Anda di halaman 1dari 2

TRIGGER CASE 1

Nn. M (21 tahun) dirawat di Ruang Mawar Rumah Sakit Dustira dengan diagnosis medis
suspek Appendisitis Perforasi. Nn. M mengatakan pada 5 hari yang lalu, tepatnya hari rabu
tanggal 10 November 2020 ± jam 23.00 tiba-tiba dia merasakan nyeri yang sangat luar biasa
seperti tertusuk-tusuk benda tajam pada perut kanan bawah menjalar ke tengah, kaki kanan terasa
keram dan susah untuk digerakan, badan terasa demam dan lemas. Akhirnya Nn. M langsung
dibawa Ibunya ke Rumah Dustira pukul 01.15. Nn. M mengatakan bahwa dirinya tidak pernah
sakit seperti ini dan tidak pernah masuk atau dirawat dirumah sakit. Nn. M juga mengatakan
bahwa dalam keluarga belum atau tidak ada yang pernah mengalami sakit appendicitis seperti
yang dia alami saat ini.
Nn. M mengatakan sebelum sakit, biasanya tidur ± pukul 22.00, bangun pagi ± pukul
05.00, tidur siang ± pukul 14.00, bangun tidur siang ± pukul 15.00. Saat sakit jam tidur cukup
terganggu, selalu terbangun karena rasa nyeri diperut kanan bawah kadang muncul tiba-tiba, saat
tidur ganti posisi miring kiri, ataupun menggerakan kaki kanan. Sedangkan pola makan,
eliminasi, personal hygiene tidak ada yang berubah antara sebelum dan sesudah masuk rumah
sakit.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedang, tampak
gelisah, kesadaran composmentis, GCS E4V5M6, tanda-tanda vital : tekanan darah 100/70
mmhg, nadi 118 kali / menit, suhu tubuh 37,5°C, pernapasan 20 kali / menit, pemeriksaan head
to toe tidak ada keluhan. Saat ini, Nn. M mengeluh nyeri sekali seperti tertusuk-tusuk benda
tajam pada perut kanan bawah, nyeri tiba-tiba muncul dan mereda kembali ± 3-5 menit, nyeri
juga muncul saat tidur miring sisi kanan, batuk keras, dan saat menggerakan atau mengangkat
kaki kanan, berdiri, ataupun berjalan. Nn. M terlihat meringis kesakitan dan raut wajah Nn. M.
terlihat menahan rasa sakit sambil memegang perut kanan bawah menahan rasa nyeri pada perut
kanan bawah saat tidur miring sisi kanan, saat bangun duduk, batuk, berdiri, maupun berjalan ke
kamar mandi, skala nyeri 7, nyeri biasanya muncul tiba-tiba dengan sendirinya dengan durasi 3-5
menit. Walaupun begitu, Nn. M masih bisa melakukan semua aktivitas secara mandiri. Nn. M
mengatakan bahwa penyakit yang diderita saat ini cukup berat dan rasa nyeri yang dialami
sangat mengganggu aktifitas maupun istirahatnya. Namun, Nn. M merasa yakin bahwa setelah
dirawat dan diobati di rumah sakit ini dia akan pulih dan sehat, interaksi dengan petugas
kesehatan sangat baik dan kooperatif.

Hasil Pemeriksaan penunjang :


Hasil pemeriksaan darah waktu perdarahan 03,45 menit, waktu pembekuan 10,30 menit, glukosa
darah sewaktu 160 mg/dl, leukosit 11.000 /ul, trombosit 238 /μl, eritrosit 4,4 juta/μl.
Adapun terapi sementara yang didapat oleh Nn. M yaitu : IVFD Ringer Laktat 500cc 20 tts /
menit, cetorolax 2 x 30 mg/iv ( drip ), dan ceftriaxon 2x1 gram/iv

Buatlah asuhan keperawatan berdasarkan kasus di atas !

Anda mungkin juga menyukai