Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DWI RIYANTI

NIM : 190113018

PRODI : S1 KEPERAWATAN A1_TK.3

Di ruang perawatan Nakula terdapat pasien gangguan jiwa bernama Tn. M. Pasien masuk rumah sakit
jiwa Marjuki Mahdi Bogor dikarenakan pasien selalu asik dengan pikirannya sendiri, tidak memiliki
teman dekat, tidak adanya kontak mata, tampak sedih, afek tumpul serta melakukan tindakan berulang
yang tidak memiliki makna sama sekali. Pasien merasa ditolak oleh keluarganya sendiri, sehingga
membuatnya kesepian. Diagnosa keperawatan pada pasien ini yaitu isolasi sosial.

SP 1

Membina hubungan saling percaya, membantu klien mengenali penyebab isolasi sosial, membantu klien
mengenal keuntungan berhubungan dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain dan
mengajarkan pasien berkenalan.

Fase Orientasi

Perawat : Selamat pagi bapak, perkenalkan nama saya ners Dwi Riyanti, saya biasa dipanggil ners
Dwi, saya perawat yang akan merawat bapak pada pagi ini. Nama bapak siapa dan senangnya dipanggil
apa?

Pasien : Nama saya Mukhali, saya biasanya dipanggil Ali.

Perawat : Bagaimana perasaan pak Ali,saat ini? Apakah ada keluhan?

Pasien : Baik. Saya ngga ada keluhan.

Perawat : Masih ingatkah ada kejadian apa sampai bapak dibawa kerumah sakit ini?

Pasien : Saya ngga tau.

Perawat : Baik, dari tadi saya perhatikan pak Ali kok suka duduk menyendiri, pak Ali juga tidak
tampak ngobrol dengan teman-teman yang lain? Pak Ali sudah mengenal teman-teman yang ada disini
belum?

Pasien : Iya pak, saya belum kenal.

Perawat : Oke, Bagaimana kalau kita berbincang tentang keluarga dan teman-teman pak Ali? Juga
tentang apa yang menyebabkan pak Ali tidak mau ngobrol dengan teman-teman?

Pasien : oh iya,, sy mau!!!

Perawat : Pak Ali mau berapa lama berbincang dengan saya? Bagaimana kalau 15 menit.”

Pasien : iya, baiklah saya setuju.


Perawat : Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang pak Ali? Bagaimana kalau disini saja?

Pasien : ya, ditsini saja!

Fase kerja

Perawat : Siapa saja yang tinggal satu rumah dengan pak Ali? siapa yang paling dekat dengan pak
Ali? siapa yang jarang bercakap-cakap dengan pak Ali? Apa yang membuat pak Ali jarang bercakap-cakap
denganya?

Pasien : saya tinggal dengan orang tua. Saya dekatnya dengan ibu saya. Sekarang ibu saya sakit,
jadi saya tidak ada teman untuk mengobrol.

Perawat : Apa yang pak Ali rasakan selama dirawat disini? O... pak Ali merasa sendirian? Siapa saja
yang pak Ali kenal diruangan ini? O... belum ada? Apa yang menyebabkan pak Ali tidak mempunyai
teman disini dan tidak mau bergabung atau ngobrol dengan teman-teman yang ada disini?

Pasien : Saya merasa kesepian. Belum ada. Saya juga tidak tau.

Perawat : Kalau pak Ali tidak mau bergaul dengan teman-teman atau orang lain, tanda-tandanya
apa saja? Mungkin pak Ali selalu menyendiri ya... Apakah pak Ali tahu keuntungan kalau kita mempunyai
banyak teman? coba sebutkan apa saja?

Pasien : Iya saya selalu sendiri. Keuntungannya saya jadi tidak kesepian, banyak yang ngajak
ngobrol, banyak yang membantu.

Perawat : Nah kalau kerugian dari tidak mempunyai banyak teman pak Ali tahu tidak? coba
sebutkan apa saja?

