Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMUNITAS II

TOPIK : AGREGRAT DEWASA

KASUS : Mahasiswa Keperawatan Ners Uncen melakukan praktik Keperawatan Komunitas


pada wilayah kerja Puskesmas. Selama melaksanakan praktik keperawatan komunitas,
mahasiswa dibimbing oleh dosen komunitas. Dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa
melakukan pengkajian kepada 25 kepala keluarga dengan jumlah 120 jiwa di wilayah
tersebut. Hasil pengkajian didapatkan bahwa rata-rata penduduk berada pada rentang usia
antara 25 sampai 55 tahun sebanyak 60%. Hasil pengkajian terdapat hampir rata-rata
masyarakat usia dewasa menderita penyakit hipertensi 20%, DM 15%, Asam urat 30%, dan
Kolesterol 10% serta riwayat PJK 5% yang banyak menyerang para pria di wilayah tersebut.
Kebiasaan warga di wilayah tersebut adalah sering mengkonsumsi sayuran bersantan dan
goreng-gorengan. Hampir 80% warga jarang berolah raga karen rata-rata pekerjaan sebagai
ASN (20%), Nelayan (50%), Pedagang di pasar (30%). Warga juga mengatakan jarang
memeriksakan kesehatan karena selama ini tidak pernah ada keluhan rasa sakit. Paling kalau
sakit membeli obat di Toko Obat maupun apotik dan meminum jamu atau ramuan tradisional.
Hasil wawancara dari beberapa warga (10 orang wanita Dewasa) mengatakan bahwa selama
ini yang sering dikeluhkan adalah rasa berat atau nyeri pada leher bagian belakang hingga
pandangan kabur bahkan kepala rasa berat dan seperti berputar. Warga juga mengatakan
kakinya sering merasa nyeri, bahkan terkadang tiba-tiba ruas-ruas jari kaki bengkak tidak
bisa untuk berjalan. Kalau sudah sakit biasanya warga hanya menggunakan rebusan-rebusan
daun-daun yang ditanam di sekitar rumah seperti daun sere, salam, dan kalau kaki bengkak
hanya dikompres pakai air dingin. Kalau belum sembuh baru beli obat di toko obat atau
warung. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan rata-rata TD : 140/100-160/110 mmHg, N:80-84
x/m, SB: 37-37,5 derajat celcius, RR: 20-24 x/m. Hasil survey didapatkan data bahwa
hidangan untuk konsumsi sehari-hari adalah pisang goreng, tahu goreng, tempe goreng, dll
serta sayur selalu dimasak dengan santan yang kental. Warga juga kurang mengkonsumsi air
putih, kebanyakan suguhannya teh manis baik setelah makan maupun setiap pagi hari. Hasil
pengkajian dari salah satu KK Tn. W didapatkan data bahwa Keluarga Tn. W yang terdiri
dari keluarga kecil mengatakan bahwa Ny. R yang bekerja di pasar dengan berdagang sayur-
sayuran sedang sakit karena riwayat serangan stroke yang sudah dialami selama 1 tahun yang
lalu. Sekarang Tn. W juga mulai jarang melaut karena harus menjaga dan merawat istri
sementara anak-anak merantau untuk bekerja dan kuliah. Hasil wawancara dengan Ny. R
didapatkan keluhan tidak dapat menggerakan kaki kiri dan tangan kiri, Ny. R juga sering
merasa lemas bahkan kepala rasanya sakit dan kadang sampai seperti berputar-putar,
terkadang sakit di leher begian belakang serasa ditarik dengan skala nyeri 8. Ny. R
mengatakan kalau masalah sakit kepala sudah dialami semenjak 3 tahun yang lalu dan diakui
bahwa dalam keluarganya memang ada yang sakit seperti ini bahkan Ibu dan Ayahnya
meninggal karena Hipertensi. Dari dulu memang keluarganya suka gorengan dan konsumsi
sayur-sayuran yang bersantan bahkan kalau masak harus asin. Kalau tidak asin kurang enak.
Selama wawancara, Ny. R cenderung lesu, pucat, dan melakukan aktivitas dengan dibantu
oleh Tn. W. Untuk ke kamar mandi pun Ny. R harus di papah akdang di gendong oleh Tn. W.
Tn. W mengatakan bahwa Ny. W tidak bisa tidur kalau malam hari. Paling tidur hanya 1 jam
dan selebihnya gelisah, sering terbangun dan

tiba-tiba menangis. Tn. W mengatakan tidak tahu harus berbuat apa agar istrinya sembuh.
Sudah banyak cara yang dia lakukan agar istri bisa kembali kayak dulu lagi. Tetapi semua
sia-sia. Tn. W pernah membawa istrinya berobat ke Puskesmas, tetapi disuruh kontrol terus
dan Tn. W merasa repot karena harus kerja mencari ikan dan pulangnya kadang 3 hari sekali.
Untuk itu, akhirnya tidak ada yang bawa Ny. R berobat. Sehingga kakak perempuan Ny. R
yang membantu merawat dengan melakukan pengobatan alternatif. Tetapi setelah meminum
obat-obatan akternatif, justru Ny. R mengeluh nyeri pada pinggang bagian belakang dan
kalau kencing sangat nyeri kadang disertai dengan darah. Tn. W menduga bahwa istrinya
sudah diguna-guna oleh orang yang tidak suka sama keluarga mereka. Tn. W akhirnya tidak
berkenan kalau ada tetangga yang menengok istrinya. Hal ini dikarenakana Tn. W trauma
dengan kejadian di keluarganya bahwa adiknya pernah meninggal karena sakit lantaran habis
dijenguk tetangga dan diberi makanan dengan disuapi padahal sang adik tadinya kondisi
sudah membaik.

Pertanyaan:

1. Masukkan data-data pada kasus dalam format pengkajian komunitas agregrat dewasa!

2. Buatkan analisa data untuk kasus tersebut!

3. Buatlah diagnosa keperawatan yang bersifat individu, keluarga, dan komunitas!

4. Buatkanlah rencana keperawatan berdasarkan maslaah keperawatan yang didapatkan

JAWAB:

1.

Anda mungkin juga menyukai