Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN (2)

PASIEN DENGAN HALUSINASI


1. Masalah Utama : Halusinasi
2. Tanggal : 18 Agustus 2023
3. Pertemuan : Ke 2 (SP 2)
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
 DO : Klien tenang
 DS : Klien mengatakan mendengar suara - suara yang tidak jelas
2. Diagnosa Keperawatan
 Halusinasi
3. Tujuan
 Agar klien dapat mengontrol halusinasi dengan patuh obat
4. Intervensi Keperawatan
 Ajarkan klien mengontrol halusinasi dengan cara patuh obat yaitu penggunaan obat
secara teratur (jenis, dosis, waktu, manfaat, dan efek samping)
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)

1. Orientasi
a) Salam terapeutik
Perawat : Assalamualaikum, selamat pagi bu S , apakah ibu masih ingat dengan
saya ?
Klien : Masih sus, dengan suster Alin kan sus.
Perawat :Bagus sekali kalau ibu masih ingat dengan saya. Sesuai dengan janji kita
kemarin hari ini kita akan berbincang lagi ya bu tentang cara mengontrol
halusinasi yang kedua yaitu dengan cara minum obat yang benar
Klien : Baik sus, saya tidak lupa kok.
Perawat : Alhamdulillah kalau ibu tidak lupa
b) Evaluasi/ validasi
Perawat : Bagaimana perasaan ibu hari ini?
Klien : Saya lebih mendingan dari kemaren sus, kemaren sebelum kita bertemu
suara-suara itu selalu mengganggu saya, tapi sekarang saya sudah tidak
sering mendengar suara-suara itu.
Perawat : Alhamdulillah sudah ada kemajuan berarti ya bu.
Klien : Iya sus.
Perawat : Nah bu kemaren kan kita sudah belajar bagaimana cara menghilangkan
suara bisikan yang ibu dengar dengan cara menghardik, kemaren saya
sudah meminta ibu untuk mengulangi tindakan menghardik apabila ibu
mendengar suara bisikan itu, ada ibu praktekkan bu?
Klien : Ada sus, seperti ini “Heh kamu suara jelek, pergi sana saya mau istirahat
dari tadi berisik terus, saya jadinya ga bias tidur ni, pergi sana.” Begitu
kan sus?
Perawat : Iya bagus sekali ibu, ibu sudah bagus sekali mempraktekkannya ya bu.
c) Kontrak : topik, waktu, tempat
Topik :
Perawat : Kita sudah buat janji kemaren ya bu, pada pertemuan kita hari ini, kita
akan melakukan cara kedua untuk mengontrol halusinasi dengan cara
minum obat ya bu.
Klien : Iya sus, saya ingat, ga lupa kok saya sus.
Tempat :
Perawat : Alhamdulillah kalau ibu ingat, Ibu mau kita ngobrolnya dimana?
Klien : Di sini saja sus
Waktu :
Perawat : Baik bu kalo begitu kita ngobrolnya sebentar saja sekitar 15 menit ya,
apakah ibu bersedia?
Klien : Bersedia sus.
2. Kerja
Perawat : Ibu masih ingat cara melakukan mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik, dan ibu juga bagus mempraktekkannya ya bu, sekarang kita
mulai cara kedua yaitu dengan minum obat. Ibu sudah minum obat yang di
kasi sama perawat bu?
Klien : Tadi pagi sudah sus.
Perawat : Nah bagus ya bu. Ibu perlu meminum obatnya secara teratur agar pikiran
jadi tenang, dan tidurnya juga menjadi nyenyak.
Klien : Baik sus.
Perawat : Obatnya ada tiga macam ya buk, saya jelaskan mengenai obatnya ibuk
simak ya bu.
Klien : Baik sus
Perawat :Nah yang pertama obat warnanya orange namanya CPZ minum 3 kali
sehari ya buk,gunanya supaya ibu merasa tenang, yang kedua warnanya
putih namanya Triheksifenidil ( THP ) minum 3 kali sehari juga bu supaya
ibu relaks dan tidak kaku, yang ketiga warnanya merah muda ini namanya
Haloperidol ( HLP ) gunannya untuk menghilangkan suara-suara yang ibu
dengar ya bu.
Klien : Baik sus, saya akan ingat. Cara minumnya gimana sus?
Perawat : Nah semua obatnya harus ibu minum 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, jam
1 siang, dan jam 7 malam.
Klien : Baik sus
Perawat : Bila nanti mulut ibu terasa kering, untuk membantu mengatasinya ibu
