Anda di halaman 1dari 9

INSPEKSI SANITASI SUMBER AIR

BERSIH
No. : 445/008/SOP-

SOP
Dokumen B/Pusk-
LPS/I/2017
Terbitan : 1

No Revisi : 0

Tgl Mulai : 04 /1/2017


berlaku

Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.19860421 201101 1 001

1. Pengertia Pengawasan sarana air bersih yang digunakan oleh masyarakat


n untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mengetahui kualitas fisik dan faktor resiko sarana air bersih yang
2. Tujuan
digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Kebijaka Keputusan Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/008/SOP-B/Pusk-
n LPS/I/2017 Tentang Urai tugas penanggung jawab UKM
4. Referens Permenkes no. 736 tahun 2010 tentang tatalaksana pengawasan
i air minum
5. Prosedu 1. Menyiapkan formulir inspkesi sanitasi,
r 2. Melakukan inspeksi sanitasi terhadap sumber air bersih
(Selain PDAM)
3. Menentukan tingkat resiko rendah, sedang, tinggi atau amat
tinggi,
4. Melakukan tindak lanjut terhadap hasil inspeksi sanitasi
sumber air bersih
6. Unit
Petugas sanitasi
terkait

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
INSPEKSI SANITASI DASAR
PERUMAHAN
No. : 445/011/SOP-

SOP
Dokumen B/Pusk-
LPS/I/2017
Terbitan : 1

No Revisi : 0

Tgl Mulai : 04 /1/2017


berlaku

Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr.Harika Putra
LAMPASI NIP.19860421 201101 1 001

1. Pengerti Penyehatan Tempat perumahan merupakan kegiatan pengawasan


an terhadap rumah masyarakat agar memenuhi persyaratan
kesehatan baik dari segi lokasi, fasilitas sanitasi, hygene sanitasi
pemilik.
Melaksanakan pemeriksaan dan pembinaan terhadap masyarakat
2. Tujuan
sehingga tercipta kondisi rumah yang memenuhi syarat kesehatan.
3. Kebijaka Keputusan Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/011/SOP-B/Pusk-
n LPS/I/2017 Tentang Urai tugas penanggung jawab UKM
4. Referens Peraturan pemerintah no. 66 tahun 2014 tentang kesehatan
i lingkungan.
5. Prosedu 1. Menyiapkan formulir sanitasi dasar perumahan dan surat tugas
r dari kepala Puskesmas,
2. Mengunjungi rumah yang akan diperiksa,
3. Melakukan pemeriksaan atau inpeksi sanitasi dasar
perumahan,
4. Menyimpulkan hasil inspeksi, jika ada yang tidak memenuhi
syarat harus disampaikan kepada pengelola untuk
memperbaikinya,
6. Unit
Petugas sanitasi
terkait

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PENGOLAHAN SAMPAH MEDIS
No. : 445/ /SOP-

SOP
Dokumen B/Pusk-
LPS/I/2019
Terbitan :

No Revisi :

Tgl Mulai :
berlaku

Halaman : 1/1
PUSKESMAS Hasnelidawati, S.Kep.MKM
LAMPASI NIP. 19770317 200604 2 004

1. Pengertian Penanganan sampah medis dengan tepat dan aman sehingga tidak
membahayakan dan menimbulkan gangguan inspeksi nosokomial.
Agar sampah medis di Puskesmas dapat ditangani dengan aman
2. Tujuan
sehingga tidak membahayakan lingkungan dan masyarakat.
Keputusan Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/012/SOP-B/Pusk-
3. Kebijakan
LPS/I/2017 Tentang Urai tugas penanggung jawab UKM
4. Referensi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 101 tahun 2014
tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
5. Prosedur 1. Mengumpulkan sampah medis dari sumber yang ada di
puskesmas seperti BP Umum, Gigi, KIA/KB, Imunisasi dll
termasuk semua Pustu dan Poskeskel,
2. Sampah medis dikumpulkan di TPS sementara yang terletak
dalam gudang sampah medis,
3. Setelah TPS penuh sampah medis diantarkan ke Dinas
Kesehatan Kota Payakumbuh untuk diambil oleh pihak
ketiga,
4. Sampah medis diserahkan ke pihak ketiga untuk
dimusnahkan,
5. Mengisi buku pencatatan sampah medis,
6. Melakukan pembayaran sesuai dengan jenis sampah yang
diserahkan,
6. Unit terkait Petugas sanitasi

