Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR PENGESAHAN

__________________________________________________________________

Judul Kegiatan : Manajemen Gastroenteritis Akut Tanpa Dehidrasi


Pelaksana Kegiatan : dr. Zakaria Iman Prasojo
Jenis Kegiatan : Upaya Pengobatan Dasar
Kode Kegiatan : F6

Menyetujui,
Dokter Pendamping Pelaksana Kegiatan

dr. Henry Mulyono dr. Zakaria Iman Prasojo


KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. F
Usia : 2 tahun
Berat Badan : 10,5 kg
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Dandangan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Register : 005798
Jenis layanan : Umum
Tanggal Pemeriksaan : 28 Agustus 2018

ANAMNESIS

Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan BAB cair

Riwayat penyakit sekarang


Pasien mengalami BAB cair sejak 3 hari yang lalu. Konsistensi tinja
lembek disertai lendir tanpa darah. Dalam sehari frekuensi BAB pasien lebih dari
5 kali. Selain itu pasien juga mengeluhkan demam disaat yang hampir bersamaan
dengan meningkatnya frekuensi BAB. Pasien tidak mengeluhkan mual dan
muntah, nafsu makan normal. BAK dalam kondisi normal.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Riwayat alergi obat -

Riwayat Pengobatan :
Pasien sudah diberi obat Paracetamol tapi belum membaik
Riwayat Keluarga:
Pasien tinggal serumah dengan ayah, ibu, dan kakak. Tidak ada yang
menderita penyakit serupa di rumah pasien.

PEMERIKSAAN FISIK

Compos mentis, KU lemah

Nadi=80x/m, RR=20x/m, Tax=38,3°C

Kepala : an -/- ict -/-

Thorax : Cor : S1S2 single (+) normal, murmur(-)

Pulmo : Rh -/- Wh -/-

Abdomen : Flat, supel, BU normal, met (-), turgor normal

Extremitas : Edema -/- akral HKM, CRT normal

Diagnosis Kerja:
Gastroenteritis Akut tanpa dehidrasi suspek Amubiasis

Planning

Planning Terapi

1. Cotrimoxazole Syr 240 mg 2 dd cth I (5 ml)


2. Paracetamol Syr 120mg/5 ml 3 dd cth I
3. Zink Tab 20 mg 1 dd Tab I
4. Oralit
5. Diet rendah serat tinggi kalori

Rencana Monitoring

- Keluhan
- Termoregulasi
Rencana Edukasi

1. Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang diderita oleh
anaknya, rencana pemeriksaan, dan rencana terapi yang akan dilakukan.
2. Menjelaskan kemungkinan perkembangan penyakit dan pentingnya
kerjasama pasien dan keluarga dalam pelaksanaan tindakan medis dan
pengobatan.
a. Menjaga kecukupan kuantitas dan kualitas makanan dan minuman
sesuai anjuran dokter.
b. Mengikuti terapi dengan baik sesuai petunjuk dokter.
c. Menganjurkan ibu agar mengompres pasien apabila masih panas
d. Menganjurkan anak agar tidak membeli jajanan sembarangan
3. Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa rencana terapi membutuhkan
waktu sampai terjadi perbaikan klinis.

Prognosis
Dubia ad bonam
Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai