SKENARIO HALUSINASI PASIEN

KONDISI KLIEN :

Pasien mengatakan tidak berguna dan tidak lagi mengikuti kegiatan di

masyarakat. Pasien mengatakan sering melihat bayangan laki-laki berjubah putih,
pasien mengatakan bayangan tersebut kadang-kadang datangnya, pasien tampak
sibuk dan mondar-mandir. Pasien tidak berani menatap wajah atau mata perawat
saat di tanya.

Pasien mengatakan bayangan itu masih ada menghantuinya, bayangan

muncul 2-3 kali dalam sehari, pasien juga mengatakan bayangan tersebut sering
datang pada subuh, magrib dam malam hari. Pasien mengatakan jika saat bayangan
tersebut di lihatnya pasien kadang menghiraukan atau sesekali menghardik
bayangan tersebut.

SP 1
ORIENTASI
Salam terapeutik
Tujuan : membantu pasien untuk mengenali halusinasi yang dia rasakan dan menjelaskan cara
pertama yang bisa dilakukan

Perawat : assalamualaikum bu, boleh saya kelanan dengan ibu? Ibu perkenalkan nama saya
perawat pratiwi Miranda putri , ibu boleh panggil saya tiwi, saya mahasiswa praktek dari stikes
mercubaktijaya padang dari pukul 07.00 pagi- jam 12.00 siang , kalau boleh saya tau nama ibu
siapa ? ibu senang saya panggil siapa?

Pasien : nama saya erliana, panggil eli saja

Evaluasi/validasi
Perawat : bagaimana perasaan bu ibu hari ini? Gimana tidur ibu semalem nyenyak ?

Pasien : saya tidak bisa tidur

Perawat : kenapa emang nya bu ? ada keluhan yang ibu rasakan?

Pasien: saya sering melihat bayangan laki-laki berjubah putih, bayangan tersebut kadang-kadang
dating

Kontrak waktu

1. topik
Perawat : ibu eli apa ibu mau berbincang bincang dengan saya membicarakan kejadian yang ibu
rasakan semalam dan saya akan bantu untuk menjelaskan kepada ibu terkait bayangan yang ibu
lihat semalam, apa ibu bersedia?

Pasien : bersedia sus

2. waktu
perawat : berpa lama kira-kira kita bisa mengobrol bu ? ibu maunya berapa menit ?

pasien : terserah sus saja

perawat : baiklah kla gitu, gimana kalau kita berbincang-bincang selama 20 menit, apa ibu bisa?

Pasien : bisa sus

Perawat oke bu eli

3. tempat
perawat : dimana ibu mau kita berbincang-bicang?

Pasien : di ruang tamu saja

Perawat : baik ibu, kita berbincang nya di ruang tamu yaa

FASE KERJA
Perawat :ibu eli, apa sering ibu melihat bayangan laki-laki berjubah itu bu?

Pasien : lumayan sus, kadang dia muncul 2-3 kali sehari

Perawat : biasanya bayangan itu sering muncul pada saat kapan bu?

Pasien: biasanya dia datang pada subuh, magrib dam malam hari

Perawat : saat bayangan itu muncul biasanya apa yang ibu lakukan ?
Pasien : terkadang saya biarkan saja dia dan terkadang saat saya lelah dia selalu muncul saya
teriak memarahi dia

Perawat : apakah dengan cara yang ibu lakukan itu bayagan itu langsung hilang bu ?

Pasien : tidak selalu langsung menghilang

Perawat : baik ibu eli, sepertinya saya sudah mulai mengerti tentang apa yang ibu alami,
bayangan pria yang ibu lihat menenakan jubbah putih tersebut merupakan bayangan dari
halusinasi yang ibu rasakan, karna suami ibu sudah meninggal dan ibu mengingat suami ibu dan
melamun, maka bayangan itu muncul. Tapi ibu tidak perlu khawatir saya akan memmbantu ibu
untuk memcegah agar bayangan itu tidak muncul kembali, apakah ibu bersedia?

Pasien : bersedia sus, saya sangat takut saya ingin laki-laki itu tidak muncul lagi

Perawat : iyaa ibu, ada 4 cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah bayangan tersebut agar
tidak muncul lagi, yang pertama, dengan menghardik suara terebut, kedua dengan bercakap-
cakap dengan orang lain, ketiga melakukan kegiatan yang sudah terjadwal dan cara yang terakhir
dengan minum obat dengan teratur, kita kita coba satu satu ya bu, apa ibu mau ?

Pasien : baik sus

Perawat : baiklah kalau begitu kita belajar cara yang pertama dulu ya bu, yaitu dengan cara
menghardik

Pasien : bagaimana caranya tu sus?

Perawat : saat bayangan itu muncul langsung ibu bilang dalam hati , pergi sana saya tidak mau
lihat , saya tidak takut sama kamu, kamu palsu begitu diulang ulang sampai bayanagn itu hilang
apa ibu paham ?

Pasien : paham sus,

Perawat : baik kalau ibu paham , bisa ibu ulangi kembali bagaimana caar menghardik bayangan
tersebut ?

