Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLA HIDUP SEHAT

Disusun oleh :
Ns. Rozi Buana, S.Kep

SEKOLAH TINGGI LIMU KESEHATAN


JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi : Pola Hidup Sehat


Sasaran : Warga RW 02 Kp. Cikempong Kelurahan Pakansari, Cibinong
Pemberi materi : Ns. Rozi Buana, S.Kep
Tempat : Mesjid Cikempong
Waktu : 15.30-16.00
Hari, Tanggal : Minggu, 8 Desember 2019

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )


Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan warga RW 02 Kp. Cikempong
Kelurahan Pakansari, Cibinong dapat memahami dan mengerti bagaimana perilaku pola hidup
sehat di rumah.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )


Setelah diberikan penyuluhan, keluarga pasien dapat :
1. Menyebutkan pengertian pola hidup sehat di rumah
2. Menyebutkan manfaat perilaku pola hidup sehat
3. Menyebutkan 10 indikator perilaku pola hidup sehat

ANALISIS TUGAS
Know
 Menjelaskan pengertian pola hidup sehat di rumah
 Menjelaskan menfaat perilaku pola hidup sehat
 Menjelaskan 10 indikator pola hidup sehat
Do
 Melakukan kebiasaan pola hidup sehat di rumah
Show
 Menunjukkan sikap memperhatikan materi yang diberikan.
 Memberikan tanggapan, dan mengembangkan keingintahuan.

POKOK BAHASAN
 Pola hidup sehat rumah tangga di RW 02 Kp. Cikempong Kelurahan Pakansari,
Cibinong

SUB POKOK BAHASAN


 Pengertian pola hidup sehat di rumah
 Manfaat perilaku pola hidup sehat
 10 indikator perilaku pola hidup sehat di rumah

ALOKASI WAKTU PENYULUHAN


1. Pembukaan : 2 menit
2. Penyampaian materi : 10 menit
3. Tanya jawab : 15 menit
4. Evaluasi dan penutup : 3 menit

STRATEGI INSTRUKSIONAL
 Menjelaskan materi - materi penyuluhan.
 Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman peserta penyuluhan.
 Memberikan kesempatan bertanya kepada peserta penyuluhan.
 Mengadakan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta
penyuluhan

KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Metode Waktu Media
Pra  Mempersiapkan diri
baik materi, dan alat
peraga.
 Set ruangan / tempat
penyuluhan.
 Menyiapkan daftar
hadir.
Kegiatan  Melakukan perkenalan Peserta penyuluhan Ceramah 2 menit
pembuka (memberi salam, menjawab salam
memperkenalkan diri). dan mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dengan baik.
penyuluhan dan
apersepsi
 Menjelaskan cakupan
materi yang akan
dibahas
Uraian Menjelaskan pengertian, Menyimak Ceramah 15 menit Slide
materi manfaat dan 10 indikator show
Pola hidup sehat /rumah
tangga
Kegiatan  Mengundang  Mengutarakan Tanya 10 menit
penutup komentar / ide atau pertanyaan jawab
pertanyaan dari
peserta
 Menjawab komentar/  Menyimak Ceramah
pertanyaan peserta
 Memberikan  Menyimak Tanya
pertanyaan sebagai jawab
bahan evaluasi
keberhasilan
penyuluhan
 Menyimpulkan  Menyimak Ceramah 2 menit
materi
 Memberi salam  Menjawab
penutup. salam penutup

METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab

VARIASI MEDIA
1. Slide Show

EVALUASI
Evaluasi diberikan untuk mengetahui sejauh mana peserta penyuluhan dapat memahami,
dan mengerti tentang apa yang telah dikemukakan.
a. Evaluasi Lisan
1. Sebutkan pengertian pola hidup sehat rumah tangga!
2. Sebutkan minimal 2 manfaat pola hidup sehat rumah tangga!
3. Sebutkan minimal 5 indikator pola hidup sehat rumah tangga!

DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi Kesehatan,
Jakarta.
Lampiran Materi

PERILAKU POLA HIDUP SEHAT RUMAH TANGGA

1. Pengertian Perilaku Pola Hidup Sehat

Perilaku pola hidup sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas

kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehingga keluarga dan masyarakat itu

dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di

masyarakat.

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi

perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Oleh karena itu

kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta

diperjuangakan oleh semua pihak secara keseluruhan

Perilaku pola hidup sehat di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan

anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan

sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Perilaku pola hidup sehat

di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat

berarti mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah

tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup

sehat (Depkes RI, 2007).

2. Manfaat Perilaku pola hidup sehat di Rumah

Manfaat rumah tangga dan masyarakat berperilaku pola hidup sehat antara lain:

 Seluruh anggota keluarga dan masyarakat menjadi sehat

 Anak akan tumbuh cerdas dalam lingkungan yang sehat

 Masyarakat akan mampu mewujudkan lingkungan yang sehat

 Mampu mencegah dan menaggulangi penyakit dan masalah kesehatan

 Biaya untuk kesehatan (penyakit) dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain (pemenuhan

gizi keluarga, pendidikan, modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga)

 Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat


3. Indikator Perilaku pola hidup sehat rumah tangga

 Persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan.

Adalah pertolongan persalinan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh tenaga

kesehatan (bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya).

 Memberi Bayi ASI ekslusif

Adalah bayi usia 0-6 bulan hanya diberi ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.

 Menimbang bayi setiap bulan

Penimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan balita setiap bulan dan

mengetahui apakah balita berada pada kondisi gizi kurang atau gizi buruk.

 Menggunakan air bersih

Air yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi,

berkumur,membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan

sebagainya haruslah bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari penyakit.

 Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila

digunakan, kuman berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke

dalam tubuh yang bisa menimbulkan penyakit. Sabun dapat mengikat lemak, kotoran dan

membunuh kuman. Tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

 Menggunakan jamban sehat

Setiap rumah tangga harus memiliki dan menggunakan jamban leher angsa dan tangki

septic atau lubang penampungan kotoran sebagai penampung akhir.

 Memberantas jentik nyamuk di rumah sekali seminggu.

Adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik berkala tidak terdapat

jentik nyamuk.

 Makan buah dan sayur setiap hari.

Adalah anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang mengkomsumsi minimal 3 porsi

buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.


 Melaksanakan aktifitas fisik setiap hari

Adalah anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas melakukan aktivitas fisik 30 menit

setiap hari.

 Tidak merokok di dalam rumah

Anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas tidak boleh merokok di dalam rumah

ketika berada bersama dengan anggota keluarga yang

lainnya.

Anda mungkin juga menyukai