Teknik Elektro
2. Pelaksana 2
a. Nama : Mohammad Noor Khadafi
b. NIM : 3.38.18.0.17
c. Program studi : Teknik Listrik
d. Jurusan : Teknik Elektro
3. Pelaksana 3
a. Nama : Roberto Comombong
b. NIM : 3.38.18.0.22
c. Program studi : Teknik Listrik
d. Jurusan : Teknik Elektro
4. Pelaksana 4
e. Nama : Satrio Bronto Usoho
f. NIM : 3.38.18.0.23
g. Program studi : Teknik Listrik
h. Jurusan : Teknik Elektro
5. Pembimbing
a. Pembimbing I :Eko Widiarto, S.T., M.Eng.
b. Pembimbing II :

Pelaksana 1 Pelaksana 2 Pelaksana 3 Pelaksana 4

Hafidh F. Jefry Khatrias Taufiq Irfanur R. Yessy Ambar D.


NIM 3.31.17.2.07 NIM 3.31.17.2.09 NIM 3.31.17.2.18 NIM 3.31.17.2.21

Menyetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2

Eko Widiarto, S.T., M.Eng.


NIP. 195910201987031003
Mengetahui,
Ketua Program Studi

Adi Wasono, B.Eng, M.Eng.


NIP. 196401221991031002
A. LATAR BELAKANG
Air bersih merupakan kebutuhan penting yang dimanfaatkan oleh
manusia untuk berbagai aktivitas. Upaya pemenuhan kebutuhan air oleh
manusia dapat mengambil air dari dalam tanah, air permukaan, atau
langsung dari air hujan. Dari ketiga sumber air tersebut, air tanah yang
paling banyak digunakan karena air tanah memiliki beberapa kelebihan
dibanding sumber-sumber lainnya, antara lain karena kualitas airnya yang
lebih baik serta pengaruh akibat pencemaran yang relatif kecil.
Pada saat ini, sistem monitoring dan controlling penyedia air sudah
memasuki sistem otomatis sehingga memudahkan pengoperasian serta
efisiensi sistem.
Oleh karena itu, dibuatlah tugas akhir dengan judul Monitoring dan
Controlling System Instalasi Air Bersih Berbasis PLC dan Scada karena
dapat membantu penyediaan air bersih di lingkungan Bengkel Listrik
Politeknik Negeri Semarang dengan sistem otomatis serta bisa di control
secara jarak jauh.

B. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara merangkai instalasi Traffic Light PLC
2. Bagaimana cara meng-controlling Traffic Light berbasis PLC.
3. Bagaimana mengaplikasikan PLC pada instalasi Traffic Light?

C. TUJUAN
Tujuan dari tugas akhir ini adalah:
1. Membuat monitoring instalasi Traffic Light berbasis PLC.
2. Membuat controlling instalasi Traffic Light berbasis PLC.
3. Mengetahui penggunaan PLC, dalam sistem instalasi Traffic Light yang
digunakan sebagai controlling dan monitoring.
D. MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari tugas akhir ini:
1. Memudahkan mahasiswa dalam mengetahui cara kerja sistem
monitoring dan controlling PLC.
2. Sebagai referensi dalam mata kuliah PLC.

E. PEMBATASAN MASALAH
Dalam pembuatan tugas akhir ini untuk menjaga agar topik masalah tidak
keluar dari permasalahan, kami hanya membatasi beberapa hal. Adapun batasan
masalah yang digunakan, yaitu: Rancang Bangun Modul Praktikum PLC

F. LANDASAN TEORI
1. (Progammable Logic Control) PLC
PLC adalah suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang
dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan
fungsi-fungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan
aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri
sesuai dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses
terus menerus sesuai variable masukan dan memberikan keputusan sesuai
keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol. Disni
menggunakan PLC Modikon TM221CE40R, PLC ini mempunyai total I/O
sebanyak 40, dimana terdiri dari 24 Input dan 16 Output.

Gambar.1 PLC Modikon TM221CE40R

2. Relay
Relay magnet adalah kontak listrik yang digerakkan oleh
electromagnet yang pengoperasiannya dengan arus AC/DC. Kontak-
kontak pada relay hanya digunakan pada rangkain kontrol yaitu sebagai
kontak bantu untuk beban yang memiliki daya rendah. Pada relay
memiliki dua jenis kontak:
a. Kontak normal terbuka ( normally open )
Kontak ini dalam kedudukan normal (kontak tidak teraliri arus)
adalah terbuka, dan tertutup jika koil teraliri arus
b. Kontak normal tertutup ( normally close )
Kontak ini kebalikan dari kontak NO. Kontak ini dalam kedudukan
normal akan tertutup dan dalam keadaan koil teraliri listrik, kontak
akan terbuka.