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
KONSELING SANITASI
No. : 445/ /SOP-

SOP
Dokumen B/Pusk-
LPS/I/2019
Terbitan :

No Revisi :

Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Hasnelidawati, S.Kep.MKM
LAMPASI NIP. 19770317 200604 2 004

1. Pengertian Pelayanan kesehatan lingkungan merupakan suatu bentuk


bimbingan, penyuluhan dan bantuan teknis dari sanitarian
kepada masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
lingkungan dalam usaha memberantas penyakit berhubungan
kesehatan lingkungan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan kesehatan
2. Tujuan
lingkungan
Keputusan Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/012/SOP-B/Pusk-
3. Kebijakan
LPS/I/2017 Tentang Urai tugas penanggung jawab UKM
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2015 tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di
puskesmas
5. Prosedur 1. Pelayanan kesehatan lingkungan di dalam gedung
a. Konseling terhadap pasien dan keluarga
1) Sanitarian menerima kartu rujukan status dari
petugas poliklinik
2) Sanitarian mencatat identitas pasien kedalam buku
konsultasi kesehatan lingkungan
3) Sanitarian melakukan wawancara dengan pasien atau
keluarga yang mendampingi tentang penyakit yang
diderita serta gambaran lingkungan dan perilaku
4) Sanitarian menyimpulkan permasalahan kesling
5) Sanitarian memberikan alternatif pemecahan masalah
6) Sanitarian membuat kesepakatan kunjungan rumah
apabila diperlukan
2. Pelayanan kesehatan lingkungan di luar gedung
a. Sanitarian melakukan kunjungan rumah sesuai dengan
kesepakatan, apabila memungkinkan melibatkan
pembina wilayah ataupun perangkat desa/kelurahan
b. Sanitarian mencatat hasil pengamatan lingkungan rumah
pasien pada kartu rumah
c. Sanitarian menarik kesimpulan permasalahan
lingkungan
a. Sanitarian memberikan alternatif pemecahan masalah
kesehatan lingkungan
6. Unit terkait Petugas sanitasi
KONSELING SANITASI
No. : 445/ /SOP-

SOP
Dokumen B/Pusk-
LPS/I/2019 Hasnelidawati, S.Kep.MKM
Terbitan : NIP. 19770317 200604 2 004

PUSKESMAS No Revisi :
LAMPASI
Tgl Mulai :
berlaku

Halaman : 2/2

7.Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
SOSIALISASI PEMBENTUKAN
GERAKAN PEDULI STBM
No. : 445/ /SOP-

SOP
Dokumen B/Pusk-
LPS/I/2019
Terbitan :

No Revisi :

Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Hasnelidawati, S.Kep.MKM
LAMPASI NIP. 19770317 200604 2 004

1. Pengertian Sosialisasi pembentukan gerakan peduli STBM adalah suatu


upaya dalam memberdayakan masyarakat agar peduli terhadap
kesehatan diri dan lingkungannya, khususnya 5 pilar STBM yaitu
1) Stop Buang Air Sembarangan
2) Cuci Tangan Pakai Sabun
3) Pengelolaan Air Minum dan Makanan
4) Pengelolaan Sampah
5) Pengelolaan Limbah Cair
Mewujudkan perilaku masyarakat yang higiene dan saniter secara
2. Tujuan mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya melalui 5 pilar STBM
Keputusan Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/012/SOP-B/Pusk-
3. Kebijakan
LPS/I/2017 Tentang Urai tugas penanggung jawab UKM
4. Referensi Permenkes Nomor 03 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis
Mayarakat
5. Prosedur Pertemuan Sosialisasi Pembentukan Gerakan Peduli STBM :
1) Petugas menyusun waktu pelaksanaan kegiatan
2) Petugas Mengirimkan undangan ke kecamatan, Kelurahan,
koramil, dan lintas sektor terkait
3) Petugas membuat surat tugas kegiatan Sosialisasi
Pembentukan Gerakan Peduli STBM
4) Petugas melaksanakan kegiatan dengan susunan kegiatan
sebagai berikut :
a. Petugas menjelaskan 5 Pilar STBM
b. Petugas menjelaskan pengertian, tujuan dan tugas dari
Tim gerakan peduli STBM
c. Diskusi dan sekaligus pembentukan Tim Gerakan
Peduli STBM
6. Unit terkait - Petugas sanitasi
- Pembina Wilayah

