(pH), oksigen (O2), dan karbon dioksida (CO2) dalam darah. Darah yang diambil untuk
pemeriksaan harus berasal dari pembuluh darah arteri. Karenanya, sering juga disebut dengan
arterial blood gas (ABG).
Hampir setiap hari, setiap perawat yang bertugas di departemen emergensi atau area penyakit
akut pasti berhubungan dengan hasil pemeriksaan analisa gas darah.
Karenanya, penting bagi setiap perawat untuk bisa membaca hasil analisa gas darah tersebut.
Sehingga dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dan mengetahui secara pasti
keadaan pasien teraktual.
Banyak cara dan metode yang digunakan, mulai dari mnemonik, tabel, cheat sheet, dan lain
sebagainya. Namun dalam artikel ini, saya akan menjelaskannya se-sederhana dan semudah
mungkin.
Sehingga, ketika teman-teman selesai membaca artikel ini, teman-teman bisa langsung
mempraktikan dan membaca hasil analisa gas darah sendiri dengan mudah.
Caranya?
Untuk pH, normalnya berkisar antara 7.35 - 7.45 ; Untuk paCO2, normalnya diambil dari angka
dibelakang koma nilai normal pH yaitu 35 - 45, namun dibalik ; Dan untuk HCO3, normalnya 22
- 26.
5. Metode Tic-Tac-Toe
Jika teman-teman sudah faham mengenai ke 4 poin diatas, selanjutnya kita lanjut kepada metode
nya. Buatlah garis seperti dibawah ini dalam kertas. Jika sudah mahir, teman-teman bisa
membayangkannya.
6. Isi dengan hasil analisa gas darah yang teman-teman peroleh
Misalkan, hasil yang teman-teman peroleh adalah sebagai berikut ;
Dengan menggunakan nilai normal AGD yang sudah dibahas diatas, maka kita bisa menentukan
bahwa ;
pH 7.26 kurang dari normal = Asidosis. Maka simpan pH dibawah kolom Asidosis
paCO2 32 kurang dari normal = Alkalosis. Maka simpan paCO2 dibawah kolom Alkalosis
HCO3 18 kurang dari normal = Asidosis. Maka simpan HCO3 dibawah kolom Asidosis.
Dalam contoh diatas terlihat bahwa HCO3 berada dalam 1 kolom vertikal dengan pH, dan
keduanya berada dalam keadaan Asidosis.
Ingat, bahwa HCO3 mengindikasikan keadaan Metabolik (Lihat poin no. 3), maka bisa kita
simpulkan bahwa hasil analisa gas darah tersebut merujuk pada keadaan Asidosis Metabolik.
Berikut aturannya ;
Jika pH NORMAL, paCO2 dan HCO3 ABNORMAL = Terkompensasi Penuh
Jika pH ABNORMAL, paCO2 dan HCO3 ABNORMAL = Terkompensasi Sebagian
Jika pH ABNORMAL, paCO2 atau HCO3 ABNORMAL = Tidak Terkompensasi
Jadi, hasil analisa diatas bisa kita simpulkan sebagai Asidosis Metabolik, Terkompensasi
Sebagian
Catatan : Karena tingkat keasaman darah ditentukan oleh nilai pH, maka jika pH dalam keadaan
NORMAL, tentukanlah kecenderungan nilai normal tersebut. Apakah lebih cenderung dekat
dengan kondisi ASIDOSIS, atau cenderung lebih dekat dengan kondisi ALKALOSIS.
Dalam kasus diatas, pH dalam keadaan NORMAL, namun lebih cenderung dekat dalam kondisi
ALKALOSIS (7.44).
Maka, dengan menggunakan Metode Tic-Tac-Toe seperti diatas, didapatkan gambaran sebagai
berikut ;
Contoh Soal Analisa Gas Darah 2
paCO2 dalam keadaan normal. Ingat bahwa ketika pH ABNORMAL, dan salah satu dari paCO2
atau HCO3 dalam keadaan ABNORMAL (dalam kasus ini,HCO3 dalam keadaan abnormal),
maka itu mengindikasikan keadaan Tidak Terkompensasi.
Maka interpretasi hasil AGD Tn. Z adalah Asidosis Metabolik, Tidak Terkompensasi.
Tambahan :
Contoh Penerapan :
Maka domain kompensasi dari masalah tersebut adalah Alkalosis Respiratorik. Sehingga format
lengkap dari interpretasi masalah diatas adalah :