Pasien : pergii kamuuuu kamuu palsuu saya tidak takut sama kamuuu

Perawat : nahh iya sperti itu ibu, wah bagus ibu sudah paham dengan yang saya ajarkan

FASE TERMINASI
Evaluasi subjektif
Perawat : baik bu eli, bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tadi ?

Pasien : saya menjadi sedikit lega sus

Evaluasi objektif
Perawat : baiklah bu eli, setelah dari pembicarakan kita tadi, bisa ibu sebutkan cara pertama
untuk mencegah bayangan tersebut agar tidak muncul lagi?

Pasien : kalau bayangan itu muncul saya akan menghardik dia

Perawat : wahh bagus sekali ibu, ibu menyimak dan paham apa yang sudah saya jelaskan tadi,
jadi ibu eli kalau bayangan itu muncul lagi silahkan ibu praktekan cara tersebut

Rncana tindak lanjut ( RTL)

Perawat : baik bu eli bagaimana kalau kita membuat pertemuan lanjutan utnuk mebahas cara cara
yang lian agar bayangan yang sering ibu lihat tidak muncul lagi apa ibu bersedia ?

Pasien : bersedia sus

topik
Perawat : oke kalau begitu bu, kita buat pertemuan lanjutan ya bu, saya akan mengajarkan ibu
bagimaan melakukan cra yang ke 2 yyaitu bercakap-cakap dengan orang lain saat bayangan
tersebut muncul,

Pasien : baik sus

waktu

Perawat : untuk hari dan waktunya ibu mau jamberpa ?

Pasien: besok saja jam 10.00 pagi

tempat
Perawat : baik hu, dan untuk tempatnya ibu mau dimana?

Pasien : sama seperti sekarang saja

Perawat : baiklah kalu begitu bu eli , kita akan mengadakan petemuan lanjutan besok pagi jam
10 disini untuk membahas cara yang ke 2 agar bayangan yang ibu lihat tidak muncul lagi

Pasien : baik sus

Perawat : oke bu eli, sepertinya untuk perbincangan untuk hari ini cukup sampai sini dulu karrna
waktu yang kita tetapkan juga sudah mau berakhir 3 menit lagi, terimakasih atas waktunya bu,
saya permisi dulu,

Pasien : terimakasih kembali sus

SP2
Tujuan : mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain

ORIENTASI
Salam terapeutik

Perawat : Selamat pagi ibu.. bagaimana kabarnya hari ini, ibu masih inget sama
saya kan ? makan nya tadi di habis ga?

Pasien : pagii sus tiwi, habis sus

Perawat : wah bagus sekali ibu makanaan nya di habiskan

Evaluasi validasi

Perawat : bagaimana perasaan ibu hari ini ?

Pasien : baik sus

Perawat : oke bu eli,kemarin kan kita sudah berdiskusi tentang halusinasi yang ibu
rasakan dan saya juga sudah mempraktekan cara pertama untuk mengintrol
halusinasi tersebut yaitu dengan cara menghardik,

Perawat : bu eli apa bayangan laki-laki itu tadi malam muncul kembali ?

Pasien : iyas us dia dating pada malam hari

Perawat : apa sudah ibu lakukan cara yang kemarin saya ajarkan ?

Pasien : sudah sus

Perawat: bisa coba ibu ulangi kembali bagaimana cara ibu mempraktekannya
kemarin

Pasien : saat kemarin malam dia muncul saya bilang dlaam hati saya pergii ksmuu
ksmu palsu saya tidak mau melihat kamu pergii

Perawat : wahh bagus sekali ibu eli

Kontrak

Topic :

Perawat : baik bu, sesuai dengan kontak kita kemarin kita akan berbincang-bicang
di sini tentang bayangan laki-laki yang sering ibu lihat dan saya akan mengajarkan
cara yang kedua yaitu bercakap cakap dengan orang lain

Waktu :

Perawat : perapa lama ibu mau kita berbincang bincang mnegenai cara yang kedua
ini bu ?

Pasien : 15 menit saja

Perawat : oke ibu eli

Tempat :

Perawat : untuk tempatnya di ruang tamu bu ?

Pasien : iyaa sus

FASE KERJA
Perawat : baik bu eli saya akan langsung menjelaskan caar yang ke 2 yaa ibu tentang berbincang
bincang dengan orang lain,

Pasien : baik sus

Perawat : untuk caranya saat ibu melihat bayangan ibu bisa langsung pergi keperawat dan
katakana kepada perawat bahwa ibu melihat bayangan , atau ibu bisa minta tolong kepada teman
di samping ibu atau keluarga ibu. Untu mengajak ibu mengobrol, untuk mengalihkan bayangan
tersebut

Pasien : baik sus

Perawat : apa ibu sudah paham dengan apa yang saya jelaskan ?

Pasien : sudah sus, saya mengerti

Perawat,: baik bu eli apa bisa ibu ulangi kembali bagaimana cara untuk bercakap-cakap dengan
orang lain?