bisa menghisap es batu atau minum air sedikit sedikit yang bisa diminta
pada perawat. Bila ibu merasa mata berkunang-kunang, ibu sebaiknya
istirahat dan jangan beraktivitas dulu. Jangan pernah menghentikan
minum obat sebelum berkonsultasi dengan dokter ya bu.
Klien : Baik sus, jadi saya harus konsumsi obat terus ya sus?
Preawat : Iya buk. Nah sebelum ibu meminum obat lihat dulu label yang menempel
di bungkus obat ibu ya bu, apakah benar nama ibu yang tertulis disitu.
Lalu ibu perlu memperhatikan jenis obatnya, berapa dosis, satu atau dua
butir obat yang harus diminum, jam berapa saja obatnya harus diminum,
dan cara meminum obanya. Ibu harus meminum obat secara teratur dan
tidak menghentikannya tanpa konsultasi dengan dokter.
Klien : Baik sus saya akan ingat semua kata suster
Perawat : Nah Sekarang kita memasukan waktu meminum obat kedalam jadwal ya
ibu . cara mengisi jadwalnya adalah jika ibu minum obatnya sendiri tanpa
diingatkan oleh perawat atau teman maka di isi dengan M artinya mandiri,
jika ibu meminum obatnya diingatkan oleh perawat atau oleh teman maka
di isi B artinya dibantu, jika ibu tidak meminum obatnya maka di isi T
artinya tidak melakukannya. Apakah bisa dimengerti bu? coba ibu ulangi
kembali cara mengisi jadwal kegiatan.
Klien : Jika minum obatnya dilakukan sendiri ditulis M, jika diingatkan teman
atau perawat ditulis B, jika tidak minum obat ditulis T.
Perawat : Nah bagus, ibu sudah mengerti. Kalau suara-suara bisikan sudah hilang.
Obatnya tidak boleh diberhentikan. Nanti konsultasikan dengan dokter,
karena kalau obatnya putus, ibu akan kambuh lagi ibu ga mau sakitnya
kambuh kan bu?
Klien : Tidak sus, saya pengen sembuh.
Perawat : Nah kalo gitu ibu harus pastikan obat diminum pada waktunya dengan
cara yang benar yaitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya ya bu.
Ibu harus perhatikan berapa jumlah obat sekali minum dan harus cukup
minum 10 gelas per hari.
Klien : Baik sus.
3. Terminasi
a) Evaluasi subjektif :
Perawat : Bagaimana perasaan ibu A setelah kita berbincang mengenai cara
menghilangkan suara bisikan dengan minum obat bu ?
Klien : Saya sedikit lega sus, dan saya jadi tau kegunaan minum obatnya.
Perawat : Alhamdulillah ibu sudah mengerti.
b) Evaluasi objektif :
Perawat : Kalau begitu ibu bias ulangi bu?
Klien : Ada 3 obat yang harus di minum yaitu obat CPZ, Triheksifenidil ( THP ),
Haloperidol ( HLP ) , masing-masing diminum 3 kali sehari yaitu jam 7
pagi jam 2 siang dan jam 7 malam.
Perawat : Nah bagus sekali ya bu, ibu sudah ingat nama obatnya dan kapan saja di
minum, kalau begitu bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya?
Klien : Boleh sus
c) Rencana tindak lanjut :
Perawat : Baiklah, sekarang kita masukan kedalam jadwal minum obat yang telah
kita buat tadi ya bu. jangan lupa laksanakan dengan teratur ya ibu
Klien : Baik sus.
d) Kontrak : topik, waktu, tempat
Topik :
Perawat : Nah karna kita sudah selesai berbincang mengenai cara minum obat,
bagaimana kalau besok kita bertemu kembali untuk melihat manfaat
minum obat dan berlatih cara untuk mengontrol halusinasi yang ketiga
yaitu bercakap-cakap dengan orang lain. apakah ibu bersedia?
Klien : Bersedia sus
Tempat :
Perawat :Nanti kita ngobrol disini lagi ya? Ibu setuju, kan?
Klien : Setuju sus
Waktu :
Perawat : Ibu maunya jam berapa?
Klien : Jam 10 bagaimana sus? 10 pagi.
Perawat : Baik bu, besok kita ketemu lagi di sini jam 10 pagi ya bu. Ibu sudah
sangat baik pada hari ini, sudah mau diajak bekerja sama. Kalau begitu
saya permisi dulu, kita bertemu lagi besok ya bu. Assalamu’alaikum.

Anda mungkin juga menyukai