Anda di halaman 1dari 12

8 Langkah Mudah Membaca Hasil Analisa Gas Darah

(AGD) Menggunakan Metode SOS

1. Hafalkan nilai normal AGD


Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui dan menghafalkan nilai
normal hasil AGD (Analisa Gas Darah).

 pH normal berkisar antara 7.35 – 7.45


 PaCO2 normal berkisar antara 35 – 45
 HCO3 normal berkisar anatara 22 – 26
Tips Menghafalkan Nilai AGD:
1. Hafalkan nilai pH
2. Nilai PaCO2 adalah angka dibelakang koma pH, dibalik
Lihat gambar Nilai Normal Analisa Gas Darah berikut ini:

Saya sarankan anda untuk menggambar ulang gambar nilai normal AGD diatas
untuk mempermudah anda menghafal nilai normal AGD.
2. Buatlah Grid S.O.S

Ketika anda berhasil menghafalkan nilai normal AGD, langkah selanjutnya adalah
membuat kolom permainan SOS seperti gambar diatas.

Gambar diatas nantinya akan digunakan untuk membantu anda dalam


menginterpretasikan hasil AGD.

3. Tentukan apakah pH dalam keadaan Normal, Asidosis atau


Alkalosis
Langkah ketiga adalah menentukan keadaan asam atau basa darah berdasarkan nilai
pH hasil AGD. Ingat langkah #1 bahwa pH normal berkisar anatara 7.35 – 7.45.

Ketentuannya :
1. Jika pH darah berkisar antara 7.35 – 7.39, interpretasinya adalah NORMAL
(meskipun cenderung mengarah ke ASIDOSIS). Lalu tempatkan nilai tersebut
dalam kolom NORMAL pada grid SOS.
2. Jika pH berkisar anatara 7.41 – 7.45, interpretasinya NORMAL (meskipun
cenderung mengarah ke ALKALOSIS). Tempatkan nilai tersebut dalam kolom
NORMAL grid SOS.
3. Jika pH dibawah 7.35 (7.34, 7.33, 7.32 dst…) maka ASIDOSIS. Tempatkan
dalam kolom ASIDOSIS grid SOS.
4. Jika pH diatas 7.45 (7.46, 7.47, 7.48 dst…) maka ALKALOSIS. Tempatkan
dalam kolom ALKALOSIS grid SOS.
Lihat gambar penempatan nilai pH dalam grid SOS berikut ini:

Sangat mudah bukan? Selanjutnya …

4. Tentukan apakah PaCO2 dalam keadaan NORMAL, ASIDOSIS


atau ALKALOSIS
Lakukan hal yang sama seperti langkah no. #3 diatas untuk menentukan posisi nilai
PaCO2 dalam grid SOS. (Nilai PaCO2 adalah angka dibelakang koma pH, dibalik).

Ingat bahwa :
 Jika PaCO2 dibawah 35, tempatkan nilai tersebut dalam kolom ALKALOSIS.
 Jika PaCO2 diatas 45, tempatkan dalam kolom ASIDOSIS.
 Jika PaCO2 dalam rentang normal, tempatkan dalam kolom NORMAL.
Sudah? Jika sudah lanjut langkah no. 5 …

5. Tentukan apakah HCO3 dalam keadaan NORMAL, ASIDOSIS


atau ALKALOSIS
Selanjutnya menentukan posisi nilai HCO3. Lakukan hal yang sama seperti langkah
no.#3 dan no.#4 diatas.

Ingat bahwa nilai normal HCO3 berkisar anatara 22 – 26, sehingga :


 Jika HCO3 dibawah 22, maka ASIDOSIS dan tempatkan pada kolom
ASIDOSIS.
 Jika HCO3 diatas 26, maka tempatkan pada kolom ALKALOSIS.
 Jika HCO3 dalam keadaan normal, tempatkan dalam kolom NORMAL.

6. Interpretasikan : ASIDOSIS atau ALKALOSIS


Mulai langkah ini, anda akan mulai membaca dan menginterpretasikan hasil analisa
gas darah (AGD).

Hal pertama dalam membaca hasil analisa gas darah adalah menentukan apakah
hasil tersebut merujuk pada keadaan ASIDOSIS atau ALKALOSIS.

Untuk mengetahuinya, lihatlah grid SOS yang tadi anda buat.

Lihat, dimanakah posisi pH, apakah dalam kolom ASIDOSIS, NORMAL ataukah
ALKALOSIS.

Masing-masing kolom mewakili interpretasinya sendiri. Sehingga jika pH terdapat


dalam kolom ASIDOSIS, maka interpretasinya ASIDOSIS. Jika pH dalam kolom
ALKALOSIS, maka interpretasinya ALKALOSIS.

Mudah bukan? Selanjutnya …

7. Interpretasikan : METABOLIK atau RESPIRATORIK


Setelah mendapatkan interpretasi pH, selanjutnya anda harus menentukan apakah
keadaan pH tersebut merujuk pada keadaan METABOLIK atau RESPIRATORIK?

Caranya, lihat kembali grid SOS, aturannya sebagai berikut:


 Jika pH terdapat dalam kolom yang sama dengan PaCO2, maka
RESPIRATORIK
 Jika pH terdapat dalam kolom yang sama dengan HCO3, maka METABOLIK
 Jika pH dalam kolom NORMAL, dan tidak ada nilai PaCO2 atau HCO3
dibawahnya, maka tentukan apakah nilai pH tersebut CENDERUNG
mengarah ke keadaan ASIDOSIS atau ALKALOSIS.
Ingat aturan no. #3 bahwa :
 Jika pH darah berkisar antara 7.35 – 7.39, interpretasinya adalah NORMAL
(cenderung mengarah ke ASIDOSIS).
 Jika pH berkisar anatara 7.41 – 7.45, interpretasinya NORMAL (cenderung
mengarah ke ALKALOSIS).
8. Interpretasikan : Tingkat Kompensasi

Terakhir, anda harus menentukan tingkat kompensasi dari hasil analisa gas darah.

Aturannya:
 Jika pH NORMAL, maka interpretasinya TERKOMPENSASI PENUH.
 Jika 3 nilai AGD (pH, PaCO2 dan HCO3) ABNORMAL, maka
TERKOMPENSASI SEBAGIAN.
 Jika PaCO2 ATAU HCO3 normal dan pH ABNORMAL, maka TIDAK
TERKOMPENSASI.
Sehingga hasil akhir dari interpretasi analisa gas darah (AGD) adalah:
Asidosis/Alkalosis – Metabolik/Respiratorik – Tingkat Kompensasi
Bagaimana, sangat sangat mudah bukan? Share ya!

Contoh Kasus Interpretasi Analisa Gas


Darah
Oke, mari kita  lakukan latihan kasus untuk memastikan bahwa anda sudah
memahami metode SOS ini. Siap?

Contoh Kasus Interpretasi AGD #1


pH=7.26 PaCO2=32 HCO3=18
Cara membacanya:

1. Ingat nilai normal AGD


2. Buat grid SOS
3. pH 7.26 adalah ABNORMAL dan ASIDOSIS. Maka tempatkan dalam kolom
ASIDOSIS
4. PaCO2 32 ABNORMAL dan ALKALOSIS. Tempatkan dalam kolom
ALKALOSIS
5. HCO3 18 ABNORMAL dan ASIDOSIS. Tempatkan dalam kolom ASIDOSIS
… dari hasil pembacaan AGD diatas, maka didapatkan grid SOS sebagai berikut :

Maka, interpretasinya:
1. pH dalam keadaan ASIDOSIS
2. pH berada dalam kolom yang sama dengan HCO3, maka METABOLIK
3. Baik pH, PaCO2 ataupun HCO3 semuanya dalam keadaan ABNORMAL,
maka TERKOMPENSASI SEBAGIAN
Sehingga interpretasi hasil AGD diatas adalah:
Asidosis Metabolik, Terkompensasi Sebagian

Contoh Kasus Interpretasi AGD #2


pH=7.44 PaCO2=30 HCO3=21
Cara membacanya:

1. Ingat nilai normal AGD


2. Buat grid SOS
3. pH 7.44 adalah NORMAL namun cenderung ALKALOSIS. Maka tempatkan
dalam kolom NORMAL dengan panah menuju kolom ALKALOSIS.
4. PaCO2 30 ABNORMAL dan ALKALOSIS. Tempatkan dalam kolom
ALKALOSIS
5. HCO3 21 ABNORMAL dan ASIDOSIS. Tempatkan dalam kolom ASIDOSIS
… dari hasil pembacaan AGD diatas, maka didapatkan grid SOS sebagai berikut :

Maka, interpretasinya:
1. pH dalam keadaan NORMAL namun cenderung ALKALOSIS. Maka pH:
ALKALOSIS
2. Karena kecenderung pH ALKALOSIS, maka bisa di sebut pH terdapat dalam
kolom yang sama dengan PACO2, maka RESPIRATORIK
3. pH NORMAL (ALKALOSIS hanya kecenderungan saja, maka dianggap pH
NORMAL), sehingga TERKOMPENSASI PENUH
Sehingga interpretasi hasil AGD diatas adalah:
Alkalosis Respiratorik, Terkompensasi Penuh
Contoh Kasus Interpretasi AGD #3
pH=7.1 PaCO2=40 HCO3=18

Cara membacanya:

1. Ingat nilai normal AGD


2. Buat grid SOS
3. pH 7.1 ABNORMAL dan ASIDOSIS, maka tempatkan dalam kolom ASIDOSIS
4. PaCO2 dalam rentang NORMAL, tempatkan dalam kolom NORMAL
5. HCO3 18 ABNORMAL dan ASIDOSIS, tempatkan dalam kolom ASIDOSIS
… dari hasil pembacaan AGD diatas, maka didapatkan grid SOS sebagai berikut :

Maka, interpretasinya:
1. pH 7.1 ASIDOSIS
2. pH terdapat dalam kolom yang sama dengan HCO3, maka METABOLIK
3. pH dan HCO3 ABNORMAL (Karena asidosis), namun PaCO2 NORMAL.
Maka TIDAK TERKOMPENSASI
Sehingga interpretasi hasil AGD diatas adalah:
Asidosis Metabolik, Tidak Terkompensasi

Anda mungkin juga menyukai