Pasien : caya akan pergi ke perawat, keluarga atau teman sekamar saya, dan saya akan katakana
kalau saya melihat bayangan laki-laki itu lagi, dan saya akan minta tolong ke mereka untuk
mengajak saya menggobrol untuk mengalihkan pandangan saya dari bayangan tersebut

Perawat : wahh bagus sekali ibu eli, ibu menyimak apa yang sudah saya jelaskan

FASE TERMINASI
Evaluasi subjektif
Perawat : baik ibu eli setelah kita berbincang-bicang tadi bagaimana perasaan ibu ?

Pasien : saya menjadi lebih tenang, karna saya telah mengetahui 2 cara untuk mengontrol
bayangan tersebut agar tidak muncul lagi

Evaluasi objektif
Perawat : wahh bagus sekali bu eli, ibu bisa ibu sebutkan kembali bagaimana cara kedua yang
bisa ibu lakukan untuk mengontrol bayangan itu agar tidak muncul lagi ?

Pasien : yang saya lakukan bisa dengan bercakap-cakap dengan orang lain

Perawat : wahh bagus sekali, ibu sudah paham dan mengerti

Rencana tindak lanjut (RTL)

Perawat : baik bu eli bagaimana kalau kita membuat pertemuan lanjutan utnuk mebahas cara
cara yang lian agar bayangan yang sering ibu lihat tidak muncul lagi apa ibu bersedia ?
Pasien : bersedia sus

Topic
Perawat : oke kalau begitu bu, kita buat pertemuan lanjutan ya bu, saya akan mengajarkan ibu
bagimaan melakukan cara yang ke 3 ya bu, yaitu bercakap-cakap dengan orang lain saat
bayangan tersebut muncul, apa ibu bersedia?

Pasien : baik sus

waktu
Perawat : untuk hari dan waktunya ibu mau jam berpa ?

Pasien: besok saja jam 10.00 pagi

tempat
Perawat : baik bu, dan untuk tempatnya ibu mau dimana?

Pasien : sama seperti sekarang saja

Perawat : baiklah kalu begitu bu eli , kita akan mengadakan petemuan lanjutan besok pagi jam
09.00 disini untuk membahas cara yang ke 2 agar bayangan yang ibu lihat tidak muncul lagi

Pasien : baik su

Perawat : oke bu eli, sepertinya untuk perbincangan untuk hari ini cukup sampai sini dulu
mengingat waktu yang kita tetapkan juga sudah mau berakhir 2 menit lagi, terimakasih atas
waktunya bu, saya permisi dulu,

Pasien : terimakasih kembali sus

SP3
ORIENTASI
Salam terapeutik
Perawat : selamat pagi bu? ibu tampak segar ya hari ini, bagaimana perasaan ibu rani ini ? ibu
masih ingat dengan saya kan ?

Pasien : pagi sus, iyaa sus saya jauh lebih baik sekarang
Perawat : alhamdullilah yaa ibu, ibu eli apa bayangan yang sering ibu lihat itu masih sering
mucul bu ?

Pasien : masih sus, tapi tidak sesering dulu

Perawat : syukurlah kalau begitu yaa ibu

Perawat : sesuai perjanjian kita kemarin ya ibu, kita akan berbincang-bincang tentang bayangan
yang sering ibu lihat bisa dikendalikan dengan melakukan kegiatan harian

Pasien : baik sus

Perawat : untuk tempat kita berbincang bincang apa ada perubahan dari perjanjian kita
sebelumnya bu ?

Pasien : tidak sus sama seperti kesepakatan saja disini

Perawat : Baik ibu, untuk waktu nya ibu mau kita berbincang bincang nya berapa lama ?

Pasien : kalau 10 menit saja bagaimana sus

Perawat : baik ibu kita berbincang bincangnya selama 10 menit untuk tempatnya disini yaa bu

Pasien : baik sus

Perawat :baik kalau begitu kita mulai yaa ibu, untuk cara ketiga, saya kan menjelaskan ke ibu
bagaimana caranya yaa bu

Pasien : baik sus

Perawat : untuk cara nya, saat ibu melihat bayangan, segera ibu menyibukan diri dengan
kegiatanseperti menyapu, mengepel, atau menyibukan diri dengan kegiatan lain, apa ibu sudah
paham ?

Pasien : paham sus

Perawat : untuk cara menyapunya apa ibu sudah tau ? atau maua saya peraktekan?

Psien : saya tau sus , dengan menyapu dari pinggir-pinggir dulu dan di bawa ketengah
sampahnya lalu di serok kan sus

Perawat : wahh bagus sekali bu eli, ibu gampang mengerti dengan yang saya jelaskan

Pasien :iyaa sus saya suka menyapu

Perawat : wahh itu lebih bagus lagi ibu, baik bu eli tidak terasa sudah mau 10 menit kita
berbincang-bincang, setelah kita berbincang-bincang bagaimana prasaan ibu selelah kita bicara
ini ?
Pasien : saya menjadi lebih baikan dari sebelumnya

Perawat : ibu bisa ibu jelaskan kembali bagaimana cara mengontrol halusinasi dengen cara yang
ketiga ?

Pasien : dengan menyibukan melakukan kegiatan

Perawat :wahh bagus sekali ibu ibu sudah mengerti yaa