TUGAS Skenario kasus Tentang

keperawatn menjelang ajal dan

paliatif
S1 Keperawatan A1 TK 4
EVI HAERUNISA (190113022)
FIRSA LILIGOLY (190113023)
INA SAFITRI ( 190113028)
LAELA FITRI A ( 190113033)
MAYANG OKTAVIAN ( 190113039)
KELOMPOK 1

• Seorang pria berusia 58 tahun dengan riwayat merokok 100 pak selama setahun
riwayat penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK. Sekitar 2 tahun yang lalu
lidah pasien sudah mulai nampak pada warna merah dan hitam namun tidak
segera mencari pertolongan medis. Ia terus merokok, sekitar 6 bulan yang lalu
pasien berobat setelah muncul tanda dan gejala penyakit sebagai berikut
1. Perasaan bahwa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokan
2. Kesulitan mengunyah atau menelan
3. Kesulitan menggerakkan lidah.
4. Kesulitan mengartikulasikan kata.
5. Mati rasa pada bagian lidah.
ALMARA RIZANGGINI (190113003)
FITRI NUR ANGGRAINI (190113024)
HILMIE HILMANIE ATTAWABIE (190113026)
IKA ARDIYANTI (190113027)
KEN AYU AZZAHRA (190113031)
KELOMPOK 2

• Di sebuah rumah sakit y terdapat perempuan berumur 21 tahun yang telah di

diagnosa HIV dan TB paru 10 bulan lalu namun berhenti minum obat anti
tuberkulosa sejak 8 bulan lalu.dirawat dengan keluhan batuk sejak 1 tahun
terakhir, kadang disertai batuk darah, suara serak ,nyeri menelan, kadang sesak
nafas disertai demam penderita memiliki riwayat diare yang hilang timbul sejak 4
bulan, pada mulut luka yang hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu yang sedang
dirawat dan ditemani dengan ibunya.
Afrilia Yelsa (190113002)
Andhia Nosa Jauhara (190113006)
Della Nianda Futri (190113014)
Dhea Safira (190113016)
Kornelia Kolekta (190113032
KELOMPOK 3

• Seorang pasien berna Ny.Y berusia 35 tahun sudah dirawat diruang Mawar RSUD
Jakarta selama 3hari dengan keluhan sakit kepala dan selalu merasa lelah padahal
tidak melakukan aktivitas yang berat, sering merasa mual dan muntah serta
pandangan kabur. Dokter memberitahu kepada pasien untuk melakukan
pemeriksaan CT scan dan pemeriksaan darah. Hasil ppemeriksaan CT scan dan
pemeriksaan darah menunjukkan bahwa Ny. Y terdiaknosa penyakit kanker otak
stadium 2. Dokter memberitahu kepada perawat untuk menyampaikan hasil
tesebut kepada pasien dan keluarga pasien.
• 
Dhea Aprillia Prasetyo (190113015)
Dwi Riyanti (190113017)
Elen Safitri (190113020)
Eva Puspita (190113021)
Jihan Indah Sari (190113029)\
KELOMPOK 4

• Ny.X berusia 54 tahun Beragama islam dirawat di rumah sakit X, sudah 3 hari di
rawat, pasien di diagnose gagal ginjal. Pasien kaget mendengar dia memiliki
penyakit gagal ginjal, padahal selama ini ia hanya merasa lemas, tidak nafsu makan,
dan hanya nyeri-nyeri saja di daerah pinggangnya. Sementara dari hasil
pemeriksaan tanda vital didapat, TD : 160/100 mmHg, N : 120x/mnt, skala nyeri : 5
dan pasien diharuskan menjalani hemodialisa seminggu 1x, karena kerusakan yang
terjadi di ginjalnya sudah parah. Pasien menolak dilakukan hemodialisa dan pasien
juga mengatakan kepada perawat untuk merahasiakan dulu penyakitnya ini dari
keluarganya, dikarenakan tidak memiliki biaya untuk menjalani pengobatan.
Perawat mengatakan pasien harus membuat pernyataan bahwa ia menolak untuk
melakukkan pengobatan, dan pasien menyetujuinya serta perawat berjanji akan
merahasiakan penyakitnya ini dari keluarganya. Prinsip etik yang dilakukkan
adalah?
Achmad Bintang Dwi Prastiyo (190113001)
Ananda Norhafnita (190113005)
Annisa Sekar Arum (190113010)
Dea Octaviani Mahmud (190113013)
Lisa Sukma Meidia (190113035)
kelompok 5

• Pasien dengan diagnose Gagal Ginjal Kronik Stadium Akhir (v). (CKD Stadium
V), dan menjalani hemodialisa rutin sejak tahun 2008 sampai dengan sekarang,
sekarang pasien mengeluh sesak nafas sudah dua hari , bengkak di kedua tangan
dan kaki , BAK tidak lancer , Urine sedikit dan berwarna keruh, mual-mual, nafsu
makan menurun, lemah, letih, lesu, pasien makan dan minum sedikt, aktivitas
berkurang, tidur terganggu karena sesak nafas, tidak ada keluhan nyeri, hubungan
pasien dengan orang lain baik, hubungan seksual dengan istri terganggu akibat
penhyakit yang di derita oleh pasien, dan keluarga telah mengetahui mengenai
penyakitnya dan telah menerimanya dengan lapang dada. Pasien dan keluarga
rajin berdo’a, baca al-qur’an, dan sering di kunjungi oleh ustadz. Didapatkan data
tanda tanda vital TD : 140/90 MmHg , N : 100x/menit , RR : 35x/menit , S :
37,6’c , Spo₂ : 80% , BB : 80 Kg , TB : 165cm. Data Penunjang Ureum : 202,32 ,
Kreatinin : 18,5 mg/dl , SGOT : 19 , SGPT : 30 , WBC : 5,5 x 103 , RBC : 3,90 ,
HGB : 10,7 , HCT : 32,5% , GDS : 161.
Anis Naeni Rohmatika (190113008)
Anita Wulandari (190113009)
Juliana Cahya Indah (190113030)
Lidya Tresiah (190113034)
Marsya Yolanda (190113038)
kelompok 6

• Seorang ibu rumah tangga Ny. M (40 tahun) menderita penyakit gagal ginjal
kronis selama 2 tahun ini. Saat ini ia menderita CKD stadium III. Awalnya ia rajin
sering datang kontrol ke rs dan menjalani hemodialisa dua kali dalam seminggu
dalam 3 bulan terakhir ini klien sudah jarang kontrol ke poli penyakit dalam untuk
berobat dan tidak rutin menjalani hemodialisa. Klien merasa jenuh harus bolak-
balik ke RS untuk kontrol klien sempat meminum jamu yang dipercaya oleh klien
dapat menyembuhkan penyakitnya dibandingkan harus bolak-balik ke RS saat ini
klien datang kembali ke poli penyakit dalam untuk memeriksa kondisinya klien
mengeluh nyeri saat berkemih dan urine yang keluar berwarna keruh
Nama:
1. Ananda Alvi Raihana
2.Anggraini
3. Ayu Rismayati
4. Gizka Adelia
5. Mayang Paiqohtu
kelompok 7

Skenario Kasus
• Seorang Perempuan berusia 55 tahun dirawat diruang bedah 3 hari yang lalu
dengan keluhan adanya pembengkakan dan nyeri pada mamae sebelah kiri.
Hasil pengkajian didapatkan bahwa pasien lemah, kurang makan, mual dan
muntah serta sesak. Pasien kurang bersemangat dan meringis kesakitan.
Terdapat luka pada mamae dengan karakteristik luka banyak slough, berbau
dan mudah terjadi perdarahan. Hasil pemeriksaandidapatkan TD: 110/70
mmHg, frekuensi napas 24 x/menit, frekuensi nadi 75 x menit. Terpasang
oksigen 4 l//menit dengan nasa kanul. Pasien didiagnosis kanker dengan
stadium 4. Pasien merupakan seorang janda beranak 2. Kedua anaknya masing-
masing berusia 12 dan 10 tahun. Kebutuhan harian dibantu oleh keluarga dan
lingkungan tempat tinggal pasien.