1. Sains dan teknologi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan Manusia.
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara Sistematis, dan
bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsipprinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan.Sains yaitu sebuah ilmu yang dapat diuji dari hasil
pengamatan yang sesungguhnya Yang kebenarannya dikembangkan secara bersistem
dengan kaidah-kaidah, sehingga Pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai
melalui eksperimen secara Teori. Teknologi merupakan realitas sebuah kenyataan yang
diperoleh dari ide seseorang. Secara penguasaan teknologi mencakup dunia fisik dan
biologis, akan tetapi secara luas Mencakup teknologi sosial pembangunan sehingga
teknologi dapat diartikan sebagai Metode yang disusun secara sistematis untuk mencapai
tujuan insani.
3. Sampai saat ini masih belum ditentukan oleh ITU, frekuensi yang akan digunakan untuk
5G. Namun, banyak pihak yang sudah mulai melakukan uji coba menggunakan mmWave.
Gelombang milimeter yang jiga dikenal dengan ‘Extremely High Frequency’ ini berada di
band spektrum 30 GHz. Berada diantara gelombang Microwave dan infrared. Spektrum ini
dapat digunakan untuk komunikasi nirkabel Berkecepatan tinggi seperti pada WiFi standar
802.11ad yang beroperasi pada 60 GHz.mmWave ini sendiri, saat ini masih
dipertimbangkan oleh ITU, Federal Communications Commission atau FCC, para peneliti
dan organisasi lainnya untuk Dialokasikan lebih baik lagi, video berkualitas tinggi, konten
dan layanan multimedia.
4. Masa depan 5G, konwktivitas global, komputasi awan, dan IoT dipenuhi dengan Peluang
yang siap dimanfaatkan. Melalui tata kelola yang komprehensif dan sinergi Teknologi 5G di
sektor publik dan swasta, bersama-sama kita dapat membawa indonesia Lebih dekat
menuju masa depan yang lebih terhubung, lebih digital, dan lebih sejahtera. Melalui upaya
kolaborasi dengan Mobile Network Operators (MNOs), layanan 5G Telah beroperasi secara
komersial diberbagai wilayah di indonesia sejak mei 2021. Pada tahap awal ini, layanan 5G
tersedia di 9 wilayah di indonesia, yaitu jabodetabek, Solo, medan, balikpapan, surabaya,
makassar, bandung, batam, dan denpasar. Ke depan, Cakupan area 5G akan terus siperluas
di indonesia.Kementerian kominfo akan melakukan yang terbaik untuk mengolah dan
Memperbaharui spektrum frekuensi untuk mendukung 5G dan tentu saja, operator
Jaringan seluler juga harus menunjukkan komitmen mereka untuk mengalokasikan Lebih
banyak belanja modal (capital expenditure) untuk infrastruktur 5G. Ini diperlukan Agar
lebih banyak investasi pada infrastruktur TIK, dalam hal ini 5G”.
5. Small Cell sangat cocok untuk struktur jaringan yang sangat berbeda ini harus
Menyediakan penggunaan spektrum yang lebih bertarget dan efisien. Dengan adanya
Lebih banyak stasiun berarti frekuensi yang digunakan satu stasiun untuk terhubung
Dengan perangkat di satu area dapat digunakakan kembali oleh stasiun lain di area
Berbeda untuk melayani pelanggan lain. Namun, ada masalah banyaknya sel kecil yang
Dibutuhkan untuk membangun jaringan 5G mungkin menyulitkan pemasangan di Daerah
pedesaan
7. A. Opsi 3
B. Bidang kontrol berada di antara EPC dan Enb melalui antarmuka S1-C, serta eNB Dan
gNB melalui antarmuka X2-C. Tidak ada lalu lintas pensinyalan langsung antara EPC dan
gNB. Perbedaannya terletak pada bagaimana lalu lintas pesawat pengguna Diarahkan.
Pada opsi 3, lalu lintas perangkat pengguna adalah dari EPC ke ENB di mana Sublapisan
PDCP membagi lalu lintas sehingga sebagai lalu lintas dikirim ke GNB Melalui antarmuka
X2-U.
C. Opsi 3 adalah hibrida : EPC membagi lalu lintas untuk ENB dan GNB, dan/atau
Sublapisan PDCP GNB mengirimkan beberapa lalu lintas ke ENB. Misalnya, layanan EMBB
menggunakan 5G NR sedangkan VolTE menggunakan radio LTE. GNB yang Terhubung ke
EPC melalui S1-U lebih spesifik disebut en-gbn. Itu bagian dari Konektivitas Ganda E-UTRA-
NR (EN-DC). Antarmuka antara en-Gbn dan ENB juga Disebut antarmuka Xx. Variasi serupa
dari merutekan lalu lintas perangkat pengguna Yang melibatkan 5G Core memunculkan
opsi 4a, 7a, dan 7x.
A. Hujan turun dari gunungHujan yang turun di gunung tidak serta merta menghanyutkan
menuruni Bukit. Pertama, ditangkap dan disimpan oleh hutan, memberi kehidupan
Pada pohon dan vegetasi lainnya dan menciptakan lanskap yang Menghijau.
Akumulasi pengetahuan
Inidapat dibandingkan dengan akumulasi pengetahuan ilmiah dan Pencarian kebenaran
yang berkelanjutan, yang diperoleh melalui Penelitian dasar, dan mungkin menunjukkan
bahwa sains memiliki nilai Intrinsik itu sendiri.