Pasien : Tau bu, tidak ada yang mengajak mengobrol, kesepian, tidak ada yang membantu, tidak
ada yang menemani.

Perawat : Jadi banyak juga ruginya ya kalau kita tidak punya banyak teman. Kalau begitu inginkah
pak Ali berkenalan dan bergaul dengan orang lain?

Pasien : Ingin bu.

Perawat : Bagus. Bagaimana kalau sekarang kita belajar berkenalan dengan orang lain.

Pasien : Iya bu.

Perawat : Baik, untuk berkenalan dengan orang lain caranya adalah : pertama kita mengucapkan
salam sambil berjabat tangan, terus bilang perkenalkan nama lengkap, terus bilang perkenalkan nama
lengkap, terus nama panggilan yang disukai, asal kita dan hobby kita. Contohnya seperti ini
assalamualaikum, perkenalkan nama saya Muktali, saya lebih senang dipanggil Ali, asal saya dari Bogor
dan hobby nya membaca. Selanjutnya pak Ali menanyakan nama lengkap orang yang diajak kenalan,
nama panggilan yang disukai, menanyakan juga asal dan hobbynya. Contohnya seperti ini nama ibu
siapa? Senang dipanggil apa? asalnya dari mana dan hobbynya apa?

Pasien : Oia baik bu.

Perawat : Sekarang ayo pak Ali coba! misalnya saya belum kenal dengan pak Ali. Coba berkenalan
dengan saya! ya bagus sekali! coba sekali lagi pak. Bagus sekali! Setelah pak Ali berkenalan dengan orang
tersebut, pak Ali bisa melanjutkan percakapan tentang hal-hal yang menyenangkan misalkan tentang
cuaca, hobi, keluarga, pekerjaan dan sebagainya.

Fase Terminasi

Perawat :Bagaimana perasaan pak Ali setelah berbincang-bincang tentang penyebab pak Ali tidak
mau bergaul dengan orang lain dan berlatih cara berkenalan?

Pasien : Saya senang bu.

Perawat : Sekarang coba pak Ali sebutkan kembali penyebab pak Ali tidak mau bergaul dengan
orang lain? apa saja tanda-tandanya pak? terus keuntungan dan kerugianya apa saja? Kemudian coba
sebutkan cara berkenalan dengan orang lain, yaitu... ya bagus - Nah sekarang coba pak Ali praktikkan
lagi cara berkenalan dengan saya. Iya bagus.

Perawat : Baik pak sekarang bincang-bincangnya sudah selesai, bagaimana kalau 2 jam lagi sekitar
jam 11 saya akan datang kesini lagi untuk melatih pak Ali berkenalan dengan perawat lain yaitu teman
saya perawat Indah.

Pasien : baik bu.

Perawat : Nanti pak Ali mau bertemu lagi jam berapa? Setuju ya jam 11? Tempatnya mau dimana?

Pasien : oke bu, disini saja tidak apa-apa bu.

Perawat : Selanjutnya pak Ali dapat mengingat-ingat apa yang kita pelajari tadi. Sehingga pak Ali
lebih siap untuk berkenalan dengan orang lain. Pak Ali juga bisa praktikkan dengan pasien pasien lain.
Sekarang kita buat jadwal latihannya ya pak, berapa kali sehari pak Ali mau berlatih berkenalan dengan
orang lain, jam berapa saja pak?

Pasien : 3 kali sehari,untuk jam nya bisa di jam 09.00 Wib

Perawat : Oh jadi mau tiga kali ya pak. Baik pak Ali jangan lupa dilatih terus ya bu sesuai jadwal latihanya
dan pak Ali bisa berkenalan dengan teman-teman yang ada di ruangan ini.Baik pak kalau begitu bapak
silahkan istirahat,dan saya izin meninggalkan ruangan,permisi ya pak.

Pasien : iya bu,silahkan,Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai