BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep menurut Sugiyono (2019) merupakan contoh

bagaimana suatu konsep berhubungan dengan berbagai hal yang telah

diidentifikasi penting.

Variabel Independen

Faktor Internal: Faktor Eksternal:

- Usia - Uang saku
- Sikap - Faktor tinggal dengan
- Jatidiri siapa
- Jenis kelamin - Teman sebaya
- Media informasi
- Solidaritas teman
- Demografi

Variabel Dependen Perilaku merokok

Dampak positif bagi perokok Dampak negatif bagi perkokok

- Kenikmatan relaksasi - Penyakit paru paru
- Menyenangkan perasaan - Penyakit jantung
- Kenikmatan memegang rokok - Penyakit kulit

Gambar 3.1 Kerangka konseptual determinan perilaku merokok pada remaja dikampung

swadaya Rt.13/Rw.14 Jatibening Pondok gede bekasi tahun 2023

 Pada gambar kerangka konsep diatas menjelaskan bahwa adanya

hubungan determinan antara umur, uang saku, orang tua, teman sebaya,

pengetahuan tentang merokok, sikap, solidaritas teman, jatidiri, demografi

dan jenis kelamin dengan perilaku merokok.

B. Definisi Operasional

Tabel 3.2 definisi operasional variable independent dan variable dependent

Definisi Skala
No Variabel Alat ukur Cara Ukur Hasil Ukur
Oprasional Ukur
Dependent

1 Perilaku kebiasaan Kuisioener Mengisi 0 = Tidak Ordinal

kebiasaan responden yang kuisener 1= Ya
merokok berhubungan
dengan kegiatan
menghisap rokok,
sebagai mana
diungkapkan
responden.

Indevendent
1. Sikap Respon Kuesioner Mengisi 0=mendukung Ordinal
responden kuisener Jika jawaban
terhadap benar >50%)
merokok dan 1=tidak
bahaya merokok mendukund
yang diketahui ( Jika jawaban
melalui reaksi pertanyaan
terhadap benar kurang
sejumlah dari 50 %)
pernyataan

2. Respon Kuesioner Mengisi 0= Nominal

Teman responden kuisener mendukung
sebaya terhadap teman perilaku
sebaya adalah merokok Jika
tanggapan, jawaban benar
perasaan, atau >50%)
penilaian yang 1= tidak
ditunjukkan oleh mendukung
responden saat perilaku
ditanya tentang merokok
teman sebayanya ( Jika jawaban
 Definisi Skala
No Variabel Alat ukur Cara Ukur Hasil Ukur
Oprasional Ukur
pertanyaan
benar kurang
dari 50 %)
3. Umur Pernyataan Kuesioner Mengisi 0= 17-21 th Nominal
responden kuisener 1>21 th
tentang usianya
saat diwawancara

4. Pengetahu Pernyataan Kuesioner Mengisi 0 = Buruk Ordinal

an tentang responden kuisener (bisa
rokok dan tentang apa yang menjawab
bahaya diketahui terkait benar <80%
merokok tentang rokok dan 1= Baik (bisa
bahaya merokok menjawab
melalui reaksi benar > 80%
terhadap
sejumlah
pernyataan

5. Solidaritas Respon Kuesioner Mengisi 0= mengikuti Nominal

teman responden kuisener perilaku
terhadap teman merokok Jika
sebaya adalah jawaban benar
tanggapan, >50%)
perasaan, atau 1= tidak
penilaian yang mengikuti
ditunjukkan oleh perilaku
responden saat merokok
ditanya tentang ( Jika jawaban
teman sebayanya pertanyaan
benar kurang
dari 50 %)

6. Lingkunga Pernyataan Kuesioner Mengisi 0. tidak ada Ordinal

n responden kuisener orang yang
tentang perokok merokok.
di lingkungan 1. Ada orang
tempat yang
tinggalnya,sesuai merokok
dengan yang
diyatakan dalam
jawaban
pertanyaan

7. Tinggal Pernyataan Kuesioner Mengisi 0= Tinggal Ordinal

dengan responden kuisener dengan
siapa tentang tinggal orang tua
serumah dengan 1= Tinggal
siapa, sesuai tidak dengan
 Definisi Skala
No Variabel Alat ukur Cara Ukur Hasil Ukur
Oprasional Ukur
dengan jawaban orang tua
responden dalam
pernyataan.
8. Uang Pernyataan kuisener Mengisi 0= Rendah, Ordinal
saku responden kuisener jika kurang
tentang seberapa dari satu juta
besar rata rata rupiah
uang saku yang 1=Tinggi jika
diberikan oleh Lebih dari
orang tuanya satu juta
dalam 1 bulan rupiah
sesuai denga
jawaban pada
pernyataan.

9. Pernyataan kuisener Mengisi 0= Ada Ordinal

Jati diri responden kuisener laranga
tantang ada dan merokok
tidaknya larangan 1= Tidak ada
merokok larangan
dilingkungan merokok
kampus sesuai
dengan jawaban
dalam pernyataan

10. Demografi Pernyataan kuisener Mengisi 0= Imigran luar Ordinal

responden kuisener jawa barat
tentang 1= Masyarakat
wilayahnya jawa barat

11 Jenis Perbedaan jenis kuisener Mengisi 0= Perempuan Nominal

kelamin berdasarkan kuisener 1+ Laki-laki
anatomi kelamin
seseorang

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan kesimpulan sementara atau jawaban sementara,

dan merupakan peneliti yang mengkonstruksi suatu masalah penelitian, yang

menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih (Muri Yusuf, 2022)

Hipotesis pada penelitian ini adalah:

 Untuk memperkuat kerangka konsep, penulis mengemukakan beberapa

hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Ada hubungan antara factor internal (sikap, umur, jati diri, jenis kelamin )

dengan perilaku merokok pada remaja di kampung swadaya rt/rw 13/14

jatibening pondok gede Bekasi 2023.

2. Ada hubungan antara Faktor eksternal ( uang saku, faktor tinggal dengan

siapa, teman sebaya, media informasi, solidaritas teman, demografi )

dengan perilaku merokok pada remaja di kampung swadaya rt/rw 13/14

jatibening pondok gede Bekasi 2023.