Berdasarkan Isu-isu global yang ada dan kemungkinan dampaknya baik terhadap Visi Sumatera maupun
Pengembangan Infrastruktur, maka untuk mendukung keberhasilan dalam pengembangan infrastruktur
untuk pengembangan wilayah diperlukan :
1. Transformasi dan adaptasi budaya masyarakat, sehingga penyediaan infrastruktur menjadi tepat
guna dan tepat sasaran
2. Kesiapan riset, development, dan transfer pengetahuan untuk mendukung proses industrialisasi,
sehingga infrastruktur yang direncanakan akan mampu mendukung teknologi yang diperkirakan
akan berkembang di masa mendatang.
3. Integrasi antar infrastruktur, sehingga ruang yang perlu disediakan untuk pengembangan
infrastruktur akan lebih hemat, lebih teratur, dan lebih mudah diakses masyarakat dengan standar
layanan sesuai kebutuhan di tahun 2045. Hal ini juga dapat mendukung terciptanya penghematan
biaya pengembangan infrastruktur.
4. Pengembangan daya tarik wisata dengan fokus pada perbaikan kualitas atraksi, amenitas,
aksesibilitas, ancillary (pelayanan tambahan), dan tata kelolanya sehingga akan lebih banyak
wisatawan yang tertarik untuk berkunjung sebab lebih banyak kemudahan, kenyamanan dan daya
tarik yang mereka dapatkan saat berwisata.
Berdasarkan hal tersebut maka kebutuhan pengembangan infrastruktur untuk pengembangan wilayah
dan keterkaitan antarpulau meliputi :