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
EVALUASI KELURAHAN STBM
No. : 445/ /SOP-

SOP
Dokumen B/Pusk-
LPS/I/2019
Terbitan : 1

No Revisi :

Tgl Mulai :
berlaku

Halaman : 1/1
PUSKESMAS Hasnelidawati, S.Kep.MKM
LAMPASI NIP. 19770317 200604 2 004

1. Pengertian Evaluasi Kelurahan STBM adalah Kegiatan pemantauan


wawancara dan observasi dalam menganalisa suatu keadaan
pasca pemicuan secara sistematis kearah perubahan yang lebih
baik.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam
2. Tujuan
Evaluasi Kelurahan STBM
Keputusan Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/012/SOP-B/Pusk-
3. Kebijakan
LPS/I/2017 Tentang Urai tugas penanggung jawab UKM
4. Referensi Buku saku Verifikasi STBM Kementerian Kesehatan RI Tahun
2012
5. Prosedur 1. Penanggungjawab Program menentukan sasaran
2. Penanggungjawab program membuat surat tugas sebelum
turun kelapangan
3. Penanggungjawab program turun ke rumah masyarakat yang
menjadi sasarannya
4. Penanggungjawab program melakukan wawancara dan
pengamatan terhadapat lingkungan di sekitar rumah serta
sarana sanitasinya
5. Penanggungjawab program mencatat dan membuat laporan
dari hasil kegiatan.
6. Unit terkait - Petugas sanitasi
- Pembina Wilayah

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
DEMONSTRASI CTPS
No. : 445/ /SOP-

SOP
Dokumen B/Pusk-
LPS/I/2019
Terbitan :

No Revisi :

Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Hasnelidawati, S.Kep.MKM
LAMPASI NIP. 19770317 200604 2 004

1. Pengertian Demonstrasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah kegiatan


memperagakan cuci tangan pakai sabun bersama-sama secara baik dan
benar
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan kegiatan
2. Tujuan
Demonstrasi CTPS
Keputusan Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/012/SOP-B/Pusk-
3. Kebijakan
LPS/I/2017 Tentang Urai tugas penanggung jawab UKM
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014
tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
5. Prosedur 1. Petugas menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
2. Petugas membuat undangan, daftar hadir
3. Petugas menyiapkan alat demontrasi
4. Petugas menyiapkan materi penyuluhan
5. Petugas mengkoordinasikan dengan perangkat desa di wilayah
kegiatan yang akan dilaksanakan
6. Petugas memberikan penyuluhan sesuai materi dan demontrasi cara
CTPS
7. Petugas dan peserta kampanye bersama-sama melakukan praktek
cuci tangan pakai sabun
8. Petugas mendokumentasikan kegiatan
9. Petugas melaporkan hasil kegiatan kepada Pimpinan Puskesmas
6. Unit terkait - Petugas sanitasi
- UKS
- Gizi
- Promkes

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
ORIENTASI KADER KESEHATAN
(JUMANTIK)
No. : 445/ /SOP-

SOP
Dokumen B/Pusk-
LPS/I/2019
Terbitan :

No Revisi :

Tgl Mulai :
berlaku
Halaman : 1/1
PUSKESMAS Hasnelidawati, S.Kep.MKM
LAMPASI NIP. 19770317 200604 2 004

1. Pengertian Suatu upaya memberi pembekalan kepada kader agar memiliki


pengetahuan tentang kesehatan dan memiliki kemampuan dalam
mendampingi masyarakat untuk hidup sehat

2. Tujuan Meningkatkan pengetahuan kader terhadap kesehatan

Keputusan Kepala Puskesmas Lampasi No. 445/012/SOP-B/Pusk-


3. Kebijakan
LPS/I/2017 Tentang Urai tugas penanggung jawab UKM
4. Referensi Program Penyuluhan Depkes.RI.2005
5. Prosedur 1. Petugas dan Kader mengumpulkan data sasaran
2. Petugas mengevaluasi permasalahan yang ditemukan dengan kader
3. Petugas memberikan materi kesehatan kepada kader
4. Petugas membagikan tugas sesuai dengan peran dan tugas masing-
masing
5. Diskusi
6. Penutup
6. Unit terkait - Petugas sanitasi

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai