Disusun Oleh :
Menyetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2
B. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara merangkai instalasi Traffic Light PLC
2. Bagaimana cara meng-controlling Traffic Light berbasis PLC.
3. Bagaimana mengaplikasikan PLC pada instalasi Traffic Light?
C. TUJUAN
Tujuan dari tugas akhir ini adalah:
1. Membuat monitoring instalasi Traffic Light berbasis PLC.
2. Membuat controlling instalasi Traffic Light berbasis PLC.
3. Mengetahui penggunaan PLC, dalam sistem instalasi Traffic Light yang
digunakan sebagai controlling dan monitoring.
D. MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari tugas akhir ini:
1. Memudahkan mahasiswa dalam mengetahui cara kerja sistem
monitoring dan controlling PLC.
2. Sebagai referensi dalam mata kuliah PLC.
E. PEMBATASAN MASALAH
Dalam pembuatan tugas akhir ini untuk menjaga agar topik masalah tidak
keluar dari permasalahan, kami hanya membatasi beberapa hal. Adapun batasan
masalah yang digunakan, yaitu: Rancang Bangun Modul Praktikum PLC
F. LANDASAN TEORI
1. (Progammable Logic Control) PLC
PLC adalah suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang
dapat diprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan
fungsi-fungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan
aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri
sesuai dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses
terus menerus sesuai variable masukan dan memberikan keputusan sesuai
keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol. Disni
menggunakan PLC Modikon TM221CE40R, PLC ini mempunyai total I/O
sebanyak 40, dimana terdiri dari 24 Input dan 16 Output.
2. Relay
Relay magnet adalah kontak listrik yang digerakkan oleh
electromagnet yang pengoperasiannya dengan arus AC/DC. Kontak-
kontak pada relay hanya digunakan pada rangkain kontrol yaitu sebagai
kontak bantu untuk beban yang memiliki daya rendah. Pada relay
memiliki dua jenis kontak:
a. Kontak normal terbuka ( normally open )
Kontak ini dalam kedudukan normal (kontak tidak teraliri arus)
adalah terbuka, dan tertutup jika koil teraliri arus
b. Kontak normal tertutup ( normally close )
Kontak ini kebalikan dari kontak NO. Kontak ini dalam kedudukan
normal akan tertutup dan dalam keadaan koil teraliri listrik, kontak
akan terbuka.
Gambar.2 Relay
Relay ini terdiri atas magnet kumparan, bila teraliri arus akan
menarik sepotong logam yang disebut jangkar (armature). Gerakan
jangkar ini digerakkan untuk membalikkan medan magnet yang besarnya
cukup untuk mengatasi tegangan pegas yang menahan tegangan kedua
kontak dalam posisi normal.
Prinsip kerja dari relay magnet berdasarkan kerja gaya gerak
elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu kumparan magnet. Jika
diberi tegangan, maka akan timbul medan magnet pada inti relay yang
akan menarik inti gerak untuk mengoperasikan kontak-kontaknya. Dalam
relay ini tegangan catunya adalah tegangan DC/AC sehingga terjadi
medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan. Medan magnet yang
dihasilkan akan menginduksi lempengan besi pada kontak relay, maka
lempengan besi akan tertarik sehingga kontak-kontak relay akan
bersentuhan. Apabila catu daya dilepas maka kontak relay akan kembali
tertarik pegas.
3. Kontaktor
Kontaktor adalah peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik.1 Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang
mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti
besinya,yang akan membuat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang
timbul tadi. Kontak Bantu NO (Normally Open) akan menutup dan
kontak Bantu NC (Normally Close) akan membuka.
Gambar.3 Kontaktor
G. METODE PENELITIAN
Untuk mempermudah dalam memperoleh gambaran mengenai
permasalahan yang dibahas, maka pada penulisan Tugas Akhir nantinya
dibagi dalam isi dari masing – masing bab tersebut sebagai berikut :
a. Metode Pengumpulan data utama dan studi pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mencari data baik dari sumber data
dari PUIL, SPLN, serta buku maupun internet yang berhubungan dengan
hal-hal yang dibahas dalam pembuatan tugas akhir ini.
b. Metode Bimbingan
Metode ini dilakukan dengan cara meminta pengarahan dan petunjuk dari
dosen pembimbing dan dosen umum.
c. Metode Diskusi
Metode ini dilakukan dengan rekan-rekan sesama mahasiswa guna
mendapatkan masukan sekaligus koreksi dan pembanding.
H. JADWAL KEGIATAN
Bulan
Agenda FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Observasi
Survey Alat
Perancangan
Pengadaan Alat
dan Bahan
Pembuatan Alat
Penyusunan
Laporan
I. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA