Dosen pengampu :
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.R
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : islam
Suku/Bangsa : suku minang/ Indonesia
Bahasa : minang
Pendidikan : SD
Pekerjaan :Ibu rumah tangga
Status : menikah
Alamat : kelurahan gulai bancah,bukittinggi
Penanggung Jawab
Nama : Tn.A
Umur : 60 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Hubungan : suami
Alamat : kelurahan gulai bancah,bukittinggi
B. KELUHAN UTAMA :
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan kelemahan pada tubuh bagian sebelah
kanan pada tungkai dan tangan kanan
Keterangan
= Laki-laki
= perempuan
= pasien
F. KEADAAN LINGKUNGAN
Minum
Jumlah 8 gelas 2000 cc
Kopi dan teh Air putih
Minuman kesukaan
Pantangan
2 Eliminasi
BAB
Frekuensi 1x sehari 1x dalam 2 hari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Bau Khas Khas
Konsistensi Lunak Lunak
Kesulitan - -
BAK
Frekuensi 5-6x sehari
Kuning jernih 5-6x sehari
Warna
Khas Kuning jernih
Bau
Cair Khas
Konsistensi - Cair
Kesulitan -
3 Personal Hygiene
Mandi 2x sehari Di lap
Cuci Rambut 1x sehari Tidak ada keramas
selama di rumah sakit
Gosok gigi 3x sehari
Potong kuku
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan/Minum 0
Mandi 3
Berpakaian/berdandan 3
Toileting 3
Mobilisasi di tempat tidur 4
Berpindah 2
Berjalan 2
Menaiki Tangga 4
Berbelanja 2
Memasak 2
Pemeliharaan Rumah 2
Gambaran Diri: -
Identitas Diri: pasien suami dari dan bekerja sebagai seorang pedagang
Peran Diri : pasien sebagai kepala rumah tangga dan mencari nafkah
Ideal Diri : pasien ingin segera sembuh dan beraktivitas seperti biasa
Harga Diri : Hubungan dengan pasien lain baik.
6. Pola Peran Hubungan
Menggambarkan pola koping klien dalam menangani stres, sumber dukungan, efektifitas
pola koping yang klien miliki dalam menoleransi stres. Komponen pengkajiannya meliputi:
8. POLA KEYAKINAN-NILAI
Menggambarkan pola nilai, kepercayaan (termasuk aktivitas keagamaan), dan tujuan
yang mempengaruhi pilihan dan keputusan klien. Komponen pengkajiannya meliputi :
Agama :
Pantangan keagamaan :
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Pasien terlihat lemah,tangan dan kaki kanan terkulai lemah,kesadaran composmentis
a. Kepala
Bentuk kepala mesocepal, wajah simetris, tidak ada pembengkakan
Mata
Mata simetris ,kelopak mata tidak odem, skelera putih, konjungtiva merah muda,pupilisokor
2mm ,iris hitam,reflek cahaya +/+.srabisnus(-)
Telinga
Telinga lengkapdan simetris,tidak ada penSumpukan serumen,bersih dan tidak ada nyeri
tekan
Hidung
Hidung simetris,tidak ada perdarahan.tidak benjolan,tidak ada polip
Mulut
Warna bibir merah dan tidak ada lesi, mulut berbau, bibir tidak pucat dan gigi tidak bersih,
Tonsil tidak ada,
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran limfonodus, tidak ada
peningkatan JVP.
4. Paru
Inspeksi :Perkembangan dada simetris,pergerakan dada mengembang secara
simetris
Palpasi : Tidak teraba massa, fremitus taktil normal kanan dan kiri.
Perkusi : Resonansi suara (intensitas keras, nada rendah, durasi panjang)/ ada bunyi
lain yang mengindikasikan kelainan paru seperti hipersonor, pekak.
Auskultasi :Suara nafas vesikuler
5. Jantung
Inspeksi : ictus kordis teraba.
Palpasi : Berat sebelah kiri.
Perkusi : Bunyi
Auskultasi : Irama Normal/ada bunyi tambahan seperti murmur, gallop
6. Abdomen
Inspeksi : Kesimetrisan, acites, keadaan kulit lesi.
Auskultasi : Bising usus
Palpasi : Menentukan bagian isi abdomen seperti hepar ginjal, menentukan massa
(seperti nyeri tekan).
Perkusi : Bunyi abdomen.
7. Punggung
Kondisi punggung, tidak ada lesi
8. Ekstremitas
a. Ekstremitas Atas: pasien dapat menggerakan tangan bagian kiri dengan baik tapi pasien
tidak dapat menggerakan tangan bagian kanan.
b. Ekstremitas Bawah: Pasien dapat menggerakan kaki bagian kiri dengan baik tetapipasien
tidak dapat menggerakan kaki bagian kanan.
c. Perubahan bentuk tulang: tulang belakang kifosis
d. CRT:-
e. Piting edema:-
f. Terpasang infus/tidak: terpasang infus NACL 16 tpm di eketremitas atas di lengan
sebelah kiri
9. Genitalia
Pasien tidak terpasang kateter
10. Integumen
Kuku pasien kotor dan Panjang,rambut rontok. kulit
Laboratorium :
(25 oktober 2023)
DATA FOKUS
DO : -
Diagnosis Keperawatan
1. gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot d.d Pasien tampak lemah tangan dan
kaki kanan terkulai lemah,Kekuatan otot tanga dan kaki kanan melemah = 3,Pasien tampak
tidak dapat menggerakkan tangan dan kaki kanannya.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Luaran Keperawatan**
No Diagnosis Keperawatan* Intervensi Keperawatan***
(Tujuan dan Kriteria Hasil)
1. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan Setelah dilakukan intervensi Intervensi Utama:
kekuatan otot d.d pasien tampak lemah keperawatan selama 2 hari maka
tangan dan kaki kanan terkulai mobilitas fisik meningkat dengan Dukungan ambulasi
lemah,kekuatan otot tanga dan kaki kriteria hasil : Observasi :
kanan melemah = 3,pasien tampak tidak
dapat menggerakkan tangan dan kaki 1. Pergeraka ekremitas meningkat Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
kanannya 2. Kekuatan otot meingkat lainnya
3. ROM meningkat Identifikasi toleransi fisik melakukan
4. Nyeri menurun ambulasi
5. Kecemasan menurun
Monitor frekuensi jantung dan tekanan
6. Kaku sendi menurun
darah sebelum memulai ambulasi
7. Gerakan tidak terkoordinasi
Monitor kondisi umum selama melakukan
menurun
ambulasi
8. Gerakan terbatas menurun
9. Kelemahan fisik menurun Terapeutik :
Edukasi
IMPLEMENTASI
Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan Kamis/26 oktober Mengidentifikasi kebiasaan pasien
kekuatan otot d.d pasien tampak lemah 2023/Jam 17.00 Mengidentifikasi kekuatan fisik dan otot
tangan dan kaki kanan terkulai Menyediakan lingkungan yang bersih
1. lemah,kekuatan otot tanga dan kaki Mengidentifikasi kelemahan pada tenaga
kanan melemah = 3,pasien tampak tidak
dapat menggerakkan tangan dan kaki mengidentifikasi jenis menurunnya kekuatan otot
kanannya mengidentifikasi strategi meredakan kelemahan
memonitor efek samping dalam penurunan
kekuatan otot yang menurun
mengontrol lingkungan yang membuat fisik
lemah dan penurunan otot
EVALUASI
Hari/Tanggal/
No Diagnosis Keperawatan Evaluasi Paraf
jam
Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan Kamis/26 S : -pasien mengatakan sudah bisa menggerakkan tangan
kekuatan otot d.d pasien tampak lemah Oktober 2023/ dan kakinya
tangan dan kaki kanan terkulai Jam 17.00 - pasien mengatakan sudah bisa menggerakkan tangan
lemah,kekuatan otot tanga dan kaki kirinya tanpa bantuan
kanan melemah = 3,pasien tampak tidak
1. dapat menggerakkan tangan dan kaki O : -pasien sudah lebih membaik
kanannya - pasien sudah dapat menggerakkan tangan dan kaki
kanannya
P : intervensi dihentikan