Anda di halaman 1dari 3

SP 4 Pasien: Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat

Pertemuan Ke : 4
Hari/Tanggal : maret 2023
Nama Klien : Ny. P

A. Strategi Komunikasi
1. Orientasi:
a.Salam terapeutik:
“Assalamu’alaikum, Selamat siang ibu masih ingat dengan saya?.”
“Betul ibu , Bagaimana perasaannya siang hari ini?”
“Apakah suara-suara itu masih muncul, bu?”
b. Evaluasi/Validasi:
“Alhamdulillah kalau begitu, Apakah ibu sudah melakukan tiga cara
mengontrol halusinasi?”
“Bagus sekali ibu, ibu sudah semakin pintar melakukannya ya bu”
“ibu melakukannya mandiri atau dibantu dengan suster yang ada diruangan
ini?”
“Baiklah, karena ibu sudah melakukan sendiri dan sudah menulis dibuku
kegiatan ini saya kasih nilai 100 ya ? ibu harus lebih semangat lagi ya bu!”
c. Kontrak
“ibu, Sesuai janji kita kemarin, kita akan melakukan cara mengontrol halusinasi
dengan cara yang ke 4 yaitu dengan cara patuh minum obat.”
Tempat :
“Untuk tempatnya di kursi ini lagi ya bu ?”
Waktu :
“Baik, waktunya sekitar 30 menit ya ibu?”
Tujuan:
”Tujuan nya supaya ibu bisa mengontrol halusinasi yang terjadi pada ibu Dan
melatih ibu supaya patuh minum obat secara teratur tanpa harus disuruh oleh
perawatnya, supaya ibu juga tidak mendengar suara-suara yang muncul lagi ya
ibu?.”
2. Kerja:
“Baiklah bu, cara keempat untuk mengontrol halusinasi adalah dengan cara
patuh minum obat. Karena obat itu sangat penting untuk mengontrol halusinasi
Ibu ya bu, ada berapa macam obat yang bapak minum bu?”
“Baik ibu. ada lima ya bu , nih bu. ibu bisa perhatikan saya ya bu!. Ini yang
putih Trihexyphinidile dosisnya 2 mg diminum 2 kali sehari jamnya 07.00 dan
19.30 gunanya untuk merilekskan badan supaya tidak kaku. yang ini namanya
meloxicam 15 mg diminum sehari 2 kali, gunanya untuk meringankan nyeri
dan peradangan pada penyakit rematik. Yang ini obat risperidone dosisnya 2
mg gunanya untuk menstabilkan emosi, menjernihkan pikiran ibu. Yang ini
namanya obat larazopam dosisnya 2 mg kegunaanya untuk mengurangi cemas,
gelisah, atau sulit tidur karena gangguan kecemasan. Dan yang ini namanya
obat paracetamol dosisnya 500 mg kegunaanya untuk meredakan demam dan
nyeri ringan”
“sama sama ibu, coba sekarang ibu ulangi lagi obat apa saja yang saya
sebutkan tadi ? gunanya untuk apa, ayo sebutkan bu!”
“mantap sekali, bagus ya bu. ibu sudah tahu dan sudah paham. ibu, Kalau
suara sudah hilang obatnya tidak boleh dihentikan. Nanti konsultasikan dengan
dokter, sebab kalau putus obat, ibu akan kambuh dan sulit untuk
mengembalikan keadaan semula. Paham bu ya ?”
“ibu juga harus teliti saat menggunakan obat-obatan ini. Pastikan obatnya
benar, pastikan bahwa obat itu benar-benar milik ibu. Jangan keliru dengan
obat milik orang lain. Baca kemasannya. Pastikan obat diminum pada
waktunya, dengan cara yang benar, ya bu?”
“Yaitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya. ibu harus perhatikan
berapa jumlah obat sekali minum dan harus cukup minum 10 gelas per hari.
Apakah ibu mengerti?”
3. Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif :
“Nah baiklah kalau sudah mengerti, bu. bagaimana perasaan ibu setelah
mengontrol halusinasi dengan cara patuh obat tadi?”
Obyektif
“Baguslah kalau begitu bu. Tadikan kita sudah menyebutkan obat-obatan, sekarang
coba ibu ulangi lagi nama obatnya apa saja, gunanya untuk apa supaya lebih ingat
ibu ya?”
“Baguslah bu. Mantap ibu pintar sekali, jadi sudah ada berapa cara yang telah
kita lakukan untuk mengontrol halusinasi bu? sebutkan apa saja bu ?”
“bagus sekali bu, ibu sudah bisa yaa!”
b. Rencana Tindak Lanjut:
“Silahkan ibu coba cara tersebut dan langsung ibu masukkan di buku harian ya bu !
jika ibu bisa lakukan sendiri ibu masukan (M) itu nilainya 90, jika ibu masih di
bantu oleh perawat, ibu masukkan (B) itu nilai nya 80, jika masih harus disuruh
oleh perawat, ibu masukkan (T) nilai nya <60. Jadi ibu bisa melakukan latihan
menghardik ini sendiri supaya nilainya lebih bagus lagi ya buk”
c. Kontrak
Topik :
“Baik bu, kalau begitu sampai sini dulu pertemuan kita siang ini ya, ibu bisa
lakukan aktivitas ibu yang lain. nanti besok pagi kita ketemu lagi untuk melakukan
tindakan keperawatan pada keluarga ibu
Waktu
Baiklah bu, nanti besok pagi kita ketemu jam 10.00 ya bu?”
Tempat
“Baiklah bu, tempatnya mau di mana?”
“Baiklah, saya permisi dulu ya bu, sampai ketemu besok pagi, assalamu’alaikum”

Anda mungkin juga menyukai