TEORI MOTIVASI
Disusun oleh :
Ns. Rozi Buana, S.Kep
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya makalah yang berjudul “Teori Motivasi” dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah
ini. Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan mampu menjawab
tujuan pembelajaran.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................4
A. Kesimpulan..........................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
faktor. Banyak teori yang telah dikemukakan yang berkaitan dengan kinerja.
rendah pada salah satu komponennya, maka kinerjanya akan rendah pula.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari tulisan ini yaitu untuk memahami bagaimana konsep teori
motivasi isi dan konsep teori motivasi proses. Adapun secara khusus pada
c. Teori Keadilan dari J.S Adam, Teori Harapan dari V. Vroom, dan teori Z
BAB II
PEMBAHASAN
reaksi atas persepsi seseorang individu atas lima macam tipe dasar kebutuhan.
kuat dan mendesak yang harus dipenuhi paling utama oleh manusia dalam
besar ialah kebutuhan fisiologis dan bukan yang lainlainnya. Dengan kata
serta akan berusaha keras menghindari hal-hal yang bersifat asing dan
rekan-rekan sekerja mereka, dan mereka turut terlibat dalam kegiatan yang
positif dan menerima perhatian, pengakuan, dan apresiasi dari orang lain.
diakui, tanggung jawab yang besar, status yang tinggi, dan pengakuan atas
orang yang lebih baik. Kebutuhan aktualisasi diri oleh organisasi dapat
berperilaku negatif
berperilaku positif.
a. Para pekerja pada dasarnya tidak senang bekerja dan apabila mungkin
b. Karena pekerja tidak senang bekerja, mereka harus dipaksa, diawasi atau
untuk maju.
lebih besar.
Teori Dua Faktor juga dikenal sebagai teori motivasi Herzberg atau
satu pemikir besar dalam bidang manajemen dan teori motivasi. Herzberg
bagian yaitu kebutuhan tingkat rendah (fisik, rasa aman, dan sosial) dan
a. Hygiene Factors
b. Motivation Factors
sini adalah :
2. Recognition (penghargaan)
memberikan rasa puas bagi para karyawan, akan tetapi pula tidak
karyawan.
secara positif berkaitan dengan hasil pekerja manejarial, dan sukses yang
prestasi mereka.
baik.
penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Para individu yang memiliki
hasil pekerjaan.
2. Teori Keadilan dari J.S Adam
merasakan ada keadilan (equity) atau tidak adil (unequity) atas suatu
perusahaan yang sama atau di tempat lain bahkan bisa pula dengan
cukup adil, maka ia akan merasa puas. Namun jika perbandingan itu
input pribadinya.
bandingan.
untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari
suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran
tertentu dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi individu tersebut
(Victor Vroom). Victor Vroom dalam bukunya yang berjudul “work and
berupaya mendapatkannya.
Vroom menjelaskan bahwa motivsi adalah hasil dari tiga faktor :
atau instrumentalis.
bertindak, minat yang tidak menentu dan dangkal menjadi lebih dalam
dan kuat,perspektif waktu jarak dekat menjadi jarak jauh, posisi yang
untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakini upaya akan
kenaikan gaji, atau promosi, dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan
Teori Z adalah teori yang lebih menekankan pada peran dan posisi
konsep atau teori pada umumnya, Teori Z juga diajukan oleh William
Ouchi dari data empiris yang dirinci menjadi beberapa prinsip dan
Berikut ini adalah syarat dan ciri dari perusahaan yang menerapkan
teori z:
individu.
terbuka. Walaupun akan memakan waktu yang lebih lama namun tingkat
didapatkan perusahaan dari kebijakan semacam itu antara lain tenaga kerja
turnover rendah. Karyawan berhenti karena pensiun dan tidak ada PHK
b. Slow promotion and evaluation (proses promosi dan evaluasi yang relatif
lambat)
Di perusahaan Jepang, evaluasi dan promosi lambat untuk
Ciri lain dari penerapan teori Z adalah jenjang karir yang luas atau
ditangani oleh orang lain. Paling penting, gerakan karyawan dari stasiun
level yang setingkat dulu baru bisa naik ke level yang di atasnya. Sehingga
supaya mereka dapat memahami semua bidang (salah satu alasan kenapa
promosi lambat). Sisi negatifnya, mereka tidak punya pegawai yang benar
dapat dibuat oleh anggota team yang lain. Amerika, hanya satu orang yang
tapi karena orang orang lain juga sudah melakukan pekerjaannya dengan
dari berbagi tujuan dan nilai nilai umum. Teori dikomunikasikan melalui
A. Kesimpulan
Pemikiran Abraham Maslow memberi kita satu petunjuk yang
khusus dalam suatu organisasi. Teori hirarki kebutuhan menitik beratkan pada
pemenuhan kebutuhan dasar manusia secara fisik, lalu berlanjut pada kebutuhan
yang bersifat external yang berhubungan dengan dunia luar secara vertikal
pada sudut pandang hasrat untuk mengaktulisasi dirinya dengan dorongan untuk
berprestasi yang tinggi, kekuasaan yang selalu melekat, dan afiliasi yang menjadi
kepuasan pribadi untuk bergerak secara dinamis dan bersaing secara ketat. Pada
kepercayaan yang lebih kepada sumber daya manusia yang ada. Akhirnya pada
organisasi akan berkembang dan berinovasi secara dinamis karena organisasi akan