Gambar.2 Relay

Relay ini terdiri atas magnet kumparan, bila teraliri arus akan
menarik sepotong logam yang disebut jangkar (armature). Gerakan
jangkar ini digerakkan untuk membalikkan medan magnet yang besarnya
cukup untuk mengatasi tegangan pegas yang menahan tegangan kedua
kontak dalam posisi normal.
Prinsip kerja dari relay magnet berdasarkan kerja gaya gerak
elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu kumparan magnet. Jika
diberi tegangan, maka akan timbul medan magnet pada inti relay yang
akan menarik inti gerak untuk mengoperasikan kontak-kontaknya. Dalam
relay ini tegangan catunya adalah tegangan DC/AC sehingga terjadi
medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan. Medan magnet yang
dihasilkan akan menginduksi lempengan besi pada kontak relay, maka
lempengan besi akan tertarik sehingga kontak-kontak relay akan
bersentuhan. Apabila catu daya dilepas maka kontak relay akan kembali
tertarik pegas.
3. Kontaktor
Kontaktor adalah peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik.1 Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang
mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti
besinya,yang akan membuat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang
timbul tadi. Kontak Bantu NO (Normally Open) akan menutup dan
kontak Bantu NC (Normally Close) akan membuka.

Gambar.3 Kontaktor

Sebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally Open


(NO) dan beberapa Normally Close (NC). Pada saat satu kontaktor
normal, NO akan membuka dan pada saat kontaktor bekerja, NO akan
menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu ketika dalam keadaan
normal kontak NC akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC
akan membuka. Koil adalah lilitan yang apabila diberi tegangan akan
terjadi magnetisasi dan menarik kontak-kontaknya sehingga terjadi
perubahan atau bekerja. Kontaktor yang dioperasikan secara
elektromagnetis adalah
1
salah satu mekanisme yang paling bermanfaat yang pernah
dirancang untuk penutupan dan pembukaan rangkaian listrik.

Gambar.4 Simbol Magnetik kontaktor


Kontaktor termasuk jenis saklar motor yang digerakkan oleh
magnet. Bila pada jepitan a dan b kumparan magnet diberi tegangan,
maka magnet akan menarik jangkar sehingga kontak-kontak bergerak
yang berhubugan dengan jangkar tersebut ikut tertarik. Tegangan yang
harus dipasangkan dapat tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan
searah (DC), tergantung dari bagaimana magnet tersebut dirancangkan.
Untuk beberapa keperluan digunakan juga kumpran arus (bukan
tegangan), akan tetapi dari segi produksi lebih disukai kumparn tegangan
karenabesarnya tegangan umumnya sudah dinormalisasi dan tidak
tergantung dari keperluan alat pemakai tertentu.

G. METODE PENELITIAN
Untuk mempermudah dalam memperoleh gambaran mengenai
permasalahan yang dibahas, maka pada penulisan Tugas Akhir nantinya
dibagi dalam isi dari masing – masing bab tersebut sebagai berikut :
a. Metode Pengumpulan data utama dan studi pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mencari data baik dari sumber data
dari PUIL, SPLN, serta buku maupun internet yang berhubungan dengan
hal-hal yang dibahas dalam pembuatan tugas akhir ini.
b. Metode Bimbingan
Metode ini dilakukan dengan cara meminta pengarahan dan petunjuk dari
dosen pembimbing dan dosen umum.
c. Metode Diskusi
Metode ini dilakukan dengan rekan-rekan sesama mahasiswa guna
mendapatkan masukan sekaligus koreksi dan pembanding.

H. JADWAL KEGIATAN
Bulan
Agenda FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Observasi
Survey Alat
Perancangan
Pengadaan Alat
dan Bahan
Pembuatan Alat
Penyusunan
Laporan
I. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

Jumlah Harga Keterangan


NO Komponen Barang Satuan Biaya
PLC        
PLC Modicon Rp
1 TM221CE16R 1bh 2.600.000 Rp 2.600.000
PANEL      
Rp
1 Lampu Indikator 5bh 7.000 Rp 35.000
Rp
2 MCB 1 Phasa 4A Scheider 2 bh 60.000 Rp 120.000
Rp
3 Selector switch 1bh 20.000 Rp 20.000
Rp
4 Push Button Scheider 2bh 31.000 Rp 62.000
Rp
5 Relay Omron 3bh 20.000 Rp 60.000
Kontator Magnet 220VAC Rp
6 25A LCID-09M7 2bh 140.000 Rp 280.000
Emergency Push Button Rp
7 Lock PB2511MZ 1bh 25.000 Rp 25.000
Peralatan Lain      
1 Cover Mika 15x20 mm
Rp
2 Kabel NYAF 2,5mm 20 meter 5.000 Rp 100.000
Biaya operasional
Rp
1 Kesekretariatan 500.000 Rp 500.000

Total Rp. 3.802.000


Biaya Overprice 5% Rp. 491.300
TOTAL BIAYA KESELURUHAN Rp. 10.317.300

Anda mungkin juga menyukai